NovelToon NovelToon

OM KITA BERBEDA

BAB 1

ALLMEYRA QINARA ZINTIYA M. Gadis yang terlahir dari keluarga kaya namun tak perna di anggap ada, polos dan lugu adalah ciri khas dari dirinya dia tidak cantik, berbody spanyol, mata biru ataupun memiliki gen orang eropa .

Dia hanya gadis berusia 17 tahun dengan wajah baby face asli keturunan Asia, dia tidak pintar dan tidak bodoh dia hanya gadis pas di atas rata rata, entalah dia berbeda dari orang tua dan kedua kakak kembarnya.

ayahnya ABAS M. seorang pengusaha menengah atas di negara XXX memiliki perusahaan bisnis ternama membuat iya buta kalau dia masih memiliki putri kecil yang haus akan kasih sayang darinya. sedangkan istrinya MARIAH seorang model iklan dewasa dengan kecantikan dan body luar biasa yang tak luntur mesti tidak lagi muda, hanya menjaga kecantikan dan kedua anak kembarnya JINGGA ALYS M. dan DYMAS FADHIL M. enta tidak ada yang tau kenapa mereka jauh membeda bedakan antara MEY, JINGGA dan FADHIL mungkin karana IQ atau apalah itu tidak ada yang tau.

"Papa"panggil mey lirih

"aku bukan papamu, kamu masih beruntung kami mau merawat dirimu dan memberikan marga keluarga ku pada nama mu" jawab abas dengan penuh penekanan.

"kalau pun iya kalian memberikan marga itu kepadaku tapi kenapa di luar sana aku tidak boleh menyebutkan namaku dengan marga itu"lirih Mey dalam hati

"bodoh kamu sangat bodoh" ucap mrs.Abas lagi

"papa jahat!mama, kak jingga, kak padhil, mey bener benar minta maaf. Aku tidak mencuri kalung kak jingga" ucap mey dengan isakan yang terdengar pilu.

"dasar tidak berguna!! eyahlah kamu dari hadapan ku,siapa yang mengajari kamu berbohong dan mencuri ha"bentak Mariah dengan kasar.

PLAKKK

"hei gadis bodoh kembalikan kalung ku"jingga menampar pipi Mey dengan sangat keras sudah di pastikan pipi mulus gadis manis itu memerah dan terasa panas.

begitulah hari hari yang di lalu Meh, kejam bukan ketika orang tua dan keluargamu tak ada yang peduli akan keadaan dirimu?

BRAYEN WIJAYA seorang pemuda gagah perkasa, tuan sempurna berusia 25 tahun lulusan universitas terbaik di negara XXX. Ceo muda di perusahaan WIJAYA SPORT perusaan terbesar di berbagai bidang. pemuda keturunan Inggris korea dengan wajah bak dewa yunani dengan harta melimpah rupiah tiada tara,wanita mana yang berani menolak pesona seorang BRAYEN? tidak ada bahkan merekalah yang mau suka rela menjadi kupu kupu malam tuan BRAYEN.tapi tidak seorang pun yang berhasil meluluhkan patung es itu sehingga terjadi pertemuan tak disengaja Dengan siswa SMA CENDEKIA INDAH yang lugu polos dan menggemaskan yang selalu membuat BRAYEN naik pitam namun menimbulkan deberan debaran tak keruan.

WILLIAM APUSUNG ALDAMA pemudah 18 tahun yang cool dengan beribu pesona ala ala pakboy cap ikan kakap, sepupu BRAYEN sekaligus sahabat MEY teman, kakak, sodara, sahabat, guru dan tempat sandara Mey baik itu ketika sedih, senang atau pun bimbang. Menyayangi mey layaknya adik perempuan lemah lembut bak sutra.

VOISIL ADIPTA gadis keturunan korea cina dengan ciri khas mulut ember, teman yang selalu ada disaat Mey terpuruk, anak pejabat dan yang paling alay plus lebay.

