NovelToon NovelToon

Legenda Dewa Phoenix

Ch. 1 - KelahiranSangDewa

**Legenda Dewa Phoenix.**

Ilustrasi : Xiao Lan.

Ada Sekeluarga petani yang tinggal di Rumah tua. Di Desa tua yang bernama desa giok. Banyak warga yang kelaparan di desa itu karena, hasil taninya di rampok terus menerus oleh segerombolan perampok.

Keluarga kecil itu, ada seorang yang hamil dan, Wantia yang hamil itu bersama dengan

suaminya. Wanita itu bernama Xiu Lan dan suaminya bernama Xiao Tang.

Pada suatu hari Xiu Lan pun melahirkan seorang anak, saat Xiu Lan akan melahirkan, terjadi badai yang kencang, petir bergemuru, dan juga tubuh sang bayi sangat panas. tetapi yang membuat mereka terkejut, bayi tidak menangis ataupun mengerek. Xiu Lan pun menamainya Xiao Lan.

Pada suatu hari saat Xiao Lan berusia 3 tahun, terjadi suatu konflik di desa tersebut, banyak perampok-perampok yang datang untuk mengacaukan desa itu. karena mereka sudah tidak mendapatkan sumber daya di desa tersebut.

Xiao Tang langsung bergegas mengambil kuda satu-satunya mereka dan gerobak tua untuk meninggalkan desa. Disaat mereka sudah cukup jauh meninggalkan desa itu, mereka berniat untuk mencari desa terdekat untuk berdiam diri di desa tersebut.

Setelah beberapa hari mereka mencari desa, mereka sudah ke habisan air minum dan makanan. Saat di tengah perjalanan, mereka melihat ada sungai kecil di tepi jalan, mereka pun memutuskan untuk beristirahat di pinggiran sungai.

Setelah beberapa jam kemudian haripun semakin gelap, mereka memutuskan untuk bermalam di tepi sungai. Xiao Tang yang mau tidur, dia melihat ada seseorang yang sedang menuju ke arah mereka.

Xiao Tang langsung membangunkan istri dan anaknya untuk pergi dari tempat tersebut. tapi sebelum mereka selesai berkemas pendekar tersebut sudah di dekat mereka.

“Tuan apakah kamu mau pergi?”Tanya pria itu pada Xiao Tang.

“Benar Pendekar”Ucap Xiao Tang dengan tenang.

Melihat reaksi Xiao Tang, pendekar tersebut menyadari, kalau dia tidak membuat mereka takut. Pendekar itu mengerutkan dahinya karna melihat reaksi Xiao Tang yang begitu tenang.

Biasanya, jika pendekar bertemu dengan rakyat jelata seperti mereka. rakyat jelata itu akan merasa ketakutan tapi tidak untuk Xiao Tang yang begitu tenang.

“Tuan, jangan takut aku pendekar aliran Putih, aku tidak bermaksud untuk menyakiti kalian”Pria itu menjelaskan, walaupun Xiao Tang tidak takut padanya tapi tetap saja dia harus berkata seperti itu agar tidak terasa canggung.

Pria itu bernama Wei Ling. Wei Ling sendiri mendapatkan julukan Sebagai PendekarMacanPutih. karna mempunyai spirit HarimauPutih.

“Apakah pendekar berada di aliran putih? Jika benar, tolong bawa kami ke deaa atau kerajaan disekitar sini.”Ucap Xiao Tang

“Tempat terdekat di sini adalah Kerajaan Liu, ayo aku antar ke sana, aku juga mempunyai kediaman disana kalian boleh tinggal di tempatku.”

“Terimakasih pendekar.”Xiao Tang memberi hormat.

“Jangan sungkan tuan.”Pandangan Wei Ling tertuju pada Xiao Lan yang ada di dalam gerobak.

“Tuan,apakah itu anakmu? kalau tuan mengizinkan aku bisa melatih bela diri padanya dan aku akan mengangkat dia sebagai murid pertamaku”Wei Ling merasa tertarik pada Xiao Lan. Wei Ling sendiri baru berusia 22 tahun, walaupun begitu dia sangat berbakat, dan memiliki wajah yang tampan, memiliki rambut keabuabuan dan sangat baik hati.

