My Paradise
01•Kedatangan Raja
Tn. Ferdinand
Bella, bersiaplah untuk menyambut kedatangan Raja
Elizabeth Arabella
(Membulatkan matanya)
R-raja?!
Elizabeth Arabella
Untuk apa raja datang-
Tn. Ferdinand
Kakek juga tidak tahu, bersiaplah saja
Tn. Ferdinand
Beritahu adikmu untuk bersiap juga
Elizabeth Arabella
B-baik kakek
Edgar Dillon Frederick
Kau yakin dengan pilihanmu kak?
Jackob Hans Frederick
Dia adalah gadis yang baik
Edgar Dillon Frederick
Semua gadis memang terlihat baik, tapi tidak tahu di belakangnya
Edgar Dillon Frederick
Bisa saja ia-
Jackob Hans Frederick
Jangan merendahkannya
Jackob Hans Frederick
Aku sudah bulat dengan pilihanku
Queen Kimberly
Jackob, ibu tidak yakin dengan keputusanmu
Queen Kimberly
Ia merupakan gadis desa, yatim piatu, dan tak memiliki latar bela-
Jackob Hans Frederick
Cukup ratu
Jackob Hans Frederick
Ini pilihanku, ia adalah takdirku
Jackob Hans Frederick
Biarkan aku mengenalnya lebih dekat lagi
Queen Kimberly
(Menghela nafasnya)
Ibu harap kau bisa memikirkannya kembali
Tak lama kemudian, kereta kerajaan tiba didepan halaman rumah keluarga Ferdinand.
Tn. Ferdinand
(Melihat kearah luar jendela)
Mereka sudah tiba
Elizabeth Arabella
(Jantung berdetak kencang)
Untuk apa mereka datang kemari?
Claudia Charlotte
Huft.. Aku harap keluarga kita akan selamat
Tn. Ferdinand
K-kakek akan menyambut mereka
(Pergi)
Claudia Charlotte
Kak, apakah kita berbuat kesalahan?
Claudia Charlotte
Aku takut saat perjamuan malam itu, aku membuat mereka marah
Elizabeth Arabella
Jangan khawatir, kakak yakin mereka datang dengan tujuan lain
Elizabeth Arabella
Tenang saja okey?
(Menggenggam tangan Claudia)
Claudia Charlotte
(Mengangguk)
Tn. Ferdinand
Selamat datang yang mulia
(Membungkuk)
Jackob Hans Frederick
Raja tak bisa datang hari ini, jadi aku dan adikku yang menggantikannya
Tn. Ferdinand
Aah baiklah pangeran, silakan masuk
Ferdinand mengantar kedua pangeran itu untuk masuk kedalam.
Tn. Ferdinand
Maaf rumahku sangat sempit dan sedikit kotor
Edgar Dillon Frederick
(Melihat sekeliling)
Rumah ini sebesar kamar mandiku
(Batin)
Jackob Hans Frederick
Dimana cucumu?
Tn. Ferdinand
Aah aku akan memanggil mereka, tunggu sebentar
(Pergi)
Edgar Dillon Frederick
Kak, aku yakin jika ratu datang kemari ia akan semakin tidak menyetujui pilihanmu
Jackob Hans Frederick
Aku tak memandang harta yang mereka miliki
Jackob Hans Frederick
Jangan berpikir seperti ratu jika ingin mendapatkan wanita yang sesuai dengan harapanmu
Edgar Dillon Frederick
(Terdiam)
Jackob Hans Frederick
Kau pasti mengerti apa maksud dari ucapanku
Tn. Ferdinand
Pangeran, ini adalah kedua cucuku
Elizabeth Arabella
Bukankah seharusnya raja yang datang kemari?
(Batin)
Keduanya sontak menoleh kearah sumber suara. Mereka terperangah melihat kecantikan Arabella dan juga Claudia.
