NovelToon NovelToon

BALARAS

bab . 01 pertemuan berdarah

Hallo para readers terimakasih sudah mau membaca karyaku. setelah selesai membaca tolong dibiasakan tinggalkan like dan komentar nya yah 🙏

Enjoy and happy reading~~

                          🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Suara dentuman musik yang menggema.

Dan sorak Sorai teriakan dari lautan manusia mampu memekakan telinga.

Aroma alkohol dan asap rokok berterbangan dimana mana, memenuhi ruangan yang disebut surga dunia nya para lelaki dan perempuan yang gila akan kebebasan. Mereka biasa menyebut nya. PALAZZO yang dalam bahasa Italia yang berarti istana .

PALAZZO sendiri sebuah bangunan tua terbengkalai yang disulap menjadi istana bagi para pemuja kesenangan. Didalam nya terdapat. meja judi, ring pegulat ilegal , bar yang menyediakan berbagai minuman memabukkan. dan juga wanita-wanita sexy, cantik yang siap memanjakan hasrat lelaki bajingan dan hidung belang.

Pendiri PALAZZO tersebut ada lah. Dua kubu Genk yang paling terkenal seantero PALAZZO.

Yakni SPARTA GENK dan ATHENA GENK.

para anggota kedua kubu tersebut awalnya berteman kompak. seiring berjalan nya waktu api permusuhan tercipta diantara kedua kubu Genk tersebut. Lucu bukan

Apa lagi penyulutnya kalau bukan karena ingin kekuasaan dan ambisi yang begitu besar dari sang ketua masing masing Genk. yang ingin menguasai PALAZZO karna tempat itu bisa menghasilkan pundi-pundi uang. sering Membuat dua kubu rela baku hantam bahkan saling serang atau parah nya sampai rela bunuh membunuh.

SPARTA Genk diketuai oleh seseorang bernama lengkap Balbara maghada sosok laki laki kejam , dingin , dan buas . Menggambarkan seperti macan . Sama persis seperti ukiran tatto yang tergambar indah di dada nya. Dengan ketiga anggota inti lainya yang bernama.

Arsenio damara, seseorang yang memiliki beberapa tato dilengan tangannya terkenal sebagai tangan kanan dan juga sosok yang tegas serta tak kalah kejam saat berhadapan dengan lawan.

Vito Orlando, pria yang satu ini terkenal pendiam, pintar , dan juga pengamat handal. lelaki ini juga memiliki ukiran tato yang terdapat dibagian punggung.

David Agnelio, digambarkan sebagai anggota inti yang paling banyak bicara dan juga suka berperilaku konyol lelaki itu pun sama dengan ketiga temannya mempunyai ukiran tato terdapat dilengan tangannya walaupun tak sebanyak ketiga temannya.

" Bar Athena bikin ulah lagi. Si bangsat Sean menyabotase kas Palazzo " lapor arsenio si tangan kanan sparta setelah dirinya mendapatkan kabar dari salah satu anggotanya yang melaporkan hal itu padanya. tentu hal itu membuat si ketua langsung mengatupkan rahangnya geram.

Sean adalah ketua dari Athena Genk. Dia sosok yg tak kalah kejam dari Balbara maghada. lelaki itu akan terus mencari celah supaya bisa melumpuhkan bara dan juga anggota nya tentu saja itu agar Palazzo jatuh ketangan nya.

"Bajingan emang harus dimampusin tuh anak" maki bara yang mulai emosi pasalnya bukan kali ini saja Sean melakukan hal demikian.

"Udah kita libas aja. Biar jangan banyak gaya tuh anak-anak Athena" seru Arsen yang juga tak kalah emosi.

" Sen Lo siapin semua anak-anak. Kita konvoi ke markas Athena malam ini juga" perintah Bara pada Arsen. Yang diangguki oleh laki-laki itu tanda setuju.

Seperti perintah nya malam ini. semua anggota SPARTA Genk bergerak mengendarai kuda besi mereka masing-masing. Menuju markas Athena si musuh bebuyutan. akan tetapi biarpun demikian lucu nya musuh sekaligus partner bisnis dalam mengolah Palazzo. namun yah begitu manusia seakan tidak akan pernah puas. itu juga yang Sean dan kelompoknya lakukan mereka menginkan agar tempat itu jatuh sepenuhnya ketangan mereka.

