note :Hai guys, untuk episode awal ini ada 5 episode yang saya gabung jadi 1, dan memang cukup panjang.kemarin ada kesalahan dari aplikasi, jadi 5 episode awal kemarin terhapus,,,,agar kalian nggak bingung atas awalan cerita ini, makanya saya jadiin 1 episode. enjoy Reading yah....
******
GADIS SERULING DAN PRAJURIT LELAKI
Kia POV
Hai ,perkenalkan.
Nama ku kia,zaskia lengkapnya.aku seorang tenaga medis,tetapi juga seorang pemusik.bukan bukan,aku hanya suka memainkan alat musik saja,tentunya khusus untuk seruling saja.
Aku seorang dokter,umurku tentunya sudah mencapai 27 tahun,tetapi masih malas untuk menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis bahkan untuk membuat sebuah rumah tangga.aku sedang asyik asyik nya di dunia medis,tetapi malah disuruh menikah.ayah ibu ku memang kekeh sekali bahkan sering menjodoh jodohkan aku dengan sepupu yang umur nya sedikit lebih muda dari ku.
“dr.kia,ada pasien rawat jlan yang harus di periksa terlebih dahulu” seorang perawat memberi tahukan aku
“baik sus…” jawab ku memakai stetoskop di area leher
“halooo,,,bagaimana keadaannya dik.” Tanya ku pada pasien yang umurnya kira kira 18 tahun sambil men cek kondisi tubuhnya
“halo dokter cantik…” jawab nya senyum sumringah
“kamu di rawat jalan saja ya,karena kamu sudah cukup sehat.jangan lupa minum obat nya,sesuai anjuran yang saya kasih.jangan sering begadang lagi,ga bagus buat kesehatan” papar kia
“baik dok,nanti dimas kesini lagi yah,main main.sekalian belajar sama dokter” serunya semangat
“okayyy,,,anak baik.jangan sedih sedih lagi ya,nanti dokter bantu kamu cari solusi untuk masalah kamu.” Ucap kia senyum lalu memegang pundak nya
“jangan patah semangat.kamu mau jadi dokter nggak?” tawar kia
“nggak.serem pelajarannya dok,ga berani” jawabnya
“jadi,kamu mau kuliah apa?”
“hukum atau manajemen mungkin.aku ingin mandiri saja,dari pada selalu melihat ayah mama ku berteriak atau berantam di depan mataku” jawab nya sendu
“jangan sayu gitu dong!semangat!!!” tutur ku lalu lekas meninggal kan ruangannya
Huft,mau bagaimana pun,selelah apapun,sebagaimana pun pekerjaan ini,aku sangat menyukai nya.
** ** **
Kerja di rumah sakit sudah selesai hari ini.aku harus kembali ke rumah secepat nya,karena kakak pertama ku sudah pulang dari inggris. rindu sekali dengan mereka,apalagi keponakan kecilku yang lucu
“kakak bawa apa untukku?” tanya kia di panggilan WA
“anything that u want sist” jawab nya di balik telpon
“yeayyyy,,keponakan ku apa kabar?” tanya kia senang
“tentu baik dong.kamu cepat kerumah,,,” ujar nya sedikit menyeru
“otw otw…hehe,santai kak” ucap kia sambil cekikikan
Ah,dia kakak lelaki ku.namanya fahri.kami beda 4 tahun umurnya.dia juga menikah saat umur 30 tahun,dan sudah meiliki 1 anak.
