NovelToon NovelToon

Survival In The Campus

1.Tumbuhan Parasit?

Di sebuah laboratorium kampus ternama jurusan biologi
Disitu beberapa Mahasiswa dan Siswi sedang meneliti hewan yang kepalanya ditumbuhi tanaman aneh
Sarah
Sarah
Aneh tumbuhan ini tidak diketahui namanya tapi tumbuh didalam otak
Prof. Devan
Prof. Devan
Sepertinya sejenis parasit. Kalau tumbuhnya didalam kepala harusnya memiliki buah
Rizal
Rizal
Buah apa yang bisa membuat pohon tumbuh didalam tubuh?
Rizal
Rizal
Apa benar kata ibuku dulu. Kalo makan buah bijinya jangan ditelan. Nanti tumbuh pohon
Wendy
Wendy
Kayaknya bukan sejenis tumbuhan berbuah deh. Bagian sini lebih terlihat seperti bunga
Wendy menunjuk daun ungu yang ada dileher rusa itu
Prof. Devan
Prof. Devan
Benar juga. Bagaimana dengan cairan ditubuhnya? Khususnya air liurnya?
Sarah
Sarah
Setelah di cek dengan mikroskop ada bakteri aneh yang memenuhi air liur binatang ini
Prof. Devan
Prof. Devan
Baiklah lanjutkan penelitiannya
Sampai makan siang mereka terus meneliti hewan itu
Rizal
Rizal
Apa gak pada lapar apa? Udah jam makan siang nih. Nanti sakit baru tau rasa
Prof. Devan melihat jam tangannya
Prof. Devan
Prof. Devan
Benar juga sudah waktunya makan siang. Kunci pintunya dan amankan sample sebelum pergi
Mendengar ini semua orang disana langsung merapikan alat yang mereka gunakan dan bersiap keluar
Wendy
Wendy
Sar. Ayo makan dulu
Sarah
Sarah
Kamu duluan aja. Aku mau mengamankan samplenya dulu
Wendy
Wendy
Ok kalau begitu
Wendy keluar. Dan Sarah memasukkan binatang itu kedalam Aquarium khusus yang kuat dan keras. Sampai peluru saja tidak bisa memecahkannya
Begitu Sarah merapikan semua itu tanpa sengaja dia menjatuhkan sample yang ada di wadah kecil
Wadah kaca tempat menaruh air liur itu pecah dan berceceran kemana-mana
Sarah
Sarah
Aduh, pake kesenggol lagi
Sarah membersihkan kekacauan yang dia buat
Sarah
Sarah
Kebiasaan Wendy tidak menutup pintu
Sarah menutup pintu dan menguncinya dengan sandi dan kode baru pergi kekantin
Setelah semuanya selesai makan. Hal menghebohkan terjadi diseluruh kampus
Banyak mahasiswa dan dosen yang mendadak mual dan muntah-muntah
Toilet langsung penuh semua
Prof. Devan
Prof. Devan
Apa yang terjadi? Keracunan makanan lagi?
Sarah
Sarah
Aku dari kantin tadi gak masalah kok
Rizal
Rizal
Gak tahulah mereka pada habis makan apa
Prof. Devan
Prof. Devan
Makanya sudah kubilang lebih baik membawa bekal saja. Semua sample dan laboratorium sudah dikuncikan?
Sarah
Sarah
Udah ko
Rizal
Rizal
Kalau Sarah yang ngurus mah udah beres
Mereka memasuki laboratorium,menggunakan baju pelindung dan kembali meneliti hewan tadi
Sarah
Sarah
Prof
Prof. Devan
Prof. Devan
Ada apa?
Sarah
Sarah
Coba liat ini deh
Sarah menyingkir membiarkan Prof Devan melihat mikroskop
Sarah
Sarah
Bakteri dan sel dari liur itu masih hidup. Mereka memakan sel-sel lain
Prof. Devan
Prof. Devan
Sel apa yang kamu gunakan?
Sarah
Sarah
Dari sample darah tikus prof
Wendy
Wendy
Kalau pake cairan ini bisa digunakan untuk membunuh sel-sel itu
Wendy datang dan meneteskan cairan dari pipet ke kaca Mikroskop
Sarah
Sarah
Ehh.. Iya selnya pada mati
Prof. Devan
Prof. Devan
Kalau sel dari tanaman itu memakan sel lainnya. Berarti korbannya akan mengalami kematian otak
Rizal
Rizal
Prof. Tikusnya jadi aneh
Karena perkataan Rizal Sarah dan Prof. Devan mendatanginya
Dikandang ada beberapa tikus yang saling mengigit
Sarah
Sarah
Apa yang terjadi?
Rizal
Rizal
Aku memberikan sedikit sample pada tikus dan menyatukan mereka semua
Prof. Devan
Prof. Devan
Apa ini parasit yang mengambil alih?
Rizal mengambil tikus yang mengigiti tikus lainnya. Diambil darahnya menggunakan jarum suntik dan diletakkan di kaca mikroskop
Rizal memeriksa darah itu, Sarah dan Prof. Devan mendatanginya
Rizal
Rizal
Sel dari tumbuhan itu berkembang biak dengan cepat. Mereka memakan homoglobin pada darah dan menggantikan darah itu sendiri
Prof. Devan
Prof. Devan
Menyingkir. Aku mau lihat
Prof. Devan melihat di mikroskop dan terkejut
Prof. Devan
Prof. Devan
Tumbuhan ini akan menginfeksi korbannya dan mengambil alih tubuhnya. Dan menyebarkan benihnya ke tubuh lain melalui cairan dan udara
Sarah
Sarah
Benar prof semua tikus disini sudah terinfeksi
Rizal
Rizal
Masalahnya. Apa ini juga akan mempengaruhi manusia?
Pertanyaan Rizal membuat semuanya diam. Dan mereka menyadari satu hal
Sarah
Sarah
Dimana Wendy?
TO BE COUNTINUE...

