NovelToon NovelToon

Horor Seram

jalan angker

di suatu hari pada malam Jumat, Shifa sedang menonton TV sendirian. dia sedang menonton film horor, tiba-tiba ada pesan masuk
11.12
shifa
shifa
ehh.. ada pesan baru?
shifa
shifa
padahal lagi seru-serunya nonton TV
Shifa pun melihat siapa yang mengirim pesan, rupanya dari nomor yang tidak di kenal, Shifa pun membaja pesan tersebut.
vani
vani
hay, apa ini benar yang namanya Shifa?
shifa
shifa
iya, ini siapa yah?
vani
vani
aku Vani temennya sumi
shifa
shifa
ohh... terus kenapa gitu.
vani
vani
ini bisa tolong aku ngga?
shifa
shifa
tolong apaan emang
vani
vani
bisa tolong jemput aku di jalan segar sari sekarang
shifa
shifa
segar sari? Deket dong
vani
vani
iya, tolong ya🙏 aku sih tadi sama temen aku ke sini tapi aku di tinggal gitu aja sendirian
shifa
shifa
kenapa kamu di tinggal sama dia?
vani
vani
nggak tau, kamu bisa kesini kan?
shifa
shifa
iya tolong tunggu sebentar yah.
Shifa pun mau membantu vani karena kasihan sama dia tapi Shifa agak curiga, dia pun mengirim pesan pada Sumi.
11.23
shifa
shifa
p
shifa
shifa
p
shifa
shifa
p
shifa
shifa
summ?
sumi
sumi
apa sih fa berisik tau! ganggu tidur aku aja
shifa
shifa
iya maaf sum ini aku mau nanya kamu punya temen yang namanya vani?
sumi
sumi
iya emang kenapa gitu
shifa
shifa
itu si vani minta tolong di jemput di jalan segar sari
shifa
shifa
aku cuma mau tanya doang dia itu bener temen kamu apa bukan
sumi
sumi
ohh kirain apa yah udah Sanah hati-hati di jalan ya
shifa
shifa
iya
Shifa pun berangkat ke jalan segar sari tapi dia tidak melihat vani di sana
12.00
shifa
shifa
Vani kamu di mana? aku udah sampai nih
shifa
shifa
p
shifa
shifa
p
Vani belum juga membalasnya dan itu membuat Shifa kesal
shifa
shifa
p
shifa
shifa
p
shifa
shifa
vaniii
shifa
shifa
kamu di mana sih!?
vani
vani
aku di sini
shifa
shifa
di mana?
vani
vani
ya di sini
shifa
shifa
ya disini itu di mana vani
vani
vani
ya aku ada di belakang kamu
Shifa pun melihat ke belakang tapi dia tidak melihat Vani. bulu kuduk Shifa pun berdiri seketika tiba-tiba ada pesan masuk dari sumi
sumi
sumi
fa
sumi
sumi
fa
sumi
sumi
Shifa!
shifa
shifa
ada apa sum?
sumi
sumi
fa, kamu tau nggak kalau temen aku si Vani tadi sore meninggal karena kecelakaan di jalan segar sari
shifa
shifa
apa! serius kamu
sumi
sumi
iya fa tadi aku dapat kabarnya dari kakak nya
shifa
shifa
jadi yang chattingan sama aku dari tadi itu hantunya Vani gitu!
sumi
sumi
kayanya si iya
12.15
sumi
sumi
p
sumi
sumi
p
sumi
sumi
p
sumi
sumi
p
sumi
sumi
p
sumi
sumi
p
sumi
sumi
p
sumi
sumi
Shifa?
sumi
sumi
shifa!!!?
sumi
sumi
bales dong!
sejak saat itu Shifa pun hilang tanpa jejak dan yang tersisa hanya hpnya saja
catatan: ternyata jalan di mana Shifa hilang adalah jalan paling angker dan sampai sekarang tidak ada yang tau kenapa jalan itu bisa angker

rumah sakit lama

disalah satu kota. hidup satu keluarga, mereka memiliki 2 anak perempuan Sumi dan Paulina, mereka terpaut 5 tahun. tapi, bukan itu cerita utamanya.
cerita yang sesungguhnya baru akan di mulai.
suatu hari
sumi
sumi
adek kamu lagi dimana?
