Dari Kelas Ke Atap
Prolog
Seorang pria bertubuh kekar terlihat berjalan sempoyongan di pinggir jalan.
Sambil membawa botol alkohol, dia bergumam lalu memarahi seorang pria yang berjalan dari arah berlawanan.
Di akhir persimpangan, pria itu berdiri.
Dia terdiam, memejamkan mata, menatap kosong entah kemana.
Pria Kekar
Kenapa kepalaku pusing sekali???!
Pria Kekar
Aaaaaish sialan
Seekor anjing berbulu hitam yang datang dari arah belakang tiba tiba menabrak kakinya.
Si pria kekar menoleh, menatap kesal anjing itu.
Pria Kekar
Heh dogi jelek!
Pria Kekar
Apa kau buta Huh?
Pria Kekar
Kau mau berkelahi denganku atau bagaimana?
Pria Kekar
Ayo sini! Lawan aku!
Anjing itu menggeram, tubuhnya bergetar.
Beberapa saat kemudian anjing itu malah tergeletak dengan tubuh yang terlihat kejang.
Si Pria kekar itu membungkuk, dia terlihat kebingungan.
Dia belum melakukan apa-apa tapi anjing itu malah tergeletak begitu saja.
Pria Kekar
Hei Dogi! Kenapa kau?!
Anjing itu tiba tiba terbangun dan langsung menggigit tangan pria kekar itu.
Seketika botol yang dipegang pria kekar itu terjatuh, dia mengaduh sambil berusaha melepaskan gigitan dari tangannya.
Pria Kekar
Dogi sialan! Lepaskan tanganku aaaargh!
Si Pria kekar mendorong kepala anjing itu. Anjing itu melepaskan gigitannya, lalu kembali tergeletak dengan sendirinya. Tak lama kemudian, Anjing itu kembali terbangun dan langsung berlari meninggalkan pria kekar itu.
Si pria kekar mengusap darah yang keluar dari bekas gigitan anjing tadi.
Pria Kekar
Sialan, sakit sekali
Pria Kekar
Awas saja kalau ketemu
Pria Kekar
Lain kali aku tidak akan melepaskanmu, Dogi sialan!
Sebuah Video
Di ruang kelas, lantai 1. Suasana kelas cukup ramai. Semua siswa sepertinya sudah berdatangan, dan beberapa dari mereka mulai berkumpul untuk membuat obrolan.
Vito, adalah seorang siswa kelas 12 yang baik dan pendiam. Dia tidak banyak bicara pada orang lain, kecuali kepada tiga orang temannya, Kania, Jaka, dan Fikri.
Kania adalah gadis cantik dan perhatian, tetapi sikapnya sedikit kasar.
Jaka adalah tipe orang yang cerewet, sementara Fikri adalah orang yang ceroboh. Mereka sering membuat kelucuan di kelasnya, dan tentu saja itu menjadi hiburan bagi teman-temannya.
Kania mendekat ke arah meja Vito, Fikri dan Jaka, yang terlihat sedang menonton video.
Kania
Ngapain kalian pagi-pagi ngerumpi?
Fikri menunjukkan sebuah Video di ponselnya.
Fikri
Video ini baru tersebar tadi
Fikri
Om om yang badannya gede di video itu kan tergeletak di tengah jalan, nah abis itu ada cewe yang deketin dia, kan?
Kania mengangguk pelan, sambil terus menonton Video.
Kania
Ini video live instagram, kan?
Fikri
Iya, ada yang ngerecord terus disebar lagi
Fikri
Lu liat kalo om om itu tiba tiba bangun dan langsung meluk si cewe kan?
Fikri
Nah kan videonya kepotong sampe situ
Fikri
Kita gak tau lagi kelanjutannya
Fikri
Makanya kita lagi diskusi kira kira lanjutannya gimana...
Jaka
Mencurigakan banget, cuy!
Kania
Mencurigakan gimana?
Jaka
Ya lu pikir aja, itu om om pingsan, tiba tiba bangun meluk cewe itu ngapain coba?
Fikri
Keliatannya aneh banget tau
Fikri
Masa iya cuman ngeprank? Gak mungkin kayaknya deh. Orang ceweknya juga keliatan panik gitu pas liat om om nya. Dia juga kayaknya sempet manggil orang lain buat nolongin.
Jaka
Entah kenapa gue jadi kepikiran Film Zombie yang kereta itu loh!
Fikri
Kebanyakan nonton Film kayak gitu lu!