2. Semua sudah terinfeksi

Karena tidak melihat Wendy mereka langsung mencari diseluruh laboratorium
Dan terdengar suara dari kamar mandi di Laboratorium
Laboratorium memiliki kamar mandi sendiri untuk mencegah jika orang disini butuh kekamar mandi tapi sedang meneliti bahan yang berbahaya
Sarah langsung menggedor pintu kamar mandi itu
Sarah
Sarah
Wen. Kamu didalam kan?
Wendy
Wendy
Iya. Seben- Huewekk....
Wendy muntah-muntah didalam kamar mandi
Prof. Devan
Prof. Devan
Seperti para mahasiswa yang lain
Rizal
Rizal
Apa ada hubungannya dengan...
Meski tidak dilanjutkan semuanya menoleh kearah hewan yang jadi sample itu
Wendy
Wendy
Kayaknya emang ada yang salah sama makanan kantin
Begitu Wendy keluar. Sarah langsung menariknya untuk duduk dan memaksa membuka mulutnya
Wendy
Wendy
Apa-apaan sih? Sar
Sarah
Sarah
Diam!! Buka mulutmu!
Sarah menggunakan kapas untuk mengambil air liur Wendy dan memeriksanya di mikroskop
Sarah
Sarah
PROF. LIHAT INI!!
Prof. Devan
Prof. Devan
Ada apa?
Prof. Devan melihat mikroskop itu
Wendy
Wendy
Kalian kenapa sih?
Rizal
Rizal
Kayaknya kita menciptakan kiamat deh
Wendy
Wendy
Kamu kenapa? Gila?
Prof. Devan
Prof. Devan
Ini belum cukup. Rizal ambil darahnya!
Rizal
Rizal
Baik. Prof
Rizal mengambil jarum suntik
Wendy
Wendy
Kamu... Apa-apaan kamu Zal?
Rizal
Rizal
Diam dulu. Sini tanganmu!
Prof. Devan
Prof. Devan
Jangan ditangan! Dileher!
Wendy
Wendy
Kalian semua udah gila ya?
Tidak perduli apa yang Wendy lakukan untuk memberontak tapi tetap saja darahnya berhasil diambil Rizal
Wendy
Wendy
Kalian keterlaluan
Rizal memberikan darah itu ke Prof. Devan
Prof. Devan
Prof. Devan
Benar. Wendy terinfeksi
Wendy
Wendy
Hah? Terinfeksi apa?
Rizal
Rizal
Kamu akan jadi zombie Wen
Wendy
Wendy
Ini bukan waktunya bercanda Zal
Hanya saja tidak ada satupun yang menjawab Wendy
Sarah malah mengambil air liurnya sendiri
Sarah
Sarah
Aku juga terinfeksi
Prof. Devan
Prof. Devan
Rizal kamu kesini! Ambil darahku!
Rizal
Rizal
Baik
Wendy
Wendy
Kalian kenapa sih? Jangan nakutin aku kayak gini
Rizal mengambil darah dari Prof. Devan dan dirinya
Sarah mengeceknya di Mikroskop
Sarah
Sarah
Kita semua terinfeksi
