One Night Stand With Mr.Mafia
Stranger
Welcom, kita perkenalan dahulu
Allura Melcia, berusia 22 tahun dan sedang menempuh kuliah. Ia mempunyai sifat baik, penyayang, dan juga sedikit pemberani. Sebenarnya Allura mempunyai Marga yaitu Geraldy, dia termasuk anak orang kaya tetapi sebuah kejadian membuat semuanya berubah
Sheira putri, seusia dengan Allura. Ia adalah teman seperjuangan Allura sejak pertama kali bertemu Allura. Ia juga kuliah namun juga bekerja paruh waktu. Sheira memiliki sifat sedikit cerewet, baik dan juga terkadang mudah menangis
Lauric Geraldy, Kakak tiri Allura. Ia berusia 23 tahun, mempunyai sifat iri dan bermuka dua. Ia juga benci terhadap Allura, dan ia akan melakukan apa saja untuk menyingkirkan Adiknya sendiri.
Lauric dan ibunya memang membenci Allura karena mereka mengincar harta milik Tuan Geraldy Papa Allura.
Baiklah setelah perkenalam sebagian pemain atau tokoh, mari kita ke cerita.
Disebuah bar atau nightclub, disinilah Allura berada bersama sang kakak tiri. Awalnya Allura tidak ingin ikut kakaknya, tapi kakaknya memaksa agar dia ikut.
Allura hanya bisa menurut saja, dan sekarang kaki mereka baru saja menginjak dilantai bar ternama.
Lauric menarik adiknya agak kasar, mereka semakin masuk didalam.
Suara dentuman musik semakin terdengar cukup keras ditelinga, sepanjang menuju tempat beberapa kali Allura dicolek oleh laki laki dan itu membuatnya risih.
Lauric Geraldy
kau tunggulah disini
mereka sekarang berada di salah satu tempat untuk duduk.
Allura Melcia
Tapi Allura takut
Lauric Geraldy
gw gak bakal lama
Lauric pun pergi meninggalkan Allura, Allura menunggu dengan segala rasa tak nyaman didirimya.
Yah karena sedari tadi banyak sekali laki laki yang menatapnya dengan mesum.
Allura Melcia
(Kakak mana sih..)batin
Allura semakin tak nyaman kala ada beberapa lelaki mendekatinya, dia bau alkohol.
Allura Melcia
ma...maaf aku harus pergi
Allura tak nyaman, ia akhirnya memutuskan untuk keluar saja.
Sama seperti tadi sepanjang hendak keluar dari tempat itu, ada yang mencoleknya.
Allura semakin mempercepat laangkahnya, ia akan menunggu kakaknya dimobil saja.
Namun karena tak memperhatikan langkah, Allura menabrak seseorang.
Allura hampir terhuyung jika tidak ditahan.
Allura menatap seorang yang ia tabrak, seorang lelaki tampan yang tengah mabuk.
bagaimana Allura tahu? yah karena aroma Alkoholnya sangat sangat menyengat.
Allura Melcia
Tu..tuan, to..tolong le..lepaskan sa..saya
Secara tiba tiba orang itu menggendong Allura keluar dari bar, Allura berusaha memberontak tapi tak membuat lelaki itu bergeming.
Allura dibawa masuk paksa kedalam sebuah mobil sport, kemudian lelaki itu juga masuk dan langsung tancap gas menuju sebuah tempat.
Dari jauh seseorang menatap mereka dengan senyuman licik
Lauric Geraldy
hah tanpa harus aku jebak, dia sendiri yang masuk
Lauric Geraldy
baguslah, tidak mengotori tanganku
Yah Lauric kakak tiri Allura, niatnya mau menjebak sang adik agar ditiduri seseorang. Tapi malahan seorang lelaki melancarkan prosesnya...
Lauric Geraldy
selamat menikmati kehidupan selanjutmu Allura
lauric terkekeh, ia masuk kembali dan memutuskan untuk minum merayakan keberhasilan tak terduga.
Apartemen
Suara decitan ban begitu terdengar nyaring karena bertabrakan dengan aspal dengan kasar
Pria itu terkekeh, lalu ia membuka pintu mobil dan turun ia juga kembali menggendong Allura.
Allura Melcia
Tuan tolong lepaskan saya
Allura Melcia
hiks..saya mau pulang hiks
Allura Melcia
hiks...hiks..
Allura menangis, pria itu diam. Ia membuka sebuah pintu apartemen dan langsung membawa Allura menuju sebuah kamar.
lagi dan lagi Allura dilempar begitu saja di atas tempat tidur, Allura ketakutan ia akan bangkit tapi..
yah Allura ditindih, Allura memberontak kala orang itu berusaha menciumnya.
Allura Melcia
tidak tuan hiks...
Allura Melcia
jangan hiks..
Allura Melcia
lepaskan saya
Allura menangis berontak, kesal dibuatnya Pria itu melepas dasinya dan mengikat kedua tangan Allura yang memberontak
Allura tersentak kaget tapi tetap ia menangis, pria itu mencengkram dagu Allura dan mencium paksa Allura
Allura Melcia
emh...hiks..emh
Allura berusaha untuk lepas tapi hal itu sia sia, Pria itu melepaskannya.
Allura Melcia
hiks..tolong berhenti hiks..
Orang itu melucuti pakaian Allura, Allura histeris dia berusaha berontak dengan menendak nendang tapi lagi lagi gagal
kini malahan kakinya diikat dengan sabuk.
