Keadaan di dunia dewa saat ini sedang dalam masa keemasan nya seteleh Xhuhan menjadi penguasa tertinggi di sana,
Kehidupan para rakyat kecil sekarang sudah jauh berbeda dari saat pertama kali xhuhan menginjakkan kaki di alam ini,
Dimana dulu , rakyat kecil sperti mereka hanya Akan menjadi alat bagi para kultivator kuat dan juga para klan klan besar disana, baik di jadikan budak pekerja ataupun budak nafsu ,
Tapi kini kehidupan mereka di angkat se tinggi tinggi nya saat Xhuhan berkuasa di sana, dimana Xhuhan akan menindak tegas siapa pun yang berbuat se mena mena pada rakyat biasa yang tidak memilikinya kultivasi
Dan juga setiap penjuru sudah ada yang memimpin sesuai dengan perintah Xhuhan pada dewa Elemen, yang menjadikan dunia dewa saat ini menjadi surga dunia bagi semua penghuni nya, karena kehidupan disana sangat aman dan teratur
Di dalam kamar megah di istana Elemen
Saat ini Xhuhan dan Qingzhu tengah mengganti pakaian karena sebentar lagi mereka akan pergi meninggalkan alam dewa menuju alam Agung, memulai perjalanan barunya disana ,
Dua puluh menit kemudian keduanya keluar dari kamar tersebut dan menuju ruang singgasana, yang disana sudah berkumpul ke lima pemimpin masing masing wilayah
Mereka kemudian serempak berlutut saat melihat Xhuhan dan Qingzhu menuju ke tempat mereka,
"Bangkitlah kalian semua"ucap Xhuhan saat dirinya dan Qingzhu telah duduk di singgasana nya
"Baiklah aku tidak mau menunda lagi kepergian ku ke alam agung, jadi aku titipkan alam dewa ini pada kalian semua, jaga dan tetap pertahankan apa yang sudah aku perintah kan sebelum nya, Jika Sampai aku kembali ke tempat ini dan menemukan kekacauan di tempat ini, aku akan memburu kalian beserta keluarga kalian, apakah kalian mengerti"ucap xhuhan
"Mengerti Dewa Agung"ucap mereka serempak
"Baiklah jika begitu , aku ingin menggunakan portal yang ada di istana ini untuk menuju alam agung , apakah kau bisa membawaku ke sana.?"tanya Xhuhan pada dewa elemen
"Tentu dewa agung" kemudian xhuhan dan Qingzhu di bawa ke ruangan bawah tanah yang ada di istana tersebut , disana terdapat dua pilar putih mirip pintu yang di tutupi kain hitam , yang merupakan portal yang di maksud Xhuhan sebelum nya
"maaf Dewa Agung, untuk mengaktifkan Portal ini di perlukan setidaknya 1000 batu roh tingkat tinggi "ucao dewa Elemen
Kemudian xhuhan melempar kan cincin penyimpanan yang berisi ribuan batu Roh tingkat tinggi
"Silahkan dewa dan Dewi yang agung berdiri di tengah tengah portal tersebut, biar hamba yang mengaktifkan Portal nya"ucap dewa elemen
Setelah itu Xhuhan dan Qingzhu berdiri di antara dua pilar tersebut , sementara dewa Elemen ikini tengah menata batu roh tingkat tinggi yang diberikan Xhuhan sebelum nya untuk mengaktifkan Aray teleportasi pilirtsl tersebut
Swungggg......
Muncul lingkaran cahaya putih dari tengah tengah pilar tersebut dan menarik Xhuhan dan Qingzhu ke dalam pusaran tersebut
Zhep...
Di dalam lorong ruang & waktu
"Apakah lama jika menggunakan ini Gege.?"tanya Qingzhu pada Xhuhan
"Entahlah Gege juga Tidak tau, sebab ini juga pertama kali Gege menggunakan portal , biasanya Gege langsung merobek ruang untuk bepergian ke alam yang lain"ucap Xhuhan menjelaskan
Kedua nya memakai pakaian kesukaan masing masing , Dimana Xhuhan dengan pakaian serba hitam bercorak petir tanpa topeng Karena ini pertama kali dirinya menuju ke alam ini, menurutnya tidak ada alasan memakai topeng untuk saat ini, sementara Qingzhu memakai jubah kamuflase nya dan mwnggunakan warna putih saat ini di padukan dengan cadar di wajahnya untuk menutupi kecantikan wajahnya...
