NovelToon NovelToon

VR Game World Of Apocalypse ( Aku Bermain Sebagai Zombie )

Bab 1 Prolog

Game adalah sarana manusia melepaskan diri mereka dari kelelahan dan kejenuhan, game yang selama ini menemani banyak orang menjadi semakin bagus dan bahkan semakin membuat orang-orang menggemarinya, dan bahkan ada beberapa orang yang mana menjadikan game sebagai sarana untuk mencari uang bahkan beberapa orang menjadi terkenal karena bermain game. Lalu ditahun 2045 game sudah mencapai evolusi baru yang mana dapat membuat kesadaran orang agar masuk kedalam data dan bisa mengalami sensasi yang sangat luar biasa, salah satunya adalah sebuah game yang paling banyak dimainkan oleh orang-orang World of Apocalypse.

Game World of Apocalypse adalah sebuah game yang bertemakan hari kehancuran manusia dimana para player berubah menjadi orang-orang yang harus bertahan hidup disana, mereka harus mencari berbagai macam barang-barang untuk bisa bertahan hidup didunia itu dan sebagian kecil dari para player dapat mendapatkan kekuatan khusus kebangkitan. Para player yang mendapatkan kebangkitan akan menjadi sangat kuat dan mendapatkan beberapa skill-skill khusus yang dapat digunakana untuk bertahan hidup didunia tersebut.

Lalu pada tahun 2055 tepatnya setelah 5 tahun diluncurkannya game World of Apocalypse sebuah grup tampak sedang bertarung dengan kumpulan zombie yang menjadi monster paling banyak di dalam game ini, “Tratatatata… Doorr… Doorr… Doorr…” suara tembakan muncul dari item senjata yang mereka gunakan “Crrasstt… Crrasstt… Trraasstt… Trraasstt… Trraasstt…” para zombie tersebut lalu mati satu persatu dengan terjunan peluruh yang sangat banyak tersebut.

“Ketua mereka terlalu banyak kita harus lari dan cari tempat aman agar bisa Log out” kata seorang player laki-laki dengan item senjata pistol, dia telah menghabiskan seluruh peluru dari senjata utama miliknya.

“Aku tahu itu, semunya segela lari ketika aku lemparkan granat ini” kata sang ketua kelompok tersebut, “Crriinggss… Wuusshh….” Ketua kelompok tersebut melemparkan granat tersebut dengan kuatnya sampai langsung mengarah ke tengah kelompok tersebut.

“BOOOMMMSSHH….” Ledakan yang sangat besar lalu dihasilkan oleh granat tersebut yang mana membuat para zombie yang ada disana hancur berantakan karena ledakan dari granat tersebut, “Bruukk… Bruukk… Bruukk…” dengan cepat kelompok yang terdiri dari 7 player tersebut dengan cepat berlari sambil membawa barang-barang rampasan yang mereka dapatkan dari hasil menjarah beberapa tempat. “Crrasstt… Srraasstt… Krrasstt…” menggunakan pisau miliknya sang pimpinan kelompok tersebut membunuh zombie yang berada didepan mereka, satu persatu para zombie kalah dengan mudahnya hanya dengan sebuah pisau ditangannya.

“Waaah… ketua hebat sekali, dia dapat mengalahkan puluhan zombie hanya dengan pisau saja” kata salah satu orang player laki-laki yang ada disana, dia menggunakan sebuah senapan mesin tipe Heckler berwana merah yang telah diupgrade agar pelurunya dapat menembus baja.

“Hehehehe… benar saja ketua adalah salah satu player terbaik dengan tehniknya, walaupun dia tidak memiliki kekuatan kebangkitan tetapi tehnik miliknya tidak akan kalah dari skill-skill para player yang terbangkitkan” kata player dikelompok tersebut yang mana membawa kotak barang besar yang terlihat sangat berat.

