Bab 1 Batu Bertuah
Di lereng gunung Slamet, masih banyak pepohonan yang lumayan sangat lebat. Pohon pinus yang menjulang tinggi seperti menara tower.
Suara kicauan burung yang begitu menggelegar ketika di pagi hari.
Ketika pagi tiba banyak kabut gelap yang menutupi area pegunungan itu udara yang bersih air yang bersih jika anda menilai mungkin saja sangat mengagumkan bukan?
Di desa sangkanayu tepatnya di kabupaten Purbalingga, ada wanita sekitar berumuran 15 sampai 16 tahun sedang mengais sungai untuk dikeruk pasir dan dikumpulkan.
Ketika pasir itu sudah penuh sekitar berapa sak akan dikumpulkan di pinggiran sungai. untuk mencari pasir di sungai harus di musim penghujan karena ketika air sungai sedang banjir maka di situlah pasir akan berguguran sehingga banyak orang di sekitar juga mencari pasir dikumpulkan untuk menjadi rezeki.
Diantara lusinan manusia yang sedang mengais rezeki dengan cara mengeruk pasir ada salah satu wanita berpakaian hitam namun ada baju yang bolong-bolong karena sudah tidak layak dipakai.
wanita itu memiliki rambut hitam yang diikat ke belakang dan rambut itu sangat lurus seperti air terjun mata yang malakonis berwarna hitam pekat wajah sedikit cantik tapi sedikit terawat Dia sedang mengeruk pasir dengan semangat.
Wanita itu bernama, Nina Dragundala.
"Srook!"
"Srook!"
"Srook!"
Nina sedang menggaruk pasir menggunakan alat seperti tampah yang cekung ke bawah untuk mempermudah mengambil pasir itu.
Karena saking semangatnya dia untuk mengais pasir dia memasuki ke air yang sedikit dalam. bukan hanya itu saja kadang-kadang dia sedikit sembrono dan tidak berhati-hati dia menggunakan tangannya untuk menggaruk pasir itu sehingga di tumpukan pasir ada pecahan kaca yang mengenai tangannya.
Meskipun begitu dia masih tidak merasakan sakit itu anggap saja sakit itu adalah sakit hanya digigit semut.
Namun entah kenapa ketika dia selesai mengambil pasir di kubangan air yang sedikit dalam tiba-tiba matanya tertuju kepada tebing yang ada sedikit gua kecil dia melihat batu merah yang sedikit menyala.
“Apa itu?” Nina tertegun dia ingin tahu, bahkan dia seperti tersihir oleh batu merah itu.
Karena dia sepertinya tersihir oleh batu berwarna merah akhirnya langsung bergegas untuk mengambil batu sebesar biji kelereng yang berwarna merah.
Hanya membutuhkan berapa menit dia langsung tiba di tebing yang ada guanya untuk mengambil batu berwarna merah.
Tangan kanan itu yang terkena serpihan kaca menetes darah sedikit deras dan langsung meraih batu itu tanpa berlama-lama.
Apa yang tidak disadari oleh Nina adalah darah yang menetes dari tangannya meresap ke dalam batu merah itu. sehingga tipe-tipe batu berwarna merah itu bercahaya seperti lampu neon yang berwarna merah langsung melesat masuk ke dalam otaknya.
"Ahh..!"
Nina menjerat kesakitan sehingga dia terjatuh sampai tidak sadarkan diri.
Suara jeritan itu akhirnya terdengar kepada semua orang yang sedang mengais pasir di sungai.
“Hei ..., cucu mu dia kenapa dia tiba-tiba menjerit..” Ada salah satu wanita berumur 30 tahunan berkata kepada nenek yang sedang berada di sebelahnya.
Nenek itu langsung bergegas berjalan sangat cepat untuk menghampiri Nina. ketika dia melihat nya tiba-tiba Nina sudah tidak sadarkan diri sedang terbujur lemas ditumbuhkan batu sungai.
“Nak, apa yang terjadi kepadamu.” Nenek itu berteriak mencoba membangunkan. Namun, hasilnya sama saja tetap nihil.
kemudian dia menggeledah semua tubuhnya untuk mencari sesuatu yang mencurigakan hanya membutuhkan berapa detik, dia menemukan telapak tangan kanan Nina berdarah.
“Ya ampun nak ..., Kenapa kamu selalu ceroboh dan sembrono.” Nenek itu menggerutu sambil meraih tubuh Nina dan menggendong untuk dibawakan ke rumah.
