Hari ini adalah hari pernikahanku,dimana setiap pernikahan hari ini adalah hari yang paling membahagiakan.tapi lihat lah aku''?.aku bahkan menikah karna dijadikan Barter oleh ayah tiriku

Ya''!. aku menikah dengannya hanya karna hutang ayahku.

Aku duduk diatas tempat tidur yang sudah dihiasi bunga,bahuku berguncang menandakan diriku kini sedang menangis.

Hidupku sejak kecil sudah menderita, menikah saja atas dasar paksaan dari ayah tiriku.aku dipaksa menikahi laki-laki yang lebih tua dariku,hampir dua belas tahun.

Ayah tiriku seorang pemabuk berat dan juga suka berjudi,setiap hari aku harus melihat ibuku dipukuli ayah bahkan terkadang sampai ibu pingsan dan babak belur.

Inginku membantu ibu,tapi apalah dayaku yang hanya remaja lemah yang tidak berdaya.

Namaku Dara Puspita,biasa dipanggil Dara, umurku sembilan belas tahun.

Aku memiliki wajah yang lumayan manis. hidungku mancung,rambutku hitam,kulitku putih bersih,ibuku pernah bilang kalau ayahku keturunan Bugis.namun entah kenapa ibu dengan Papaku bisa bercerai''?. aku sendiri tidak tau,bahkan setiap diriku bertanya pada Ibu,beliau selalu berkata''!.diriku belum cukup umur untuk tau.aku bahkan tidak tau bagai mana wajah ayah kandungku''!.yang jelas ibuku bilang diriku sangat mirip dengannya.

Tinggiku 165 cm tubuh yang lumayan tinggi untuk remaja seusiaku.

Aku bekerja paruh waktu sebagai buruh cuci dirumah-rumah tetangga, gajiku kugunakan untuk biaya sekolahku dan juga untuk membantu Ibuku yang selalu kekurangan uang.

...****************...

Flasback Oof

''Apa mau kau ha''?. sudah bagus ada yang mau menerima putri dekilmu itu, jangan banyak tingkah kau''.aku yang baru saja menginjakkan kaki ini diteras rumah sempit kami,langsung terhenti, saat mendengarkan perdebatan kedua orang tuaku.

Sudah biasa bagiku jika mereka berdebat seperti ini,namun sekarang anehnya kenapa mereka membahas masalah menikah''?.siapa yang akan menikah''?.batinku bertanya-tanya sambil melangkah mesuk kedalam rumah. namun belum sempat diriku masuk kedalam kamar''!. lengan ini langsung ditarik dengan kasar oleh ayah tiriku.

''Sakit Yah''.rintihku yang sama sekali tak diindahkan oleh laki-laki kejam itu.

''Eh''?.Kau mau melihat Mamak kau bahagikan''?.aku jelas menganguk saat dirinya bertanya seperti itu,jelas diriku ingin Ibuku bahagia,tampa siksaan lagi.

''Nah bagus,ikut Ayah sekarang''.

''Jangan Mas,kasian Dara''.Ibuku malah menangis meraung dan mencoba menarik diriku namun dengan cepat ditahan ayah tiriku.

''Diam saja kau,jangan banyak kali tingkah kau''!. sudah bagus anak kau tak kujual dengan laki-laki hidung belang.seharusnya kau bersyukur ada laki-laki yang mau menerima dia ini''.ayah tiriku menunjuk diriku dengan wajah menatapku kesal.

''Begitu buruknya diriku ya Allah''.aku bergumam dalam hati yang sudah terluka parah dan mungkin akan sulit sekali untuk disembuhkan.

''Ayo buruan ikut ayah''.aku langsung ditarik menuju motor butut milik ayah.

''Jangan Mas,kasian Dara Mas''.aku hanya menatap Ibuku dengan tatapan sendu.jika memang apa yang ayah tiriku katakan benar''?. hanya dengan menuruti maunya ibuku akan bahagia,semua itu pasti akan aku lakukan.

''Dara jangan Nak''.jangan pergi''.Ibuku meraung-raung dijalanan.sementara diriku kini sudah mengikuti ayah tiriku yang entah diriku sekarang mau dibawa kemana"?.

''Ayo turun''!.pintanya saat sampai disebuah rumah yang sangat mewah,entah ini rumah siapa''?.

''Ini rumah siapa Yah''?.tanyaku sambil mengikutinya dengan langkah yang diseret-seret,karna ayah tiriku menarikku memasuki rumah ini dengan kasar.

