...Bandara...

Terlihat semua orang Mengerumuni tempat itu, dengan sepanduk dan tulisan tulisan "selamat datang", kini mereka sedang menyambut artis mereka yang akan siap comback kembali, wartawan pun siap untuk menyoroti artis tersebut

" Lihat dia sudah datang " Wartawan

" Nora selamat datang kembali!! " Teriak semua penggemar yang ada ditempat i

Eleonora yang menanggapi dengan senyum manisnya untuk para penggemarnya, sontak para penggemar langsung meminta tanda tangan bahkan berselfie bersama, dengan sigap para bodyguard yang sudah diatur langsung menjaga nora agar tidak terjadi apa apa.

" Nora bagaimana kabarmu? " ucap Wartawan.

" Aku sangat baik, dan siap untuk berkarya kembali " Dengan tangan yang sibuk memberi tanda tangan untuk para penggemar.

" Apa kamu kembali untuk memenangkan Piala penghargaan itu? " Wartawan.

" Aku belum memikirkannya " Nora menjawab Singkat dan jelas.

" Nora, ayo jalan terus kita harus sampai rumah " Ucap Sang asisten berbisik ditelinga nora, nora pun mengangguk paham.

Nora pun langsung berjalan agar sampai kerumah nya , perjalanan yang ia tempuh menggunakan pesawat membuatnya ia harus segera beristirahat, para wartawan dan penggemar masih terus mengikutinya dan terus melemparkan pertanyaan, namun oleh nora tidak digubris.

Kini nora sudah masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan, dengan menghela nafas panjang dan menyandarkan badannya di kursi mobil.

" Kita jalan sekarang " Ucap asisten nora, yang bernama Melanie.

" Baik nona " Balas sang supir

Diperjalanan nora memejamkan matanya, ia benar-benar sangat lelah dan ingin segera merebahkan tubuhnya dikasur.

" Setelah sampai rumah, kamu harus istirahat, apa kamu butuh sesuatu saat kita sampai? " Melanie.

" Tidak ada " Jawab nora dengan memejamkan matanya.

" Satu lagi, bos ingin mengajak mu makan malam, untuk menyambut kedatangan mu, aku harus menjawab apa? " Tanya Melanie.

" Bilang saja aku ingin istirahat dulu " Jawab nora yang masih memejamkan matanya.

" Baiklah, aku akan atur itu " Melanie.

Sampailah mereka dikediaman nora, rumah yang luas dan mewah memberikan kesan jika rumah itu nyaman bagi siapa saja yang menempati nya.

" Aku langsung istirahat, dan bangunkan aku saat jam makan malam " Nora.

" Oke " Jawab Melanie.

...Dikamar Nora...

" Akhirnya aku bisa merebahkan tubuh ku ini, rasanya aku ingin sekali

berendam sebentar " Nora.

Nora yang ingin berendam beranjak dari kasur untuk merilekskan tubuhnya dengan berendam.

" Ah... Rasanya sangat nyaman " Nora.

Setelah berdendam Nora langsung membilas tubuhnya dan langsung beranjak untuk istirahat.

...Malam...

" Nora bangun, ini sudah saatnya makan malam " Melanie.

"iya aku segera datang " teriak nora yang berada dikamar yang masih setengah sadar.

" aku tunggu di meja makan " Melanie.

...meja makan...

" iya nanti kau urus saja, kita akan berangkat 2 hari lagi, Nora masih butuh istirahat dia baru pulang " ucap melanie yang sedang menjawab telepon dari seseorang.

" baik lah " tutttt percakapan itu berakhir.

" siapa yang telepon? " tanya Melanie.

" dari pihak pemotretan, meraka menganti lokasi untuk pemotretan nya dipantai " jelas

Melanie

" owhh seperti itu, terus kapan kita berangkat? " Nora.

" 2 hari lagi kita berangkat " Melanie.

" makanlah aku sudah menyuruh pelayan untuk membuatkan makanan kesukaan mu " Melanie.

" iya, terimakasih melan "

" heummm, aku tinggal sebentar ada urusan yang harus aku selesai kan " melanie.

" baiklah, kau jangan lupa makan juga " Nora.

...kamar Nora...

di kamar Nora sedang bermain hp dengan ditemani jus Strawberry kesukaannya, banyak sekali notifikasi dari gawainya entah dari teman, fans dan juga bos nya di agency

...perusahaan...