Sesampai nya di kawasan markas Athena. Mereka sudah disambut oleh anggota Athena sendiri. Munculah Sean sambil menyunggingkan senyuman mengejeknya kedua tangannya sudah ia lipat didepan dada dengan tatapan menunduk dan juga sesekali akan menjilat bibir bawahnya sekilas.

"Udah gue duga Lo pasti bakal showan ke markas Athena" ucap Sean tetap menyunggingkan senyum ejekan nya.

"Gak usah banyak bacot Lo anjing. kubu sampah bisa nya cuma ngerampok dibelakang gue" maki bara yang masih dirundung emosi kedua tangan nya sudah terkepal kuat menampakan urat-urat tangannya

Tanpa basa-basi lagi bara melangkah maju kedepan sambil menyiapkan kepalan tangan guna menghajar Sean yang membuat emosi nya meledak ledak malam ini.

Sean pun melakukan hal yang sama menyiapkan diri guna bertarung menghadapi bara si ketua sparta yang terkenal bengis dan kejam.

Buughhhh!! pukulan bara tepat sasaran mengenai wajah tampan Sean. lelaki itu langsung terhuyung kebelakang sontak ia memegangi rahangnya dan meludah kesamping kala merasakan cairan asin yang merembes dirongga mulutnya.

Adu jotos pun mulai tak terelakan lagi Kedua lelaki dengan gelar ketua itu saling memukul dan menendang satu sama lain. Senjata tajam pun mulai mereka gunakan Dari belati, Cutter, katana , bahkan samurai. para anggota lain juga melakukan hal yang sama mereka saling bertarung dengan sengit menggunakan senjata-senjata tersebut.

Bara semakin beringas memukuli Sean dengan membabi buta seolah menjadikan lelaki itu bak samsak. Sean mulai kuwalahan menghadapi serangan dari bara. Tak diduga dari arah belakang Bara. seseorang menendang punggungnya. Sampai-sampai lelaki itu tersungkur kedepan dan detik itu juga CRAASSKK!!! Seseorang itu mengayunkan samurai nya kearah ketua Sparta membacoki tubuh bara dengan sangat brutal.

"Arrrggghhh" teriak bara kencang sembari memegangi bagian dada dan lengan nya yang terkena tebasan senjata tajam. Anggota sparta yang menyaksikan itu mulai kuwalahan Athena berhasil mengambil alih pertempuran itu banyak dari kedua anggota tersebut terluka parah. lebih lagi para anggota sparta dan anggota inti mental mereka down melihat ketuanya terluka begitu parah.

Banyak anggota sparta yang memilih lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Serangan balik anggota Athena membuat seluruh anggota sparta kocar kacir dibuat nya. Begitupun yang dilakukan bara Lelaki itupun mau tidak mau ikut melarikan diri guna menyelamatkan nyawanya sejauh mungkin dari kawasan markas Athena.

" munduuurrr " teriakan perintah dari bara meminta agar semua anggota nya lari menyelamatkan diri.

Dengan terseok Seok Kaki bara tak mampu berjalan lebih jauh lagi. Disaat itu lah tubuh nya ambruk terkulai dengan darah yang terus mengucur keluar dari sayatan sayatan tebasan samurai tadi. nafas nya naik turun sekuat tenaga ia tetap bertahan agar kesadaran nya tetap terjaga.

Di jalanan yang tampak gelap dan sepi. Terlihat seorang gadis sedang berjalan dengan terburu buru . Nampak nya si gadis hanya ingin cepat-cepat sampai di kontrakan nya. Saat sedang asiknya berjalan Samar-samar ia mendengar suara rintihan dan batuk-batuk yang tertangkap oleh Indra pendengaran nya. Ia pun mulai menajamkan telinganya mengamati situasi disekitar tempat tersebut. Dan alangkah terkejut nya kala ia mendapati sosok tubuh laki-laki yang terkulai dibalik semak-semak. sontak Segera gadis itu menghampiri lelaki yang terlihat sekarat.

