Bereinkernasi Sebagai Anak Ke 5 Di Keluarga Boboiboy Element Family
Chapter 1
Moon berada di jalan sedang melamun, lalu Mobil melaju kencang hingga Moon tersadar di sebuah rumah sakit
Moon menyesuaikan cahaya yang masuk dalam mata nya dan sekujur tubuh nya di perban
note :
'...' : batin
//...// : aktifitas
"... " : ekspresi
wanita random
suster : ah, tuan sudah sadar. saya akan memberi tahukan pada keluarga anda
suster itu pun pergi, lalu beberapa orang masuk
Ice
moon : 'tangan ku yang sebelah dingin banget'
Blaze
//langsung memeluk// huhu... kau kenapa pergi sendiri an tadi?!
Ice
Moon : k-kalian siapa?
semua yang di ruangan itu terkejut
Taufan
maksudmu apa Ice?! tentu saja kita saudara kau
Ice
Moon : "masih bingung"
Gempa
aku akan panggil dokternya //pergi//
wanita random
dokter : //mengecek// hm... seperti nya dia agak amnesia, tapi tenang gak parah
Gempa
kalau begitu, Terima kasih dok
wanita random
dan dia di perbolehkan pulang, saya permisi //pergi//
Ice
Moon : ada yang bisa menceritakan nya ini ada apa dan identitas diri ku dan kalian semua?
Boel yang lain menatap satu per satu dan salah satu menghela nafas
Halilintar
baiklah akan ku cerita kan
halilintar menjelaskan nya secara detail
Ice
Moon : 'jadi di sini memiliki kekuatan? dan elemen nya yaitu es'
Gempa
baiklah, kita pulang saja
Taufan
aneh nya, sikap nya agak aneh
Ice (Moon) nya di kamar jadi gak dengar
Halilintar
aku curiga, apa karena tembakan emosi itu ya?
Gempa
semoga saja Ice tidak apa²
Ice
Moon : huh... kenapa bisa aku berada di tubuh kakak ini ?
Jiwa Ice
//tiba² muncul// oh ternyata kau, yang berada dalam tubuh ku?
Ice
Moon : kau pemilik asli tubuh ini, maaf
Jiwa Ice
gak papa, lagipula aku meminta nya
Ice
Moon : huh? maksud mu?
Jiwa Ice
jadi tuh, aku meminta agar ada yang menjadi aku selama entah lah
Ice
Moon : lalu bagaimana jika saudara mu, curiga kalau ini bukan kamu yang sebenarnya?
Jiwa Ice
tenang saja, aku akan mengambil alih sementara kalau mereka begitu
Ice
Moon : bagaimana cara nya?
Jiwa Ice
hm... nanti juga kau akan tau
Jiwa Ice
tenang saja aku hanya bisa di lihat oleh mu saja
Ice
Moon : ok //bersuara kecil//
Ice
Moon : //pergi+membuka pintu//
Ice
Moon : ouh bang taufan, ada apa?
Taufan
ada teman² kita, dan tadi kamu berbicara dengan siapa?
Taufan dan Ice pergi ke ruang tamu
Suasana menjadi agak tegang
Jiwa Ice
sepertinya aku harus bertindak dulu
Ice
//menutup mata sebentar dan membuka//
ok tunggu lanjutan nya 1 abad lagi 🐦
Chapter 2
Note :
'...' : batin
//...// : aktifitas
"... " : ekspresi
Sopan
//menatap Ice sebentar// Kau masih mengingatku, Ice? "serius"
Ice
Apa maksudmu? tentu saja, aku masih mengingat mu "dingin"
all : //terdiam sebentar//
Ice
aneh² saja kalian ini... "dingin" //menutup mata nya lalu membuka nya lagi//
Gentar
coba sebut nama ku, jika kau ingat, Ice
Gentar
//diam sebentar// baiklah... "serius"
Ice
Moon : 'aku tidak mengerti lagi dengan orang selanjutnya..'
