NovelToon NovelToon

Aku Mencintai Kakakku

Episode 1

Pagi hari yang cerah

"LEPASKAN..."

"TIDAK AKAN..... TIDAK AKAN KULEPASKAN"

"REINA, AKU SUDAH TERLAMBAT UNTUK KERJA, CEPAT LEPASKAN KAKIKU"

"KALAU BEGITU CIUM DIRIKU TERLEBIH DAHULU"

Pagi ini, sepasang kakak beradik sedang menjalani rutinitas harian mereka

"APA YANG KAMU BICARAKAN, KAMU ADALAH ADIKKU, MANA MUNGKIN AKU MELAKUKAN HAL ITU"

"AKU MEMANG ADIK MU TAPI BUKAN ADIK KANDUNG, JADI TIDAK ADA MASALAH"

Yah, Bisa dibilang bahwa adiknya itu adalah Brocon yang amat teramat akut, mungkin bisa lebih parah kedepan nya

"REINA, LEPASKAN"

"TIDAAAAAAAK"

Sang kakak menarik paksa kaki nya dan akhirnya terlepas dari genggaman adiknya yang cukup kuat

Namun itu membuat sang adik jatuh tersungkur

"Astaga Reina, apa kamu baik baik saja?"

"Hiks... hiks... kakak.... sakit...."

Sang adik mulai menangis karena ulah nya sendiri

Kemudian Sang kakak berlutut dan menghapus air mata yang terjatuh di kedua belah pipi adiknya

"Sudah jangan menangis, kakak minta maaf sudah berbuat kasar kepadamu, apa kamu menginginkan sesuatu? akan kakak berikan sebagai permintaan maaf"

Tiba tiba Sang adik berhenti menangis

"Kalau begitu, aku mau kakak mencium ku, maka aku akan memaafkan kakak"

Memang sulit jika memiliki adik seperti ini, namun ada juga sisi lain yang bisa didapatkan dari sifat Brocon Seorang adik perempuan

"R-reina.... apakah bisa hal itu di ganti yang lain?"

"Tidak bisa, itu adalah syarat agar aku bisa memaafkan kakak, Humph"

Sang adik memalingkan pandangannya dan bersikap seolah dirinya tengah dalam kondisi badmood

Kemudian Sang kaka menghela nafasnya

"Baiklah, tapi tidak di bibir oke?"

"Kalau begitu, di pipi Reina saja"

Dengan sangat terpaksa Sang kakak harus mencium pipi adiknya

Chuu....

"Sudah, apa kamu puas sekarang?"

"Baiklah, aku maafkan kakak untuk kali ini"

"Kalau begitu aku berangkat kerja dulu, jaga dirimu saat dirumah, kunci pintu, belajar yang rajin, dan kalau lapar, ada makanan di meja"

"Kakak selalu perhatian kepadaku, apa kakak juga mulai jatuh cinta kepada adiknya sendiri???"

"Apa yang kau bicarakan?"

"Adududuuh....."

Sang kakak mencubit pipi adiknya

"Sudahlah, aku akan berangkat kerja, jadilah gadis baik dan jaga rumah dengan benar, oke?"

"Baik, aku mengerti, kakak berhati-hati lah"

Sang kakak bergegas berangkat kerja karena sudah terlambat akibat ulah adiknya

...----------------...

Di Dalam Rumah

"Kakak sudah pergi..... Ini saatnya untuk beraksi"

Sang adik berlari menuju ruang tamu dan melepaskan semua pakaian nya kecuali kaus kaki panjangnya yang berwarna hitam

Kemudian dia menuju kamar Sang kakak

Dia masuk ke ruangan, mengacak acak seisi ruangan, dan mencari barang pribadi milik kakaknya

"Ahh... Ketemu.. C3lana dalam kakak.."

Dia menemukan C3lana dalam kakak nya

Untuk apalagi seorang adik perempuan yang memiliki sifat Brocon super duper akut mencari barang pribadi milik kakaknya, tentu saja menikmati mereka

Sniff sniff sniff

Dan dia menciumi nya

"Wuaaah..... Aroma kakak.... Sniff Sniff..... Benar benar.... sniiiiiiiffff.... Membuat ku semakin mencintai nya!!!!!!"

Tak cukup hanya dengan C3lana dalam kakak nya, dia mencari lagi di tempat lain

Berharap bisa menemukan sesuatu yang lebih lagi

Dan dia melihat ke arah tong sampah

"HARTA KARUN.... AKU MENEMUKAN HARTA KARUN...."

