NovelToon NovelToon

Baby Girl CEO Genius

Eps 1 Ketahuan

Prolog

Memiliki suami yang baik nan pengertian, romantis, mapan, apalagi setia sudah pasti impian semua perempuan dalam berumah tangga ketika sosok suaminya memiliki paket komplit suami ideal. Itulah yang dirasakan Claudia selama 2 tahun terakhir ini, memiliki suami yang sangat baik dan pengertian membuat kehidupannya terasa sempurna meskipun dalam rumah tangganya masih belum diberikan kepercayaan untuk memiliki sang buah hati.

Namun, kebahagiaan itu kini sirna ketika Claudia melihat suaminya sang CEO sedang bercumbu mesra dengan seorang perempuan seksi yang tidak dikenalnya sama sekali di ruangan suaminya.

Apalagi ketika Claudia tahu bahwa suaminya akan memiliki calon anak dari perempuan yang bisa dikatakan simpanan suaminya itu.

***

Kehidupan yang nyaris sempurna mungkin bisa disematkan kepada perempuan berparas cantik dan anggun bernama Claudia. Lahir dari keluarga berkeadaan dan memiliki suami yang bisa dikatakan ideal.

Siang ini, Claudia berencana ke kantor suaminya untuk makan siang bersama namun Claudia tidak memberitahu suaminya terlebih dahulu dengan tujuan memberikan kejutan yang mungkin sudah lama mereka dambakan sejak dulu.

tap tap tap... Langkah kaki Claudia tiba di meja resepsionis,

"Apa suamiku ada di ruangannya?" tanya Claudia pada resepsionis.

"Ada Nyonya, tapi sekarang Tuan Daniel sedang ada tamu di ruangannya".

"Baiklah, tak masalah, aku akan menunggu saja tapi jangan kasitahu suamiku maupun asistennya soal kedatanganku ya, aku ingin memberi kejutan padanya",

ucap Claudia kepada resepsionis dengan ramah dan lugas.

Hal itu di jawab dengan anggukan kepala dan senyuman oleh resepsionis.

Namun, karena bosan menunggu tamu dari suaminya yang tak kunjung keluar dari ruangan suaminya, Claudia berinisiatif melihat siapa tamu tersebut.

Ketika sampai di depan pintu, ia mendekatkan telinganya pada pintu, namun tak ada suara yang di dengarnya, pintu juga tidak di kunci dari dalam, sehingga Claudia membuka pintu itu sedikit untuk melihat tamu suaminya itu siapa..

Namun yang dilihatnya membuatnya membulatkan mata, kaget, shock, dan merasa tidak percaya apa yang dilihatnya saat ini. Suaminya sedang memangku perempuan dan sedang bercumbu mesra.

Kaki Claudia rasanya lemas tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, bibirnya kelu harus berucap apa..

Dengan mengumpulkan sisa tenaga Claudia membuka pintu tersebut dengan keras dan berteriak

BRAKKK

"Daniel apa yang kau lakukan, hah!!!" teriak Clau nampak marah dan menahan geram.

"Siapa dia Niel, ada hubungan apa kalian mengapa sangat se intim itu", suaranya bergetar mengatakan kalimat terakhir diselingi isakan tangis.

Sontak mendengar suara itu, Daniel dan perempuan itu kaget dan kelabakan.

Daniel langsung berdiri bersama perempuan itu dan berjalan mendekati sang istri.

"Claudia aku bisa menjelaskannya, tenanglah dulu", ucap Daniel dengan santainya sembari merapikan kembali kemejanya yang agak kusut.

"Apa? tenang bagaimana yang kamu maksud, menonton kalian sedang bercumbu, begitu, Haah" ucap Clau sembari menatap tajam pada perempuan yang ada di ruangan suaminya.

Rasanya Claudia ingin menjambak rambut ****** suaminya andai tidak bersembunyi di belakang punggung Daniel saat ini.

"Aku bukan anak kecil yang bisa kamu tenangkan Niell, teriak Claudia frustasi sekali lagi".