Aku terus melajukan mobilku dengan laju normal.sambil memakan permen karet yang ku beli tadi saat akan pulang
“tin tin tinnnnnnn” sebuah mobil sedari tadi terus terusan membunyikan klakson, sungguh! Ini mengganggu
“apaan sih!” sebal kia menaikkan laju mobil
Lampu merah membuat kia berhenti dan lagi lagi,mobil yang tadi masih saja di belakang nya, dan tentu saja ingin mencari ribut
Sambil murrotal quran,aku menatap langit yang sedikit rintik hujan.aku bersukur masih bisa menikmati ciptaan allah yang lagi dan lagi bahwa aku adalah salah satu hamba yang lalai atas nikmat yang di limpah kan
Lampu hijau sudah berganti,aku segera memasukkan gigi mobil ku
Brukkkk
“aduh!” ucap kia sambil menatap ke belakang
“apa apaan sih!asik main tabrak aja!!” sebal kia lalu maju sedikit ke depan lalu berhenti
kia segera keluar dari mobil lalu memberhentikan mobil itu
“pak,maaf!saya ada salah apa dengan bapak?” tanya kia baik baik
“kamu itu punya otak nggak sih!lemot amat!!!” teriak nya keras dari dalam mobil yang sudah di buka kacanya
“maaf?!” bodoh kia,
“sepertinya saya tidak ada salah apa apa dengan bapak.kenapa malah bapak yang marah?seharunya kan saya!” tutur kia mulai tegas
“kamu itu kerja nya apa?kenapa lambat sekali.melajukan mobil saja kamu kalah cepat sama siput” teriak nya lagi dengan menunjuk nunjukku
“pak,mohon segera ke psikiater.ini psikiater terbaik di kota ini,sepertinya anda mengalami gangguan psikologis” tegas ka sambill meletakkan kartu nama teman psikiater nya itu lalu meninggalkan pria tua yang sangat menjengkelkan itu.
dia hampir masuk ke dalam mobil kia, lalu di tutup lagi pintu nya oleh lelaki yang menabraknya
“hei!kau perempuan tak ada tatakrama sama sekali!” teriak nya sambil menunjuk nunjuk muka kia
“anda sopan sedikit!yang salah anda kenapa anda yang marah?” tegas kia menepis tangan nya dari mobilnya, merasa sangat tidak suka
“bapak sudah berumur!marah marah tidak baik,hipertensi itu gak bagus untuk kejiwaan anda,makan banyak banyak mentimun agar bapak tidak sering darah tinggi” sindir kia tanpa menatap nya
Dia marah bahkan murka sepertinya
Who cares
“apa kau bilang?!” teriak nya menaikkan tangannya ingin menampar kia
Kia tampak akut, sejurus kemudian menundukkan wajah dan melindungi diri nya
“maaf,perbuatan anda menyalahi aturan dalam negara!” seorang lelaki yang entah dari mana asalnya menahan tangan orangtua galak itu, kia menaikkan wajah nya ke atas, menatap dengan seksama siapa lelaki di depan nya
“siapa kau?!” tanya bapak itu tak kalah keras suaranya dari yang tadi
“apakah perlu?bapak lebih tua,silahkan tinggal kan diri anda disini. jika ingin melakukan hal lebih.bapak bisa di kenakan sanksi berat atas perlakuan bapak.atau bapak bisa aman dengan pergi begitu saja tanpa melakukan kekerasan disini” ucap lelaki itu berkharisma
“halah!kamu ga kenal anak saya?!” ucap nya sombong
“dia pemilik hotel itu!?kau mau ku pidana?” ucap nya lagi
Kia tentu saja membeni seseeorang yang sangat sombong, tak ingin memperpanjang permasalahan,kia mengambil hal cepat
“maaf pak.saya minta maaf bila membuat bapak marah karena kelemotan saya dalam melakukan sesuatu!” ucap kia tenang tetapi sudah penuh amarah di dalam jiwa
“apa hal yang membuat bapak bisa reda dari amarah nya?” tanya lembut
Masalah cepat selesai
“mobil ku lecet,beri aku uang untuk biaya perbaikan.5 juta!” ucap nya galak
Ya allah,lelaki tua bangka ini tak tahu diri sekali
Tanpa babibu, aku mengambil cek di mobil…
“5 juta.impas.mohon pergi sebelum saya laporkan pada pihak yang berwajib!” ucap kia memberi cek sebesar 5 juta untuk nya
“begini saja kau sangat lama!sudah lah!” tepis lelaki tua itu pada seseorang yang membantu kia,,, rasanya ia ingin sekali menjitak kepala lelaki tua itu
“astagfirullah” ucap kia dan lelaki tadi berdua melihat mobil itu melaju cepat
“maaf,kamu tidak apa apa?” tanya lelaki itu sambil menatap kia
“ah,tidak apa apa…terima kasih sudah menolong” ucap kia tanpa berani menatap matnya
“lain kali,tidak usah meladeni orang seperti itu” tutur nya
“tetapi yang salah itu dia,tetapi malah marah marah dengan ku.” Tutu kia tak kalah menarik
“terima kasih sekali lagi,tetapi aku harus buru buru” ucap kia cepat memotong suara nya lalu tersenyum dan masuk ke dalam mobil
“terimakasih kak” ucap nya membuka kaca mobil dan pergi
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
********
2.
