Transmigrasi Idol
Prolog
Sera Eloise
Ngapain sih main ke hutan? Kayak nggak ada tempat lain aja
Eira Atthala
Masa mainnya ke mall terus? Sekali-sekali yang beda gitu. *Lari
Eira Atthala
Sera lihat sini deh!
Di depan Sera dan Eira sekarang ada jurang tinggi dan dalam.
Sera Eloise
Gue baru sadar ada jurang di sini... *Melirik takut
Sera Eloise
Ngomong-ngomong, lo tau nggak sih berita yang lagi hot banget sekarang? *Mengalihkan topik
Eira Atthala
Apa? Gue nggak tau.
Sera Eloise
Masa lo nggak tau sih? Itu loh berita salah satu artis yang terlibat kasus,
Sera Eloise
Katanya dia bunuh sahabatnya sendiri.
Eira Atthala
Oh itu, gue tau!
Eira Atthala
Kalo nggak salah, namanya...
Sera Eloise
Nah iya! Nggak habis pikir deh gue, katanya sahabatan, tapi malah bunuh sahabatnya sendiri.
Sera Eloise
Jahat banget nggak sih?
Eira Atthala
Iya anjir jahat banget, padahal dia itu cantik loooh...
Sera Eloise
Kayaknya iri deh, soalnya Alora si sahabatnya kan lebih cantik dan terkenal daripada dia.
Eira Atthala
Di tambah, katanya Esther ini suka sama Nicholas, tapi dia malah pacaran sama Alora.
Sera Eloise
Gara-gara cemburu?
Sera Eloise
Ternyata sahabat bisa jadi musuh kalo udah cemburu...
Eira Atthala
Sayang banget karir nya harus hancur.
Sera Eloise
Lo tau? Kabarnya sekarang dia cuman hiatus anjr!
Sera Eloise
Gue kalo jadi bossnya sih bakal langsung mecat dia ya, mana mau nampung pembunuh.
Eira Atthala
Setau gue, Esther itu dari keluarga terpandang.
Sera Eloise
Pantes aja anjir, orang pake duit!
Sera Eloise
Kasian Alora *Sedih
Eira Atthala
Dan, nasib lo bakal sama kayak Alora.
Eira Atthala
*Mendorong Sera
Sera Eloise
EIRA! *Berpegangan pada ranting
Sera Eloise
Eira! Tolongin gue! Nggak lucu, Raa... *Menangis
Eira Atthala
Uuuhh Jangan nangis doong, gue benci lihatnya
Sera Eloise
K-kenapa lo lakuin ini?? Gue salah apa sama lo??
Eira Atthala
Gue benci lo, gue iri sama lo. Jadi, bye. *Menginjak tangan Sera
Sera Eloise
*Tangan terlepas dari ranting
Sera Eloise
AAAAAA! *Jatuh
Tidak terdengar suara apapun, jurang itu sangat tinggi dan dibawahnya dipenuhi dengan hutan lebat dan semak-semak yang tajam.
Eira Atthala
Lo tau? Gue suka sama kak Arga, tapi lo malah pacaran sama dia
Eira Atthala
Lo penghambat di hidup gue!
Eira Atthala
Kalo kak Arga nggak bisa gue dapetin, orang lain juga nggak bisa. *Pergi
Sera Eloise
Uhukk uhukk.. *Batuk darah
Sungguh miris, tubuh Sera tertusuk oleh semak-semak yang tajam itu.
Sera Eloise
(Ini... Akhir hidup gue?)
Semakin lama, Sera mulai tak sadar kan diri.
- Sedangkan di tempat lain -
Seorang perempuan sedang membaca komentar yang masuk ke akun nya. Semuanya adalah komentar kebencian. Dia menangis di pojok ruangan.
Dengan penampilan yang sangat berantakan.
Komen 1 :
Nggak habis pikir gue, otak lo di mana? Percuma jadi artis!
Komen 2 :
Lo pikir kalo lo ngebunuh Alora, lo bakal dapetin hati Nicholas?
