NovelToon NovelToon

JODOHKU TEMANKU KKN

bab 1

hello selamat datang di karya kedua ku...

pengenalan tokoh

1.Anindita Agnia Ariez

aku adalah Putri satu-satunya dari pasangan Nicolas Ariez dan Citra Almira Ariez, aku gadis yang ceria dan manja ketika di rumah atau berada di dekat orang terdekat ku tapi aku akan cuek ketika di dunia luar, aku saat ini menempuh pendidikan di Universitas Bintang Harapan, aku memiliki 1 orang sahabat yang ku kenal sejak kami kecil dia bernama silvi.

saat ini aku sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, ya saat ini aku sudah di semester 6 dan di libur semester nanti aku sudah bisa ikut kuliah kerja nyata di pelosok desa yang biasa di gunakan untuk lokasi kuliah kerja nyata, aku sampai saat ini masih menutup hati ku karena papa selalu bilang aku sudah ada jodoh nya jadi aku sangat dilarang berteman dengan laki-laki.

aku tidak pernah menolak semua perkataan papa mama ku, apalagi tentang mereka yang memilih kan jodoh untukku karena aku yakin pilihan papa dan mama itu yang terbaik, aku memang bukan gadis yang banyak mendapatkan ilmu agama dari mama dan papa tapi aku selalu dapat ilmu agama dari bibi di rumahku jadi sedikit tau bahwa anak harus berbakti dan menurut kepada orang tua.

2. Revaldi Ricky Riedl

saat ini aku sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, ya saat ini aku sudah di semester 8 dan di libur semester nanti aku sudah bisa ikut kuliah kerja nyata di pelosok desa, aku menjadi mahasiswa di universitas Bintang harapan, aku sebenarnya sangat sibuk di kantor membantu ayahku hingga membuat aku ketinggalan mengikuti kuliah kerja nyata.

aku sudah menyelesaikan skripsiku namun saat akan sidang aku terhambat karena belum mendapatkan sertifikat kuliah kerja nyata, jadilah sekarang aku mengikuti kuliah kerja nyata bersama mahasiswa semester 6, aku memiliki seorang sahabat namun dia masih di luar negeri untuk menempuh pendidikan S1 nya, aku sulit bergaul karena kesibukan ku jadilah hanya memiliki sahabat 1 orang saja.

aku tipe laki-laki cuek dan dingin apalagi dengan orang yang tidak aku kenal, kata mami aku seperti papi dulu saat muda, aku anak satu-satunya di keluarga ku jadilah aku yang membantu papi di perusahaan karena suatu saat nanti aku akan menjadi CEO nya.

aku anak dari pasangan Samuel riedl dan Anastasya riedl, papi dan mami sangat over protektif kepadaku apalagi jika menyangkut perempuan, mami pasti akan selalu marah kepadaku dan selalu bilang jika aku sudah di jodohkan sejak kecil, apalah dayaku ketika mami sudah marah-marah pasti aku hanya bisa diam.

papi selalu bilang kepada ku papi akan mengangkat mu menjadi CEO setelah nanti kamu menikah dengan gadis pilihan papi dan mami apabila kamu menolak maka aku harus pergi meninggalkan rumah tanpa membawa harta sepeser pun, hal itulah yang membuat aku menerima perjodohan ini.

3. Silviana Aulia Samudera

Putri tunggal dari pemilik SA group yaitu Indra Samudera dan Revalina Samudera, silvi adalah sahabat Agnia sejak kecil jadi dia sudah tau semua tentang sahabat nya itu.

sama seperti agnia saat ini aku sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, ya saat ini aku sudah di semester 6 dan di libur semester nanti aku sudah bisa ikut kuliah kerja nyata di pelosok desa, aku salah satu mahasiswa di universitas Bintang harapan, aku termasuk mahasiswi paling cantik di universitas itu namun yang pertama tetaplah agnia, tetapi baik aku maupun agnia sama sekali tidak pernah menanggapi laki-laki yang selalu tebar pesona atau hanya sekedar menggombal saja.

baik papa agnia, papa silvi ataupun papi Ricky mereka bersahabat sejak lama dan mereka juga bekerja sama dalam bisnis. aku senang ternyata papaku mengenal papa agnia juga apalagi mereka bersahabat sejak lama.