"Mas kamu kenapa?" Tanya si gadis namun Bukanya merespon laki-laki itu malah pingsan tak sadarkan diri.

Gadis itu bingung Ia celingukan kekanan dan kekiri berharap ada seseorang yang bisa membantu nya. Tanpa berpikir panjang Ia pun mulai mengangkat tubuh laki-laki itu dengan Mati-matian sekuat tenaga. Memapahnya dan berjalan guna mencari bantuan Untungnya tak lama ada sebuah taksi yang melintas. Segera taksi itu membawa nya ke rumah sakit terdekat.

"Apa anda keluarga nya" tanya salah satu suster rumah sakit

"Bukan sus saya tidak kenal dengan orang ini. Saya lihat dipinggir jalan sudah dalam kondisi seperti itu. Seperti nya mungkin korban begal"

gadis itu mencoba menjelaskan sekenanya.

tak berselang lama Pintu ruangan pun terbuka menampakan dokter yang baru saja menangani lelaki tersebut.

"Gimana dokter apa kondisi nya baik baik aja" tanya gadis itu khawatir.

Dokter tersenyum dan mengatakan.

"Syukurlah pasien saat ini baik-baik saja. Walaupun luka nya lumayan dalam untung nya tidak mengenai organ-organ pentin nya dan kelihatannya orang itu sudah terbiasa mengalami luka dari senjata tajam karena saya lihat banyak sekali bekas luka dari senjata tajam" dokter itu menjelaskan tentu si gadis dibuat terkejut siapakah sosok pria yang barus saja ia tolong. gadis itu bertanya tanya

gadis itu menghela nafas lega " Boleh saya masuk dok" tanya si gadis

"Iya silakan tapi kondisi pasien belum sadar " lantas dokter itupun pergi meninggalkan gadis itu sendiri. ia berjalan pelan memasuki ruangan bercat serba putih. Dilihat nya sosok laki-laki yang sedang tak sadarkan diri dengan selang infus dan perban yg membalut sebagian tubuh dan tangan kekar nya.

Gadis itu tampak bergidik ngeri melihat kondisi laki-laki itu. dengan wajah yg memar dan bekas tebasan benda tajam yang sudah dijahit oleh dokter.

Sudah dua hari berlalu. laki-laki itu atau Bara belum sadarkan diri. hal itu juga membuat si gadis mau tidak mau setia menemani sekaligus penanggung jawab atas pasien.

Sesekali gadis itu berfikir apa yang dilakukan nya benar atau tidak Menolong orang yang entah ia sendiri tidak mengenal nya. Bisa saja pria yang ia tolong adalah orang jahat.

Gadis itu langsung menggelengkan kepala guna menepis pikiran-pikiran negatif.

Tiba tiba saja ada suara erangan yang keluar dari bibir laki-laki yang masih terbaring lemah. gadis itu segera menghampiri bara yg nampak nya sudah mulai siuman. lelaki itu perlahan membuka mata kesadaran nya belum sepenuhnya kembali.

" Mas apa butuh sesuatu? " tanya si gadis yang sudah berdiri disamping brankar dimana bara terbaring.

bersambung. .

Bab. 02 Terpesona

Happy reading✓

🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Bara mengerjab perlahan membuka matanya. Pandangan yang pertama kali ia lihat adalah sosok gadis berparas cantik yang sedang tersenyum hangat didepan mata nya.

TERPESONA iya Bara terpesona dengan sosok gadis yang tengah tersenyum padanya. ia masih belum sepenuh nya sadar apakah orang yang saat ini tengah tersenyum padanya bidadari ataukah manusia biasa.

"Mas apa kamu butuh sesuatu" tanya si gadis mengulangi.

Entah efek karena tidak sadarkan diri selama dua hari atau memang dia benar-benar terpana oleh sosok gadis cantik yang sedang bertanya dahi nya mengerut pertanda bingung karena bara yang tak kunjung memberi jawaban. oh sial bara menyukai ekspresi itu terlihat sangat menggemaskan bahkan hanya mendengar suara nya pun mampu membangkitkan getaran-getaran aneh di sanubari nya. Lebay memang tapi begitulah ada nya.

