You'Re Mine [Transmigrasi]
¤//Mine//¤
♡⃛◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞⸜₍ ˍ́˱˲ˍ̀ ₎⸝◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞♡⃛
Di dalam kamar apart yg bersih dan rapi. terdengar suara germecik air dri dlm km dan suara jarum jam yg bergerak. pukul 07:22, itu yg tunjukan jam saat ini.
Seorang gadis keluar dri dlm km dgn outfit yg sdh melekat rapi di tubuhya yg langsing dan tinggi.
Saat gadis Itu sdg focus mengeringkan rambutnya tbtb benda pipihnya yg ia letak di kasur berdering, mendengus kesal ia mengambil benda pipih tsb lalu menekan ikon hijau tsb.
Unknown
📲 : [Vina, kau lg dimna?]
Unknown
📲 : [Apa kau tdk kuliah?]
Vina
📲 : [aku sdg bersiap]
Unknown
📲 : [Aah jumpa di kampus]
setelah Itu sambungan terputus sepihak, Vina hanya acuh lalu meletakan benda pipi itu kembali ke kasur. merasa rambutnya sdh tdk sebasa tdi ia pun memakai sepatu lalu bersiap akan kekampus.
_______________________________
Sebuah motor sport bewarna ungu-hitam memasuki kawasan kampus, motor Itu memberhentikan motornya di parkiran khusus. bnyk mahasiswa/i yg melirik secara terang-terangan ke arah orng Itu...
Saat orng Itu membuka helm full faceny, seperti gerakan slow motion. bnyk mahasiswa yg menganggumi pesona gadis ice girl tsb.
Unknown
Wow Vina, lihatlah fans mu
Vina, gadis yg jdi pusat perhatian sekarang melirik sahabat ny dgn tatapan seperti biasa, tatapan datar tanpa ekspresi.
Arianti
Oh! 😊Iya, hari ini aku class pagi
Arianti
itu sebabny aku ada disini
Vina berjalan masuk ke lobi kampus di ikuti Arianti yg selalu tersenyum. bnyk sekali pasang mata yg mengarah ke Vina tpi Vina tdk peduli ia hanya trus berjalan untuk sampai ke class ny.
Skip... Class Vina yg sdh habis, ia pun memutuskan untuk ke kantin. saat di tikungan tanpa sengaja bertemu dgn seseorang yg menelfon tdi Pagi.
Unknown
Kau mau ke kantin?
Unknown
Ayolah~ jangan terlalu dingin pd ku
Unknown
hanya ada kita berdua disini
Vina
Felix, aku lapar jdi menyingkirlah ❄
Vina melewati Felix, melanjutkan tujuanya yg ingin ke kantin. dan felix? pria Itu tentu sja mengikuti Vina bahkan mreka berjalan beriringan.
Felix
apa kau sdh membaca novel yg kuberikan?
Felix
bagimna menurut mu? tentang cerita itu?
langkah kaki Vina berhenti membuat felix ikutan berhenti dan menatap bingung Vina.
felix hampir sja kelepasan, saat melihat ekspresi Vina yg berkerut tdk suka itu menurut ny sangatlah menggemaskan.
Vina
alurnya yg maju-mundur dan...
Felix
Wajar sja itu kn novel ank remaja
Vina
Jangan beri aku begitu lg ❄
Mereka melanjutkan langkah kaki mereka sambil bercerita, yeaah walau yg bnyk berceloteh itu felix dan Vina hanya menjawab seperlunya sja.
Felix
Masa? pasti ada! yg menurut mu kasian atau semacamny?
Felix
Figure? knp milih dia?
Vina
aku hanya merasa kasihan pdnya, sdh tdk di inginkan malah mati karna penyakitan
Felix
tpi sebenarnya ia meninggal karna kecelakaan tpi dibuat jdi penyakitan
Vina
tpi aku merasa aneh dgn cerita itu... *batin*
Tanpa sadar mereka sdh sampai di kantin. melihat kantin yg di isi oleh bbrp mahasiswa/i jg yg sdg makan, mereka berdua memutuskan ddk di paling pojok.