Tn. Ferdinand
Beri salam pada mereka
Elizabeth Arabella
Selamat siang pangeran
(Membungkuk)
Jackob Hans Frederick
Dia sangat cantik
(Batin)
Edgar Dillon Frederick
(Mengikut lengan Jackob)
Kak, cepat katakan
Jackob Hans Frederick
Ekhem, selamat siang
Elizabeth Arabella
Jadi ternyata ini suaranya, semalam ia tak mengucapkan sepatah kata apapun selama perjamuan
(Batin)
Jackob Hans Frederick
Kami menggantikan raja karena raja tak dapat datang hari ini
Jackob Hans Frederick
Tujuan kami datang kemari adalah untuk memberikan undangan ini untuk kedua cucumu tuan Ferdinand
Tn. Ferdinand
U-undangan apa ini?
Jackob Hans Frederick
Pesta kerajaan
Tak hanya Ferdinand, Claudia dan Arabella juga ikut terkejut.
Tn. Ferdinand
(Terkejut)
Pesta kerajaan? Bukankah acara itu hanya dihadiri oleh anggota kerajaan?
Jackob Hans Frederick
Memang, tapi aku membutuhkan seorang partner untuk pesta itu
Edgar Dillon Frederick
Aku juga
Elizabeth Arabella
Jangan katakan-
(Batin)
Jackob Hans Frederick
Maaf tuan Ferdinand, bolehkah aku berbicara empat mata dengan nona Elizabeth?
Elizabeth Arabella
Sudah aku duga
(Batin)
Tn. Ferdinand
Aah silakan pangeran
Tn. Ferdinand
Ayo Claudia, kita tinggalkan mereka
Edgar Dillon Frederick
Tunggu!
Langkah Ferdinand terhenti, ia menoleh dan menatap pangeran Edgar.
Edgar Dillon Frederick
Claudia, ikutlah denganku
(Menarik tangan Claudia)
Claudia Charlotte
Tunggu, kau mau mem-
Edgar Dillon Frederick
Ada yang ingin aku bicarakan
Tinggallah Arabella sendiri di ruangan itu bersama dengan pria kaku dan datar seperti dinding.
Elizabeth Arabella
Wajahnya selalu terlihat menyedihkan
(Batin)
Elizabeth Arabella
Apa ia tak tahu apa itu senyum?
(Batin)
Jackob Hans Frederick
Elizabeth...
Elizabeth Arabella
Bella, nama panggilan ku adalah Bella
Jackob Hans Frederick
Aah baiklah Bella
Elizabeth Arabella
Ada apa?
Jackob Hans Frederick
Gadis ini selalu jual mahal denganku sejak perjamuan malam itu
(Batin)
Jackob Hans Frederick
Sore nanti pengawalku akan datang kemari untuk memberimu gaun
Jackob Hans Frederick
Pakailah gaun itu untuk pesta malam ini, berdandan lah dengan cantik agar tidak memalukanku dihadapan keluarga besarku
Elizabeth Arabella
(Degg)
Jika tak ingin aku memalukanmu, kenapa harus aku yang-
Jackob Hans Frederick
Karena hanya kau yang berani membuat bajuku basah karena air teh
02•Perjamuan Malam Itu
Flashback saat perjamuan kerajaan malam itu, Arabella datang bersama dengan adik dan juga kakeknya.
Perjamuan itu dihadiri oleh seluruh rakyat kerajaan, mereka bergembira dan berdansa bersama di aula besar kerajaan tersebut. Banyak hidangan yang disajikan disana, seluruh warga dapat makan hingga puas.
Elizabeth Arabella
Banyak sekali warga yang datang
Claudia Charlotte
Sudah pastilah kak, mereka tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini
Claudia Charlotte
Jarang sekali raja mengadakan acara umum seperti ini
Elizabeth Arabella
Benar juga
Elizabeth Arabella
Tahu begini aku tidak perlu ikut tadi
Elizabeth Arabella
Terlalu banyak orang disini
Claudia Charlotte
Oh ayolah kak, kita harus menikmati perjamuan ini
Elizabeth Arabella
(Menghela nafasnya)
Di sepanjang acara, Arabella hanya menatap orang-orang termasuk adiknya yang sedang berdansa untuk menikmati lantunan musik klasik tersebut.
