Strawberry Prince'S Little Sister
Chapter 1
Risa Andila
setelah sekian lama menabung akhirnya aku bisa menonton live konser mereka...
Risa Andila
ini pertama kalinya aku akan melihat wajah mereka... uhh jadi ngga sabar...
Terlihat seorang gadis sedang memandang handphonenya yang tengah menunjukan website pembelian tiket... gadis itu baru saja membeli tiket konser idol kesayangannya
Risa
hmm sepertinya sudah cukup aku mengawasinya, dia adalah orang yang cocok untuk mengisi tempatku dan melindungi ke enam kakakku.
Risa Andila
baiklah, malam ini ayo tidur lebih cepat agar besok tidak terlambat
Risa Andila tertidur... tak lama kemudian dia terbangun di tempat aneh yang semuanya serba putih
Risa Andila
ehh?! dimana ini?! seharusnya aku ada dikamar kan?
Risa
Aku ingin minta bantuan padamu jadi aku memanggil jiwamu kemari
Risa Andila menengok kearah suara yang berasal dari belakangnya... dia memandang heran pada seorang gadis yang sekilas mirip dengannya
Risa Andila
hah? jadi aku sudah mati?
Risa
tadinya belum tapi aku sedikit melakukan sesuatu untuk menarik jiwamu, karena aku butuh bantuanmu
Risa Andila
jadi kau yang membuatku seperti ini?! ayolah... jika memang harus memanggil jiwaku, bisa tidak kau melakukannya setelah aku menonton konser?! aku sudah lama mengungu waktu ini dan kau menghancurkannya begitu saja?
Risa Andila
aku bahkan rela tidak jajan demi membeli tiket itu...
Risa
aku minta maaf untuk itu, tapi aku jamin kau juga tidak akan menyesal jika membantuku.. bisakah?
Risa Andila berfikir sejenak... dia memang kesal tapi entah kenapa dia memiliki firasat jika perkataan gadis di depannya ini bisa dipercaya
Risa Andila
baiklah aku mau dengar dulu apa permintaanmu, oh ya ngomong-ngomong siapa namamu?
Risa
namaku sama sepertimu, dan sebenarnya aku adalah dirimu di dunia pararel... aku ingin kau menggantikan posisiku di dunia itu dan tolong jaga ke enam kakakku. aku selama ini sangat bodoh karena egois dan jadi menyakiti mereka, tanpa menyadari jika ternyata mereka memikul beban yang sangat berat.
Risa Andila
apa maksudmu dengan "menjaga" kakakmu? mereka sakit?
Risa
heh enak saja! mereka sehat.. tapi mereka terlalu baik jadi selalu tertindas disekolah dan aku benci melihat hal itu tapi aku juga tidak bisa berbuat apapun karena aku lemah.
Risa Andila
hooo... jadi kau ingin aku melindungi mereka dari orang-orang yang menindas mereka?
Risa mengangguk... tapi tiba-tiba tubuhnya menjadi pudar dan terlihat akan menghilang
Risa
aish gawat batas waktuku mulai habis!! jadi kau setuju kan? setelah membuka mata maka kau akan terbangun di tubuhku... oh ya setelah kau terbangun nanti ingatanku akan masuk ke kepalamu tapi mungkin akan terasa sakit.. terima kasih ya Risa...
Risa bicara dengan cepat dan seiring dia bicara tubuhnya pun mulai menghilang
Risa Andila
ehh sebentar... kau belum memberi tahu ……
belum sempat Risa Andila menuntaskan kalimatnya, wujud Risa sudah menghilang tanpa bekas dari depan matanya...
Risa Andila
Siapa kakakmu… yah dia sudah menghilang...
tiba-tiba tubuh Risa Andila diselimuti cahaya putih dan karena silau dia pun menutup mata...
Risa Andila
uhh dimana lagi aku sekarang? ... ohh sepertinya ini rumah sakit
Nanamori
Risa!! akhirnya kamu sadar... bagaimana kondisi tubuhmu? ada yang sakit?
Risa terkejut mendengar suara orang yang sangat familiar baginya... ia pun langsung menoleh ke arah suara
Risa Andila
'NA-KUN?! ehh apa ini maksudnya?'
Risa Andila
'apa kakak yang dimaksud diriku yang satu lagi itu Nanamori? sebentar, dia bilang kakaknya ada enam kan? jika salah satunya Nanamori maka harusnya sisanya itu para member SutoPuri dong?'
disaat Risa Andila masih mencerna apa yang sedang terjadi masuklah 4 pemuda lain... dia pun langsung menoleh kearah pintu.
Risa Andila
'wah benar... ada Root, Satomi, Jel dan Colon... tapi dimana Riinu?'
Root
Risa akhirnya kamu sadar... uwaah aku takut kamu ngga bangun lagi
Pemuda berambut kuning itu langsung memeluk Risa, tapi yang dipeluk masih memikirnya hal lain
Satomi
Nana Nii... kenapa Risa hanya diam saja?
Nanamori
entahlah, tadi aku bertanya pun tidak dijawab olehnya
Jel
mungkin dia masih shock.. lagi pula dia sudah seminggu dalam keadaan koma kan
Colon
Risa syukurlah kamu sudah sadar
Risa Andila
ehh i-iya... emm Nii chan tachi dimana Riinu Nii?
lima pemuda itu diam.... lalu sekelibat ingatan mulai masuk kedalam kepala Risa dan itu membuat kepalanya sakit
Risa Andila
'ah dia bertengkar dengan Riinu, dilihat dari sifat Riinu mungkin dia akan menyalahkan dirinya sendiri'
Risa Andila
'dan pasti jadi takut untuk bertemu Risa'
Risa Andila
Riinu Nii pasti benci padaku ya?
