SCANDAL
Pengenalan Tokoh
Nama : Park Jaechan
Usia : 18 Tahun
Tinggi Badan : 177 Cm
Berat Badan : 58 Kg
Status : Single
Seorang Bintang Sekolah.
Digandrungi para siswi di sekolahnya, bukan hanya karna paras tampannya tapi juga karna prestasinya. Namun itu juga yg membuatnya dianggap sebagai saingan oleh siswa_siswa yg lainnya.
Nama : Park Seo Ham
Usia : 29 Tahun
Tinggi Badan : 189 Cm
Berat Badan : 77 Kg
Status : Single
Seorang Guru tampan yg masih saja betah melajang diusianya yg sudah matang.
Nama : Eric Mong
Usia : 18 Tahun
Tingga Badan : 178 Cm
Berat Badan : 59 Kg
Status : Berpacaran
Jagoan di Sekolah.
Tidak suka jika ada orang lain yg lebih menonjol dari pada dirinya dan selalu menghalalkan segala cara agar bisa menjatuhkan para pesaingnya.
Nama : Sabita Yang
Usia : 32 Tahun
Kepala Sekolah.
Belum menikah walaupun usianya tak lagi muda, karna masih mencari pasangan yg tepat untuknya.
Nama : Go Youn Jung
Kekasih Eric Mong
Nama : Somin
Sahabat Jaechan
Nama : Kyoung Yoon
Sahabat Jaechan
Korea International School
Pagi itu di sebuah sekolah.
*Korea International School (KIS)*
KIS adalah salah satu sekolah terbaik yg terletak di Seongnam_ssi, Gyeonggido, Korea. Yg saat ini sudah mencakup tiga kampus, termasuk satu di Pulau Jeju dan satu lagi di Gaepo (Seoul Selatan).
Sekolah yg didirikan sejak tahun 2000 ini menawarkan kurikulum berbasis di Amerika untuk para siswanya serta menggunakan bahasa Inggris sebagai media pengajaran.
KIS juga merupakan sekolah termahal di Korea Selatan, yg biayanya KRW 35.000.000 sampai 40.000.000, atau sekitar IDR 379.400.000 sampai 433.600.000 jika dirupiahkan.
Dan disinilah banyak tercipta siswa_siswa berkualitas yg siap untuk meraih kesuksesan dengan kecapakan dan juga keterampilan.
Di Korea Selatan, pukul 07.40 pagi siswa_siswinya sudah harus berada di Sekolah dan pelajaran akan dimulai pada pukul 08.20 pagi sampai pukul 07.30 malam. Yg artinya, mereka harus menghabiskan waktunya di sekolah kurang lebih 11 jam.
Jenuh, ada kalanya mereka rasakan.
Tapi mereka juga menghabiskan waktunya dengan hal_hal yg menyenangkan.
Seperti pagi ini misalkan.
Di salah satu ruang kelas yg siswanya sudah mulai berdatangan.
Para siswi_siswi tenar juga sudah mulai meramaikan suasana ruangan.
Hingga tibalah seorang siswa yg langsung mencuri perhatian.
Siapa lagi kalau bukan Park Jaechan, Sang Bintang Sekolah yg menjadi pujaan.
Seperti biasa, teriakan heboh dari pada siswi langsung menyambut kedatangannya.
Terutama para siswi tenar yg memang paling heboh diantara yg lainnya.
Mereka juga tak segan_segan untuk mengerubungi Jeachan untuk menonjolkan masing_masing pesonanya.
Begitupun Go Youn Jung, gadis paling populer di sekolah mereka.
Go Youn Jung
Pagi, Prince..
Seperti itulah Youn Jung biasa memanggil Sang Bintang Sekolah.
Park Jaechan
Hai Youn Jung.
Balas Jaechan santai saja sambil berjalan kearah kursinya.
Tapi Youn Jung tidak membiarkan Jaechan pergi dengan mudah.
Go Youn Jung
Bagaimana kalau nanti kita pulang berdua?
Pancing Youn Jung yg sudah merangkul posesif lengan Jaechan.