''Bruk''.

''Aduh''.aku langsung meringis saat diriku langsung didorong ayah tiriku dengan kasar, hinga kini diriku langsung bersujut tepat dibawah kaki seseorang.

''Tuan''?.ini putri saya yang saja janjikan''.

"Apa maksud ayah"?.mataku seketika mendongak.

"Deg".

Saat diriku mendongak bertepatan dengan laki-laki yang duduk dengan angkuhnya juga sedang menatapku tajam.

Matanya yang tajam menatapku remeh.bahkan laki-laki itu berdecih tampa mau beranjak dari duduknya.

''Bagai mana Tuan,apa kau tertarik''?.

"Ya allah kenapa hidupku jadi sehina ini"?.aku terus membatin dengan tubuh yang sudah bergetar takut,apa lagi saat kusadari jika laki-laki seram ini sudah berdiri dan mengelilingi diriku.

"Berdiri kau rubah kecil".

"Rubah"?.kenapa dia memangilku rubah"?.batinku kesal,karna laki-laki seram ini memangil diriku rubah kecil.padahal sudah jelas diriku ini tinggi,bagai mana bisa dia mengira diriku ini rubah kecil"?.apa dia buta"?.

"Kenapa kau diam''?.apa perlu aku yang akan membantumu berdiri"?.aku tersentak dan dengan cepat langsung berdiri.

Hijap putih yang kukenakan saat diriku kesekolah untuk mengambil Ijazah mungkin sudah tak berbentuk lagi,karna sejak dari rumah diriku terus ditarik-tari oleh ayah.

Entah kenapa setelah melihatnya aku berharap laki-laki ini tidak menyukaiku,aku berharap dia tidak mau denganku.

"Hem''?.boleh juga".gumamnya sambil menarik hijapku dan melemparnnya kesembarang arah.

"Hey"?.aku jelas tersentak kaget, kenapa ada orang selancang ini"?.bisa-bisanya dia menarik hijapku yang sudah kupakai sejak kecil.bahkan ayah tiriku saja tidak pernah melihatku tidak mengunakan hijap.

Itu semua karna Ibuku selalu memintaku untuk mengunakan hijap saat dirumah atau dimana pun aku berada,mengingat aku mempunyai ayah tiri yang tidak beres,suka mabuk dan berjudi.jadi wajar jika ibuku memintaku untuk tidak melepas hijap.

Tapi sialnya laki-laki ini kenapa dia lancangnya membuka hijapku''?.hingga membuat ayah tiriku melotot menatap kearahku.

''Kau berani membentakku rubah kecil''?.

''Aku bukan hanya berani membentakmu''!.tapi sekarang aku ingin sekali memakimu,dasar laki-laki tua''.pekikku tampa sadar,namun sejurus kemudian aku menutup mulutku dengan kedua tanganku.

''Ow''?. kau lancang juga ya''?.

''Dara apa yang kau lakukan''?.

''Dia menarik hijapku Ayah''.kesalku pada laki-laki yang rambutnya sudah memutih itu, sudah tau laki-laki didepannya ini berbuat yang tidak sopan.malah dirinya yang dimarah,dasar laki-laki tua tak tau diri.

''Dara yang sopan kamu''?.

''Maafkan putri saya Tuan Langit''?.aku berdecih kesal menatap ayah tiriku, bisa-bisanya dia meminta maaf pada laki-laki kurang ajar ini.

''Hem''.tak masalah aku menyukainya''.

''Lalu bagai mana dengan hutang saya Tuan''?.

Aku jelas tersentak saat ayah mengatakan tentang hutang.hutang apa maksudnya''?.apa kah hutang Judi''?.Ya Allah tega sekali laki-laki ini menjualku.

''Mau kemana kamu Dara''.aku tak bergeming kakiku terus melangkah dengan cepat,aku ingin lari dari rumah menakutkan ini.

''Pengawal bawa dia masuk''.

''Baik Tuan''.beberapa pengawal yang sedari tadi berdiri didepan pintu dengan sigap menagkap tubuh kecilku dan membawaku kembali masuk kedalam rumah. bukan hanya didalam rumah''!. melainkan aku dibawa kedalam sebuah kamar.

''Woy buka woy''.aku berteriak sambil mengedor-gedor pintu kamar,namun sampai diriku lelah pun tak ada yang mau membukakan pintu kamar untukku''.sial''?.aku terduduk lemas didepan pintu,perutku yang belum terisi sama sekali,membuatku sama sekali tidak bertenaga.

