plakkk... plakkk... plakkk...
"A...ampun... ampun ma... ampun ma!!"
"Dasar anak sialan, anak durhaka kau, dasar manusia tidak tahu diuntung, beraninya kau bermain curang dengan calon iparmu sendiri, gadis hina!!!!"
POV Roseanne Lart,
Tidak kusangka, kejadian hari itu menghancurkan seluruh rencana balas dendamku terhadap keluarga ku sendiri. Bagaimana bisa rencana yang ku susun bertahun-tahun lamanya kini hancur berantakan karena kesalahan satu malam yang bahkan tidak ku perkirakan sama sekali.
Mereka menemukanku dan seorang pria buruk rupa yang selalu memakai topeng di sebuah kamar dalam kondisi yang mustahil untuk kulakukan. Bertahun-tahun lamanya dendam ini ku pendam, tetapi di saat waktunya akan tiba untuk merebut semua milikku, aku justru jatuh ke dalam perangkap sialan itu!
Tubuhku dipukuli, aku hancur, semua berantakan, entah bagaimana ke depannya aku akan membalaskan dendam kematian ibuku, entah kapan aku akan menemukan saudara ku yang mereka buang !!!
Mereka pikir aku gadis bodoh yang tidak tahu apa-apa, mereka pikir aku hanya seorang gadis gendut yang tidak masuk dalam perhitungan musuh mereka, tetapi dendam akan ku balaskan, akan ku buat mereka menderita karena telah melibatkan orang lain!
POV Roseanne Lart End.
...****************...
POV Luther Harley Kim
"Sighh... Sialan, bagaiman bisa ini terjadi, dengan gadis gendut ini, gadis yang tidak punya kekuatan ini!? bagaimana bisa aku terjebak dengan dia!!!"
Aku terbangun dan mendapati diriku sedang memeluk seorang gadis gemuk yang disebut sebagai anak buangan dan anak hina dari keluarga calon istriku sendiri.
Jelas seingatku aku akan beristirahat dengan tenang semalam, pernikahan ku dengan saudara tiri wanita itu akan segera dilaksanakan. Balas dendamku terhadap saudara laki-laki nya akan terlaksana dengan penyamaran ku, tetapi sialnya aku malah terjebak dengan gadis ini.
Dendam berkarat yang harus dibalaskan berakhir begitu saja saat aku bahkan tidak tahu apa yang sudah kami perbuat di malam itu.
Mereka menemukan kami di ruangan yang sama, di atas kasur ini, sungguh tipuan yang licik. Apa gadis ini yang menjebakku, atau apa ada dalang lain dibalik kejadian ini!?
Jelas kulihat seseorang tersenyum sinis sambil menatap ke arah gadis gemuk di sampingku, siapa dia dan kenapa dia terlihat senang dengan kejadian ini.
Apa yang terjadi di malam itu? dan kenapa semua orang bisa menemukan ruangan kami seperti ini!? dan yang disalahkan hanya gadis ini, apa sejak awal jebakan ini untuk dia!?
Bahkan tunanganku pun tersenyum sambil memeluk kakak laki-lakinya yang sangat ku benci, tatapan itu, tatapan sinis itu jelas bukan padaku tetapi pada perempuan ini!? tapi kenapa!? bukankah mereka bersaudara!?
Ada apa sebenarnya dengan keluarga ini, sasaran mereka sejak awal adalah dia!!!
POV Luther Harley Kim End.
...----------------...
"Acara pernikahan harus segera dilaksanakan, pengantin diganti, biarkan gadis ini yang menikah dengan Luther, kami tidak mau malu karena kejadian ini!" Suara lantang Tuan Kim, ayah kandung Luther menggema di aula besar hotel bintang lima di mana para keluarga sedang berunding mengenai acara pernikahan yang akan dilaksanakan antara dua keluarga.
Seharusnya hari ini adalah acara pernikahan Alexa Lart putri Tuan Harry Lart dengan wanita selingkuhannya yang kini menjadi istri sahnya setelah ibu kandung Roseanne meninggal ketika usia gadis kecil itu masih tujuh tahun. Tetapi Rose dan Luther tunangan Alexa malah ditemukan tidur seranjang.
Alexa Lart lebih tua dari Rose, dan ini artinya sejak sebelum menikahi ibu kandung Rose, pria itu sudah bermain curang dengan Nyonya Lia dan berakhir menjadikannya sebagai istri sah menguasai seluruh kekayaan dan harta benda milik mendiang ibu kandung Rose.