Ditempat lain terlihat sosok pria tampan yang berada di sebuah perusahaan besar, ialah Alveiro Fernandez yang tengah sibuk dengan setumpuk kertas yang ada di meja nya.

" Bos sudah malam, saatnya anda istirahat " Ucap sang asisten bernama joao Felix.

Alveiro melihat jam mahal di pergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 9 malam.

" Siapkan mobil, kita pulang sekarang " Ucap Alveiro tegas.

" Baik bos " jawab sang asisten.

Terlihat Alveiro menuruni gedung itu dengan lift yang dikhususkan untuk dirinya dengan didampingi sang asisten nya dibelakang. Alveiro sosok pria dengan sejuta pesona di umurnya yang masih muda ia bisa membawa perusahaan nya menjadi terkenal di penjuru dunia, pria keturunan portugal x Spanyol. tidak hanya menjadi CEO perusahaan besar, tetapi juga seorang bos Mafia yang ditakuti, bernama Zexford organisasi gelap itu sudah lama didirikan oleh ayah angkatnya. kini ia yang melanjutkan bisnis gelap keluarga nya.

" Apa kau lapar bos? Kita bisa mampir dulu direstoran " Felix.

" Tidak, aku ingin istirahat " Ucap Alveiro yang sedang memejamkan matanya.

" Baik bos " Felix.

Mobil mewah milik Alveiro langsung melesat ditengah padatnya jalanan yang masih ramai .

Sampai kini keduanya berada di rumah mewah milik Alveiro dengan desain interior yang mewah didalamnya dan didominasi warna putih membuat rumah itu seperti elegant.

" Bos besok anda tidak ada jadwal, anda bisa bersenang-senang untuk besok " Ucap Felix yang tengah berjalan dibelakang Alveiro.

" Siapkan ruang gym besok, aku ingin berolahraga " Jawab Alveiro yang sedang berjalan menuju kamarnya.

" Baik bos " Felix.

...keesokan harinya di pagi hari...

terlihat Alveiro sedang berolahraga bersama asistennya. dengan mencoba berbagai alat yang berada disana yang lumayan banyak, membuat Felix tidak sanggup untuk melanjutkan sesi olahraga bersama bosnya.

" bos saya lelah. saya istirahat sejenak " ucap Felix yang sedang meminum air.

"ck.. ck.. baru beberapa alat kau sudah lelah Felix? “ ejek sang bos.

" ahkkk fisik saya dengan bos berbeda " elak Felix.

" jika sudah selesai istirahat mu, pergi kebawah dan suru pelayan untuk membuatkan sarapan " jelas Alveiro sambil melatih lengan otot ototnya.

" baik bos, apa anda perlu yang lain? " tawar Felix.

" aku ingin mengunjungi villa ku yang ada didaerah *xyz* kau siapkan segalanya " tambah Alveiro.

"baik bos" Felix.

...masih kediaman Alveiro...

" bos Zidane ingin ikut " jelas Felix saat bosnya sedang bersiap siap.

" heemm. 5 menit, jika lama kita tinggal " tegas Alveiro.

" itu dia sudah sampai " tak kala mobil sport warna merah memasuki halaman rumah Alveiro.

" ayo kita langsung pergi " ucap langsung Alveiro dengan masuk kedalam mobil

" ohh ayolah guys kita tidak basa basi dulu? aku baru sampai dan kalian tidak menyambut ku? " marah zidane.

" zidane sebaiknya kau masuk atau kita tinggalkan engkau disini " jawab Felix dengan santai

" ahhkk s*aln kalian berdua " dengan jengkel zidane langsung melempar kunci dan helmnya ke pelayan yang ada disana. sambil berkata

" jaga baik baik dia, jangan sampai lecet. paham kalian? "

" baik tuan " ucap pelayan yang ada disana sekitar 5 orang.

Diperjalanan Felix dan Alveiro hanya diam saja sesekali meladeni ucapan zidane yang sedari perjalanan hingga sekarang berbicara terus.

" kita hanya melihat lihat villa disana? " tanya zidane.

" hemmm " jawab Alveiro yang sibuk dengan tablet nya.

" ck.. Fel..."