Youn Jung adalah siswi terhits di sekolah. Bukan hanya karna parasnya, tapi juga karna ia adalah putri salah satu orang terpandang di Korea.
Banyak siswa yg berharap untuk bisa menjadi kekasihnya, namun tak banyak siswa beruntung yg bisa mendapatkannya.
Tapi beda cerita untuk Jaechan Sang Bintang Sekolah, yg justru Youn Jung lah yg mati_matian mengejarnya.
Bahkan sekalipun gadis itu telah memiliki kekasih, tetap saja Jaechan lah yg selalu jadi bintang utama di hatinya.
Park Jaechan
Mmm... Sepertinya aku akan pulang terlambat hari ini.
Kilah Jaechan untuk menolak secara halus ajakan Youn Jung.
Go Youn Jung
Tidak masalah.
Go Youn Jung
Aku bisa menunggumu.
Tapi Jaechan lupa, jika Youn Jung adalah gadis yg tak mudah menyerah begitu saja.
Terbukti, entah sudah berapa tahun gadis itu mengejarnya dan sampai sekarang masih tak juga menyerah dan terus berusaha.
Park Jaechan
Tapi bagaimana kalau Eric tau?
Go Youn Jung
Biarkan saja..!
Park Jaechan
*Haiishh.. Gadis ini..!*
(batinnya mulai kesal sendiri)
Tapi walaupun demikian, kekesalannya itu tak ingin Jaechan tunjukkan.
Karna bisa rusak nanti image nya sebagai siswa yg baik hati, ramah dan juga tampan.
Dan jalan satu_satunya sekarang hanyalah meminta bantuan.
Tanpa sepengetahuan Youn Jung, Jaechan mengirimkan kode darurat dengan mengedipkan matanya kepada sang sahabat yg duduk tenang di kursinya.
Sahutnya datar saja tanpa mengangkat pandangannya dari buku yg sedang ia baca.
Somin
Jaechan mengirim pesan darurat pada kita.
Kyoung Yoon
Youn Jung lagi?
Tanyanya lagi tanpa mengangkat wajahnya sama sekali.
Sahutnya sambil memutar bola matanya jengah.
Ini bukanlah yg pertama kali Youn Jung mengganggu Jaechan seperti ini, bahkan sudah seringkali dan hampir setiap hari.
Sampai membuat dua sahabat Jeachan itu merasa bosan sendiri, karna Youn Jung terus saja mengejar Jaechan tanpa henti.
Kyoung Yoon
Ya sudah. Urus sana.
Usirnya datar saja tanpa sedikitpun beralih dari bukunya.
Somin
Untung sayang. Kalau tidak...!
Gerutunya kesal seraya bangkit dari kursi dengan sedikit kasar.
Somin tidak tau saja, kalau Yoon sedang tersenyum mendengar ucapannya.
Dan sambil melipat kedua tangannya di depan dada, Somin pun berjalan menghampiri Jaechan yg sedang menunggu pertolongan darinya.
Go Youn Jung
Bagaimana, Prince..?
Somin
Minggir kau ulat bulu.
Tiba_tiba Somin datang dan menarik tangan Youn Jung dengan kasar dari lengan Jaechan.
Yg tentu saja membuat Youn Jung menjadi sangat kesal.
Go Youn Jung
Apa_apaan kau..?!!!
Didorongnya dada Somin sampai tubuhnya gontai ke belakang.
Tapi untuknya, Somin dengan sigap menahan tubuhnya agar tak sampai jatuh ke lantai.
Dan dengan santainya, Somin mengibaskan tangannya seolah sedang membersihkan debu yg mengotori bajunya.
Ujarnya setelah mengibaskan kotoran tak kasat mata di bajunya.
Somin
Aku sedikit alergi pada ulat bulu.
Somin
Bisa gatal_gatal nanti tubuhku.
Tambahnya santai saja tanpa sedikitpun raut kesal ataupun marah di wajahnya.
Ia bahkan sengaja menarik seringai remeh dari salah satu sudut bibirnya.