Felix
mau pesan apa? biar aku pesanin
Felix
okay. tunggu sebentar ya tuan putri 😁
Vina hanya melirik felix datar sampai pria Itu pergi memesan, ia pun focus kembali ke benda pipihnya. melihat ada bbrp pesan yg baru msuk dri sahabatny--Arianti.
dirinya dan Arianti emng beda jurusan jdi Wajar sja jika saat keluar tdi Vina sendiri. tetapi sebenarnya ia satu jurusan dgn felix, pria yg selalu tersenyum dan lembut pdnya itu. tdk ada yg tau kalau sebenarnya dirinya dan felix Itu sepasang kekasih.
mereka menjalin hubungan sejak sekolah menengah atas. dan sampai sekarang masih bersama. di kampus mereka berdua jg terkenal dgn sebutan yg sma seperti felix-ice boy sedangkan Vina-ice girl. felix hanya akan lembut pd Vina sja yg lain ia akan bersikap acuh dan bodo amat.
sekarang ini umur mereka 22 tahun. dan felix berancana akan membawa Vina ke jenjang yg lebih serius.
Felix
Tuan putri, makanan anda sdh datang~ 😄
Felix mengucapkan terima kasih ke ibu kantin karna sdh membantunya, ia ddk berhadapan dgn Vina. Vina mulai makan tanpa basa-basi sedangkan felix hanya tersenyum sdh biasa akan kelakuan kekasihny.
Felix
Eeoh.. makanya pelan" sja, tdk ada yg mengambilny
felix membersihkan bercak" yg disekitar bibir ranum Vina dgn tissue sedangkan Vina tdk ambil pusing. Toh, lagian felix kekasihnya jdi tdk masala kn?!
Felix
Nnti mlm bisa keluar?
Felix
Bisa kah mlm ini kau datang ke tempat pertama kali aku menyatakan cinta pdmu?
tanpa mereka sadari kalau sebenarnya sejak tdi percakapan mereka di dengar seseorang, dan orng Itu malah tersenyum aneh lalu pergi begitu sja.
¤//Mine//¤
♡⃛◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞⸜₍ ˍ́˱˲ˍ̀ ₎⸝◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞♡⃛
Skip... seperti yg ia janjikan ke felix kalau ia akan datang, dan saat ini Vina sdg bersiap".
jam masih menunjukan pukul 19:00. melihat Itu Vina segera pergi ia takut felix menunggunya terlalu lama.
Khusus untuk malam ini Vina memakai dress pink pemberian felix minggu lalu, ia hanya ingin menghargai pemberian kekasihny itu.
_____________________________
Vina mengendarai mobil ny dgn kecepatan di bawah rata-rata, tanpa di sadari tdk jauh dri jarak mobil Vina ada Mobil bewarna hitam yg mengikutinya dri belakang.
sekitar 30 menit Vina baru sampai di bangunan yg agak tua tpi kelihatan masih kokoh. itu adlh bangun sekolah menengah atas Vina dan felix dulu.
Vina keluar dri mobil lalu berjalan ke belakang gudang sekolah. saat sampai Vina tdk melihat ada siapa", kosong. Vina pun beranggapat kalau felix mungkin terjebak macet.
Vina melihat arloji yg terpasang sempurna di pergelangan tangan, pukul 23:00. sdh hampir tengah malam tpi felix blum datang juga. Vina mulai bosan, saat akan memutuskan untuk pulang drinya malah bertemu Arianti.
Arianti
Wow kau cantik sekali..!!
Arianti
apa karna ingin bertemu felix?!