Suasana langsung suram
Prof. Devan
Prof. Devan
Sepertinya seluruh kampus sudah terinfeksi
Wendy
Wendy
Tolong kalian katakan ada apa?
Wendy
Wendy
Jangan buat aku ketakutan kayak gini. Terinfeksi apa?
Rizal
Rizal
Kita semua akan jadi seperti hewan itu!
Rizal menunjuk hewan yang jadi penyebab ini semua
Wendy menatap hewan itu. Dan melihat tikus yang terinfeksi, ditubuh tikus itu terlihat ada sulur kecil dengan daun yang tumbuh dari dalam tubuhnya
Tiba-tiba Wendy jatuh terduduk
Wendy
Wendy
Benar. Aku udah menciptakan penawarnya kan?
Wendy mengambil cairan yang dia buat dan langsung menegaknya
Semua yang disana langsung terdiam melihat Wendy melakukannya
Wendy
Wendy
Sar. Coba cek lagi
Kali ini Wendy mengambil jarum suntik sendiri dan memberikannya kepada Rizal sambil menunjukkan lehernya
Darah Wendy langsung di cek oleh Sarah. Tapi sebelum mengeceknya Sarah sudah skeptis duluan
Karena ada titik hijau samar di darah Wendy
Sarah
Sarah
Gagal. Kamu masih terinfeksi
Wendy
Wendy
Tidak mungkin
Prof. Devan
Prof. Devan
Apa jalurnya beda? Minuman dan makanan akan masuk ke lambung setelah diminum kan?
Prof. Devan
Prof. Devan
Sedangkan parasit ini menyerang otak dulu. Coba cek air liurnya
Sarah mengambil sampel air liur Wendy
Sarah
Sarah
Iya. Disini semua sel parasitnya mati
Prof. Devan
Prof. Devan
Bukan tidak mempan. Hanya saja perlu waktu
Mendengar itu semuanya kembali tenang
Prof. Devan
Prof. Devan
Hanya saja kita tidak tau makan waktu berapa lama sampai berubah seperti tikus itu sepenuhnya
Kata-kata Prof. Devan membuat semuanya kembali suram
Wendy
Wendy
Aku tidak mau jadi zombie. Jadi aku tidak bisa menunggu. Aki harus apa?
Prof. Devan
Prof. Devan
Cairan tadi sudah benar. Suntikkan dileher!
Wendy mengambil jarum suntik dan mengambil cairan itu dengan jarum suntik
Rizal
Rizal
Sini, aku bantu
Rizal menyuntikkan cairan itu keleher Wendy
Wendy
Wendy
Sar. Periksa
Sarah
Sarah
Tidak bisala langsung kelihatan seperti itu kan?
Tapi Sarah tetap melakukannya Membuat seluruh laboratorium jadi sunyi karena cemas hasilnya
Begitu melihat wajah Sarah semuanya mulai tersenyum
Sarah
Sarah
Berhasil
TO BE COUNTINUE...