REYHAN ADDINIYAH AKRAJA cowo keren dengan tampilan bad boy alim, teman, abang, penasehat Mey dan William paling the best soal nasehat, anti ingkar janji dan sahabat yang memiliki jiwa kuarsa serta sangat dewasa.

JINGGA ALYS M. kakak pertama Mey gadis penuh pesona most wanted di SMA CENDIKIA INDAH, tidak peduli, benci dan iri kedapa Mey karana menurutnya Mey anak memalukan di keluarga MARBUN dengan IQ rendah dan cupu yang selalu membuatnya malu ketika marga MARBUN ada di belakang nama mey.

DYMAS FADHIL M kakak kedua Mey, cool, bad boy, pandai menyembunyikan eksperesi pura pura tidak peduli namun sangat menyayangi mey melebihi dia menyanyangi jingga namun alasan tertentu membuatnya seolah oleh tidak peduli

akankah cinta merubah semuanya?

akankah cinta memperbaiki semuanya?

akankah cinta mengembelikan keadaan sebelumnya?

atau cintalah yang akan memperkeruh keaadaannya?

*RUMAH SAKIT

"penyakit anemia, disertai kangker di jantung kamu sudah menyebar kapan kamu mau dan bersedia di operasi?"ucap dokter Ria dengan sendu.

"em aku tidak tau dok, aku juga ingin sembuh tapi..."jawab mey sambil menunduk

"biaya kamu bisa minta dengan papa mu,dia pengusaha ternama mana mungkin dia tega melihat anaknya menderita dan sakit sakitan" ucap dokter Ria memotong ucapan Mey.

"Mey kangker di jantung kamu sudah masuk stadium menengah,dokter takut itu akan semakin menyebar ke pembuluh darah kamu bagaimana kalau kamu dokter kirim ke australia untuk terapi"sambung dokter ria yang turut sakit dengan keadaan Mey.

"trimakasih dok tapi aku rasa itu tidak perlu biarkan saja seperti ini, kalau begitu aku permisi dan selamat siang"pamit mey dengan senyum yang terlihat di paksakan.

"Mey kamu sudah terlalu lama menderita dan sakit kapan kedua orang tua mu itu peduli"gumam dokter Ria melihat kepergian Mey

*keesokan harinya

PLAKKK

PLAKKKK

PLAKKK

suara tamparan menggema diruangan megah nan mewah itu

"Dasar anak tak tahu diuntung, besok jangan perna tampakkan muka hina mu itu dipesta ulang tahun anakku kecuali sebagai pelayan!"ucap mr.Abas yang notabenya adalah papaku sambil menendang sekujur tubuh kecilku.

Aku hanya mentap lelaki yang dulu perna ku anggap seperhero dengan sendu ingin rasanya melawan dan berteriak kenapa mereka yang tidak perna memperlakukan ku layaknya mereka memperlakukan kudua kakak kembarku.

"Awas saja kalau kamu berani mempermalukan keluarga, dasar tidak berguna kenapa kamu tidak mati saja"

sakit ah sudahlah aku sudah biasa mendengarkan kata kata hina dan ambigu seperti itu.

Dari sudut mataku dapat kulihat jika semua anggota keluargaku ralat para iblis dirumah mewah ini menyaksikan pertunjukan drama yang berjudul "SIBODOH YANG TAK PERNA DIINGINKAN"

para maid pun turut menyaksikan penderitaanku sedut bibirku robek dengan memar biru di sekujur tubuhku jangan lupakan darah dibagian kening dan pipiku.

"Menjijikkan"sinis kakak pertamaku

Aku hanya terkekeh geli dan miris

''Hehe"air mata sialan ini menetes tanpa seijin dari diriku

"Aku tidak perna minta dilahirkan dari rahim mama dan dilahirkan didunia ini, papa sama mama gak perna sayang dan berlaku adil. kak jingga dan kak Fadhil tidak perna punya niat belain aku, aku cape nanggung derita dan siksa yang aku sendiri engga tau alasannya, aku juga cape nanggu penyakit ini sendirian"sayang kalimat itu hanya dapat aku ucapkan didalam hati.

