Deskripsi
Jonathan, atau lebih sering disapa John membenci kebiasaan neneknya yang selalu menjodohkan cucu-cucunya. Saat ketiga kakaknya selalu mengeluhkan tentang istri dan suami mereka yang selalu bertengkar, John pun bertekad jika dirinya tidak akan terjebak dalam perjodohan dengan wanita yang tidak dia kenal.
Dalam sebuah aplikasi, John memilih wanita cantik namun licik yang sesuai dengan tipenya. Ia menyewa Laura Walker untuk menjadi kekasih palsunya.
Rupanya keputusan yang diambilnya salah, sang nenek justru merasa cocok dengan Laura dan meminta John untuk segera menikah, atau paling lama 3 bulan lagi. Bukankah sama saja dia menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal?
°•°•°
PROLOG
Jonathan atau yang sering disapa John, seorang dokter asal London. Ia sudah lama memulai karirnya sebagai dokter yang semakin bersinar. Ia memutuskan untuk mengambil kedokteran setelah ia lulus dari bangku SMA, kini ia sudah sukses manjadi seorang dokter terbaik di salah satu rumah sakit yang berada di London.
John adalah dokter tampan yang banyak digemari oleh banyak wanita bahkan banyak pegawai rumah sakit yang tergila-gila oleh ketampanan yang dimiliki dokter muda itu. Perjuangannya untuk menjadi seorang dokter terbaik tidaklah mudah, ibunya yang telah meninggal saat usia John masih terbilang sangat kecil. Dan ia dibesarkan oleh ayahnya dan juga neneknya yang bernama Agatha.
Dengan pakaian serba putih yang menjadi ciri khas seorang dokter kini John sedang memeriksa seorang anak perempuan yang terlihat sangat cantik. Ya, anak perempuan itu bernama Chloe anak dari kakak pertamanya yang bernama Angel. Chloe yang tak lain adalah keponakannya sudah beberapa hari ini mengalami demam tinggi dan Angel segera membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa langsung oleh John.
"Kak keadaan Chloe sudah cukup membaik dan aku akan memberikan resep untuk menurunkan demamnya dan kau bisa ambil obat itu di tempat pengambilan obat," ucap John yang sedang fokus menuliskan resep untuk keponakannya itu.
Tidak ada jawaban yang diberikan oleh kakaknya, Angel hanya mengangguk seakan paham dengan apa yang dikatakan oleh adiknya itu. John sudah seperti dokter pribadi untuk keluarganya, karena di keluarga Louis hanya John lah yang berprofesi sebagai dokter.
"John lagi-lagi aku mengetahui jika suamiku berselingkuh. Dan kau juga harus tahu bahwa kini William dan istrinya pisah ranjang karena istrinya itu selalu marah dengan tidak jelas dan membuat kakakmu itu pusing. Dan kau harus tahu juga bahwa Anthony kakakmu juga sedang mengurus perceraian dengan istrinya karena memiliki dua simpanan muda!" Ucap Angel dengan antusias saat menceritakan permasalahan mereka.
John sebenarnya sudah tidak ingin tahu dan tidak ingin mendengar lagi semua tentang permasalahan ketiga kakaknya itu. Mereka selalu datang menemui John hanya untuk menceritakan kekacauan rumah tangga mereka. Mau menolak untuk mendengarkan cerita mereka pun tidak bisa, karena bagaimana pun mereka adalah kakak kandungnya.
"Urus saja keluarga kalian sendiri. Aku sudah bosan jika harus mendengarkan kalian selalu mengeluh dengan masalah keluarga kalian kak," ucap John dengan sedikit tertawa agar tidak menyakiti perasaan Angel.
"Kau ini selalu saja seperti itu terhadap kakakmu," ucap Angel yang terdengar sangat kesal dengan adiknya yang selalu seperti itu.
"Dan kau Chloe kau harus menjaga tubuhmu dengan baik. Kalau kau sakit lagi ibumu akan membawamu kesini lagi menemuiku dan lebih parahnya ibumu pasti akan menceritakan semua masalah hidupnya padaku," ucap John pada keponakannya itu sambil mengelus rambut panjang anak perempuan yang kini duduk di pangkuannya.