Root
itu tidak benar Risa... Riinu Nii mana mungkin membencimu...
Nanamori
iya benar, emm Riinu kun tidak datang karena dia sedang bekerja .... nanti kau bisa bertemu dengannya dirumah... jadi jangan sedih ya
Risa Andila
baiklah, kalau begitu aku ingin cepat pulang Nii Chan... boleh kan?
Satomi
ehh tapi kan kamu baru sadar Risa, lebih baik beristirahat dulu beberapa hari di rumah sakit
Risa Andila
tapi aku merindukan Riinu Nii... Nana Nii boleh ya? aku mohon
Risa Andila memandang Nanamori dengan tatapan memelas... kelima pemuda itu seketika terkejut
Jel
'kenapa Risa jadi semanja ini?'
kelima pemuda itu saling tatap...
Nanamori
sebentar ya Risa, kami diskusi dulu
mereka pun langsung berkumpul di sofa yang terletak agak jauh dari tempat Risa Andila berbaring
Root
Nana Nii, Risa kenapa aneh begini? dari awal dia memanggil kita dengan sebutan 'Nii Chan' saja sudah aneh
Colon
benar-benar... bahkan sekarang dia bilang merindukan Riinu Nii? padahal dia kan paling tidak akur dengan Riinu Nii
Satomi
apa lagi sebenarnya yang ingin dia lakukan pada Riinu Nii? padahal seminggu ini karna bertengkar dengan Risa, Riinu Nii jadi sering tidak semangat
Jel
mungkin dia merasa bersalah?
Nanamori
kalian bertanya padaku, lalu aku bertanya pada siapa? tapi sejak dia sadar tempramennya memang berubah
Nanamori
biasanya dia juga bersikap cuek padaku, tapi saat pertama dia bangun dia malah terlihat terkejut dan sedikit senang
Risa Andila
'kalian jika ingin berdiskusi, bisa tidak suaranya lebih pelan? aku bisa mendengar apa yang kalian bicarakan dari sini'
Risa Andila
'tapi kenapa Risa memusuhi mereka?'
sekali lagi sekelebat ingatan muncul di kepala Risa Andila, dan kali lebih lengkap dari sebelumnya
Risa Andila
'ooohhh ternyata hubungan Risa dengan keenam orang ini adalah saudara tiri, ibu Risa menikah dengan ayah dari keenam pemuda ini, tapi Risa tidak terima karena dia hanya ingin perhatian ibunya... akhirnya selama setahun ini Risa selalu memusuhi para member SutoPuri
Nanamori
ano Risa, sebenarnya kami tidak mau memfitnahmu tapi bisakah kau beritahu alasan kenapa kau merindukan Riinu Kun? karna setelah kejadian itu Riinu kehilangan semangatnya kami juga tidak akan memaafkanmu jika kau melakukan hal yang akan menjatuhkan mentalnya
Risa Andila terkejut mendengar suara Nanamori... kelima pemuda itu ternyata sudah selesai berdiskusi...
Risa Andila
a-ah... iya aku paham... aku merasa bersalah padanya dan aku sadar jika sikapku pada kalian selama ini sangat buruk... aku minta maaf... tapi terima kasih karna kalian masih mau menemuiku saat sakit seperti ini
Risa Andila
'karna dari ingatan tubuh ini, Risa pingsan di kamar karna mogok makan, entah siapa yang membawanya ke rumah sakit tapi setidaknya mereka tidak meninggalkan dirinya'
Risa Andila
dan bahkan kalian masih menghiburku... aku benar-benar berterima kasih dan juga minta maaf atas sikapku... jadi aku ingin berbaikan dengan Riinu Nii
Jel
mungkin kita bisa memberikannya kesempatan lagi?
Colon
sepertinya dia serius dengan ucapannya
Root
iya lagipula selain Risa, tidak ada lagi yang bisa membuat Riinu Nii kembali semangat, dia kan sangat menyayangi Risa
Risa Andila
benarkah?! Riinu Nii menyayangiku?
Satomi
iya benar oleh karna itu dia sangat sedih ketika kalian bertengkar
Risa Andila
'Risa bertengkar dengan Riinu karena melihat Riinu yang ditindas tapi malah bersikap biasa saja, dan hal itu membuat Risa kesal... entah apa mereka tau tentang ini atau tidak'
Nanamori
baiklah kalau begitu kalian berdua harus bertemu dan saling berbaikan ya?
Nanamori tersenyum hangat sambil mengelus surai Risa
Risa Andila
iya baiklah... 'dan aku akan melindungi Riinu'
setelah obrolan itu Risa Andila diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dan kini mereka sudah tiba dirumah..
Ketika Nanamori membuka pintu terlihat Riinu sedang menyiapkan makan malam dan sedang menatanya di atas meja makan
Sontak saja Risa Andila langsung berlari memeluk Riinu
Risa Andila
'aahh!! Riinu asli!! aku senang bisa bertemu denganmu!!'
Riinu
E-eh?! Risa? ada apa?
Risa Andila
Riinu Nii aku minta maaf atas sikapku... jangan benci padaku ya? aku sebenarnya sangat menyayangi Nii Chan
Riinu
Risa... mana mungkin aku membencimu.. bagaimana dengan kondisimu? kenapa sudah keluar dari rumah sakit?
Riinu menatap kearah Nanamori dan keempat adiknya yang lain
Jel
Risa sendiri yang memaksa ingin pulang, dia bilang rindu dengan Riinu Nii
Colon
iya benar kami sudah bilang agar dia beristirahat dulu tapi dia tidak mau
Nanamori
sudah-sudah sekarang bagaimana jika kita makan dulu? Riinu Kun sudah menyiapkan makanan tuh..