Nenek itu bernama Maryati dia adalah salah satunya orang yang merawat Nina dari kecil hingga besar Bahkan dia merasa sangat kasihan dengan Nina.
Dia merelakan tidak sekolah hanya sampai di sekolah menengah pertama untuk membantu dirinya mengambil pasir di sungai.
Maryati setelah menggendong sekitar 6 meter dia melewati kerumunan orang-orang yang sedang mencari pasir dia berteriak: “Mungkin hari ini aku akan berlibur sebentar karena cucuku tiba-tiba tidak sadarkan diri.”
“Oke.. baiklah semoga cucumu baik-baik saja..” para kerumunan yang sedang mengais pasir berteriak khawatir bahkan semua orang yang berada di situ merasa kasihan dengan Nina.
Nina adalah anak yang berbakti kepada orang tua Tapi sayangnya kebaktian itu tidak melihatnya karena berumur 2 tahun sudah ditinggal pergi selamanya oleh kedua orang tuanya.
Berapa menit kemudian akhirnya Maryati sudah tiba di rumahnya. rumah itu masih menggunakan anyaman bambu di pinggirnya dan masih menggunakan rumah gaya joglo.
Maryati membuka pintu.
"Klerek...!"
Suara pintu kayu yang dibuka oleh Maryati dan suara itu sangat khas sekali.
Kemudian dia membawakan Nina untuk pergi menuju ke kamar.
Setelah itu dia menaruh tubuh Nina ke kasur yang jelek, keras, dan tidak empuk.
Setelah sudah meletakkan, Maryati berkata sambil memandang Nina.
“Nak, semoga kamu di masa depan menjadi orang yang sukses, nenek ini tidak tega melihat mu menderita seperti ini,” kata Maryati. Kemudian dia keluar dari kamar Nina untuk pergi ke dapur untuk membuat teh manis agar di berikan Nina ketika sudah siuman.
Ketika Nina sedang berada sendirian di kamar, tiba-tiba matanya membuka.
“Uhh.. apakah aku pingsan?” Nina bangun dari tidurnya. Dia melihat di samping akhirnya paham bahwa dirinya pingsan dan di bawa ke tempat tidur oleh neneknya.
Dia masih merasakan rasa sakit pada waktu itu, dan setelah pingsan, akhirnya rasa sakit di kepala sedikit berkurang.
Namun ketika dia sedang mengupil, matanya tertuju kepada gelas kosong yang sudah pecah di tanah, tiba-tiba ada sederet informasi.
[Benda Gelas Pecah: Barang yang cukup keras, walaupun sudah pecah separuhnya tapi, jika di gunakan untuk memukul kepala orang akan kesakitan]
“Hahh?” Nina bodoh di tempat. Dia mengusap-usap matanya karena takut ilusi.
Dia memejamkan matanya berapa detik. Kemudian dia menatap ke arah Lemari.
[Benda Lemari: Apakah Anda begutu miskin? Lemari yang sudah rusak dan lapuk masih saja di gunakan?]
Nina masih bingung tentang tulisan yang muncul di pengelihatannya. Meskipun begitu, dia sangat marah ketika sederek tulsan itu sepertinya mengejek kepada dirinya.
Dia menggelengkan kepalanya terus menerus sehingga tiba-tiba pintu terbuka keluarlah Maryati.
“Nak.. apakah kamu sudah bangun, kamu membuat ku khawatir saja..” Maryati bergegas langsung ke arah Nina seketika duduk sambil memegang tangan kanannya.
Nina saat ini belum bereaksi karena ada tulisan lagi di matanya.
[Nama Maryati. Wanita tua paruh baya yang hobinya selalu ngerumpi. Anda sebagai wanita yang baik hindari ghibah karena tidak baik.]
‘Sial.. tulisan apa ini..’ Nina sungguh takut dia berteriak di dalam hatinya.
Bab 2 Ilmu Pengasihan Sukma
Melihat tatapan atau perilaku yang dilakukan oleh Nina akhirnya Maryati mengerutkan keningnya seraya berkata seperti ini: “Nak.. Ada apa denganmu Kenapa kamu berperilaku aneh seperti ini...”
