NovelToon NovelToon

Si Cantik Rubah Putih

Episode 1 Di tengah hutan

NovelToon
Hai teman-teman, Selamat datang di cerita baru saya. Semoga teman-teman semua dapat terhibur ya..
Cerita ini hanyalah imajinasi author semata, fiksi tidak nyata.
Selamat membaca.
❤️❤️❤️
Kevin, pemuda tampan yang bergelut di bidang pertanian menarik diri dari hiruk pikuk kota dan memilih tinggal di sebuah desa nan asri. Desa kelahiran ayahnya.
Di desa itu kevin tinggal seorang diri, di rumah peninggalan pamannya yang kini sudah memiliki perusahaan di kota dengan ayahnya. Rumah yang sederhana, tidak terlalu besar namun memiiki perlengkapan-perlengkapan modern membuat Kevin nyaman berada di desa tersebut.
Sudah sepuluh hari Kevin berada di sana, tanah yang di olahnya agar memiliki unsur hara yang tinggi pun mulai selesai. Pupuk organik yang di olahnya sendiri juga sudah bisa digunakan.
Di desa ini Kevin menyediakan dan menjual kebutuhan-kebutuhan pertanian. Dari pupuk yang di buatnya sendiri sampai berbagai pestisida yang di ambil dari kota. Kehadiran Kevin membuat warga desa sangat terbantu, karena mereka tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk membeli kebutuhan tani mereka. Kevin juga membagikan pengetahuan yang dia miliki agar pertanian di desa tersebut lebih maju lagi.
Tidak butuh waktu lama, kehadirannya sudah mengguncang hati banyak gadis desa. Namun di desa yang indah inilah dia jatuh hati dengan sosok yang seharusnya dia hindari.
Kevin sudah sering bolak balik dari hutan, sudah banyak warga desa yang menceritakan legenda tentang siluman rubah kepadanya namun Kevin hanya menyambutnya dengan senyuman hangat. Hingga suatu ketika, pandangannya berubah dan dia sendiri terjebak olehnya.
......
Kevin sedang mencari dedaunan yang akan di olahnya jadi pupuk. Kevin juga mencari kayu-kayu untuk stok kayu bakar di rumahnya, karena dia sangat suka memanggang daging.
Kresek.. kresek..
Bunyi seperti seseorang melangkah di dengar olehnya saat dia sedang beristirahat di hutan.
Awalnya kevin ingin mengabaikannya, namun bunyi itu seolah mendekat ke arahnya. Kevin pun berdiri mempersiapkan dirinya untuk yang hendak menghampirinya.
Karena sudah sangat penasaran, Kevin menghampiri sumber suara dengan perlahan. Dengan langkah yang sangat berhati-hati, sampai akhirnya dia melihat seorang wanita sedang berjongkok membelakanginya.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Siapa disana??
Wanita itu menghentikan aktivitasnya, dengan perlahan wanita itu menoleh ke belakang.
Betapa terkejutnya Kevin, begitu saling tatap dengan wanita itu. Mulut wanita itu di penuhi darah segar, Kevin sontak lebih kaget lagi melihat apa yang di pegang wanita itu.
Begitu melihat Kevin, wanita itu yang juga terkejut seketika menjatuhkan sesuatu yang di pegangnya. Dia berlari dengan sangat cepat meninggalkan Kevin.
Kevin yang penasaran pun mendekati sesuatu yang di jatuhkannya, apa yang dilihat Kevin berhasil membuatnya mual. Bagaimana tidak, seekor kelinci dengan dada yang sudah bolong.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Sial, kenapa melihat beginian.
Niat hati ingin pergi, namun rasa penasaran sudah memenuhi isi pikirannya. Kevin pun mengejar wanita itu dengan insting berburu yang dia punya. Hingga akhirnya Kevin berhenti di tengah hutan, melihat ada sebuah rumah gubuk sederhana. Kevin mulai bimbang, ingin menghampirinya atau tidak.
Cerita yang dia dengar dari masyarakat kini mulai memenuhi isi kepalanya. Kevin mengintip di balik pohon yang cukup besar, namun tidak melihat apapun.