Risa Andila
aku baik-baik saja Nii Chan.. jangan khawatir... dan ya benar kata Nana Nii, ayo makan dulu ehehe aku lapar
keenam pemuda itu terdiam.. mereka membatinkan satu kata yang sama 'manisnya'
Root
ide bagus aku juga sudah lapar... Risa kemari duduk disampingku
Risa Andila
eih tapi aku mau duduk di samping Riinu Nii ...
Risa Andila mempoutkan bibir...
Colon
ahahaha Root tertolak
Satomi
lebih baik begini saja... Risa duduk di antara Root dan Riinu Nii saja...
Risa Andila
ohh iya benar kata Sato Nii... maaf ya Root Nii
Risa Andila tersenyum polos
Root
huh! baiklah aku maafkan kamu kali ini
setelah perdebatan itu Risa Andila langsung menarik Riinu untuk duduk di sebelah kanannya dan Root di sebelah kirinya... makan malam pun berlangsung dengan hanya dan penuh canda tawa juga keributan 3 anak termuda (Jel, Root, Risa)
Chapter 2
Nanamori
Ri- eih kau sudah siap ternyata? Nii Chan kira kau masih tidur
Nanamori yang tadinya berniat mengetuk pintu kamar Risa mengurungkan niatnya karena Risa sudah membuka pintu bahkan sudah rapih dengan seragamnya
Risa Andila
ehh... ohayou Nana Nii... aku memang biasa bangun jam segini dulu 'ketika masih di dunia lamaku'
Nanamori
wah hebat, Risa anak rajin ...
Nanamori tersenyum hangat
Risa Andila
'pagi-pagi sudah dikasih vitamin senyum... hariku akan jadi cerah seharian ini!!'
Risa Andila
hanya kebiasaan saja Nii Chan, oh ya apa Riinu Nii sedang membuat sarapan?
Nanamori
iya benar.. kau ingin membantunya?
Nanamori
yasudah sana... aku akan lihat apa kakak-kakakmu yang lain sudah bangun atau belum
Risa pun bergegas ke ruang makan.. dan disana dia melihat Riinu yang sedang memasak
Risa Andila
Riinu Nii, ohayou... apa ada yang bisa aku bantu?
Riinu
ohayou Risa... memasaknya sudah selesai kok.. kamu bantu menata meja ya
Risa pun mulai menata piring dan sendok di atas meja
Risa Andila
Ohayou Nii Chan tachi
Mereka bertujuh pun mulai sarapan
Beberapa menit kemudian sarapan mereka selesai dan mereka pun siap untuk berangkat sekolah.
ket tingkatan : Nanamori siswa SMA tahun ketiga, Riinu tahun kedua, Satomi tahun pertama, lalu Colon siswa SMP tahun ketiga, Jel tahun kedua, Root dan Risa tahun pertama
Risa Andila
'Risa bilang aku harus melindungi mereka... tapi pertanyaanya 'melindungi mereka dari siapa dan bagaimana caranya?''
Risa Andila
'jika saja ada plot twist, jika sebenarnya ayah atau ibu kami adalah pemilik sekolah, maka aku bisa sedikit menyalahgunakan hal itu'
Root
Risa, kau kenapa? sepertinya dari tadi kau seperti sedang memikirkan sesuatu?
Risa Andila
ehh? a-ah tidak apa-apa Nii Chan... aku hanya sedang memikirkan berapa banyak materi yang aku lewatkan
Root
ohh tenang saja, kita kan sekelas nanti aku akan membantumu belajar jika ada yang tidak kau mengerti
Risa Andila
terima kasih Nii Chan
Risa Andila tersenyum manis
Colon
Tapi kan kau sendiri juga dibantu Riinu Nii atau Nana Nii saat belajar... memangnya kau bisa mengajari Risa?
Root
aih bisa dong, jika aku tidak tau juga bisa tanya Riinu Nii...
Jel
kalau begitu artinya Risa memang lebih baik langsung belajar saja pada Riinu Nii ...
Riinu, Nanamori dan Satomi hanya mendengarkan percakapan keempat adik mereka sambil sesekali tertawa ketika melihat wajah Root yang menahan kesal
Risa Andila
Jel Nii, Colon Nii jangan membully Root Nii...
Risa Andila
aku percaya kok Root Nii pasti bisa mengajariku, mohon bantuannya nanti ya Nii Chan
Root mengangguk lalu memeluk Risa
tidak terasa mereka pun sampai di sekolah
mereka bersekolah di satu yayasan yang sama, yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA bahkan sampai Universitas
Risa Andila
' sepertinya ini sekolah elit, untung besar jika plot twist itu benar-benar terjadi'
Riinu
Minna aku ke kelas duluan ya, kebetulan ada urusan sebentar
semua nya menjawab oke pada Riinu
Root
aku dan Risa juga ke kelas duluan ya Nii Chan
Nanamori
iya, semua juga harus ke kelas masing-masingkan... kita bertemu lagi pada saat jam istirahat ya.
Risa Andila
oke ... ayo Root Nii
Root
okee.. sampai jumpa nanti Nii Chan tachi
mereka pun berpisah dan pergi menuju kelas masing-masing
Root
Risa... kau tidak masuk seminggu kenapa masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi?
Risa Andila
a-ah ... semalam aku sempat membaca buku-buku pelajaran... dan kebetulan soal-soal dari guru tadi adalah hal yang aku baca semalam...