Dia mengambil sebuah tisu dari tempat sampah itu

"Ini benar benar harta karun, tisu bekas jus kakak!!!!"

Dia menemukan tisu bekas jus milik kakaknya

Sniff sniff sniff

dan lagi, dia menikmati nya

"Ahh.... kakak... aku ingin sekali melahirkan anakmu..... Sniff sniff"

Dan kemudian dia langsung menjatuhkan diri nya di tempat tidur kakaknya

"Aroma kakak ada dimana mana... ini adalah surga.... surga dunia...."

Dia menggeliat di kasur kakaknya dan menghirupi semua aroma kakak nya, mulai dari sprei, bantal, guling dan lain lain

"Kakak.... Kakak...."

Sesaat kemudian, terdengar Suara pintu terbuka Dan Sang adik pun terkejut saat melihat sosok kakaknya yang berdiri di depan pintu

"Ehh.... K-kakak.... B-bukannya kamu sudah berangkat kerja........?"

"Reina..............."

"T-tunggu kakak, i-ini bukan seperti yang kakak pikirkan.... a-aku hanya...."

"DASAR GADIS NAKAL...."

"KYAAAAAAA......."

Dan ya, begitulah keseharian mereka

Episode 2

Hari cerah seperti biasanya

Tidak ada apapun yang bisa menghancurkan hari indah seperti ini

Suara nyanyian terdengar dari sebuah Rumah yang ada di kawasan Komplek Apel di Jalan B

Di Rumah Nomor 403, Seorang Gadis tengah menjemur pakaian di halaman belakang Rumah

Menikmati waktu nya sambil bernyanyi dan melakukan pekerjaan nya

"Fyuuuhh.... Selesai~" Ucap Gadis itu

Gadis itu adalah Aizumi Reina, Umurnya 16 Tahun, Bersekolah bersama Kakak Nya Aizumi Tanaka, Di SMA True Love

Reina adalah gadis yang aktif, periang, baik hati, lucu, imut dan cantik, Dalam hal pelajaran Reina juga menjadi salah satu yang terbaik di Angkatan nya, maka dari itulah Reina menjadi salah satu dari 5 idola sekolah

"Reina, Apa kamu sudah selesai? cepatlah nanti kita bisa terlambat"

Terdengar suara yang memanggil Reina dari dalam Rumah, Kemudian Keluar lah seorang laki laki dari pintu belakang Rumah

Dia adalah Kakak nya Reina, Tanaka, Berusia 18 tahun, Dia tidak terlalu tampan, Dalam Hal pelajaran dia tidak bisa di sebut bod*h ataupun pintar, di sekolah pun dia juga tidak terlalu populer, Dia di anggap sebagai Karakter Figuran yang beruntung oleh semua orang di sekolah karena bisa memiliki Adik yang seimut dan secantik Reina

Meskipun begitu Tanaka tidak pernah mendengarkan apa yang mereka ucapkan

Orang Tua Reina dan Tanaka meninggal 2 Tahun lalu dan membuat Tanaka harus menggantikan kedua orang tua nya untuk menghidupi kehidupannya sendiri dan juga kehidupan adik nya yaitu Reina

Sebelum Orang Tua Tanaka meninggal, Mereka sempat memberitahu Tanaka dan Reina bahwa Reina bukanlah anak kandung dari Orang Tua Tanaka

Melainkan Reina adalah Anak dari Sahabat Baik Ayah Tanaka yang mana Mereka telah meninggal karena kecelakaan saat Reina berusia 1 Tahun

Di karenakan Fakta bahwa Tanaka dan Reina bukanlah saudara kandung, itu membuat Reina terus menerus melampiaskan Cinta nya kepada kakak Tercinta nya

Walaupun sudah mengetahui fakta yang sebenarnya, Tanaka tetap menyayangi Reina apapun yang terjadi

Cinta dan kasih sayang di antara mereka berdua tak dapat di hancurkan walaupun fakta dan kenyataan menyerang

Di Halaman Belakang

Reina mengambil ember nya dan segera berlari menuju Tanaka yang baru saja keluar Rumah

"Kakak, aku sudah selesai" Ucap Reina

Tanaka tersenyum dan mengelus kepala adiknya dengan lembut, "Gadis Pintar, Sekarang cepat lah bersiap siap atau kita akan terlambat ke sekolah" Ucap Tanaka

Reina mengangguk, "Baik" Balas Singkat Reina

Kemudian Reina menaikkan tinggi badan nya dan mencium pipi Tanaka dan langsung masuk ke dalam Rumah

Tanaka hanya bisa tersenyum setelah Reina menciumnya

...----------------...

