Hari yang cerah di selimuti oleh kicauan burung,alice pun siap memulai hari nya untuk menempuh pendidikan.

*Hari ini aku bersekolah di SMK Peduli, walaupun aku gak pengen masuk ke SMK.Tapi gpp lah ini yang namanya takdir * batin alice dalam hati sembari melihat pemandangan sekitar menuju sekolah.

/sampai di sekolah/

*Tempat nya luas,iya aku harap aku gak ketemu orang dari SD atau pun SMP disini *batin alice.

Alice pun mengikuti serangkaian upacara untuk menyambut siswa/siswi baru.Setelah selesai alice dan lain nya pun disuruh pergi ke kelas yang di tentukan.Alice pun duduk di belakang,sambil melihat ke sekeliling kelas yang dimana banyak orang sudah mulai akrab dan saling mendekati satu sama lain.

"Hai…aku rose dari SMP indah" kata rose.

"Ah.. oh iya aku alice dari SMP jayati, salken"jawab alice.

"Ouh…kamu dari sana yah kenal eris? katanya dia populer disana."kata rose sambil duduk di samping alice.

"Ah…e.ris iya dia dulu disana juga. "jawab alice sambil menahan emosi nya.

/Bel masuk berbunyi /

Guru pun masuk ke kelas, lalu memperkenalkan dirinya.

" Selamat pagi semuanya saya Deva sebagai wali kelas kalian sampai kalian kelas 3 nanti. Mohon kerja sama nya selama 3 tahun ini."

Sontak para murid kls 3 dan murid kls 2 pun mengkrubungi kelas.Karena mereka fans dari Pak Deva yang,dimana ia blom menikah dan masih muda.Pada akhir nya, para guru BK dan OSIS pun mulai mengaman kan para fans Pak Deva.

Dan yah kelas pun kembali tertib dalam pemilihan pengurus kelas, melalui voting. Dan yah alice menjadi sekertaris yang dimana ia di tunjuk oleh rose karena ia memiliki tulisan yang bagus.

/Bel istirahat berbunyi/

Alice dan rose pun ke kantin bareng, disela itu ia bertemu dengan kris.

"Hi…aku kris, salken sekertaris alice. "ucap kris.

"Salken heh…gak gitu juga panggil alice aja gak perlu isi sekertaris nya gitu. " keluh alice sambil malu mendengar namanya dipanggil seperti itu.

"Ahaha…maaf aku hanya bercanda."kata kris sambil pergi dengan melambaikan tangan nya.

" Alice!!! sini cepetan!!"teriak rose di tengah kerumunan orang di kantin.

"Ah! iya sabar rose!!"jawab alice.

"Kenapa lama sekali sii. " keluh rose.

"Sori tadi lagi benerin sepatu. "jawab alice.

" Perasaan tuh sepatu kagak kenapa-napa lohh ish. " kesal rose sambil nendang kaki alice.

"Hei..sakit tauk. " kata alice.

"Btw kenapa kamu nanyain ttg eris? " tanya alice.

"Hmm.. karena aku dengar dia anak dari CEO LuXury bukan? "jawab rose.

" Iya…tapi kau pernah liat secara langsung?"tanya alice.

"Emm.. blom si."jawab rose sambil ngunyah roti.

/Bel masuk berbunyi/

Alice dan rose pun kembali ke kelas dan melanjutkan pembelajaran.Di sela-sela alice belajar ia merasakan hal aneh dari kalung pemberian bapak nya.

*Ada seseorang yang mengincar ku lagi.*batin alice sambil memegang kalung nya.

Alice pun mulai mengeluarkan hal yang hanya bisa di lihat oleh beberapa orang saja.

*kalian penjaga ku bukan?habisi dia…*batin alice yang berkomunikasi dengan penjaga nya.

/Saat pulang sekolah/

"Bye bye alice.. " kata rose, alice hanya melambaikan tangan,

Tiba-tiba…

"Gak pulang?"saut kris dengan teman nya yang bernama harry.

" Iya lagi nunggu jemputan. "jawab alice.

"Ouh…masih lama gak? kalo lama mending pulang bareng aku aja mumpung searah juga pulang nya."kata kris sambil menawarkan jasa ojol nya.

"Gak usah bentar lagi nyampe kalian duluan aja gpp" jawab alice tegas.