Jaka
Ih serius nguk! Berasa mirip kayak scene waktu si cewe yang kena virus itu masuk ke kereta, dia keliatan sakit, terus tiba-tiba ngegigit salah satu pegawai kereta nya.
Kania
Ngeri anjir!! Jangan disangkut pautin sama kayak gituan laaah!
Kania
Lagipula zombie-zombie gitu cuman ada di film-film doang. Gak bakalan ada di dunia nyata!
Fikri
Tapi kalo beneran ada kayaknya seru sama ngeri juga, sih
Kania
Seru mata lu! Gak lah! Gak seru!
Sebuah ponsel yang ada di meja bergetar
Itu ponsel Vito. Dengan segera Vito mengambil ponselnya, menerima panggilan telepon dengan kontak bernama kakak.
Telepon
Zehan
Pergilah ke atap sekolahmu. Tunggu disana, akan ada helikopter yang menjemputmu
Zehan
Jangan banyak tanya! Lakukan saja!
Vito
Ya Tapi untuk apa? Aku perlu tahu? Lalu kenapa hanya aku? Bagaimana dengan yang lain
Zehan
Kau mungkin juga sudah melihat rekaman video yang viral itu, kan?
Zehan
Pria itu terkonfirmasi terkena sebuah mutasi virus yang bocor dari pusat penelitian
Zehan
Virus itu menular melalui udara, dan akan jadi lebih parah jika terkena gigitan orang yang terinfeksi secara langsung
Zehan
Memang agak mustahil untuk dikatakan, tapi bisa dibilang kalau sekarang kita sedang dilanda wabah zombie
Vito terdiam tak menjawab, nafasnya tertahan.
Zehan
Vito, dengar! Dibawah sudah tidak aman. Mulai muncul keributan dimana-mana dan sebaiknya kau pergi ke atap sekarang juga
Zehan
Bawa beberapa temanmu!
Zehan
Lakukan secepatnya. Aku sedang dalam perjalan ke sana
Panggilan itu terhenti begitu saja.
Kali ini Vito menelan ludah, tak percaya. Kakaknya Zehan adalah orang yang bekerja di pusat pemadam kebakaran kota, jadi mana mungkin dia menelepon hanya untuk menakut nakuti saja.
Tanya Jaka penasaran, sementara Vito tak menjawab, dia hanya bergumam
Vito
Jika memang benar, bagaimana caranya menyuruh semua orang untuk pergi ke atap secepatnya
Vito
Apa aku harus buat pengumuman?
Suara debam keras terdengar diluar sana.
Sontak saja suara itu membuat hampir semua siswa keluar untuk melihat karena penasaran darimana asalnya.
Sebuah mobil Truk terlihat menabrak tembok pagar depan sekolah.
Body depannya penyok parah, entah berapa kecepatan yang mobil itu keluarkan hingga bisa merobohkan tembok pagar yang begitu tebal.
Kali ini dua buah minibus beradu dari arah berlawanan. Asap dari mesin mobil mulai terlihat menguap keluar. Klakson dari mobil mobil di belakangnya mulai terdengar bersautan. Situasi kali ini benar benar kacau, tetapi ada beberapa siswa yang malah semakin mendekati jalan
Kania melongo tidak percaya melihat peristiwa di depannya
Vito menghela nafas panjang. Pikirannya masih bimbang
Vito menarik tangan Kania yang hendak pergi lebih jauh ke depan sana
Vito
SEMUANYA PERGI KE ATAP SEKOLAH SEKARANG!
Vito berteriak, tetapi suaranya tidak bisa mengalahkan keramaian. Perhatian siswa lain lebih tertuju pada kejadian di depan.
Jaka
Ngapain ke atap, Vit?
Vito
Gak usah banyak tanya! Ayo ke atap! Ajak yang lain!
Vito
Gue teriak juga percuma, gak ada yang dengerin!
Fikri
Iya tapi emang buat apa?
Vito
Masalah ini! Di sini udah gak aman. Makanya kita harus ke atap
Jaka
Lu ngomong apaan sih? Gajelas
Vito
Aissh! Udahlah ayo! Nanti gue jelasin! Sekarang bantu gue ajak yang lain buat-
Perkataan Vito terhenti. Perhatiannya langsung teralihkan oleh seorang wanita yang keluar dari minibus yang bertabrakan itu.
Dengan langkah tertatih-tatih, dia berjalan mendekati gerbang sekolah. Tanpa ada kecurigaan para siswa dan beberapa guru malah mendekatinya.
Ada yang aneh, kita harus segera pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