Perjalanan Ke Sekolah tidak membutuhkan banyak waktu untuk Tanaka dan Reina

Mereka selalu berjalan kaki untuk berangkat ke sekolah

Sesampainya di Gerbang sekolah, banyak siswa dan siswi yang ada di sana

Melihat Idola Sekolah sudah datang, para laki laki langsung terpesona dan mengunci pandangan mereka ke arah Reina

Bagaimana Tidak, Sosok Reina yang Cantik dan Imut yang Tersinari oleh Cahaya Matahari Pagi membuatnya terlihat seperti seorang Bidadari yang baru saja Turun dari Kayangan

Kecantikan Reina juga lah yang membuat Reina selalu mendapatkan Surat Cinta di meja nya, Selama 1 Hari, Reina bisa mengumpulkan lebih dari 100 Lembar Surat cinta yang terkumpul di Meja nya

Namun Reina tidak pernah membalas perasaan mereka, satu satu nya cinta dan satu satu nya orang yang ada di Hati Reina adalah Kakak nya, Tanaka, orang yang tidak akan pernah tergantikan dari hidup Reina

"Kakak, Ayo Cepat" Teriak Reina

Tanaka berjalan perlahan di belakang Reina setelah memasuki Gerbang Sekolah

Melihat kakak nya yang begitu lambat, Akhirnya Reina menghampiri Tanaka dan menggenggam Lengan Tanaka dan menarik nya, "Kakak, Ayo" Ucap Reina dengan nada Riang

Perasaan Tanaka menjadi tidak enak, apalagi hal itu di lakukan Reina tepat di depan para Penggemar nya

Tanaka Bisa merasakan Aura kecemburuan yang begitu kuat berasal dari berbagai macam orang yang melihat diri nya

"Cih... Pecundang yang beruntung... Biarkan Saja itu hanyalah seorang pecundang.... Berani Berani nya merebut Dewi ku... @#$@&@$#-@"

Semua orang berbisik satu sama lain membicarakan kecemburuan mereka terhadap Tanaka

Tepat setelah Tanaka dan Reina masuk ke dalam sekolah, sebuah Mobil Limosin berhenti di depan Gerbang sekolah

Seorang Supir turun dari mobil dan langsung membukakan Pintu untuk seseorang

Sebuah pemandangan indah terwujud

Seorang Gadis Yang Sangat Cantik Turun dari Limosin dengan begitu Anggun

Membuat semua orang yang ada di sana Terpana karena Keanggunannya yang begitu Luar Biasa

Gadis itu adalah Akimiya Aiko

Seorang Anak dari CEO Pineapple Group, salah satu Perusahaan Real Estate terbesar Di Negara tersebut

Dia juga adalah Salah Satu dari 5 Idola sekolah dan juga seorang Ketua OSIS di Sekolah Tersebut

Kedatangan Aiko di sambut oleh para Anggota OSIS yang langsung datang sesaat setelah Aiko turun dari Mobil

Mereka langsung berbaris di sepinggir jalan lurus yang ada di hadapan Aiko

"Selamat Datang, Ketua"

Mereka mengucapkan Selamat Datang secara bersamaan

Kedisiplinan dan Ketegasan yang Aiko berikan kepada Anggota nya begitu Luar Biasa

Belum lagi Karisma nya di sekolah yang begitu menakjubkan

Nilai Akademi nya adalah yang terbaik di Sekolah dimana dia hampir selalu mendapatkan nilai 100 di setiap mata pelajaran, nilai nya yang paling Rendah adalah 99

Dan Aiko juga menjadi salah satu Murid yang paling di Hormati selain para Guru

Dikarenakan Prestasi Aiko yang begitu memukau yang sering membawa membawa Sekolah menjuarai berbagai kejuaraan