Arianti
aku hanya menemani-mu agar tdk di culik
Vina
Sudalah, aku ingin pulang ❄
bahu Vina di tahan Arianti saat Vina akan mengucapkan kata "Lepas" Arianti malah menusukkan suntikan ke leher Vina, obat itu adlh obat pelumpuh.
Arianti menatap Vina yg bersujud di depanya dgn tatapan datar lalu ia mengeluarkan pistol dri saku belakang celana-ny.
Arianti
Kau ingin tau sesuatu, Vina. *memasukan peluru ke pistol*
Vina
*menatap Arianti menusuk*
Arianti mengarahkan pistol ke Vina masih dgn ekspresi datarny.
Dor" satu peluru menembak bahu Vina membuat Vina meringis sakit.
Arianti
Ank" kampus selalu menganggapku babu mu hanya karna aku selalu berjalan di belakang mu
Dor" satu peluru lg menembak paha kanan Vina.
Arianti
tdk hanya Itu, kau bahkan menjalin hubungan dgn felix ❄❄
Dor" peluru ke tiga melesat mengenai perut Vina.
Arianti
jika kau mati itu semua akan menjadi milik ku *smirk*
Dor" tembakan terakhir tepat mengenai jantung Vina. darah mengalir dgn indah dri setiap tembakan yg di berikan Arianti. tubuh Vina terjatuh ke tanah dgn darah yg trus" keluar dri tembakan. Vina menghenbuskan nafas terakhirny di sini dan saat ini.
*matanya udh ke-tutup/Mati*
Arianti
*smirk* Selamat tinggal, benalu.
Arianti pergi meninggalkan mayat Vina di belakang gudang. bbrp menit setelah kepergian Arianti felix datang dgn nafas yg tak beraturan.
perkataan felix terhenti melihat seseorang yg tergeletak di tanah dgn bersembuh darah. apa lg dress pink yg sangat ia kenali dgn gerakan kaku dan jantung yg berdetak cepat, saat sampai jantungya kembali berdetak tak karuan melihat wajah yg familiar itu
felix dgn perasaan yg berkecamuk merengkuh Vina yg bersembuh darah, felix tdk bisa menahan air matanya ia menangis kejer. dadany sakit, melihat mayat orng yg sangat ia cintai
Felix
Vinaa.. Hiks.. Hiks.. Hiks.. Vinaa..!! 😭
felix mengutuk dirinya sendiri karna datang terlalu lama. sebelum ke-sini ia menabrak orng jdi mau Ga mau iya membawa orng Itu ke RS, dan terjadilah sekarang.
Pdhal ia menyuruh Vina kesini karna ingin melamar Vina, untuk ke jenjang yg lebih serius tetapi...
Felix
Hiks.. Hiks.. Hiks.. Vinaa.. Hiks.. Vina Hiks.. 😭
Felix
Vinaa..!! *teriak frustasi*
Langit gelap mendung ingin hujan. pdhal Hari masih Pagi. hujan turun membasahi jalanan, felix dgn raut wajah sendu menatap makam seseorang.
Felix
Maafin aku, vin. *sedih*
Felix
Hiks.. Maafin aku Hiks.. Hiks.. Hiks..
Vina di makamkan di sebelah makam kaka-ny. ayah-bunda dan adikny menangis atas kepergian Vina. berbanding terbalik dgn Arianti, gadis Itu malah tertawa senang dlm hati sangat tdk sesuai dgn ekspresi yg ia tunjukan.
Malam Itu adalah kenangan buruk untuk felix. sampai kapan-pun ia tdk akan bisa melupakan malam Itu.
¤//Mine//¤
♡⃛◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞⸜₍ ˍ́˱˲ˍ̀ ₎⸝◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞♡⃛
Di sebuah ruangan yang dipastikan adlh RS. di brankar seorang gadis terbaring lemah dgn selang" di sekujur tubuhnya, salah satunya seperti selang pernafasan dan mesin monitor yg selalu berbunyi.
jam trus berputar seperti irama memecahkan kesunyian didalam ruang rawat tsb. tdk lama terdengar suara pintu yg di buka 2 mansuia masuk ke ruang rawat melihat orng yg masih terbaring di brankar tanpa mau membuka mata.