5 jam lun berlalu tapi tidak ada tanda tanda jika mereka akan keluar dari lorong tersebut,
Barulah setelah 10 jam berada di lorong tersebut Xhuhan meilhat setitik cahaya putih di depan nya
"Seperti nya kita sudah dekat Zhu'er, Jika begitu persiapkan dirimu dengan petualangan baru kita kali ini"ucap Xhuhan mengegenggam erat tangan Qingzhu
"Tentu saja Gege, Zhu'er juga ingin memaksimalkan kemampuan beratrung Zhu'er, dengan menghadapi kultivator kuat di alam agung, soalnya selama di alam dewa Zhu'er tidak pernah mengeluarkan kekuatan sejati yang Zhu'er miliki"ucap Qingzhu semangat
"Baiklah , sebentar lagi kita akan keluar, dan kita juga tidak tau kita akan keluar di mana , jadi tetap jaga konsentrasi mu, takut ada serangan mendadak di arahkan pada kita"ucap Xhuhan mengingat kan
"En"
Setelah itu perlahan cahaya di depan semakin membesar dan membentuk pusaran yang semakin dekat semakin mempunyai gaya gravitasi yang sangat kuat menarik Xhuhan dan Qingzhu
"Berpegangan pada Gege, semua akan baik baik saja"ucap Xhuhan menenangkan Qingzhu
Tiba tiba cahaya tersebut menelan keduannya
Di Bangunan yang terletak jauh dari keramaian kota, dua sosok muncul dari dalam bangunan tersebut , keduanya tak lain adalah Xhuhan dan Qingzhu yang baru saja tiba di alam agung
Xhuhan dan Qingzhu merasakan energi alam lebih pekat dari alam dewa setelah keluar dari bangunan tersebut , saking asiknya msnikamati energi alam Xhuhan dan Qingzhu tidak menyadari jika di depan bangunan Tersebut telah menunggu 10 orang yang saat ini tengah menatap ke arah mereka
"BOOOM....BOOM...."..
Tanpa aba aba Sepuluh orang tersebut langsung menyerang Xhuhan dan Qingzhu secara bersamamaan , tapi dengan mudahnya di halau oleh Xhuhan dan Qingzhu , akibatnya terjadi ledakan di tempat itu saat serangan 10 orang tersebut berhasil dihalau oleh keduanya
"Siapa kalian kenapa tiba Tiba menyerang kami"ucap Xhuhan sambil mengarahkan tatapan tajam pada mereka semua
"Kami hanya ingin menguji kekuatan kalian yang baru saja naik ke alam ini"ucap salah satu dari mereka sambil menunjuk kan senyuman di wajah mereka
Hal ini langusng menimbulkan pertanyaan di benak Xhuhan, sebuah ujian ? Hal konyol apa yang mereka katakan
"Ujian.?, Omong kosong apa yang kalian katakan , apakah kalian ingin membunuh kami yang baru saja tiba dari alam Dewa"Xhuhan menatap tajam ke arah mereka
"Orang lemah seperti mu Tidak layak mengajukan pertanyaan itu pada kami,"ucap salah satu di antara mereka karena mereka Tidka melihat adanya aliran Qi pada tubuh Xhuhan
"Dan satu lagi, kami melakukan ini untuk mencari bakat tersembunyi dari alam dewa yang baru naik ke alam ini, untukmu pemuda lemah sebaiknya cepat pergi dari tempat ini, dan untuk mu nona, kau lulus dan sebaiknya ikut dengan kami dan menjadi murid sakte Pedang tunggal kami"lanjut pria itu kemudian mendekati Qingzhu yang masih diam di tempatnya dan berusaha meraih tangan Qingzhu
"Urgh" pria yang berniat menyentuh tangan Qingzhu tersebut langsung jatuh berlutut , bahkan Sampai mengeluarkan darah segar dari Mulutnya
"Kau , bagaimana orang dari alam dewa bisa memiliki kekuatan sebesar ini"ucap pria tersebut dengan terkejut tapi dia tetap mencoba tenang dan menatap tajam Tubuh Xhuhan dengan penuh selidik
.
.
.