*jelas-jelas itu kek ajakan pdkt…mana dia ngajakin di depan temen nya lagi kek gak ada harga diri lagi nih aku…*batin alice.

"Oke deh kalo gitu, boleh minta nomer mu kagak. Biar bisa nanti kalo misalnya aku sakit atau gimana bisa kasi tau ke kamu gitu"kata kris.

"Hadeh…nih…"jawab alice sambil ngetik no. telp nya sendiri di HP nya kris.

"Tuh udah kan…dahlah aku mo pulang.Bye! "kata alice sambil kesel.

/Saat sampai di rumah/

Setelah beberapa jam kemudian, terdengar nada dering dari HP nya alice.Dan hanya tertulis nomor tanpa nama.

Tring... tring....

------------------------------------------------------------------------

^^^(Halo? Siapa?)tanya alice.^^^

(Hehe…ini aku kris.) jawab kris.

^^^(Kalo gak penting, aku tutup nih. ) kata alice.^^^

(Hei tunggu dulu.. aku mo nanya sesuatu. )kata kris.

^^^(apaan?)tanya alice.^^^

(aku mau ijin boleh gak?)tanya kris.

^^^(kapan?ijin karena apa? )tanya alice.^^^

(Ijin karena ada acara nikahan aku dan kamu…haha canda aku mau ijin 2 minggu lagi karena ada turnamen basket. ) jawab kris.

^^^(Oh…ada suratnya? )tanya alice.^^^

(Ada kok nanti seblum hari H aku kasi. )jawab kris.

^^^(Iya udah entar pas hari h aja kasi apa susahnya.) kata alice.^^^

(Iya kan aku kasi duluan lah, entar kamu bantu inget juga oke.) kata kris.

^^^(Iya-iya.) jawab alice.^^^

(Udah nonton film 'Paper flower'? )tanya kris.

^^^(Blom, tapi cuman nonton spoiler nya aja. Emang kenapa? )jawab alice.^^^

(Kapan' nobar yuk.) kata kris.

^^^(Iya kalo inget, kalo enggak iya enggak)jawab alice.^^^

(Oke deal ya…berarti itu kamu mau kan kalo aku ajakin. )kata kris.

^^^(Iya-iya.Udah kan kamu cuman nanya itu aja kan? Aku mau belajar. Bye. )kata alice yang langsung menutup telpon tersebut.^^^

------------------------------------------------------------------------

*Aish…aku kira siapa ternyata dia. Kenapa si…well aku harap dia bakal bosen dengan ku…ha…sudahlah ayo fokus belajar dulu…*batin alice yang sedang belajar.

Walaupun alice suka belajar, namun…ia gagal mendapatkan sekolah favorit nya dan pada akhirnya bersekolah di sekolah kejuruan.

"hu…akhirnya lese juga aku nyatet nya…ha…" kata alice.

"kakak!! Udah sore mandi dulu sana!!" ucap Ibu nya alice.

"Iya!!bentar…!! " jawab alice.

*Oh iya…gimana dengan orang yang tadi saya suruh kalian habisi?……Ouh ternyata dia hem…oke deh terimakasih sudah mau membantu ku.*batin alice yang sedang bicara dengan penjaga nya.

Tak lama kemudian alice pun,turun kebawah untuk mandi.Saat mau menuju kamar mandi,ia melihat cuplikan berita di televisi yang mengatakan bahwa tertangkap sesosok macan yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah taman.Setelah di kejar oleh orang sekitar, macan tersebut pun menghilang tanpa ada nya jejak layaknya hantu.

"Wih…keren tuh macan nya" kata alice.

"Haha…pinter banget orang kalo ngedit video ya…" kata bapak alice.

*Hadeh…kekurangan berita kah nih siaran sampe mengedit segala…tapi emang tampak nyata si macan nya…iya sudahlah*batin alice.

...****************...

FUN FACT:

Perusahaan LuXury adalah perusahaan fashion terkenal dan hampir memiliki 28 cabang di berbagai negara.Eris adalah anak ketiga dari 3 bersaudara, bisa dibilang ia adalah anak bungsu.Karena ia satu" nya cewek di anatar ke-3 saudaranya ia selalu di manja oleh ortunya.Karena ayah nya merupakan CEO disana ia jadi memiliki kekuatan yang kuat dalam bidang politik karena kakek nya Eris dulu bergabung dalam dunia politik dan pernah menjadi anggota dewan partai.Yang lama kelamaan ia pun menjadi wakil partai tersebut.