''Krek''.

Hensel pintu yang diputar membuatku spontan berdiri dari dudukku,aku langsung mundur beberapa langkah.

''Hai rubah kecil,apa kau sudah siap menjadi pengantinku''?.

''Cuiy''.aku tak sudi''.decihku sambil membuang muka.

''Tak masalah''.

''Hazel''?.

''Iya Tuan''.

''Habisi kedua orang tuanya sekarang''.aku langsung tersentak keget,kemudian berlari mendekatinya kembali.

''Tuan kumohon jangan, jika Tuan ingin membunuh ayahku,bunuhlah''. tapi jangan Ibuku''.

''Ha..ha''.permohonanku yang sungguh-sungguh malah membuatnya tertawa lepas.

''Dasat gila''.umpatku tampa sadar.

''Kau lucu rubah kecil,bahkan sekarang aku meminta Hazel membunuh ibumu''.ucapannya mampu membuatku terbelalak karna terkejut.

''Jangan Tuan, jangan kumohon''.pintaku yang langsung bersujut dibawah kakinya.tak apa lah aku merendah,dari pada ibuku dibunuh laki-laki gila ini.itu pikirku.

''Ok baiklah,kau harus menurut padaku''.

''Baik Tuan,aku berjanji''.jawabku pasrah.

''Hazel siapkan semuanya,sebentar lagi akad nikah akan dilaksanakan''.

''Baik Tuan''.

''Nikah''?.Hiks nasip kau Dara''.habis lah kau''.gumamku sambil menangis sedih.hidupku yang sejak kecil sudah keras membuat mentalku kuat dan tahan banting,namun saat berhadapan dengan laki-laki setres ini,aku sangat takut.mentelku seketika ciut,namun karna tekatku ingin bebas, aku berusaha untuk berani,tapi tetap juga tidak berhasil.

''Sial''.

Dan sekarang hanya butuh waktu beberapa jam lagi,statusku sudah berganti,dari gadis menjadi istri orang.

Nasip kau Dara''?.

🔥🔥🔥🔥🔥

Novel baru outhor mohon dukungannya supaya Outhor ngak malas Updet.🙏🙏🙏

Tbc.

Sudah hampir satu jam Dara menangis sesegukan diatas tempat tidur, namun belum juga ada yang mengantarkannya makanan.

''Sial sekali hidupku sudah menikah dengan laki-laki tua,tidak dikasi makan lagi''.

Manyedihkan.

''Lapar sekali''.gumamnya sambil mengusap perutnya yang sudah sangat keroncongan.

''Apa aku cari makan saja Ya diluar''?.lagi-lagi dirinya bergumam sambil berdiri dan menguping didaun pintu.

"Sunyi''. tidak ada pergerakan diluar''.gumamnya lagi sambil menarik sudut bibirnya tersenyum senang.

''Krek''.

Perlahan tangan remaja itu membuka hensel pintu.

''Sunyi''.gumamnya dengan kepala yang sudah menyembul keluar,detik berikutnya remaja nakal itu mulai melangkah dengan mengendap-endap.

''Lah dimana dapurnya''?. terus bergumam seperti remaja gila,saat dirinya sama sekali tidak melihat dimana arah menuju dapur.

''Plak''.

Satu tepukan dipundak membuat Dara yang sejak tadi melangkah dengan cara mengendap-endap langsung diam terpaku.

''Kau mau kemana''?.terdengar suara bruton yang benar-benar mengerikan membuat remaja itu sama sekali tidak berani untuk menoleh.

''Apa kau tak dengar Nona"?. aku bertanya padamu''?.tanya laki-laki itu lagi yang membuat remaja itu seketika menoleh.

''He..he..maaf,nama Om tampan siapa''?.tanya Dara disertai cengiran yang mampu membuat laki-laki dewasa dibelakangnya melotot.

"Wanita bocor dari mana tuan dapatkan ini".batin laki-laki itu bergumam heran,saat melihat istri tuannya itu.

"Kau mau kemana Nona"?.tampa berniat menjawab pertanyaan wanita gila yang malah mengajaknya berkenalan itu.

"Aku mau makan Om,perutku lapar".akhirnya wanita itu berkata jujur karna sekarang perutnya sudah benar-benar lapar.sementara laki-laki didepannya ini terus saja bertanya, apa dia tidak tau jika dirinya dari tadi pagi belum makan apa-apa''?.

''Hem''.Ayo ikut denganku''.pinta laki-laki itu langsung melangkah duluan.