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

pagi hari sebuah rumah mewah.....

agnia "selamat pagi mama papa"

papa nico "pagi princess"

mama citra "pagi sayang, ayo sarapan dulu"

agnia "aku sarapan roti aja ma"

mama citra "sayang tapi kamu ujian loh hari ini, makan nasi aja ya biar nggak lapar nanti"

agnia "enggak usah ma roti aja"

mama citra "atau mau mama buatkan sandwich daging?"

agnia "boleh deh ma"

papa nico "hari ini terakhir uas kan?"

agnia "iya pa"

papa nico "kalau gitu bantu papa di perusahaan ya mulai besok"

agnia "nggak bisa pa untuk saat ini, soalnya liburan semester ini agnia mau ikut kuliah kerja nyata, semester 7 nya magang sama ngerjain skripsi kalau bisa hehehe"

papa nico "baiklah semoga lancar ya sayang"

mama citra "sayang ini sarapan nya"

agnia "terima kasih ma"

papa nico "silvi satu minggu ini enggak kesini apa kalian berantem?"

mama citra "iya biasanya silvi tiap hari loh kesini"

agnia "papa mama lupa kan om indra ke paris jadi silvi ikut"

mama citra "oh iya lupa"

papa nico "papa sudah selesai sarapan, papa berangkat dulu ya"

agnia "papa anterin"

papa nico "yaudah ayo papa antar ke kampus, pamit dulu sama mama"

agnia "ma aku berangkat dulu ya, assalamualaikum"

papa nico "aku berangkat sayang"

mama citra "hati-hati ya sayang-sayang nya mama"

papa nico "mama juga hati-hati ke butik nya"

mama citra "iya sayang"

di mobil....

papa nico "sayang habis ini mau kuliah di mana?"

agnia "memang aku boleh memilih pa?"

papa nico "boleh sayang mau di sini aja atau mau di luar negeri boleh"

agnia "aku mau ke london atau nggak gitu new york"

papa nico "bagaimana kalau london saja?"

agnia "kalau papa mama mengizinkan agnia mau banget pa"

papa nico "nanti kita bahas lagi ya di rumah sayang, kapan kamu berangkat KKN sayang?"

agnia "sekitar 2 minggu lagi pa"

papa nico "yaudah nanti papa kosongkan jadwal papa untuk mengantar kamu"

agnia "kalau papa sibuk nggak usah nggak apa-apa kok"

papa nico "buat anak papa yang cantik ini apapun akan papa lakukan"

agnia "ah terima kasih papaku yang tampan"

papa nico "sama-sama sayang, sudah sampai turun dulu gih"

agnia "iya pa, terima kasih sudah di antar, aku masuk dulu ya pa"

papa nico "iya sayang semoga sukses ujian nya"

agnia "iya pa"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

di sebuah mansion milik pengusaha nomor 1....

papi sam "Ricky di mana mi?"

mami Tasya "belum keluar pi bentar mami panggil dulu"

papi sam "nggak punya istri aja jam 7 pagi belum bangun kalau punya istri kayak nya bangun jam 12"

mami Tasya "memangnya papi" ucapnya memasuki lift di rumah nya

papi sam "ya kan dia anak papi pasti 11 12 kayak papa" teriak nya

di kamar Ricky

mami Tasya "Ricky sayang, bangun nak sudah jam 8 loh"

Ricky "bentar mi 5 menit lagi"

mami Tasya "kata vino kamu ada meeting jam 9 pagi ini sudah jam 8 sayang ayo bangun"

Ricky "mamiiii kenapa baru di bangunkan sekarang" teriaknya langsung berlari ke kamar mandi

mami Tasya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan anak nya itu, mami Tasya juga selalu menyiapkan pakaian anak laki-laki nya itu, setelah menyiapkan pakaian mami Tasya keluar dari kamar anaknya.

di meja makan...

papi sam "di mana anak nya mi?"

mami Tasya "masih siap-siap"

tak lama muncul lah anak laki-laki mereka yang tampan dan di sukai banyak wanita. ya dia adalah rivaldi Ricky riedl.

Ricky "papi kok belum berangkat?"

papi sam "masih jam 7 lebih 25 menit son, masih terlalu pagi untuk ceo datang ke kantor"

Ricky "mami bohongin Ricky lagi ya"

mami Tasya "ya habis nya kamu susah sekali di bangun kan"

Ricky "ah mamiii selalu deh"

papi sam "makan dulu son habis ini kita berangkat, hari ini hari terakhir kamu ke perusahaan papa kasih kesempatan kamu buat mengurus kuliah kerja nyata mu itu"

ricky "terima kasih pi, habis lulus aku jadi kuliah di new york"

papi sam "iya son tapi kamu harus urus perusahaan cabang di sana"

Ricky "iya pi"

mami Tasya "sayang kok di izinkan sih kan mansion tambah sepi"

papi sam "terus mau nya mami bagaimana?"

mami Tasya "ya nikah dulu gitu pi ntar mami kan punya teman di rumah"

papi sam "son kamu mau bertemu calon mu dulu?"