Dan masih banyak Prestasi lain yang Aiko miliki di sekolah tersebut

Dan Hal itu juga lah yang membuat Aiko menjadi Salah Satu dari 5 Idola Sekolah

Kemudian datanglah Seorang Gadis Berkacamata dan menghampiri Aiko

"Ketua" Ucap Gadis Berkacamata itu

Dia adalah Hanoshima Mio, Wakil Ketua OSIS

Aiko menghampiri Mio dan berjalan menuju ke dalam Sekolah

"Terima Kasih atas kerja keras kalian Semua" Ucap Aiko

Kemudian Aiko dan Mio berjalan ke dalam sekolah dan di ikuti oleh seluruh anggota OSIS lain nya

Cara Berjalan Aiko saja sudah membuat semua orang terpesona dengan keanggunannya yang begitu Luar Biasa

Aiko adalah Tipe Gadis yang dingin terhadap Laki Laki dan tidak pernah sekalipun mendekatkan diri pada laki laki bahkan kepada Guru sekalipun, namun jika hanya berbicara normal, Aiko masih berkomunikasi dengan lancar bersama anak laki laki maupun Guru laki laki

Maka dari itu, Anggota OSIS sepenuhnya adalah Perempuan, dan tidak ada 1 pun laki laki di dalam Anggota OSIS

Meskipun Keanggunan, Kecantikan, dan Karisma Aiko yang luar biasa sudah tersebar sejak dulu

Namun di sisi lain, Aiko memiliki sesuatu yang di sembunyikan nya, Rahasia terbesarnya dan Rahasia yang dia jaga agar tidak seorang pun yang tau

Episode 3

6 Bulan yang lalu

Malam Hari, Distrik Semangka

"KALIAN.... KALIAN JANGAN MENDEKAT...."

Seorang Gadis terpojok di sebuah Jalan Buntu dengan 5 Orang Pria yang tidak dia kenal mencoba untuk mendekati nya

Seorang Pria Setengah Botak mencoba untuk mendekati Gadis itu, "Hehehe... Gadis cantik... Jangan begitu dong... Jadilah Gadis yang baik dan temani kami bermain untuk beberapa hari saja, Kami pastikan bahwa kamu juga akan menikmati nya..." Ucap Pria Setengah Botak itu yang sepertinya dia adalah seorang Preman di daerah tersebut

Gadis itu merasa sangat ketakutan dan hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan kakinya

Tidak ada jalan keluar dari tempat tersebut, jalan di hadapannya di halau oleh Preman Preman itu, dan di belakang nya hanya ada jalan buntu dengan Tembok Besar

Gadis itu terus berjalan Mundur dan mencoba menghindari Preman Preman itu

"Aku... Aku.. Aku Adalah Nishimiya Aiko... Ayah ku adalah CEO dari Pineapple Group... Jika kalian macam macam dengan ku, Ayah ku tidak akan melepaskan kalian"

Gadis itu adalah Nishimiya Aiko, Seorang Putri dari CEO Pineapple Group yang sangat terkenal di Negara Apple

Pria Setengah Botak Itu terkejut setelah mendengar ucapan Aiko, "Wuah wuah... tidak ku sangka mangsa kita kali ini adalah ikan yang sangat besar, Aku tidak pernah menyangka bahwa Gadis ini adalah anak dari CEO Pineapple Group, Setelah selesai bermain dengan nya, kita bisa minta tebusan dengan uang yang sangat banyak... hahahaha" Ucap Pria Setengah botak itu

Aiko kembali ketakutan karena identitasnya tidak berpengaruh pada situasi tersebut

"Hehehe... Tangkap Gadis itu"

"Baik Boss"

Kemudian 2 orang berbadan besar dan berotot mulai mendekati Aiko dan ingin menangkap nya

Aiko mulai putus asa dan tak tau harus melakukan apa, satu satu nya hal yang di pikirkan Aiko adalah berteriak meminta pertolongan dan berharap akan ada seseorang yang datang membantu nya

"TOLONGGG.... TOLONGG SELAMAT KAN AKU...."

Aiko berteriak dengan segenap tenaganya dan berharap akan ada orang yang datang untuk menolong diri nya

"TOLONGGG.... KUMOHON... SESEORANG TOLONG SELAMATKAN AKU..."