Dan Youn Jung semakin kesal dibuatnya.
Ingin sekali ia menjambak dan mencakar habis wajah gadis menyebalkan yg ada di depannya.
Somin justru mengabaikan kekesalan Youn Jung begitu saja dan lebih memilih menarik Jaechan untuk ia bawa pergi dari sana.
Park Jaechan
Maaf, Youn Jung.
Ujarnya dengan tatapan penuh sesal, saat melewati Youn Jung yg tengah kesal.
Jaechan juga berlagak seolah terpaksa dan berat hati mengikuti Somin yg menarik tangannya, padahal sebaliknya.
Park Jaechan
*Maaf, Youn Jung. Aku juga alergi ulat bulu.*
(ledeknya dalam hati)
Puas dan lega sekali hatinya, karna akhirnya ia bisa terbebas dari Youn Jung yg tak pernah bosan_bosan mengganggunya.
Beruntung ia mempunyai sahabat yg selalu siap menyelematkannya kapan saja.
Karna satu lagi sahabatnya, justru diam saja tanpa melakukan apa_apa untuk membantunya.
Jaechan langsung menggebrak meja untuk mengejutkan Yoon yg sedang fokus pada bukunya.
Namun, Yoon sama sekali tak terusik dari isi bacaannya.
Park Jaechan
Kau bukan sahabatku..!
Mendengarnya itu, Yoon pun langsung menutup bukunya dan mengangkat pandangannya.
Kyoung Yoon
Kau tidak lihat aku sedang sibuk?
Park Jaechan
Sibuk memandangi foto gadis_gadis, itu maksudmu..?!!
Tiba_tiba Somin merebut buku yg masih digenggam oleh pemiliknya.
Kemudian dengan tergesa_gesa ia buka lembaran bukunya, untuk mencari foto gadis yg dimaksud oleh sahabatnya.
Sambil menahan rasa malunya, Somin pun hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.
Jaechan tertawa geli melihatnya.
Park Jaechan
AW.. SOMIN..!!
Pekiknya kesakitan sambil mengusap kepalanya yg nyut_nyutan karna pukulan buku yg Somin lakukan.
Ledek Somin sambil menjulurkan lidahnya.
Desisnya kesal sambil terus mengusap kepalanya yg masih nyut_nyutan.
Sabita Yang
Selamat pagi, Anak_anak.
Datanglah seorang perempuan matang yg cantik menawan dan elegan.
Dan para siswa pun langsung buru_buru menempati kursinya.
All Student
"Pagi, Buuuuk..."
Seru mereka semua setelah duduk rapi di masing_masing tempatnya.
Park Jaechan
Siapa pria itu?
Bisiknya pada Yoon yg duduk di sebelah.
Park Jaechan
Hiiisss.. Kau ini..!
Kalau saja tidak ingat ada Kepala Sekolah disana, pasti sudah ia cekik leher Yoon biar sahabatnya itu tau rasa.
Padahal ia hanya ingin tau siapa pria yg datang bersama kepala sekolah, tapi Yoon enteng sekali menjawabnya.
Sabita Yang
Baiklah, Anak_anak.
Sabita Yang
Perkenalkan, ini guru baru kalian.
Park Jaechan
*Guru baru?*
(Batinnya masih bertanya_tanya)
Sabita Yang
Seperti yg kalian ketahui, bahwa Nona Shu di tugaskan ke kampus yg ada di Pulau Jeju.
Sabita Yang
Jadi mulai hari ini, Pak Seo Ham lah yg akan menjadi guru kelas kalian yg baru.
Park Jaechan
*Padahal aku berharap mendapat guru pengganti yg secantik Nona Shu. Huh..menyebalkan.*
(batinnya mulai menggerutu)
Sabita Yang
Silahkan, Pak. Perkenalkan diri Anda.
Park Seo Ham
Terima kasih, Kepala Sekolah.
Sabita Yang
Ah...panggil saja saya Sabita.
Sahutnya dengan tatapan terpesona.
Park Jaechan
*Hiiiss..!*
(batinnya sebal sendiri)
Park Seo Ham
Baik, Nona Yang.