Paulina
Paulina
aku lagi di taman sama temen, ada apa kak?
sumi
sumi
dek apa kamu bisa ke rumah sakit pusat sekarang, papa asmanya kambuh lagi
Paulina
Paulina
kok bisa sih kak bukannya Minggu kemarin masih baik-baik aja yah
sumi
sumi
iyaa, tapi, tadi sore papa ke gudang mau ambil sesuatu dan lupa pakai masker jadi asmanya kambuh lagi. kamu tau kan di gudang banyak banget debunya
Paulina
Paulina
Ya ampun!
Paulina
Paulina
kok nggak Kaka atau mama sih yang ke gudang, kenapa malah papa yang ke gudang sih
sumi
sumi
yah maaf dek Kaka sama mama kan gak tau kalau papa pergi ke gudang sendiri
sumi
sumi
dek sudah jangan banyak omong lagi lebih baik adek ke sini. oke
Paulina
Paulina
oke, aku ke sana sekarang
Paulina pun akhirnya pamit pada teman-temannya, dia lalu menyetop sebuah taksi dan meminta supirnya untuk mengantarnya ke rumah sakit pusat
tapi ada yang aneh, supir taksi itu tidak bicara sepatah kata pun Paulina agak sedikit curiga. tapi, Paulina pun menepis pikiran yang aneh-aneh yang penting dia harus segera ke rumah sakit.
sesampainya di rumah sakit itu, dia merasa agak aneh, orang-orang di sana Meraka melihat Paulina dengan tatapan yang tajam seolah mau menelannya tapi, dia tidak peduli
dia pun menanyakan kepada suster apa benar papanya di rawat disini. suster itu bilang iya, dia ada di lantai 4 kamar 13
tanpa pikir panjang Paulina pun segera ke sana
Paulina
Paulina
(duh kenapa harus di lantai 4 sih jadi capek kan)
Paulina
Paulina
(tapi, kok udah jalan selama ini belum juga ketemu kamarnya papa)
Paulina terus berjalan tapi, dia belum juga menemukan kamar yang di maksud suster tadi
Paulina
Paulina
(duh capek istirahat dulu deh)
Paulina
Paulina
(mending aku duduk dulu di situ)
Paulina
Paulina
(tapi.. kenapa udara disina agak aneh yah? nggak kaya biasanya)
Paulina
Paulina
(udah deh gak usah di pikirin lagi mending lanjut jalan aja deh?
Paulina melanjutkan perjalanan mencari kamar papanya di rawat, akhirnya dia pun menemukannya dan langsung mengetuk pintu terdengar suara dari dalam kamar itu yang menyuruhnya masuk
Paulina
Paulina
(kaka gimana kondisi papa sekarang)
sumi
sumi
(dia baik-baik saja jangan khawatir dek, suster dan dokter tadi sudah periksa keadaan papa mereka bilang papa sudah baikan)
Paulina
Paulina
(oh.. syukurlah papa baik-baik saja. tapi kak, mana mama? terus kenapa muka Kaka sangat pucat?)
sumi
sumi
(Kaka baik-baik saja. jangan khawatir, kaka cuma masuk angin doang kok)
sumi
sumi
(mama lagi ke toilet sebentar)
sumi
sumi
(adek, lebih baik kamu istirahat aja dulu di situ, kamu pasti capek kan)
Paulina
Paulina
(iya kak aku emang capek banget. oh iya, kak kenapa rumah sakit ini kelihatan suram biasanya juga nggak suram kaya gini)
sumi
sumi
(mungkin cuma perasaan kamu doang kali dek)
sumi
sumi
(adek Kaka mau keluar dulu sebentar yah, kamu tolong jagain papa dulu yah)
Paulina
Paulina
(oke kak, jangan lama-lama ya)
Sumi pun keluar dari ruang inap papanya di rawat sementara Paulina asik main hp tiba-tiba ada pesan masuk
sumi
sumi
adek!! kamu di mana sih nih mama sama Kaka udah nunggu lama di rumah sakit. kamu dimana?