Badanku sudah gemetaran bibirku semakin perih karana kugigit saat papa menamparku.

"Jangan ada yang berani membantu anak sialan itu"teriak papa sambil meninggalkan ku disusul mama dan kedua kakak kembarku

Aku menangis segukan sambil mengusap sudut bibirku dan bagian tubuhku yang samakin perih dan sakit. kegelapan menyapaku mambawaku kealam kelap yang kukira akan kembali kepada yang kuasa.

Pagi harinya mr.Abas dan mrs.Maria merasakan sesak dibagian dada mereka pikiran mereka tertuju kejadian semalam dimana Mey diperlakukan layaknya budak zaman penjajahan ada rasa kasihan dan sikit namun tertutupu oleh rasa rakut akan kehilangan kekayaan dan rasa hormat di lingkungan masyarakat.

Mereka hendak menuju ruang makan dimana harus melewati ruang tamu tempat Mey tergeletak tanpa sadarkan diri.

''Mey bangun"panggil fadhil sambil mengguncangkan badan Mey

"FADHIL APA YANG KAMU LAKUKAN MENJAUH DARI PEMBAWA SIAL ITU!"Teriak mr.Abas

"Pah, mah, Mey pingsan!! dia juga adik fadhil"enta keajaiban dari mana seorang DYMAS mengakui ALLMEYRA adiknya.

"Dia bukan adikmu"serkas mrs,Mariah menghampiri

"Hey bangun jangan mambuat drama dipagi buta"ucap mrs.Mariah sambil menendang Kepala mey dengan high helsnya

Tangan yang tak perna mengelus mey sedari kecil itu terulur menyekah rambut panjang yang menutupi wajah mey

Terkejut sudah pasti dirasakan dimana darah kering memenuhi atasan baju mey dan lantai, bibir pucat dengan mata berlengkung hitam

"Hey anak sialan bangun!"bentaknya

"Mbok"panggil mrs.Abas

"Iya tuan ada apa?"tanya mbok idah pengasuh mey sedari bayi

"Obati dan bawa kegudang jangan sampai tamu tamu istimewahku melihat anak sialan Ini" ucapnya meski terselip sedikit rasa khawatir

BERSAMBUNG

BAB 2

HAPPY READING GUYS

"Obati dan bawa kegudang jangan sampai tamu tamu istimewahku melihat anak sialan ini"ucapnya meski terselip rasa khawatir.

"Astagfirullah non"ucap bi Idah sambil menatap Mey miris.

"Tega sekali tuan dan nyonya menyakiti fisik dan batin gadis lugu nan polos ini,17 tahun aku merawat dan menyaksikan siksaan fisik dan batin gadis yang dia sendiri tak tau apa sebabnya. maafin bibik ya non bibi gak bisa bantu non ketika di depan tuan dan nyonya" gumam bi Idah sambil membersihkan diri mey digudang halaman belakang rumah.

Selang beberapa menit Mey pun tersadar dari pingsannya.

"Bik"ucap mey sambil menggoyangkan badan bi Idah yang tertidur.

"Eh iya non hehe bibik ketiduran''

Belum sempat mey akan berbicara pintu gudang itu dibuka secara paksa oleh Jingga dan mr. Abas

BRAKK

"lo pakek baju maid! nanti malam papah bakal ngerayain ulang tahun perusahaan"ucap Jingga sambil melemparkan baju maid kearah Mey.

"Tapi kak nanti..."ucapan mei terpotong dengan tamparan di pipi chubinya.

PLAKK PLAKK

Tanpa mendengar penjelasan Mey, Jingga langsung menampar kedua pipi chuby adiknya itu, lalu menarik rambut panjang mey dengan beruntal yang disaksikan mr.Abas dan bi idah.