Tn. Ferdinand
Yang mulia, perkenalkan ini adalah cucuku
King Erland Frederick
Tidak buruk, siapa namamu?
Elizabeth Arabella
Elizabeth-
King Erland Frederick
Nama yang cantik, berapa usiamu?
King Erland Frederick
Oh benarkah?
King Erland Frederick
Aku kira kau masih berusia 17 tahun
Elizabeth Arabella
(Tersenyum)
Tak punya sopan santun sekali, ucapanku sedaritadi ia potong
(Batin)
Elizabeth Arabella
(Menatap Ratu Kimberly)
Kenapa ia menatapku seperti itu?
(Batin)
Ratu Kimberly terus menatap Arabella dari atas hingga bawah, tak buruk batinnya. Tapi tetap saja ia selalu memandang rendah rakyatnya.
Tn. Ferdinand
Mohon maaf raja, dimana kedua pangeran-
King Erland Frederick
Mereka masih bersiap
Pintu masuk aula dibuka lebar dengan diiringi suara terompet. Terlihat dua orang pria berbaju kerajaan dengan paras tampan yang sangat menyejukkan mata.
King Erland Frederick
Itu dia anak-anakku
Tn. Ferdinand
(Terperangah)
Mereka sangat tampan sepertimu yang mulia
King Erland Frederick
(Terkekeh)
Queen Kimberly
Tentu saja tampan karena orang tua mereka juga tak buruk rupa
Elizabeth Arabella
Cih sombong sekali
(Batin)
Kedua pangeran itu berhasil mencuri atensi seluruh gadis desa yang datang ke perjamuan tersebut.
Jackob Hans Frederick
(Menghampiri raja)
Edgar Dillon Frederick
Raja, ratu...
King Erland Frederick
Perkenalkan diri kalian ke tuan Ferdinand dan juga cucunya
Edgar Dillon Frederick
Hai, aku Edgar
Tn. Ferdinand
Salam kenal pangeran, sebuah kehormatan dapat berkenalan denganmu
Jackob Hans Frederick
....
King Erland Frederick
(Menatap Jackob)
Ini pangeran Jackob, ia memang sedikit pemalu dengan orang baru
Tn. Ferdinand
Aah begitu ya
Jackob Hans Frederick
(Menatap Arabella)
Elizabeth Arabella
Pria ini, kenapa menatapku?
(Batin)
Mereka berbincang-bincang cukup lama hingga Arabella tak sengaja membuat baju pangeran Jackob basah. Namanya juga tak sengaja, ini bukan kesalahan Arabella.
Unknown
(Tak sengaja menyenggol Arabella yang sedang meneguk secangkir teh)
Elizabeth Arabella
(Terdorong)
Jackob Hans Frederick
(Menangkap tubuh Arabella)
Unknown
(Terkejut)
P-pangeran?😳
Unknown
M-maafkan aku
(Langsung pergi)
Sudah cukup lama Arabella jatuh kedalam dekapan Pangeran Jackob. Hal itu membuat sang ratu tak senang melihatnya.
Elizabeth Arabella
T-tunggu.. Aku membuat bajunya basah
(Batin)
Elizabeth Arabella
Matilah aku
(Batin)
Jackob Hans Frederick
(Membantu Arabella berdiri)
Elizabeth Arabella
Terimkasih
Edgar Dillon Frederick
Pria itu tak bertanggungjawab
King Erland Frederick
Aku akan meminta pengawal untuk menangkapnya nanti
Tn. Ferdinand
Eoh tidak perlu raja, ia pasti tak sengaja
Elizabeth Arabella
M-maafkan aku pangeran
(Membungkuk)
Jackob Hans Frederick
....
Tn. Ferdinand
(Terkejut melihat baju Jackob basah)
Pangeran, sungguh maafkan cucuku
Tn. Ferdinand
Izinkan aku membersihkannya
(Ingin membersihkan)
King Erland Frederick
Tidak perlu tuan Ferdinand
King Erland Frederick
Jackob, pergilah ganti bajumu
Jackob Hans Frederick
(Pergi)
Elizabeth Arabella
Apakah ia marah padaku?