Paulina bingung bukannya dia sudah sampai di rumah sakit dari tadi tapi, kenapa Kaka nya bilang dia belum sampai
Paulina
Paulina
hah Kaka bercanda Mulu aku dari tadi udah nyampe kok di rumah sakit pusat
sumi
sumi
jangan bercanda deh jelas-jelas kamu dari tadi belum ada di sini dek
Paulina
Paulina
kaka aku dari tadi udah nyampe ini aku lagi nungguin papa, papa lagi tidur kak
Paulina
Paulina
kan Kaka tadi bilang mau keluar sebentar
sumi
sumi
jangan bercanda deh jelas-jelas Kaka yang lagi nungguin papa sekarang
sumi
sumi
NovelToon
Paulina sangat terkejut saat kakanya mengirim foto papanya yang sedang di rawat, lalu dia melihat ke ranjang papanya tidur tadi
dan alangkah terkejutnya dia saat papanya tidak ada di tempat tidurnya dan rumah sakit yang tadinya hanya suram sekarang jadi sangat mengerikan
Paulina
Paulina
(jadi yang yang tadi itu apa hantu..)
sumi
sumi
adek kamu dimana jangan bikin Kaka khawatir dong
Paulina
Paulina
kaka, Kaka serius kan kalau kaka lagi sama papa di rumah sakit pusat
sumi
sumi
iya dek Kaka lagi sama papa, kamu di mana? ini udah malem loh dek cepetan ke sini ya, jangan bikin Kaka khawatir
Paulina
Paulina
Kaka ini aku dimana? aku takut kak
sumi
sumi
hah!? kamu tuh sebenarnya dimana sih malah tanya sama kaka
Paulina
Paulina
aku juga gak tau kak di sini gelap aku takut😫
sumi
sumi
hah serius!?
Paulina
Paulina
iya kak aku serius ini kayanya aku lagi di rumah sakit tapi, disini gelap banget
sumi
sumi
oke, tenang yah, kirimin lokasi kamu sekarang
Paulina
Paulina
nggak bisa kak GPS nya tiba-tiba error
sumi
sumi
yah sudah kirimin foto lokasi kamu biar Kaka cari sendiri
Paulina
Paulina
NovelToon
Paulina
Paulina
NovelToon
Paulina
Paulina
NovelToon
sumi
sumi
what!!!? serius nih, serem banget. oke, kamu tenang yah Kaka akan susul kamu ke sanah
Paulina
Paulina
cepetan yah kak aku takut banget 😭😭
sumi
sumi
iya tunggu dek Kaka segera ke sana
Paulina pun segera berlari keluar dari bangunan rumah sakit itu tapi, anehnya dia malah tersesat dan itu membuat dia semakin ketakutan di tambah lagi sudah malam
sepanjang lorong seperti ada yang memperhatikan setiap langkah kakinya dan dia seperti mendengar suara-suara aneh yang sangat mengerikan suara tawa, menangis, teriakan yang membuat Paulina semakin takut.
Paulina
Paulina
(ya tuhan aku sudah tidak sanggup lagi ini terlalu mengerikan tolonglah aku untuk keluar dari sini)
tiba-tiba saat Paulina berlari dia tersandung sesuatu dan terjatuh ternyata itu adalah tulang manusia
Paulina
Paulina
(astaga apa ini, sungguh mengerikan)
Paulina segera berlari lagi tiba-tiba dia berhenti karena lelah tapi, dari belakang nya ada yang memegang pundak nya lalu dia di lempar ke koridor rumah sakit
Paulina berteriak kesakitan dan berusaha untuk bangun tapi, saat dia berusaha untuk bangun dia melihat sosok yang mengerikan. sosok itu memakai baju serba putih dan wajahnya hancur hangus terbakar
Paulina pun lari terbirit-birit ketakutan karena sosok itu
satu jam sudah dia menunggu kakanya tapi, Kaka nya belum juga datang untuk menolong nya dia pun mengirim pesan pada kakanya
Paulina
Paulina
Kaka, Kaka dimana aku sudah tidak sanggup lagi di sini terlalu seram kak
5 menit
10 menit
15 menit
20 menit
Paulina
Paulina
kaka!! cepat balas donggg
Paulina
Paulina
Kaka!!?