Daniel hanya diam saja dengan tatapan dinginnya kepada Claudia, enggan memberikan jawaban dari pertanyaan dan amukan sang istri.

Miris sekali bukan, suaminya yang dulu sangat baik, pengertian, selalu menatapnya dengan penuh kasih bahkan ketika berbicara dengannya pun sangatlah lembut. Tidak pernah ada kesan ketus dan dingin seperti yang ia lihat saat ini. Rasanya Clau baru melihat sisi lain dari suaminya sekarang.

"Clau, jangan berteriak kesetanan seperti itu, kau membuat Dessy takut." ucap Daniel dengan ketus pada sang istri. Daniel lantas memegang tangan Dessy dengan erat.

Daniel melihat Dessy perempuan yang di ruangannya tadi terlihat pucat pasi dan ketakutan melihat amukan Claudia..

Mendengar ucapan suaminya itu, Claudia di buat melongo dan menjadi tambah geram. Dimana ketika dia sedang memergoki suaminya sedang selingkuh, bukannya memberi penjelasan malah semakin mempertegas dengan membela ****** yang ada di ruangan suaminya.

Hati perempuan mana yang tidak sakit seperti itu, kalau saja ini mimpi, mungkin saja Claudia ingin segera bangun dari mimpi yang menyesakkan dada.

"A,a,apa yg kau katakan Niel, kau membela ****** ini?" Ucap Claudia dengan sangat geram, tak terima dengan ucapan suaminya disertai linangan air mata yang mata yang membasahi pipi.

"Jangan sebut dia ****** Claudia, namanya Dessy", ucap Daniel sekali lagi dengan santai tanpa mempedulikan perasaan istrinya.

Rasanya Claudia hanya bisa diam mencerna setiap kata yang di ucapkan suaminya.

Apa yang terjadi saat ini tidak bisa ia terima begitu saja, Claudia bukanlah wanita lemah yang bisa di tindas juga, seperti kebanyakan novel atau sinetron ikan terbang, berteriak dan memaki ****** itu pun rasanya percuma. Toh suaminya yang selalu ia banggakan pasti akan membela ****** itu.

Kini Claudia, menunjukkan tatapan jijik dan sinisnya pada kedua orang tersebut.

"Lantas bisakah kamu memberiku penjelasan tentang apa yang aku lihat ini, Hem?" ucap Clau dengan sangat dingin

kini Clau berdecih melihat suaminya.

"Sepertinya aku memergoki ****** dari suamiku?" ucap Clau dengan tatapan dingin.

"Amat memalukan, setidaknya tahu tempat badjingan, "

Ucap Claudia sambil duduk di sofa ruangan suaminya.

Eps 2 Benar Adanya

Mendengar ucapan itu, Daniel menghela nafasnya. Dia menghampiri Claudia yang sedang duduk di sofa.

“Aku minta maaf Clau, tapi perempuan yang menurutmu menjijikan ini adalah calon ibu dari anakku”, ucap Daniel dengan pelan-pelan.

Mendengar suaminya berkata demikian, hati Claudia mencolos menahan rasa nyeri di hati. Melihat sorot mata suaminya pun bisa di lihat bahwa suaminya berkata benar dan tidak menyembunyikan kebohongan.

“Apa karena aku tidak bisa memberimu keturunan Niel, sampai kamu mencari perempuan lain yang bisa memberimu keturunan?” Ucap Claudia dengan isakan tangis.

Tak ada kata yang bisa menggambarkan bagaimana hancurnya perempuan berparas cantik nan ayu itu, sejujurnya ia juga sangat ingin memberitahu bahwa ia tengah mengandung calon anak mereka. Namun ia urung memberitahu hal tersebut karena suaminya rupanya telah berbuat serong di belakangnya.

Hanya karena sangat ingin cepat punya seorang anak, suaminya tega melakukan itu. Mempunyai buah hati juga impian Claudia. Namun Tuhan punya rencana lain. Kehadiran calon buah hati mereka dikabulkan setelah mengarungi bahtera rumah tangga 2 tahun lamanya.