“Apakah kamu setuju Xiu Lan?”Xiao Tang bertanya kepada istrinya.

“Ini untuk kebaikan putraku, aku mengijinkan, dia juga harus melindungi dirinya dan orang-orang terdekatnya.”

Xiu Lan mengizinkan.

“Baik pendekar kami setuju”Jawab Xiao Tang kepada Wei Ling

“Baiklah ayo ikut aku, aku akan membawa kalian ke kerajaan Liu. Dan tinggal di tempatku.”

**

Dua hari perjalanan mereka, akhirnya tiba di kerajaan Liu. saat di depan kerajaan liu, Wei Ling menuju gerbang istana bersama Xiao Lan dan keluarganya.

Saat penjaga melihat kedatangan Wei Ling, penjaga langsung memberikan hormat pada WeiLing, WeiLing sendiri cukup terkenal atas kebaikanya kepada kerajaan-kerajaan dan Desa-Desa yang dia singgahi termasuk Kerajaan Liu.

Setelah mereka masuk ke dalam istana mereka pergi ke sebua aula yang ukuranya tidak terlalu besar,di dalam pun tidak ada orang.

“Ini adalah tempat tinggalku, kalian boleh memakai sesuka kalian”

“Terimakasih pendekar,... Pendekar NamaKu Xiao Tang, ini istriku Xiu Lan, dan ini AnakKu Xiao Lan.”Xiao Tang memperkenalkan diri.

“Baik, tuan Tang, namaku Wei Ling...”

Wei Ling tersenyum tipis sebelum dia menunjukan ruangan-ruangan di sana seperti ruang makan, kamar, kamarMandi dan lain-lain.

Ch. 2 - Turnamen Singkat

Beberapa tahun berlalu, Xiao Lan Sudah berusia Delapan tahun. beberapa tahun terakhir Xiao Lan selalu di Latih oleh Wei Ling. Xiao Lan pun tumbuh menjadi remaha yang tampan, pintar dan kuat.

“Lan'er, apa kamu tertarik dengan turnamen singkat? kalau kamu tertarik, guru akan mendaftarkan kamu ke turnamen itu”Wei Ling bertanya

“Iya guru, Lan'er, tentu saja akan ikut”Jawab Xiao Lan dengan mengangguk pelan. Dia juga ingin mencari banyak pengalaman bertarung, karna tidak ingin menyusahkan gurunya saat terjadi masalah perkelahian.

“Lan'er juga harus cari tau banyak tentang bela diri, kalau kamu mau mendapatkan spiritmu sendiri.”Wei Ling mengingatkan.

Wei Ling sendiri mempunyai spirit HarimauPutih.

Spirit itu seperti kekuatan yang ada di dalam tubuh orang itu sendiri. spirit terdiri dari Hewan, Bunga, iblis, malaikat, dan sejenisnya.

Selama Wei Ling melatih Xiao Lan, dia sangat kagum dengan pengertianya Xiao Lan,Sangat cerdik, dan perkembangan permainan pedangnya sangat di luar nalar.

**

“Lan'er, ayo pergi”Wei Ling memanggil Xiao Lan untuk pergi ke turnamen

XiaoLan mengangguk pelan sebelum bersiap untuk pergi.

“Lan'er, kamu harus melawan dengan serius, jangan anggap remeh lawanmu yaa, ada kemungkinan besar mereka sudah punya Spirit. Xiao Lan harus berhati-hati...”Wei Ling mengingatkan.

“Aku akan serius guru, aku tidak ingin meremehkan lawanku.

“Teng”

Bel turnamen berbunyi.

“Masuk ke dalam Lan'er, guru akan menunggumu di bangku penonton.”Wei Ling sangat senang mendapatkan murid yang begitu pintar dan baik hati.

Setelah Xiao Lan masuk, seluruh pandangan para wanita tertuju pada XiaoLan.

“Waahh, dia tampan sekalii”

“Jangan rebut dia dariku...”

“Adik kecil, apa kamu peserta juga?”seorang wanita berusia 25 tahun bertanya pada XiaoLan.

“Benar kakak. Oh ya,dimana tempat duduk peserta”?Xiao Lan bertanya.