Ricky "nanti aja pi setelah lulus"

papi sam "baiklah son"

Ricky "mami memangnya kalau ada menantu mami di rumah mama juga tetap di rumah, nggak belanja-belanja lagi nggak arisan gitu-gitu?"

mami Tasya "ya nggak dong mami akan ajak menantu mami shopping, perawatan ikut arisan juga"

Ricky "kalau Ricky punya istri nanti, istri Ricky akan Ricky larang ikut arisan kalaupun shoping bakal Ricky temani jadi nggak bakal Ricky bolehin keluar sama mami apalagi iku mami arisan, aku berangkat dulu pi mi"

papi sam "ya son hati-hati"

mami Tasya "jangan dong sayang masa nggak di bolehin jalan sama menantu"

papi sam "sudah lah ma, yaudah papi berangkat ya sayang"

mami Tasya "iya sayang hati-hati"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

di kampus Bintang harapan....

agnia menunggu silvi di depan kelas karena silvi hari ini akan masuk setelah 1 minggu dia izin ke paris dan mengikuti perkuliahan online.

silvi "agniiii" teriaknya

agnia "lama amat sih sil, oleh-oleh ku mana?"

silvi "ish bukanya tanya kabar ini tanya oleh-oleh, ada tuh di mobil sama punya tante citra"

agnia "nanti antar aku pulang sekalian ya"

silvi "mobil kamu kemana?"

agnia "tadi aku minta antar papa"

silvi "yaudah nanti aku antar sampai rumah"

agnia "oke thanks, ayo masuk"

silvi "ujian apa hari ini?"

agnia "manajemen keuangan lo tadi malam nggak belajar ya?"

silvi "tadi malam baru pulang gue jam 11 malam ya langsung tidur lah"

agnia "parah lo padahal ini mata kuliah nya pak doni dosen killer itu"

silvi "asal ada lo gue bisa"

agnia " ya asal nggak pak doni nya keliling"

silvi "tuh kan pak doni datang, untung dapat tempat belakang"

pak doni "selamat pagi"

"pagi pak" ucap para mahasiswa

pak doni "ini lembar soal dan lembar jawaban nya, akan saya bagikan secara acak disini ada 5 jenis soal jadi hanya 4 mahasiswa yang mendapatkan soal sama"

silvi "bantuin gue ya nia kalau gue lupa" bisiknya

agnia "iya tenang aja"

pak doni "silahkan mengerjakan waktu kalian hanya 30 menit, 1 soalnya saya beri waktu 6 menit dimulai dari sekarang, bagi yang selesai mengerjakan kurang dari 30 menit boleh langsung pulang atau lanjut ke kelas berikut nya dan akan saya kasih bonus 10 poin"

agnia dan silvi langsung mengerjakan soal yang mereka dapatkan dan harapan mereka bisa pulang cepat sekaligus mendapatkan bonus poin.

20 menit berlalu...

agnia "selesai belum sil?" bisiknya

silvi "kurang dikit, dah selesai" bisiknya

agnia segera berdiri dan membereskan perlatan nya dan langsung mengumpulkan jawabannya.

pak doni "Anindita agnia, yang pertama mengumpulkan oke bisa pulang dan kamu mendapatkan poin tambahan 10"

agnia "baik pak terima kasih, saya permisi dulu"

pak doni "ini satu bangku udah selesai aja, sama nggak tadi soal nya"

silvi "tidak tau pak kan nggak lihat punya agnia"

pak doni "oke soalnya nggak sama, yang mengumpulkan kedua silviana Aulia oke boleh keluar dan dapat tambahan bonus karena kamu mengumpulkan di menit ke 23"

silvi "baik pak terima kasih, saya permisi dulu"

pak doni "ayo semua waktu kalian tinggal 7 menit, dan aku waktu untuk mendapat bonus poin tinggal 2 menit"

di parkiran kampus

karena tidak ada jam pelajaran selanjutnya agnia dan silvi memutuskan untuk ke rumah agnia sekaligus mengantar agnia dan memberikan oleh-oleh ke tante Citra.