Bahkan Tuan Lart memiliki dua buah hati dengan Nyonya Lia, anak pertamanya adalah seorang laki-laki tampan yang mewarisi wajah tuan Lart. Usianya terpaut tiga tahun dengan Alexa.
Jelas sekali kalau nyonya Lia dan tuan Lart memiliki hubungan yang sangat dalam. Tetapi rahasia besar mereka tidak ada yang tahu, teka teki kematian nyonya Felicia pemilik seluruh harta yang dikelola tuan Lart, hilangnya saudara tertua Rose dan misteri keluarga nyonya Felicia yang tak seorang pun tahu siapa dia.
"Tapi anda harus menikahkan putra anda dengan gadis gendut ini, apa anda tidak keberatan!?" tanya tuan Lart seraya menatap sinis ke arah Rose yang tertunduk di depan mereka dengan wajah penuh lebam akibat pukulan nyonya Lia.
Semua yang mendengar tercengang dengan kata kata kasar tuan Lart pada Rose, padahal jelas mereka ketahui kalau Rose adalah anak tuan Lart, tetapi bagaimana bisa perlakuan ayah kandung sekejam ayah tiri pada putrinya sendiri.
Tuan besar Kim, ayah Luther menatap Rose dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, sama halnya dengan sang istri yang masih diam tanpa menambah satu kata pun di ruangan itu. Duduk dengan tegap sambil menggenggam tangan Luther.
"Tidak masalah!" ucap tuan Kim.
Tentu saja hal ini mengejutkan semua orang. Bagaimana bisa mereka menerima seorang calon menantu yang tidak sesuai standar itu. Hanya seorang gadis gemuk bodoh dan jelek yang tidak bisa apa-apa.
Alexa tersenyum tipis menatap Rose begitu juga dengan Tan, saudara laki-laki nya yang selalu menatap jijik ke arah Rose.
"Tapi Pa, Alexa mencintai Luther, hiks hiks hiks... Alexa tidak terima dia merebut tunangan Alexa, kenapa dia sangat kejam!!!!" Ucap Alexa dengan air mata buayanya. Padahal di dalam hati dia sangat bahagia dengan keputusan ini, dia tidak jadi menikah dengan Luther, pria bertopeng yang memiliki luka cacat di wajahnya.
Rumornya wajahnya sangat menyeramkan dan tak seorangpun ingin melihat nya.
"Kalau begitu apa kau mau menjadi istri kedua!?" tuan Kim menatap sinis ke arah Alexa dengan tawaran yang tidak akan mungkin diterima oleh mereka.
" Aku tidak setuju, bagaimana bisa putri kesayangan kami dijadikan madu gadis gemuk sialan ini, aku tidak akan setuju, kalian nikahkan saja Rose dengan Luther, mereka memang sangat cocok apalagi dari segi penampilan!!" ejek nyonya Lia yang terbawa Emosinya.
" Mama!!" Alexa dan Tan terbelalak, masalah utama ibu mereka adalah mulutnya yang tidak punya kendali dalam berbicara.
Brakkk....
Tuan Kim menggebrak meja dengan begitu keras sampai membuat semua orang terkejut dan terdiam membatu.
" Berani sekali kau menyinggung penampilan putraku, penampilanmu saja dipermak dengan silikon dan operasi, munafik!!!" Tuan Besar Kim marah besar. Dia benci ketika fisik seseorang dijadikan bahan perbincangan dan benci ketika seseorang dihina hanya karena dia berbeda dari orang lain.
" Mama!!" hardik tua Lart yang sudah sangat malu. Tak tau lagi dia harus menyembunyikan wajahnya di mana.
"Ma..maafkan kami tuan Kim, istri saya memang sedikit sensitif, sebaiknya kita lanjutkan pernikahan ini, Rose dan Luther akan menjadi penggantinya hari ini!" ucap tuan Lart berusaha memadamkan api membara pada tuan Kim.
Tuan Kim duduk saat tangan lembut istrinya menepuk punggung pria itu seolah menenangkan nya.
" Baik kita lanjutkan!" ucap tuan Kim.
Tetapi tiba - tiba Rose berdiri.
" Aku tidak setuju, aku tidak mau menikah!!"gadis itu berdiri sambil memukul meja dan menatap Alexa, Tan, Tuan Lart dan Nyonya Lia dengan tatapan tajamnya.
.
.