"Air " hanya kata itu yang mampu bara ucapkan suaranya masih terdengar lemah. Segera gadis itu mengambilkan segelas air putih yang berbeda diatas meja. terlebih dulu ia membantu bara bersandar di sandaran brankar tempat tidurnya lalu ia sodorkan air putih tadi ke mulutnya perlahan lelaki itupun menghabiskan air sampai tandas.

"Aku panggil suster dulu yah Mas tunggu disini jangan kemana-mana" ucap si gadis sembari meletakkan gelas kosong keatas meja. bara hanya mengangguk pandangan matanya tak lepas dari gadis yang berbicara pada nya. Segera gadis itu pergi keluar ruangan guna memanggil perawat atau dokter.

Tak berselang lama dokter dan perawat memasuki ruangan bara tapi lelaki itu tak melihat ada nya si gadis. " Mari saya periksa dulu dan nanti perban nya akan segera diganti" dokter menjelaskan yang lagi-lagi hanya diangguki oleh bara lemah.

" Sus cewek yang tadi kemana? " Tanya bara kepada perawat yg baru selesai mengganti perban.

"Oh mbak yang bawa mas kesini tadi buru-buru pulang kata nya ada urusan penting mendadak dia kan sudah 3 hari nungguin mas disini waktu belum sadarkan diri "

"Kira-kira nanti dia kesini lagi gak sus?"

Tanya bara kembali

"Tadi sebelum pergi mbak nya bilang dia udah serahkan tanggung jawab nya ke kami kemungkinan mbak nya gak Dateng lagi

Karna mas juga audah siuman Jadi pihak rumah sakit membiarkan mbak nya pergi. tapi sebelumnya mas harus melunasi dulu semua biaya perawatan dan administrasi karena mbak yang bawa mas kesini tidak bisa memberikan jaminan apapun " jelas suster bara hanya mengangguk lemah

" Sus boleh saya pinjam ponsel nya? " Tanya bara sementara suster tadi merogoh kantong baju dinas nya dan menyerahkan benda pipih sejuta umat itu pada bara

kemudian Bara mulai menghubungi seseorang diseberang sana. tak lama Panggilan pun diterima.

" sen ini gue bara Cepet Lo Dateng ke rumah sakit XX bawa duit sekalian "

" Astaga bar untung Lo selamat gue sama yang lain khawatir gue kira Lo udah jadi mayat "

" Udah cepetan bangsat jangan banyak bacot " omel bara segera panggilan diputus sepihak

🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Lima hari setelah bara pulang dari rumah sakit. kondisi nya juga jauh lebih baik Saat ini Bara ada di apartemen nya. Dengan ditemani para sahabat nya atau anggota inti SPARTA Genk. Arsenio, Vito dan juga David .

sejauh ini bara belum menceritakan apa-apa pada tiga sahabat nya itu. Apa yang sebenar nya terjadi. ia hanya memberi tahu kalau ada seseorang yang menilang waktu dirinya terluka parah. sejujurnya bara juga merasa berhutang Budi pada gadis itu ia bertekad akan mencarinya.

"Gila Lo bar gue gak nyangka Lo masih hidup selamat lagi " ujar David takjub

" Kenapa gak seneng gue masih hidup ? " jawab bara sambil menoyor kepala david.

"Bukan begitu setan Gue sama yang lain selama Lo ilang nyari kemana-mana. Gue kira Lo udah dikubur hidup-hidup sama si Sean "

David menjelaskan dan detik berikutnya langsung mendapatkan lemparan bantal tepat mengenai muka nya.

"Anjing " umpat David sementara bara masih asik menghisap batang nikotin nya lalu asapnya ia semburkan begitu saja.

Satu persatu anggota sparta dan sahabat Bara pergi meninggalkan apartemen nya. Menyisakan Arsen si tangan kanan. Dari semua anggota maupun inti sparta Genk. hanya Arsen yang bisa diandalkan dan sangat dipercaya

"Lo mikirin cewek yang nolong Lo waktu itu? " Tanya Arsen Yang seakan paham dengan keterdiaman bara.