Akhirnya Kevin memanjat pohon itu dengan perlahan, sampai di atas pohon di balik dedaunan yang sangat lebat kevin mengintip ke dalam rumah tersebut. Dari sela-sela atap yang memang sudah tua terlihat isi dalam rumah tersebut.
Kevin melihat seorang wanita yang sedang mengintip dari pintu rumahnya. Mengintip dan mengintai keluar rumah, tak lama kemudian wanita itu pun keluar dari rumahnya. Kevin sangat yakin wanita yang di lihatnya penuh darah dan wanita cantik di pandangannya adalah orang yang sama.
Namun yang Kevin lihat saat ini adalah sosok yang sangat cantik, bersih tidak ada setetes darah pun yang tersisa di mulutnya. Wanita itu mondar mandir beberapa kali seperti gelisah dan mengintai sesuatu.
Kevin tau, pasti wanita itu merasakan kehadiriannya. Syukurnya tak berapa lama wanita itu mondar mandir, dia kembali masuk ke rumahnya menutup rapat rumah tersebut.
Kevin memutuskan untuk menghampirinya besok pagi, dengan membawa perlengkapan berburu. Bagaimana pun Kevin khawatir jika menghampiri wanita tersebut dengan senjata yang seadanya. Kevin pun turun dari pohon dengan perlahan dan kembali ke rumahnya.
Sesampainya di depan rumah, Kevin di kejutkan lagi oleh warga desa yang sudah berkumpul di rumahnya.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Ada apa ya pak, ibu, kenapa berkumpul disini??
Mbok Asni
Mbok Asni
Kami khawatir kepada kamu, sejak siang hingga senja seperti ini baru kembali. Kami pikir sesuatu terjadi pada kamu di hutan, kami sudah bilang kan den kalau di hutan berbahaya ada siluman rubah. Kami berharap aden lebih berhati-hati lagi.
Kevin tersenyum.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Jangan khawatir bu, saya tidak akan ceroboh kok. Saya tadi beristirahat cukup lama, oleh karenanya saya jadi terlambat kembali ke desa.
Kevin berbohong.
Mbok Asni
Mbok Asni
Baiklah kalau begitu den..
Warga desa pun kembali ke rumah masing-masing. Kevin masuk ke rumah, memasak makanan, namun tetap saja pikirannya di penuhi oleh bayang-bayang wanita yang dia temui di hutan hari ini.
Bersambung..
Tinggalkan jejak teman-teman dengan cara like, komen, dan vote ya teman-teman. Terimakasih, semoga dapat terhibur ❤️.

Episode 2 Gadis Hutan

NovelToon
Selamat membaca teman-teman.
🌹🌹🌹🌹
Pagi-pagi sekali Kevin sudah bersiap untuk memasuki hutan. Kevin membawa cukup banyak perbekalan, dia membawa tas yang dipakainya berburu. Selain untuk menjaga diri, warga desa juga sudah tau hobi Kevin yang senang berburu. Hal ini dilakukan Kevin agar warga desa tidak ada yang menaruh curiga atau praduga padanya. Kevin tidak ingin niatnya melihat sosok wanita di hutan di ketahui warga setempat.
Sebelum memasuki hutan Kevin singgah ke rumah kepala desa untuk berpamitan. Kevin ke hutan dengan mengendarai sepeda motornya.
Tok tok tok
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Permisi pak..
Ceklek
Pintu pun terbuka.
Ferry Kepala Desa
Ferry Kepala Desa
Eh Vin, mau berburu pagi-pagi begini??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Iya pak, saya mau lapor kalau saya akan pergi berburu sampai petang nanti. Jadi toko hari ini saya tutup ya pak.
Ferry Kepala Desa
Ferry Kepala Desa
Baik Vin, tidak mau di temani??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Lain waktu saja ya pak, hari ini saya lebih bersantai dari pada berburu. Saya ingin istirahat pak.
Ferry Kepala Desa
Ferry Kepala Desa
Baiklah, hati-hati ya Vin. Ingat jangan masuk terlalu dalam ke hutan, jika tidak ingin melihat hal aneh.