Aiko terus berteriak meminta pertolongan

"Gadis kecil... Jangan sia siakan suara indah mu hanya untuk berteriak... percuma saja... tidak akan ada yang datang untuk menolong mu... jadi diam lah dan ikut kami..." Ucap Pria kekar yang hampir meraih tubuh Aiko

Air mata mulai menitih dan jatuh mengalir melalui pipi nya, Aiko sudah sepenuhnya putus asa akan keadaan nya dan dia hanya memikirkan skenario terburuk yang akan terjadi pada nya

"Itu bagus... Diam lah dan kamu juga akan menik--"

"BERHENTI"

Tiba Tiba ada seseorang yang berteriak dengan kencang di belakang para Preman itu

"Hah... Siapa yang berani menganggu kesenangan ku Ini?" Ucap Pria setengah Botak itu

Lalu, di saat para Preman itu berbalik arah dan membelakangi Aiko, Mereka melihat Seorang Laki Laki yang tampak nya masih berstatus pelajar

"Lepaskan Gadis itu" Ucap Laki Laki itu

Saat Aiko melihat Laki Laki itu, Aiko seperti mengenali Laki Laki itu, Jika Aiko tidak salah ingat, Dia adalah Aizumi Tanaka dari Kelas 11 B

Seseorang yang tidak terkenal dan hanya di sebut sebut sebagai seorang pecundang di sekolah

"Huh, ternyata hanya seorang bocah, beraninya kau merusak kesenangan ku" Ucap Pria setengah Botak itu

"Dengar ini bocah, pergilah dan lupakan apa yang kau lihat hari ini, atau jika tidak, jangan salahkan kami karena berbuat kasar" Lanjut Pria Setengah Botak itu

Tanaka merasa acuh tak acuh, wajah nya hanya menunjukkan ekspresi datar seakan akan tidak peduli dengan apa yang preman itu katakan

Melihat ucapannya di abaikan oleh Tanaka, Pria Setengah Botak itu merasa marah, "Apa kau benar benar ingin menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan gadis cantik? oke, akan ku kabulkan keinginan mu, Maju, Habisi Bocah Itu" Ucap Pria Setengah Botak itu

"Baik Boss"

Melihat situasi yang semakin memburuk, Aiko tidak bisa diam saja, apalagi karena diri nya, seseorang yang tidak bersalah akan terluka karena diri nya

"KAMU... KAMU PERGILAH DARI SINI... KAMU TIDAK AKAN BISA MELAWAN MEREKA" Teriak Aiko kepada Tanaka

Tanaka menghela nafas nya

Kemudian 1 orang lain dari Kelompok Preman itu maju menghampiri Tanaka

"Kalau aku tidak salah ingat, Kamu adalah Ketua OSIS bukan?" Ucap Tanaka kepada Aiko

"Kalau Begitu...."

"KHHHEEEOOOGGGGHHH"

Preman yang menghampiri Tanaka tiba tiba terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri

Tanaka Menarik kembali Kaki nya setelah melakukan Gerakan Spin Kick

"Jadi?" Ucap Tanaka

Semua yang melihat hal itu langsung terkejut dan tak bisa berkata apa apa, baik Kelompok Preman atau bahkan Aiko sendiri

Tak di sangka sangka, Bocah SMA yang kelihatan biasa biasa saja bisa menghabisi Seorang Preman sungguhan dalam 1 kali serangan, apalagi hal itu bukanlah sesuatu yang bisa di lakukan oleh orang biasa

Preman Preman itu terkejut setengah Mati, Mereka hanya bisa melihat rekan mereka yang terkapar di tanah tanpa melakukan apapun

Tanaka melihat ke arah preman yang lain, "Hey, apa kalian ingin melanjutkan ini?" Ucap Tanaka

Preman Preman itu lantas tersadar sesaat setelah Tanaka selesai mengucapkan kalimat nya

"S-sial... Bocah Sombong... Jangan banyak bicara hanya karena kau punya sedikit kemampuan" Ucap Pria Setengah Botak itu

"KALIAN... MAJU HABISI BOCAH ITU UNTUK KU..." Ucap Pria Setengah Botak itu dengan nada yang tegas

Tak Butuh waktu lama, Sisa bawahan Pria Setengah Botak itu yang berjumlah 3 orang langsung menyerang Tanaka

"Merepotkan"

1 Menit Kemudian

3 Bawahan si Pria Setengah Botak itu terkapar di tanah tanpa bisa melawan Tanaka sedikit pun, malah mereka yang babak belur akibat di hajar habis habisan oleh Tanaka

Si Pria Setengah Botak itu terjatuh dan gemetaran ketakutan di tanah dan hanya bisa melihat Sosok Tanaka yang menghabisi Anak Buah nya dengan begitu Mudah bagaikan menginjak seekor semut