“Jangan banyak bicara lagi, ayo cepat kita naik kedalam gedung itu lalu halangi pintu masuknya” kata ketua kelompok tersebut, mereka dengan cepat membuka pintu didekat gedung yang mereka lihat “Crraakk…” dan langsung menutupnya “Krrraannggs…” dan menggunakan kursi ketua kelompok itu langsung mengunci pintu gedung tersebut.

“Boommsshhh….” Lalu scara tiba-tiba suara ledakan muncul dari arah atas tempat para teman-temannya berada, dan begitu dia melihat keatas gedung tersebut tiga orang player bertag nama merah telah membunuh seluruh rekan-rekannya tersebut.

“Sialan…. Kalian akan kubunuh kalian” kata ketua kelompok tersebut, namun dari salah satu player bertag nama merah tersebut “Trraasstt…” menggunakan petir yang mana keluar dari tangan kanannya untuk menyerang ketua kelompok tersebut dan membuatnya mati tak berdaya.

“Kekekeke…. Ketua kau sangat kejam, langsung menggunakan skill tipe serangan terkuatmu untuk mengalahkan player biasa” kata salah satu player bertag nama merah tersebut.

“Diamlah dari pada kau mengurus itu lebih baik kau lihat barang-barang bawaan milik mereka, apa ada barang berharga didalamnya tidak” kata ketua kelompok player bertag nama merah tersebut.

“Crraagg… trraakkss…” dan ketika mereka membuka kotak penyimpanan kelompok tersebut mereka melihat banyak uang perak dan emas didalam kotak itu, dan bukan hanya itu saja didalam kotak itu terlihat ada barang-barang yang merupakan senjata-senjata jenis luar biasa langkah yang dapat dijual dengan harga mahal dengan uang nyata.

“Kekekeke…. Lihat ini ketua, jika kita bisa menjual senjata-senjata ini kita bisa mendapatkan uang banyak dari pelelangan online” kata salah satu player bertag nama merah tersebut.

“Hahahaha… bagus-bagus tidak sia-sia kau ikuti mereka dari kota tadi, ternyata mereka menemukan sebuah harta karun yang luar biasa banyaknya” kata ketua player bertag nama merah tersebut.

“Crraannggss… Crraannggss… Crraannggss…” namun secara tiba-tiba tiga buah anak panah langsung mengarah kearah ketiga player bertag nama merah tersebut, “Crrasstt… Crraasstt…” lalu dua dari player itu terkena panah tersebut dan mengalami kelumpuhan. Sementara itu ketua dari kelompok itu dapat menghindari serangan panah tersebut dan langsung mengarahkan tangannya dan mengeluarkan petir “Trrraasskk…” sebuah setruman listrik yang luar biasa kuatnya langsung mengarah kearah tempat panah tersebut berasal.

“Siapa kau, berani sekali kau menyerang kelompokku, akan kubuat kau menyesali perbuatanmu itu” kata ketua ketua player bertag nama merah tersebut.

“Hmmm…. Kau tidak matiyah, seperti yang diharapkan dari player yang sudah terbangkitkan, kau lebih ahli dari yang aku kira” kata sesosok player misterius yang mana memakai topeng burung gagak hitam diwajahnya, dengan busur mekanik dia dengan cepat mengarahkan anak panahnya kearah player bertag nama merah tersebut.

“Crraangss…” dengan cepat anak panah yang mana berisikan racun pelumpuh dan juga racun mematikan tersebut langsung mengarah kearah player tersebut, “Trraanggss…” namun dengan pisau miliknya dia dapat menangkis serangan anak panah tersebut dengan mudahnya. “Buusshh…” dengan cepat player misterius tersebut menyerang menggunakan tangannya namun player bertag nama merah itu berhasil menghindari pukulan dari player misterius itu “Brruusskk…” namun pukulan player misterius itu sangatlah kuat sampai bisa menghancurkan dinding beton didepannya.

