Riri... seorang gadis berusia 20 tahun.. kuliah di salah satu kota terbesar kedua setelah Jakarta..

"Ma.. aku mau kuliah akper ajah yah...?" tanya Riri kepada mama nya.

"kuliah perhotelan saja sayang.. yah.. keuangan mama tidak cukup untuk kamu kuliah akper..!" jawab sang mama dengan lembut dan tersenyum.

Dengan berat hati dan sedih sambil menarik nafas, akhirnya Riri pun menyetujuinya.

"Ya sudahlah dari pada tidak kuluah sama sekali.." ucap Riri dalam hati.

Minggu berikut nya, Riri dan mama nya pergi ke salah satu politeknik yang berada di kota tersebut, Riri mendaftarkan diri untuk menjadi mahasiswa di politeknik tersebut dan mama nya sudah membayar uang kuliah selama satu tahun full.

"Riri sayang..minggu depan kamu sudah mulai kuliah, belajarlah yang rajin.. jangan kecewakan mama yah.." ucap sang mama kepada Riri.

"iya ma.." jawab Riri sambil tersenyum.

Hari pertama kuliah..

Riri mengikuti ospek selama satu minggu..

Dan Riri mendapatkan teman teman yang asik, terutama yang bernama Sapta.

Riri ditempatkan di kelas DHT-D dan mahasiswa di kelas tersebut berjumlah 20 orang.

"hai Ri.. kamu asli Jakarta, kenapa pindah kesini, bukannya universitas atau politeknik di Jakarta lebih bagus?" tanya Sapta.

"yah aku tau cuma pengen kuliah disini ajah, cari suasana baru Sap.." jawab Riri sambil tersenyum.

"ooh..oklah.." ucap Sapta sambil nyengir.

Sebulan sudah Riri kuliah dan stay di kota tersebut, dan Riri menikmatinya.

Bulan demi bulan pun berlalu sampai akhir nya Riri mengikuti training on the job di salah satu hotel yang sudah di rekomendasikan dari pihak kampus.

Riri di interview dan diterima di Departement Food and Bevereges selama 3 bulan di hotel tersebut.

Selama Riri mengikuti training, para staff disana sangat menyukai Riri, karena kepribadian Riri dan humble.

Di salah satu restoran di hotel tersebut ada seorang staff yang good looking dari atas kepala sampai ujung kaki.. hampir sempurna, dan Riri menyukainya.. David namanya.

Lama kelamaan Riri dan David semakin akrab.. sampai pada suatu malam waktu Riri diantarkan pulang setelah selesai training, David mengajak Riri kerumah nya dan kebetulan rumah David sedang tidak ada orang, kedua orang tua David sedang keluar kota.

Tinggallah mereka berdua dirumah David.

Malam itu keadaan sangat dingin karena hujan yang lebat dan angin yang kencang.

Entah siapa dulu yang memulai.. mereka berdua sudah bermesraan.. saling berpelukan dan mencium.. Riri yang baru pertama kali merasakan hal ini pun sangat bergetar dan malu dengan detakan jantung yang cepat seperti genderang yang mau perang.. hehehe..

Riri berbaring di ranjang nya David..

mereka saling mencium saling bertukar saliva, lalu dengan sedikit agresif David membuka baju atasan Riri.. lalu meraba kedua benda kenyal disana, membuka penutup nya.. lalu menciuminya dan menghisapnya..

"aakkhhh.." suara ******* Riri yang pertama muluncur dari mulutnya.

Riri meremas bantal.. meremas sprei dan apa saja yang bisa dia remas, karena menikmati sensasi yang belum pernah dia rasakan.

Sedangkan David terus menciumi terus menjilat dan menghisap benda kenyal itu dan membuat tanda kepemilikan disana.

Riripun hanya bisa mendesah dan mendesah dengan perlakuan David saat ini. Mereka berdua terbuai dalam kenikmatan yang saat ini sedang mereka rasakan.. Riri dan David...mereka...

Readers bayangkan saja sendiri selanjutnya, karena ini baru pemanasan.. mohon di like..di komen, jangan lupa vote dan gift nya yah..

ini novelku yang lain..

thanks readers.. 🙏

Sudah pagi cuy..

mereka masih terlelap di tidurnya.. karena merasa lelah dengan kegiatan mereka yang 3 ronde di lakukan, masih bobo cantik dan bobo tamvan pagi ini.. dengan mimpi mereka masing masing.. hehe..

Riri terbangun lebih dulu, membuka matanya perlahan, dan sedikit bergerak ingin ke kamar mandi, tapi tangan David malah memeluk tubuhnya, alhasil Riri tidak bisa bangun untuk membersihkan diri.