" Hem gue gak sempet nanya dia siapa tinggal dimana " jawab bara tanpa menoleh kearah Arsen dirinya sibuk memainkan gawai nya

" Gue sih yakin lo bakal ketemu lagi sama tuh cewek " ucap Arsen mencoba menjelaskan sambil sesekali meneguk minuman nya. Mendengar itu bara langsung menoleh sekilas.

🤍🖤🤍🖤🤍🖤

Dua Minggu kemudian

Kondisi bara sudah pulih seperti sedia kala. Dimalam ini anggota sparta sedang berada di markas. Mereka menyusun rencana berniat ingin melakukan pembalasan atas apa yang dilakukan orang-orang Athena kepada anggota sparta waktu itu.

Sambil dijamu oleh beberapa minuman beralkohol Dan ada juga yang menghisap lintingan ganja. ada juga yang dengan santai bercumbu mesra dengan pasangan masing masing. Kondisi markas sparta tak jauh berbeda dengan Palazzo.

" Woy mau kemana Lo? " Tanya david menyadari Bara sudah mengambil jaket dan kunci motor nya.

"Apartemen Ericka" jawab bara sambil melenggang pergi.

"Anjing lagi rapat dia malah mau Enak-enak" hardik David melihat punggung bara yang semakin menjauh.

🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Dipertengahan malam menjelang pagi Dua manusia berbeda kelamin Sedang melakukan pergumulan panas. Yang sedari tadi mereka lakukan. saling Bertukar keringat suara de sahan menggema di seluruh sudut kamar yang hanya berukuran 6x5 persegi itu.

Nampak nya aktifitas panas yang mereka lakukan akan segera berakhir dengan di tutup oleh suara Auman garang si laki-laki mengerang kala mendapatkan pelepasan nya. dirinya langsung terkulai lemas menimpa wanita cantik yang ada dibawah nya.

" Minggir bar berat tau Lo mau matiin gue " ucap wanita itu sambil menyingkirkan tubuh bara yang memang sudah lemas tak berdaya diatasnya.

Ya. wanita cantik itu bernama Ericka angelia. Memiliki rambut hitam panjang, body ramping serta tinggi semampai Satu-satu nya wanita beruntung yang bisa mengenal bara dengan dekat dan baik.

Disaat banyak wanita yang tergila-gila dengan pesona bara Bahkan seakan rela berlomba-lomba menawarkan diri agar ditiduri dengan nya siapa yang tidak tertarik dengan sosoknya hanya melihatnya saja para wanita diluaran sana mampu berimajinasi dengan liar membayangkan dirinya bercinta dengan bara. sedangkan Bara laki laki bajingan cuma memilih Ericka wanita sepesial yang biasa ia jadikan partner ranjang nya hanya partner ranjang teman tidur dalam tanda kutip.

Untuk urusan perasanan atau lebih tepat nya cinta. Mungkin tidak ada dibenaknya pada Ericka Karena lelaki itu hanya menganggap Ericka sekedar wanita pemuas nafsu birahinya semata tidak lebih.

Tapi timbal balik nya Ericka boleh menggantungkan hidup nya pada bara. Dari biaya kuliah atau kebutuhan apapun yang berkaitan dengan uang bara lah penanggung jawabnya.

Ericka gadis yang malang ia ditelantarkan oleh ayah kandung nya sendiri disaat umur Ericka baru menginjak 16 tahun. Ibunya sudah lama meninggal saat ia berumur 6 tahun. Ayah nya yang gemar berjudi dan miras kemudian Menelantarkan Ericka begitu saja.

Dan pada suatu waktu Ericka bertemu dengan bara Ketika Ericka mencoba menjajakan dirinya di Palazzo demi menyambung hidup. dan Dari situ bara memungut Ericka dan bertanggung jawab atas kebutuhan hidup nya. Dari biaya sekolah, Fashion, Makan , sampai bara membelikan nya unit apartemen. Untuk Ericka tinggali.

sampai sekarang pun biaya kuliah dan sebagainya Sudah menjadi tanggung jawab bara. laki laki partner ranjang nya Dan apakah Ericka mempunyai perasaan cinta terhadap bara? Entah lah hanya dia yang tau.

bersambung. .