(Batin)
(Menatap kepergian Jackob)
Queen Kimberly
Gadis tak tahu diri!
Queen Kimberly
Dimana adabmu hah?!
Queen Kimberly
Beraninya kau membuat baju anakku basah!
(Pergi menyusul anaknya)
King Erland Frederick
Maafkan perkataan istriku tuan Ferdinand dan juga nona Elizabeth
Tn. Ferdinand
Tidak masalah yang mulia
Edgar Dillon Frederick
(Menatap Arabella)
Dilihat dari tingkahnya, sepertinya gadis ini memang tak sengaja jatuh kehadapan kakak
(Batin)
Edgar Dillon Frederick
Untuk pertama kalinya kakak menyentuh seorang wanita selain ratu
(Batin)
Elizabeth Arabella
Kakek, aku pergi ke toilet sebentar untuk membersihkan pakaianku
Tn. Ferdinand
Apa perlu kakek temani?
Elizabeth Arabella
Tidak perlu, kakek tunggu saja disini
Tn. Ferdinand
Baiklah, hati-hati ya
Elizabeth Arabella
(Mengangguk lalu pergi)
King Erland Frederick
Oh iya tuan Ferdinand, dimana cucumu yang satunya?
Tn. Ferdinand
Itu disana, sedang berdansa
Semenjak kejadian itu, Jackob selalu curi-curi pandang dengan Arabella. Bahkan ia rela memutari aula besar itu untuk mencari keberadaan Arabella. Tapi ia tak memiliki banyak keberanian untuk berbicara dengan gadis itu.
03•Tugas Bella
Jackob Hans Frederick
Ingatlah perkataanku tadi
(Bisik)
Setelah berbincang cukup lama dengan Arabella, pangeran Jackob langsung pamit untuk kembali ke kerajaan.
Tn. Ferdinand
Sampai jumpa pangeran, terimakasih sudah berkunjung
Tn. Ferdinand
Hati-hati
(Melambaikan tangannya)
Kereta kuda yang ditumpangi kedua pangeran itu sudah melaju pergi.
Tn. Ferdinand
Claudia, apa yang dikatakan pangeran Edgar padamu?
Claudia Charlotte
Ia memintaku untuk berdandan dengan cantik agar dapat menarik perhatian banyak orang
Claudia Charlotte
Ia juga berkata akan memperkenalkan ku pada anggota kerajaan
Claudia Charlotte
Aku kira kedua pangeran itu sangat dingin dan sombong, ternyata tidak
Claudia Charlotte
Pangeran Edgar sangat ramah dan murah hati
Tn. Ferdinand
(Tersenyum)
Baguslah, kakek senang mendengarnya
Tn. Ferdinand
Bagaimana denganmu Bella?
Elizabeth Arabella
(Menghela nafasnya lalu beranjak pergi ke kamarnya)
Claudia Charlotte
Kakak...
(Mengejar)
Tn. Ferdinand
Anak itu, sulit sekali untuk berkenalan dengan orang baru
(Menghela nafasnya)
Claudia merasa aneh pada sikap kakaknya, Arabella nampak tak senang berkebalikan dengan dirinya. Apa yang dikatakan pangeran Jackob hingga membuat kakaknya murung seperti ini?
Elizabeth Arabella
(Menatap keluar jendela)
Claudia Charlotte
Kakak
(Duduk disebelah Arabella)
Claudia Charlotte
Ada apa denganmu?
Elizabeth Arabella
Aku baik-baik saja
Claudia Charlotte
Tapi kau nampak tak senang
Claudia Charlotte
Ayolah jujur padaku, apa masalahmu?
Claudia Charlotte
Apa karena pangeran Jackob?
Elizabeth Arabella
(Menatap sang adik)
Tidak ada kaitannya dengan dirinya
Claudia Charlotte
Tapi kau-
Claudia Charlotte
Ada tamu lagi?
