NovelToon NovelToon

Menggoda Suami Tetangga

Tetangga baru

Seorang wanita cantik datang ke sebuah rumah kontrakan yang bersebelahan dengan rumah seorang model seksi bernama Nindy Aulia. Wanita yang terlihat modis itu tampak sedang membuka pintu rumah tersebut dengan kesulitan, terlihat seorang pria yang rupanya salah seorang tetangga sedang memperhatikan sang wanita yang tampak tidak bisa membuka pintu rumah itu.

"Aduh! Susah banget sih, gimana bukanya?" seru Hani, sang wanita dengan penampilan modis nan seksi. Farel Dwipangga, pria yang tinggal tepat di samping rumah kontrakan itu berniat untuk membantu tetangga barunya.

"Ada yang bisa Saya bantu, Mbak?" tawar Farel sembari tersenyum. Hani menoleh dan sejenak Ia menatap Farel dalam-dalam.

"Ah ini Mas! Saya kesusahan membuka pintu rumah ini, sepertinya sangat alot, tangan Aku menjadi sakit." balas Hani sembari menunjukkan jari-jemarinya yang lentik, untuk sejenak Farel memperhatikan penampilan Hani dari atas hingga bawah, seolah dirinya tidak asing dengan bentuk tubuh Hani, seolah-olah dirinya pernah melihatnya tapi dimana?

Farel terlihat menelan ludahnya sendiri saat melihat blazer yang dikenakan Hani terbuka kancingnya dan memperlihatkan belahan gunung kembarnya yang sedikit menonjol, dengan ukuran yang lumayan besar. Mata laki-laki mana yang tidak tergoda melihat kemolekan tubuh Hani yang mulus seputih susu.

"Hello, Mas! Bagaimana? Mas bisa bantu Aku, nggak?" seketika Farel terkesiap saat mendengar suara petikan jari Hani.

"Oh ya! Bisa-bisa, Saya akan membantu Mbak. Mana kuncinya?" kemudian Farel pun meminta kunci rumah yang masih dipegang oleh Hani. Hani memberikan kunci rumah itu kepada Farel.

Setelah Farel mendapatkan kunci rumah, Ia pun segera mencoba membuka kunci pintu rumah agar bisa terbuka, dengan sedikit usaha akhirnya kunci pintu itu mulai terbuka.

"Ah ... sudah selesai, silahkan!" seru Farel sembari mempersilakan Hani masuk. Hani Kemudian beranjak masuk dan mengucapkan terima kasih kepada Farel yang sudah menolongnya.

"Makasih banget loh, Mas! Sudah membantu Aku, apa jadinya tadi jika nggak ada Mas, pasti Aku terkunci terus di luar. Ya ampun malu-maluin banget sih Aku." Hani merutuki dirinya sendiri.

"Tidak apa-apa, Mbak! Kalau Mbak perlu bantuan, Mbak bisa minta tolong sama Saya, itu rumah saya pas disebelah rumah, Mbak." Farel berkata sembari menunjuk sebuah rumah tepat di samping rumah kontrakan Hani.

"Ohh yang itu! Oke." ucap Hani sembari menunjuk ke arah rumah Farel yang bercat putih, kemudian Hani mulai beranjak pergi untuk masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba saja Farel mengatakan sesuatu kepada wanita yang berusia sekitar 23 tahun itu.

"Emm ... Mbak namanya siapa? Kenalkan nama saya Farel Dwipangga, panggil saja dengan Farel." Farel memperkenalkan dirinya kepada Hani sembari mengulurkan tangan kanannya. Hani pun menyambut uluran tangan Farel dengan suka hati dan membalas, "Namaku Hani Sweety Kimochi. Panggil saja Aku Hani." balas Hani dengan nada manjanya.

"Wow nama yang sweet seperti orangnya." celetuk Farel sembari tersenyum. Hani pun ikut tersenyum.

"Baiklah Mas Farel! Saya masuk dulu, Saya juga baru sampai di rumah ini, Saya sangat lelah sekali, Saya mau istirahat." pamit Hani sembari membawa barang-barangnya ke dalam rumah. Melihat Hani yang kesusahan membawa kopernya masuk ke dalam rumah, Farel pun tidak tega melihat tetangga barunya susah payah mengangkat koper berat itu, apalagi dia seorang wanita. Akhirnya sebagai tetangga yang baik, Farel dengan cepat menolong Hani dengan membawakan koper Hani untuk dibawa ke dalam rumah.

