NovelToon NovelToon

The Brightest Star

Masa Kecil

Ibu
Ibu
Nak, coba kamu lihat ke atas
Ibu
Ibu
Bintang mana yang paling terang?
Seseorang wanita kesepian duduk di bawah langit gelat dan membuatnya teringat masa lalunya.
Teringat pada perkataan seseorang yang paling ia rindukan saat ini.
Kala itu ia belum tahu maksud dari pertanyaan sang ibu karena malam itu hanya ada langit gelap tanpa satu pun bintang.
Anak
Anak
Aku tidak bintang sama sekali, Bu.
Anak
Anak
Hanya ada langit gelap yang ada di depanku saat ini.
Jawaban dari seseorang anak yang masih polos itu hanya disambut dengan senyum dari sang ibu.
Ibu yang penyayang itu memeluk sang anak dan kemudian menunjuk ke arah langit tak menentu.
Ibu
Ibu
Coba kamu lihat lagi ke arah sana.
Sang anak berdiri untuk melihat lebih jelas langit gelap itu.
Anak
Anak
Tak ada, Bu, tak ada apapun di langit.
Sang anak yang hanya tahu cara untuk bersenang-senang itu kini terlihat murung.
Sang ibu hanya tersenyum melihat tingkah anaknya.
Ibu
Ibu
Anakku, bintang itu selalu ada di langit.
Ibu
Ibu
Mereka tak akan pernah pergi dari langit walaupun kamu tak bisa melihat mereka dari sini.
Ibu
Ibu
Mereka selalu bersinar tanpa henti untuk mengawasi kita.
Anak kecil yang masih polos itu tak mengerti akan perkataan ibunya.
Anak kecil itu hanya semakin kesal dan merajuk.

Masa Kini

Wanita itu masih duduk memandangi langit gelap itu.
Air mata mulai membasahi pipinya setetes demi setetes.
Ia mencoba untuk memahami maksud dari perkataan sang ibu.
Perkataan yang masih belum ia mengerti, tetapi itu perkataan yang paling berkesan di hatinya.
Waktu berlalu begitu saja.
Air mata wanita itu mulai tak terbendung lagi.
Ia mulai menyalahkan dirinya karena tak pernah tulus membalas kasih sayang ibunya.
Bintang
Bintang
Nak, jangan bersedih lagi.
Bintang
Bintang
Ibu akan selalu mengawasimu dari tempat yang jauh ini.
Wanita itu kaget mendengar suara yang tak diketahui dari mana asalnya itu.
Ia melihat ke sekeliling, tetapi tak ada seorang pun yang berada di sekitarnya.
Wanita itu semakin bingung dan ia melihat kearah langit gelap itu lagi.
Wanita itu tercengang karena ada setitik cahaya dilangit gelap itu saat ini.
Cahaya yang sangat redup, tetapi tampak indah.
Wanita itu berdiri dan terus memandangi bintang itu.
Matanya berkaca-kaca dan wajahnya mulai menampakan senyum yang menawan.
Akhirnya ia mengerti arti dari perkataan sang ibu, perkataan yang selalu terngiang dan tak pernah sekali pun ia dengar jawabannya.
Anak
Anak
Terimakasih, Bu.
Anak
Anak
Sekarang kamu cukup melihatku dari atas sana.
Anak
Anak
Aku akan terus berjuang melawan sulitnya hidup ini, sulitnya hidup tanpamu disisiku.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!