“assalamualaikummmmmm” teriak kia masuk ke dalam rumah
Serang anak kecil berjalan menuju kia, terpapah
“tante kiaaaaa” teriak kakak ipar ku sambil berjalan ke arah ku
Di cepatkan gerakan nya, lalu di ambil nya keponakan kecil itu
“syifaaaa” teriak kia gembira lalu menciumi waajah nya
“kak,,,,kia kangen berat sama kakakkkkk” ucap kia sambil cipika cipiki dengan nya
“kakak dimana?” sambil berlalu ke ruang TV
“dasar kia.kau memang begini selalu” repet kakak ipar nya di belakang
“hhahah,,maaf,,,kakakkkkkkkk,,oleh oleh kkuuuuuu” teriak kia lalu duduk di samping lelaki bertitle kakak nya itu
“kau ini sudah berumur!tapi masih saja kekanakan!!!” jawab fahri lalu merebut syifa
Kia menyalami kakak lelakinya itu, kemudian tersenyum pepsodent,,,
“kakak apa kabar?gadak yang ketinggalan di pesawat kan?” receh kia
“kau kira aku barang?aku ini manusia!” jawab nya
“kan manatau…heheheh,kangen banget sama kalian kak…apalagi dirumah Cuma ada kami bertiga.di tambah kia yang kerja kadang sampe lembur…kakak disini aja dongg” pelas kia meminta pada lelaki itu
“kakak ga bisa kia,banyak kerjaan di inggris.ini syukur bisa 1 minggu ninggalin kerjaan.kalau tdak,susah sekali membuat waktu luang” keluh kakak nya sambil mengelus pelan kepala kia
“hemmmm”kia berdeham
“mkanya cepat nikah,biar disini rame..” ucap nya santai
“belum pengen” jawab kia
“ya di pengen pengen nin lh… kamu ga mau ada mainan idup?” tanya fahri sinis
“enak aja nyebut manusia mainan idup” tegas kia sambil mencubit tangan fahri
“sini syifa sama tante.tante kangen berattt!. ayah sama ummi dimana?” ucap kia menarik syifa
“ada di taman.katanya mau rileks kan badan” jawab fahri kemudian membuka majalah dari meja
“yok syifa,,kita meluncur…!” lanjut kia meninggalkan fahri sendiri disana
“tante ini sebenarnya males banget denger kakek nenek kamu ngeluh pengen tante nikah” curhat nya pada syifa
“an….teee” ucap syifa sambil memegang wajah kia
“ihhhh,imut banget sih kamu syifaa” memang, keimutan anak kecil akan kalah dengan apapun
“ayah ummi…” panggil kia duduk di kursi taman dekat mereka
Mereka sedang senam disana
“walaikumsalam” ucap ayah ummi kia,
“astagfirulla…assalamualaikum yah,mi” ulang kia lagi sambil cengengesan
“walaikumsalam.tumben cepet balik nya” tutur ayah nya
“karena cifa dong” jawab kia sk imut
“kakak mu banyak sekali bawa barang.setengah nya ada di kamar mu,katanya itu pesanan kamu” tutur ummi kia yang sedang menggerakkan kaki nya
“ia mi.ummi kapan nih kita ke inggris” tanya kia
“kamu nya kapan punya jadwal kosong….?ga usah sok mau ke inggris,sedang kamu aja asyik di RS” tutur ummi tak kalah
“yahhh,ummi kan harus ngertiin kia.banyak nyawa yang harus kia tolong di RS.juga,kia ini salah satu dokter yang cukup handal disana” terangnya
“kan,gak hanya kia sendiri yang jadi dpkter disana…” bantah ayah kia
“ia ia deh…ummi masak apa?” tanya kia sambill memainkan gelang kecil milik syifa
“banyak…zaskia ga pengen nambah cucu sama ummi?” ucap ummi tiba tiba
“nikah aja belum,malah disuruh nambah cucu…zina kan haram mi” jawab kia ceplos, sambil memayunkan bibirnya
“ya harus dengan cara halal dong…” jawab ummi