John tertawa saat melihat wajah Angel yang terlihat sangat kesal pada dirinya. Itulah cara John untuk menghibur kakaknya yang sedang mengalami masalah rumah tangganya, John tidak bisa membantu dengan cara lain selain memberikan usilan-usilan pada ketiga kakaknya yang selalu menjadikannya tempat untuk bercerita. "Aku hanya bercanda kak, kau jangan menganggap jika aku serius," lanjut John bangkit dan berjalan mendekati Angel dan memeluk kakaknya itu dengan sangat erat.
John dan ketiga kakaknya memang terlihat saling menyayangi dan saling melindungi satu sama lain. Bahkan mereka selalu merasa sedih jika salah satu diantaranya mengalami kesulitan atau masalah apapun. Mereka terlahir dari keluarga yang sangat kaya raya di London, dan siapa pun pasti akan mengenal dengan keluarga Louis. Keluarga yang selalu terpandang di London.
Akan tetapi permasalahan yang selalu muncul pada ketiga kakaknya itu bukan masalah ekonomi, melainkan masalah rumah tangganya. Rumah tangga yang tidak pernah mereka harapkan sebelumnya. Namun karena permintaan Agatha yang tak lain adalah nenek John, mereka tidak bisa menolak permintaannya itu.
Robert Louis ayah dari John tidak pernah melarang Agatha untuk menjodohkan semua anak-anaknya. Karena menurut Robert pilihan Agatha lah yang terbaik untuk keempat anaknya itu. Bisa dibilang Robert cuek dan acuh dengan kehidupan anak-anaknya yang mulai dewasa.
John sering kali dibuat kesal oleh Agatha, karena wanita paruh baya itu sudah berulang kali mencoba menjodohkannya dengan wanita yang tidak John kenal sama sekali. Berbagai cara dilakukan oleh neneknya itu agar John segera menikah dengan pilihan Agatha. Karena neneknya sering kali berkata bahwa pilihannya selama ini tidak pernah salah, dan ia juga mengatakan bahwa John akan bahagia jika menikah dengan wanita pilihannya.
Setelah mendengar dan mengetahui semua permasalahan yang terjadi pada rumah tangga ketiga kakaknya itu yang menuruti permintaan Agatha untuk menikah dengan pilihannya, John berpikir untuk tidak menerima rencana Agatha untuk menjodohkan dirinya dengan wanita yang sudah di tentukannya.
"Aku tidak ingin jika menikah dan harus berakhir seperti kalian yang banyak dihadapi oleh masalah," ucap John yang mulai dengan nada seriusnya.
Tak ada jawaban yang terucap dari mulut Angel, kakaknya itu seperti berkata jika John jangan sampai mengalami seperti apa yang terjadi dengan ketiga kakaknya. Angel ingin melihat adik terakhirnya itu hidup bahagia dengan wanita yang menjadi pilihannya, bukan menjadi pilihan neneknya.
"Aku harap kau akan mendapatkan seorang istri yang terbaik menurutmu. Dan jangan sampai kau menerima perjodohan yang telah ditentukan oleh nenek, karena semua pilihannya tidak ada satu pun yang benar," ucap Angel sambil beranjak dan segera pergi meninggalkan ruangan John.
"Hati-hati kak, hati-hati Chloe," ucap John sambil melambaikan tangan pada kakaknya dan juga keponakannya itu.
John kembali duduk di meja kerjanya, ada perasaan tak tega saat mendengar cerita dari Angel yang mengatakan bahwa suaminya berselingkuh lagi. Dan kini John terlihat mengepalkan kedua tangannya karena sudah sangat kesal dengan suami Angel yang hobi berselingkuh dan bermain wanita.
"Akan ku habisi kau jika kita bertemu! Kau sudah berani menyakiti kakak ku berulang kali. Dasar pria kurang ajar!" Ucap John sambil memukul meja kerjanya yang terdengar cukup keras.
John memang begitu menyayangi ketiga kakaknya terutama Angel, Angel adalah satu-satunya kakak perempuan yang ia miliki. Dan sebagai adik, John harus selalu melindungi Angel dengan baik. Dan juga melindungi Chloe keponakannya. Bukan berarti John tidak melindungi William dan juga Anthony, tapi mereka berdua adalah seorang laki-laki yang harus bisa tegas saat mengambil keputusan.