Komen 3 :
Dasar pembunuh!
Komen 4 :
Mati aja lo sana! Dasar pembunuh ga tau diri!
Secret Girl
AKU BUKAN PEMBUNUH!
Secret Girl
*Mengusak kasar rambutnya
Secret Girl
Alora... Aku ga mungkin tega bunuh kamu.
Secret Girl
Maafin aku. *Lirih
Secret Girl
*Naik ke kursi
Secret Girl
*Memasukkan tali ke lehernya
Secret Girl
Bukan kah ini yang kalian mau?
Secret Girl
*Menutup matanya
Secret Girl
*Menendang kursi di bawahnya
Tali itu mulai mencekik leher Secret dengan kuat.
Secret Girl
*Mulai tak sadarkan diri
Sera Eloise, umurnya 16 tahun.
Semasa hidupnya, dia orang yang ceria, baik, pintar, semua orang suka sama dia.
Dia terkenal banget, dan punya pacar namanya Arga, kelas 12.
Walau dia ceria, dia bakal dingin kalo mood nya lagi jelek.
Kehilangan nyawanya secara tragis karena ulah sahabatnya, yaitu Eira Atthala.
Eps. 1
Terlihat seorang perempuan yang terbaring lemah di atas ranjang.
Dia tak sadar kan diri dari 2 jam yang lalu.
Dan di sebelah perempuan tersebut, ada seorang laki-laki yang setia menunggu sampai dia sadar.
Secret Boy
Lo kapan bangun?
Secret Boy
*Menatap Secret Girl yang terbaring
Secret Girl
*Mulai membuka mata perlahan
Secret Girl
Ugh.. Pusing banget *Memegang kepala
Secret Girl
*Melihat Secret Boy
Esther Leonara
S-siapa? Esther?
Esther Leonara
Nama gue Sera!
Secret Boy
(Tunggu, Esther pake lo-gue?)
Esther Leonara
*Melihat sekeliling
Esther Leonara
Ini bukan kamar gue, gue di mana?
Esther Leonara
Lo nyulik gue ya?!?! *Mundur
Kayden Grayson
Esther, ini gue, Kay!
Esther Leonara
Kay? Siapa? Gue nggak tau!
Kayden Grayson
Ada yang salah sama lo, Er! Gue panggil dokter *Pergi
Esther Leonara
Ini ada apa sih?
Esther Leonara
Harusnya gue udah meninggal kan?
Esther (Sera) tak habis pikir, seharusnya dia sudah kehilangan nyawa karena di dorong dari jurang yang sangat tinggi, apalagi tertancap duri yang tajam.
Namun, dia malah terbangun di kamar orang lain, dan dipanggil Esther.
Esther Leonara
(Kenapa nama nya harus sama kayak si idol pembunuh itu sih?)
Esther Leonara
*Melihat cermin
Esther Leonara
Ini beneran Esther! *Memegang wajahnya
Esther Leonara
Esther Leonara, benar-benar idol pembunuh itu?!?!
Kayden Grayson
*Datang bersama dokter
Dokter
Nona Esther, biar saya periksa.
Dokter
Seharusnya kalau nona Esther bunuh diri, tidak akan sampai amnesia tuan.
Dokter
Saya tidak tau. Tapi soal kesehatan, dia baik-baik saja. Hanya mentalnya yang mungkin masih terganggu.
Kayden Grayson
Terimakasih, Anda boleh pergi
Dokter
Permisi Tuan, Nona *Pergi
Esther Leonara
(Jadi, gue amnesia?)
Esther Leonara
(Nggak mungkin! Gue masih inget, gue ini Sera!)
Esther Leonara
(Gue masih inget sebelumnya di dorong oleh sahabat gue sendiri)
Esther Leonara
Dokternya ga bener, gue nggak amnesia. Tapi jiwa gue masuk ke tubuh orang lain *Gumam
Esther Leonara
(Transmigrasi? Reinkarnasi? Istilah yang sekarang sedang populer)
Kayden Grayson
*Menghampiri Esther
Esther Leonara
*Melirik sekilas
Kayden Grayson
Jadi, lo beneran amnesia? *Duduk di ranjang
Esther Leonara
*Menggeleng
Esther Leonara
Gue inget nama gue, gue Sera
Kayden Grayson
(Sera? Sera siapa?)