“kia belum mau menikah mi,,masih pengen nyiapin diri untuk jadi dokter profesional” jawab nya sendu
“ayah sama ummi mau liat kamu punya pasangan kia” kini ayah yang buka suara
“ada yang jagain kamu.ada yang nuntun kamu” papar ayah kia lagi
“kia masih suka sendiri yah…” melas nya
“terserah kia sajalah,,,” ucap ayah kia pasrah tak ingin berdebat
“ayah ga marah kan?” pasti kia
“untuk apa marah?” jawab ayahnya sambil berlalu dan mencium kening putri semata wayang nya
“ayah Cuma mau kamu punya teman hidup.yang bisa gantiin ayah disamping kamu” ucap ayah lalu mencium syifa
Lag lagi, kia merenungi pernyataan baik ayah nya tu, namun hati selalu saja belum siap
dia sudah punya planning agar menikah saat usia 30 tahun.saat karir nya mungkin sudah baik dan dia sudah siap untuk menikah
“kia akan menikah saat kia udah siap untuk menikah” batin nya menatap ke dua pasangan lansia itu yang duduk bersama lalu tertawa dan mengajak cucuny bermain
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
********
3.
hari ini kia dapat shift malam.para medis lainnya bersama nya berjuang di rumah sakit untuk menolong banyak nyawa.pekerjaan ini adalah salah satu pekeraan paling mulia menurut nya.membantu seseorang dalam menjaga nyawa nya atau juga sehat nyakiau begitu bersyukur bisa memiliki kesehatan yang baik saat ini.
“dr.kia pulang jam berapa?” seorang dokter datang mendekatinya
“ah,dr.arya…mungkin jam 9 dok” jawa kia sambil tersenyum
Ini masih jam 7 pagi
“ohh begitu.mau sarapan bareng?” tawar nya menunjukkan 2 bekal yang di bawa nya dalam paper bag
“terima kasih dok,,” jawab kia senyum
“ini masakan ku sendiri…” ucap nya sambil kami berjalan ke area kantin
“oh ya?berarti dokter pandai dalam memasak?” tanya kia
“memasak yang sederhana saja…” jawab nya senyum sembari duduk tepat didepan
“lumayan lah dok” puji kia melihat 2 bontot makanan berwarna biru
“coba lah,beritahu aku bagaimana rasanya..” ucap nya lalu membuka bekal nya
“selamat makan…” ucap kia lalu menikmati sarapan itu bersama.memang makanan yang arya masak cukup enak,tapi tak kalah enak dengan masakan kia,hehehe
** ** **
“saya duluan dok…” izin kia pada beberapa dokter saat akan bergegas keluar dari rumah sakit
dia bergegas kembali kerumah.sebenarnya kia ada janji dengan seserang berjenis sahabat itu,nadia nama nya.dia adalah seorang anak teknik berpikir logis yang saat ini sudah memiliki 2 anak.tentu,suaminya memberi me time untuk nya,jadi kia dan nadia bisa bermain bersama
mereka punya 1 tempat biasa untuk bertemu.daerah nya asri juga punya hal hal yang mengasikkan.kia sudah menyuruh nadia membawa alat musik kesukaan nya,gitar.
“jangan lupa,hari ini kita bertemu setelah zuhur nad” pesan kia padanya,mengingatkan
Sesuai waktu yang di bicarakan, kia terlebih dahulu sampai di banding nadia.lalu mengambil tempat terbaik menurutnya,oh ia,sebut saja tempat yang mereka kunjungi ini seperti sebuah taman yang sangat luas.untuk mengelilingi nya saja butuh waktu seharian bahkan lebih.tempat ini juga punya beberapa tempat spesial,seperti taman bunga ada,kebun binatang ada,atau tepat penangkaran kupu kupu pun ada.