John sudah yakin dan bertekad untuk menolak permintaan neneknya kali ini. Ia tidak ingin senasib dengan kakak-kakaknya, dengan cara apapun akan ia lakukan yang penting ia tidak menikah dengan wanita pilihan neneknya itu yang sudah dipastikan tidak ada yang benar satu pun.
Sudah tiga hari berlalu sejak kedatangan Angel menemui John dirumah sakit untuk memeriksa keadaan anaknya yang bernama Chloe. Kini John sedang duduk dan menyandarkan punggungnya di kursi tempat ia bekerja. Ia melirik jam yang berada diruangan serba putih itu, dan ia berdesis malas saat melihat jam itu.
Hari ini adalah hari ulang tahunnya, dan kini John sudah menginjak usia 31 tahun. Dan memang sudah seharusnya di usia John untuk memiliki seorang istri, namun John sama sekali belum berpikir untuk menikah dan memiliki seorang istri. Karena menurut John, menikah hanya akan menghambat karirnya sebagai dokter. Dan ia tidak ingin kehilangan pekerjaannya hanya karena memiliki seorang istri yang belum pasti akan menerima profesinya.
Mengingat Agatha yang selalu mendesaknya untuk segera menikah dengan seorang wanita pilihannya membuatnya sangat malas untuk pulang ke rumah mewahnya. Ia sudah sangat kesal karena setiap ia pulang ke rumah, Agatha selalu membicarakan soal pernikahan dan menunjukan beberapa foto wanita cantik yang menjadi kandidat untuk dijadikan istri John.
John meletakan tangannya diatas meja kerjanya dan menunduk untuk memejamkan matanya sebentar, sebelum antrian pasien yang harus ia periksa datang. John adalah dokter spesialis umum di salah satu rumah sakit ternama di London, dan banyak juga yang datang menemuinya bukan untuk diperiksa, melainkan hanya ingin bertemu dengan John dan meminta nomor ponsel John.
Banyak wanita yang bersedia untuk menjadi kekasihnya, tapi selalu saja John menolak wanita-wanita yang tidak malu untuk mengungkapkan cinta padanya. John merasa takut jika harus berhadapan dengan wanita yang bisa dibilang nekad seperti itu. John memang tidak mempunyai kriteria wanita khusus untuk dijadikan kekasih ataupun istrinya. Hanya saja ia masih belum siap jika harus menikah dalam waktu yang dekat.
"Sudah ku pastikan dia akan menghubungiku," Lirih John saat membuka ponsel yang sejak tadi berdering, dilihat Agatha lah yang menghubunginya saat ini.
Dengan malas, John mengangkat panggilan dari Agatha. Ia menghela nafas saat mendengarkan ocehan sang nenek yang meminta dirinya untuk datang ke sebuah cafe setelah ia pulang bekerja. Karena sang nenek akan mengadakan makan malam untuk merayakan ulang tahun cucu terakhirnya yang menjadi cucu kesayangan Agatha.
"Baiklah aku akan datang nanti setelah pulang bekerja," Ucap John langsung mematikan panggilan dari neneknya dan menyimpan kembali ponselnya ke jas berwarna putih yang menunjukan bahwa dirinya adalah seorang dokter.
John sudah bersiap untuk pergi ke sebuah cafe yang telah di tentukan oleh neneknya itu. Ia mengganti pakaian nya dan melepaskan jas putihnya itu. Ia merapihkan sedikit rambutnya yang terlihat sedikit berantakan karena seharian ini ia sibuk memeriksa banyak pasien.
John menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang terbilang standar tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Sebenarnya ia sangat tidak berniat untuk datang ke cafe, ia tidak suka jika ulang tahunnya selalu dirayakan oleh sang nenek dan keluarga besarnya. Karena dirinya merasa jika ia bukan lagi seorang anak kecil yang setiap kali berulang tahun harus selalu dirayakan. Namun lagi-lagi ia tidak dapat menolak keinginan sang nenek, karena jika ia menolak maka sang nenek akan berakting seolah ia kesakitan karena John selalu menolak permintaannya.
John yang sudah sampai di cafe yang disebutkan oleh Agatha langsung berjalan ke sebuah meja. Ia menarik salah satu kursi dan segera duduk disana. Ia melihat ke arah sekitar tapi ia sama sekali tidak melihat Agatha ataupun keluarganya yang lain.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!