Sabita Yang
Hhh... Ya sudah, terserah Anda saja.
Pada akhirnya, wanita matang itu hanya bisa menghela nafasnya pasrah.
Karna biar bagaimanapun, ia adalah Kepala Sekolah. Jadi tidak akan mudah untuk membuat guru tampan itu cepat mengakrabkan diri dengannya.
Pastilah ada rasa segan di hatinya, yg notabene hanyalah staff pengajar saja disana.
Park Seo Ham
Selamat pagi, Semuanya..
Sapa sang guru baru sambil membungkuk sekilas sebagai tanda hormat.
All Student
Pagi, Paaaak...
Dan para siswa pun langsung membalasnya dengan penuh hormat juga penuh semangat.
Park Seo Ham
Perkenalkan, Saya Park Seo Ham.
Park Seo Ham
Saya yg akan menjadi guru kelas kalian sampai satu semester ke depan.
Park Seo Ham
Jadi, mohon kerjasamanya.
Park Jaechan
*Park Seo Ham ya? Hmm..sepertinya dia boleh juga.*
(sahut dalam batinnya)
Sibuk menilai, sampai Jaechan sendiri tak menyadari jika mata Seo Han sedang tertuju lurus kearahnya saat ini.
Sebenarnya, pandangan Seo Ham tak sengaja menangkap Jaechan yg duduk di barisan paling belakang kelasnya.
Namun, entah kenapa pria itu tiba_tiba saja sulit untuk mengalihkan kembali pandangannya.
Matanya seperti terpaku pada satu arah dan sulit untuk melihat kearah yg lainnya.
Princess
Setelah perkenalan sekilasnya, Seo Ham pun kembali ke Ruang Guru bersama Kepala Sekolah.
Menunggu disana sampai jam mengajar tiba, sambil bercengkrama dengan rekan_rekan barunya.
Sampai tibalah saatnya ia kembali ke kelas dengan membawa materi pelajaran yg sudah siap untuk ia sampaikan kepada para siswanya.
Tepat pukul 08.20, Seo Ham pun sampai di kelasnya.
Park Seo Ham
Selamat pagi, Semuanya..
Sapa Seo Ham seraya berjalan lurus kearah mejanya.
All Student
PAGI, PAAAAK...
Sambut para siswa dengan semangat paginya.
Mereka semua sudah duduk tenang di masing_masing kursinya, bersiap untuk menerima materi yg akan disampaikan oleh guru barunya.
Tapi tiba_tiba Somin berdiri dari kursi sambil mengangkat tangan kanannya.
Semua orang langsung menoleh serentak kearahnya.
Begitu pula dengan Seo Ham yg bahkan belum sempat mendudukkan diri di kursinya.
Sahut Seo Ham sambil berjalan menjauh dari mejanya, kemudian berdiri tepat di hadapan para siswanya dengan menyelipkan kedua tangan ke dalam saku celananya penuh wibawa.
Dengan tenang Seo Ham menunggu hal apa yg hendak disampaikan oleh siswinya.
Somin
Kalau boleh tau.. Anak Bapak sekolah dimana ya?
Somin
Barangkali satu sekolah dengan keponakan saya.
Tanyanya serius tanpa sedikitpun raut bercanda di wajahnya.
Park Jaechan
*Heh..! Sejak kapan dia punya keponakan..?*
(batinnya terkejut heran)
Park Seo Ham
Wah..! Apa saya terlihat seperti ayah bersatu anak?
Ujar Seo Ham santai saja sambil duduk di tepi meja paling depan milik salah satu siswanya.
Somin
Ooo.. Jadi Bapak belum punya anak.
Sahutnya serius sambil manggut_manggut kepala.
Somin
Pasti Bapak baru menikah ya..?
Park Jaechan
*Hiisss...! Pasti dia lupa sarapan pagi tadi..!*
(batinnya geli sendiri)
Tidak biasa_biasanya Somin seperti ini, bahkan Jaechan dan Yoon saja sampai heran dan risih sendiri.