silvi "lo yang nyetir ya ni aku masih capek banget"

agnia "baik lah nona silvi"

silvi "daftar kkn kabupaten mana?"

agnia "mana bisa milih kabupaten, sekarang itu di peraturan nya bagi sama kampus nggak bisa milih sendiri"

silvi "yah gak bisa barengan dong kita"

agnia "ya semoga aja bisa, anak manajemen bisnis 1 posko 3 anak kok ya semoga aja kita bisa samaan"

silvi "amin, semoga aja bisa"

bab 2

di rumah mewah keluarga ariez...

mama citra "loh kalian sudah pulang, silvi kapan kembali dari paris?"

agnia "iya ma kan cuma satu mata kuliah"

silvi "tadi malam tan baru pulang, ini oleh-oleh buat tante"

mama citra "wah terima kasih ayo masuk dulu, padahal mama baru mau pergi ke butik"

agnia "mama ke butik aja aku mau masak-masak sama silvi"

mama citra "buat apa? tumben sekali"

agnia "ya latihan aja ma kan selama kkn nanti tidak ada bibi yang bantu aku"

mama citra "baiklah tapi hati-hati ya, mama mau ke butik dulu"

agnia "mama mau aku anterin makan siang tidak?"

mama citra "boleh sayang, mama tunggu nanti, mama berangkat dulu ya"

agnia "hati-hati ma, ayo sil lo mau masak apa?"

silvi "masak apa ya? eh tadi kata daddy, daddy mau ke kantor papa kamu loh siang ini"

agnia "yaudah anterin makan siang sekalian yuk"

silvi "boleh, yuk masak"

agnia "mama reva ke butik juga nggak?"

silvi "kalau tante citra ke butik mommy pasti ke butik"

agnia "yaudah hayuk buat makan siang"

silvi "di kulkas lo nggak ada bahan ya?"

agnia "masa sih?"

silvi "ini cuma nugget, beef, telur, sayur aja nggak ada loh"

agnia "bentar deh gue tanya bibi, bi ijahhh"

bi ijah "iya non sebentar"

silvi "belanja aja yuk"

bi ijah "ada yang bisa bibi bantu non?"

agnia "bahan masakan habis ya bi?"

bi ijah "iya non, ini bibi masih mau berangkat ke supermarket"

agnia "yaudah ayo kita antar"

bi ijah "tapi non"

agnia "sudah ayo, kita mau masak nggak ada bahan bi, ayolah sekalian"

bi ijah "baiklah non saya ambil tas belanja dulu biar enggak beli plastiknya"

agnia "saya tunggu di mobil ya bi, ayo sil"

silvi "ke mall aja yuk masih jam setengah 9 ini"

agnia "gausah ke supermarket dekat sini aja soalnya perjalanan ke mall itu 30 menit belum belanja nya belum perjalanan pulang nya, belum masak nya juga nanti"

silvi "iya juga ya, yaudah deh"

agnia "ayo bi masuk"

bi ijah "nggak ngajak pak joko non?"

agnia "nggak usah bi, saya yang nyetir sendiri"

bi ijah "baiklah non"

di super market...

agnia "bibi belanja sesuai catatan mama aja ya, aku sama silvi mau belanja buat masak makan siang hari ini"

bi ijah "baik non"

agnia "ayo sil mau masak apa?"

silvi "apa ya udang asam manis aja gampang"

agnia "sama capcay dan ayam goreng gimana?"

silvi "nah udah itu aja nanti tambahin nugget di rumah mu kan sudah ada"

agnia "oke Baiklah"

1 jam mereka selesai belanja dan membayar semua belanjaan nya, dan mereka pun pulang menuju rumah.

di ariez corp

papa nico "rio tolong cek pengeluaran istri dan anak ku" ucapnya pada asisten nya

Rio "baik tuan sebentar"

papa nico "saya tunggu ya"

Rio "baik tuan"

Rio mengecek semua pengeluaran mama citra dan agnia bulan ini karena kebetulan hari ini adalah akhir bulan, papa nico selalu mengecek pengeluaran anak dan istrinya setiap bulan untuk membukukan pengeluaran keluarga.

rio "tuan ini pengeluaran nyonya dan nona sampai hari ini pukul 10.00"

papa nico "oke rio kamu duduk dulu aja"

rio "iya tuan"

papa nico "rio ini agnia kok belanja habis 2 juta 422 ribu di supermarket buat apa ini?"