Kevin tersenyum.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Baik pak, saya pamit pergi ya pak.
Pak Ferry menganggukkan kepalanya.
Kevin pun berlalu meninggalkan kediaman pak Ferry dan menuju ke hutan.
Di tengah perjalanan Kevin beristirahat makan siang. Kevin membawa bekal, jadi tidak mengharuskannya untuk memasak. Kevin sudah memiliki rencana untuk mendekati wanita tersebut.
Kevin ingin mendekatinya dengan berpura-pura tersasar di tengah hutan dan meminta bantuan. Entah apa yang mendasari niat Kevin yang kuat sehingga dia mau mengorbankan waktu dan keselamatannya.
Tentu saja semua itu karena Kevin sudah tersihir oleh kecantikan wanita yang dia lihat tanpa sengaja.
Begitu sampai di depan rumah gubuk di tengah hutan, Kevin langsung menuju pintu rumah itu dan mengetuknya.
Tok tok tok
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Apa ada orang di dalam??
Tidak ada jawaban
Kevin mencobanya kembali.
Tok tok tok
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Apakah ada orang di dalam??
Kreat..
Suara pintu terbuka, Kevin menunggu dengan jantung yang berdegup dengan cepat.
Seorang wanita mengintip dari balik pintu.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Halo, saya tersesat apakah saya boleh bertanya dengan kamu??
Wanita itu pun keluar secara perlahan.
Jevanya
Jevanya
Mau apa kamu kembali kemari??
Kevin sangat terkejut mendengar ucapan yang keluar dari wanita tersebut.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Saya tersesat.
Jevanya
Jevanya
Kamu bohong, bukankah semalam kamu sudah datang kemari dan melihat saya.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Tidak, kamu salah orang.
Jevanya
Jevanya
Jangan membohongi saya, saya tau dari aroma tubuhmu.
Deq
Kevin tercengang mendengar kata-kata wanita di hadapannya.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Baiklah, baiklah, ya saya memang sudah datang kemari kemarin. Tapi saya belum berhasil menemukan jalan pulang, makanya saya kembali ke mari untuk meminta pertolongan kamu.
Mengucapkan hal itu, membuat jantung Kevin bertambah berdegup. Kevin sangat takut jika dia ketahuan berbohong.
Tatapan tajam dan curiga dari wanita itu perlahan sirna.
Jevanya
Jevanya
Kalau begitu, silahkan masuk jika kamu ingin meminta bantuan saya.
Kevin ragu, karena apa yang dia lihat kemarin. Tapi jika Kevin tidak menurutinya, wanita ini pasti akan lebih menaruh curiga pada Kevin.
Dengan sangat terpaksa Kevin masuk ke dalam rumah wanita itu.
Di dalam rumah itu, kevin mencium aroma bunga yang sangat harum. Aroma itu perlahan menenangkan hati Kevin yang gelisah akan keputusannya. Rumah yang terlihat kumuh dari luar ternyata sangat rapi dan harum.
Jevanya
Jevanya
Aku tidak punya makanan yang layak untuk manusia sepertimu, tapi aku ada minuman. Apa kamu haus???
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Saya tidak haus, tapi saya ingin mencicipi minuman dari seorang gadis cantik.
Jevanya tersenyum.
Jevanya
Jevanya
Baiklah, akan aku bawakan untukmu. Tunggu sebentar disini.
Kevin menganggukkan kepalanya.
Kevin mengamati setiap sudut rumah itu dengan teliti, tidak ada yang aneh ataupun menakutkan. Kevin pun lega, sepertinya yang di hadapannya adalah seorang manusia.
Tidak lama setelahnya, wanita itu datang dengan membawa segelas minuman untuk Kevin
Kevin menerima minuman itu, mengendusnya dan mencicipi teh tersebut. Kevin lega karena aroma teh yang di hirupnya adalah teh citrus yang sering juga dia minum di rumah.