.
Bersambung
Xhuhan yang ditatap oleh orang tersebut hanya tersenyum dingin dan melangkah kan kakinya menuju orang tersebut yang kini masih dalam keadaan berlutut akibat tekanan aura yang sangat besar di yang di keluarkan oleh Xhuhan pada orang tersebut
"Dewa kuno 🌟 3 , dan kamu merupakan orang terkuat di antara mereka, aku akui kekuatan mu memang kuat jika berada di alam dewa, tapi bagiku kekuatan seperti ini hanyalah sekumpulan semut yang tak pernah aku tempatkan di mataku"Xhuhan langsung menampar wajah pria tersebut dengan hanya menggunakan kekuatan fisiknya saja
"Plak....plak....plak....Booommm.."pria tersebut dikirim terbang hingga menabrak bangunan yang ada disana setelah tamparan terakhir Xhuhan mendarat di pipinya
Pria tersebut kini wajah ya sudah tidak dikenali lagi, sebab sudah benar-benar parah dengan berlumuran darah , akibat tamparan yang di berikan Xhuhan sebelumnya
Teman teman nya yang lain , langsung mengarah kan pandangan nya pada satu teman mereka yang tadi mendapat kan tamparan bertubi tubi dari Xhuhan, mereka mengertaakkan giginya dengan marah, Karena melihat kondisi temannya yang sangat memprihatinkan
"Kau telah berani melukai murid dari sakte pedang Tunggal kami, meskipun kau kuat, kami Tidak akan melepaskan mu setelah apa yang terjadi sebelumnya" mereka kemudian langsung bergerak menyerang ke arah xhuhan
"Sungguh sekumpulan orang bodoh"Qingzhu hanya menatap dari kejauhan dan membiarkan Xhuhan untuk menyelesaikan semuanya sendiri
"BOOOMMM.." muncul siluet naga dari langit dan menghantam ke arah mereka, yang membuat mereka terpental ke arah bangunan tempat satu orang sebelum nya , dan langsung menyapu bersih semua nya
"Ugh" mereka semua mengalami luka dalam yang sangat parah akibat terkena serangan yang di kirimkan Xhuhan sebelum nya dan kini kondisi mereka sangat sangat buruk , dengan darah segar mengalir dari mulut mereka
"Hey apa yang terjadi dengan kalian , bukankah tadi kalian ingin membunuh ku, lalu kenapa sekarang kalian malah tiduran di tanah kotor seperti ini, apakah ini adalah kebiasaan dari sakte pedang Tunggal kalian, benar benar kebiasaan yang aneh"ucap Xhuhan tersenyum mengejek ke arah mereka
"Swush..."dalam sekejap mata Xhuhan sudah berhenti di dekat orang yang tadi ingin menyentuh tangan Qingzhu , kemudian dia langsung memukul kepala orang tersebut
"Boommm.."meski hanya menggunakan kekuatan fisik, itu sudah cukup kalau hanya untuk menghancurkan temgkorak kepala orang tersebut
"Kalian juga akan bernasib sama dengan orang ini, karena kalian sudah berani mengganggu hari pertama kami di alam ini, dan berani nya lagi, kalian ingin menyentuh istriku"kemudian xhuhan langsung bergerak secepat kilat , hanya dalam satu tarikan nafas semua murid sakte pedang tunggal yang ada disana sudah tergelatak tak bernyawa
"Dari yang aku dapat dari ingatan salah satu dari mereka tadi, sakte pedang tunggal merupakan sakte besar yang ada di alam agung ini , dengan patriak sakte yang sudah memiliki kekuatan Dewa suci 🌟 9 dan leluhur sakte yang sudah mencapai ranah dewa ilahi , tapi belum ada yang tau berada di ranah ilahi berapa leluhur tersebut karena jarang keluar dari latihan tertutup nya dan beberapa tetua yang memiliki kekuatan Dewa suci 🌟 5, dan juga mereka memiliki ratusan ribu murid ,yang sudah memiliki ranah kuno🌟 1 sampai 🌟 7,
"Dengan kekuatan kita saat ini, sudah cukup untuk menghancurkan sakte tersebut, tapi kita harus mencari tahu dulu, supaya kita tidak salah mengambil langkah"ucap Xhuhan pada Qingzhu
"Kita masih banyak waktu untuk memberi pelajaran pada sakte itu, sebaiknya kita menemui ayah karena aku sudah sangat rindu padanya"lanjutnya
"Baik Gege, aku juga sudah sangat penasaran dengan ayah mertuaku itu"ucap Qingzhu malu malu saat mengatakan ayah mertua