(Pov Alice)

"huh…segernya abis mandi…hem aku harap bisa melihat dia lagi di saat aku tidur" ucapnya sembari rebahan di kasur, dan akhirnya tertidur.

/dalam mimpi nya/

"kau mau pergi kemana…"

"jangan…pergii…hiks…ris…"

"kenapa…kalian menebak panah kepada nya…hiks…KENAPA! hiks…"

"ini demi kebaikanmu juga lice"

"aku gak butuh kebaikan mu kembalikan ris…hiks…"

"huek…huek…huek"

"lihat lah nak betapa teganya mereka membunuh ayah mu"

"aku akan pergi dan mengurus sendiri anak ku. Jangan pernah muncul lagi di hadapan ku Yang Mulia Raja Han"

*hah.. ha.. apa itu mimpi?*batin alice yang terbangun sambil menyeka air mata yang menetes.

"kenapa aku menangis? apakah itu tadi kejadian masa lalu ku sebelum menjadi alice?"

"sial... kepala ku pusing. tapi ini bukan kali pertama aku memimpikan masa lalu ku. aku pernah bermimpi tentang diri ku yang menikah dengan pemuda dari zaman dahulu dimana pakaian nya sangat kuno seperti hanbok. namun sekarang aku memimpikan kalo aku baru saja kehilangan suami ku di dalam mimpi dengan di karuniakan seorang anak…apa yang terjadi dengan anak tersebut? ha…tunggu apa aku baru saja mengeluarkan kekuatan ku?"

"aku seblumnya hanya bisa merasakan, sekarang aku bisa melihat masa lampau ku dan karena darah ku dan masih banyak kekuatan tersembunyi ku. Jadinya banyak orang yang mengincar diriku…"

"aku hanya bisa bersembunyi agar aku tidak bertemu dengan maut lagi…"

(End POV Alice)

/keesokan harinya/

"tumben banget kamu berangkat pagi kek gini" kata kris. sontak alice pun langsung berbalik badan dan melihat laki-laki bernama kris dengan penampilan nya yang masih blom memakai dasi dan rambut yang baru habis keramas.

"anjirr dah kaget…aku kira hantu"jawab alice sambil membuka pintu kelas dan masuk kedalam nya.

"orang ganteng gini di bilang hantu, jelas-jelas aku manusia." saut kris.

"Idih pede bet jadi orang"jawab dingin alice sambil ngeluarin HP nya.

"pfft…awas aja suka entar"kata kris sambil keluarin sisir dan dasi.

*hadeh napa coba harus bareng ma dia si, nyebelin…*batin alice.

Tiba-tiba ada notif dari HP nya dan ternyata itu dari rose, yang bilang bahwa ia gak masuk karena ada acara keluarga.Yang membuat alice pun duduk sendiri tanpa adanya teman untuk ngobrol.Tak lama kemudian,

"Hai alice" saut barengan dari kedua cewek yang tiba-tiba mendekati alice.

"ah…Hi juga…yah emm…" jawab alice sambil memikirkan nama ke-dua orang tersebut.

"oh iya sori kami blom perkenalan nama hehe. kenalin aku Kate dan dia lucy"kata Kate.

"ah…iya maaf aku blom hapal nama'kalian"jawab alice.

kate dan lucy pun hanya menggeleng kan kepala.Karena kini mereka sudah saling kenalan, mereka pun mulai menjalin hubungan persahabatan.

/bel masuk pun berbunyi/

*hem.. jadi keinget waktu dulu aku gak punya temen sebangku…iyah gpp deh duduk sendiri juga enak si gak ada yang nanya'*batin alice.

Tak lama kemudian, kris pun langsung menggendong tas nya mendekati alice yang sedang mengabsen.

Bruk……

"heh…ngapain kamu duduk disini?!"tanya alice sambil terkejut.

"iya…emang kenapa?" tanya balik kris sambil mengeluarkan buku pelajaran dari tasnya.

"hei serius! balik sana ke bangku mu.nanti di marah sama pak Deva jir" jawab alice.