Jevanya
Jevanya
Sejak kapan kamu tersesat??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Sejak kemarin
Jevanya
Jevanya
Mengapa kamu bisa tersesat??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Aku mencari kayu bakar dan dedaunan untuk di jadikan pupuk tanaman.
Jevanya
Jevanya
Kamu sudah terlalu jauh masuk ke dalam hutan, tidakkah kamu takut??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Takut?? akan apa??
Melihat Kevin yang menjawab tanpa rasa takut atau curiga kepada Anya. Anya pun semakin tertarik dan nyaman saat berbicara dengan Kevin.
Apakah Anya akan memberitahu Kevin siapa dia sebenarnya??
Ikuti terus ceritanya ya teman-teman.
Bersambung..
Jangan lupa like, komen dan votenya. Dukungan kalian adalah semangat untuk saya. Semoga dapat menghibur teman-teman, Terimakasih ❤️.

Episode 3 Anya

NovelToon
Selamat membaca teman-teman, semoga dapat menghibur hari teman-teman semua ❤️.
🌹🌹🌹🌹
Jevanya
Jevanya
Kamu sudah terlalu jauh masuk ke dalam hutan, apa kamu tidak takut??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Takut akan apa??
Jevanya
Jevanya
Ya seperti makhluk lain di dalam hutan, hewan buas??
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Aku sudah terbiasa berburu di hutan, namun kali ini aku kehilangan arah. Kawasan ini baru pertama kali aku masuki. Jadi aku tidak terlalu takut berkelana di dalam hutan, sedikit banyaknya aku sudah tau apa yang ada di dalam hutan ini.
Jevanya
Jevanya
Apa kamu tidak pernah mendengar rumor aneh tentang sesuatu di dalam hutan??
Sebenarnya Kevin sering mendengar rumor aneh di dalam hutan, Kevin juga yakin rumor yang dimaksud wanita di hadapannya ini adalah rumor mengenai siluman rubah.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Rumor?? seperti apa maksudnya??
Anya sedikit bingung, karena Kevin tampak terkejut dan benar-benar tidak tau mengenai rumor yang dia maksud.
Anya pun mengalihkan pertanyaannya, dia tidak ingin Kevin akan takut dengannya. Karena yang Anya tau rumor itu mengenai gadis yang berupa siluman. Yang makan manusia secara hidup-hidup.
Anya sadar dia bukanlah manusia, tapi dia tidak pernah sekalipun makan daging manusia atau menyakiti manusia. Itu yang membuatnya sangat ketakutan jika bertemu manusia, takut kalau-kalau dia akan di bunuh warga.
Jevanya
Jevanya
Sudahlah lupakan saja, Kalau kamu sudah selesai minum dan ingin pulang. Bergegaslah sebelum hari mulai gelap dan turun hujan. Aku akan mengantarkanmu ke luar hutan.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Baiklah, tapi aku sangat lelah dan mengantuk. Apa boleh aku tidur untuk istirahat sebentar disini??
Sebenarnya Kevin tidak mengantuk, dia sengaja ingin tinggal disana lebih lama ingin melihat aktivitas wanita di hadapannya ini.
Jevanya
Jevanya
Silahkan saja jika kamu mau.
Kevin tersenyum.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Terimakasih, oh ya kita belum berkenalan..
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Perkenalkan aku Kevin..
Kevin menjulurkan tangannya.
Anya menyambut tangan itu dengan lembut.
Jevanya
Jevanya
Saya Anya..
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Senang berkenalan denganmu, Anya
Anya tersenyum.
Jevanya
Jevanya
Senang juga bisa mengenal kamu Kevin.
Kevin Gabriel
Kevin Gabriel
Aku beristirahat sebentar ya.
Anya menganggukkan kepalanya tanda dia menyetujui ucapan Kevin.
Melihat Kevin membaringkan tubuhnya dan menutup matanya. Membuat jantung Anya sedikit berdegup cukup kencang.
Bagaimana tidak, ini pertama kalinya bagi Anya untuk mengobrol cukup banyak dengan seorang manusia sejak 150 tahun dia tinggal di hutan.
Awalnya dia pernah memiliki seorang laki-laki yang amat dia cintai, namun cintanya itu hampir saja membunuhnya.
