Seorang wanita cantik dan juga seksi saat ini tengah menghisap rokok sambil menatap keluar jendela, wanita itu bernama Laryssa Alexandra Mirabella. Seorang ketua Mafia yang terkenal akan kesadisannya pada musuhnya, Alexa? Dia biasa di panggil dengan Nyonya Alexa.

Kehidupan yang Alexa jalani begitu banyak penderitaan sehingga dia memutuskan untuk bergelut dalam dunia Mafia, rasa dendam saat semua keluarganya di bantai tanpa rasa ampun membuat Alexa bersumpah bahwa dia akan membunuh semua orang yang terlibat dalam pembunuhan keluarganya dan kini Alexa terkenal dalam dunia Mafia sebagai seorang wanita yang berdarah dingin.

''Nyonya, ada sesuatu tamu yang mencari keberadaan Nyonya,'' ucap Anna asisten pribadinya yang saat ini melaporkan tentang tamu yang datang.

Mendengar itu Alexa tersenyum sinis karena dia tau siapa tamu yang saat ini datang menemui dirinya.

''Baiklah, katakan padanya bahwa aku akan turun sebentar lagi,'' jawab Alexa lalu Anna pun berjalan keluar untuk mengatakan kepada tamu yang datang menemui dirinya.

Setelah itu, Alexa pun turun ke bawah untuk menemui tamu yang ingin bertemu dengan dirinya dan benar saja saat ini seorang lelaki paruh baya tengah menatap kearah Alexa. Lelaki itu pun langsung berlari menghampiri Alexa sambil bersujud padanya.

''Nyonya, saya mohon tolong anak saya. Dia sama sekali tidak bersalah dalam kasus itu, dia jebak oleh seseorang dan menjadikan anak saya sebagai kambing hitam mereka, saya mohon Nyonya untuk membantu anak saya,'' pinta lelaki tersebut yang tak lain adalah Daddy dari anak buah yang telah Alexa hukum.

Alexa masih ingat dengan betul bagaimana tadi malam salah satu anak buahnya berani datang padanya dan ingin membunuh dirinya. Untung saja Alexa memiliki insting yang sangat tajam sehingga dia bisa mendengar gerakan di setiap kamarnya.

''Kau masih ingin membela anak mu yang tidak tau berterima kasih itu? Kau tau bahwa dia sudah mengakui tentang kejahatannya padaku dan nanti malam kita akan melihat hukuman apa yang pantas untuk seorang yang telah berani mengkhianati diri saya dan untuk mu Pak tua, saya akui bahwa kau adalah Daddy yang sangat menyayangi anaknya bahkan kau berusaha untuk menyelamatkan anak mu tapi sayang anak mu sudah melakukan kesalahan yang sama sekali tidak bisa aku maafkan jadi mari kita lihat bersama-sama hukuman apa yang sepadan dengan perbuatan yang telah anak mu itu lakukan,'' ucap Alexa dengan nada dinginnya lalu dia pun berjalan keluar dari Mansionnya tersebut sambil menghidupkan rokok yang dia bawa tadi.

''Nyonya, saya mohon tolong maafkan anak saya!'' teriak lelaki itu tapi Alexa sama sekali tidak mendengarkan permintaan lelaki tersebut karena bagi Alexa sekali pengkhianat dia akan tetap menjadi pengkhianat dan seorang pengkhianat memang pantas untuk mati.

Sore hari pun kembali menyapa, saat ini Alexa berada di perusahaan miliknya. Selain menjadi seorang ketua Mafia, Alexa juga menjadi seorang CEO di perusahaan yang dia kelola.

''Bagaimana Anna, Apakah kamu sudah mendapatkan informasi yang aku minta tentang keluarga Lee?'' tanya Alexa kepada Anna yang saat ini berada di depannya.

''Maaf Nyonya, saya belum mendapatkan informasi apapun bahkan saya sudah mengerahkan beberapa anak buah untuk memata-matai keluarga Lee tapi selama ini kamu belum mendapatkan berita apapun yang mencurigakan,'' jawab Anna dengan menjelaskan semua yang dia ketahui kepada Alexa.

Alexa mengernyitkan dahinya, dia benar-benar merasa heran dengan keluarga Lee yang sampai selama ini belum mendapatkan berita apapun.

''Kenapa sangat sulit untuk mencari tau tentang identitas keluarga Lee, aku jadi curiga bahwa sebenarnya dia memiliki rahasia besar yang orang lain tidak ketahui tapi kalian jangan berhenti untuk terus menyelidiki tentang keluarga Lee, kau mengerti!''

''Saya mengerti, Nyonya,'' jawab Anna sambil menundukkan kepalanya.

Saat ini Alexa tengah berada di perusahaannya, dia mengurus beberapa dokumen yang harus dia selesaikan. Meskipun saat ini dia memiliki pekerjaan yang cukup banyak tapi pikirannya selalu tertuju kepada keluarga Lee, Alexa sangat penasaran dengan apa yang selama ini di rahasiakan oleh keluarga Lee sehingga anak buahnya tidak bisa mendapatkan informasi apapun terhadap keluarga Lee.