"sayang.. kamu mau kemana? " tanya David dengan suara khas bangun tidur.

"aku ingin mandi sayaang, ini sudah pagi.." jawab Riri sambil membelai lembut pipi David.

"nanti saja baru juga jam 7" ucap David sambil menciumi ceruk leher Riri.

"sayang... hentikan..gelii.." ucap Riri yang ingin menghindari David yang saat ini sudah menciumi Riri dan membuat tanda kepemilikan lagi, entah sudah berapa banyak kizzmark itu berada di dada Riri atas ulah David 2 malam ini.

Sampai Riri dibuat basah dibawah sana untuk yang kesekian kalinya, dan akhirnya serangan fajarpun terjadi.. berkeringat bukan untuk melawan musuh, berkeringat untuk mereguk nikmat dunia.. dengan ******* ******* yang manja menggoda..

hah.. pagi pagi udah di serang lagi ajah.. kan semalam udah 3 ronde babang David, apa masih kurang? kasian atuh si Riri.. kan baru pertama di bobol.. sama tongkat sakti babang.. pasti lebar tuh jalan nya si Riri.. akibat ulah babang..

Jam 11 mereka berangkat ke hotel..

Dan langsung menuju kantin untuk makan.. ngisi perut yang kosong karena tidak sempat sarapan.

Jam 12 mereka mulai beraktifitas yang sesunghuhnya.. beneran kerja lho girls..

Riri langsung ke restoran dan David langsung ke office tempat nya sebagai manager restoran.

Mereka berdua menjalankan tugas mereka seperti biasa, Riri melayani para tamu di restoran dan David sibuk dengan laptopnya.

Tak terasa hampir jam pulang kerja..

David mengirimi chat ke Riri..

"sayang.. nanti pulang tunggu aku yah di parkiran?" tanya David.

"iya.." balas Riri singkat.

"sayaaaang...kamu pelit amat sih jawabnya cuma iya doang.. kasih emot sun kek, kasih emot love atau apa kek.." pesan dari David.

Riri membaca pesan itu ingin tertawa terbahak, tapi apa daya dia masih di restoran, dan tertawa sambil menahan suara.

Di parkiran, Riri sudah menunggu David.

Tidak lama kemudian Davidpun datang, dan mereka pun pulang bersama..

Sebetulnya sudah banyak yang tau dengan kedekatan mereka berdua.. tapi orang orang tidak mau ambil pusing dengan hubungan mereka.

Diperjalanan ini terasa sangat menyakitkan.. eeh itu sih salah satu lirik lagunya om Ebiet Gade.

Di dalam perjalanan pulang mereka sempat mampir untuk makan malam di cafe favorit mereka.

"sayang.. jangan pernah tinggalkan aku yah, dan aku berjanji tidak akan meninggalkanmu, tetaplah bersamaku..aku akan tetap bersamamu Lestari.." ucap babang David sambil menggenggam tangan Riri.

"iya.. aku janji.." jawab Riri sambil tersenyum manis bak gula yang meleleh di mulut.

"makasih sayang.." ucap babang tamvan David sambil memeluk erat Riri.

Begitupun dengan Riri, tapi entah mengapa ada sesuatu yang memberitahu hatinya kalau David akan mengingkari janjinya.. tapi itu langsung di tepis oleh Riri.. mungin hanya perasaan Riri saja yang tidak bisa kehilangan babang tamvan David.

David mengantarkan Riri pulang sampai depan gerbang rumah Riri..

"sayang.. lain kali aku mampir yah, dan kenalkan aku ke keluargamu.." ucap David sambil mengecup bibir Riri dengan lembut.

"iya.. nanti aku kenalkan.." jawab Riri sambil tersenyum.. tapi David tetap terus mencium nya dengan dalam seakan tidak ingin berpisah dari Riri.

"eemm.. sayang.. apa yang kau lakukan.. tanganmu.. hentikan bermain disana.. jangan bikin basah lagi sayang..." ucap Riri sambil mendesah.

Apa mau dikata, tangan David tetap bermain di baaah sana, lalu wajah David turun ke bawah sana untuk menghisap dan menjilat kacang kenari nya Riri walaupun cuma sebentar.

"baik lah sayang..kau sudah keluar.. aku sudah menghisap nya tanpa sisa, punyamu nikmat sayaang.." ucap David di telinga Riri sambil merapikan rok Riri yang sempat di buka oleh David.

Yah ampun babang tamvan, koq sempet sempetnya sih berbuat itu di mobil.. sampai si Riri merem melek.. untung nya udah malem jadi irang orang udah pada tidur.. coba kaloo siang.. alamat langsung di bawa ke KUA niy sama pak Rt..

hadeeh.. babang..babang..

makanya buruan halalin si Riri.. bang..