"Ahahhaaa, tidak usah canggung begitu, kita sudah menjadi keluarga sekarang, kamu tidak perlu malu "ucap Xhuhan seraya mengelus kepala Qingzhu
Seteleh itu Xhuhan mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanan nya dan mengeluarkan batu berwarna biru , yang merupakan kristal kehidupan yang didalamnya terdapat esensi darah sang ayah, dengan itu Xhuhan bisa mengetahui posisi ayahnya dimana,
Tak lama setelah itu batu tersebut berwarna terang dan tak lama setelah itu warnanya memucat yang membuat Xhuhan langsung khawatir dengan kejadian tersebut, pasalnya jika sampai kristal itu redup, artinya sang ayah sudah tiada, tapi saat ini warnanya cukup gelap hampir tidak mengeluarkan sinar,
"Ayo segera ketempat ayah, aku merasakan ayah saat ini tengah terluka parah"ucap Xhuhan langsung memegang tangan Qingzhu dan merobek ruang di depannya dan menghilang dari tempatnya
Di depan gua di dalam hutan , muncul robekan ruang disana, dan muncullah Xhuhan dan Qingzhu di sana,
"Gege, lihatlah goa itu, seperti nya ada atau yang melindungi mulut goa itu."ucap Qingzhu seraya menunjuk ke arah Goa yang tak jauh dari tempat nya berdiri
"Kamu benar, dan aku merasakan aura ayah di dalam sana, ayo ikut Gege, mungkin ayah sekarang tengah terluka di dalam"kemudian xhuhan langusng beegegas memeriksa goa tersebut , taklupa dia menghancurkan Aray yang menghalangi pintu masuk goa tersebut setelah itu Xhuhan dan Qingzhu bergegas masuk ke dalam, Karsan Xhuhan sangat khawatir dengan kondisi ayahnya
Sesampainya didalam , Xhuhan mendapati seorang pemuda tampan yang wajahnya hampir mirip dengan dirinya tengah berbaring lemah di batu yang ada di dalam goa, dengan mata tertutup dan vitalitas orang tersebut setiap detiknya semakin menurun
Tanpa berlalama lama lagi, Xhuhan langsung menghampiri orang tersebut dan mengalirkan energi semesta nya pada tubuh pria tersebut
"Zhu'er, tolong alirkan energi kehidupan yang kamu miliki pada ayah, agar proses penyembuhan nya berjalan dengan cepat"ucap Xhuhan menolah pad Qingzhu yang dari tadi bengong memandangi wajah pria tampan yang tengah terbaring di batu tersebut, pasalnya wajah sang pria sangat mirip dengan orang yang di cintai nya
"Eh ,iya Gege"lamunan Qingzhu terhenti saat Xhuhan meminta bantuan nya
Dengan cepat Qingzhu meletakkan ke-dua tangannya di dada Zentian , sementara xhuhan juga melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan oleh Qingzhu
Proses tersebut terjadi selama 10 jam, karena seriusnya luka dalam yang di derita Zentian, entah apa yang mengakibatkan nya sampai terluka separah ini,
"Sudah cukup Zhu'er, kamu istirahat lah , dan ambil beberapa buah buahan di dalam dunia jiwa gege , karena itu bisa memulihkan kondisi mu dengan cepat, dan bawakan juga gege dan ayah "ucap Xhuhan pada Qingzhu , dan membuka portal dunia jiwanya agar Qingzhu bisa memasukinya,
Setelah Qingzhu masuk, Xhuhan kembali menyalurkan energi semesta nya ke dalam tubuh Zentian, yang kini sudah mulai pulih, dengan kulitnya yang pucat sudah tidak ada lagi, hanya menunggu Zentian untuk bangun
Dengan sabar Xhuhan terus mengirimkan energi semesta nya pada Zentian, berharap agar sang ayah cepat pulih dan bisa melepaskan merindu yang sudah lama tidak bertemu...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
Pagi harinya Xhuhan masih setia menanti Ayahnya untuk bangun , karena sejak semalam Xhuhan sesudah menghentikan penyaluran energi semesta kedalam tubuh ayahnya, karena kondisi ayahnya sudah sangat baik, hanya tinggal menunggu kapan dia akan siuman
Tak lama setelah itu, Zentian perlahan membuka matanya dengan perlahan , terlihat samar samar mentari pagi sudah mulai menyinari celah celah gua, hingga cahayanya sampai ke dalam gua