Unknown
Lani, apa ada perkembangan? ❄
Suster. Lani
tdk ada, doc.
Suster. Lani
pasien masih tdk ada menunjukan tanda"
Docter itu mengarahkan telapak tanganya ke kening pasien yg di perban lalu dgn lembut dan penuh kasi sayang ia mengusapnya, jangan lupakan senyum kecut yg terbit di bibirnya.
Unknown
apa yg harus paman katakan pd papa mu *gumam*
Unknown
bagaimna ini, jika trus begini ia akan kekurangan gizi *batin*
Suster. Lani
Docter *panggil*
Docter itu tersadar dri pikiranya, ia kembali meletakan tanganya di saku jas docterny. lalu menatap Lani.
Unknown
temani dia, sya akan menemui Xai dulu ❄
Suster. Lani
*mengangguk* baik, doc.
Docter berjenis kelamin laki" itu berjalan keluar dri ruang rawat, saat diluar ruangan ia melihat Ayah dri pasien yg ddk di kursi dgn menatap lantai dgn sendu.
Pria yg di panggil Xai itu mendongak melihat docter yg ternyata adlh adik-ny sendiri. lantas ia langsung berdiri lalu mengikis jarak antara mereka.
Tn. Xai Milson (Papa)
bagaimna? apakah ada perkembangan?
Docter itu menggeleng pelan, melihat Itu Xai kembali ddk dgn frustasi. ia sangat sedih melihat anak satu"ny terbaring tak berdaya di brankar dgn bantuan selang pernafasan dll.
Unknown
Maafkan aku, kak *sedih*
Tn. Xai Milson (Papa)
apa yg harus aku lakukan agar dia siuman *frustasi*
Unknown
em.. kak, apakah pelakunya sdh ketangkep?
Tn. Xai Milson (Papa)
masih blum.
Xai mengepal tanganya kuat" menahan amarah yg ia tahan sejak lama. ia benar" marah akan orng yg sdh menabrak putrinya lalu kabur begitu sja.
Tn. Xai Milson (Papa)
jika dpt.. aku pastikan dia mati dgn tersiksa ❄❄❄
Tn. Xai Milson (Papa)
Varlen *mendongak*
Tn. Xai Milson (Papa)
aku mohon pdmu, tolong selamatkan putri-ku *sedih*
Varlen Zi Milson (Paman)
😥 kak aku...
Tn. Xai Milson (Papa)
Aku mohon, hanya dia yg ku miliki.. aku tdk akan sanggup jika ia pergi.. 😢
Varlen Zi Milson (Paman)
Tolong kak, tenanglah! *menenangi xai*
Varlen Zi Milson (Paman)
tanpa kaka pinta aku tetap akan menolong ny, karna dia jg keluarga ku, kak.
Tn. Xai Milson (Papa)
Perempuan Itu snif.. aku pastikan ia akan hancur snif.. snif..
Varlen Zi Milson (Paman)
Kak! aku sdh pernah blng kn, jangan pernah lg berurusan dgn "wanita" itu 😠
Brak" varlen dan jg Xai sma" kaget saat Suster Lani membuka pintu pasien dgn kuat, apa lg melihat ekspresi ny yg senang - kaget - dan panik menjadi satu.
Tn. Xai Milson (Papa)
Apa kau tdk punya sopan santun ❄❄
Suster. Lani
Ma--Maafkan sya tuan Xai *takut*
Varlen Zi Milson (Paman)
Lani ada apa dgnmu? knp buru" sekali?
Suster. Lani
Do--Docter Pa-pasien... *gagap*
Lani menjadi gagap melihat tatapan Xai yg sangat menakutkan, apa lg auranya.