Dia di tangkap oleh warga dan hampir di bunuh di tengah desa, Karena rasa cinta yang sudah tercampur dengan amarah dia berubah menjadi rubah putih yang sangat besar dan menewaskan beberapa warga untuk menyelamatkan diri. Dari situlah rumor itu beredar bahwa dia siluman yang memakan manusia.
Anya memandangi wajah tampan Kevin, namun dengan cepat Anya juga menyadarkan diri dengan memalingkan wajah dan keluar dari rumahnya.
Saat Anya tersipu malu dengan jantung yang berdegup kencang. Ekornya yang panjang akan selalu muncul dua dan naik ke atas. Saat dia berbalik ekornya tanpa sengaja terkibas dan terkena wajah Kevin yang sedang berpura-pura tidur.
Kevin pun membuka matanya perlahan, dan dia berhasil melihat ekor itu dari tubuh Anya. Sebelum Anya menyadari bahwa kevin melihatnya, Kevin memejamkan matanya kembali dengan kebingungan apa yang telah dia lihat.
Kini Kevin percaya bahwa ada siluman di dalam hutan. Dan Kevin tidak tau pasti wanita ini siluman rubah atau lainnya. Yang pasti Kevin tau bahwa wanita cantik di hadapannya bukanlah manusia.
Kevin tetap berpura-pura tidur, hingga Kevin pun tertidur dengan pulas. Sedangkan Anya yang tidak ingin terus memandang Kevin menyibukkan dirinya dengan mencari buah-buah segar untuk dia hidangkan kepada tamunya itu. Yang kini menjadi tamu spesial untuk Anya.
Saat Anya sedang asik mencari buah di luar dengan perasaannya yang riang. Seekor kucing hutan menghampirinya dan bicara dengannya.
Ya benar, Anya bisa berbicara dengan berbagai macam hewan. Bahkan hewan buas sekalipun, karena dia pun sebenarnya bukanlah manusia melainkan seekor rubah.
Si kucing hutan
Si kucing hutan
Hei rubah, kenapa ada aroma manusia dari tubuhmu.
Jevanya
Jevanya
Kenapa?? kau sangat ingin tau ya semua tentangku.
Si kucing hutan
Si kucing hutan
Wah aku sudah sangat lama mengenalmu, aku sudah menganggapmu sebagai teman. Tapi perlakuan apa ini yang kudapatkan.
Jevanya
Jevanya
Berisik, kau akan membangunkan tamuku.
Si kucing hutan
Si kucing hutan
Dasar bodoh, dia tidak bisa mengerti apa yang kau dan aku bicarakan.
Si kucing hutan
Si kucing hutan
Bahkan mungkin dia juga tidak mendengar percakapan ini.
Jevanya
Jevanya
Ya, ya, sudahlah jangan ganggu aku. Aku mau fokus mencari buah.
Si kucing hutan
Si kucing hutan
Bergegaslah pulang, sebentar lagi hujan. Karena rubah sepertimu akan jadi bodoh jika menyukai seseorang. Hati-hati dengan tamu manusiamu itu, nanti kau jadi santapan makan malamnya.
Jevanya
Jevanya
Kau yang harus hati-hati, katanya dia suka berburu dan memasak kucing hutan.
Sontak kucing hutan itu bergidik ngeri dan langsung berlari meninggalkan Anya.
Jevanya
Jevanya
Dasar gampang sekali di bohongi.
Anya menyeringai
Namun benar saja, tak lama setelahnya hujan deras pun turun. Anya takut basah, karena jika dia kebahasaan ekornya juga akan muncul. Anya berlari secepat yang dia bisa hingga akhirnya dia sampai di rumahnya tanpa kebasahan.
Anya membuka pintu rumahnya, dan sangat kaget karena ternyata Kevin sudah bangun dan berdiri di balik pintu.
Bersambung..
Jangan lupa like, komen dan votenya ya teman-teman. Sebagai bentuk dukungan teman-teman semua, Love you all. Terimakasih sudah membaca cerita saya ❤️.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!