"Am ampun kak iya aku mau jadi pelayan nanti malam"cicit mey yang merasa kesakitan.

"Ups maaf, makanya jangan belagu"ucap jingga terkesan mengejek, kemudian ia kembali menarik rambut mey dengan lebih kencang.

"Sudah sayang hentikan, lepaskan tangan sucimu dari anak haram nanti kamu tertular virus kebodohan"ujar mr. Abas lalu meninggalkan ruangan yang dijadikan kamar oleh Mey.

Sebelum itu jingga kembali menampar pipi Mey dan mendorong tubuh lesu tak bertenaga itu hingga terjuntal ke lantai tanpa terselip rasa bersalah sedikitpun.

Bi idah yang melihat itu hanya dapat menitikkan air mata lalu membantu Mey berdiri.

"Non gak apa apa?"dengan bodohnya kalimat tidak apa apa meluncur dari bibir bi idah.

Hanya gelengan kepala yang Mey berikan sambil menahan rasa sakit dan perih diulu hatinya.

"Aku gak apa apa kok bi, bibi tenang aja oke. Aku juga mau pergi ke sekolah. mungkin kalo aku pintar papah sama mama bakal sayang sama Aku" ucap gadis itu dengan tawa renyah.

"Tapi non.."cegah bi idah

"Aku gak papa kok bibi tenang aja"

SMA CENDEKIA INDAH adalah sekolah dengan berbagai fasilitas, sekolah menengah atas dengan segudang prestasi. sekolah terbaik dikota XXX. wajar jika siswa siswi SMA CENDEKIA INDAH adalah orang orang terpilih dan tentu saja hanya anak anak para pejabat, konglemerat intinya ini adalah sekolah orang orang berduit dengan kemampuan otak yang harus cerdik.

Beruntung Mey dapat biaya siswa dengan mengandalkan suara merdu serta pandai dibidang matematika. Entah kerasukan apa kedua orang tuanya menganggap ai paling bodoh dan memalukan marga keluarga.

Sampat waktu itu Mey akan di masukkan kesekolah binaan putri dengan tujuan jika suatu ketika keluarga mengalami kebangkrutan maka Mey lah yang akan menjadi jaminan kepada konglemerat berumur.

Pukul 09.45 Mey baru tiba disekolah. terlambat bahkan dia sudah sangat terlambat tapi dengan modal tekat dan niat gadis itu tetap pergi kesekolah dengan tujuan jika ia pintar mama dan papahnya akan menyayanginya.

"Kenapa terlambat?"tanya bu netty selaku wali kelas Mey di ruangannya.

"Maaf bu"lirih mei sambil menunduk

"Karana ini hari pertama kamu datang terlambat maka ibu maaf kan"ucap bu netty yang menyadari bekas tamparan dipipi mey

"Trimakasih bu kalau begitu aku permisi sekali lagi trimakasih"pamit mey lalu berjalan keluar

"Mey"panggil william sambil menghampiri gadis itu

"Heem"

"Kenapa telat biasanya kamu paling pagi datangnya"ucap pemuda itu lagi

"Hehe aku bangun kesiangan tadi, eh yang lain kemana?"ucap mey mengalihkan pembicaraan takut jika william menyadari bekas tamparan dipipinya.

"Kantin"jawab pemuda itu dingin

"Oh"

"Mey jujur sama gue. gue tau nona ALLMEYRA QINARA ZINTIYA M. gak perna bangun kesiangan dan gue tau lo abis ditampar kek biasanya kan? percuma rambut panjang lo digerai gue sama yang lain tetap akan tau bekas merah dipipi chuby lo"tegas william dengan menekan beberapa kata pada kalimatnya.

"aku gak boong sama kamu"ucap gadis itu sambil melihat kearah lain.

"Mey lo gak bisa boong sama gue" serkas William.