Pohon rindang,dengan 2 buah kursi duduk disana.dataran yang cukup tinggi sampai angin sepoi dan angin kencang menerpa tubuh perempuan itu tanpa henti.desiran suara burung juga angin bercampur aliran air terjun di bawah sana,membuat suasana itu lebih mengasikkan.
“assalamualaikum,kiaaaa” nadia datang sambil memeluk dari belakang
“walaikumsalammmm,,,kangen banget sama kamu…” balas kia dengan pelukan juga
“wah,rio kamu bawa.bapak nya mana?” tanya nya sambil memainkan tangan anak berumur 1 tahun lebih itu
“maklum lah,satria di rumah.males ke kantor katanya,jadi pengen main aja sama naila” jawab nadia santai
Dengan anteng,rio anak nadia sudah duduk di tengah tengah mereka.nadia mengeluarkan alat musik kesukaannya itu,sedang zaskia mengeluarkan seruling bambu kesukaannya.
“so today,cause I bring rio here,,,kamu aja ya yang main” ucap nadia sambil melap bibir anak kecil itu
“ya sudah lah..” jawab kia lalu mulai megatur letak jari jari di tiap lubang pada seruling
Tiupan pada seruling itu tidak bisa terlalu keras,tidak bisa terlalu lembut.juga,tekanan udaranya harus cukup kuat
Suara yang keluar dari seruling yang di mainkannya, sejenak membisukan keseluruhan dalam pikiran.dia terlalu fokus akan suara yang terdengar ,sampai dia tidak sadar,bahwa seruling itu sudah di main kan lebih dari 15 menit.masih sebentar sebenarnya
mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan memainkan alat musik kesukaan mereka bersama.dan juga sering menggabungkan suara kedua alat musik kami,lalu akan dijadikan sebagai melodi penenang dikala sedag rindu atau bosan
“makin bagus kiaaa,,ia kan nak” ucap nadia semangat sambil memainkan tangan rio
“ante,kelennn” tebatah rio
Sambil gemas,kia men cubit pipi anak gembul itu
“imut sekali ponakan tanteeee,,,,jangan cepat besar ya,biar tante ada mainan terus” ucap kia mencium pipinya
“kamu buat mainan sendiri kenapa sih kia” terang nadia menepis cubitan nya pada pipi rio
“khahakha kha…” rio tertawa melihat tingkah konyol zaskia
“ya,aku belum pengen nikah nad.you know that I want married when I am 30” jawab kia tetap memainkan pipi rio gemas
“kamu ga sedih lihat om dan tante selalu pengen lihat kamu nikah?” ucap nadia lagi
“sebenarnya,males tau gak sih nikah…” ucap kia
“tapi,senang banget sama anak kecil begini..” sambungnya lagi
“dan juga,aku ini belum nemu seseorang yang pantas” lanjut kia lagi
“dr.arya itu suka sama kamu,peka kenapa sih” tutur nadia
“ya aku,ga suka.gimana?” bodoh kia
“terserah kau sajalah…” ucap nadia pasrah
“Sumpah!sudah berapa banyak orang yang menanyakan hal yang sama seperti ini?!buat kesal saja!kia belum mau menikah,dan juga malas untuk cari seseorang untuk di jadikan kawan hidup!!!” batin kia
Setelah kira kira 2 jam ada disana,mengobrol juga bercerita tentang masa lau,akhirnya mereka pulang.barang barang milik kia cepat di bereskan,dan tak lupa, mengendong rio di pangkuan nya.karena sedikit ribet,akhir nya nadia mengambil tas kia dan membiarkan dia serang diri membawa rio
“nona…telepon genggammu” seseorang membuat kia berbalik karena tangannya menarik ujung jilbab miliknya
“permisi jilbab ku!” kesal kia merengut
“terima kasih bang,permisi” judas nya meninggalkan lelaki itu setelah menerima telepon nya
Yah,siapa suruh lelaki itu tidak sopan memegang jilbab kia!meski sudah membantu,tapi dia tidak cukup sopan!!!