Risa sedikit gugup ketika menjawab pertanyaan Root
sebelumnya tiba-tiba dikelas mereka ada kuis dadakan yang hasilnya langsung diberikan oleh guru, dan tanpa disangka nilai Risa adalah yang tertinggi disusul oleh Root dengan nilai tertinggi kedua
Root
waah hebat!! sepertinya lebih baik kau yang mengajariku nanti ...
Risa Andila
hee aku yakin tadi hanya kebetulan Nii Chan... sudahlah ayo kita berkumpul dengan Nana Nii dan yang lainnya
Root
ahahah kau tersipu ya? manisnya adikku ini
Root mengusap-usap kepala Risa
Risa pun berusaha menghentikan usapan dari kakak kuningnya itu
Risa Andila
ehh Root Nii... orang disana mirip Riinu Nii ...
ditengah jalan mereka melihat 2 orang siswa, dan salah satu siswa itu sepertinya sedang mengganggu siswa satunya
Root
aih!! dia berulah lagi... Risa kau tunggu disini... biar Nii Chan kesana sebentar
Root berjalan menghampiri orang yang diganggu tersebut dan benar seperti dugaan Risa, orang itu adalah Riinu
Risa Andila
'sebaiknya aku mengikuti'
Roy
Heh Riinu... kenapa jawabanku tadi berbeda darimu?! jadinya aku hanya mendapat nilai rata-rata
Riinu
ma-maaf aku kurang teliti jadi ada jawaban yang salah tulis.. lain kali aku akan berhati-hati lagi
Root
berhenti mengganggu Riinu Nii!!!
Roy
ohh lihat-lihat sang pahlawan sudah datang... mau membela kakakmu ya?
Riinu
Root... biarkan saja... aku ....
Risa Andila
jangan begitu Riinu Nii, aku tahu kau itu baik, tapi kita juga harus pilih-pilih untuk memberikan kebaikan pada seseorang...
omongan Riinu terpotong oleh Risa
Root dan Riinu terkejut melihat Risa yang dengan santainya berjalan ke arah mereka
Root
Risa kenapa kau kesini?!
Risa Andila
mana mungkin aku diam melihat Riinu Nii diganggu oleh orang seperti dia? ...
Roy
'orang seperti dia?! berani sekali gadis ini'
Risa Andila
dan untukmu...
Risa Andila
aku ingatkan lebih baik berhenti mengganggu kakakku... atau kau akan menyesal
Roy
heh?! bagaimana kau membuatku menyesal? jika kakakmu saja lemah begini bagaimana denganmu? pasti ka-
Risa langsung menendang perut Roy, membuat Roy yang tidak siap menerima tendangan itu langsung terjungkal ke belakang
Risa Andila
seperti itulah caraku membuatmu menyesal
tatapan Risa menajam, dia memandang benci pada Roy
Risa Andila
'waah sudah lama aku tidak melakukan hal ini, mungkin karena ini ya Risa asli memanggil jiwaku?'
Risa Andila
'dikehidupan lalu aku tidak pernah diganggu oleh seseorang karna beginilah akibat yang akan diterima orang itu jika berani menggangguku'
Risa berjalan menghampiri Roy
Risa Andila
bagaimana? masih berani mengganggu kakakku?
Roy meludahkan sedikit darah
Roy
cih, tadi aku hanya kurang siap saja, kau licik sekali menyerang saat orang sedang bicara
Risa Andila
kau yang terlalu banyak berbicara omong kosong, aku muak mendengarnya ... lagipula bahkan jika kau memukulku sekarangpun pasti tidak akan kena
Roy
benarkah? terima ini!!!
tapi Risa berhasil menghindari serangan itu dan langsung membalas dengan tinju yang tepat mengenai pipi Roy
Risa Andila
lihat... benarkan?
Risa Andila
jadi demi keamananmu, berhentilah mengganggu Riinu Nii... dan apapun yang kau suruh pada Riinu Nii, hentikan itu semua
Risa Andila
ancamanku ini bukan hanya untuk Riinu Nii, tapi termasuk semua kakakku, jika aku tau kau menganggu Riinu Nii atau kakakku yang lain, minimal aku akan mematahkan lenganmu...
Risa berbisik di telinga Roy...tatapannya sangat dingin, sampai membuat Roy merinding
Roy
ba-baik... aku akan berhenti... jangan salah paham, ini bukan karena aku takut ya!! tapi karna sudah bosan... ingat itu!!
Roy langsung berlari meninggalkan ketiga bersaudara itu
Risa Andila
nah oke gangguan 1 sudah tersingkir... jika dia masih berani mengganggu Riinu lagi, awas saja.
Root
Risa... kau baik-baik saja? apa ada yang terluka?
Riinu dan Root langsung menghampiri Risa yang berdirinya cukup jauh dari mereka, jadi mereka tidak mendengar ucapan Risa tadi..
mereka pun cukup bingung kenapa Risa bisa menghajar Roy dengan mudah bahkan Roy tidak bisa membalas sedikitpun
Riinu
Risa seharusnya kau tidak melakukan hal itu, bagaimana jika pukulan Roy mengenaimu tadi?
Risa Andila
tenang saja Riinu Nii, Root Nii.. aku baik-baik saja, tapi tanganku sakit..
Risa mengulurkan tangannya sambil berbicara dengan nada memelas
Root
'perubahan sifatnya sangat berbeda 180 derajat!'
Riinu
mana coba aku lihat...
Rinuu memeriksa tangan Risa
Riinu
astaga tanganmu merah... mau ke unit kesehatan?
Risa Andila
emm sepertinya tidak perlu... lebih baik kita berkumpul dengan yang lain saja... sebelum jam istirahat berakhir
Root
tapi bukannya tanganmu harus diobati?