Rio "tadi laporan dari pengawal bayangan nona pergi ke supermarket bersama seorang bibi dan nona silvi tuan, mungkin nona yang membayar belanjaannya soalnya laporan dari kartu debit yang di pegang bi ijah tidak ada pengeluaran hari ini"

papa nico "baik lah, lalu ini istri saya tranfer ke panti asuhan pelita kok lebih banyak daripada biasa nya? ini baru hari ini juga kan"

rio "iya tuan memang nyonya mentransfer lebih tapi belum ada memberitauan dari pengawal bayangan nyonya soalnya nyonya meninggalkan rumah pukul 8 pagi dan itupun setelah nona muda pulang dan nyonya juga langsung ke butik"

papa nico "selidiki ini rio karena ini jumlahnya5 kali lipat dari biasanya"

rio "sudah tuan tapi belum ada kabar lagi"

papa nico "yaudah kabari saya kalau sudah ada informasi"

rio "baik tuan, saya permisi dulu"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, agnia dan silvi sudah berada di RC boutique milik mama citra dan mama reva.

agnia "mbak cika mama ada kan?"

cika "ada nona silahkan masuk"

silvi "mommy ku juga ada kan?"

cika "ada nona, mama dan mommy kalian ada di ruangan nya"

agnia "baiklah kita ke atas dulu"

di ruangan mama citra dan mommy reva...

"mamaaaa"

"mommyyyy"

ucap 2 anak gadis itu bersamaan

mama citra "kalian berisik, sini masuk"

mommy reva "kalian bawa apa?"

silvi "ini makan siang buat mommy ku yang cantik"

mommy reva "wah terima kasih sayang"

agnia "ini makan siang mama"

mama citra "terima kasih ya sayang, kalian mana makan siang nya?"

agnia "aku udah makan sama silvi"

silvi "iya tan habis masak lapar ya makan dulu sebelum antar makanan ini"

agnia "yaudah ma udah jam 11 lebih aku sama silvi mau ke kantor papa"

mama citra "iya sayang hati-hati ya"

silvi "aku juga pamit mom mau ke kantor om nico katanya papa ada disana juga"

mommy reva "iya tapi ada sahabat nya juga loh jadi 3 orang di ruangan om nico"

silvi "tenang aja mom tadi agni sudah menghubungi kak rio jadi kita udah tau"

mommy reva "yaudah kalian hati-hati"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

di ariez corp

satpam "selamat datang nona muda"

agnia "iya pak, tolong parkirkan mobil ku ya"

satpam "baik nona"

agnia "saya masuk dulu kalau gitu"

satpam "iya non silahkan"

agnia dan silvi langsung masuk dan memasuki lift khusus petinggi perusahaan. sesampainya di lantai 19 mereka langsung menuju ruangan ceo.

rio "nona muda sudah sampai, silahkan masuk non"

agnia "thanks kak rio, ini makan siang buat kak rio"

rio "terima kasih banyak nona muda"

agnia "iya sama-sama, saya dan silvi masuk dulu"

rio "iya silahkan"

agnia "assalamualaikum papa"

silvi "daddy"

papa nico "loh sayang kesini?"

daddy Indra "loh sil kok tau daddy di sini?"

agnia "iya pa nganterin makan siang buat papa, papa belum makan kan?"

silvi "ini silvi juga bawain daddy makan siang"

papa nico "yaudah sini duduk dulu sayang"

agnia langsung duduk di pangkuan papa nya.

papa nico "ada apa hmmm"

agnia "2 minggu lagi nia nggak bisa manja seperti ini sama papa"

papa nico "oh princes, bagaimana kalau nggak usah ikut kkn sayang?"

agnia "nggak bisa dong pa harus ikut, nia butuh sertifikat nya"

daddy Indra "loh kalian mau kkn? kapan?"

silvi "iya dad 2 minggu lagi berangkat"

daddy Indra "2 minggu lagi? daddy sepertinya ke Australia deh itu"

silvi "ya jangan dong dad, aku mau di antar daddy pokok nya"

daddy Indra "daddy usahakan deh"

papi sam "wih kok pada memangku cewek sih"

papa nico "ini anak gue sam jangan mikir aneh-aneh"

papi sam "iya tau"

daddy indra "ini juga ada gue sam"

papi sam "iya tau kok"

agnia "eh om, ini makan siang buat om"

papi sam "wah dapat makan siang nih"

papa nico "iya dong baik kan anak gue, siapa yang masak sayang? mama nggak mungkin soalnya mama ke butik"

agnia "aku sama silvi"

silvi "agnia yang masak aku cuma bantu goreng nugget sama potong-potong sayur"

papa nico "yaudah ayo makan udah waktunya nih"

agnia "kalian makan aja aku sama silvi mau balik"

silvi "iya kita mau menyiapkan berkas buat daftar kkn besok"

papa nico "yaudah hati-hati ya"

daddy Indra "hati-hati bawa mobil nya ya kalian"

papi sam "terima kasih ya makan siang nya, kalian hati-hati"

agnia "iya sama-sama, pulang dulu ya pa, om Indra, om...?"