Bab. 03 bertemu kembali

Happy reading✓

🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Siang yang cerah Sinar mentari menerobos masuk melalu celah jendela Sedikit mengganggu aktifitas seorang laki-laki yang sedang terlelap dialam mimpi nya. Pelan-

pelan lelaki itu membuka mata mencoba mengumpulkan kesadaran nya. Setelah Kesadaran nya kembali. Ternyata ia tak sedang berada di apartemen sendiri Melainkan berada di apartemen wanita sepesial nya. bara segera beranjak dari ranjang kamar Ericka.

disaat ia mengedarkan pandangannya kesekeliling ia melihat catatan note yang tertempel dikaca meja rias milik Ericka. Catatan itu memberitahu

'gue ada kelas pagi dikampus jadi gak sempet nyiapin Lo sarapan. kalo Lo mau gue masih ada ramen masak sendiri by Ericka'

Membaca itu bara berdecak sebal ia pun memilih pulang ke apartemen nya sendiri.

Sesampai nya di apartemen " S h i t " Bara mengumpat frustasi itu karena ia melihat kondisi apartemen nya yang lebih mirip tempat pembuangan sampah. Bekas makanan berserakan dimana-mana

Baju kotor yang menyempil dimanapun Bara saat ini tengah memasukan baju kotor nya ia memutuskan akan melaundry nya.

Tak berselang lama suara pintu unitnya ada yang membuka Tampak lah David dan Vito tampak seperti baru pulang kuliah.

"Kebetulan ada Lo berdua Bersihin nih apartemen gue"

perintah bara yang sama sekali tak menoleh pada kedua sahabatnya yang baru datang.

" Astaga bar tega banget Lo Temen baru sampe tawarin minum ke tawarin cewek ke ini malah di suruh jadi babu huh "

David menggerutu sambil menendang bantal sofa yang tergeletak di lantai.

"Gak usah banyak bacot Gue cabut dulu "

detik itu juga bara meninggalkan david dan Vito yang masih merutuki kelakuan dirinya. Lebih tepat nya hanya David yang tak berhenti mengumpati bara. akan tetapi bara seakan tidak perduli ia melenggang santai keluar dari apartemen nya membawa kantong berisikan baju kotor. Sementara Vito laki-laki yang terkenal super irit bicara ,tampan , dan dingin ini Hanya diam.

Sesampai nya di tempat binatu atau tempat laundry Bara tampak sedang asik melakukan aktifitas nya Memasukan koin dan menunggu pakaian nya tercuci bersih.

Sambil sesekali memainkan game di ponselnya.

Samar-samar Indra pendengaran nya menangkap suara teriakan pria sambil memaki-maki dengan kata-kata yang sangat kasar. samar-samar juga terdengar suara indah milik perempuan yang tampak nya sedang memohon kata-kata permintaan maaf. bara terdiam mencoba fokus itu karena sepertinya ia pernah kenal dengan si pemilik suara tersebut.

" Dasar pegawai sialan Lo liat jaket gue jadi rusak begini gara-gara Lo .Gue gak mau tau pokoknya Lo harus ganti " pria itu lagi-lagi tak henti-henti nya memaki gadis yang ada didepan nya.

" Maaf mas sekali lagi saya minta maaf saya benar-benar tidak sengaja." Mohon si gadis pada pria itu.

"Saya akan ganti jaket itu tapi gak bisa langsung Saya akan cicil " sambung nya lagi

Mendengar itu si pria hanya menyunggingkan senyum remeh.

"Yakin Lo bisa ganti jaket gue? Gaji Lo bertahun tahun aja belum tentu bisa gantiin jaket gue ngerti Lo"

Mendengar itu si gadis hanya bisa menunduk pasrah sesekali ia menggigiti bibir bawah nya. Tanpa diduga si pria mengatakan sesuatu "Gue yakin Lo gak bakal bisa ganti jaket gue pake duit Gimana kalo"

pria tengil itu menggantungkan kalimat nya. pandangan mata nya menyapu tubuh si gadis dari bawah ke atas dengan tetap mengulas senyum miring "Lo ganti jaket gue pake badan Lo "

Kalimat terakhir yang pria itu lontarkan sukses membuat si gadis yang semula menunduk langsung mengangkat pandangan nya kedepan menatap ke arah pria sombong itu.