Varlen Zi Milson (Paman)
Apa? Ada apa dgn ny?? *khawatir*
Sementara Itu di jalanan lebih tepatnya di trotoar, sebuah mobil Lamborghini bewarna Emas berhenti di sna. cuaca yg saat ini cerah karna hujan telah reda hanya menyisahkan genangan air di jalan dan di trotoar.
Seorang berseragam keluar dri dlm mobil lebih tepatnya orng Itu adlh supir. supir itu berjalan ke pintu satu lg lalu membukanya.
Supir. : Silahkan tuan muda *sopan*
Orng yg di sebut tuan muda itu keluar dri dlm mobil dgn berkarisma. orng" lalu lalang yg melihatnya di buat terpesona akan ketampanan dan jg ke cool-anya.
Unknown
Cepat An, sya tdk nyaman disini ❄❄
tbtb sebuah motor Ninja melaju dgn kecepatan di atas rata" melewati orng tsb tanpa sengaja genangan air Itu terkena dan terciprat ke manusia tampan Itu, orng Itu dan supirny pun kaget.
Supir. : Tu-tuan muda *merinding*
Orng yg mengendarai motor Ninja itu membuka helm ny memperlihatkan wajahnya yg sangat good looking. ia menoleh melihat pria Itu, bukanya meminta maaf orng Itu malah menunjukan jari tengahny
Lalu motor Itu melenggang pergi begitu sja. sedangkan pria Itu? wajahnya sdh gelap menandakan kalau ia sangat marah!
Supir. : Tu-Tuan muda.. *gagap*
Unknown
Cari tau bocah laki" kurang ajar itu ❄❄❄
Supir. : Si-siap tuan muda!
Unknown
😠 Lihat sja kau *batin*
Kembali ke RS. Suster Lani masih gagap berbicara karna di tatap tajam oleh Xai sedangkan yg di tatap kelihatan tdk sabar.
Varlen Zi Milson (Paman)
Lani katakanlah 💢
Suster. Lani
Pa-pasien siuman docter!
Tanpa berlama-lama lg Xai langsung menerobos masuk ke dlm ruangan di ikuti Varlen dan Suster Lani.
Suara hujan dan guntur petir yg bersamaan dgn suara monitor berbunyi alami. pasien merasa tdk terganggu dgn suara berisik dri petir tsb.
awalnya terlihat baik" saja bbrp menit kemudian saat Suster Lani akan pergi keluar sambil membawa keperluan pasien di saat Itu salah satu jari pasien bergerak sedikit tanpa di sadari Suster Lani.
Unknown
Ke-napa rasa"ny badan ku sakit semua, sangat susah untuk di gerakan.. *batin*
gadis Itu membuka perlahan kedua matanya. penglihatan yg pertama kali ia lihat adlh cahaya yg remang" lalu langit" RS.
Suster Lani terlihat tdk sadar kalau pasien sdh siuman. bertepatan saat petir bergemuruh kuat sebuah suara lirih yg lembut membuat Suster Lani menjatuhkan napam berisi alat" medis, Prang".
Suster. Lani
Pa-pa-pasien *gemetar*
Brak" Xai masuk seperti kesetanan saat manik matanya melihat gadis yg ddk bersandar di pembatas brankar dgn pandangan menatap Xai bingung
melihat Itu Xai tdk bisa menahan air matanya lg, air bening itu berhasil jatuh dri mata Xai. lalu dgn senang dan bersyukur Xai memeluk gadis Itu rindu. sedangkan gadis Itu membeku di tempat, otaknya masih blum mencerna semuanya.
Unknown
A--aah anda siapa?? *Lirih*
Xai spontan melepaskan pelukan dan beralih menatap manik mata putrinya dgn tatapan bingung - khawatir - dan takut menjadi satu. begitu pun Varlen dan Suster Lani, mereka jg sma" kaget plus bingung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!