"Biar Saya bawakan!" sahut Farel sembari mengambil koper milik Hani.

"Tidak usah, Mas! Nanti merepotkan Mas Farel." sergah Hani yang tidak enak dengan sang tetangga.

"Tidak apa-apa." balas Farel yang kemudian segera mengangkat koper milik Hani.

Hani mengikuti Farel dari belakang, hingga akhirnya Farel meletakkan koper itu di atas lantai, setelah itu dengan cepat Farel menghadap ke arah belakang dan spontan Ia menabrak Hani yang saat itu masih berada tepat di belakangnya.

"Awwww ...!" pekik Hani saat sang tetangga menabrak tubuhnya.

"Oh maaf-maaf! Mbak tidak apa-apa?" Farel meminta maaf sembari melihat keadaan Hani apakah gadis itu baik-baik saja. Hani menggelengkan kepalanya dan berkata, "Hmm tidak apa-apa." jawabnya sembari tersenyum. Entah kenapa senyum Hani begitu menggoda Farel, seolah-olah dirinya pernah melihat senyum itu, senyuman manis yang terdapat lesung pipi di kedua pipinya, yang membuat Farel teringat akan seseorang.

"Senyuman ini ... oh shiiit!" batin Farel yang sesaat teringat sesuatu.

...BERSAMBUNG...

...YUHUU ... AUTHOR KEMBALI MEMBAWA CERITA UNIK UNTUK KALIAN SEMUA. IKUTI KISAHNYA DARI AWAL HINGGA AKHIR, SUPAYA KALIAN TAHU KISAH APA YANG SEBENARNYA INGIN SAYA SAMPAIKAN. INGAT! JANGAN MENJUDGE DULU SEBELUM MEMBACA DARI BAB AWAL HINGGA AKHIR. KARENA DIPASTIKAN KISAH INI AKAN MEMBAWA KALIAN EMOSI, KESAL, BAPER DAN TENTU SAJA TERTAWA. SO GUYS YUK MASUKKAN FAVORIT UNTUK MENDAPATKAN NOTIFIKASI UPDATE BAB BERIKUTNYA. 🥰🙏...

...Visual untuk menambah semangat baca kalian...

Hani Sweety Kimochi, 23 tahun. Gadis cantik yang merupakan tetangga baru pasangan Nindy dan Farel.

Farel Dwipangga, 27 tahun. Seorang pengusaha kaya sekaligus suami dari seorang model seksi bernama Nindy Aulia.

Menabrak mobil

Hani kemudian mempersilahkan Farel untuk keluar dari rumahnya, karena bagaimanapun juga tidak enak jika seorang laki-laki dan perempuan berduaan di dalam sebuah ruangan.

"Maaf Mas Farel! Sebaiknya Anda pergi. Tidak enak nanti dilihat oleh tetangga." seru Hani.

"Oh iya, Mbak! Saya minta maaf. Kalau begitu Saya permisi dulu, jika ada bantuan bisa panggil Saya." ucap Farel sebelum dirinya pergi meninggalkan sang tetangga baru.

Setelah Farel keluar dari rumahnya, Hani terlihat mengeluarkan air matanya yang sedari tadi Ia pendam, dengan menangis terisak Ia berkata lirih, "Aku akan membawamu pulang, Mas! Aku datang untuk mengambilmu dari wanita itu, karena Aku adalah istrimu ... Aku istri sahmu, Mas!" ucapnya dengan sesenggukan sembari meraba wajahnya yang sudah berubah total, sekilas Hani bercermin pada kaca jendela dan melihat perubahan wajahnya yang sangat berubah tidak seperti dulu lagi.

"Kamu tidak mengenaliku lagi, dengan cara ini Aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku, dan Aku akan membuat Nindy meninggalkan mu, Aku bersumpah akan merebut mu kembali. Karena Aku sangat mencintaimu, Mas Farel!" sumpah Hani sembari mengusap air matanya. Kini Ia datang untuk menjemput sang suami yang tega meninggalkannya demi seorang wanita cantik dan seksi Nindy Aulia, seorang model papan atas yang karirnya sedang naik daun.

FLASH BACK ON

"Jangan pergi, Mas! Aku mohon padamu jangan tinggalkan aku, kita baru dua hari menikah, dan sekarang kamu tega ninggalin Aku, lalu bagaimana dengan nasibku, Mas!" rengek seorang wanita yang bernama Hana, gadis sederhana yang memiliki sebuah tanda cacat lahir di wajahnya.