Bugghh!! pria itu terjungkal kaget manakala bara yang tiba-tiba memberikan satu Bogeman yang cukup keras ke wajah si pria tersebut.

"Bangsat siapa Lo tiba-tiba mukul gue" tanpa memperdulikan pertanyaan si pria yang masih dengan posisi terjerembabnya Bara terus menghajar pria kurang ajar itu.

Tempat binatu itu tampak riuh dan kacau saat Melihat aksi bara yang dengan beringas memukuli si pria arogan itu. gadis itu tak kalah kaget saat melihat bara yang terus memukuli pria itu membabi buta. Dengan cepat si gadis mencoba meraih tangan bara yang sedang asik memberikan pukulan pukulan maut kearah wajah pria itu.

"mas udah mas Aku mohon berhenti" ujar gadis itu dengan nada yang panik Nampak nya bara mau mendengarkan perkataan nya. terbukti dengan ia yang langsung menghentikan aksi memukuli si pria tersebut.

"Minta maaf Lo sama dia anjing Kalo Lo gak mau minta maaf gue robek mulut Lo" kalimat ancaman bara nampak nya sukses membuat si pria ketakutan.

"Gue minta maaf Maafin gue" ucap si pria dengan wajah yang sudah babak belur. Mendengar itu si gadis pun tersenyum tanda ia memaafkan.

setelah situasi kembali kondusif dan tenang gadis itu menghampiri bara

"Terimakasih" ucapan gadis itu sontak membuat bara memutar tubuh mengarah pada gadis itu.

"Loh mas yang waktu itu aku bawa kerumah sakit kan? gadis itu mencoba mengingat ingat. Yang langsung diangguki oleh bara tanda membenarkan

"Gue juga mau ngucapin terimakasih sama Lo" ucap Bara tulus. Mendengar itu si gadis hanya mengangguk dan tersenyum manis

"Kondisi mas sendiri gimana udah pulih?" Si gadis bertanya lagi.

"Bara balbara maghada panggil bara aja" bara memperkenalkan dirinya sambil menyodorkan tangan yang banyak terukir tato .

"Aku Larasati Kirana Panggil Laras aja" Laras menyambut uluran tangan bara sembari tersenyum manis.

Hal itu sukses membuat gelenyar aneh pada Diri bara yang tiba-tiba berontak hebat. 's h i t '' bara mengumpati diri sendiri dalam hati.

🖤🤍🖤🤍🖤🤍

Di atas jok motor nya dari kejauhan bara bisa melihat Laras yang baru keluar dari tempat binatu itu. Melambaikan tangan tanda perpisahan kepada wanita lain yang bara yakini itu adalah teman kerja nya.

"Ayo naik gue antar Lo pulang" tanpa basa basi bara menawarkan tumpangan kepada Laras.

" gak usah aku bisa pulang sendiri." Laras mencoba menolak ajakan bara dengan tersenyum

"Udah naik aja Lo gak usah takut sama gue. Gue gak akan makan Lo atau bunuh Lo Ayo naik"

mendengar itu Laras hanya bisa tersenyum canggung. Mau tidak mau ia pun menuruti ajakan bara. Lagipula sekarang sudah sangat malam Kendaraan umum pun seperti nya akan jarang melintas.

Saat Laras sudah naik keatas motor bara. Dia mulai duduk dengan manis dan lucu nya ia sengaja menciptakan space diantara dirinya dan bara Dengan bermaksud supaya bagian dada nya tidak menempel dipunggung lelaki itu. Menyadari hal itu bara diam diam hanya tersenyum geli dengan kelakuan Laras.

Motor bara dengan pelan menyelusuri jalanan ibu kota yang mulai sepi.

Sesekali ia menangkap basah melalui spion motornya mendapati Laras yang diam-diam memperhatikan dirinya dari belakang.

bersambung. .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!