Turnamen ini pun juga tidak memandang umur untuk masuk, jadi Xiao Lan yang termuda di turnamen tersebut.

Setelah bertanya wanita itu menunjukan tempat duduk peserta. setelah mereka duduk, banyak orang yang heran dengan keberadaan Xiao Lan.

“Siapa bocah itu? apa dia juga peserta?”

“Dia sangat percaya diri untuk ikut turnamen ini haha....”

Banyak peserta pria yang berkomentar buruk tenteng Xiao Lan. Tetapi Xiao Lan tidak memperdulikanya. Wajar mereka berkata begitu, karna identitas Xiao Lan yang tersebar tentu saja banyak orang tidak percaya.Xiao Lan sendiri baru berusia delapan tahun.

Turnamen itu pun di hadiri oleh Raja Kerajaan Liu, yang bernama Liu Lang. tidak hanya Liu Lang, dia juga membawa istri dan putrinya. Putri yang bernama Liu Xun dan istrinya bernama Liu Qiao. Liu Xun sangat cantik walaupun masih berusia 7 tahun, tapi sudah memiliki wajah yang sangat cantik dan menawan.

Setelah melihat beberapa pertarungan Xiao Lan terus mengamati situasinya.

dia tidak mempunyai spirit, Xiao Lan hanya mengandalkan limu pedang dan kecapatan fisiknya. pedang yang Xiao Lan pakai adalah ‘Pedang biasa’.

***

“Tingkat pedang”

“Pedang Biasa.”

“Pedang Elit.”

“Pedang Tajam”

“Pedang Kaisar”

“Pedang Suci”

“Pedang Bumi”

“Pedang Langit”

“Pedang Pusaka”

“Pedang Dewa”

***

Selelah beberapa menit kemudian Xiao Lan dipanggil ke atas panggung. Xiao Lan sendiri melawan pria yang berusia sekitar Empat puluh tahun lebih, pria itu yang memenangkan tiga turnamen singkat ini secara berturut-turut.

“Buuahahah.... bocah, apakah kamu lawanku?”Pria itu tertawa dengan lantang.

“Benar paman.”XiaoLan mengatur kuda-kudanya.

“Buhahahah...Bocah nyalimu sungguh kuat. aku tidak ada menggunakan spiritku untuk melawanmu.”Pria itu meremehkan Xiao Lan. Spirit pria itu adalah Kadal hijau hutan. Tapi pria itu tidak menggunakanya.

“Ayo majulahhh bocah!!!”

pria itu berseru dengan lantang.

Ch. 3 - Pertemuan

Xiao Lan pun menarik pedangnya dan maju tanpa ragu. Mereka berdua saling bertukar jurus dan serangan Xiao Lan pun mengenai bagian perut pria tersebut dan terpental beberapa meter ke belakang.

Pria itu terkejut, tidak hanya dirinya, semua penonton sama terkejutnya sampai membuka mulut mereka lebar-Lebar. dan juga raja dan ratu kerajaan Liu sampai terdiam sebentar.

Wei Ling hanya tersenyum dingin, setelah melihat murid satu-satunya bertarung.

“Agh... Aku telah meremehkanmu bocah, sekarang aku tidak akan segan-segan lagi.”Pria itu mengeluarkan spirit dari tubuhnya yang berupa Kadal Hijau Hutan. Xiao Lan langsung mengambil jarak darinya.

Setelah Xiao Lan mundur beberapa langkah, pria itu langsung maju dan menyarang Xiao Lan secara ganas Xiao Lan terkena beberapa pukulan di perut dan di wajah.

Wajah Wei Ling mulai panik, karna takut terjadi apa-apa pada Xiao Lan.

Xiao Lan berdiri dan mengeluarkan hawa panas dari tubuhnya, tidak hanya pria itu semua yang berada ditempat itu merasakan hawa panasnya, Raja langsung memeluk erat putrinya dan WeiLing sangat terkejut, dia bisa melihat aura phoenix yang ada di dalam tubuh Xiao Lan mulai keluar.

Xiao Lan bingung tapi dia berhasil mengendalikan dirinya, semua penonton berkeringat dingin setelah melihat semua yang terjadi dan juga semua orang kerajaan Liu membuka mata mereka lebar-lebar setelah melihat semua itu.