Readers yang cuantik cuantik dan guanteng.. dilike yah, di komen atuh jangan di baca doang.. kasian author nya.. di vote juga yah di ksh gift juga ya... 🙏

Tak terasa.. satu tahun sudah Riri kuliah dan sebentar lagi akan di wisuda..

"sayaang... sebentar lagi kamu lulus.. di wisuda.." ucap David sambil tersenyum.

"iya.. tidak terasa" jawab Riri singkat sambil membalas senyum David.

"apa rencanamu setelah lulus nanti?" tanya David lagi sambil menatap serius wajah Riri yang sangat menggoda.

"entahlah belum tau, mungkin kerja kali sayaang" jawab Riri.

"mau kerja dimana sayaang..?" tanya David lagi.

"entahlah mungkin melamar di hotel mana githu" jawab Riri sambil masih bingung.

"atau mungkin balik ke jakarta" ucap Riri pelan.

"sayaang.. kenapa balik ke jakarta? aku disini sama siapa?" tanya David kesal.

"memangnya kamu mau aku menetap disini?" tanya Riri datar.

"tentu sajaaa.. aku akan tanyakan apakah ada lowongan di restoran.." ucap David sambil memeluk Riri.

"akan kupikirkan dulu" jawab Riri.

"sayaang.. koq dipikirkan sih.." tanya David kesal.

"kamu harus tetap disini bersamaku.." ucap David lagi.

"iya iya baiklah" jawab Riri sambil memeluk David erat.

"aku akan disini bersama mu, disampingmu.. selamanya.." ucap Riri sambil mencium pipi David lembut.

"baiklah, makanan sudah datang, kita makan dulu yah" ucap Riri sambil mendekatkan piring makanan tersebut ke David.

David yang masih merajuk, sedikit malas untuk makan.. kehilangan selera makan..

"sayang.. ayo doong dimakan, sayang kan udah dipesan.. makan yah, aku suapi yah? " tanya Riri sambil tersenyum.

"eemm..baiklah suapi aku, sampai habis.." ucap David dingin.

Riri pun mengangguk dan tersenyum semanis maaaduuu.. hehehe..

singkat cerita..

hampir 2 tahun hubungan mereka saat ini.

banyak suka duka yang mereka hadapi bersama dengan karakter mereka masing-masing. Riri yang lembut dan humble, sedang kan David yg cool tegas.

Perpaduan yang sempurna.

Sempurnnaaaaaaaaa......... hahaha.

Acara pertunangan mereka akan segera dilaksanakan bulan depan.

dari pihak kedua keluarga sudah siap, begitupun dengan Riri dan David hanya mengundang teman dekat mereka saja.

Tak terasa sudah hampir 2 tahun, mereka akan mengikat diri satu sama lain melalui pertunangan.

"sayaang... bulan depan kamu akan aku ikat" ucap David.

"apa nya yang di ikat sayaang..? emang nya aku sapi di ikat ikat segala?!" jawab Riri sambil manyun.

"bukan sapi sayaaaaang, kamu aku ikat supaya tidak kecantol sama laki laki manapun, karena kamu cuma milik aku.." ucap David sambil mencubit gemeessh pipi Riri.

"benarkah itu, kalau aku cuma milikmu?" tanya Riri dengan muka memerah.

"tentu saja sayang.." jawab David sambil mencium kening Riri.

so sweeet banget niy babang tamvan David..

"ya sudah ayo kita pulang, sudah malam, kamu perlu istirahat" ucap David sambil memegang tangan Riri, mengajaknya untuk segera masuk ke mobil.

"baiklah" jawab Riri tersenyum simple.

Mobil mereka pun melaju di tengah jalan yang masih ramai..sedikit macet sih sebetulnya, tapi dengan kemacetan itu tak menyurutkan lelah mereka berdua.. tetap saling menggenggam tangan erat.. meluapkan isi hati melalui tatapan mata dan senyuman.. yang berbinar.. ada cinta disana.. ada keinginan yang saling ingin memiliki.. secepatnya..

Sampai di rumah Riri, langsung masuk ke kamar dan membersihkan diri..

kemudian naik keatas ranjang, dan merebahkan badan yang sedikit kaku..

Sambil mengirimi chat ke David..

"met malam sayang.. mimpi indah yah, mimpiin aku jangan cowok lain" isi chat David ke Riri.

"tentu saja kau selalu hadir di setiap mimpiku.. " balas Riri.

"love u sayaang.." balas David lagi.

"love u too..." balas Riri.

Sampai akhirnya mereka tertidur dengan mimpi masing masing..