Kemudian Tanaka melihat ke arah Pria Setengah Botak atau Boss para Preman tersebut, Lalu berjalan perlahan ke arah nya

Melihat hal itu, Pria Setengah Botak itu langsung ketakutan

"K-KAU.... J-JANGAN MENDEKAT... KUMOHON AMPUNI DIRIKU... AKU MENGAKU SALAH... AKU TIDAK AKAN MELAKUKAN KEJAHATAN LAGI..." Ucap Pria Setengah Botak itu dengan nada yang ketakutan

Tanaka sampai di hadapan Pria Setengah Botak itu, Tanaka melihat nya dengan Ekspresi yang sangat datar tanpa memperlihatkan setitik Emosi sedikit pun

Tepat setelahnya, Sebuah tendangan keras menghantam wajah si Pria Setengah Botak itu dan membuat nya terkapar pingsan tak sadarkan diri

Aizumi Tanaka, ayah nya adalah seorang Mantan Tentara yang Berpangkat Mayor, Tak Heran Jika Tanaka bisa menguasai beberapa Tehnik Bela diri, itu adalah apa yang ayahnya ajarkan pada nya sejak Tanaka masih kecil dan terus di asah oleh Tanaka hingga saat ini

Melihat Preman Preman yang sudah tidak berdaya, Aiko merasa sangat terkejut dengan apa yang dia lihat saat itu, Seorang dengan Status Pecundang di sekolah ternyata berbanding terbalik jika itu ada di luar sekolah

Tanaka melihat ke arah Aiko, kemudian dia menghampiri Aiko untuk memastikan bahwa Aiko baik baik saja, "Ketua OSIS, apa kamu baik baik saja?" Tanya Tanaka kepada Aiko

Aiko yang tak tau harus melakukan apa hanya menganggukkan kepala nya untuk menjawab pertanyaan Tanaka

Tanaka menghela nafas nya dan membantu Aiko berdiri

"T-terima kasih... karena sudah menolong ku..." Ucap Aiko berterima kasih pada Tanaka

Senyum kecil terlihat di wajah Tanaka setelah mengetahui bahwa Aiko baik baik saja

"Syukurlah kalau begitu"

Setelah Obrolan singkat, Tanaka dan Aiko pergi meninggalkan tempat itu

...----------------...

Di Dekat Halte Bus Di Jalan Utama

"Ngomong Ngomong, kenapa Ketua OSIS berkeliaran tengah malam begini?" Tanya Tanaka Penasaran

"Aku... Aku ada sedikit urusan yang harus di urus" Jawab Aiko kepada pertanyaan Tanaka

"Begitu Rupanya" Ucap Tanaka

"Mmm" Balas Aiko

Mereka berdua menyusuri jalanan dengan Aiko yang masih menggenggam tangan Tanaka

"Ketua OSIS, Dimana Rumah mu? aku akan mengantarkan mu pulang" Ucap Tanaka

Aiko terkejut saat Tanaka ingin mengantarkannya pulang ke rumah, "T-tidak perlu... tidak perlu mengantarkan ku pulang... lagipula ini sudah sangat malam" Ucap Aiko menolak tawaran Tanaka yang ingin mengantarkannya pulang

"Tapi ini berbahaya, apalagi ini sudah hampir lewat tengah malam" Ucap Tanaka

Kemudian Aiko mengeluarkan Ponsel nya dan membaca sesuatu, "Sebentar lagi akan ada yang menjemput ku, jadi kamu tidak perlu khawatir, aku akan menunggu disini dan kamu bisa pulang sekarang" Ucap Aiko

"Ohh Begitu, kalau begitu aku akan menemani mu sampai orang yang menjemputmu datang" Ucap Tanaka

"Tidak... Tidak Perlu..." Ucap Aiko mencoba menolak

Namun Tanaka tidak mendengarkan Aiko dan hanya diam dan menunggu seseorang yang menjemput Aiko datang di Halte Bus

Aiko yang melihat hal itu hanya bisa tersipu malu, karena itu adalah pertama kali nya dia berduaan bersama seorang laki laki

Aiko akhirnya menerima niat baik Tanaka dan menunggu seseorang menjemputnya di halte bus bersama Tanaka di sisi nya

Aiko merapatkan tangan nya untuk menggenggam Tangan Tanaka dengan lebih Erat karena udara malam itu cukup dingin

Tanaka yang melihat Aiko kedinginan langsung melepaskan Jaket nya lalu memakaikannya ke tubuh Aiko, "Jangan sampai demam" Ucap Tanaka

Aiko kembali tersipu malu karena Tanaka berbuat sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan, alhasil Aiko tidak tau apa yang harus dia lakukan dan wajah nya hanya semakin memerah dari waktu ke waktu

5 Menit kemudian

Sebuah Mobil Limosin datang dan berhenti di depan Halte Bus

"NONA MUDA...."