Mey tersenyum lalu mengecup pipi william sebagai permintaan maaf.

"Iya maafin aku yang udah boong sama kamu"bisiknya

"Heem lain kali jangan boong lagi, gue sayang banget sama lo"

"Iya aku juga sayang benget sama kamu .tapi kamu janji ya jangan sebut marga itu lagi aku takut"ucap mey sambil meremas bagain ujung rok abu abunya.

"Iya yuk ke kantin , vois sama Reyhan lagi dibkantin" ajak willam sambil menggandeng tangan mungil Mey.

BERSAMBUNG

BAB 3

HAPPY READING ALL

"yuk ke kantin, vois sama Reyhan lagi di kantin"ajak william sambil menggandeng tangan mungil Mey.

"Mey"teriak vois

"Gak usah pakek acara teriak-teriak segala Maymunah! Mey gak budek kali" kesal Reyhan dengan suara toa milik vois.

"Sirik aja lo"

"Eh guys nanti temenin gue ke mall yuk? sekalian cuci mata" ajak Vois setelah Mey dan William duduk di hadapan mereka.

"Gimana Mey lo ikut gak"tanya Vois sekali lagi

"Iya boleh"

*MALL

Mey, Vois, William dan Reyhan dengan antusias memasuki butik yang terletak di lantai empat, mereka memilih beberapa baju dan mencobanya satu persatu.

"Mey menurut lo bagusan yang mana?"tanya william sambil menenteng dua gaun ditangan kiri dan kanannya

"Ambil aja keduanya" sahut Reyhan karana bingung keduanya sama sama bagus.

"Gue nanya sama Mey bukan sama kaleng rombeng versi mercon kek lo" kesal william

"Hehe udah jangan ribut, semuanya bagus kok. emang kamu mau beli gaun buat siapa?" tanya Mey bingung karana setahunya willam tidak memiliki sodara perempuan mungkin untuk pacarnya pikir Mey.

"Buat elo"

"Gak usah aku gak cocok pakai gaun mending kita beli es cream aja" tolaknya lalu menarik william diikuti Vois dan Reyhan menuju antrian es krim.

Reyhan dengan genitnya gak ketulungan itu tebar pesona cengar cengir saat beberapa cewe cewe lewat di hadapan mereka.

William hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sohibnya itu. Padahal di sini dia yang terkenal fakboy cap ikan kakap, tapi kenapa hari ini seorang REYHAN ADDINIYAH AKRAJA yang maha dewasa gak bisa liat cewe bening dikit udah unjuk gigi.

"Katanya lo suka sama Vois kok cengar cengir tebar pesona ke cewe lain" bisik william dengan menaik turunkan alisnya.

"Jangan bawa bawa my sweety hear gue! entar dia denger gue malu terjebak friend zone"jawab reyhan sambil cengengesan.

"Satu lagi wajah ganteng harus dimanfaatkan biar gak mubazzir"ucap Reyhan lagi dengan pede tingkat narsis.

"Susah emang kalo ngomong sama orang narsis"

"Gue bukannya narsis emang sadar diri aja kalo gue itu ganteng"jawab Reyhan dengan tawa kecil.

William gak bakalan menang kalo udah kayak gini, cowo bergingsul itu sangat pandai jika berdepat.

Mey memasukkan es creamnya kedalam mulut dengan menutup mata tanda benar benar menikmati.

"Enak banget" ucapnya setelah es cream itu lumer di dalam mulut mungilnya.

"Iya enak banget ini mah gak pakek boong"sahut vois yang juga menikmati es cream jumbo dengan toping beraneka ragam itu.

"Sini gue juga pengen cobain tapi disuapin sama kamu" ucap william dengan muka genitnya.

Mey dengan antusias menyugukan es cream itu ke mulut william

"Hu keknya kita bakal sering mampir kesini ya kan mey" ujar william yang gemas dengan bentuk bentuk lucu es cream itu dan tentunya harus ada Mey.