Ice
Moon : 'aku harap, aku bisa menjawab nya dengan benar'
Glacier
baiklah... sekarang coba sebut nama lengkap ku dengan lengkap...
Ice
Moon : 'what the?!!... seriusan aja ni orang?!'
Gempa
lebih baik kita tidak usah menekan ice seperti itu... dia masih tahap pemulihan awal...
Glacier
huh... "kesal" baiklah... maaf Ice..
Ice
//angguk// ya... gak papa...
Glacier
'kita lihat saja nanti apakah... kamu benar² Ice atau...'
Jiwa Ice
'Moon.. kau harus bisa tetap normal'
Ice
Moon : 'ku usahakan...'
Taufan
//melihat ice yang udah bangun lalu bingung// Ice?
Ice
hm? //menoleh// ada apa, bang?
Taufan
kenapa kamu sudah bangun sekarang? biasanya... kamu tak seperti ini...
Ice
Moon : 'duh... aku gak tau kalau Ice bangun nya siang'
Gempa
//datang// bang Taufan?...
Taufan
eh? //nengok kearah Gempa// ya, gem?
Gempa
abang gak siap² kerja?
Taufan
ini mau nya... tapi aku sedikit terkejut dengan kehadiran Ice disini yang sedang nonton...
Gempa
ooh... sana siap² dulu bang... nanti abang telat lagi
Taufan
siap, mak gem~
//langsung pergi//
Gempa
hadeh... panggilan itu lagi...
//pasrah//
Gempa
//nengok ke arah Ice// ....
Ice
//mulai grogi// e... bang Gempa?...
Gempa
//diam lalu tersenyum// jangan berakting di depan ku lagi... siapapun diri mu...
Ice
Moon : ?!! //terkejut//
hehe... sorry nunggu 1 tahun :)✨🔮
Chapter 3
Note :
'...' : batin
//...// : aktifitas
"... " : ekspresi
!WARNING!
bahasa campuran
Ice
Moon mind : B-bagaimana dia tau?!!...
Jiwa Ice
Moon... biar aku urus dari sini...
Ice
Apa maksud, abang?... "dingin dan serius"
Gempa
//terkekeh// jangan pura² tidak tau, Ice...
Gempa
Punya 2 jiwa dalam tubuh mu kan?
Ice
huh?... //melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada yang melihat mereka//
Ice
//lalu kembali menatap Gempa sambil mengeritkan dahi nya// bagaimana bang Gempa tau soal ini?...
Gempa
aku mendengar saat kau di dalam kamar...
Ice
//menghela nafas panjang// fine... tapi aku minta tolong untuk tidak memberitahu seorang pun tentang hal ini...
Gempa
//terkekeh lembut// baiklah... siapa nama jiwa ke2 mu yang ada di tubuh mu?
Ice
Moon... nama dia Moon...
Gempa
hm... cewe atau cowo?
Gempa
hm... //berfikir sejenak// baiklah...
Gempa
aku harap kau bisa secepatnya memberi tahu info ini ketika kamu siap...
Jiwa Moon
'ini akan terasa baru untuk ku... karena aku harus menghadapi semuanya yang terasa nyata'
Gempa
aku Gempa... salam kenal, Moon..
semoga betah ya di keluarga ini...
//tersenyum hangat//
Ice
Moon : e-eh?!... o-ok...
Gempa
aku senang bisa bertemu dengan mu walau... di dalam tubuh salah 1 adikku...
Ice
Moon : maaf... aku akan berusaha tidak menyusahkan mu...
//membungkuk kan badan nya//
Gempa
tidak usah formal.. kau juga adikku...
Gempa
dan juga keluarga ku...
Ice
Moon : baik... akan ku coba... maaf...
Gempa
//terkekeh// aku keliatan seperti melihat versi lain dari Ice sekarang...
Ice
Moon : begitu ya... akan ku usahakan mirip dengan Ice...
Gempa
//mengangguk// terima kasih atas kerja sama nya, Moon...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!