" kita sudah sampai " jawab Felix langsung. ia malas menanggapi pertanyaan zidane yang tidak ada habisnya.

kini ketiganya turun dari mobil rolls royce. banyak pasangan mata perempuan yang disana melihat ketiganya dengan tatapan seperti memangsa.

" ohhh lihat gadis gadis disana. sepertinya aku harus menyapa mereka, kalian pergilah ke villa nanti aku menyusul " ucap zidane dengan pandangan kearah para gadis gadis berkumpul

" ck.. dasar player " sarkas Felix.

" biarkan dia bersenang-senang. ayo kita ke bar aku haus " ucap Alveiro yang tidak menanggapi tingkah zidane.

" baiklah Al " Felix.

sambil berjalan keduanya masih dipandang lapar oleh gadis gadis yang ada di pantai tersebut, namun keduanya hanya cuek dan tidak menanggapi mereka berbeda dengan zidane.

" aku dengar ada model sedang pemotretan disini? " Alveiro.

" iya, mungkin mereka pemotretan saat sore. tenang orang orang kita sudah menawarkan fasilitas mewah untuk mereka. dan mereka akan menginap disini sekitar 3 harian " jelas Felix.

" model dari agency mana? " tanya Alveiro lagi

" TH entertainment. ceo mereka yang pernah mengajak kita kerja sama " Felix.

" ohhh " Alveiro.

keduanya sama-sama larut dalam pembicaraan tentang bisnis, hingga hari mulai sore. dengan sunset matahari yang sudah terbenam.

...bibir pantai...

" oke girls, cukup main mainya oke. aku harus pergi, sampai jumpa " ucap zidane dengan menebarkan pesonanya yang membuat para gadis gadis tersebut kecewa.

...bar...

terlihat kedua gadis cantik sedang bersantai dengan menikmati minuman mereka, tak lain dan tak bukan ialah melanie dan Eleonora. terlihat melanie yang sedang melakukan komunikasi dengan seseorang.

" iya bos, kita sudah sampai. tempat penginapan nya juga sangat bagus, iya setelah pemotretan ini kita akan berkunjung ke perusahaan, baiklah bos sampai jumpa... " Melanie yang sedang sibuk menjawab pertanyaan dari pemilik agency TH.

" nora setelah pemotretan ini selesai kita harus berbicara dengan bos, tentang kontrak kita yang sebentar lagi akan habis " melanie dengan duduk di samping Eleonora.

" baiklah " ucap singkat Eleonora.

" sekarang istirahatlah besok kau pasti akan sibuk. gunakan energi mu sebaik mungkin agar kau tidak kelelahan " nasehat melanie.

" iya, kalau begitu aku langsung istirahat " Eleonora.

" iya, pergilah. aku harus ke ruang tim pemotretan dulu untuk persiapan besok " balas melanie yang langsung berdiri dan meninggalkan Eleonora.

nora langsung mandi dan pergi untuk beristirahat, guna untuk menyimpan energi nya besok. dan juga dikamar sebelah terdapat Alveiro tengah menikmati malam di balkon sambil menikmati beberapa batang rokok ditemani beberapa minuman alkohol.

Terlihat juga Eleonora yang tengah keluar dari kamar dan menikmati angin malam di balkon tepat disebelah Alveiro.

" unggh siapa yang merokok malam malam? " guman Eleonora.

karena jarak kedua kamar lumayan dekat bau rokok Alveiro tercium jelas oleh Eleonora.

" haii.." sapa Eleonora yang disebrang.

merasa ada suara perempuan Alveiro langsung mencari letak suara tersebut.

"heii aku disebelah kanan mu, bisakah kau matikan rokokmu. aku ingin menikmati angin malam dan asapmu mengganggu" Eleonora.

perlahan Alveiro melangkah kearah Eleonora yang sedang mengoceh, dengan berbatasan oleh pagar kaca, terlihat Alveiro menatap Eleonora dengan tatap yang sulit diartikan.

" hei! kau mendengarkan ku? " Eleonora, dengan Nada yang kesal.

" apakah kita pernah bertemu? " tanya Alveiro dengan menatap Eleonora.

dengan pertanyaan seperti itu lantas Eleonora langsung menoleh dan berjalan ke sisi balkon agar mengenali wajah orang tersebut.

kini keduanya saling menatap, seakan-akan ada sesuatu yang ingin mereka sampaikan.