Ingin sekali Jaechan menarik tangan sahabatnya itu keluar dari sini, agar gadis itu tak bertingkah lebih aneh lagi nanti.
Tapi karna terlalu sibuk mengumpati sang sahabat dalam hati, sampai ia sendiri tak sadar jika Seo Ham sedang meliriknya sejak tadi.
Park Seo Ham
Kebetulan saya belum menikah.
Jawabnya tenang sambil mengalihkan pandangannya kembali kearah Somin yg posisinya memang tepat di samping Jaechan.
Somin
Waaaah... Kalau begitu Bapak single dong?
All Student
HUUUUUUUUUU....!!!!
Semua siswa langsung beramai_ramai menyorakinya.
Kyoung Yoon
*Hisss..dasar genit..!*
(batinnya kesal)
Walaupun tau jika itu hanya keisengan Somin saja, tapi tetap saja hati Yoon sedikit terbakar karenanya.
Ingin marah dan protes padanya, tapi Yoon sadar kalau status mereka hanya sebatas sahabat saja.
Park Jaechan
Makanya Yoon..
Park Jaechan
Kalau suka jangan ditahan.
Bisik Jaechan sengaja mengg0da sang sahabat yg sedang kegerahan.
Kyoung Yoon
Hiisss..! Siapa yg suka padanya..!
Yoon langsung mendesis kesal mendengar ledekan Jaechan.
Park Jaechan
Yakiiiiin....?
Jaechan malah cekikikan melihat sahabatnya yg harus mati_matian menahan kesal.
Park Seo Ham
Sepertinya ada yg lucu?
Jaechan tersentak kaget dan langsung mengalihkan pandangannya, yg ternyata Seo Ham sudah berdiri di depan mejanya dengan melipat kedua tangannya di depan dada.
Park Jaechan
Hehe.. Maaf, Pak.
Ujarnya sambil tersenyum kikuk.
Park Seo Ham
Siapa namamu..?
Tanya balik Jaechan sambil menunjuk wajahnya sendiri dengan jari tangan.
Go Youn Jung
Namanya Park Jaechan, Pak.
Sahut Youn Jung tiba_tiba.
Go Youn Jung
Tapi saya lebih memanggilnya Prince, Paaak..
Park Jaechan
*Hiisssh..!*
(batinnya jengah)
Lama_lama semakin kesal saja ia pada tingkah Youn Jung yg seperti tak ada malunya.
Park Seo Ham
Ooo.. Princess.
Jaechan tiba_tiba berdiri dari kursinya dengan wajah nyolot tak terima.
Semua orangpun sontak dibuat terkejut melihat reaksinya.
Park Jaechan
Bapak panggil saya apa tadi?
Tanyanya memastikan sekali lagi.
Jawabnya enteng saja tanpa sedikitpun rasa bersalah.
Jaechan pun semakin kesal dibuatnya.
Park Seo Ham
Yah semuanya, keluarkan buku kalian.
Seo Ham justru mengabaikan kekesalan Jaechan dan meninggalkannya begitu saja.
Park Jaechan
Haiissshh..!!!
Ia layangkan kepalan tangannya ke udara, kearah kepala Seo Han yg sudah melangkah jauh darinya.
Kesal sekali rasanya, sampai rasanya ingin ia remas_remas kepala pria menyebalkan itu sekarang juga.
Tidak tau saja dia, kalau pria itu sedang mengvlum senyum di bibirnya.
Park Seo Ham
*Hahahaha.. Princess..*
(batinnya puas tertawa)
Entah kenapa, Seo Ham merasakan kesenangan tersendiri saat melihat ekspresi kesal Jaechan seperti tadi.
Dan entah kenapa, Seo Ham merasa jika bocah itu mampu menarik perhatian semua orang dengan daya tarik yg ia miliki.
Sorry ya guys, kalo feelnya kurang dapet.🙏
Dan sorry karna up nya agak dikit.
Hari ini banyak kerjaan guys, jadi radak_radak gak fokus hehhee..😅
Tolong dimaklumi yaaaa...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!