Paulina
Paulina
Kaka!!!!?
sumi
sumi
iya, iya sabar. ini kaka lagi dalam perjalanan ke sana
Paulina
Paulina
Kaka bisa cepat sedikit gak aku udah nggak tahan denger suara-suata aneh dari tadi 😫😫
sumi
sumi
iya sabar Kaka udah mau nyampe
Paulina
Paulina
cepetan yah
Paulina sudah sangat lelah dia pun memusatkan untuk bersembunyi di dalam lemari yang terdapat di rumah sakit itu dan tak lama dia mendengar suara kakanya memanggil nya Paulina mau keluar tapi, dia ragu takut itu bukan Kakanya
sumi
sumi
(adek, adekkk kamu di mana ini kaka)
sumi
sumi
(adekkk)
sumi
sumi
(adekkk!!!?)
Paulina
Paulina
(apakah benar itu suara Kaka atau hantu tadi?)
sumi
sumi
(adekkk!! kamu di mana jawab Kaka!)
Paulina dengan memberanikan diri dia pun membuka pintu lemari itu dan benar saja itu memang kakanya dia langsung berlari dan memeluk kakaknya itu
sumi
sumi
(adek kamu baik-baik aja kan ada yang luka nggak sini Kaka lihat)
Paulina
Paulina
(enggak kok aku nggak apa-apa kak, Kaka bagaimana akhirnya bisa tau tempat ini?)
sumi
sumi
(iya dari foto yang kamu kirim tadi Kaka langsung ingat kalau rumah sakit pusat dulu tuh disini dan rumah sakit ini udah terbengkalai akibat kebakaran 15 tahun yang lalu)
sumi
sumi
(dan akhirnya rumah sakit yang baru di buat lagi 5 tahun yang lalu jaraknya dari sini sekitar satu kilometer)
Paulina
Paulina
(ohh... begitu ya, syukurlah Kaka cepat sampai kalau tidak aku pasti sudah mati)
sumi
sumi
(iya maaf yah soalnya Kaka tadi nanya sama suster di mana letak rumah sakit lama jadi sedikit lama deh)
sumi
sumi
(sudah ayo kita ke rumah sakit yang baru mama pasti khawatir sama kamu)
Paulina
Paulina
(iya kak ayo aku sudah tidak tahan ada disini, disini pengap dan gelap)
sumi
sumi
(iya ayo kaka tunjukkan jalan keluarnya)
Paulina pun akhirnya bisa keluar dari rumah sakit lama itu dia dan kakanya berjalan dengan kaki yang terasa berat, Paulina menengok ke belakang tampak rumah sakit yang sudah lapuk dan hangus terbakar padahal saat tadi dia datang kondisinya tidak seperti itu
Paulina pun menarik nafas dan menutup mata sebentar sementara itu Sumi cuma melihat adek nya sambil merangkul nya dan saat Paulina membuka matanya dia sangat terkejut dia melihat banyak sosok yang tertawa padanya
Sumi dan Paulina segera berlari terbirit-birit sementara sosok-sosok itu tersenyum sinis dan mungkin berencana untuk menakuti dan meneror manusia
apakah kamu salah satunya?
LIKE!

hujan lebat

pada suatu malam yang dingin karena hujan lebat, doni sedang asyik mendengarkan musik di kamarnya sambil belajar.