“Orang ini pukulannya sangat kuat, jika kena pukulannya barusan maka aku yakin akan mengalami kelumpuhan tadi, ada kemungkinan dia adalah seorang player yang dibangkitkan bertipe kekuatan, tapi itu semua bukanlah masalah bagiku yang mana seorang player berkukatan petir yang langkah” pikir player bertag nama merah tersebut, dia lalu mengaptifkan skill terkuat miliknya “TRRAAASSSKKK….” dan dengan kuatnya dirinya melepaskan listrik dari seluruh tubuhnya dan menjangkau kearea yang sangat besar.

“Gaaaaahhhh….” Player misterius tersebut langsung terbunuh karena terkena kekuatan petir yang sangat kuat tersebut, “Dead” tanda mati lalu muncul diatas mayatnya yang menandakan kalau player misterius tersebut telah terbunuh.

“Hahahaha… bagus, sekarang aku rasa aku tidak perlu berbagi dengan kedua orang bodoh ini dan mengambil semua item ini untuk diriku sendiri” kata player bertag nama merah tersebut, dan disaat dirinya sedang menggeledah tubuh player misterius tersebut.

“Crraasstt….” Sebuah pisau ditusukan tepat kearah kepalanya yang mana membuat dirinya langsung tersebunuh, lalu secara tiba-tiba tanda kematian dari player misterius itu menghilang dan player misterius itu langsung bangkit kembali dari kematian.

“Haaaah… sialan dia membuatku harus menggunakan skill miliku” kata player misterius tersebut, “Brruusskk…” dia membuka topeng miliknya dan terlihatlah wajah dari orang mati yang mana adalah wajah dari zombie.

Ini adalah cerita tentang dirinya seorang player yang mana menjadi raja penjarah dalam game dan juga seorang player yang mana menjadi seorang zombie.

Bersambung….

Bab 2 Average player

Disebuah sekolahan yang mana sangat damai disana banyak murid-murid yang sedang bermain dan bercanda sebelum pelajaran dimulai, disana seorang mahasiswa biasa yang terlihat sedang tertidur dengan santainya memimpikan sesuatu. Didalam mimpinya itu dia berada disebuah kota yang hancur dan kacau balau, lalu dirinya dikejar-kejar oleh orang-orang yang mana memegang senjata tajam “Doorr… Doorr… Doorr…” suara tembakkan yang mengarah pada dirinya terdengar, mahasiswa itu berusaha untuk melarikan diri dari kejaran orang-orang tersebut tetapi dirinya berjalan sangat lambat sampai-sampai membuatnya terheran.

“Kenapa-kenapa langkah kakiku sangat berat” pikir mahasiswa tersebut.

“Kejar-kejar dia, jangan biarkan dia melarikan diri” kata salah seorang yang mengejarnya, dia menggunakan senjata pistol dan menembaki mahasiswa tersebut.

“Door… Door… Door… Crrasstt…” lalu setelah banyak menembak salah satu peluru melukai kaki dari mahasiswa tersebut, “Bruukkss…” dan membuat dirinya terjatuh lalu dengan cepat para orang-orang yang mengejar mahasiswa tersebut lalu menyusul dirinya dan mengarahkan senjata api yang mereka penggang kearah mahasiswa tersebut.

“Gaaahh… Gaaahh… Gaaahh…” mahasiswa tersebut berusaha untuk betanya tetapi dia sama sekali tidak bisa bersuara, bahkan suaranya terdengar sangatlah aneh berbeda dari suaranya yang biasanya.

“Kakakka… lihat ini zombie ini berusaha untuk menyerang kearah kita” kata salah seorang yang mengacungkan senjatanya kearah mahasiswa tersebut.

“Apa..!! zombie...?? aku” pikir mahasiswa tersebut.

“Memang benar tebakanku dia memang adalah monster zombie tipe unik, kita beruntung kali ini sebelum kita membunuhnya pastikan kalau kalian telah merekamnya” kata salah satu orang dari kelompok itu yang terlihat seperti ketua mereka semua.

“GAAAHHH….. (TUNGGUU…)” kata mahasiswa tersebut yang mana berusaha untuk berbicara pada orang-orang tersebut.