Dengan Cepat Seorang Supir Turun dari Mobil dan menghampiri Aiko

"Nona Muda... Syukur lah anda tidak apa apa, saya sangat khawatir pada Nona Muda..." Ucap Pria Paruh Baya Itu

Aiko tersenyum, "Aku tidak apa apa Paman... jadi jangan terlalu khawatir..." Ucap Aiko

Pria Paruh Baya itu menghela nafas nya, "Nona Muda... Mari kita pulang sekarang, Nyonya sangat khawatir kepada Anda" Ucap Pria Paruh Baya itu

"Baik" Ucap Aiko

Kemudian Pria paruh baya itu membuka pintu belakang Mobil dan mempersilahkan Aiko untuk masuk

Setelah Aiko masuk, Pria Paruh baya itu menutup pintu lalu menghampiri Tanaka, "Anak Muda, Terima Kasih karena telah menjaga Nona Muda..." Ucap Pria Paruh Baya itu

Tanaka tersenyum ramah, "Tidak perlu berterima kasih, aku hanya membantu karena kami adalah teman" Ucap Tanaka

"Sungguh anak muda yang sangat rendah hati... kalau begitu, saya pamit terlebih dahulu..." Ucap Pria Paruh Baya itu

Kemudian Pria Paruh Baya itu masuk ke pintu depan Mobil, setelah mobil menyala, Kaca Belakang Mobil terbuka

"Tanaka...." Aiko memanggil Tanaka

Kemudian Tanaka menghampiri Aiko yang ada di dalam Mobil

"Terima Kasih..." Ucap Aiko dengan senyum manis yang terpancar di wajah nya

Tanaka membalas senyuman Aiko, "Sama Sama" Ucap Tanaka

Setelah itu, Mobil Limosin itu pergi meninggalkan Halte Bus

Di dalam mobil, Aiko memeluk Jaket milik Tanaka dan merasakan serta mencium Aroma Tanaka dari sana

"Aizumi Tanaka....."

...----------------...

Ruang Ketua OSIS

Aiko tertidur di Kursi nya sambil memeluk erat sebuah Boneka Chibi yang terlihat mirip dengan seseorang

Kemudian Mio datang menghampiri Aiko karena dia terus menerus mendengar Aiko yang mengatakan hal yang sama berulang kali dalam tidur nya

"Ketua... Ketua..." Mio mencoba membangunkan Aiko

Aiko terkejut dan langsung terbangun dari tidur nya

"Ketua... Anda Baik Baik saja?" Tanya Mio

Aiko menggosok matanya, "Emmhh Yaa... Aku baik baik saja..." Ucap Aiko

Mio melihat Aiko yang memeluk erat sebuah boneka chibi di tangan nya, "Apakah Dia Adalah.... Tanaka....?" Ucap Mio

Aiko terkejut dan langsung menyembunyikan Boneka nya di belakang badannya, "A-a-apa yang kamu katakan...?" Ucap Aiko yang sangat malu karena ketauan memeluk sebuah boneka

Mio tidak tau siapa itu Tanaka dan mengapa Aiko selalu menyebutkan namanya di dalam tidur nya

Tapi Mio tak mau membongkar lebih dalam tentang Rahasia Aiko

"Sebentar lagi akan ada Rapat Anggota OSIS... Harap Ketua Datang Tepat Waktu" Ucap Mio

"Baiklah... Terima Kasih atas kerja kerasmu Mio" Ucap Aiko

Mio tersenyum, "Tidak perlu berterima kasih Ketua, Itu sudah menjadi Kewajiban saya" Ucap Mio

Kemudian Mio pergi meninggalkan Ruangan Aiko

Lalu Aiko mengeluarkan Boneka Chibi yang ada di belakangnya kemudian memeluk nya dengan sangat erat

"Tanaka... Tanaka... Tanakaaaaaaaaaa"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!