12.30
doni
doni
ah... akhirnya selesai juga. tapi, dari tadi hujannya belum berhenti juga jadi nggak bisa tidur deh
doni
doni
enaknya ngapain yah?
saat doni sedang bingung untuk melakukan sesuatu agar bisa tidur tiba-tiba sahabat doni yang bernama feby mengirim pesan padanya
feby
feby
hay don, kamu udah tidur belum?
doni
doni
belum, tumben ngecat malem-malem emang ada apa?
feby
feby
enggak cuma mau kasih tau kamu awas ada pembunuh
doni
doni
pembunuh? pembunuh apaan sih maksudnya?
feby
feby
iya.. aku denger dari Tetangga di daerah kamu ada pembunuh
doni
doni
masa sih, kamu ada-ada aja deh
feby
feby
iya... don, aku nggak bercanda, aku serius. kamu harus hati-hati!
doni
doni
iya, iya bawel banget sih udah ah, aku mau makan dulu
Doni yang tidak percaya pun menyudahi chetingnya dengan feby dan pergi ke dapur untuk makan sesuatu agar dia bisa tidur.
Doni pun memutuskan untuk membuat mie instan tapi, tiba-tiba mati lampu dan Doni pun jadi kesal.
doni
doni
duh, pake acara mati lampu segala lagi! gimana sih PLN nggak tau apa orang lagi laper
Doni pun terus menggerutu, dia berusaha mencari senter di dapur tapi, dia tidak menemukannya tiba-tiba terdengar suara kaca pecah dan barang jatuh dari kamarnya
sontak Doni kaget sampai terjatuh karena tersandung.
doni
doni
hah!? apaan tuh yang jatuh?
Doni masih terus berusah mencari senter dan akhirnya dia menemukan nya, dia segera menyalakan nya dan pergi ke kamarnya untuk melihat apa yang jatuh tadi
Doni masuk ke kamarnya dan dia melihat buku-buku pelajarannya sudah berantakan, terjatuh di lantai.
doni
doni
Ya ampun apa yang terjadi kenapa buku-bukunya jatuh semua?
doni
doni
apa tadi ada kucing masuk yah? tapi, apa iya kucing bisa mecahin kaca jendela
Doni yang bingung lalu membereskan buku-bukunya tapi, dia mendengar suara gelas pecah, dia segera berlari ke ruang tamu dan memang benar! ada dua gelas pecah lalu tulisan di dinding yang bertuliskan..
"SEBENTAR LAGI KAMU AKAN MATI DI TANGANKU"
Doni sangat terkejut, berarti yang masuk tadi itu bukan kucing tapi, pembunuh itu artinya yang feby katakan itu benar
doni
doni
jadi apa yang dibilang feby tadi itu nggak bercanda. benar-benar ada pembunuh di daerah aku, aku harus cepat telpon polisi sekarang
Doni segera berlari untuk mencari hpnya saat hpnya sudah ke temu dia menelpon polisi, tapi tidak bisa
doni
doni
duh.. hp pake lobet segala lagi kalau gitu aku harus keluar dari sini
Doni berlari menuju pintu keluar. tiba-tiba..
brukk..
Doni dipukul dari belakang dan saat dia sedang berusaha bangkit dia melihat ada seseorang yang memakai baju serba hitam dan topeng yang sangat menakutkan
doni
doni
si.. siapa kamu, mau apa kamu?
???
???
....
doni
doni
tolong jangan bunuh aku silakan ambil apapun yang kamu mau tapi jangan bunuh aku
???
???
aku tidak ingin apa-apa darimu. tapi kamu punya sesuatu yang aku mau
doni
doni
a.. ap.. apa itu!?
???
???
aku ingin nyawamu
doni
doni
aahhhh...!
dan itulah akhirnya, di hujan lebat malam itu Doni harus menemui ajalnya dengan tragis
paginya Tetangga datang untuk melihat Doni, mereka sangat terkejut melihat tubuh Doni sudah terbujur kaku tak bernyawa beberapa saat polisi datang untuk membawa jasad Doni ke rumah sakit untuk di pisum
dan sampai sekarang identitas pelaku yang membunuhnya tidak ada yang tau
LIKE!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!