“Door… Door… Door…Kratatatatakkss…. Kratatatatakkss….” Lalu suara peluru yang mana menghujani tubuh mahasiswa tersebut mulai terdengar, dan disaat suara tersebut telah berhenti tubuhnya sudah kaku dan perlahan-lahan dirinya kehilangan kesadarannya.

“UWAAAAAHHH….” Mahasiswa tersebut lalu tersadar dari mimpinya dan membuat guru dan murid-murid yang lainnya melihat kearahnya, mengetahui kalau pelajaran sudah dimulai dan dirinya terbangun dengan cara yang memalukan mahasiswa tersebut hanya tersenyum dan kembali duduk dibangkunya.

“HAHAHAHAHAHA…..” para siswa/siswi yang lainnya lalu tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya yang lucu tersebut, dan guru laki-laki yang marah karena melihat muridnya tersebut langsung dengan cepat mendatanginya.

“Trraasskk….” Sebuah pukulan dari gulungan kertas yang digenggam oleh guru laki-laki tersebut mengenai kepala mahasiswa tersebut.

“Hoi… Reno kenapa kau tidur saat belajar sekolah” kata guru laki-laki tersebut yang mana terlihat sangat marah tersebut.

“Hahhaha… maaf pak aku tadi mimpi buruk” kata Reno dengan senyuman diwajahnya.

“Kalau kau memang ingin tidur pergi pulang kerumah sekarang” kata guru tersebut.

“Maaf pak saya mau belajar” kata Reno dengan paniknya.

“Bagus kalau kau sadar mau belajar, tapi jika kau berani tidur lagi aku akan langsung membuangmu keluar dari kelas ini” kata guru laki-laki tersebut.

“Iya-iya pak….” Kata Reno.

Tidak lama kemudian selama waktu pembelajaran Reno melamunkan apa yang dia mimpikan barusan, dia masih tidak percaya kalau hal tersebut adalah mimpi karena terlihat sangatlah nyata bagi dirinya. “Ting-tong-teng…” bel lonceng sekolah lalu berbunyi dan hari sudah mau sore dan karena itulah para siswa/siswi yang ada disana mulai bersiap untuk pulang dan ada beberapa dari mereka yang ingin nongkrong dulu bersama teman-temannya, saat ini Reno yang mana sedang suram karena mimpi barusan “Taaakk…” dijumpai oleh teman-temannya.

“Woi Reno sang pemimpi kita” kata salah seorang teman Reno tersebut.

“Dasar sialan kalian ini, kalau kau ingin mati maka lanjutlah berbicara” kata Reno yang mana terlihat sangat kesal.

“Hahahha… sudalah jangan marah-marah, dari pada kau marah mending kita bertiga main ketempat biasa aja” kata salah seorang temannya tersebut, mereka bertiga lalu langsung keluar dari kelasnya dan pergi sebuah tempat yang mana sangat ramai ditempati orang-orang tersebut.

Didalam tempat itu ada banyak alat game VR berbentuk capsul yang mana membuat orang masuk kedalam dunia permainan hanya dengan duduk didalamnya, Reno dan kedua orang teman-temannya itu lalu mengeluarkan kartu berlangganan yang mana digunakan oleh orang-orang untuk menyewa capsul game selama yang mereka mau.

“Hooiii… lihat disini kosong tiga capsul” kata salah seorang teman Reno.

Mereka lalu bersiap untuk memakai capsul tersebut tetapi sebelum masuk Reno melihat kearah atas dan melihat sebuah siaran tv yang mana menayangkan siaran game, didalam siaran tersebut terlihat beberapa orang player yang mana telah terbangkitkan salah seorangnya adalah sesosok player yang dapat mengubah tubuhnya menjadi manusia serigala, “Awwoooo…” kekuatan fisiknya meningkat sangat tajam dan dengan kecepatan dari fisiknya player dengan kemampuan manusia serigala itu lalu berusaha untuk menyerang player lawannya. Dia adalah sesosok perempuan cantik yang mana berambut putih dengan perlengkapan seperti seorang putri, “Srriinggss… Crraanggss… Krraasstt…” dari sekitar tubuhnya lalu bermunculan pedang-pedang cahaya yang mengitari dirinya dan melindungi dirinya dengan sendirinya, “Swwuusshh… Swwuusshh… Swwuusshh…” dengan cepat pedang-pedang cahaya tersebut mulai berterbangan kesitar dan mengincar manusia serigala tersebut.