''Tidak! Aku benar-benar merasa tenang saat aku belum menemukan tentang informasi dari keluarga Lee. Aku sangat penasaran kekuatan seperti apa yang keluarga Lee miliki sehingga anak buah ku tidak bisa mendapatkan informasi yang aku inginkan. Aku harus mencari tau sendiri dan melihat seperti apa sebenarnya keluarga Lee itu,'' gumam Alexa lalu dia pun beranjak dari tempat duduknya untuk pergi mencari tau informasi yang dia inginkan terhadap keluarga Lee.

Saat ini Alexa sedang menaiki mobilnya untuk menuju ke Mansion keluarga Lee, selama ini rumor yang beredar bahwa sebenarnya keluarga Lee adalah salah satu keluarga terkaya di negara ini bahkan mereka bisa menghasilkan pendapatan miliyaran selama satu bulan. Keluarga Lee juga bergelut dalam dunia Mafia dan mereka juga sangat tau bagaimana kekuatan keluarga Lee karena selama ini tidak ada yang berani menyinggung salah satu anggota keluarga Lee karena mereka tau bagaimana nasib selanjutnya jika mereka sampai membuat keluarga Lee merasa tersinggung dan saat ini Alexa dengan penuh keyakinan akan datang langsung ke keluarga Lee.

Alexa sama sekali tidak memiliki perasaan takut saat dia akan pergi ke kediaman keluarga Lee karena dia yang terkenal akan kemampuannya yang sangat baik dalam dunia mafia membuat Alexa tidak takut sama sekali untuk berhadapan langsung dengan keluarga Lee.

Saat ini Alexa pun telah tiba di Mansion milik keluarga Lee, dia melihat dari kejauhan bahwa sangat jelas terlihat bahwa Mansion keluarga Lee sangat besar dan sekarang dia mempercayai rumor yang beredar bahwa keluarga Lee adalah orang terkaya di negara ini. Alexa pun turun dari mobilnya, lalu dia mengambil perkembangan yang telah dia siapkan jika nantinya ada sesuatu yang tidak dia inginkan terjadi.

Saat ini Alexa pun mengendap seperti seorang pencuri untuk bisa masuk ke dalam Mansion tersebut, Alexa dengan lihainya bisa mengelabuhi semua anak buah yang berjaga di depan Mansion tersebut. Alexa yang melihat sebuah cctv pun berusaha agar dia tidak tertangkap oleh kamera tersebut. Setelah melewati semuanya dengan baik, saat ini Alexa telah sampai di sebuah ruangan yang cukup besar yang berada di Mansion ini.

Alexa menatap sekeliling ruangan itu yang terlihat sangat gelap, dia mulai masuk ke dalam untuk mencari tau apa sebenarnya ruangan ini. Tiba-tiba Alexa mendengar seseorang tengah berbicara dengan cukup keras.

''Ken! Berhenti untuk melawan Daddy! Kau tau kan rahasia terbesar kita tentang keluarga Brown, mereka sudah kita bunuh semuanya dan aku yakin bahwa tidak ada dari mereka yang selamat. Sekarang sebaiknya kau pergi dan urus urusan mu sendiri, aku tidak mau lagi membahas tentang masalah keluarga Brown,'' ucap seseorang yang sangat jelas bahwa dia adalah Daddy nya dan sekarang dia tengah berbicara dengan anaknya.

Alexa yang mendengar nama keluarganya di sebut pun langsung naik darah dan berfikir bahwa merekalah yang sudah membunuh semua keluarganya. Lalu tanpa basa basi, dia pun langsung mendobrak pintu ruangan tersebut dan terlihat lah dua orang yang saat ini sangat terkejut dengan kehadiran Alexa.

''Apakah kalian yang telah membunuh keluarga Brown?'' tanya Alexa dengan aura membunuh saat dia melihat kearah mereka berdua.

'' Kau siapa?'' tanya lelaki paruh baya tersebut.

''Aku Alexa? Kau seharusnya sudah sering mendengar namaku bukan?''

''Alexa? Oh Miss Mafia yang sangat terkenal itu. Aku tidak menyangka bahwa aku akan kedatangan tamu penting seperti kamu. Mari silahkan duduk, kita minum kopi dulu,'' ucap lelaki paruh baya tersebut dengan mengalihkan pembicaraan.

''Aku sama sekali tidak tertarik dengan ajakan mu itu, aku memang datang bertamu tapi kedatangan ku ke sini untuk membunuh kalian semua yang telah membunuh keluarga Brown,'' ucap Alexa lalu dia pun mengeluarkan pistol kearah mereka berdua.

Alexa menatap benci kearah mereka berdua, sedangkan saat ini Ken anak dari keluarga Lee itu tampak terlihat diam sambil menatap kearah Alexa. Dia sama sekali tidak takut dengan apa yang saat ini berada di depannya, Ken malah seperti menyuruh Alexa untuk membunuhnya.