Risa Andila
aih tidak perlu ini bukan apa-apa kok, sudahlah ayo kita ke kantin...
Risa menarik Root dan Riinu untuk menuju ke kantin
Jel
Nii Chan, Root, Risa, disini....
Risa Andila
ohh itu Jel Nii dan yang lainnya sudah berkumpul ... ayo kesana Nii Chan
Satomi
ehh kalian kenapa lama sekali?
Risa Andila
tidak ada apa-apa Sato Nii... hanya sedikit berselisih dengan orang tak tau diri ...
Risa menjawab dengan enteng
Colon
hah?? siapa maksudmu?
Root
emm itu loh ... siswa yang selalu mengganggu Riinu Nii... kalian tau tidak, tadi dia ditendang dan ditonjok oleh Risa
Jel, Satomi, Colon dan Nanamori langsung tersedak... padahal sebelumnya mereka sedang asik menikmati makan dan minuman yang mereka pesan masing-masing
Root
iya ... aku melihatnya dengan mata sendiri .. ya kan Riinu Nii?
tetapi orang yang jadi objek utama pembicaraan ini malah dengan santainya memakan ramen yang sudah dipesankan oleh Nanamori
keempat pemuda itu reflek melihat Risa secara bersamaan
Jel
aku merasa hal itu bagus tapi aku tidak percaya jika Risa yang melakukannya
Colon
iya benar, rasanya mustahil
Root
heh?! jadi kalian tidak percaya pada Riinu Nii?!
Root
tidak apa jika memang tidak percaya padaku tapi masa iya kalian tidak percaya pada Riinu Nii!?
Root
Risa kau juga... apa tidak mau mengatakan apapun?!
Risa Andila
aku harus bilang apa?
Risa menjawab dengan muka polos
Satomi
pfft ... jika benar pasti menarik... tapi benar kata Jel itu adalah hal baik bukan? siapa tau Roy jadi berhenti mengganggu Riinu Nii
Colon
hmm benar juga... selama setahun ini kita selalu melawan dia tapi malah kita yang babak belur karna dia selalu main keroyokan
Risa Andila
ehh benarkah?!
Jel
iya, dia biasanya selalu memanfaatkan waktu ketika kami sedang terpisah, dan dia selalu membawa dua temannya, tentu saja hasilnya kami jadi kalah karna selalu kalah jumlah
Risa Andila
'sialan!! berani-beraninya mereka mengganggu idolaku!? tidak akan aku maafkan!!'
Risa Andila
tapi, jika sifat mereka begitu harusnya bukan hanya kalian yang diganggu kan? apa tidak ada yang melapor mengenai hal ini?
Nanamori
aku dengar memang banyak yang sudah jadi korban bully Roy tapi Riinu Kun adalah yang paling sering apalagi mereka memang sekelas
Riinu
tapi mereka terlalu takut untuk bilang ke pihak sekolah karna Roy diketahui sebagai anak dari penyumbang terbesar di sekolah ini
Risa Andila
ouh?? baru penyumbang terbesar kan? bukan anak dari pemilik yayasan.. kenapa sudah sombong begitu?
Root
ya mungkin karna dia merasa statusnya tinggi dibanding semua murid lainnya
Jel
aku dengar juga pemilik yayasan ini dirahasiakan identitasnya, belum ada yang tau tapi katanya anak dari pemilik tersebut bersekolah disini
Satomi
eih hebat, kau tau hal itu dari siapa?
Jel
aku hanya mendengar dari gosip yang ada, benar tidaknya aku tidak tau
Colon langsung menjitak kepala Jel
Colon
jika ingin memberi info tuh yang sudah fakta dong
Jel
ya tidak perlu menjitak kepalaku juga Colon Nii!!!!
Risa Andila
ehh tapi bukannya keluarga kita juga cukup kaya ya? pasti ayah atau ibu ada konstribusi juga kan, menjadi penyumbang dana seperti itu?
Nanamori
emm mungkin ibu iya... tetapi kami tau ayah tidak memiliki uang cukup untuk memberikan sumbangan pada sekolah ini, bahkan kami bisa sekolah disini juga karna ibu yang mengatur semuanya, entah bagaimana...
Risa Andila
'fix terbukti kedudukan ibu Risa seharusnya cukup tinggi'
obrolan itu pun terhenti disana, dan mereka mulai membahas topik lain seperti nilai Risa yang didapatnya saat kuis tadi
waktu tak terasa cepat berlalu dan kini ketujuh bersaudara itu sedang dalam perjalanan pulang
Root
Riinu Nii, nanti bantu aku mengerjakan tugas ya, ini tugas Kanji...
Risa Andila
aku juga, aku juga mau ikut belajar....
Riinu
baiklah, oke nanti kita belajar bersama ya
Riinu tersenyum manis kepada kedua adiknya
Jel
hanya perasaanku saja atau memang Risa jadi semakin manja dengan Riinu Nii? bahkan dari tadi dia selalu berdiri disamping Riinu Nii loh...
Colon
benar... aku jadi iri
Risa Andila
tidak kok ini hanya kebetulan saja ahahaha... aku tentu saja menyayangi kalian semua
ketujuh bersaudara mengengok ke arah suara
jalan mereka dihadang oleh Roy dan dua temannya
Chandra
hey Roy, jadi gadis itu yang berhasil membuatmu babak belur?
Jacky
dasar lemah, bagaimana bisa kau kalah dari gadis mungil itu?
Roy
cih! aku hanya lengah saja tadi...