.
Like, vote dan komen 🤗
Semua orang yang mendengar hal itu terkejut dengan keberanian Rose yang baru kali ini mengeluarkan suaranya setelah sekian lama disebut sebagai si bisu padahal jelas dia bisa berbicara hanya saja memilih untuk diam.
"Aku tidak setuju!" ucapnya sekali lagi.
"Dia kau!!" Tuan Lart sangat marah saat gadis itu mulai angkat bicara. Melihat Rose, dia jelas melihat sorot mata mendiang istri yang mati tanpa diketahui sebabnya.
“ Kau tidak punya hak untuk berbicara di sini, dasar anak durhaka, sudah merebut tunangan kakakmu sekarang kau berani berbicara, jangan sampai ku bunuh kau!" teriak tuan Lart dengan nada sangat marah.
Tuan Kim dan istrinya tentu terkejut sama halnya dengan Luther yang tidak menyangka kalau gadis yang selama ini disebut bodoh dan dungu itu ternyata memiliki sorot mata yang sangat tajam dan berani bahkan untuk membuat semua orang yang mendengarnya tiba tiba terdiam.
“ Kenapa aku tidak punya hak? Ini pernikahanku, jelas aku bisa meolak bukan?” ucap Rose sambil menatap jengkel ke arah ayahnya sendiri.
“ beraninya kau!!” geram tuan Lart.
Sementara mereka berdebat, Luther mendapatkan hasil pencarian tentang data data pribadi rose dari orang kepercayaanya yang akanmebuat siapa pun geleng geleng kepala dnegan kelakuannya yang abstrak.
“ Dia kunci balas dendammu Luther, menikahlah dengan gadis gendut penuh misteri itu, kau akan beruntung, aku sangat yakin dengan hal itu Luther!” isi pesan dari rekannya yang gila membuat keputusan di dalam benak Luther menjadi matang dan sempurna akan rencana balas dendam yang awalnya dia pikir sudah berakhir begitu saja setelah menikah dengan Rose.
Tetapi siapa sangka, mereka menemukan informasi menarik tentang Rose yang tidak diungkapkan oleh tuan Lart ke hadapan publik, informasi bahwa dia adalah satu satunya pewaris tahta kerajaan bisnis Jane Grup.
"Kami akan menikah,” ucap Luther yang tiba-tiba berdiri dan menatap semua orang yang ada di ruangan itu dengan tatapan dinginnya. Sekali dia berbicara seolah musim panas di negeri itu berganti menjadi musim dingin yang sangat hebat.
Bulu kuduk mereka merinding, tak ada yang berani membuka mulut mereka di hadapan seorang Luther yang tak seorang pun tahu wajah aslinya seperti apa. Kebakaran besar di masa lalu menyebabkan wajah pria itu hancur dari bagian atas dahi sampai setengah bagian wajahnya ke dagu terbakar.
Dia selalu memakai topeng untuk menutupi kekurangannya, selalu bersembunyi di balik topeng dan menunjukkan identitasnya sebagai pria berwajah monster yang tak ingin ditemui oleh orang orang bahkan di dalam mimpi buruk mereka.
“ Aku tidak mau!" balas Rose dengan tegas sambil menatap Luther.
“ kenapa, apa kauu terlalu minder untuk menikahi seorang monster seperti diriku?” sindir Luther dengan nada dan tatapan sinis ke arah Rose.
“ Aku bukannya minder menikah denganmu, hanya saja aku tidak mau menikah dengan seseorang seperti dirimu!” ucap Rose.
“ Lagipula apa kau yakin kita benar benar melakukan sesuatu malam itu? Jangan naif tuan Luther, kau tahu kan siapa saja yang kau hadapi di ruangan penuh tipu muslihat ini? Mungkin saja itu hanya akal akalan tunanganmu, anak kesayangan keluarga Lart yang tak ingin menikahi seorang pria cacat seperti mu,” ucap Rose dengan nada sarkas dan berani sambil menatap Alexa yang malah menangis memeluk Tan seolah dia adalah korban.
“ Roseanne, aku tahu kamu cemburu tapi jangan katakan seperti itu, aku menyayangimu sebagai adikku meskipun masa lalu kami tidak sebaik kamu Rose, tapi kami benar benar menyayangimu,” ucap Alexa sambil menangis sesenggukan membantah semua ucapan Rose.