''Cepat katakan, apakah kalian yang membunuh keluarga Brown?'' tanya Alexa kembali dengan menatap tajam kearah mereka berdua.

''Jika saya memberitahukan pada kamu, apa yang akan saya dapat? Apakah kamu akan memberikan keuntungan bagi saya?'' ucap Daddy Ken yang saat ini dengan santainya berbicara dengan Alexa tanpa ada rasa takut.

''Kalian benar-benar menguji kesabaran ku, jangan salahkan aku jika aku akan membunuh kalian semua!'' ucap Alexa dengan amarah di dalam hatinya.

Lalu Alexa menekan pelatuk pistolnya dan dia pun mulai menembaki mereka berdua. Ken yang saat ini berada di ruangan yang sama pun berusaha untuk melindungi dirinya lalu dua berusaha untuk merebut pistol milik Alexa. Saat ini ke duanya pun saling berkelahi dengan ilmu bela diri Alexa, dia sangat lihat menangkis setiap serangan dari Ken. Hingga saat ini Alexa yang terkena tendangan Ken pun terjatuh karena tendangan Ken cukup keras.

''Akkhh! Sial!'' Alexa mengusap darah yang mengalir di bibirnya.

''Menyerahlah, aku tidak ingin melukai kamu. Sekarang kau pergi!'' Ken tampak menyuruh Alexa untuk pergi.

Alexa tersenyum sinis saat mendengar apa yang dikatakan oleh Ken, dia sama sekali tidak pernah menerima arti dari sebuah kekalahan dan sekarang kita lihat seperti apa kemampuan dari Miss Mafia yang mereka berikan untuk Alexa.

''Kau pikir aku seorang anak kecil yang akan menangis saat saya terluka seperti ini? Tidak, kau salah besar. Aku tidak pernah menerima kekalahan dan sekarang kita lihat siapa yang akan mati dan mengaku kalah!'' ucap Alexa dengan amarah di dalam hatinya lalu dia pun mengambil belati dan mulai menyerang Ken.

Saat ini Ken tampak melihat bagaimana kemampuan Alexa yang sangat hebat, baru kali ini dia melihat bagaimana aura membunuh yang sangat terlihat. Ken yang saat ini benar-benar tidak ingin menyakiti Alexa pun akhirnya mengalah dan memilih untuk terluka.

''Aakkkhh!'' ringis Ken sambil berjalan mundur saat Alexa menusuk perutnya dengan belati tersebut.

Melihat anaknya terluka, Daddy Ken yang saat ini berada di ruangan tersebut pun langsung menembak tangan Alexa dan saat itu juga belati milik Alexa terjatuh karena tangannya yang terluka.

''Akkhh Sial! Kau berani menembak ku, Dasar tua Bangka!'' maki Alexa lalu dia pun berjalan menuju kearah Daddy Ken dan saat itu dengan seringai jahatnya Daddy Ken pun langsung menyuruh semua anak buahnya untuk masuk ke dalam ruangan tersebut untuk membunuh Alexa.

''Sebelum kau membunuh ku, kau harus melewati semua anak buah ku ini,'' ucap Daddy Ken dengan tatapan tajam kearah Alexa yang saat ini terdiam saat melihat anak buah Keluarga Lee datang dengan membawa senjata mereka masing-masing.

''Kalian bereskan wanita itu dan jika perlu kalian bunuh dia karena dia sudah sangat lancang datang ke kediaman ku dan membuat anakku terluka,'' perintah Daddy Ken kepada anak buahnya untuk membunuh Alexa yang saat ini berdiri di depan mereka.

Alexa pun tersenyum sinis saat melihat bagaimana mereka ingin melawan dirinya, Meskipun saat ini dirinya sedang terluka tapi dia sama sekali tidak takut untuk melawan mereka semua. Alexa merobek bajunya dan mengikatkan pada luka di tangannya, saat ini dia pun bersiap untuk melawan mereka semua.

''Ternyata aku tidak menyangka bahwa keluarga Lee ternyata seorang pengecut yang mengandalkan anak buahnya untuk melawan seorang wanita tapi sekarang kita lihat bahwa tidak semua wanita itu lemah! Ayo kalian maju semua,'' kata Alexa dengan percaya dirinya menyuruh semua anak buah Lee untuk maju dan melawan dirinya seorang diri.

Saat ini para anak buah Lee pun langsung menyerang Alexa secara bersamaan dan dengan kemampuannya itu membuat Alexa bisa melumpuhkan mereka semua. Daddy Ken yang saat ini melihat bagaimana kehebatan Alexa pun menyuruh lebih banyak anak buahnya untuk datang dan menghabisi nyawa Alexa.

''Kalian urus wanita itu dan aku mendengar kabar tentang kematiannya,'' ucap Daddy Ken kepada salah satu anak buahnya lalu Daddy Ken pun membawa Ken pergi karena saat ini keadaannya sedang terluka.