Dara mengukuti langkah laki-laki dewasa didepannya dengan semangat.bahkan rok yang iya kenakan wanita itu angkat tinggi-tinggi. mengingat laki-laki didepannya ini kakinya sangat panjang dan langkahnya juga sangat lebar.

Saat sampai didapur mata Dara membelakak kaget.

''Wah keren,ini udah kayak toko''.teriaknya membuat laki-laki dibelakangnya melotot.

"Ck".wanita seperti apa yang Tuan nikahi"?.lagi-lagi laki-laki itu membatin saat melihat kelakuan istri Tuannya,sambil menutupi kupingnya yang berdenging.

"Pelayan siapkan makan malam untuk Nona"?.pinta laki-laki itu pada pelayan yang berdiri disisi meja.

"Baik Tuan".

Dara tersenyum cerah,diiringngi tepuk tangan yang membuat Hazel mengelangkan kepalanya.

Hampir setengah jam Dara menungu pelayan menyiapkan makanan.

''Silahkan Nona''.

Mendengar kata silahkan''!. Dara dengan cepat melangkah mendekati meja.

Matanya seketika melotot melihat menu makanan yang ada''goreng tempe''.gumamnya lirih.

"Untuk apa rumah semewah ini,kupikir tinggal dirumah mewah seperti ini aku bisa makan makanan mewah''.tapi lihatlah''!. disini sama saja dengan dirumahku, hanya goreng tempe''.kenapa aku jadi merindukan Ibu''?.batin wanita itu sambil meraih piring dan menyantap goreng tempe beserta nasi yang ada diatas meja.

Meskipun hanya makan dengan nasi dan goreng tempe, tapi Dara tetap makan dengan sangat lahap.mengingat perutnya sudah sangat lapar. lagi pula dirinya sudah terbiasa hanya maka dengan goreng tempe bahkan terkadang hanya dengan garam.jadi tak apa jika hidup disini dirinya juga memakan menu yang sama.

"Kenapa wanita ini makan seperti kuli"?.padahal makan hanya dengan tempe".lagi-lagi Hezel membatin sambil menatap wanita remaja didepannya heran.

"Om''?.apa kau tak lapar"?.tanya wanita itu berbicara dengan mulut yang penuh.

"Tidak Nona,kau makan lah".

"Oh Ok''.terima kasih".jawabnya dengan semangat,kemudian kembali menyendokkan nasi kedalam piring miliknya,membuat Hazel lagi-lagi melongok heran.

"B**agai mana bisa dia makan sebanyak itu"?.batin Hazel heran melihat istri Bosnya itu makan dengan sangat rakus.

"Aaaakk".Alham dulillh".

"Uuufh dia jorok sekali".batin Hazel lagi saat istri Bosnya itu bersendawa dengan sangat keras.

"Apa sudah selesai makannya Nona"?.tanya Hazel yang sudah lelah berdiri.

"Sudah Om".Dara berbicara sambil bangkit berdiri dan ingin mengangkat piring bekas makannya tadi.

"Nona''?.biarkan pelayan yang melakukannya".

"Aku bisa kok".lagian aku juga sudah terbiasa".jawab Dara enteng.

"Masuk kekamar Nona,saya takut nanti tuan Langit pulang".

"Memangnya kenapa kalau Om tua itu pulang"?. aku harus apa"?.jawab remaja itu dengan wajah polos.

Hazel menahan tawanya mendengar penuturan istri bosnya itu kemudian berkata''?.''Untuk itu saya belum tau Nona,lebih baik sekarang Nona masuk".

"Baik lah".akhirnya Dara melangkah menuju kamar.

Perutnya yang sudah kenyang membuat wanita itu melangkah dengan semangat untuk memasuki kamar.

"Aku harus mandi".pakaian ini sangat panas".gumamnya sambil melangkah masuk kekamar mandi.

"Wah''?.gimana cara mandinya kalau airnya saja tidak ada".gumam wanita remaja itu lagi yang benar-benar kebingungan dimana dirinya mau mendapatkan air"?.

Karna tak juga menemukan air akhirnya wanita sembilan belas tahun itu kembali melangkah keluar kamar.

"Semuanya pada kemana"?.gumamnya lagi sambil menoleh kekiri dan kekanan untuk mencari seseorang.

"Ah itu ada orang".soraknya senang saat melihat seorang pengawal baru saja memasuki rumah.

"Om".seketika pengawal itu menoleh saat mendengat suara seseorang.