“Crrasstt… Srrasstt…” dengan cepat dua pedang cahaya dari player wanita itu lalu mengunci gerakan tubuh player yang mana dapat berubah menjadi manusia serigala tersebut, “Buusssrr…” lalu player wanita itu mengeluarkan sebuah bola cahaya dari telapak tangannya dan melenyapkan manusia serigala tersebut dengan mudahnya. “Ting-ting… Tot-tot-to-tot…” suara bel dan terompet mulai bermunculan dan menandakan kemenangan player wanita tersebut.

“Selamat atas kemenangannya, player Cecilia atas kemenangannya dan mendapatkan gelar tak terkalahkan selama 100 pertarungan antara player” kata seorang yang terlihat seperti pemandu acara televisi tersebut.

“Cecilia memang hebat, seperti yang diharapkan dari player yang membangkitkan kekuatan element” kata Reno, dirinya lalu mulai duduk kedalam capsul game miliknya dan masuk kedalam game “Trriiitttsss…. Ping-ping-ping” tombol-tombol pengaturan mulai muncul dan setelah Reno selesai menyeting akunnya dia langsung masuk kedalam game tersebut.

Sebuah pemandangan yang mana terlihat kota-kota hancur dan ditinggalkan mulai terlihat, Reno lalu melihat kebawah dan menemukan kalau dirinya berada diatas gedung lantai 15 dengan cepat dirinya dia langsung berlari kearah tangga darurat, “Crraakk…” dia lalu membuka pintu dari gedung tersebut secara diam-diam dan melihat kalau disekitarnya tidak ada mob monster disekitar. Reno lalu bersiap dengan busur dan panahnya sebagai senjata utama miliknya “Gaaahh…” lalu secar tiba-tiba mob monster dari game World of Apocalypse muncul, sesosok zombie yang mana sangatlah banyak muncul dalam game tersebut mulai bermunculan satu demi satu.

“Krraaakk… Crraannggss…” dia lalu menembakkan salah satu anak panahnya dan langsung mengenai kepala dari zombie tersebut, “Crrasst…” dan dengan satu tembakan Reno membunuh zombie tersebut dengan mudahnya, dan karena panah hampir tidak bersuara zombie-zombie yang lainnya sama sekali tidak sadar kalau Reno sedang berada disana. “Krraaakk… Crraannggss… Crraannggss… Crraannggss…” Reno lalu menembakkan tiga anak panah sekaligus “Crrasst… Crrasst… Crrasst…” dan dengan mudahnya dirinya menghabisi semua mob monster zombie yang ada disana.

“Bagus sekarang mari kita ambil anak panahnya lagi, dan melihat drop item apa yang dikeluarkan” kata Reno yang mana lalu mulai memeriksa mayat-mayat mob monster zombie tersebut.

Bersambung…..

Bab 3 Average player bagian 2

Didalam game VR World of Apocalypse terdapat beberapa kasta player yang mana menjadi acuan bagi para player yang ada :

pertama adalah player biasa mereka adalah sekumpulan player yang mana belum terbangkitkan atau sama sekali tidak terbangkitkan, mereka bertarung menggunakan senjata api dan senjata tajam.

Lalu player yang terbangkitkan tipe peningkatan adalah player yang mendapatkan kekuatan kebangkitan dengan skill-skill tipe peningkatan, dengan menggunakan skill peningkatan yang dia miliki player tersebut dapat menjadi lebih cepat atau menjadi dua kali lebih kuat dari kekuatan mereka yang aslinya.