Selingkuh adalah hal paling tidak sopan yang bisa dilakukan seseorang terhadap orang lain. Jika kamu tidak bahagia dalam menjalani hubungan, akhiri sebelum memulai dengan yang lain.

“Katakan ini tidak benar Niel?” Hiks hiks hiks. Ucap Claudia dengan isakan tangisan yang pilu.

Daniel yang melihat itu menjadi tidak tega, sejujurnya ia sangat mencintai Claudia. Ia segera memeluk erat Claudia seolah dia menyesali yang terjadi dan ingin memberi kekuatan kepada Claudia.

Claudia hanya diam saja mendapatkan perlakuan itu, enggan untuk membalas atau melepaskan pelukan itu.

“Maafkan aku sayang” ucap Daniel sembari mengelus punggung istrinya yang sesegukan.

“Semuanya sudah terlambat Niel, untuk apa meminta maaf? Apa kamu menyesalinya? Apa kamu mengatakan ini khilaf? Atau bagaimana?” ucap Claudia dengan bibir bergetar. Dia tersenyum miring seakan takdir mempermainkan Claudia saat ini.

Ia berusaha kuat namun tetap saja, perempuan itu menangis. Berusaha tegar, namun tidak bisa. Kejadian ini terlalu cepat dan amat menyakitkan untuknya.

Melihat itu, Daniel mengurai pelukan itu dan ingin menghapus air mata sang istri. Namun dengan cepat ditepis oleh Claudia. Ia menghapus air matanya dengan sangat kasar.

Claudia berdiri dengan kasar, menatap ja-lang suaminya.

“Katakan, sudah berapa lama kalian bermain di belakangku?” Ucap Claudia dengan dingin

“2 bulan” ucap Dessy dengan takut-takut.

Mendengar itu, Claudia tersenyum bercampur rasa nyeri di hati.

“Apa kamu yakin mengandung anak dari suamiku?” Tanya Claudia dengan tatapan mata sinis

“Tentu saja, kamu meragukannya? Kami sudah sangat sering melakukannya. Ucap Dessy dengan menggebu-gebu. Ia tidak terima karena pertanyaan Claudia seakan meragukan bahwa anak yang tengah ia kandung bukan anak Daniel.

“Murahan” ucap Claudia dengan ketus kemudian berdiri mendekati Dessy. Tanpa aba-aba langsung menampar dan menjambak rambut Dessy tanpa ampun.

Dessy yang tidak tahu akan mendapatkan perlakuan itu dari Claudia sontak saja kaget, mengaduh karena tidak bisa melakukan perlawanan hanya bisa pasrah.

Baru bertemu sekali saja, sudah mendapatkan tabokan kasih sayang dari rivalnya.

Perlu di ingat :

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada di kecewakan oleh satu orang yang kamu pikir tidak akan pernah menyakitimu

.-DawnLover-

Terimakasih sudah mampir di karya pertamaku kakak-kakak, jangan lupa like comment ya

Salam Hangat dari kota Kembang

Eps 3 Egois

Note :

“Tugas ego adalah menghancurkan semuanya kecuali dirinya sendiri”

DawnLover

Happy Reading

Melihat amukan Claudia yang menyerang Dessy dengan membabi buta, membuat Daniel langsung melerai dan memisahkan pertengkaran keduanya. Namun karena emosi, Daniel tidak memisahkan keduanya. Keduanya saling tarik menarik, satunya memberi pukulan, satunya mempertahankan dirinya agar tidak tersungkur.

“Astaga, kenapa jadi begini?, ucap Daniel frustrasi.

Daniel langsung berlari keluar memanggil asisten pribadinya yang pergi entah kemana. Rupanya sang asisten sedang asik bercerita dengan salah satu karyawan di depan pantry yang berada selantai dengan ruangan CEO.

“Jo, kemarilah kau itu dari mana saja. Cepat ke ruangan ku sekarang juga”, ucap Daniel dan langsung berlari ke ruangannya, takut jika lama di tinggalkan pertengkaran keduanya semakin menjadi.

Josua yang tidak tahu apa yang terjadi hanya dibuat kebingungan, tapi meskipun bingung, Jo tetap mengikuti apa yang dikatakan atasannya itu dengan berlari keruangan Daniel.