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
*****
4.
Zaskia masuk kedalam mobil nya setelah tidak ambil pusing dengan lelaki yang menarik jilbab nya tadi.ia segera melajukan mobilnya kembali ke rumah ayah nya.sampai disana,ia dikejutkan oleh beberapa wajah yang tak dikenal nya sedang berbincang ria dengan ayah mama nya.juga kakak nya.
“assalamualaikum” ucap kia masuk ke dalam rumah lalu mendekati ayah mama nya dan menyalami mereka
“walaikumsalam,ini di salim tante sulis” ucap mama nya kia
Langsung kia mencium tangan 2 sepasang paruh baya itu,sambil tersenyum ramah dengan nya
“kia om,tante” ucap nya
“kia disini dulu,jangan ke atas dulu” perintah ayah nya ramah
“ia yah” jawab kia tak bisa menolak.kia besok shift pagi.jadi kurang tidur,tetapi tak bisa di biarkan saja permintaan ayah nya itu.
“kia sekarang udah selesai koast?” tanya lelaki suami tante sulis
“sudah om,ini udah mulai kerja sih,udah mulai sibuk juga” ucap kia sambil tersenyum
“wahhh,bagus dong.umur kia berapa sekarang?” tanya tante sulis kini
“umur kia ini ga muda lagi tante,3 tahun lagi berkepala 3 lah” jawab kia santai tanpa perlu memperdulikan kata kata nya itu
“ohhh,kenapa belum menikah?” tanya tante sulis itu lagi
“belum pengen tante,juga karena males nyari pasangan” jujur kia tak malu
“hush!” ucap mama kia memukul kecil tangannya
“hehehe” kia tertawa receh menunduk
“kia kalo menikah mau nya di umur berapa?” tanya tante sulis
“30 tante,,,inshaallah” jawab kia
“kenapa?” tanya tante sulis
“karena menurut kia,mungkin di umur itulah kia udah perfect dalam segala hal,baik itu fisik atau batin,juga mungkin dari keuangan kia tan” jawab kia biasa
“kenapa ga mikir nikah saat muda dan mengejar segala yang di inginkan bersama pasangan sendiri?bukan kah lebih terasa nikmat?jadi pas ada masalah,atau apapun itu,kita bisa share perasaan atau emosi kita dengan pasangan kita” ujar tante sulis
“heheh,,gitu ya tan,tapi susah juga karena emang dasar nya kia ga mau.kia harus berdiri sendiri dan membentuk diri kia sendiri” ucap kia tak kalah
“lis,anak ku ini memang cukup keras kepala.kami saja sudah bosan menyuruh nya menikah” kini mama kia bersuara
Tampak kikuk mendengar pernyataan mama nya,kini kia diam dan hanya mendengar perkataan perkataan dari 4 paruh baya yang sedang bercerita ria itu.lalu,karena kia merasa selalu di sudutkan karena pernyataan disuruh menikah,akhirnya ia meminta izin ke kamar mandi lalu diam diam naik ke kamar nya
“kenapa sih selalu aja yang di bahas itu pernikahan” dengus kesal kia
“dikit dikit nikah lah,inilah ,itulah” ucap kia tak berhenti memperagakan pernyataan mama nya
Sampai dikamar,ia segera melepas jilbab nya dan menggerai rambut panjang nya itu.
Berkaca di depan cermin lalu memandang diri nya yang sambill mengkepang rambutnya ke samping.