Colon, Satomi, Jel dan Root maju... mereka berdiri di depan Nanamori, Riinu dan Risa
Chandra
kami kesini hanya untuk membalas apa yang sudah dilakukan adikmu itu, beraninya dia membuat malu Roy
Risa Andila
dia sendiri yang salah cari lawan, lagipula kenapa kalian bangga menang dari lawan dengan cara keroyokan? itu adalah taktik seorang pengecut yang tidak bisa bertarung secara solo
tanpa disadari siapapun, Risa sudah berdiri di samping Colon
keempat kakaknya sangat terkejut mendengar nada sinis yang keluar dari mulut Risa...
Jacky
kau?! dasar sombong!! aku tidak keberatan bertarung satu lawan satu denganmu
Risa Andila
oke... siapa takut...
Risa berjalan menghampiri Jacky
Satomi
ehh!! mau apa kau? kau bukan lawannya Risa... kami saja sulit untuk menang darinya
Jel
benar Risa, jika harus ada yang berkelahi maka serahkan itu pada kami
Risa Andila
tidak apa-apa, Nii chantachi tenanglah aku pasti bisa menang darinya kok, yakinlah padaku
Riinu
Risa, meski tadi kau menang dari Roy bukan berarti kau bisa menang juga dari Jacky, lebih baik kau tidak melawannya
Jacky
bagaimana? jadi bertarunh tidak nih? jika tidak berani juga aku tidak akan menyalahkanmu hanya saja kau harus meminta maaf sambil menundukan kepalamu pada kami!!!
Risa Andila
Nii Chan, aku ingin sekali menuruti perkataan kalian, tapi lihatkan? dia sendiri yang memprovokasiku...
Risa Andila
mana mungkin aku tinggal diam? aku janji akan baik-baik saja... oke?
Nanamori
tapi Risa, kau bisa terluka ...
Root
Nana Nii, mari percaya dulu pada Risa, jika dia terluka kita langsung serang saja mereka
Satomi menjitak kepala Root
Satomi
pikir dulu sebelum bicara, apa yang harus kita katakan pada ibu jika Risa terluka, beliau bilang malam ini akan pulang bersama ayah
disaat Root dan Satomi adu argumen, Risa langsung mendekat ke arah Jacky dan menyerangnya
Jacky
oo?! kau punya kebiasaan menyerang diam-diam ya?
Jacky berhasil menangkis pukulan Risa
Risa Andila
iya benar, aku bukan tipe orang yang suka membual
Risa langsung melayangkan tendangan, dan Jacky tidak bisa menahan itu karena tidak menyangka serangan itu akan datang
Jacky meludahkan sedikit darah
Chandra
oohh?? hebat juga dia bisa melukai Jacky...
keenam kakak Risa memandang takjub juga ngeri pada adik bungsu mereka
'satu tahun tinggal bersama baru kali ini aku melihatnya berkelahi' batin Nanamori, Satomi, Colon dan Jel
Riinu
Root kenapa malah jadi pendukung?!
Root
ya biar Risa semangat Nii Chan ehehehe
Riinu hanya bisa menepuk jidat mendengar perkataan Root
selang beberapa menit kemudian, perkelahian berakhir dengan hasil Roy, Jacky dan Chanda yang babak belur
Risa Andila
tuh kan, kalian ini selalu menang hanya karna keroyokan... jika satu lawan satu mana mungkin para kakakku kalah?
Satomi
'bisa-bisanya dia bilang begitu...'
Jel
'padahal tadi ketiga orang itu sempat menyerang bersamaan tapi masih Risa juga yang menang'
Colon
'sepertinya lain kali jangan pernah membuat dia marah'
Risa Andila
"ini hanya kebetulan"?? ... hmm jika terjadi sekali kau bisa menganggapnya begitu tapi jika sudah dua kali berarti kau memang lemah
Risa berjalan semakin mendekat kearah Roy
Risa Andila
sudah kubilang untuk berhenti bukan? tapi lihat kau malah sengaja memprovokasiku...
Roy seketika bergidik ngeri
begitu juga dengan Jacky dan Chandra
Chandra
baik-baik... kami akan berhenti, kami janji ... tolong lepaskan kami kali ini saja
Chandra menjawab dengan panik, dia belajar dari pengalaman ketika dia dihajar oleh gadis itu
jika gadis itu berekspresi sadis maka dia bisa melakukan apa yang dia katakan... bisa-bisa hal yang lebih buruk dari babak belur akan terjadi pada mereka jika tidak menuruti gadis berambut biru itu
Risa Andila
baiklah, terima kasih karna sudah memilih pilihan yang tepat
Nanamori
Risa kau baik-baik saja?
kedelapan orang lain membatin 'tidakkah kau melihat siapa yang terluka disini?!'
Risa Andila
aku baik Nana Nii
Risa Andila
ohh ya untuk kalian, pokoknya kalian harus menepati perkataan kalian tadi.. dan aku ingin kau minta maaf pada kakakku terutama pada Riinu Nii
Riinu
Risa, tidak perlu seperti ini demi aku
Roy menghela nafas pasrah
Roy
Riinu, kenapa kau masih bersikap baik seperti itu..
Roy
aku minta maaf, tapi jujur ini bukan karna adikmu.. aku hanya merasa kelakukanku memang keterlaluan tapi kau bahkan tidak membalasku sama sekali
Jacky
ya aku juga minta maaf pada kalian, sepertinya adik kalian ini membuatku sadar jika aku memang belum cukup kuat
Chandra
haah... baiklah baiklah aku juga minta maaf
Satomi
heh tidak niat sekali perkataanmu?!