"iya gak lah lagian kan temen sebangku ku juga gak masuk sekarang."jawab kris sambil nunjukin bukti chat nya kepada alice, yang dimana isinya tentang percakapan ia dengan teman nya bernama jeff.

Seketika alice langsung terdiam sambil berusaha menerima kenyataan."ha…iya udah lah terserah"kata alice.

Selama pelajaran pun alice fokus dengan pelajaran meskipun duduk sebangku dengan kris yang membuat nya jengkel.Tak lama kemudian alice langsung buka suara duluan pada saat disuruh mencatat yang ada di papan.

"kalo gak ngerti bilang aja."kata alice sambil melihat kris yang kesulitan memahami.

"hem…sebenarnya aku gak ngerti jalan pikiran mu"kata kris. Mendengar hal itu membuat alice bingung.

"bukan apa' oh iya ngomong-omong ini caranya gimana bisa dapet ini? "tanya kris perihal pelajaran.Alice pun mengajari nya agar ia bisa lebih paham lagi.

*sepertinya kamu orang yang menarik ya…saat kau belajar fokus sekali sampai lupa dengan sekitar.Tapi kamu sebenarnya bukan orang yang gampang benci orang lain meskipun sudah menyakiti mu berulangkali. Mungkin nanti aku akan bisa membaca jalan pikiran mu*batin kris sambil memperhatikan gerak gerik alice saat mengajarinya.

/Bel istirahat berbunyi/

Disaat alice makan sendiri di belakang sekolah, Tiba-tiba ada seseorang datang.

"oh…tumben kau makan disini"kata laki-laki.Karena suara yang tiba-tiba tersebut sontak membuat alice tersedak.

"hei! kamu gak papa? "tanya harry.

" uhuk…uhuk…anjirr dah bisa gak si jangan ngagetin orang lagi makan. "jawab alice sambil minum air.

" maaf…aku gak bermaksud begitu.Dan aku sering kesini karena disini sepi."jawab harry.

"ah…begitu maaf mengambil tempat favorit mu yah…sebenarnya aku gak dapet duduk di kantin, jadinya aku cari tempat lain untuk menikmati makanan."kata alice.

"oh iya kamu udah makan blom? aku bawa roti lebih nih ambil satu"katanya sambil menawarkan makanan.

"ah…aku sudah makan kok aku kemari cuman mau--" ucap harry yang terpotong karena ada bunyi dari semak'.

Meow…meow…

"wah…ada kucing" kata alice yang bangkit dari kursi dan segera mengelus kucing.

"iya aku mau memberinya makan…kau sangat suka dengan kucing?"tanya harry.

"emm.. gak cuman kucing si tapi aku suka semua hewan kecuali ulat dan hewan berbahaya lain nya"jawab alice.

"ouh…begitu.Mau membantu ku untuk merawat kucing ini? "tanya harry.

"heh…beneran nih aku boleh ikut ngerawat?!"tanya balik alice sambil menunjukkan sikap tertarik nya kepada seekor kucing.

Harry pun hany bisa mengangguk yang membuat alice sangat senang.

Setelah membantu harry merawat kucing di belakang sekolah, Alice pun kembali ke kelas.

Dan kembali fokus kepada pelajaran yang di berikan. Namun pada saat pulang sekolah.

"alice mau ikut kami ke toko kopi yang baru buka tuh gak?" tanya Kate sambil nodorin menu yang ada disana ke alice.

"tapi aku gak punya uang lebih buat beli kopi begitu."jawab alice.

"hei…gpp aku bakal bayarin oke"jawab lucu sambil menggandeng tangan alice.

"kalian mo ke cafe deket situ yah…kalo gitu bersenang-senang ya disana alice" kata kris sambil melambaikan tangan.

Setelah alice mendengar selamat tinggal dari kris, ia melihat muka lucy dan Kate berubah jadi serius dan waspada.

...****************...

For Your Information:

Kris sebenarnya memiliki kekuatan yaitu bisa membaca jalan pikiran orang, hanya dengan menyentuh salah satu anggota tubuh lawan nya agar ia bisa membaca pikiran nya.Karena disini ia blom menyentuh alice, oleh karena itu ia blom bisa membaca jalan pikiran nya.