Kemudian player kebangkitan tipe mutan adalah sosok player yang mana dapat mengubah sebagian atau seluruh tubuh yang mereka punya, dengan mengubah tubuh mereka player tersebut akan dapat menjadi sebuah mesin penghancur yang mana kekuatannya dapat setara dengan 100 orang player biasa.

Dan yang terakhir adalah player yang bangkit dengan kekuatan supranatural, mereka player yang mendapatkan kekuatan super natural adalah mereka yang dapat dideskribsikan memiliki kekuatan seorang dewa/dewi dan mereka yang mendapatkan kebangkitan ini adalah mereka player rangking atas tercatat sebagai player terbaik.

Sementara itu Reno yang mana menjadi player tipe kedua adalah jenis player biasa-biasa yang lumayan cukup banyak dijumpai orang-orang, dia menjalankan permainan seperti biasa saja dan juga terkadang sering mengikuti event-event besar didalam game tersebut. Namun dirinya sama sekali tidak bisa menaiki tingkat tertas dalam game tersebut, Reno yang mana menjadi player biasa tersebut tidak sadar akan satuhal kalau dirinya telah menjadi sosok yang akan mengubah seluruh game dan bahkan dunia.

“Baiklah kira-kira sudah 55 koint perungu, 23 koint perak, dan 3 koint emas ini cukup untuk memperbaiki senjataku dan mengisi ulang anak panah miliku” kata Reno, dia bermain lebih dari setengah jam lebih dan memburu lebih dari 100 orang zombie dalam sekali pemburuannya.

“Traakks… Traakks… Traakks…” dengan kecepatan dari skillnya Reno dengan cepat berlari kearah sebuah kota tempat aman bagi para player, didalam World of Apocalypse sudah ditemukan 2 kota baru seteah kota permulaan. Dan sekarang ini para player tingkat atas sedang berperang untuk memperebutkan kepemilikan-kepemilikan area perburuan mereka, karena bagi semua player World of Apocalypse koint emas sangatlah penting dan mereka rela bermain selama beberapa hari untuk mengumpulkan koint-koint emas dalam game tersebut.

“Hoooii…. Renooo…” teriak salah seorang player dengan rambut mencolok berwarna merah terang, dia adalah salah satu teman sekolah Reno dengan nikname Red Flame.

“Kalian sudah ada disini cepat juga, kupikir cuman aku yang memiliki kebangkitan tipe kecepatan disini” kata Reno.

“Oii… maaf saja kami tidak segila dirimu, kau pasti memburu para zombie-zombie itu selama setengah jam bukan” kata salah seorang teman sekolah Reno yang datang bersama dirinya ketempat penyewaan kapsul game tersebut, dia adalah player tinggi kurus dengan nikname Tall Boy.

“Hahhahaa… maaf-maaf aku kelepasan, soalnya para zombie-zombie itu lemah sekali, jadi aku sedikit agak ketagihan membantai mereka semua” kata Reno.

“Dasar anak ini, kalau diluar game kau adalah anak sekolahan baik-baik biasa, tetapi begitu masuk kedalam game kau berubah menjadi player liar yang sangat sadis” kata Red Flame.

“Dan jangan lupa karena kegilaanmu itu orang-orang jadi memanggil dirimu dengan sebutan Zombie lover” kata Tall Boy.

“Hmmm… aku tersanjung dengan kata-kata kalian” kata Reno.

“Haaah… sudalah sekarang ayo kita berkumpul kesana,, katanya ada seorang player dengan kebangkitan tipe mutan mencari kelompok” kata Red Flame.

“Yah aku tahu itu dan katanya dia menemukan reruntuhan baru yang mana katanya ada banyak item-item berharga disana” kata Tall Boy.

“Tapi ini yakin kita bisa masuk kedalam tim miliknya, kenapa aku memiliki firasat buruk soal ini” kata Reno.