“hei kia,emang kenapa sih ga nikah aja” uap diri nya sendiri pada pantulan diri nya di cermin
“ya gak pengen” sahut nya
“hei listen,you look beauty,sayang dong,cantik kamu gadak yang nikmatin” ucap dirinya lagi
“diri aku yang nikmatin” balasnya kesal,padahal dia berbicara dengan dirinya sendiri
“cari pasangan dong,biar kamu kalo dandan juga ada yang lihat.ada yang muji” ucap nya lagi sambil tersenyum
“males!!!” ucap nya kesal lalu pergi ke tempat tidur dan membca komik miliknya
“kehidupan pernikahan itu sedikit terkekang dari pada kehidupan seperti ini” ucap kia pada awang awang
“nanti kalo aku nikah,punya suami posesif yang harus di ikutin aturannya terus gimana?” tanya nya
“ya kan ga enak,kalo dikit dikit di kekang,emang dia siapa?” ucap nya lagi
“ya suami emang punya hak sih terhadap istri,tapi aku belum mau menikah!” ucap kia lagi dan lagi
Lalu ia membuka hp nya
Membuka beberapa catatan yang pernah dia buat
Membuka beberapa file tempat ia bercurhat dulu
“sajadah bersama dengan mukena putih dan cincin bermata berlian kecil menghiasi lingkaran yang akan terpasang pada jari manisku” ucap kia sedikit menahan tawa
“ternyata aku alay dulu nya” ucap nya sambil tersenyum masam lalu menscrool catatan lainnya
“belum ada kepastian tentang rasa yang sedari dulu terpendam.entah itu kemarin,sekarang atau esok.yang pasti,belum ada nama yang tersebut dalam doa ku.percayalah,aku akan mencoba setia untukmu yang akan bersama ku dimasa depan” ucap kia mengerti akan ucapannya
“ternyata aku suka berkhayal tak jelas seperti ini” ucap nya lalu menutup hp nya
“kalau sudah waktu nya,dan takdir mengatakan begitu, a apa boleh buat” ucap nya lalu menutup mata nya istirahat
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
********
5.
“kia,bantu mama masak yok” ucap mama nya berteriak di bawah,tentu nya setelah keluarga tante sulis pergi
Kia langsung menyahut dan turun ke bawah dan membantu mama nya memasak.semua bahan sudah disiapkan mamanya,lalu mereka memulai memasak makanan untuk makan malam mereka.tadi,kakak dan kakak ipar nya sedang ada temu ramah dengan teman mereka,jadi satu harian tidak ada mereka.
“mama,,,jangan paksa kia nikah dong” ucap kia saat mencuci piring piring yang kotor selesai makan malam
“ya mama sama ayah kamu kan pengen lihat kamu nikah sayang.umur kita kan ga tau” jawab mama nya membuat kia tak bisa menjawab
“tapi kia belum dan ga punya kandidat” ucap kia
“emang kamu pikir ini perlombaan?ajang permainan?” ucap mama nya sedikit menaikkan alisnya
“ya bukan ma…” jawab kia lalu diam
“tante sulis punya anak yang umur nya beda 2 tahun sama kamu” ucap mama nya
“kia ga mau dijodohin!” jawab kia cepat
“kalo ga mau dijodohin,bawa kesini calon kamu!” jawab mama nya cepat juga
“ga punya” jawab kia menyudahi pekerjaannya
“umur kamu itu udah ga muda lagi” ucap mama nya
“emang harus pas muda baru menikah?tua ga bisa?” tanya kai bodoh
“terserah kamu lah kia.pokoknya,1 bulan lagi,kalau kamu ga bawa calon,kamu harus ikut perjodohan dengan anak nya tante sulis” ucap mama nya menekan
“tapi ma,….”
“gadak tapi tapi!!” ucap mamanya meninggal kan kia sendiri
“huft…kenapa menikah jadi beban sihhhh” ucap nya pada diri nya sendiri
** ** **
Pagi pagi jam 6,kia sudah bersiap siap dengan mobil nya pergi ke rumah sakit.ia memasukkan bekal yang disiapkan mama nya untuk nya.setelah berpamitan,ia langsung jalan ke rumah sakit
Di tengah perjalanan,terlihat beberapa orang yang berkerumun.tampak nya ada yang sedang mengalami kecelakaan, pikir nya.
Degan cepat,ia segera memarkirkan mobil nya di tepi jalan lalu keluar berlari
Terlihat sudah ada 2 orang yang mengalir darah nya,dan tak ada yang berani menolong
“saya seorang dokter,izinkan saya memeriksa korban” teriak kia berusaha masuk kedalam lingkaran kerumunan itu
Berteriak 3 kali,tetap tak bisa di terobos.