Nina akhirnya tersadar kemudian menjawab pertanyaan dari Maryati: “Ahh nenek aku tidak apa-apa aku ketika sedang mengais pasir, tiba-tiba kepalaku pusing dan tidak sadarkan diri setelah aku bangun dari pingsan tiba-tiba aku bingung karena sudah berada di kamar.”
Nina menjawab dengan bohong karena dia tidak mau ingin mengatakan sesuatu yang menurutnya Maryati tidak bisa dipahami.
Tapi karena dia memiliki rasa keingintahuan ketika melihat sederek tulisan di atas kepala Maryati akhirnya berkata lagi. “Nenek, apakah kamu tidak melihat tulisan di atas kepalamu Nek...?”
“Tulisan? tulisan apa tidak ada tulisan sama sekali kamu jangan menghayal ini adalah akibatnya kamu ketika pergi untuk mengais pasir tidak sarapan terlebih dahulu.” Maryati menggerutu Dia sangat khawatir jika terjadi sesuatu kepada Nina karena hanya mereka berdua yang masih bertahan hidup.
Setelah itu dia menyerahkan teh manis anget kepada Nina.
“Minum teh terlebih dahulu nenek akan pergi ke dapur untuk membuatkanmu nasi goreng karena kebetulan ada nasi yang sisa sedikit akan sayang mubazir kalau tidak dimakan.” Maryati berpesan kepada Nina. setelah itu dia pergi meninggalkan Nina langsung OTW ke dapur.
“Walaupun aku tidak tahu apa ini tulisan yang muncul tiba-tiba, yang terpenting aku masih selamat dan bisa membantu nenek ketika mengais pasir.” Nina berguman sendiri terus-menerus dia langsung merapihkan rambutnya mengikat menggunakan karet gelang setelah itu dia meraih teh manis anget.
Mata Nina tertuju kepada teh manis anget.
[Teh Manis: Teh manis Ini mengandung 6% kafein dan 15 gram gula mengandung 51,2 kalori. Minuman ini berguna untuk anda ketika mengalami depresi]
“Tulisan ini muncul lagi?” Nina masih terkejut Bahkan dia hingga ingin menjatuhkan gelas yang berisi teh manis anget itu.
“Tidak tidak tidak tidak tidak aku harus tenang mungkin tulisan yang muncul ini adalah ada hubungannya dengan batu merah yang memasuki ke dalam pikiranku.” Kata Nina Sambil mencoba menenangkan pikirannya setelah itu Dia meminum teh manis anget dengan perlahan-lahan.
Setelah meminum teh manis anget dalam satu kali teguhkan dia keluar dari kamarnya langsung pergi ke depan rumah untuk melihat rimbunnya pemandangan hutan yang berwarna hijau.
Dulu ketika dia masih sekolah pernah mendengar bahwa warna hijau bisa menurunkan rasa kecemasan dan bisa menenangkan pikirannya. sehingga ketika dia pergi keluar rumah dia memandang pohon yang lebat dan ada kicauan burung langsung seperti daya tahan tubuhnya membaik.
Setelah itu dia duduk termenung di depan teras sambil menikmati pemandangan dan udara yang sangat bersih karena di ya berada hidup di pegunungan.
Tiba-tiba ada suara Maryati yang berteriak: “Nak.. ambilkan nenek cabe yang sudah matang Di kiri rumah kita kebetulan ada pohon cabai yang sudah berapa biji yang tua..!”
“Baik nenek..!” Seru Nina sambil bersemangat.
"Puk!"
"Puk!"
"Puk!"
Setelah itu dia bangun dari duduknya langsung menepuk pantatnya, dan pergi ke samping rumah untuk memetik cabe berapa biji yang sudah tua.
Sembari memetik cabe ada sederet tulisan informasi dari cabe.
[Cebe: cabe adalah kategori jenis buah-buahan dan sangat cocok untuk bumbu penyedap rasa untuk masakan. Cabai mengandung beragam senyawa yang berperan sebagai antioksidan, seperti capsaicin, karotenoid, violaxanthin, dan lutein. Selain itu, cabai juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium.]
[Manfaat Cebe: Mengatasi hidung tersumbat, meredakan nyeri, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan berat badan, melawan radikal bebas penyakit tertentu, dan untuk mencegah penyakit kanker.]