Esther Leonara
Oh, dan gue inget, pemilik tubuh ini Esther Leonara. Si idol pembunuh itu, kan?
Kayden Grayson
Jangan sebut diri lo pembunuh!
Kayden Grayson
Lo ini Esther, gue yakin lo cuman ke cape an, jadi nya lo ngelantur nggak jelas
Kayden Grayson
Itu ada makanan, nanti di makan
Kayden Grayson
Obatnya juga jangan lupa diminum *Beranjak
Kayden Grayson
Satu lagi, *Berhenti
Kayden Grayson
Gue harap setelah ini, lo nggak ada niatan buat ngelakuin percobaan bunuh diri lagi.
Kayden Grayson
Gue tau lo sedih Alora meninggal, dan gue percaya, lo bukan pembunuh *Pergi
Esther Leonara
*Menatap Kay aneh
Esther Leonara
Lo sahabatnya pembunuh ini?
Esther Leonara
Udah jelas-jelas kalo sahabat lo ini pembunuh!
Esther Leonara
Sialnya, gue malah masuk ke tubuh Esther ini *Berdecak kesal
Esther Leonara
(Seneng sih gue dikasih kesempatan ke dua buat hidup, tapi bukan malah masuk ke tubuh pembunuh ajg!)
Kayden Grayson
Udah lo makan?
Kayden Grayson
Sejak lo sadar, lo berubah banget Er
Esther Leonara
Lo ini siapa sih? Dan gue di mana?
Kayden Grayson
Lo beneran lupa? Gue ini Kay, Kayden Grayson. Sahabat lo
Kayden Grayson
Dan sekarang lo lagi ada di rumah lo
Esther Leonara
Mama? Papa?
Kayden Grayson
Er, mama papa lo, udah meninggal.
Kayden Grayson
Besok nggak usah masuk sekolah, biar gue izin—
Esther Leonara
Gue mau masuk
Esther Leonara
Ini rumah gue kan? Mending lo pergi dari rumah gue,
Esther Leonara
Temuin gue besok karena gue lupa sekolah di mana. *Menutup dirinya dengan selimut
Kayden Grayson
*Menghela nafas
Kayden Grayson
Rumah kita bersebelahan, kalo butuh apa-apa hubungin gue.
Kayden Grayson
(Kalo Esther nggak gantung diri, ini nggak bakal terjadi.)
Kayden Grayson
(Maafin gue nggak bisa jaga in lo)
Esther Leonara
(Kangen kak Arga...)
Esther Leonara
Gue di mana lagi sekarang?
Kosong, hanya ruang berwana putih yang entah ada ujungnya atau tidak.
Esther (asli)
*Menepuk pundak Sera
Esther Leonara
(Esther yang asli?)
Esther Leonara
Lo... Kenapa gue bisa masuk ke tubuh lo?
Esther (asli)
Karena, aku butuh bantuan kamu
Esther Leonara
*Rolling eyes
Esther Leonara
Ribet buat tinggal di tubuh lo,
Esther Leonara
Sekarang lo mau ngerepotin gue lagi?
Esther Leonara
Apa? *Dingin
Esther (asli)
Aku tau kamu baik
Esther (asli)
Aku cuman minta tolong, tolong buat semua orang percaya kalo bukan aku yang membunuh Alora.
Esther Leonara
*Menatap Esther
Esther Leonara
Bahkan saat lo udah jadi arwah, lo masih ngelak? Tinggal jujur aja kalo lo yang bunuh Alora!
Esther (asli)
Bukan aku, aku serius!
Esther Leonara
Ck, yaudah iya-iya gue bantu!
Esther (asli)
Makasih Sera, eh Esther ke dua!
Esther (asli)
Aku juga bakal bantu kamu kok!
