Bulan Dan Bintang
BB 01
Hari ini hari senin hari di mana semua sekolah mengadakan upacara bendera, semua berbaris dengan rapi, acara di mulai dengan sangat hikmat dan tentram
Upacara bendera sudah selesai dari lima menit yang lalu, dan sekarang anggota inti osis sedang mendata nama nama anak yang telat datang
Ketua dan wakil osis sedang mendata siapa saja yang telat dan di sisi lain sekertaris dan bendahara sedang mengecek satu persatu anak anak yang telat
Kahlevi Wiratama
wihh ada tiga bidadari nih [ terkekeh ]
Nadia Ervina
( menghela nafas )
Nadia Ervina
berdiri tegak!!
keempat laki laki yang berada di hadapan Nadia langsung menegakkan tubuh mereka dan kedua teman Nadia langsung mengecek mereka berempat
Anggraeni Milan
kalian bisa gk sihh, sehari aja gk telat!!
Anggraeni Milan
capek gue lihat wajah kalian berempat
Kahlevi Wiratama
di pikir kita gk capek ngedengeri celotehan lo tiap hari [ nyolot ]
Anggraeni Milan
lo!! [ geram ]
Naora Shevaya P
bisa gk sih kalian kalau sekolah pakai yang lengkap
Bevan Sastranagara
wahh gue gk tau apa aja yang harus di pakai kalau sekolah
Bevan Sastranagara
gimana kalau setiap pagi nih lo nyiapin kebutuhan gue
Bevan Sastranagara
jadi gue gk di hukum [ mengedipkan sebelah matanya ]
Naora Shevaya P
najis [ berlalu pergi ]
mendapatkan jawaban yang sangat di luar dugaan membuat ketiga teman Bevan tertawa melihatnya
Naora Shevaya P
kayak biasa
Nadia Ervina
( mengangguk )
Nadia Ervina
kalian boleh masuk
keempat laki laki tersebut langsung masuk ke halaman sekolah dan dengan jailnya mereka juga menggoda sang wakil osis
Bulan Believe
hah [ menghela nafas ]
Bulan Believe
cepet masuk!!
Bintang Paradigma
jangan galak galak dong nanti cantiknya hilang [ mencolek dagu Bulan ]
Bulan hanya bisa menghela nafas dengan melakukan Bintang, mau di larang pun dia tidak akan mendengarkan
Rajash Petra
masuk gk usah pegang pegang!❄️
Bintang Paradigma
kenapa lo yang protes?
Kahlevi Wiratama
heyy kenapa lo yang ribet, Bulan aja diem dari tadi [ merangkul pundak Raja ]
Nadia Ervina
KALIAN MASUK SEKARANG ATAU GUE SERET KE RUANG BK!! [ teriaknya murka ]
keempat laki laki tersebut langsung ngacir masuk ke halaman sekolah setelah mendengar teriakan murka sang sekertaris osis
_____________________________
semoga kalian suka sama cerita aku yang baruuuu
dan untuk pembaca cerita aku yang sebelumnya, maaf ya aku hapus karna menurut ku jelek aja
dan semoga kalian suka sama yang satu ini
ohh iya selamat tahun baru semua
BB 02
Setelah melewati masa masa belajar yang amat sangat melelahkan, seluruh siswa dan siswi berlomba lomba untuk segera ke kantin
Seperti saat ini, keempat inti osis sudah duduk manis dengan beberapa makanan yang sudah mereka pesan dari tadi
Bulan Believe
nanti ada rapat osis, jangan lupa ngasih tau semuanya
Anggraeni Milan
( mengehela nafas )
gue males banget tau Lan
Nadia Ervina
( mengangguk setuju )
Bulan Believe
gk usah males males habis ini kita udah lepas jabatan
Anggraeni Milan
masih lama lepas jabatan kita
Bulan Believe
entah itu lama atau nggak, kita harus ngasih yang terbaik di sekolah ini
Anggraeni Milan
ya-ya-ya terserah
Rae memilih mengalah ia sudah capek harus meladeni salah satu temannya ini, Bulan memang sangat keras kepala
Mereka melanjutkan makan dengan tenang dan sesekali tertawa bahagia, sampai di mana bangku kantin di sebelah mereka terisi dengan empat laki laki yang sangat merusak mata
Nadia Ervina
ck ketemu mereka lagi [ gumamnya malas ]
Kahlevi Wiratama
memang bener ya kalau jodoh itu gk kemana [ tertawa ]
Bulan Believe
siapa jodoh kalian? [ mengernyitkan dahinya ]
Bevan Sastranagara
yang jelas jodoh gue ada di samping gue [ tersenyum tengil ]
Naora Shevaya P
( memutar bola mata )
Nadia Ervina
kalian kalau mau makan diem gk usah banyak bacot!
Nadia Ervina
ganggu pendengaran gue aja [ menyeruput minumannya ]
Kahlevi Wiratama
lo pikir kita hewan, sampai ganggu lo?!
Bevan Sastranagara
tega sekali dirimu terhadap diriku [ mendrama ]
Kahlevi Wiratama
( menatap jengah Bevan )
Mereka yang berada di kantin menatap Bevan dengan malas, sudah biasa melihat pemandangan seperti ini
______________________________
BB 03
Gerbang sekolah sudah di tutup dari lima belas menit yang lalu, sedangkan di dalam sana masih ada empat remaja yang terkunci
Anggraeni Milan
lo sih lan, pakek ke perpus dulu jadi kita kekunci deh [ cemberut ]
Bulan Believe
ya maaf, gue kan gk tau kalau bakal di kunci secepat ini [ menganggaruk tengkuk lehernya ]
Rae terus saja mencibir dan menatap sinis Bulan sedangkan Bulan hanya menampilkan senyum pepsodent
Naora Shevaya P
udah gk usah nyalahin orang, mending kita cari jalan keluar
Naora Shevaya P
gk mungkin kan lewat sini
Nadia Ervina
lewat belakang aja, jalan anak anak bisanya bolos
Bulan Believe
kita manjat gitu?
Nadia Ervina
mau gimana lagi lan?
Anggraeni Milan
yaudah ayo
Mereka berempat berjalan ke belakang sekolah dengan perasaan sedikit takut karna hari yang mulai gelap dan di sekolah tidak ada satupun lampu yang menyala
Sesampainya di sana mereka langsung memanjat, tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi mereka langsung manjat agar cepat cepat pulang
Bulan Nadia dan Naora langsung berlari ke arah Rae yang baru saja terjatuh karena memanjat
Rae orang pertama yang memanjat tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi pada dirinya, dan sekarang ia telah terjatuh
Anggraeni Milan
Huaaa sakitt🥺
Naora Shevaya P
kan udah di bilang jangan asal manjat [ mengecek kondisi Rae ]
Bulan Believe
sebelum melakukan sesuatu di pikir dulu Rae
Mereka bertiga membantu Rae berdiri, dan duduk di tempat yang sudah di sediakan
Naora Shevaya P
kalau manjat kayaknya gk bisa deh
Nadia Ervina
( melihat dinding yang menjulang tinggi )
Di saat mereka berempat sedang diam dan melihat dinding di hadapan mereka, tiba tiba ada suara
Anggraeni Milan
na siapa dia [ bersembunyi di balik badan Nadia ]
_____________________________
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!