"Lepaskan tanganku! Kalau saja Aku tahu wanita yang dinikahkan denganku adalah kamu, Aku tidak akan pernah mau menerimanya, Aku pikir akan menikah dengan Nindy sepupumu yang lebih cantik, haah laki-laki mana yang mau menikah dengan seorang gadis buruk rupa sepertimu, cuiiih Aku tidak sudi. Dan sekarang kamu tidak bisa menghalangiku untuk menikahi Nindy Adik sepupu mu, dia lebih segalanya darimu dia lebih cantik dan lebih menarik dari dirimu, untung saja Papa sudah meninggal, jadi tidak ada yang bisa menghalangiku untuk menikahi Nindy, minggir!" seorang pria yang terlihat kasar yang bernama Farel. Terlihat mendorong tubuh istri yang baru dua hari Ia nikahi karena Perjodohan yang dilakukan oleh Almarhum Ayah Farel yang baru saja meninggal.

Farel tidak bisa menerima kenyataan jika dirinya dijodohkan dengan seorang gadis yang memiliki cacat pada wajahnya, Farel yang tampan dan mempesona terlihat jijik melihat wajah Hana yang memiliki luka parut di pipinya, sehingga membuat penampilan gadis itu terkesan jelek.

Sementara itu adik sepupu Hana terlihat tersenyum penuh kemenangan, Ia berhasil merebut pria yang selama ini menjadi incarannya. Farel Dwipangga, seorang pengusaha kaya raya yang memiliki bisnis besar. Nindy sedari dulu sudah tertarik dengan Farel, dan Ia selalu berusaha menggoda Farel meskipun Ia tahu jika Farel sudah dijodohkan dengan kakak sepupunya.

"Sorry ya, Mbak Hana! Aku ambil suamimu. Kamu tidak pantas mendapatkan suami tampan seperti Mas Farel, lagipula Mas Farel pasti jijik melihat wajahmu itu, ewwwhhhh coba deh berkaca, ya! Mbak Hana tuh pantesnya jadi pembantunya Mas Farel, bukan istrinya. Jadi, sekarang suamimu milikku ... papay!"

Setelah mengatakan hal itu, Nindy dan Farel pergi meninggalkan Hana yang duduk di atas lantai memandangi kepergian suami dan Adik sepupunya. Hatinya benar-benar sakit saat melihat keduanya begitu mesra.

"Kalian tega padaku!"

Setelah kejadian itu, Hana frustasi dan Ia pergi meninggalkan rumah, entah kemana langkah kakinya berjalan, Hana sudah tidak punya harapan lagi, orang yang selalu membelanya sekarang pergi untuk selamanya yang tak lain adalah Ayah mertuanya. Kini Hana sendirian dan Ia pun berniat untuk mengaku hidupnya dengan menabrakkan dirinya pada mobil yang melintas.

"Braaakkkk!"

Suara mobil yang menabrak tubuh seseorang, sang pengemudi turun dan melihat kondisi Hana yang sudah tergeletak bersimbah darah. Kemudian sang pemilik mobil Ikut turun, seorang wanita paruh baya yang terlihat berpenampilan necis dan rapi, tampak menghampiri Hana yang sedang tergeletak. Wanita itu memeriksa nafas dan denyut nadi Hana, meskipun wajah Hana penuh dengan lumuran darah, beruntung Hana masih hidup.

"Dia masih hidup! Cepat bawa dia ke rumah sakit." titah wanita itu kepada sang sopir.

...BERSAMBUNG ...

Operasi plastik

Wanita itu dan sang sopir mengantarkan Hana ke rumah sakit, kondisi luka pada wajah Hana yang cukup parah, akibat terkena aspal membuat sebagian wajah Hana hancur dan tak bisa dikenali, tidak ada cara lain lagi untuk mengembalikan wajah Hana, kecuali dengan operasi plastik.

"Bagaimana keadaannya, Dokter?" tanya Madam Liu kepada Dokter yang merawat Hana.

"Kondisinya sangat mengenaskan, Madam! Separuh wajahnya mengelupas dan tidak bisa diperbaiki lagi, apalagi tulang pipi yang bergeser semakin susah untuk mengembalikannya lagi ke posisi semula. Sepertinya kita harus melakukan operasi plastik untuk memperbaiki kondisi wajah gadis itu." ungkap sang dokter yang membuat Madam Liu menjadi kasihan.

"Kasihan sekali, kalau begitu cepat lakukan yang terbaik untuk gadis itu, dia mengingatkan kepada putriku yang meninggal lima belas tahun yang lalu, cepatlah dokter! Lakukan operasi plastik itu dengan segera." titah Madam Liu untuk segera mempercepat proses bedah plastik pada wajah Hana.