“Bocah... kau sudah memiliki spirit yang kuat, kenapa kamu tidak menggunakannya?”Pria itu bertanya pada Xiao Lan dan mengeluarkan keringat dingin.

Xiao Lan hanya bingung. setelah beberapa menit pria itu bertanya, Xiao Lan langsung maju dengan Kecepatan tidak masuk akal dengan usianya yang masih mudah. dia menyerang dengan tinjunya dan memukul perut dan dada pria itu. pedang Xiao Lan yang hancur karna tekanan aura phoenix tersebut tdiak bisa di gunakan.

Pria itu terpental keluar ring, dan nafas pria itu berhanti sejenak setelah melihat kekuatan yang meningkat drsastis pada Xiao Lan.

Wei Ling yang berniat menghentikanya menjadi mematung sejenak dan melihat sekitar dengan mata terbuka lebar.

‘Apakah hawa panas tadi yang membuatku menjadi lebih kuat?’Xiao Lan berpikir hawa panas tadi yang membuat kekuatanya meningkat drastis.

Setelah pertarungan selesai Xiao Lan langsung menemui gurunya.

“Guru, apa aku hebat?”Xiao Lan berbicara dengan semangat.

“Iya, Lan'er memang hebat.”WeiLing mengelus kepala XiaoLan.

Sebenarnya Wei Ling ingin bertanya tentang kekuatan phoenix yang ada di dalam tubuh Xiao Lan tapi keadaan tidak menguntungkan dikarnakan banyak orang yang berada disana.

Setelah beristirahat sejenak, ada beberapa orang yang menghampiri mereka. Suami istri dan anak kecil berusia 7 tahun yang cantik. Tidak lain adalah keluarga Kerajaan Liu.

“Saudara Ling, Apakah ini murid yang kamu bicarakan padaku waktu itu?”Raja Liu Lang bertanya kepada Wei Ling. Wei Ling sendiri sudah raja Liu anggap sebagai saudara angkatnya sendiri karna selalu melindung keluarga mereka saat serjadi masalah.

“Benar yang mulia. dia adalah muridku satu-satunya.”Weivl Ling menjawab.

“Dia sangat berbakat sepertimu Hahah”Raja Liu Lang tertawa dengan lantang.

Wei Ling hanya mengangguk pelan dan menyuruh memperkenalkan diri Xiao Lan kepada raja Liu.

“Yang mulia, namaku XiaoLan.”XiaoLan membari hormat.

“Haha... sungguh anak yang sopan.

Lan'er, berapa umurmu?”RajaLiu Lang sangat penasaran dengan umur Xiao Lan Yang mengalakan petarung terbaik di turnamen beberapa tahun terakhir.

“Yang mulia aku berusia Delapan tahun.”

XiaoLan menjawab dengan hormat.

Mulut Raja Liu Lang terbuka lebar-lebar, tidak hanya Raja Liu Lang, semua yang berada di sekitarnya terkejut mendengar Xiao Lan baru berusia delapan tahun.

“Lan'er kamu tidak berbohongkan?”Ratu Liu Qiao bertanya.

“Benar Yang mulia ratu, aku berusia delapan tahun. aku tubuh besar bersama guruku dan orang tuaku, sejak kecil guru selalu mengajarkanku ilmu beladiri.”Jawab XiaoLan dengan Senyuman tipis.

Raja, Ratu sangat terkejut dan para pengikutnya juga sama-sama terkejut mendengarnya. mereka melihat Xiao Lan sudah seperti anak berusia 10/11Tahun tapi kenyataanya Xiao Lan baru berusia 8 tahun. mereka juga sangat terkejut melihat wajah Xiao Lan yang sangat tampan dan memiliki paras yang di benar-benar tampan.

Wei Ling menjelaskan waktu pertama kali bertemu Xiao Lan dan melatihnya.

“Hahah, saudaraku kamu sudah mengambil murid yang hebat. Dia bukan hanya bisa menjadi pendekar hebat di masa depan, tapi juga akan menjadi pemuda yang Sangat tampan di masa depan hahah....”Raja Liu Lang tertawa dengan lantang. sementara Wei Ling hanya tersenyum melihat kejadian tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!