“Alah kau ini itu cuman insting gilamu aja, kita sekarang ini membicarakan reruntuhan baru kalaupun kita mati didalam sana kita pasti akan mendapatkan banyak item-item langkah, dan beberapa gold koint” kata Tall Boy.

“Haaaah…. Oklah kalau kalian memaksa” kata Reno, mereka berdua bukanlah seorang player yang terbangkitkan karena itulah mereka membutuhkan Reno yang mana merupaka seorang player terbangkitkan untuk bisa masuk kedalam kelompok tersebut.

Dan benar saja sudah ada banyak player dari berbagai macam jenis yang telah berkumpul disana, dan mereka semua kebanyakan player-player pemula yang mencari keberuntungan, Reno lalu pergi menjumpai seseorang yang merupakan anggota inti dari tim tersebut dan mendaftar untuk masuk kedalam tim penjelajahan mereka. “Ping-ping… Ping-ping… Ping-ping…” setelah mendaftarkan dirinya dan kedua temannya, mereka bertiga langsung diundang masuk kedalam party kelompok itu.

“Bagus sekarang kita sudah masuk kedalam party ini, kita bisa memulai penjelajahan kita” kata Red Flame yang mana merasa sangat senang bisa masuk kedalam party penjelajahan tersebut.

“Tenanglah dan coba lihat ini, party kita dipenuhi oleh banyak pemula dan selain aku tidak ada satupun player dengan kebangkitan didalam party ini” kata Reno yang merasakan sebuah kecurigaan dalam party miliknya.

“Hmm… tapi bukannya ini bagus yah, itu artinya kau bisa menjadi pimpinan dalam party kali ini” kata Tall Boy.

Didalam game World of Apocalypse sistem level tidak ada sama sekali, dan untuk bisa menjadi lebih kuat pemain harus meningkatkan statistik dengan cara menggunakan koint-koint didalam game, dan untuk statistik awal hanya diperlukan beberap koint perungu tetapi ketika statistik mencapai jumlah puluhan maka ratusan koint emas diperlukan untuk meningkatkan satu angka dari statistik tersebut. Dan juga ada beberapa item-item yang memiliki persyaratan statistik dalam pemakaiannya, karena itulah para pemain melakukan pemburuan untuk mendapatkan koint secar gila-gilaan.

“Aku tahu itu dengan skill milikku aku adalah player terkuat di party ini, tetapi aku yakin mereka pasti banyak yang tidak akan bisa bekerja sama dengan kita” kata Reno.

“Hei… santai saja, kita ini cuman peramai dalam penjelajahan kali ini, dan kalau kita beruntung kita bisa dapat lebih dari puluhan koint emas” kata Red Flame.

“SEMUANYA DIAM DAN DENGARKAN AKU” teriak seorang player yang memiliki nicname God Monster.

“player itu sepertinya adalah seorang ranker yang bertempatan ditingkat dua puluhan, dan kalau tidak salah dia dapat berubah menjadi iblis hitam raksasa” pikir Reno yang mana melihat seorang ranker memimpin penjelejahan kali ini.

“KALI INI AKU AKAN MEMBAWA KALIAN UNTUK MENDAPATKAN SEBUAH KESEMPATAN YANG LUAR BIASA, DAN ITU ADALAH SEBUAH KESEMPATAN UNTUK MENDAPATKAN KEKUAYAAN YANG SAMA SEKALI BELUM DISENTUH PLAYER LAINNYA” teriak God Monster.

“Uwwwwooooohhh….” Para player yang tergabung dalam tim penjelajahan lalu bersoran karena bersemangat dengan kata-kata dar God Monster.

“BERJUANGLAH DAN PLAYER YANG PALING BANYAK MEMBANTU AKAN AKU JADIKAN PETINGGI DIDALAM GUILD MILIKKU” kata God Monster, dia menjanjikan para seluruh player yang ada hadiah-hadiah manis tetapi mereka semua sudah tidak tahu betapa liciknya God Monster tersebut.

Bersambung……

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!