"Baik Madam! Kita akan segera mengurus segala keperluannya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya operasi plastik itu dilakukan oleh ahlinya dan gadis itu harus terbang ke Korea." ungkap sang Dokter. Madam Liu pun segera memerintahkan kepada asisten pribadinya untuk segala mengurus surat-surat keberangkatan Hana ke luar negeri untuk melakukan bedah plastik.

Madam Liu adalah wanita kaya raya yang memiliki segudang harta dan kekayaan. Namun sayang, Madam Liu tidak memiliki kerabat, Ia hidup sendirian, anak satu-satunya meninggal dunia sehingga membuat kehidupan Madam Liu sangat merindukan sosok anak gadisnya. Itulah sebabnya saat Ia melihat Hana, Madam Liu teringat akan anak gadisnya yang telah tiada.

Madam Liu segera memberangkatkan Hana untuk terbang ke Korea untuk melakukan operasi plastik, sebelum kepergian Hana, gadis itu tampak bertanya kepada wanita yang usianya sepantaran dengan almarhum Ibunya.

"Kenapa Nyonya menolong Saya, sebaiknya Anda membiarkan Saya mati saja, hidup saya sudah tidak ada gunanya lagi." keluh Hana sembari menangis.

"Jangan berkata seperti itu, Tuhan masih ingin kamu hidup, kamu mengingatkan ku kepada Almarhum putriku, mungkin sekarang dia sudah seumuran denganmu. Aku ingin menjadikan mu sebagai putri angkatku, dan Aku akan bertanggung jawab atas apa yang sudah aku lakukan padamu, Aku akan menyembuhkan mu, Hana." sejenak Hana sangat terkejut, darimana Madam Liu mengetahui namanya.

"Darimana Nyonya tahu nama Saya?" tanya Hana penasaran, Madam Liu cuma tersenyum, tentu saja sangat mudah bagi Madam Liu untuk mengetahui siapakah Hana sebenarnya.

"Kamu tidak perlu tahu siapa Aku, tapi Aku tahu siapa kamu, kamu adalah istri dari Farel Dwipangga, bukan? Sekarang Farel meninggalkanmu demi model cantik yang tak lain adalah Adik sepupumu sendiri."

Seketika Hana terperangah dari mana Madam Liu tahu semuanya. "Darimana Nyonya tahu siapa Saya?" tanya Hana semakin penasaran. Madam Liu tersenyum dan berkata, "Kamu tidak perlu tahu darimana Aku tahu semuanya, sekarang yang penting, Aku akan merubahmu, pergilah, Nak! Dan setelah lima belas hari kamu di sana, kembalilah ke rumah ini dan tinggallah bersamaku."

Maka pergilah Hana saat itu juga, selama lima belas hari Hana menjalani operasi plastik di negara Korea, banyak sekali yang dokter lakukan untuk memperbaiki wajah Hana yang separuh hancur. Hari-hari Hana tidak percaya dengan hasil operasi plastik pada wajahnya, wajah Hana yang dulu terdapat luka parut dan tentu saja luka karena kecelakaan, kini Hana berubah menjadi wanita yang sangat cantik, operasi plastik itu sukses membuat Hana lahir kembali menjadi gadis cantik yang menawan dan mempesona.

Setelah lima belas hari berlalu. Seorang wanita datang mengetuk pintu rumah Madam Liu, Madam Liu dikejutkan dengan kedatangan seorang gadis yang sangat cantik yang sedang tersenyum kepadanya.

"Hana, benarkah ini kamu, Nak?" Madam Liu seakan tak percaya jika Hana berubah begitu cantik dan membuat pangling.

"Iya Nyonya! Ini Saya. Kenapa wajah Saya berubah seperti ini, Nyonya?" Hana tampak meraba wajahnya sendiri yang kini terasa begitu lembut. Madam Liu memerintahkan pelayan-pelaya nya untuk memberikan pakaian yang bagus kepada Hana, dan juga merubah penampilan Hana dengan me-make over dengan memberikan sentuhan riasan pada wajah Hana. Hingga akhirnya proses make over itu pun selesai.

"Sempurna! Kamu benar-benar telah berubah, Hana! Dan sekarang, namamu bukan Hana, tapi Hani Sweety Kimochi." seru Madam Liu sembari menunjukkan wajah Hana pada cermin.

...BERSAMBUNG...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!