[Perhatian! hindari mengonsumsi cabe terlalu berlebihan karena mengakibatkan sakit perut diare bahkan mengalami gangguan pencernaan. Hindari makanan pedas untuk anak-anak di bawah 4 tahun]
Nina membaca informasi demi informasi yang tertulis di sederet dari cabe. Dia memegang dagu sambil berpikir terus menerus apakah sekarang dirinya menjadi manusia indigo?
Jika dia bisa memanfaatkan tulisan misterius yang muncul di matanya dia bisa lebih efisien untuk memastikan kondisi dari benda atau alat tertentu yang tidak baik baginya.
"Baik!"
Nina saat ini mengangguk terus menerus mungkin ini adalah berkah baginya untuk memanfaatkan peluang yang Dewa berikan kepadanya semoga saja dengan tulisan misterius bisa membawakan dirinya untuk mengambil manfaat yang besar.
Setelah mengumpulkan berapa cabe sekitar 10 biji dia melangkah kakinya untuk pergi ke dapur menyerahkan cabe itu kepada Maryati. namun tiba-tiba dia melihat teman sekelasnya sepulang dari sekolah membawa pacar.
Dan dia juga tahu bahwa pacar itu adalah mantannya ketika pada waktu itu.
Nina hanya tersenyum pahit teman yang sedang bersama mantan pacarnya adalah Novi Wulandari. dia adalah teman yang sangat akrab ketika dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama kelas 8 dia selalu duduk di bangku yang sama.
Namun tiba-tiba dia merasa sakit hati karena pada waktu lalu ketika dirinya masih bersekolah kelas 7 sekolah menengah pertama Dia kebetulan berpacaran dengan mantannya yang bernama Munandar.
Awalnya hubungan masih baik-baik saja sampai pada suatu saat ketika dia menginjak kelas 9 sekolah menengah pertama dia putus sekolah tiba-tiba Munandar tidak memberikan informasi atau memberikan sebuah kabar tentang dirinya.
Dia selalu menunggu kabar dari HP berlayar kuning untuk menunggu apakah Munandar akan mengabari informasi kepadanya.
Namun sesekalinya Munandar mengasihkan kabar kepada dirinya tiba-tiba meminta sudah han atau putus.
Dia berkata kepada Munandar alasan apakah dia memutuskan dirinya Tapi jawabannya membuat hatinya menjadi sakit. Munandar beralasan bawah dirinya setelah putus dari sekolah menjadi sangat jelek hitam dekil bahkan Munandar malu ketika melihat dirinya sedang mengais pasir untuk dijual.
Bahkan yang terlebih sakit lagi temannya sendiri yang sudah dipercaya tiba-tiba berpacaran dengan Munandar.
Melihat kemesraan mereka berdua dari kejauhan akhirnya Nina tersenyum pahit sambil menggelengkan kepalanya. “Kamu adalah temanku sejak dari dulu. Kenapa kamu begitu tega Jika kamu menyukai dia Kenapa tidak berbicara kepadaku secara baik-baik.”
Nina setelah berkata akhirnya pergi langsung ke dapur untuk memberikan cabe ke Maryati dimasak bersama sayur-sayuran.
Tapi sebelum kepergiannya dia mengerutkan matanya kepada Novi, Karena pada saat itu ada panel informasi lagi.
[Novi Wulandari: Wanita cantik yang menjadi bahan rebutan laki-laki karena paras wajahnya yang sangat menawan. Sifat penjilat bahkan akan berpura-pura baik kepada target korban.]
[Skill: Suka ghibah kepada teman-temannya khususnya sering membicarakan hal-hal kotor tentang laki-laki. Merias tubuh 10%, memasak sangat buruk dan tidak enak, pengasihan Sukma 6%]
Setelah melihat informasi dari panel informasi Novi, dia hanya menggelengkan kepalanya walaupun cantik tapi penuh dengan hati busuk.
Tapi dia juga tidak tahu apa itu pengasihan Sukma.
Seseolah memahami kebingungan Nina tiba-tiba batu bertuah memberikan informasi.
[Pengasihan Sukma: Teknik sihir yang akan membuat target merindukan kepada pemilik sihir setiap saat, bahkan menjadi tergila-gila kepadanya hingga setiap saat. Sihir mempengaruhi pikiran sehingga otaknya memikirkan orang pemilik sihir ini.]
“Sihir?" Nina sangat bingung Bahkan dia baru pertama kali melihat jenis sihir yang sedang digunakan oleh Novi.
Menurutnya Acara Ini, adalah cara yang sangat tercela dan terburu-buru instan.