papa sam "om Samuel"

agnia "iya om sam, kami pamit dulu"

silvi "assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

daddy indra "makan sam itu masakan calon menantu mu"

papa nico "tapi jangan sampai ketagihan ya sam"

papi sam "wah jadi enggak sabar makan, wow lengkap dengan salad buah dan juice nya"

papa nico "agnia kalau masak selalu begitu"

papi sam "enak ini capcay nya aku suka"

daddy indra "jangan ketagihan ntar susah kamu kalau pengen, kalau aku sih gampang tinggal datang ke rumah nico"

papi sam "ah ini enak semua, gue ke rumah lo nic setelah anak gue lulus paling 2 bulan lagi"

papa nico "anak gue masih mau lanjut s2 di london sam"

papi sam "Ricky juga mau lanjut ke new york kok, cuma kenalan aja gitu nic"

papa nico "yaudah terserah lo aja"

daddy indra "perusahaan terbesar nomer 1 dan 2 bakal besanan gimana ya berita yang beredar nanti"

papi sam "paling juga semua channel TV memberitakan kekayaan hahahaha"

daddy indra "itu pasti sih"

papa nico "silvi lanjut s2 kemana ndra?"

daddy indra "alah anak gue pasti ikut anak lo nic"

papa nico "ga apa-apa lah ndra ntar bisa nengokin bareng"

papi sam "anak lo nggak lo jodohin ndra? sama pengusaha nomor 4 misalnya"

daddy indra "ogah gue biar anak gue cari sendiri, kalau jodohin si pengennya sama rio aja"

papa nico "gak sama asisten lo aja sendiri jangan asisten gue"

papi indra "atau mau sama teman anak gue? ganteng kok pengusaha juga tapi ya dia nggak punya orang tua, dari kecil dia di panti asuhan dan sekarang kuliah di luar negeri karena dapat beasiswa"

daddy indra "kuliah apa pengusaha nih bingung gue"

papi indra "dia kuliah tapi di luar negeri di london lebih tepatnya dan dia punya usaha restoran Indonesia cabangnya ada 4 kalau nggak salah pertengahan bulan depan dia mau buka cabang ke 6"

papa nico "di jamin anak lo nggak kelaparan ndra"

daddy indra "enggak deh, biar silvi cari sendiri"

papi sam "iya deh, makanan gue udah habis semua nih gue balik ya"

papa nico "dasar smp lo sam"

papi sam "heh gue lulusan s2 ya bukan smp"

papa nico "smp maksud gue itu setelah makan pulang sam bukan sekolah menengah pertama"

papai sam "ya sorry, yaudah gue balik jam 2 ada meeting akhir bulan soal nya"

daddy indra "gue juga pulang nic"

papa nico "yaudah kalian hati-hati"

bab 3

agnia dan silvi mereka saat ini foto di salah satu studio foto untuk persyaratan pendaftaran kkn mereka.

fotografer "mbak foto formal ya? baground biru apa merah?"

agnia "merah mas"

silvi "kita baground merah mas"

fotografer "ini ambil paket foto berdua ya?"

agnia "iya mas nanti kita foto berdua juga tapi ganti baju sama make up dulu"

fotografer "oh begitu, yaudah ayo yang foto formal dulu, pakai baju putih aja atau langsung pakai almamater?"

agnia "langsung almamater aja mas"

fotografer "oke, silahkan yang duluan siapa"

agnia "lo aja sil, gue benerin lipstik dulu"

silvi "oke"

setelah selesai foto formal mereka berdua pun foto bersama hanya untuk stok foto saja.