Elizabeth Arabella
Mungkin itu pengawal kerajaan yang mengantarkan gaun
Claudia Charlotte
(Antusias)
Aku akan mengambilnya, tunggu sebentar ya kak
Elizabeth Arabella
Bisakah aku menolaknya?
Elizabeth Arabella
Kenapa harus aku dan adikku?
Kembali saat Arabella mengobrol dengan pangeran Jackob, inilah yang membuat Arabella murung saat memikirkannya.
Jackob Hans Frederick
Malam nanti, aku ingin kau berpura-pura menjadi calon tunangan ku
Elizabeth Arabella
(Terkejut)
A-apa maksudmu?!
Elizabeth Arabella
Aku tidak ma-
Jackob Hans Frederick
Kau tak memiliki hak untuk menolak nona Bella
Jackob Hans Frederick
Ingatlah, raja dapat melakukan apapun jika keinginannya tidak dapat dikabuli oleh rakyatnya
Elizabeth Arabella
R-raja tak mungkin meminta ini
Elizabeth Arabella
Ini pasti keinginanmu kan?!
Jackob Hans Frederick
Jangan meninggikan suaramu padaku nona Bella
(Menatap tajam Bella)
Jackob Hans Frederick
Ini keputusan raja
Jackob Hans Frederick
Jikapun aku dapat menolaknya, pasti akan aku lakukan
Jackob Hans Frederick
Dan satu lagi, jangan ungkap identitas aslimu
Elizabeth Arabella
Apa maksudmu?
Jackob Hans Frederick
Jangan katakan jika kau berasal dari desa
Lamunan Arabella buyar ketika melihat sang adik datang dengan membawa 2 buah gaun mewah berwarna putih.
Claudia Charlotte
Kakak, bukankah gaun ini terlihat sangat cantik?
Claudia Charlotte
Pasti harganya sangat mahal
Elizabeth Arabella
Yang mana gaun ku?
Claudia Charlotte
Entahlah, tapi di kotak ini ada secarik kertas
Elizabeth Arabella
Biar kakak yang membacanya
(Mengambil secarik kertas tersebut dan membacanya)
Pakailah gaun ini, gaun untukmu yang panjang dan yang pendek untuk adikmu. Setelah ini, tukang rias kerajaan akan datang untuk merias kalian. Ingat dengan tugasmu, Bella.
Pangeran Jackob
Elizabeth Arabella
(Menghela nafasnya)
Aku tidak yakin dapat melakukan ini
(Batin)
Setelah selesai memakai gaun tersebut, tukang rias kerajaan pun datang dan mulai merias wajah Arabella dan adiknya.
King Erland Frederick
Bagaimana dengan cucu tuan Ferdinand?
Jackob Hans Frederick
Ia menyetujuinya
King Erland Frederick
Kau memaksanya Jack?
Jackob Hans Frederick
Tidak, ia terlihat sangat antusias
King Erland Frederick
Baguslah kalau begitu
King Erland Frederick
Bagaimana dengan adikmu?
Jackob Hans Frederick
Tanyakan sendiri padanya
King Erland Frederick
(Menggelengkan kepalanya)
Ibumu setuju kan?
Jackob Hans Frederick
Mau ia setuju atau tidak, ia tak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusanku
King Erland Frederick
Ayah mengerti, tapi ia tahu pilihan terbaik untuk dirimu
Jackob Hans Frederick
Raja, tolong jangan buta karena cinta
King Erland Frederick
Apa-
Jackob Hans Frederick
Raja pasti mengerti
(Pergi)
Saat Jackob baru saja keluar dari kamarnya, ia berpapasan dengan sang ibu.
Jackob Hans Frederick
Cukup ratu
Jackob Hans Frederick
Aku sudah bulat dengan pilihanku dan kau tak dapat-
Queen Kimberly
Dengarkan ibu!
Jackob Hans Frederick
....
Queen Kimberly
Nenekmu juga akan hadir
Jackob Hans Frederick
(Degg)
Queen Kimberly
Ibu harap gadis itu tak memalukan dirimu dihadapannya nan-
Jackob Hans Frederick
Ratu yang mengundangnya?
Jackob Hans Frederick
(Pergi)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!