Ketika sampai, Jo tercengang dan diam membeku dengan apa yang dilihatnya. Istri dari atasannya sedang bertengkar hebat dengan perempuan yang ia ketahui sebagai simpanan atasannya.

“Heh kenapa kau diam saja, sekarang bukan waktunya untuk diam. Cepat lerai salahsatunya” ucap Daniel setengah membentak asistennya itu.

Jo yang mendengar itu sontak langsung berlari mendekat dengan dua orang wanita itu, bingung harus memegang siapa, Jo menatap sang atasan seoalah mengatakan aku harus bagaimana, siapa yang aku pegang?

Daniel yang mengerti tatapan dari asistennya, langsung memegang sang istri dan otomatis Jo memegang Dessy.

“Lepas, lepaskan aku. Wanita itu harus diberi pelajaran Akhhhh” Teriak Claudia dengan emosi karena saat ini dia telah dipisahkan dengan wanita yang harus ia jambak untuk menyalurkan rasa kecewanya.

“Tenangkan dirimu, ku mohon” ucap Daniel yang tengah memegang kedua tangan Claudia.

“Tidak, lepaskan tanganmu, aku jijik di sentuh oleh orang sepertimu, kelakuanmu hampir sama dengan binatang” Claudia berkata lantang di depan muka sang suami. Atau mungkin lebih tepatnya calon mantan suami.

“Diam Clau, aku ini masih suamimu” Ucap Daniel menjadi emosi karena perkataan Claudia. Ia melepaskan tangannya dari Claudia

“Kau yang diam, dasar tidak tahu malu” ucap Claudia berapi-api dan tanpa aba-aba langsung menampar suaminya dengan sangat keras

Plak…

Suara tamparan yang begitu nyaring dan menyisakan bekas tangan sang istri di muka tampan Daniel.

Jo dan Dessy yang melihat adegan itu lantas menjadi diam, apalagi Dessy nyalinya semakin menciut melihat betapa brutalnya Claudia ketika emosi. Dengan Daniel saja Claudia berani menampar tanpa basa-basi apalagi dirinya.

Daniel yang menerima tamparan itu hanya terdiam. Pikirnya, itu pantas ia terima karena memang ia akui kesalahannya sangatlah fatal.

“Aku mau cerai” Teriak Claudia sambil menangis

“Jangan gila Clau, aku tidak mau” Ucap Daniel tak setuju dengan apa yang istrinya lontarkan barusan. Karena bagaimanapun Daniel tetap mencintai Claudia.

“Aku mencintaimu Clau, jangan katakan hal itu lagi” Daniel berkata sambil menatap dalam mata sang istri.

Dessy yang mendengar ungkapan Daniel terhadap istrinya, rasanya kupingnya terasa panas dan tidak terima bahwa Daniel mencintai istrinya. Namun harus bagaimana, kalau dia menyanggah apa yang dikatakan Daniel, bisa saja Daniel malah marah terhadapnya.

“Kalau kau mencintaiku, usir selingkuhanmu itu dari sisimu selamanya. Yah selamanya Daniel, usir dia” ucap Claudia dengan menggebu-gebu sambil menunjuk Dessy yang tengah berdiri tak jauh dari mereka.

“Aku tidak bisa Clau, dia akan menjadi ibu dari anakku” Daniel menjawab dengan cepat perkataan Claudia.

Egois bukan, disatu sisi dia mempertahankan wanita yang telah menjadi istrinya dan di satu sisi juga dia tidak bisa membiarkan Dessy pergi dari sisinya, dengan alasan Dessy tengah mengandung.

Mendengar perkataan suaminya Claudia berdecih “Jangan egois dan rakus Daniel, kau ingin memiliki keduanya, Hah” teriak Clau dengan lantang.

Terimakasih sudah mampir di karya pertamaku kakak-kakak, jangan lupa like comment dan subcribe ya

Jangan lupa vote juga hehehe

Sekalian mampir di Ig aku : _dawnlover011

Salam Hangat dari kota Kembang

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!