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

malam hari di rumah ariez...

papa nico "agnie belum pulang ma?"

mama Citra "belum pa, masih foto tadi katanya, terus mereka mau makan di luar"

papa nico "oh gitu, ma papa mau tanya boleh?"

mama citra "boleh papa mau tanya apa?"

papa nico "tadi papa buat laporan bulanan, mama hari ini transfer ke panti asuhan pelita kok banyak sekali ada apa?"

mama citra "oh iya maaf pa mama lupa bilang, jadi tuh ibu panti nya bilang ada baby baru di temukan kemarin di depan pintu dan setelah di periksa baby nya sakit kuning mungkin karena kurang cairan kali, yaudah mama suruh bawa ke rumah sakit aja mama transfer uangnya.

papa nico "oh seperti itu, mama nggak ke rumah sakit lihat baby nya?"

mama citra "belum pa, rencananya besok sama reva"

papa nico "oh yaudah, ma 2 hari lagi papa berangkat ke Bandung mama ikut tidak?"

mama citra "liburan sekalian yuk pa kan agnia mau kkn"

papa nico "tapi paling lama cuma bisa 4 hari ma"

mama citra "ya nggak apa-apa yang penting jalan-jalan"

papa nico "yaudah iya jalan-jalan"

jam 7 malam agnia baru sampai di rumah nya karena tadi mengantar silvi dan mobil silvi masih di rumah nya.

agnia "assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

papa nico "baru pulang sayang?"

agnia "iya pa tadi habis foto sekalian nunggu jadi nya"

mama citra "bersih-bersih dulu sayang mama papa tunggu di sini"

agnia "iya ma"

papa nico "tadi agnia belanja juga ya ma?"

mama citra "iya pa dan tadi bibi bilang agnia yang membayar nya"

papa nico "iya papa tau"

mama citra "dari mana papa tau?"

papa nico "ini kan akhir bulan ma, jadi papa tau semua lah pengeluaran keluarga kita bulan ini"

mama citra "oh iya, berarti besok gajian karyawan mama dong"

papa nico "iya ma, kalau bayar karyawan jangan sampai telat ma"

mama citra "insyaallah enggak pa"

papa nico "nanti mama bisa ikut antar agnia nggak? kalau papa udah kosongin jadwal"

mama citra "bisa kok pa, mama juga udah bilang cika"

agnia "pa ma"

papa nico "sini sayang"

mama citra "agnia setelah lulus yakin mau ke london?"

agnia "iya ma mau lanjut s2 di sana"

mama citra "jauh lo sayang kalau mama kangen gimana?"

agnia "ya mama tinggal suruh pilot nganterin mama kayak mama tiba-tiba sampai di paris"

papa nico "iya bener tuh ma, masa beli tas ke paris aja langsung berangkat jenguk anak aja urusan gampang lah itu harus nya"

mama citra "ish kalian, mama bulan ini udah nggak beli tas tau"

agnia "salah sendiri nggak beli"

papa nico "lah iya kenapa nggak beli? apa sudah bosan?"

mama citra "pengen sih tapi nanti setelah walk in closet di renovasi sama papa, udah nggak muat tau"

papa nico "nggak akan papa renovasi ma, kalau mau pindah di kamar lantai 1 aja bisa mama gabungin jadi satu itu 4 kamar"

mama citra "terus mindahin barang dari lantai 3 dong"

papa nico "ya iyalah ma, dan nanti kalau ada yang menginap disini kamar tamu nya nggak ada"

mama citra "yah jangan dong pa, papa buat mansion gitu yang besar banget, terus lantai 2 khusus ruangan kita biar agnia di lantai 3"

papa nico "yaudah papa usahakan setelah agnia pulang dari kkn kita pindah ke mansion yang sudah papa siapkan"

agnia "kalau kalian pindah aku pindah ke apartemen aja, buat apa rumah luas kalau kalian tetap sibuk" ucapnya langsung meninggalkan ruang keluarga

papa nico "sayang jangan marah dong, papa sibuk demi kamu loh sayang"

agnia "aku tau itu, kalau kalian tetap mau pindah rumah lebih baik aku pindah ke apartemenku saja"

mama citra "pa gimana ini"

papa nico "udah nggak apa-apa mungkin memang agnia nggak mau pindah lagi ma, kita udah 4 kali loh pindah rumah"

mama citra"iya ya yaudah pa mama nyusul agnia ke kamar nya dulu"

papa nico "nggak usah, ayo sama papa aja ke kamar istirahat"

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

pagi harinya....

mama citra "sayang sarapan dulu"

agnia "nggak aku langsung berangkat aja, aku berangkat dulu pa, assalamualaikum"

papa nico "iya sayang hati-hati ya, usahakan hari ini selesai lusa kita ke Bandung"

agnia "papa sama mama berangkat aja sendiri aku nggak ikut"

mama citra "pa nia pasti masih marah gara-gara kita mau pindah"

papa nico "udah nanti kita bicarakan lagi ya, papa berangkat dulu, papa ada meeting pagi soal nya"

di kantor ariez corp...

