[1]Duda
Eps - 01 ketinggalan
hari ini Haechan tengah berbelanja bulanan di supermarket yang luas, awalnya ia santai tengah memilih buah untuk ia beli.
namun, tak sengaja pendengarannya mendengar ada anak nangis di arah WC umum.
Haechan awalnya mengabaikan suara tangisnya itu, ia pikir mungkin seorang anak yang menangis karena tak di belikan apa yang dia mau.
namun lama kelamaan suara anak kecil itu memanggil ayahnya.
Dengan cepat Haechan langsung menghampiri sumber suara itu, ia akan memastikan terlebih dahulu.
di lihat seorang anak kecil yang tengah berjongkok sambil menangis tersedu sedu.
Haechan menghampiri anak tersebut.
Anak tersebut terus menangis dan langsung memeluk Haechan.
Haechan
siapa nama ayahmu?biar Uncle carikan.
Jisung
Hiks, ayah mak hiks.
Haechan semakin panik ketika anak tersebut menangis di pelukannya, tak ada pilihan lain selain membawa anak ini.
Haechan
Kamu mau ikut Uncle?nanti Uncle carikan ayah kamu.
Jisung
Huwa!!!Uncle jahat?
Haechan mengeleng cepat, bagaimana bisa wajah manis sepertinya di sebut jahat.
Anak tersebut mengangguk namun masih dengan tangisannya.
Haechan langsung memangku anak tersebut.
Haechan
icung?oke icung hari ini ikut Uncle belanja dulu ya, setelahnya kita cari ayah kamu.
dengan semangat Haechan membawa Jisung dan mendudukan Jisung di troli belanjaannya.
sedangkan di sisi lain, terlihat seorang berjas yang panik karna sang anak tak kunjung ketemu.
Lucas
makannya kalo nyimpen anak itu diinget, gini kan jadinya.
Lucas
ilang tuh buntutnya.
Mark
kamu kira anak aku apa hah?!!
Lucas cuman menghela nafasnya, bisa bisanya Mark lupa dengan anaknya sendiri.
Lucas
aku akan cari di Tempat terakhir kamu berkunjung, jadi dimana?
Mark
supermarket besar yang ada di kota.
Mark masih panik, ia ingin menanyakannya ke sang ibu namun takut malah dia yang di marahi.
Eps - 02 Mencari
Jisung masih anteng dengan Haechan, sepertinya anak ini nyaman dengan keberadaan Haechan.
Haechan
Nah, Ayo kita cari ayahmu.
Jisung mengangguk cepat, ia sangat semangat ketika mendengar kata ayah.
Saat Haechan ingin keluar, ada Jaemin yang menatapnya bingung.
Haechan
oh ini, dia kehilangan jejak ayahnya. jadi aku bawa dan bantu buat nyari ayahnya.
Jaemin cuman ngangguk doang, dia ngerti kok yang di bilang Haechan.
Jaeminpun menyamakan tingginya dengan Jisung.
Jaemin
semangat ya, semoga ayahnya ketemu.
Haechan tengah memangku Jisung yang menyandar ke pundaknya, sepertinya jisung mengantuk karna terus di ajak berkeliling oleh Haechan.
Haechan
hm?ngantuk?mau pulang aja? nanti icung tidur disana.
Jisung mengangguk setuju, akhirnya Haechan kembali ke apartnya, kesian anak orang ngantuk belum tidur siang.
sesampainya di apart, Haechan menidurkan Jisung di kamarnya.
Haechan
iya, icung bobo aja Uncle ga kemana mana kok.
Haechan menepuk pelan punggung jisung hingga tertidur.
Lucas
ga ketemu, udah di jelajah semuanya tuh supermarket.
Mark
coba liat CCTV supermarket, aku khawatir Jisung di bawa orang.
Saat tengah berunding, tiba tiba Jeno masuk.
Lucas
itu mah kamu yang tumben kesini.
Jeno hanya terkekeh, ia ikut gabung duduk di samping Lucas.
Mark
dia hilang Jen, aku sekarang tengah mencarinya.
Jeno terkejut, bagaimana bisa Jisung hilang.
Jeno
apa?kenapa bisa hilang?
Lucas hanya mengeleng, sedangkan Mark juga ikut mengeleng, padahal dia yang lupa sama Jisung.
Mark
terima kasih Jen, kalau gitu kita lanjut cari sebelum malam.
Eps - 03 ketemu
Jaemin tengah bertemu dengan Jeno, hanya untuk melepas rasa rindu mereka.
Jaemin
jadi abis ini mau ikutan nyari?
Jeno mangangguk, ia memeluk kembali Jaemin.
Jeno
iya, aku kan udah kangen banget sama Jisung, dan sekarang malah gaada.
Jaemin
Yaudah semoga ketemu yah.
Jisung menangis kala ia bangun dari tidurnya, Haechan yang tengah membuat makanan panik. ia langsung lari ke kamarnya dan terlihat Jisung menangis sambil terduduk di kasurnya.
Haechan
icung kenapa?lapar atau apa?
Jisung
Huwa!!!tutu icung mau tutu Huwa!!!
Haechan
susu?bentar ya Uncle beliin dulu susunya, disini gaada susu yang cocok buat anak umur 2 tahun.
tiba tiba tangis Jisung terhenti.
Jisung merentangkan tangannya agar Haechan memangkunya.
Haechan tersenyum setelahnya ia memangku Jisung dan membawanya untuk membeli susu.
Haechan
biasanya Icung minum susu apa?
Jisung
ndak tau, ayah yang bikin.
Haechan hanya menyerit bingung, jadi susu mana yang cocok untuk Jisung.
Hingga tak lama seseorang menghampiri mereka.
Jisung dan Haechan menoleh ke arah sumber suara.
Jisung langsung ingin turun, ia lari ke pelukan Jeno.
Jeno
kemana aja hm?Uncle rindu, ayah kamu juga panik karna kamu hilang.
Jisung
Ayah ninggalin Icung di kamal mandi Uncle!!!
Jeno
hais benar benar pelupa, bahkan anak sendiri saja di lupain.
Haechan yang awalnya bingung akhirnya mengerti.
Haechan
ah sepertinya kamu pamannya icung.
Jeno
oh benar, terima kasih sudah mengamankan keponakanku.
Jeno
kalau begitu ayo pulang Jisung.
Si bocah hanya mengeleng, iapun kembali ke Haechan dan memeluk kaki Haechan.
Jisung
ndak, Icung mau sama Uncle Echan.
Haechanpun menurutinya, ia langsung mengendong Jisung.
Jeno
Hais, kamu ga kangen ayah?
Jisung
angen, tapi icung mau Uncle Echan ikut!!!
Jeno menghela nafasnya sebelum ia melanjutkan bicaranya, bicara dengan Jisung itu harus ektra sabar.
Jeno
baiklah, maaf ya boleh kamu ikut kami?
Haechan mengangguk dan mendapatkan sorakan dari Jisung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!