Zentian membuka kedua matanya dengan perlahan dan di buat keget dengan adanya Aura seseorang di sekitarnya, tapi karena tubuhnya masih lemah, dia hanya bisa berbaring di sana, kemudian dia menoleh ka arah pintu goa, dan disana terdapat pemuda tampan yang kini tengah tertidur pulas menyender di batu, ya itu adalah Xhuhan yang sebelumnya memutuskan untuk menikmati udara pagi di pintu goa, sambil memejamkan Matanya
Zentian yang melihat pemuda tampan tersebut langsung kaget dan cairan bening tiba tiba menetes dari kedua ujung matanya, karena pemuda yang di rindukan nya kini tengah duduk sambil memejamkan matanya di depannya,
Perlahan Zentian bangun dari posisinya , dan menyandarkan punggungnya ke dinding goa yang ada di samping nya
"Han'er,"ucap nya lirih, karena masih sangat lemas dan baru saja siuman
'xhuhan yang memejamkan matanya langsung membuka kedua matanya seteleh mendengar suara yang sangat ia rindukan'
Kemudian xhuhan menoleh ke arah tempat ayahnya berada,
Dan benar saja , disana ayahnya kini sudah duduk dan kini tengah memandanginya dengan senyum merekah di wajahnya
"Ayah"
Swusshh ....
Dalam sekejap saja xhuhan sudah berada di samping Zentian , dan langsung memeluknya dengan erat
"Apakah ayah sudah tidak apa apa.?"tanya Xhuhan di sela sela tangisan nya
"Hey, anak ayah kenapa jadi cengeng begini, apakah selama tidak bersama ayah ,kamu memang seperti ini?"goda Zentian
Tidak ada Jawaban dari Xhuhan , dia masih saja memeluk ayahnya dengan erat
"Oh iya, ayah sekarang tidak lagi bisa melihat kekuatan mu, apakah kamu menyembunyikan kultivasi mu dari ayah.?"tanya Zentian heran, pasalnya seteleh pneyataun darah dulu , dirinya dan Xhuhan seakan tidak ada rahasia lagi, mereka bisa mengetahui keadaan masing masing
"Hehehe, tentu saja ayah tidak bisa melihat kultivasi Han'er , Karena Han'er sudah jauh melampaui ayah yang hanya Dewa Kuno 🌟 1"ucap Xhuhan cengengesan
"APAAA,,, bagaimana mungkin, bukankah di alam dewa hanya berada di tingkat abadi, lalu kenapa kamu tau kalau ayah sudah berada di ranah itu, dan tadi kamu bilang kalau kamu sudah jauh melampaui ayah, bagaimana itu bisa terjadi"ucap Zentian heran sekaligus takjub dengan anaknya ini
"Tentu saja karena anakmu ini hebat ayah, apakah ayah lupa dengan keistimewaan anakmu ini"ucap Xhuhan yang memang kuat sifat manjanya jika sudah bersama dengan Zentian
"Tentu saja ayah ingat, tapi bukan berarti kamu bisa secepat itu untuk bisa naik ranah kan.?" Ucap Zentian yang masih heran dengan anaknya ini
"Tentu saja tidak sesederhana itu ayah, itu karena Han'er mendapatkan keberuntungan di sana, makanya Han'er bisa sekuat ini sekarang"ucap Xhuhan menjelaskan pada ayahnya
'Karena Zentian masih sedikit bingung , Xhuhan kemudian mengirimkan ingatan tentang Kaisara naga perang Longzi pada ayahnya,
Stelah menerima ingatan yang di kirimkan oleh Xhuhan padanya , Zentian hanya di buat melongo dengan kekuatan dan keagungan sosok longzi tersebut dan juga Zentian masih sangat takjub dengan Xhuhan yang masuk kedalam mode kiasar naga perang yang lengkap dengan armor emas dan juga sayap emas di punggung nya,
Sementara' Xhuhan hanya diam menunggu ayahnya selesai mencerna semua ingatan yang dia kirimkan sbelumnya
Cukup lama Zentian mencerna kepingan kenangan kenangan tersebut hingga satu jam kemudian dia membuka matanya dan menampilkan senyuman yang membuat Xhuhan aneh saat melihat nya , sebab senyuman itu tidak biasa ayahnya tampil kan
"Han'er, lalu siapa wanita cantik yang selalu menunggumu saat kau masih berada dalam ujian sang kaisar naga perang dulu, Tidak mungkin jika dia hanya teman kan, .?"tanya Zentian masih dengan senyuman nya uang menurut Xhuhan agak lain itu
"Eh itu, dia adalah Qingzhu ayah, aku bertemu Dengan nya di benua langit, dan sejak saat itu aku selalu bersama nya hingga sekarang, dan juga dia memiliki tubuh Dewi alam, seperti yang ayah jelaskan dulu pada Han'er "ucap Xhuhan menjelaskan dengan malu malu
Duar......
