NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Arogan Dan Kejam

Part 1

Seorang gadis bernama Kinan Anastasya,sedang membersihkan President Suit Room.Di sebuah hotel ternama, tempat Kinan bekerja.Sebenarnya itu bukan tugasnya.Karena ada orang yang ditugaskan untuk membersihkan ruangan tersebut.Dan tidak sembarang orang masuk kedalam ruangan itu.Tapi berhubung,orang yang biasanya bertugas disana tidak masuk.Jadilah ia yang membersihkan.Tadi saat ia mau pulang,atasannya memanggil dan minta tolong padanya.Agar ia membersihkan President Suit Room tersebut.Karena orang yang biasa menginap di ruangan tersebut,tiba - tiba bilang mau datang.Entah kenapa,saat mau masuk kedalam, perasaannya tidak enak.Entah kenapa,tiba - tiba ia mempunyai firasat yang tidak bisa ia jabarkan.Ia mengesampingkan perasaan tidak enaknya sebentar.Dan bergegas,untuk membersihkan ruangan tersebut.Ia harus cepat menyelesaikannya,sebelum yang punya ruangan datang.Agar ia bisa meninggalkan ruangan itu secepatnya.

Tapi sepertinya, keberuntungan tidak berpihak padanya.Saat ia masih sibuk merapikan tempat tidur,tiba - tiba pintu terbuka.Dan seorang laki - laki masuk kedalam.Jelas Kinan takut,karena ia tahu siapa orang itu.Yang tidak lain adalah pemilik hotel tempatnya bekerja,yang udah terkenal dengan keangkuhan dan kekejamannya.Kinan merapikan tempat tidur dengan gemetaran.Setelah selasai,ia berniat mau keluar.

"Permisi tuan.Perkerjaan saya udah selesai.Kata Kinan,dengan takut - takut".

Ia berjalan cepat menuju pintu.Tapi baru dua langkah,tangannya langsung ditahan oleh laki - laki tersebut.Dan mendekatkan wajahnya pada wajah Kinan.

"Tuan mau ngapain!!!".

"Tolong layani aku malam ini,aku udah ngak kuat.Katanya dengan suara serak".

"Maksud tuan!!!!".

Belum selesai Kinan, melanjutkan ucapannya.Mulutnya telah dibungkam oleh laki - laki tersebut dengan mulutnya.

"Tuan,,le,,pas,,kan,,saya.Ucapnya terbata - bata".

Tapi laki - laki tersebut tidak perduli,ia terus mencium Kinan secara paksa.Dan mendorongnya hingga ketempat tidur.Sehingga Kinan jatuh ketempat tidur dengan posisi telentang.Setelah itu laki - laki tersebut,membuka paksa pakaian yang ada ditubuh Kinan dan juga dirinya sendiri.Dan melemparkannya dengan asal.

"Tolong jangan lakukan itu tuan.Aku mohon.Kinan terus berontak,air matanya udah bercucuran".

Tapi laki - laki tersebut,seolah tuli.Tidak memperdulikan permohonan Kinan.Hingga ia sampai pada permainan inti.

"Akhhhhhhh sakitttt,,, teriak Kinan sambil menangis".

Laki - laki tersebut, berulangkali melakukannya.Ia hanya istirahat sejenak,kemudian lanjut lagi.Sampai beberapa kali seperti itu.Ia tidak tahu,seberapa banyak obat yang dimasukan kedalam minumannya tadi.Sehingga ia bersemangat seperti itu.Dan tenaganya sepertinya tidak ada habisnya.Ia tidak tahu,orang yang ada dibawahnya tidur atau pingsang.Sampai ia benar - benar merasa lelah dan puas.Baru ia menghentikan kegiatannya.Ia pun tidur disamping Kinan, melingkarkan tangannya ke perut Kinan.