"Ada apa Nona"?.jawab laki-laki hitam manis itu sambil melangkah mendekati istri Bosnya itu.

"Om aku mau mandi,dimana sumurnya".

"Sumur''?.apa itu sumur"?.batin laki-laki itu lagi sambil menatap wanita muda didepannya dengan sudut bibir yang tertarik.

"Apa yang Nona butuhkan"?.

"Alex".

"Iya Tuan".seketika laki-laki didepan Dara berlari mendekati seseorang yang kini memasuki rumah bersama beberapa pengawal lainnya.

"Hah".mati aku kenapa ada Om tua ini"?.gumamnya pelan sambil menunduk takut.

"Hey"??. kau rubah kecil"!.kenapa kau berkeliaran dimalam hari"?.apa kau tak betah tinggal diistanaku"?.tanya Langit sambil melangkah mendekati istri kecilnya itu.

"Bukan begitu Om".

"Ck".kenapa kau memangilku Om"!.kau pikir aku saudara Bapakmu yang tukang ngutang itu".serkas laki-laki itu sambil menatap Istrinya dengan tajam.

"Lalu aku harus memangi Om apa"?.bertanya dengan kepala yang mendongak.

"Apa ya"?.terlihat Langit seperti sedang berpikir.

"Tuan Langit"?.

"Tuan"?.

"Iya". karna sekarang aku adalah Tuanmu,karna aku sudah membeli mahal dirimu".ucapnya tegas tampa mau dibantah.

"Hazel"?.

"Iya Tuan".

"Antarkan Rubah ini kekamarnya".

"Baik Tuan".

"Tuan aku mau mandi,dimana sumur"?.aku sudah lelah mencarinya tapi tetap tidak kutemukan''?.

Lagi-lagi semua yang ada disana binggung apa yang sedang dicari wanita otak setengah didepan mereka,kenapa wanita itu sejak tadi mencari sumur,apa itu sumur"?.

"Apa yang kau katakan rubah".ternyata hanya tubuhmu yang tinggi,tapi otakmu"?.matanya melirik Dara sinis."Bahkan kurasa dikepalamu ini".sambil menyentil-nyentil kepala istrinya"Tidak ada otaknya".ketusnya membuat Hazel lagi-lagi terkekeh.

"Kenapa mereka malah tertawa ''?.apa ada pertanyaanku yang salah"?.batin wanita itu sambil menatap semua yang ada disana satu persatu.

"Apa itu sumur"?.kali ini bukan lagi Hezel atau pun Langit yang tertawa, melainkan Dara, remaja itu kini malah tertawa lepas saat mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir suaminya.

Hingga membuat Langit mengelengkan kepalanya.

"Hezel urus rubah gila ini".pinta laki-laki itu sambil melangkah memasuki kamar milikya.jemeri tangannya memijat kepalanya yang berdenyut tiba-tiba.

"Tuan aku lebih baik kau minta untuk menghabisi orang,dari pada kau suruh mengurus gadis gila ini".batin Hazel menjerit.

"Om ayo antarkan aku kesumur aku sangat gerah".

🍓🍓🍓🍓

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏🙏

Tbc.

''Om ayo antar aku kesumur aku sangat gerah''.

"Lagi-lagi dia berbicara tentang sumur,aku bahkan tidak tau apa itu sumur".batin Hazel lagi sambil menatap Dara heran dan binggung atas apa yang ditanya wanita Konyol dan bodoh didepannya ini.

"Om"?.

"Dia bahkan memangilku Om,itu sangat mengelikan".lagi-lagi laki-laki itu membatin sambil melangkah mengantarkan wanita remaja pecicilan itu kekamar.

"Ayo masuk".Hazel berbicara sambil berdiri didepan pintu.menatap wanita yang kini sedang berdiri didepan pintu kepalanya melongok kedalam kamar.

Entah apa yang iya cari"?.

"Om"?.

"Ada apa lagi Nona"?.jawabnya frustasi.

"Aku mau mandi Om".

"Oh ayo".Hezel melangkah memasuki kamar dan membuka pintu kamar mandi.

Clara yang sejak tadi sudah gerah dan ingin mandi langsung mengangkat rok yang iya kenakan tinggi-tinggi dan ikut melangkah mengikuti laki-laki dewasa didepannya.

''Mandilah Nona''.pinta Hezel setelah membuka pintu kamar mandi.

Dara melongok-kan kepalanya membuat Hezel segera melangkah menjauh.karna mau bagai mana pun Dara tetaplah istri bosnya.