Bagai tersambar petir di siang bolong, saat Zentian mendengar tentang tubuh istimewa itu di sebutkan, pasalnya dulu ia sempat bercerita pada Xhuhan, jika pendamping yang cocok dengan tubuh kekosongan miliknya adalah tubuh Dewi alam, dan kini anaknya sudah menemukannya, keberuntungan macam apa lagi yang menyertai anaknya tersebut
"Ayah tidak tau lagi harus ngomong apa seteleh mendengar cerita mu tadi, ayah sangat kagum dengan keberuntungan yang selelu menyertai mu, entah ini berkah atau musibah, yang pasti ayah bangga padamu"ucap Zentian menepuk pundak anaknya itu
"Bisakah ayah menceritakan apa sebenarnya yang terjadi dengan ayah, sehingga ayah bisa terluka parah seperti sebelumnya.?"tanya Xhuhan pada Zentian yang kini tatapan matanya berubah serius dan sedikit aura kematian perlahan bocor dari tubuhnya
Zentian yang merasakan aura yang sangat mengerikan keluar dari tubuh anaknya itu, langsung tau jika saat ini anaknya sedang marah karena melihat dirinya dalam keadaan sekarat sebelum nya
Zentian kemudian menghela nafas sebelum menceritakan apa yang terjadi pada dirinya sehingga membuat nya sampai sekarat
Kemudian Zentian memulai menceritakan awal perpisahan dengan Xhuhan beberapa tahun lalu, hingga dirinya di dipindahkan ke alam agung oleh Xin Dilang yang ditemui nya dulu di hutan mati, setelah Sampai di alam agung Zentian langsung tiba di depan goa yang sudah di ceritakan oleh Xin Dilang padanya, disana terdapat banyak tanaman herbal dan kolam yang mengandung esensi darah naga, setelah itu dia mulai berlatih di sana hingga dirinya bisa melewati pembatas ranah abadi, dan dirinya bisa naik ke ranah dewa kuno 🌟 1, karena merasa bosan dirinya mencoba mencari kota terdekat untuk mencari suasana baru, tapi sesampainya di kota yang tak jauh dari tempat biasanya ia berlatih, Zentian di buat keget karena rata rata orang disana memiki kultivasi Dewa kuno 🌟 1 sampai 🌟 5, hingga akhirnya Zentian mulai memasuki kota tersebut dan berjalan jalan di kota itu dengan santai , hingga dirinya berpapasan dengan gadis yang sangat cantik , dan dirinya sedikit tertarik dengan perempuan tersebut, kemudian Zentian berjalan mendekati wanita tersebut hingga berjarak beberapa meter darinya, tapi sebelum Zentian berkenalan dengan wanita itu, muncul segerombolan pemuda arogan yang menggoda wanita tersebut, yang membuat Zentian geram dengan perlakuan mereka, alhasil Zentian langsung menghentikan perbuatan segerombolan pemuda tersebut, tapi naas mereka tak terima dan langsung menyerang Zentian dengan membabi buta , dengan kekuatan Zentian yang hanya Dewa kuno 🌟 1 dia si buat terpojok dan berusaha melarikan diri dari kejaran segerombolan pemuda tersebut,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!