*****

Waktu menunjukkan jam empat dini hari,saat Kinan mulai mengerjakan matanya.Ia mengernyit,merasakan kepalanya yang terasa berat.Ia memijit pelipisnya,dengan jemari tangannya.Berusaha mengenyahkan rasa pusing yang ia rasakan.Kemudian ia melihat sekeliling,ini bukan kamarnya.Sekali lagi ia mengedarkan pandangannya.Emang benar,tempat ini bukan kamarnya.Ia pun berniat untuk turun dari tempat tidur.Dan ia kaget saat merasakan ada tangan yang melingkar diperutnya.Seketika bola matanya membulat,saat mendapati seorang laki - laki tidur disampingnya.Dan tengah merengkuhnya.Tiba - tiba kejadian semalam,terlintas dipikirannya.Ia berharap itu hanya mimpi.

Cepat - cepat ia menyibak selimut,yang menutupi tubuh keduanya.

Deg.......

Hatinya seketika hancur,saat melihat tubuh keduanya dalam keadaan polos.Dan semakin hancur,saat melihat ada bercak darah yang membekas diatas sprei.Jadi yang tadi malam bukan mimpi,tapi kenyataan,gumamnya.

Hiks hiks hiks

Air matanya,udah tak dapat dibendung lagi.Ia bukan lagi wanita suci.Yang bisa membanggakan kehormatannya.Sekarang ia udah menjadi wanita kotor dan hina.Yang udah dinodai secara paksa.Ia membungkam mulutnya,agar suara tangisannya tidak didengar oleh laki- laki yang tidur disampingnya itu.Ia tak mau kalau laki - laki itu terbangun,dan melakukan hal yang lebih buruk lagi terhadap dirinya.Ia harus secepatnya meninggalkan tempat ini.

Part 2

Dengan perlahan ia menyingkirkan tangan kekar yang melingkar dari atas perutnya.Ia meringis,saat merasakan sakit dan perih diarea pangkal pahanya.Ia memunguti pakaian yang tadi malam ia pakai.Bersyukur pakaiannya masih bisa ia pakai,meskipun ada robek dibeberapa bagian,tapi tidak terlalu jelas kalau tidak diperhatikan.Sebelum membuka pintu,ia melihat kearah tempat tidur.Sungguh ia tak akan memaafkan laki - laki brengsek itu.Dan akan membencinya,seumur hidupnya.Meskipun ia tahu,kalau laki - laki tersebut adalah orang yang cukup berkuasa.Ia menghapus air mata yang sedari tadi keluar,lalu membuka pintu dan keluar dari sana.Ia memaksakan kakinya untuk melangkah,meski dengan tertatih - tatih.Ia tidak memperdulikan rasa sakit diarea bawahnya.Yang penting ia bisa pulang.Bahkan ia tak perduli saat orang - orang yang berpapasan dengannya,saat keluar dari hotel,menatapnya dengan aneh.Sepanjang jalan ia menangisi nasibnya.Sambil berjalan ia berpikir,kalau ini lah firasat yang ia rasakan,sebelum membersihkan ruangan tersebut.Akan ada sesuatu yang akan ia alami.Beruntung jalan masih sepi,dan rumahnya tidak jauh dari tempat kerjanya.Jadi bisa ia tempuh dengan jalan kaki.Karena ia tak bawa uang untuk ongkos.Tadi ia tak sempat ambil tasnya diloker.

Tok tok tok

Saat ia sampai didepan rumah,ia mengetuk pintu rumah,dengan tangan gemetar.Tak lama seorang gadis,seumuran dengannya,membuka pintu.

"Apa yang terjadi padamu,Kinan".

Kesya,teman Kinan kaget,melihat penampilan teman baiknya itu,yang terlihat sangat acak - acakan.Tangis Kinan kembali pecah,ia langsung memeluk Kesya.Kesya pun membimbing Kinan untuk masuk kedalam rumah.Ia pun mengelus - elus punggung Kinan.Ia masih bungkam,meskipun ia udah penasaran dengan apa yang terjadi pada Kinan.Tapi ia masih membiarkan Kinan menangis dalam pelukannya.Beberapa menit kemudian,Kinan merosot.Hingga terduduk lemas dilantai.Karena kakinya udah tidak mampu untuk menopang berat tubuhnya.Setelah Kinan merasa tenang,Kesya berlari kebelakang,dan kembali hanya dalam hitungan detik.Dengan segelas air putih.Dan memberikannya pada Kinan.Kinan pun meminumnya sampai habis.