Allura Melcia
hiks..hiks..ja..jangan
Pria itu menyeringai kala pakaian Allura sudah lepas, Allura menangis dia tak bisa berbuat apa apa...
Yang bisa ia lakukan hanya pasrah menangis, malam itu adalah malam dimana Allura kehilangan segalanya..
sinar mentari kembari menyeruak lagi, dan sinarnya menembus jendela tirai kamar milik seseorang.
Hal itu membuat 2 orang yang terlelap salah satunya terusik.
Perlahan mata Allura terbuka, ia menyesuaikan dengan cahaya.
perlahan sudah mulai sadar, Allura duduk ia merasa pegal dan nyeri.
Allura menatap sekitar, Pakaian nya berserakan. Inggatn kemarin malam terputar lagi, Allura menutup mulutnya dan menekuk lututnya menangis
Allura menyesali semuanya, ia gagal menjaganya.
Allura Melcia
hiks...papa..
Allura menelungkupkan wajahnya pada lututnya, hingga tanggisannya perlahan mereda kala sebuah tangan melingkar pada perutnya.
Allura sesegukan, ia menatap kesamping yah pria semalam masih ada dia terlelap begitu pulas.
Allura Melcia
a..aku ha..harus pergi
Perlahan tangan itu di singkirkan, Allura bergegas memakai pakaiannya kembali dan segera pergi dari sana.
Allura hanya berjalan untuk kembali kerumahnya, kondisinya acak acakan matanya sembab.
Allura sangat sedih dan murung
Allura berusaha menginjakkan kakinya diteras rumah dan akan membukan pintu rumah tapi..
Allura Melcia
Allura pul....
baru saja masuk dan membuka, Allura sudah di hadiah tamparan keras oleh sang Papa.
Karena keras nya tamparan, Allura samping terjatuh.
Lagi lagi Allura mulai menangis, ia menatap sang papa yang juga menatapnya benci
Saat Allura akan memegang tangan sang Papa, Papa langsung menepisnya kasar
2 kata yang berhasil menghancurkan hati Allura
Hendak bunuh diri
Laki
PERGI PELACUR! \\papa
dua kata yang berhasil menghancurkan hati Allura
Allura terdiam, airmatanya keluar dengan deras ia berusaha bangkit dan mengapai tangan sang Papa tapi lagi lagi Papanya menepis bahkan menyeretnya keluar dari pagar rumah
Allura tersukur akibat dorongan sang Papa
Allura Melcia
Papa hiks..Pa
Lauric Geraldy
*melempar barang Allura
Laki
Tidak kusangka selama ini kelakuan mu dibelakang Papa seperti itu Allura
Laki
Papa benar benar kecewa
Papa menatap Allura benci, Allura bisa melihat itu dari sorot mata sang papa.
Allura Melcia
Pa...hiks Ma..maafin aallura
Laki
Maaf sudah tak ada untukmu Allura
Laki
AKU TAK INGIN PUNYA PUTRI SEORANG PELACUR
Laki
MULAI SEKARANG KAU BUKAN ANAKKU LAGI!!
bagai petir yang menyambar dipagi hari cerah, Hati allura benar benar sakit bahkan tak percaya dengan ucapan sang Papa.
Perempuan
lebih baik kau pergi Allura
Perempuan
sungguh menjijikkan jika ada seorang pelacur diantara keluarga Geraldy
Mama tiri Allura keluar dengan wajah angkuh, Tubuh Allura menegang.
Allura menatap kakaknya yang tersenyum puas
Lauric Geraldy
Bye..*gerakan mulut
Lauric Geraldy
selamt menderita..*gerakan mulut
Allura Melcia
*menatap papanya
Setelah mengucapkan hal itu Papa dan Mami kembali masuk, tersisa Lauric yang terkekeh
Lauric Geraldy
bye pelacur
Lauric memutup gerbang rumah dan masuk, Allura terdiam mebiarkan airmatanta kembali keluar
Allura Melcia
Maafin Allura Pa, Maaf
Allura mengambil tas barangnya dan berjalan keluar dari komplek rumahnya
Sudah tiga jam Allura berjalan tak tentu arah, bahkan sebenarnya ia lapar tapi oleh allura tak dipedulikan
Ia terus berjalan dengan tatapan kosong, kehidupannya hancur seketika.
Sebuah jembatan dengan dibawah ada sungai yang cukup deras
Allura Melcia
*menatap ke arah sungai
Allura Melcia
Ma, Allura sendiri
Allura Melcia
Allura mau ikut Mama
Benar benar pikiran yang gila, Allura hendak baik ke atas pembatas jembatan tetapi..
Seorang perempuan seusiannya menarik Allura, untung saja Allura berhasil ditarik.
Perempuan
Kau gila, kenapa kau mau melompat hah!
Perempuan
Kau tak sayang nyawa!
Allura menatap perempuan itu, airmatanya turun.
Allura Melcia
hiks..hiks..
Allura Melcia
Allura mau ikut mama...hiks
Tak tega melihat kondisi Allura yang acak acakkan, Perempuan itu mendekap Allura erat berusaha memberi ketenangan
Perempuan
Tapi mamamu pasti tak suka melihat anaknya akan menyusul
Perempuan
kau menyerobot antrian menuju akhirat
Allura.hanya diam menangis
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!