/Di dalam cafe/

"Hei foto dulu yuk mumpung lagi ngopi santai bareng temen baru nih" seru kate.

Dan mereka pun berfoto bareng disana,sambil meminum secangkir kopi bersama.

"Btw bas way ya kamu tau gak masa lalu si kris?"tanya lucy ke alice.

"Iya enggak lah. Buat apa juga aku harus tau kehidupan orang lain."jawab alice.

"Pantesan…"kata mereka berdua.

"Emang knp sih?!"tanya alice. Lalu Kate pun menceritakan masa lalu nya kris kepada alice.

"Hais…untung kamu ketemu dengan ku yang baek ini, jadi tuh si kris dia dulunya sangat amat brandalan gitu. Ia sering masuk ruang bk dan hampir terkenal tuh ttg dirinya yang sering di bilang 'stray cat' nah masalah yang paling fatal ia buat adalah memukul anak kepsek saat kelas 2 SMP. Tapi yang aku dengar sih dia gak langsung di keluarin karena pada saat itu ortu nya memohon-mohon kepada kepsek agar tidak mengeluarkan nya dari sekolah.Setelah kejadian itu lah ia mulai tidak membuat masalah lagi."ucap kate.

*Entah kenapa setelah mendengar cerita nya membuat ku semakin penasaran…Tapi itu kan hanya masa lalu dia pasti gak bakal mau menceritakan nya kepada siapapun sama seperti ku*batin alice.

Setelah mereka selesai berbincang mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Namun alice masih menunggu jemputan nya, sembari menunggu ia pun ke minimarket dekat sekolah.Entah kenapa takdir selalu mempertemukan ia dengan…

"Ternyata kita ketemu lagi yah."kata kris.

"Heh!? Kok kamu ada disini? "tanya alice.

"Aneh sekali justru aku lah yang harus nya bertanya begitu tau.Aku habis jogging bareng temen tadi." jawab kris sambil membeli mineral air.

"Ouh begitu…Aku blom dijemput jadi aku diem disini dulu sambil nunggu." kata alice.

Mereka pun keluar bareng dan duduk bersebelahan didepan minimarket tersebut.

"Kau mau es krim?"kata alice sambil mematahkan es krim lalu memberikan nya kepada kris.

"Pftt oke makasi eskrim nya."saut kris sambil ikut memakan eskrim.

*Kenapa dia harus muncul disaat aku baru saja kepikiran ttg nya si…Jadi gtw deh mo ngomong apa lagi…Heh tunggu kenapa aku peduli sih ah gak beres nih*batin alice.

"Kayak bocil aje nih kau, hadeh sini aku bersihin yang menempel di pipi"kata kris sambil mengambil tisu dan menyeka eskrim yang nempel di pipi nya alice.

*Tunggu…kenapa…dia tiba-tiba jadi sedekat ini sihhh…aku kenapa gak dorong dia atau apa gitu kenapaaa…*batin alice yang seketika memuncak dan muka alice pun tiba-tiba menjadi merah apel.

Melihat wajah alice yang memerah tersebut membuat kris langsung mempercepat menyeka eskrim yang nempel lalu kembali ke tempat nya semula.

*Ah…aku harus gimana nih tadi dia…aku…hah…dia pasti bakal benci nih…Tunggu…tadi aku kan memegang pipi nya gara' nyeka eskrim nya…berati aku bisa…baca jalan pikiran nya…*batin kris terhenti ketika ia mulai bisa membaca jalan pikiran nya alice.

Yang dimana alice yang berpikir bahwa ia tidak sadar kalau ia bisa melihat wajah kris sedekat itu.Selain itu ia mengatakan kalo ini pertama kali nya ada yang perhatian seperti itu kepadanya. Seketika kris yang membaca hal tersebut ikutan salting dan memerah seperti chery.

"Hei…em……makasi tapi lain kali aku bisa sendiri kok…em…" kata alice sambil terbata-bata.

"Ah…haha…iya deh haha…"jawab kris.Yang membuat suasana mereka menjadi canggung. Dan pada akhirnya alice pun sudah di jemput dan yah suasana canggung tadi kini sudah menghilang.

(POV Kris)

"Ahhh!! pen rasa nya loncat dari gunung Bromo terus nyebur ke danau es." kata kris.