Jel
Sato Nii... jangan mancing keributan lagi dong
Risa Andila
Riinu Nii untuk sekarang terima saja permintaan maaf mereka, tidak perlu menyangkal jika Nii Chan baik-baik saja
Riinu
hhh baiklah, aku terima permintaan maaf kalian, terima kasih
setelah itu hubungan antara ketujuh bersaudara dengan Roy, Jacky dan Chandra pun berubah menjadi teman
Chapter 3
Risa dan keenam kakaknya kini sudah sampai rumah, setelah sebelumnya sempat berselisih dengan Roy dan kedua temannya
Colon
aku masih tidak percaya kita bisa berteman dengan Roy, Jacky dan Chandra
Jel
benar, bahkan sifat mereka berubah drastis jika dibanding dengan sebelumnya
Nanamori
sudahlah, begini kan bagus... jadi kita juga tidak perlu repot-repot selalu bertengkar dengan mereka
Satomi
benar sih apa yang Nana Nii bilang tapi tetap saja rasanya aneh bukan? berteman dengan orang yang sebelumnya adalah lawanmu?
Riinu
apa yang aneh dari hal itu?
Root
aduh Riinu Nii, tentu saja aneh karena jika memang kita bisa berteman kenapa dari awal mereka malah memusuhi kita? sejak kalian pindah bukannya mereka selalu cari masalah dengan kalian?
Risa Andila
aku rasa mereka seperti itu karna iri pada kalian, Nii Chan
Risa Andila
emm aku juga tidak tau sih tapi perkiraanku mereka iri karena kalian populer di kalangan para siswi, yang mungkin saja posisi itu adalah milik mereka sebelumnya
Risa Andila
ditambah lagi kalian sangat baik dan juga tampan, tentu saja jadi nilai plus di mata para siswi... beda dengan mereka yang terkenal karena menggunakan kekerasan dan paksaan
Risa Andila
ehh?? kenapa wajah kalian memerah? kalian tersipu karna apa?
Nanamori
kau terlalu memuji mereka Risa, jadi mereka malu ahahahaha
Nanamori dan Risa tertawa bersamaan sedangkan Colon, Satomi, Jel, Root dan Riinu semakin memerah karna malu
Risa Andila
ehh tp aku serius kok kalian tampan meski Riinu Nii sebenarnya lebih cocok dibilang manis ehehehe
setelah mengatakan itu Risa langsung lari menuju kamar meninggalkan para kakaknya
Riinu
Risaaa!!! kenapa aku manis?! aku juga tampan kok!!!
Colon
sejak kapan Risa bisa berkata manis begitu?
Nanamori
mungkin dari awal sifatnya memang begitu tapi sebelumnya kita belum dekat jadi dia belum bisa menunjukan sifat aslinya
Satomi
benar, lagipula pasti sulit baginya yang selama ini menjadi anak tunggal tiba-tiba memiliki 6 kakak, terlebih semuanya laki-laki
Colon, Jel, dan Root terdiam mendengar ucapan kedua kakaknya, sedangkan Riinu masih bergumam kesal karna disebut manis oleh Risa
'benar juga' batin mereka bersamaan
sementara itu di kamar Risa
Risa Andila
'hua mereka manis sekali, jadi gemes!!'
Risa Andila
emm bagaimana jika aku buat hadiah untuk mereka? tapi hadiah apa ya....
Risa Andila
ohh iya!! aku buat boneka maskot SutoPuri saja..
Risa Andila
pasti lucu!! akan aku buat masing-masing dua, satu untuk mereka dan satu untukku hehehe... baiklah ayo kita beli bahan yang diperlukan
Risa pun berganti pakaian
lalu keluar kamar dan bertemu dengan Satomi dan Root yang sedang menonton tv
Risa Andila
Nii Chan, aku pergi keluar dulu ya mau beli barang
Risa Andila
umm rahasia, nanti kalian juga tau kok
Root
ehh kenapa main rahasia segala, oh ya apa kamu perlu ditemani?
Risa Andila
tidak perlu Root Nii, pokoknya ini kejutan untuk Nii Chan tachi, jadi tunggu saja ... aku pergi dulu
Satomi
baiklah baiklah hati-hati di jalan
Risa Andila
okee, sampai jumpa nanti Nii chan
Riinu
Risa mau pergi kemana?
Root
dia bilang mau membeli barang, tapi kami tidak tau barang apa karena dia bilang rahasia dan itu adalah kejutan bagi kita..
kini Risa sedang ada di pusat pembelanjaan tepatnya ia sedang ada di toko kain
Risa Andila
emm beli kain ini, dan ini, lalu aku butuh enam warna berbeda ...
Risa memilih beberapa kain juga bahan-bahan lain seperti busa, alat jahit dan pernak pernik untuk hiasan
selang beberapa menit sesi berbelanja pun selesai dan Risa memilih untuk pulang
Risa Andila
aduh aku tidak mengira belanjaanku akan sebanyak ini...
Risa menoleh ke arah suara
Risa Andila
Roy?! kebetulan bertemu disini
Roy
kenapa kau beli barang sebanyak itu tapi hanya datang sendiri?
Risa Andila
tentu saja aku tidak akan menolak... terima kasih
Risa memberikan sebagian barang-barang yang cukup berat pada Roy dan yang ringan dia pegang sendiri
Risa Andila
ini bahan-bahan yang akan aku gunakan untuk membuat hadiah bagi kakak-kakakku... dan karna ini sebuah kejutan jadi aku tidak mengizinkan mereka menemani
Roy
oohh begitu, yasudah ayo aku antar kau pulang sekalian
Risa Andila
baiklah, sekali lagi terima kasih ya
Roy
bukan masalah, santai saja
setelah itu Roy pun mengantar Risa pulang
Risa Andila
terima kasih ya Roy...