Esther Leonara
Bantu apa? *Dingin
Esther (asli)
Aku bakal bantu kamu buat kasih tau ke semua orang kalo Eira yang bunuh kamu
Esther Leonara
Lo tau darimana?
Esther Leonara
Lo udah jadi arwah, emang bisa? *Cuek
Esther Leonara
Sebelum gue bikin semua orang percaya, lo harus buat gue percaya kalo lo bukan pembunuh. *Dingin
Esther Leonara
Dan, buat apa lo minta bantuan—
Esther Leonara
Anjir, gue belum selesai ngomong. *Mendengus kesal
Esther Leonara, berusia 17 tahun.
Dia adalah idol/artis pendatang baru
Saat ini tersandung kasus pembunuhan dan menyebabkan sahabatnya yaitu Alora Cherish meninggal.
Esther ini pribadi yang pemalu, nggak banyak bicara, dia hanya mau banyak bicara ketika bersama Kay dan Alora saja.
Tapi itu dulu sebelum Esther yang asli meninggal,
Mungkin nantinya sikapnya akan berubah total karena jiwa yang tinggal di tubuhnya adalah Sera.
Eps. 2
Esther Leonara
*Menatap dirinya di cermin
Esther Leonara
(Apa kata orang kalo gue masuk sekolah?)
Esther Leonara
(Bodo amat lah, kan gue cuman numpang pindah tubuh)
Esther Leonara
*Membuka lemari pakaian
Esther Leonara
Ini seragam dari SMA yang hampir semua lulusannya jadi idol kan?!?!
Esther Leonara
Gue bakal ngerasain pake seragam ini! *Ecxited
Esther Leonara
Percuma, baru masuk pasti langsung dikeluarin.*Gumam
Esther Leonara
(Lagian kenapa harus masuk ke tubuh si Esther ini sih? Udah nggak terkenal, beban pula.)
Padahal kamu ngehina diri sendiri.
WOI PEMBUNUH, CEPET LO KELUAR!
Esther Leonara
*Menaikkan 1 alis
Esther Leonara
*Membuka pintu
Pembantu 1
Lama banget sih.Udah beban, pembunuh lagi *Mencibir
Esther Leonara
*Melihat Pembantu 1 dari atas sampai bawah
Pembantu 1
Apa lihat-lihat?!
Esther Leonara
Keren, babi bisa ngomong *Pergi
Pembantu 1
(B-beda banget. Biasanya takut sama gue)
Esther Leonara
*Melihat Kay
Esther Leonara
Ngapain ke sini? *Duduk di kursi agak jauh
Kayden Grayson
Biasanya gue selalu ke sini, kita berangkat bareng
Esther Leonara
Yaudah, mulai besok gue berangkat sendiri aja *Makan
Kayden Grayson
(Masih belum berubah?) *Menghela nafas
Kayden Grayson
Lo yakin mau masuk sekolah dengan keadaan seperti ini?
Esther Leonara
Gue sehat, nggak ada luka
Kayden Grayson
Maksud gue, leher lo
Kayden Grayson
Nggak sakit?
Esther Leonara
*Menyentuh lehernya
Tentu saja sakit, apalagi Esther tercekik sangat kuat di bagian leher.
Esther Leonara
(Bukan gue yang bunuh diri, tapi ini sakit.)
Esther Leonara
Nggak. *Menggeleng
Tiba-tiba saja kepala Esther sangat sakit. Ingatan demi ingatan Esther yang asli mulai kembali.
Salah satunya adalah hari di mana Alora Cherish meninggal.
Di sebuah malam yang gelap dan sepi, 2 orang gadis sedang berjalan pulang yang hanya ditemani oleh lampu jalan yang redup.
Esther (asli)
Alora, ngapain sih lewat sini? Kan ada jalan lebih deket buat pergi ke dorm kamu *Takut
Esther (asli)
Pake nanya lagi!
Alora Cherish
Kata orang-orang, biasanya ada rusa berkeliaran kalo malem, makanya gue penasaran
Esther (asli)
Ih kalo mau liat rusa besok aku anterin ke kebun binatang, puter balik yok?