Menatap lagi ke arah Novi sambil mengepalkan tangannya. “Novi kamu adalah teman baikku tapi sekarang kamu adalah penjahat walaupun aku sudah melupakanmu Nandar.. tapi kamu sudah mempengaruhi pikiranmu agar sehingga menghina-hina martabatku.”
Bab 3 Mitos Kucing Hitam
Setelah itu Novi memasuki ke dapur dan memberikan cabe yang sudah di petik kepada Maryati.
“Nek, ini cabenya aku sudah membawakan kepadamu.” Kata Nina sambil ada rasa kekesalan tertentu ketika dia melihat Novi bersama Munandar sedang bermesraan satu sama lain.
Dia tidak cemburu tapi hanya merasakan kesal. Rasa kesal itu bahkan Nina tidak tahu penyebabnya.
Nina pergi meninggalkan Maryati sembari menunggu nasi goreng dan sayuran matang, dia pergi lagi ke depan teras, sambil melihat Novi dan Munandar sedang duduk bersama di jok motor.
Melihat Munandar sedang membawakan Novi di belakangnya dia hanya pasrah mungkin bukan jodohnya.
Untuk sekarang dia harus berfokus membantu Maryati mencari pasir dan di jual sehingga uang hasil itu di buat keperluan sehari-hari.
Dia mengingat ilmu Pengasihan Sukma di dalam benaknya, tiba-tiba panel informasi muncul lagi, tapi panel itu lebih spesifik.
[Pengasihan Sukma memiliki kegunaan lain contohnya.]
[1: Menaklukkan, menundukkan dan meluluhkan hati orang yang dituju (target) dengan sangat akurat]
[2: Memiliki efek yang sangat kuat pada perasaan orang yang dituju (target) sehingga menimbulkan kerinduan yang sangat mendalam]
[3: Jika targetnya adalah pasangan Anda yang perasaan cintanya pada Anda telah hilang, maka perasaan cintanya akan kembali tumbuh dan kuat]
[4: Jika targetnya adalah mantan pasangan Anda yang sangat membenci anda karena suatu sebab, maka kebencian itu akan berubah menjadi perasaan cinta yang sangat kuat]
[5 :Mengembalikan pasangan Anda yang selingkuh dan membuat dia memutuskan hubungannya dengan selingkuhannya]
[6 :Mengendalikan pikiran dan perasaan pasangan agar hanya tertuju pada Anda]
[7: Mengikat hati/perasaan pasangan agar tidak mencintai orang lain.]
[8: Mengunci syahwat pasangan agar tidak memiliki hasrat untuk berhubungan badan dengan orang lain.]
[9: Mengikat pasangan agar tidak menikah dengan orang lain.]
Melihat informasi dari panel informasi Nina belajar hal yang baru. Bahkan dia membaca penuh khidmat.
Karena pada dasarnya Nina adalah anak yang rajin. Tapi sayangnya karena keterbatasan biaya sekolah Dia memutuskan untuk putus dari masa sekolah yang menyenangkan. Dia rela keluar dari sekolah untuk membantu nenek Maryati mengais pasir di sungai.
Bahkan Handphone yang berlayar warna kuning sudah dijual untuk keperluan sehari-hari. sehingga sekarang Dia tidak memiliki barang-barang seperti handphone untuk mengasih kabar teman-temannya.
Untuk mengumpulkan uang rasanya susah sekali penuh rintangan. tapi dia juga berharap bisa menjadi wanita yang sukses.
Dan karena inilah Dia sudah diberikan kesempatan oleh tulisan misterius dia harus belajar dengan giat hanya menggunakan tulisan misterius itu yang muncul di matanya.
Setelah itu Nina berkata: “Oke aku sudah tahu fungsi-fungsinya lalu bagaimana cara kerjanya?”
Nina mengangkat dagu sambil berpikir keras seseorang mengetahui pikiran dari Nina patuh Bertuah langsung memberikan informasi lagi berupa panel tulisan.
[Cara kerja: Ilmu pengasihan Sukma ini yaitu energinya menyusup ke alam bawah sadar dan perasaan, hingga merasuk ke sukma yang paling dalam. Proses ilmu pengasihan ini juga sangat praktis yaitu energinya sihir akan terkirim ke targetnya dari jarak jauh, artinya Anda tidak harus bertemu langsung dengan targetnya]
[Persyaratan: Nama lengkap, foto dan alamat anda. Nama lengkap dan foto target.]