papa nico "Rio masuk ke ruangan saya" ucapnya di telpon

tok

tok

tok

papa nico "masuk rio"

rio "ada yang bisa di bantu tuan?"

papa nico "tolong atur pekerjaan saya hanya sampai jam 4 sore ya rio, saya nggak mau ada pertemuan setelah jam tersebut mulai hari ini dan 2 minggu ke depan"

rio "kenapa tuan apa ada masalah?"

papa nico "tidak yo hanya pengen punya waktu aja sama agnia"

rio "baik tuan, apa ada lagi?"

papa nico "apa sudah ada laporan dari pengawal bayangan putriku yo?"

rio "emm nona muda menangis di taman kota tuan sebelum ke kampus tapi saat ini nona muda sudah berada di kampus"

papa nico "iya yo dia nggak mau pindah kalau aku sama mama nya masih sibuk, apalagi saya sering pulang malam begitu juga mama nya hanya akhir-akhir ini kami pulang sore"

rio "oh begitu ya tuan, mungkin nona muda ingin mendapatkan perhatian lebih dari tuan dan nyonya"

papa nico "mungkin rio padahal sejak kecil kami sudah selalu berusaha untuk bersama dia saat malam hari"

rio "tuan yang sabar mungkin nona sedang tidak mood saja"

papa nico "iya yo, yaudah kamu boleh keluar"

rio "baik tuan, tapi saran saya tuan minta nyonya saja untuk tidak pergi ke butik ataupun ke restoran nya"

papa nico "iya yo terima kasih saran nya"

di butik RC...

mama citra nampak murung hari ini, dia masuk ke ruangan nya namu fikiran nya ke anak perempuan nya yang sedang marah.

mommy reva "cit kenapa?"

mama citra "agnia marah kayak nya, aku minta pindah rumah atau renovasi gitu"

mommy reva "pasti ada alasan nya dong cit kenapa dia marah"

mama citra "kayak nya dia marah kalau di rumah sendirian terus rev, kan lu tau gue sibuk papa nya juga sibuk terus kadang pulang juga malam"

mommy reva "lo sih cit udah gue bilangin jangan sibuk-sibuk, kalau pun lo sibuk usahain ketika anak lo di rumah lo ya harus di rumah"

mama citra "gue udah usaha rev"

mommy reva "lo itu tetap sibuk cit, coba deh resto lo percayakan sama orang lain terus butik udah ada cika lo itu keluar rumah cukup ngecek aja cit, anak kita tuh bukan anak kecil lagi mungkin dulu agnia cuma diam tapi sekarang? dia nggak bakal cit mau di tinggal terus, silvi aja protes kok kalau aku sibuk"

mama citra "tapi gue nggak bisa rev"

mommy reva "nggak bisa kenapa sih cit? uang bulanan lebih dari cukup, mau beli tas langsung berangkat, mau jalan-jalan ada jet pribadi apa sih cit yang kurang?"

mama citra "nggak ada yang kurang rev hanya saja gue pengen jadi wanita karir yang sukses gitu"

mommy reva "lo kalau mau jadi wanita karir ya harus bisa membagi waktu lo, lo mau agnia kabur lagi kayak dulu? ingat cit agnia bukan anak kecil gue takut nya dia nggak mau pulang pas udah di london nanti cuma karena kesibukan orang tua nya"

mama citra "ahh pusing gue"

mommy reva "lo kenapa mau pindah?"

mama citra "walk in closet gue udah penuh rev maka dari itu gue minta kamar di renovasi trus mas nico enggak mau yaudah gue minta pindah rumah dong dan ternyata mas nico emang sudah nyiapin rumah dan agnia malah bilang nggak mau pindah katanya kalau kita pindah dia lebih milih tinggal di apartemen dan buat apa rumah besar kalau gue sama mas nico sibuk"

mommy reva "gue nggak nyalahin agnia sih cit, agnia tu anaknya manja dia cuek hanya di luar aja, gue tau kok dia selalu manja ke papa nya, gue saranin lo kurangin deh waktu kerja lo cit terus lo sempetin jalan-jalan sama agnia walau hanya ke mall atau perawatan.

mama citra "iya nanti gue usahakan mengurangi waktu gue"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!