Mereka smeua benar benar tercengang dengan sikap Rose yang berubah total. Setahu mereka, Rose adalah gadis yang bisa dikendalikan dan sangat penurut bahkan terkesan bodoh dan idiot. Tetapi hari ini dia malah menunjukkan sedikit dari sifat aslinya pada mereka semua.
“ Peduli? Sayang? Hah.. jenis makanan ringan apa yang sedang kalain bicarakan di depanku, dasar munafik, bukannya kau jelas tahu siapa pemilik sah semua barang yang kalian pakai dari ujung kepala sampai ujung kaki?” ucap Rose dengan nada berani.
Ctarr....
Bak di sambar petir, tuan Lart, Nyonya Lia, Tan dan Alexa terdiam membatu dengan serangan ultimatum dari Rose yang bahkan tidak bisa mereka bantah sama sekali.
Benar dan fakta nyata kalau Rose adalah pemegang kunci harta warisan perusaaan Jane Grup yang dikendalikan tuan Lart saat ini. Kedua ankanya dari nyonya Lia sama sekali tidak berbakat dalam bisnis, yang bisa mereka lakukan hanya menghabiskan uang, hidup foya foya dan bermanja manja, tetapi semua itu adalah kesalahan tuan Lart yang terlalu memanjakan mereka.
“Ka..kau... pantas saja ibumu mati Roseanne Lart, kau membuat ibumu mati muda karena sikapmu yang tidak tahu diri ini!!" teriak Nyonya Lia.
“ Ashhh sialan kau, jika kau menolak maka jangan salakan aku akan membuat...
“ baiklah baiklah, aku akan menikah dengan Luther, bukankah itu keinginan kalian?” Rose langsung memotong ucapan nyonya Lia tanpa peduli wanita itu belum selsai berbicara dengan mulutnya yang ceplos.
Rose duduk dengan anggun, sebenarnya aura kecantikannya masih jelas terlihat hanya saja dia selalu memakai Hoodie dan celana panjang hitam, rambutnya di gerai dan memakai kacamata sampai membuat semua orang tidak menyadari ada gadis lain dalam dirinya.
Semua orang dibuat tercengang. Bahkan Luther sampai terdiam tak bisa berkata kata lagi dengan kelakukan Rose yang memporak porandakan perundingan itu tetapi malah meredakannya sendiri dengan caranya yang tak biasa.
Dia membuat emosi setiap orang naik lalu menghantamnya ke dasar lautan dengan solusinya, seolah semua ini hanya permainan belaka bagi gadis misterius itu. Pantas saja rekan Luther menyebutnya gadis gemuk misterius,ternyata dia punya sifat ini dibalik sosoknya yang dikenal pendiam dan penurut.
“ kau... berani sekali kau mempermainkan aku Roseanne Lart!" teriak tuan Lart mengamuk.
Tetapi tiba-tiba tangan Rose naik ke atas seolah menghentikan ucapan tuan Lart yang bediri dengan posisi kedua kaki masih ditekuk.
“ Ralat Tuan Lart, bukankah kau tidak mengakuiku sebagai putrimu? Biarkan aku jadi anak durhaka sepenuhnya dengan melepas nama Lart dariku, aku akan memakai nama Jane atau Felicia, lebih cocok untukku daripada Lart, “ ucap Roseanne.
“ bagaimana kakak Laki lakiku, dan ibu tiriku? Bukankah itu yang kalian harapkan selama ini?” Rose menatap mereka sambil menaikkan sebelah alisnya dengan senyum menyeringai mereka menatap keluarga itu tanpa gentar sama sekali.
Luther memperhatikan Roseanne sama halnya dengan ibu pria itu. Wanita yang sampai sekarang tidak mengeluarkan sepata kata pun di hadapan mereka semua, dengan sebuah cadar yang menutupi wajahnya tetap tenang di depan orang orang itu.
Jelas ada yang lain dari Rose, sekalipun dia menggeretakkan mereka, tetapi jelas Luther dan ibunya melihat bahwa Roseanne gemetaran di bawah sana.
“ Dia hebat, bisa menahan itu semua sendirian, aku semakin penasaran dengan gadis ini, siapa dia sebenarnya, dan misteri apa yang ada di keluarga Lart?” batin Luther.
.
.
.
Like, vote dan komen
Tuan Lart, Nyonya Lia, Tan dan Alexa jelas sekali dibuat terdiam dengan sifat yang baru ditunjukkan oleh Rose. Mereka sangat terkejut sekaligus dibuat panik dalam sekejap oleh ucapan sarkas gadis itu. Tentu saja Rose bahkan lebih berhak atas perusahaan jika dibandingkan dengan keluarga tuan Lart.