[Peringatan! Gunakan Ilmu pengasihan Sukma dengan bijak, karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bijak dan berbudi luhur]
Nina terpana sekaligus terkejut bahkan tulisan misterius ini sungguh sangat praktis bisa memberikan solusi dan cara kerjanya. namun melihat peringatan di akhir tulisan misterius itu dia juga mengaku dituju bahwa sihir ini adalah sihir yang sangat jahat harus bijak untuk menggunakannya.
Nina menggelengkan kepalanya kemudian dia menghela nafas. “Mari kita lupakan ilmu itu adalah ilmu yang jahat dan aku juga tidak ingin menggunakan ilmu itu lagi pula aku sudah tidak suka dengan Munandar."
Dia juga tahu bahwa tulisan misterius itu bisa memberikan informasi berupa dari benda-benda tertentu yang berguna baginya bahkan sayur-sayuran mungkin saja dengar tulisan itu dirinya bisa mempelajari berbagai teknik bakat tertentu sehingga sangat praktis dan mudah.
“Bagus Aku harap tulisan misterius itu bisa membantuku untuk menjadi orang sukses ayolah semangatlah..! Aku ingin membahagiakan nenek...” Nina mengepalkan tangannya dia sangat semangat sambil menatap ke atas langit.
Dia ingin berniat untuk pergi ke dalam dapur untuk melihat apakah nenek Maryati sudah menyelesaikan memasak sayur, tapi tiba-tiba dia melihat kucing berwarna hitam yang sedang berjalan ke arah dirinya.
Kucing hitam itu sering dia melihat berselaweran di halaman rumahnya karena kucing hitam itu adalah kucing liar atau kucing jalanan.
Tiba-tiba dirinya melihat kucing itu ada saudara panel informasi
[Kucing Hitam Terlantar: Seperti pada umumnya, kucing hitam adalah sama berbagai ras jenis kucing lainnya.]
[Saran: lebih baik anda merawatnya dan dibesarkan karena menolong adalah sifat yang baik bahkan menimbulkan karma yang baik bukan hanya itu saja, di Mesir kuno, kucing hitam adalah perwujudan fisik dari Dewi Bastet, seorang wanita dengan kepala kucing hitam yang mengawasi tanaman, perempuan, dan rumah.
Kucing hitam melakukan fungsi yang sama di bumi serta sering kali dilengkapi dengan perhiasan seperti bangsawan.
Saat itu, setiap rumah memiliki seekor kucing hitam, kuil-kuil didedikasikan untuk kucing hitam, dan membunuh seekor kucing hitam adalah kejahatan yang dapat dihukum mati.
Bahkan, kucing juga dimumikan dengan cara yang sama dengan manusia. Ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya kucing hitam bagi orang Mesir kuno.]
[Peringatan! Terlepas dari kepercayaan Mesir kuno, dan belahan dunia lainnya itu tidak terpengaruh hal-hal yang lain. Hanya andalah yang bisa memilah-milah kebenaran buang yang buruk ambil yang baik. Apa salahnya Anda merawat kucing itu dan dibesarkan.]
[Untuk mitos pribumi, kucing berwarna hitam juga diibaratkan seperti penjelmaan iblis dan setan tapi ada juga sisi positifnya Ya itu bisa membawa keberuntungan bagi pemilik yang memeliharanya. Cepat! Anda adalah wanita yang jelek dan miskin. Sebaiknya Anda memelihara kucing itu siapa tahu anda akan mendapatkan keberuntungan tertentu.]
Mulut Nina berkedut hebat setelah melihat panel tulisan misterius yang terakhir kalinya sepertinya tulisan misterius itu sedang mengajak dirinya.
Jika saja dia bisa meraih tulisan itu dia akan membanting-banting karena tulisan mister itu mengajak dirinya bahwa anda memiliki wajah yang sangat jelek.
Namun meskipun begitu dia menuruti kata-kata tulisan misterius langsung mengambil meraih kucing hitam.
"Pus...!"
"Pus...!"
"Pus..!"
Melihat suara yang dikeluarkan oleh Nina, akhirnya kucing hitam itu mendekati sambil mengeluarkan suara yang khas.
"Meong!"
"Meong!"
"Meong!"
Akhirnya kucing hitam itu mendekati Nina dengan semangat.
...----------------...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!