Alora Cherish
Udah setengah perjalanan, bentar lagi paling juga bakal liat lampu dari dorm gue
Padahal sama sekali nggak ada orang lewat, tapi Alora malah nekat buat meneruskan perjalanan.
Alora Cherish
*Melihat ke arah semak-semak
Esther (asli)
Lora, itu apa?
Alora Cherish
Kucing palingan
Alora Cherish
Biar gue cek dulu *Pergi
Esther (asli)
(Firasat ku nggak enak)
Esther (asli)
Siapa? *Gumam
Saat Esther kembali menoleh ke sahabatnya, Alora sudah berlumuran darah dan ada pisau bercak darah di sebelahnya.
Esther (asli)
*Memangku kepala Alora
Esther (asli)
Lora, bangun!
Esther (asli)
*Mengecek denyut nadi
Esther tak merasakan apa-apa. Tubuh Alora juga makin lama makin dingin.
Ternyata Alora tertusuk tepat di bagian jantung.
Esther (asli)
Lora! *Menangis
Esther (asli)
*Melihat ada orang yang memakai baju serba hitam
Secret Girl
*Melihat Esther sekilas
Secret Girl
*Berlari begitu saja
Setelahnya Esther mencoba menelepon Kay dan pacar Alora, Nicholas.
Namun sayang, Nicholas sama sekali tidak percaya dan malah menuduh Esther yang membunuh Alora dengan sengaja.
Saking marahnya Nicholas dengan Esther, dia membuat berita bahwa Esther telah membunuh sahabatnya sendiri.
Esther Leonara
(J-jadi, yang bunuh Alora... Bukan Esther?)
Kayden Grayson
*Melihat Esther
Kayden Grayson
Kenapa, Er?
Esther Leonara
*Menggeleng
Esther Leonara
Kayaknya lo bener, bukan gue.
Kayden Grayson
Hah? *Bingung
Esther Leonara
(Terus siapa? Gue jadi ngerasa bersalah udah nuduh Esther asli)
Pembantu 1
Iya anjr! Tadi pas gue samperin, dia beda banget. Pokoknya udah mulai berani sama gue *Bisik
Esther Leonara
(Bisik-bisik lo kedengeran bgo!)
Pembantu 2
Serius lo?! Habis bunuh diri, berubah banget tu bocah! *Bisik
Pembantu 1
Padahal gue berharap dia meninggal, malah diselamatin. *Bisik
Pembantu 2
Katanya yang menyelamatkan tuan Kayden? Anjr semua diembat, dasar murahan—
Pembantu 2
Aww! *Memegang pipinya
Esther Leonara
Udah gue duga lo anjing, pas ditampar aja bersuara 'Aw aw'
Esther Leonara
Silahkan pilih, kalian sendiri yang keluar, atau gue yang pecat? *Datar
Pembantu 1
Maksud lo apaan?! *Marah
Esther Leonara
Maaf, gue lupa hewan nggak ngerti bahasa manusia.
Esther Leonara
Jadi intinya, lo ber dua gue pecat. Percuma, malah tambah kotor rumah gue
Pembantu 1
Lo! Erggh! *Pergi
Pembantu 2
Awas lo! Gue bakal buat lo makin hancur!
Esther Leonara
Coba aja, b*tch...
Kayden Grayson
(Esther bukan sih?)
Esther Leonara
Mulut lo tutup, kemasukan lalat mmps lo.
Kayden Grayson
Biasanya lo takut sama mereka
Esther Leonara
Gue nggak takut sama hewan *Tersenyum
Sama seperti Esther, dirinya juga berusia 17 tahun.
Kayden adalah sahabat Esther, mereka dari kecil adalah tetangga.
Kay tipe orang yang dingin, cuek, dan kejam. Tapi cuman sama Esther Kay bakal lembut, manja banget.
Esther nganggap Kay udah kayak sahabat+kembarannya(dulu). Beda dengan Kay yang menganggap Esther lebih dari itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!