“ hahahaa... hahahhahaaahaha.....” tuan Lart tiba tiba tertawa, dia berdiri dari tempatnya dan mendekati Rose seraya membungkuk dan memegang bahu gadis itu,” jika kau berani bermain api denganku, maka kakekmu akan benar benar mati di tanganku,” bisik pria itu.
Roseanne terkejut bukan main. Salah satu penguasa utama dalam tahta kerjaan bisnis Jane Grup adalah kakek Jane alias ayah kandung ibunya yang tidak nampak sampai saat ini.
“ Ka... kalian tidak mungkin tahu posisi kakek..” ucap Rose dengan suara tercekat.
Tuan Lart tersenyum sinis,” kami bisa menemukannya Rose, kau jelas tahu kekuatan ku seperti apa, jika kau berani melakukan hal yang tadi lagi, maka aku akan mencari kakekmu sampai ke ujung dunia dan membawa kepalanya ke hadapanmu!" Ucap Tuan Lart pelan lalu berdiri tegap dan menatpa semuanya.
Rose hanya bisa terdiam membisu. kelemahannya masih ada di tangan mereka, Rose hanya bisa diam, dia tidak ingin menambah masalah sampai dia menemukan keberadaan kakeknya yang lama tak terlihat setelah ibunya meninggal.
“ Baiklah, kedua belah pihak telah setuju, maka pernikahan bisa kita lakukan,” ucap tuan Lart kembali memimpin pembciaraan.
“ Aku ingin diadakan secara privat,” suara kedua calon mempelai terdengarlah menggema, serentak di waktu yang sama mengucapkan keinginan mereka. Siapa sangka mereka berdua bisa kompak meski sempat berseteru satu sama lain.
Rose dan Luther bertatapan sejenak dengan wajah terkejut karena mereka bisa berbicara serentak seperti itu. Semua keluarga setuju.
Akhirnya pernikahan dilaksanakan dengan cara privat, tak ada acara resepsi sesuai keinginan Luther dan Rose.
Keduanya mengucap janji suci pernikahan begitu saja tanpa ada perasaan apa pun di dalam hati mereka. Hanya sebuah niat untuk saling memanfaatkan satu sama lain demi tercapainya tujuan mereka.
Setidaknya Rose bisa keluar dari rumah itu dan bergerak bebas, dia bisa mengubah dirinya dan menjadi orang baru dalam sekejap sembari menyusun rencana untuk balas dendam dan membongkar misteri kematian tiba tiba dari sang ibu,hilangnya kakak laki lakinya dan juga mengungkap keberadaan sang kakek.
Luther dan Rose kini resmi menjadi pasangan baru yang diikat dalam janji suci pernikahan setelah dipaksa menikah oleh orang orang itu.
Alexa menangis sesenggukan, dengan perlahan dia berjalan mendekati Rose yang dibalut gaun sederhana berwarna putih,” Aku gak sangka kamu adalah penjahat Rose, kau rebut tunanganku, hiks hiks hiks.. dasar jahat..” teriak Alexa sambil mengayunkan tangannya ke arah wajah Rose dan...
Plakkk!
Sebuah tamparan keras lagi lagi mendarat di wajah gadis yang tak bergeming itu. Dia sama sekali tidak bergerak, menahan rasa sakit dan diam di sana menerima semua cacian dan hinaan dari mereka.
Rose hanya bisa menahan sakit. Alexa tersenyum di dalam hati, tuan dan nyonya Kim orangtua Luther tentu saja langsung panik saat melihat apa yang gadis itu lakukan pada Rose.
“ Apa kau puas?” Luther angkat bicara sambil menatap Alexa dengan tajam. Sampai saat ini dia belum tahu siapa yang menjebak nya tidur dengan Rose. Seharusnya dia menikahi Alexa untuk menyiksa gadis itu demi membalas dendam atas apa yang tejradi di masa lalu.
Alexa berbalik dan menatap Luther, dengan air mata yang bercucuran dia menatap mantan tunangannya itu,” Luther... kupikir kau mencintaiku, aku benar benar tulus padamu, aku sangat mencintaimu hiks hiks hiks... tapi apa yang bisa kulakukan ,kau dan dia sudah menikah, kurelakan kalian..” ucap Alexa seolah dia menjadi korban.