Roy
iya iya.... kau sudah terlalu banyak bilang terima kasih, Risa
Risa memasang pose berfikir, dan membuat Roy tersipu karena menurutnya Risa menjadi lebih manis
Roy
...uhuk... karna kau sudah dirumah jadi aku pulang dulu ya
Risa Andila
oke... hati-hati di jalan Roy
setelah itu Roy pergi dengan mobilnya
Risa Andila
'ehh sebentar, seharusnya aku memanggil Roy dengan sebutan senior kan? dia kan teman sekelasnya Riinu Nii'
Risa Andila
'tapi dia juga tidak keberatan aku langsung memanggil namanya, jadi ya sudahlah'
Risa berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawa barang belanjanya
Risa membuka pintu dengan perlahan, hari sudah mulai malam mungkin karna terlalu asik berbelanja dia jadi tidak memperhatikan jika waktu berlalu dengan cepat
Ibu
Risa? kenapa mengendap-endap seperti itu?
Risa terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul, dia reflek melihat sumber suara
dari ingatan Risa yang asli, dia tau jika wanita yang memanggilnya ini adalah ibunya
Risa Andila
astaga ibu... aku kaget setengah mati tau....
Ibu
ahaha maaf maaf, lagian kamu kenapa berlagak seperti maling begitu?
Risa Andila
aku tadi pergi belanja beberapa keperluan untuk membuat kerajinan bu, hadiah untuk Nii chan tachi... oh ya ibu kapan pulang bukannya ibu dan ayah ada kegiatan bisnis ya?
Ibu
kau sudah menerima mereka sebagai keluarga?! bahkan kau sudah memanggil mereka dengan sebutan ayah dan Nii chan?! syukurlah ..
Risa Andila
'eh??... apa sebelumnya Risa tidak memanggil ayah tirinya dengan sebutan ayah?'
Risa Andila
iya ibu, Nii Chan tachi sangat menyangiku dan menjagaku dengan baik mana mungkin aku bisa terus tidak perduli pada mereka? lalu ayah juga sudah sangat menyayangi ibu dan bersedia meringankan beban kerja ibu, jadi mulai sekarang aku akan bersikap baik dan menyayangi mereka juga
Risa tersenyum sambil membalas pelukan ibunya
Risa dan Ibunya menoleh kearah asal suara... ibu pun melepas pelukannya
Risa Andila
harusnya aku yang berterima kasih pada Ayah, karena mau menerima dan menemani ibuku juga meringankan beban yang selama ini di tanggung ibu... juga terima kasih karena telah melengkapi keluarga kami bahkan membuatku memiliki kakak
Ibu
ahh iya benar juga, dari dulu kamu selalu bilang ingin punya kakak tapi saat Nanamori dan yang lain datang kamu malah menolak mereka dengan keras
Risa Andila
uhh jangan bahas hal itu lagi, karena tiba-tiba hatiku sakit mendengarnya
Ayah
sudah-sudah jangan berdebat, oh ya Risa kau dari mana jam segini baru pulang?
Risa Andila
tadi aku pergi belanja yah, lihat ini...
Risa menunjuk barang belanjaannya
Ibu
kenapa banyak sekali? apa yang mau kamu lakukan dengan semua kain ini?
Risa Andila
hadiah untuk nii chan tachi tapi masih rahasia ya... tapi ngomong-ngomong kapan ayah dan ibu sampai dirumah?
Ibu
kami baru sampai tadi sore sepertinya tidak lama setelah kamu keluar, sayang
Risa Andila
ohhh... emm kalau begitu aku pergi ke kamar dulu ya, ayah, ibu... sebelum Nana Nii dan Nii chan yang lain tau aku membeli semua ini
Ayah
baiklah, sini ayah bantu bawakan
Risa Andila
terima kasih ayah
Risa dan ayah berjalan ke arah kamar Risa yang berada di samping kamar Root, Riinu
*para Strawberry Prince itu satu kamar dua orang :NanamoriJel, RootRiinu, SatomiColon
semua barang-barang tadi sudah di taruh di kamar dan Risa sudah menata semua kain itu agar tetap rapih
Risa Andila
baiklah, ayo coba buat satu... emm aku mulai dari boneka Riinu ahh
Risa Andila
haah... akhirnya selesai satu boneka...
Risa melihat kembali boneka yang sudah selesai dijahit.. dia memeriksa setiap bagian boneka apakah ada bagian yang kurang rapih atau tidak
Risa Andila
'umm ini sudah lumayan, satu boneka saja butuh dua jam artinya aku memerlukan 10 jam lagi untuk menyelesaikan 5 boneka lainnya ya?'
Risa menoleh ke arah pintu
Jel
Risa, ibu bilang makan malam sudah siap, ayo turun
Risa Andila
ohh baiklah Nii chan.. sebentar
dengan terburu-buru Risa membereskan semua benda yang berserakan.. hingga tanpa sengaja tangannya menyenggol ujung gunting menyebabkan luka goresan yang cukup dalam di telapak tangannya
Jel yang mendengar suara ribut dan rintihan Risa reflek masuk ke kamar untuk memeriksa
Risa Andila
Jel nii... tanganku tidak sengaja tergores gunting...
Jel
kalau begitu harus diobati, ayo turun dulu dan meminta obat pada Nana Nii
Jel dan Risa turun bersama, luka Risa yang terus mengeluarkan darah di tutup kain oleh Jel
Jel
Nana nii, apa kau tau dimana kotak P3K? tangan Risa terluka
mendengar itu seketika ke lima kakak Risa kaget
Risa Andila
bukan luka besar kok... jangan khawatir nii chan
ibu pun langsung mengambil kotak P3K dan mengobati luka Risa...
Ibu
sudah lama sejak ibu melihat kau ceroboh seperti ini...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!