NovelToon NovelToon

Assalamualaikum Suami Mualaf

Malam Hujan

Hujan mengguyur seluruh kota,
Di tengah jembatan dia menghentikan mobilnya
Dia berjalan dengan sempoyongan, ke tepi jembatan
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Triaknya keras keras
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Apa yang sebenarnya kau inginkan Tuhan????hah?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Apakah belum cukup kau mengambil ibuku?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Kenapa kau juga mengambilnya dari ku?haaaaaaaaaa, kenapa kau tidak mengambilku juga?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Aku sudah bosan dengan semua hidup ini Tuhan,,,,,,,,
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Hiks hiks hiks, , , , aku lelah dengan semua ini (bertulut tak berdaya di tepi jembatan)
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Tidak, aku tidak bisa tanpa dia aku tidak bisa, tidaaaaakkk , , ,
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Aku akan menyusulmu, tenanglah kau tidak akan kesepian lagi disana aku akan menyusulmu, , , (berusaha menaiki tepi jembatan hendak melompat)
Wiu wiu wiu
Suara sirine mobil patroli polisi, yang menghampiri mobil laki laki itu
Tn.Jang
Tn.Jang
Hyaaa, , ,hey anak muda , ,
Tn.Jang
Tn.Jang
Apa kau sudah gila? (berlari menghampiri laki laki di tepi jembatan itu)
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Lepas, lepaskan aku, , ,siapa kau berhak melarangku haaa??? (memberontak putus asa, sebari airmata berlinangan)
Tn.Jang
Tn.Jang
Baru 2 hari lalu ada yang lompat daro jembatan ini dan sekarang kau ingin mengulanginya?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Lepaskan aku pak tua, kau tidak tahi seperti apa hidupku, , ,
Plaaaakkkk,
Plaaakkk, plaaakk plaaakk
Petugas menampar wajah laki laki itu,
Sehingga tubuh Laki laki itu lemas dan terduduk di tepi jembatan,
Petugas pun membawanya ke kantor polisi

Kehilangan itu sakit

Setibanya di kantor polisi, dia di mintai keterangan atas perbuatannya itu, namun dia hanya diam tak bersuara, bahkan saat ditanya nomer keluarga yang bisa di hubungi dia juga hanya diam
Akhirnya para petugas melacak identitasnya melalui sidik jari, namun semua petugas tercengang dengan hasil yang mereka dapat,
Wajahnya sama persis dengan korban tenggelam 2 hari lalu
Tn.Jang
Tn.Jang
Apa kau saudara dari Kim Jaehun?korban tenggelam 2 hari lalu?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
(Hanya diam)
Para petugas lelah dengan sikap Kim Jaehan, akhirnya Tn.Jang selaku kepala kepolisian setempat hendak mengantarkannya pulang
Tn.Jang
Tn.Jang
Hey nak, dimana kau tinggal?aku akan mengantarmu
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Tidak perlu repot, turunkan saja aku disini (jawaban yang dingin dengan tatapan kosong)
Tn.Jang
Tn.Jang
Nak, aku tahu kehilangan orang terdekat adalah hal yang paling menyakitkan apalagi kalian kembar, mungkin ikatan batin kalian seakan tak bisa dipisahkan, Namun jika kau tetap seperti ini bukankah dia disana juga akan sedih?
Tn.Jang
Tn.Jang
Aku yakin, dia ingin kau tetap hidup untuk meluruskan kejadian yang menimpanya
Mendengar kata kata Tn.Jang Kim Jaehan tersadar apa yang di katakan oleh Tn.Jang sangat benar, dia tidak boleh mati sebelum menemukan kebenaran tentang saudara kembarnya Kim Jaehun
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Anda benar pak, maafkan perbuatan saya
Tn.Jang
Tn.Jang
Panggil saja Paman Jang,
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Baik paman,
Tn.Jang
Tn.Jang
Baiklah, mungkin hatimu dan mentalmu sedang terguncang untuk jaga jaga kau tidak akan mengulangi perbuatanmu lagi, sementara aku akan membawamu ke rumahmu, sambil kita menunggu laporanmu selesai dan kau bisa mengambil mobilmu di kantor
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Terimakasih paman, (menundukkan kepala)

Kediaman Tn.Jang

Sesampainya di kediaman Tn.Jang
NovelToon
Tn.Jang
Tn.Jang
Ayo masuk, maaf jika rumahnya kecil
Kim Jaehan
Kim Jaehan
(mengangguk)
Tn.Jang
Tn.Jang
Assalamualaikum, Hana ayah pulang
Jang Hana
Jang Hana
Waalaikumsalam, ayah aku harap ayah tidak melupakan pesanan Hana ya, karena sudah berapa kali ayah lupa, jika ayah lupa lagi Hana akan marah pada ayah, (berbicara sambil memasak tanpa melihat ke arah ayahnya)
Tn.Jang
Tn.Jang
Hana, maaf sepertinya ayah melupakannya lagi setelah ini ayah akan kembali untuk membelinya namun sebelum itu, bisakah kau buatkan ayah 2 cangkir teh?
Jang Hana
Jang Hana
Sudah Hana duga, ayah akan lupa! Tapi ayah tenang saja, Hana sudah membelinya sepulang dari kampus tadi, (masih belum menoleh ke arah ayahnya)
Jang Hana
Jang Hana
Tapi ayah,kenapa ayah meminta 2 cangkir teh?apa ayah sangat haus?(berbalik menatap ayahnya dan terkejut)
Jang Hana
Jang Hana
Si siapa dia ayah?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
(Hanya terdiam duduk di sofa)
Tn.Jang
Tn.Jang
Dia, dia adalah, , , maaf siapa namamu nak?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Kim Jaehan,,
Tn.Jang
Tn.Jang
Ah iya, dia Kim Jaehan , ,
Klenteng , , ,klenteng, , ,
Jang Hana
Jang Hana
(menjatuhkan sedok karena terkejut) Kim, ,Kim Jaehan?model terkenal itu?sungguh?
Tn.Jang
Tn.Jang
Apa kau seorang model?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
(mengangguk)
Jang Hana
Jang Hana
MasyaAllah, ,
Tn.Jang
Tn.Jang
Kenapa Hana?
Jang Hana
Jang Hana
Tidak apa apa ayah, ini tehnya Hana harus ke kamar Hana,
Tn.Jang
Tn.Jang
Ada apa dengannya? Ini Jaehan, minumlah!
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Terimakasih,
Kim Jaehan
Kim Jaehan
Paman, maaf apa paman?,,,, (menghentikan pertayaan, sebari menatap lafat Allah di dinding ruang tamu)
Tn.Jang
Tn.Jang
Muslim?
Kim Jaehan
Kim Jaehan
I, iya, , , Maaf saya tidak bermaksud
Tn.Jang
Tn.Jang
Hahaha, , , tidak apa apa tidak ada yang saya sembunyikan saya memang seorang muslim, karena ibu Hana adalah orang muslim jadi sebelum menikahinya saya memutuskan untuk menjadi muslim, dan alhamdulilah sampai sekarang saya menemukan kedamaian,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!