Luther membungkuk sebentar lalu melirik gadis itu, “ Cinta? Omong kosong apa yang kau bicarakan Alexa? Kau pikir aku tidak tahu apa-apa? Sampaikan ini pada kakak laki lakimu itu, gadis yang dia perkosa lima tahun yang lalu akan membalaskan dendamnya dengan cara yang tidak dia ketahui, sampai kan ini dengan benar Alexa, ingat dengan benar,” bisik Luther dengan senyum menyeringai sambil menatap Tan yang menatap sisni ke arah Rose berkali kali.
Alexa terdiam membatu, dia bahkan tidak tahu kalau kakaknya pernah melakukan hal keji itu pada seorang perempuan. Rahasia apa yang dimiliki Tan dan kenapa Luther sampai tahu hal itu.
Luther berdiri dengan tegap sambil menatap datar ke arah keluarga Lart,” Mulai hari ini, Roseanne bukan bagian keluarga Lart, jika kalian berani mengusiknya , maka siapa pun kalian akan berurusan dengan keluarga kami,” ucap Luther dengan tegas.
Nyonya Park, ibu Luther berjalan dengan perlahan, wanita yang memakai cadar itu tampak misterius dan membuat orang penasaran, karena tak sekalipun dia berbicara. Dengan lembut dia mengambil tangan Rose dan menggenggam tangan menantunya seolah sedang menenangkan Rose.
Rose yang sedang barada di titik terendah dalam hidupnya terkejut bukan main saat merasakan genggaman tangan yang lembut di telapak tangannya. Gadis itu menoleh ke arah nyonya Park, wanita itu hanya menggenggam tangannya dan menatap lurus ke depan. Rose sangat penasaran dengan karakter orang orang itu, orangbaru yang kini secara resmi jadi keluarganya melalui hunungan pernikahan ini.
Keluarga Itu pergi dari tempat acara dilaksanakan, meninggalkan tuan Lart dan keluarga busuknya dengan rasa penasaran terhadap keluarga Kim yang informasi tentang mereka sangat minim dan sulit untuk di dapatkan terutama tentang identitas nyonya Park yang selalu muncul dengan cadar siffon yang menerawang, tak berbicara dan hanya menatap dingin ke arah lawan bicaranya.
Semua hal tetang keluarga Kim membuat siapa pun yang menatap mereka penasaran. Tak terkecuali Alexa, Tan, dan kedua orangtua mereka.
“ mereka sangat misterius,” ucap Nyonya Lia sambil menggosok kedua lengannya, merinding melihat mereka semua.
“ tapi tunggu dulu, sejak kapan si gendut itu bisa menggertak seperti tadi, seolah ada orang lain dalam dirinya?” tanya Tan, pria tinggi berbadan tegap dengan otot otot tubuh yang terlihat jelas kalau sering dia latih dan bentuk di Gym.
“ Entahlah, tetapi salah satu rencana kita sudah berhasil, meskipun Papa tidak tahu siapa yang melakukan hal ini pada mereka berdua, apa itu salah satu dari kalian? Itu bagus sekali..” ucap Tuan lart.
“ apa?” Nyonya Lia, Alexa dan Tan terkejut bukan main dengan ucapan tuan Lart.
Benar sekali, mereka tidak merencanakan semua ini. Segala sesuatunya berubah saat pagi tadi, Rose dan Luther ditemukan di satu kamar yang sama. Yang memberitahukan itu pun adalah sebuah nomor tak dikenal yang mengirim foto mereka berdua. Nomor itu bahkan tidak diketahui siapa pemiliknya dan siapa orangnya.
Alexa, nyonya Lia dan Tan terkejut saat mendengar ucapan tuan Lart.
“ jadi bukan papa yang melakukan itu semua?” tanya Nyonya Lia dengan mata membulat sempurna.
“ Jadi bukan kalian?” tanya Tuan Lart.
Mereka bertiga menggelengkan kepala masing-masing. Yang benar saja, tak seorang pun dari mereka yang merencanakan hal ini, misteri apa lagi yang sebenarnya mereka hadapi.
Tanpa sepengetahuan mereka, seseorang di dalam ruangan itu tersenyum dibalik kain penutup wajahnya, sambil melirik mereka melalui ekor matanya,” Perlahan-lahan semua akan kembali pada tempatnya Felicia, aku akan memastikan itu untukmu,”.
.
.
.
Like, vote dan komen.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!