"Vois sayang bagi dong es creamnya aak Reyhan juga pengen disuapin" lesu Reyhan yang dibalas pelototan tajam oleh vois

"Ogah"

"Pelit amat neng sama aak tampan"jawab Rey dengan nada yang di buat buat.

"Tampan dari hongkong, noh lo liat antrianya kek ular naga dan lo cuman minta doang enak aja hu"sahut vois

"May lo gak ada yang pengen dibeli?"tanya william yang males mendengarkan perdebatan tak bermutu ala Reyhan dan Vois

"Gak ada"jawab Mey sambil menggelangkan kepalanya pelan

Emang gak ada yang pengen di beli Mey, niatnya cuman nemenin vois belanja dan bersenang senang karana sebentar lagi mereka akan ujian dan tentunya untuk melupakan sejenak kejadian dirumahnya tadi pagi.

Sedangkan ditempat lain

Seorang Ceo muda mempunyai tinggi 183 Cm, mata tajam dengan tubuh atletis duduk disinggasana perusahaan dengan sangat berwibawa.

"tuan muda kita mendapatkan undangan dari mr.Abas untuk menghadiri acara peresmian cabang perusahaannya sekaligus acara ulang tahunnya, apakah anda bersedia datang keacara itu?"tutur David selaku asisten dan sekretaris tuan muda Breyen wijaya.

"Kita akan datang ke acara itu" jawabnya dengan senyum evil

"Awal dari semua permainan akan segera di mulai"ucap tuan muda di dalam hati.

Di dalam dunia bisnis asalkan menghasilkan keuntungan maka kehidupan akan berjalan mulus, tidak peduli yang akan menjadi korban itu rekan kerja, teman bahkan keluarga sekali pun.

Tapi tidak dengan seorang BREYEN yang begitu peduli dan mengutamakan keluarga sehingga waktu itu mr.abas dan mrs.mariah berniat menjebak keluarga Wijaya dengan cara licik yang masih sangat membekas dihati sang tuan muda.

Pemuda berbintang virgon itu memiliki keperibadian yang dingin terlahir dari keluarga kaya membuat ia menjadi sosok yang begitu sempurna.

"Atur semuanya .aku akan pergi ke rumah utama"perintahnya yang di angguki David patuh

Jam sudah menunjukkan pukul 16.36 menit Mey sudah melewati jam pulangnya, sudah dipastikan saat ia tiba dirumah akan mendapatkan bogeman dari Mr.abas dan nyonya mariah.

"Serius Mey gak mau bareng kita? Gini aja deh lo di anter william aja"tanya vois sekali lagi

"Gak usah aku pulangnya naik taksi aja"tolak Mey sopan

"Ya udah kalo gitu lo hati hati"

Di perempatan jalan tiba tiba sebuah mobil hitam keluaran terbaru mengerem mendadak dan berhenti tepat di depan taksi yang Mey tumpangi.

Seorang pemuda tampan berkaca mata hitam keluar dari mobil yang pak taksi tabrak. Dari penampilannya yang keren dengan stelan jas hitam dapat Mey simpulkan bahwa dia seorang eksekutif muda.

Dengan keberanian yang ada Mey pun menghampiri orang itu, dapat ka dilihat pemuda itu sudah berkecak pinggang dengan wajah yang terlihat marah.

"Hey!! apa anda tidak bisa membawa mobil? lihat mobil saya penyok gara gara anda"ucapnya marah sambil menujuk mobilnya

"om jangan membentak orang yang lebih tua. apa om tidak punya etika sama sekali dasar om om"jawab Mey dengan muka watadosnya.

"Hey nona kecil saya tidak memiliki urusan dengan anda!" serkas pemuda itu dengan gemas

BERSAMBUNG JANGAN LUPA LIKE KOMEN ADN VOTE, FOLLOW JUGA IG AUTHOR

riyaferizap_

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!