"Sebenarnya apa yang terjadi sama kamu Kin.Dan tadi malam kamu kemana.Karena Kesya dan Kinan,emang kerja ditempat yang sama.Jadi kalau mau berangkat kerja maupun saat pulang,mereka berdua selalu bareng.Aku nungguin kamu lama dibawah,tapi kamu ngak turun - turun.Aku hubungin pun,hpmu ngak kamu angkat.Aku pikir kamu udah pulang duluan,karena kamu ngak juga kelihatan.Makanya aku pulang.Tapi sampai dirumah pun,kamu tetap ngak ada.Aku coba hubungin kamu lagi,tapi sama aja ngak kamu angkat.Sebenarnya kamu kemana???? Dan kenapa pulang - pulang,kamu udah kaya gini.Apa kamu dirampok.Pikirannya malah udah kemana - mana.Ia ingat sinetron,kalau dijalan sendiri,saat malam.Ada perampok dan memperkosa,lalu membuangnya.Ia bergidik ngeri membayangkannya.

"Aku udah kotor,Sya. Aku udah kotor.Kinan kembali menangis,dan memukul - mukul dadanya".

Kesya menghentikan tangan Kinan yang memukul dadanya.Dan kembali memeluknya.Tangis Kinan kembali pecah,dalam pelukan Kesya.Lagi - lagi Kesya membiarkan Kinan menangis,melepas semua rasa sakit dalam hatinya.Matanya pun berkaca - kaca.Sekuat tenaga,ia berusaha menahan,agar ia tak menagis.Karena ia berpikir,pasti terjadi hal buruk pada temannya itu.Atau dugaannya tadi benar,kalau Kinan dirampok lalu diperkosa.Jadi ia harus kuat dihadapan Kinan.Ia juga mengusap - usap punggung Kinan,agar Kinan merasa tenang.Rupanya ia tak sekuat itu,ia pun ikut menangis,saat mendengar tangisan Kinan yang semakin pilu dan sedih.Mereka berdua masih dilantai berpelukan,menangis berdua.

Part 3

"Sekarang ceritakan dengan pelan - pelan.Kamu sebenarnya kenapa Kin.Jangan buat aku penasaran seperti ini.Kata Kesya.Saat ia melihat Kinan udah mulai tenang dan menghentikan tangisannya.Meskipun Kinan masih terlihat sesunggukan".

"Aku udah kotor Sya,,,,dia,,dia telah menodai ku.Aku benar - benar udah kotor Sya,kata Kinan terbata - bata".

Tentu saja Kesya kaget mendengar penjelasan Kinan.Siapa laki - laki brengsek yang berani berbuat seperti itu kepada temannya.

"Dia siapa Kin.Berani sekali dia melakukan itu padamu.Cepat beritahu aku,siapa laki - laki brengsek itu.Aku akan memberikan pelajaran pada laki - laki brengsek itu.Bila perlu,aku akan ubek - ubek tubuhnya.Ia memperagakan tangannya seperti meremas sesuatu.Ayo beritahu aku Kin,kata Kesya menggebu - gebu".

"Tuan,,tuan Kevin".

"Apa!!!!"

Tentu saja Kesya langsung menciut, mendengar nama yang disebutkan oleh Kinan.Semangatnya tadi yang menggebu-gebu,hilang entah kemana.Nama itu adalah nama pemilik hotel,tempat mereka bekerja.

"Kok,,kok bisa tuan Kevin, melakukan itu sama kamu Kin.Tanya Kesya,bahkan ia udah gemetaran".

Siapa yang tidak tahu,siapa Kevin Chandra William.Orang yang terkenal kejam,dingin dan juga arogan.Siapa pun yang cari masalah sama dia,akan sengsara selamanya.

Akhirnya,Kinan pun menceritakan dari awal sampai akhir.Tanpa ada yang ia tutupi.

"Huffftttt,,,,jadi apa rencanamu selanjutnya Kin!!!!".Kata Kesya,saat Kinan udah selesai cerita.