''Mana airnya''?.pertanyaan yang keluar dari bibir bocah didepannya membuat Hezel tersedak ludahnya sendiri.

"Oh astaga ternyata selain gila dia juga bodo".Hazel membatin sambil melangkah memasuki kamar mandi dan mengajarkan wanita gila yang sejak tadi mengikuti kemana kakinya melangkah.

"Paham Nona"?.tanya laki-laki itu setelah berkoar-koar dari tadi.

"Tidak".jawab Dara sambil mengaruk kepalanya yang sudah tidak karuan.sangulnya meleot kemana-mana,bahkan rambut panjangnya kini sudah seperti ayam yang baru saja bertatung.

"Oh astaga''?. ternyata kau gadis yang bodoh".celetuk Hazel sudah habis kesabaran.

"Siapa bilang aku bodoh"?.aku juara satu lho disekolah".balas remaja itu tampa rasa bersalah apalagi mengaku salah.

"Oh baiklah,terserah Nona saja".malas berdebat dengan istri tuannya itu akhirnya Hezel memilih mengisikan Bathup dengan air yang penuh kemudian berkata"!.

"Mandi lah Nona, aku akan keluar sekarang. jika aku lama-lama disini aku bisa gila".berbicara sambil melangkahkan kakinya keluar kamar mandi,namun belum sempat dirinya keluar suatu pertanyaan membuat langkahnya lagi-lagi terhenti.

"Gayung mana Om"?.

"Oh sial''!. apa lagi yang dia cari"?.batin Hazel sambil berbalik.

"Apa lagi Nona"?

"Gayung mana''?. gayung".berbicara sok bijak. seolah-olah dirinya yang paling benar.

"Apa itu Nona"?.dan apa pungsingsinya"?.

"Untuk mandi,dasar Om tua bodoh".

"Dia yang bodoh malah mengataiku Bodoh".batin Hezel dengan otaknya terus berpikir,mencari-cari apa itu gayung''?. agar tidak dikatai bodoh lagi oleh bocah bodoh.

"Kau tak mengerti Om"?.gayung itu untuk mengambil air ini"?.berbicara sambil terkekeh sok bijak sambil menunjuk air yang ada didalam Bathup.

"Oh mati aku"?.Hezel menepuk kepalanya semdiri membuat Remaja gila yang ada didepannya tertawa lepas, sok benar. padahal Hazel mentertawakan dirinya.

"Kau nyemplung saja didalamnya Nona".Hezel menjawab sambil melangkah pergi meningalkan wanita gila istri bosnya itu.

Laki-laki itu sama sekali tidak memperdulikan teriakan Dara yang melengking.dirinya terus melangkah pergi.

"Lama-lama didekatnya aku bisa gila,dia seperti Marsya yang sangat merepotkan".Hezel bergumam sambil melangkah menuju euang kerja sang Bos.

"Bagai mana dia"?.tanya Langit dengan kaki yang iya silang diatas meja kecil yang ada disamping meja kerjanya.

''Ah Tuan dia sangat menyusahkan''.keluh Hazel disertai tarikan nafas panjang.

Bukannya marah Langit malah tertawa lepas kemudian berkata.

''Kalau aku tiduri dia malam ini bagai mana Hezel''?.tanya laki-laki itu sekarang lebih santai karna hanya ada mereka berdua.

Ya Hazel dan Langit adalah sahabat dekat sejak mereka masih duduk disekolah menengah atas.

''Oh ayolah,kau akan drop sebelum memulainya''.Hazel berbicara sambil mendaratkan bokongnya didepan Langit dan menungkan satu gelas wing kedalam gelas.

''Kenapa''?.tanya Langit dengan alis bertaut.

''Ah dia sangat cerewety kepalaku rasanya mau pecah menjawab semua pertanyaan bodohnya''.

Lagi-lagi Langit terkekeh melihat wajah kesal sahabatnya.

''Ck''.kau akan tau nanti bagai mana merpotkan dirinya''.ya sudah aku akan kekamar istirahat,besok jangan kau minta lagi aku mengurusi dirinya,aku lebih baik mengatasi penjahat besar dari pada menghadapi wanita gula sepertinya''.Hazel berbicara sambil melangkah keluar ruang kerja Langit diiringi tawa lepas laki-laki itu.

"Hem"?.semenyebalkan apa dirinya sehingga Hezel sekesal itu"?.

🍓🍓🍓🍓

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏

Tbc