3. Keluar laboratorium

Mereka semua bergantian menyuntikkan obat itu ketubuh masing-masing
Sarah
Sarah
Butuh waktu 5 menit untuk semua sel dan parasit itu mati
Rizal
Rizal
Keadaan seluruh kampus pasti sekarang sudah kacau
Prof. Devan
Prof. Devan
Mereka menyebar lewat cairan dan udara. Bisa dibilang semua yang ada di kampus ini sudah terkontaminasi
Sarah hanya diam saja dan merasa bersalah karena dia tahu itu semua terjadi karenanya
Sarah
Sarah
Kita tidak bisa diam saja. Kita harus keluar dan menyelamatkan orang sebanyak mungkin
Prof. Devan
Prof. Devan
Sayangnya itu sulit Jumlah orang di kampus ini ada ribuan, dan kita sendiri tidak memiliki banyak informasi tentang ini
Rizal
Rizal
Terus jadi kita diam saja disini?
Prof. Devan
Prof. Devan
Tidak. Bukanya aku tidak setuju atas saran Sarah. Hanya saja kita perlu lebih banyak penelitian
Wendy
Wendy
Profesor Devan. Apa anda masih bisa dianggap manusia?
Sarah
Sarah
Wendy
Wendy
Wendy
Apa anda bisa dianggap manusia? Karena memikirkan penelitian saat dunia kiamat karena kita?
Prof. Devan
Prof. Devan
Aku tidak cuci tangan atau apapun itu. Aku tahu ini semua salahku juga, tapi kita memang harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat cara kerja Vaksinnya
Rizal
Rizal
Omongan bapak yang bikin salah paham
Rizal
Rizal
Kita akan berusaha untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Sekalian sambil meneliti zombie itu
Prof. Devan
Prof. Devan
Terserah kamu lah. Pakai lagi baju pelindung kalian! Dan kita akan keluar berusaha mencari korban dan mengumpulkan makanan
Mereka kembali memakai baju pelindung
Prof. Devan membuka pintu perlahan sambil memperhatikan sekitar
Prof. Devan
Prof. Devan
Cari senjata dulu untuk bertahan
Sarah
Sarah
Apa itu tidak masalah? Lagipula semua disinikan mahasiswa dan dosen juga
Rizal
Rizal
Daripada digigit
Setelah mengambil sapu mereka berempat pecah jadi 2 tim. Prof. Devan dan Sarah kekanan dan tim kedua kekiri
Dibagian kiri Wendy dan Rizal berjalan sambil memegang sapu
Wendy melihat mahasiswi yang dikenalnya dan berlari mendekatinya
Wendy
Wendy
Kamu tidak apa-apa? Ayo ikut aku, aku akan menolongmu
Hal mengejutkan terjadi. Mahasiswi itu berbalik dan menerkam Wendy
Untungnya dengan sigap Rizal memukul kepalanya dengan gagang sapu membuatnya terjatuh menjauh
Wendy jatuh duduk sambil gemetar melihat hal itu
Rizal
Rizal
Wen, kamu gak papa?
Rizal membantu Wendy berdiri Setelah mengikat zombie itu dan menutup mulutnya
Wendy
Wendy
Itu temanku Zal. Dia baik banget sama aku
Rizal
Rizal
Aku tahu
Wendy
Wendy
Tapi karena kita dia....
Rizal
Rizal
Udah tenang ya
Wendy memeluk Rizal dan menangis disitu. Rizal hanya diam sambil menepuk punggung Wendy
Disebelah kanan Prof. Devan dan Sarah belum bertemu zombie
Hanya saja semua ruangan yang dilewati mereka berdua kosong
Prof. Devan melihat kejendela dimana disana ada beberapa Zombie dengan kulit yang berubah hijau dan beberapa sulur dan daun tumbuh dibadannya
Prof. Devan
Prof. Devan
Mereka berjalan seperti orang normal. Tidak ada ciri-ciri beradaptasi dan kesulitan menggerakan tubuh
Sarah
Sarah
Profesor
Prof. Devan
Prof. Devan
Unik sekali
Sarah
Sarah
Profesor. Kumohon pa, jangan bicarakan penelitian saat seperti ini
Prof. Devan
Prof. Devan
Aku tahu kamu mungkin merasa aku agak kelewatan ya? Tapi ini semua penting. Lagipula sepertinya mereka semua sudah keluar dari kampus dan mengacaukan kota
Sarah
Sarah
Ya, tapi melakukan penelitian disaat seperti ini terlihat kayak orang yang berdarah dingin
Sarah mencoba membuka pintu yang ada disampingnya tapi terasa seperti terkunci
Sarah terus mencoba dan akhirnya pintu terbuka
Hanya saja zombie berkulit hijau muncul dan hampir mengigit Sarah
Sapu menghantam kepala Zombie itu
Prof. Devan
Prof. Devan
Bukan berdarah dingin tapi berkepala dingin
Prof. Devan mendekati zombie itu, saat akan memeriksanya. Zombie itu berusaha mengigit Prof. Devan
Prof.Devan mengikat zombie itu dengan tali yang dia bawa dan menutup mulut zombie itu dengan gagang kayu dan membawa zombie itu
Prof. Devan
Prof. Devan
Kita ke lab dulu. Baru menyelidiki area yang lebih luas
Sarah
Sarah
Tapi makanan?
Prof. Devan
Prof. Devan
Belum waktu makan malam kan? Harusnya tidak masalah untuk sekarang
TO BE COUNTINUE....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!