Ia meresa iba pada temannya itu.Pada hal, mereka berdua kerja disana,agar bisa mengumpulkan uang.Untuk biaya kuliah mereka.Karena disana,gajinya lumayan besar.Mereka berdua bahkan udah mendaftar disalah satu universitas yang mereka inginkan.Mereka baru aja lulus sekolah bulan lalu.Dan beberapa bulan lagi,akan dimulai perkuliahan.Karena menunggu masuk kuliah itulah, mereka kerja disana.Tapi malah ada kejadian seperti ini.

"Aku ngak tahu Kin,kata Kinan sambil menundukkan kepalanya".

"Sekarang kamu mandi dulu gih.Bersihkan tubuhmu dulu,agar kamu meresa segar.Aku akan menyiapkan sarapan untuk kita.Setelah itu,baru kita bahas masalah ini lagi".

Kinan mengangguk patuh.Lalu ia pun beranjak,dan masuk kedalam kamarnya.Tak lama,ia keluar dan masuk kamar mandi.Karena kamar mandi mereka hanya satu,dan itu berada dibagian belakang,didekat dapur.Tidak butuh waktu lama,Kinan dan Kesya udah duduk dimeja makan.Mereka pun makan dalam diam,sibuk dengan pikiran masing-masing.Meskipun rumah mereka sederhana,tapi ada meja makan kecil,yang terbuat dari kayu.Rumah itu adalah peninggalan orang tua Kesya.Sementara rumah orang tua Kinan,dulunya ada disamping rumah Kesya.Tapi udah lama hancur,makanya Kesya mengajak Kinan untuk tinggal bersamanya.

"Jadi gimana rencanamu selanjutnya,Kin.Kata Kesya,saat mereka berdua telah menyelesaikan sarapannya".Kinan menggelengkan kepalanya.

"Aku ngak tahu,Sya.Yang jelas,aku udah ngak mau lagi kerja disana.Kemungkinan aku akan buka warung aja.Aku akan buka warung kecil dibekas rumah kami dulu.Tapi nantilah tunggu aku merasa tenang dulu.Sepertinya aku juga tidak akan kuliah,Sya".

Kesya menggenggam kedua tangan Kinan,yang ada diatas meja.Untuk memberikan kekuatan pada Kinan.

"Apa pun keputusan kamu,aku akan mendukungmu,Kin.Aku akan selalu ada untukmu.Jangan sungkan,kalau kamu butuh apa - apa.Tapi Kin,,,kamu jangan marah iya,aku hanya menyampaikan apa yang ada dalam pikiranku.Gimana kalau seandainya kamu hamil,kata Kesya pelan".

Tadi,entah kenapa terlintas dipikirannya hal seperti itu.Makanya ia memberanikan diri bertanya kepada Kinan.

"Emang bisa langsung hamil.Meskipun hanya sekali melakukan itu,Sya.Tanya Kinan polos".

Ia tidak kepikiran kearah sana.Tapi kalau nanti kenyataan,apa yang akan ia lakukan.Haruskah ia minta tanggung jawab pada tuan Kevin.Orang yang mau ia hindari.

"Mudah - mudahan aja,itu tidak terjadi,Kin".Oh iya,kenapa tadi malam,kamu tidak mengeluarkan satu jurus untuk menghajar tuan Kevin.Atau tidak,kamu bisa menendang burungnya.Kata Kesya,untuk mencairkan suasana".Bahkan ia memperagakan kedua tangan dan kakinya untuk menghajar seseorang.Dan berhasil,Kinan tersenyum kecil,melihat Kesya.

Karena Kesya tadi melihat Kinan,yang kembali murung,saat ia membahas tentang kemungkinan hamil,tadi.Kinan dan Kesya memang,menguasai beberapa jurus seni beladiri.Karena waktu mereka SD, mereka berdua udah ikut belajar bela diri.Bahkan saat mereka SMA pun, mereka masih melanjutkan nya.

"Aku ngak kepikiran,Sya.Aku hanya menangis dan memberontak".

"Udah,,udah,,kamu ngak usah menangis lagi.Kita akan hadapi bersama,apa pun nanti yang akan terjadi".

Kesya memeluk Kinan,untuk memberikan kekuatan pada Kinan,teman kecil,teman sepermainan dan juga teman seperjuangannya itu.

Udah kaya Teletubbies aja,dari tadi mereka berpelukan iya✌️✌️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!