"Keknya lo lebih baik nyebur ke rawa aje biar bisa ngebantu para buaya sekalian"saut William.

"Cih nyaut aje lu setan"kata kris yang kesal.

"Lah salah kah?" kata wiliam.

"Udah' jangan disini berantem kasian banyak anak tak ada akhlak melihat kalian"kata harry.

"Iya juga si, lagian kalian lama kali si jalan nya dah kek siput aje. Sudahlah yuk balik"ucap kris sambil mengambil motor nya.

/Saat sampai di rumah/

Sesampainya ia di rumah, bukan nya ia disambut ia mendapat kan sifat dingin oleh ibunya.

"Dari mana aja"tanya ibu nya.

"Habis olga"jawab kris.

"Ouh udah makan di luar kan? Ibu gak ada masak karena tiap kali ibu masak kamu makan di luar."kata ibunya sambil mengangkat jemuran.

Kris pun hanya diam melihat sikap dingin ibunya. Setelah itu ia pergi mandi dan keluar lagi.

*Setidaknya aku tidak membuat masalah lagi, agar kalian bahagia aja…*batin kris sambil berkendara tidak jelas.Setelah itu, ia seperti bisa membaca pikiran seseorang yang ia kenal, lalu kemudian berhenti di sebuah taman.

"Ciluk baa…!!"teriak kris yang membuat seseorang yang ia kagetin pun langsung kaget.

"HEI!! GAK LUCU TAU!!"kesal alice sambil memukul kris.

"Haha gitu aja kaget dasar jantungan"ucap nya sambil ikut duduk disamping nya alice.

*Entah kenapa aku selalu ingin bersamanya, kapanpun, dan dimanapun. Rasanya semuanya hilang dan menjadi tenang*batin kris.

"Hei…apa mau mu disini? Kau stalker kah? "tanya alice.

"Iya enggak lah. Aku kesini cuman mau menenangkan pikiran aja,terus aku liat kau merenung juga disini" jawab kris sambil melihat bulan.

"Begitu rupanya…Aku disini juga karena ingin melihat bulan dan yah keluarga ku juga lagi gak ada di rumah mereka lagi di kampung." kata alice.

"Heh? kau tinggal sendiri gitu?"tanya kris.

"Iya terus kenapa? " tanya nya.

*kau gak bisa berbohong dari ku, jelas' kau tuh lagi gabut makanya kau keluar gak jelas sekarang kan. Pfft lucunya*batin kris.

"Emm…sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu tapi…aku gak mau kau seperti terpaksa begitu"katanya.

"Kau ingin tau lebih banyak ttg masa lalu ku?" jawab kris sambil bangkit dari kursi.

"Eh…em…darimana kau tau? "tanya alice.

" Aku akan menceritakan nya tapi ada satu syarat untuk itu"jawab kris.

"Apa syarat nya? "tanya nya.

" Kau hanya perlu membuat ku percaya, jika kau bisa maka aku akan memberitahu mu."jawab kris.

"Sudahlah…aku mo pulang dulu."katanya.

"Hei tunggu dulu napa,aku blom lese ngomong tau. Hadeh…aku bisa membaca pikiran orang jadi apapun yang kau sembunyikan aku juga tau" ucap kris sembari memegang tangan alice.

Setelah mendengar hal itu alice langsung kaget dan mulai panik karena rahasianya bisa saja terbongkar.

"Kau… mengancamku ka--"kata alice yang terpotong karena kris yang tiba-tiba mendekat perlahan memperdalam penglihatan nya dan hanya berfokus pada alice seorang.

Secara perlahan kris pun mendekati telinga alice dan mengatakan.

"Tetaplah disisi ku, jangan pernah kau membenci ku."ucap kris yang membuat muka alice memerah.

Dan di akhir kris meninggalkan tanda misterius di lehernya alice,yang terdiam setelah mendengar kata"nya barusan.Kris pun pergi meninggalkan alice disana.

(End POV Kris)

Fun Fact:

William adalah teman masa kecil nya kris dan harry bertemu dengan kris disaat mereka sedang main game bareng. William tau semua ttg kris mulai dari sikap buruk dan baik nya.Alasan kenapa William masih berteman adalah karena mereka tetangga an dan William selalu mengajak kris untuk bermain walaupun hanya sebentar.