“permisi,disini ada dokter” seorang lelaki berteriak keras lalu dengan cepat kerumunan itu mempersilahkan aku masuk ke dalam
“terima kasih” ucap kia pada lelaki itu
Segera dia memeriksa korban kecelakaan yang ada di depannya.
“izinkan saya memeriksa anda” ucap kia lalu memeriksa fisik korban
“terdapat beberapa patah tulang,” ucap kia
“apakah diantara kalian sudah menelepon ambulance?” tanya kia ke kerumunan
“sudah” jawab lelaki yang tadi cepat
“terima kasih,” ucap nya lalu mulai membalut luka yang berdarah sedari tadi.kia sudah membawa beberapa kain kasa yang ada di dalam mobilnya,karena dia selalu siap sedia
Korban kecelakaan itu tidak mendapat luka yang terlalu serius,makanya kia tidak terlalu panik.dengan cepat,ia sudh menutup semua luka yang mengeluarkan darah
Wiu wiu wiu wiu
Ambulance datang dan langsung melakukan proses evakuasi kepada ke 2 korban itu
Setelah memberi pernyataan kepada petugas kesehatan yang datang,ia pun berlalu pergi kemobil nya.
Terdapat beberapa bercak darah pada baju nya,dan ada di pelipis sedikit
“nona…” seseorang memanggil
“ada darah pada wajah mu” ucap nya sambil memberikan sapu tangan berwarna abu abu
“ah…” jawab kia membalik badan dan menatap kaca mobil nya
“oh ia,terima kasih sudah mengingat kan” ucap kia menghapus darah itu dengan tangannya
“gunakan sapu tangan ku” ucap lelaki ini memberikan sapu tangan
Dengan sungkan,kia menerima nya
“terima kasih bang” ucap kia sambil tersenyum
“kau kerja dimana?” ucap lelaki itu santai
“di rumah sakit” jawab kia tetap membersihkan muka nya
“maksudku,rumah sakit mana?” tanya lelaki itu jelas
“kenapa menanyakan tempat aku bekerja dimana?” curiga kia
“kan tidak mungkin kau mengembalikan sapu tangan ini kotor pada ku” ucap lelaki itu ketus
“oh,!” ucap kia
“oh?” bingung lelki itu
“kau yang memberikan ini, secara sukarela atau apa?” tanya kia sedikit menantang
“sukarela,,,tetapi setidaknya kau bisa mengembalikannya settelah bersih kan” ucap lelaki itu lagi
“kalau tak iklas, sebaik nya kau simpan saja niat mu.dasar lelaki, mencari kesempatan saja!” ketus kia mengambil uang dalam mobil nya
Sejenak lelaki itu diam melihat apa yang akan di lakukan kia
“ku kembalikan!” kata kia melipat sapu tangan itu rapi ke dada lelaki itu
“sekalian,kau loundry kan sapu tangan mu yang berharga ini! Biaya loundry nya sudah ada di dalam sapu tangan mu” ucap nya lalu berlalu masuk ke dalam mobil nya
Kia lalu menghidup kan mobil nya lalu membuka kaca mobil nya
“besok besok, kalau mau membantu, secara ikhlas ya bang!makasih atas sapu tangannya, permisi” ucap kia sarkasme lalu meninggal kan lelaki itu dengan muka kecut
“dasar lelaki kurang ajar!” ucap kia menambah laju keceptan mobilnya
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
6.
Kia sampai di rumah sakit dan bergegas ke dalam ruangannya dan mengganti baju nya.ia juga memperbaiki riasan make up nya yang tipis,hanya memberi sedikit bedak saja sebenar nya,biar tampak lebih segar
Sebelum sampai ke ruangannya,ia berpapasan dengan dr.arya
“hadeh,si arya lagi!” ucap kia mehembus kan nafas nya kasar
“dr.kia…selamat pagi” sapa dr arya ramah
“pagi dok..” jawab kia ramah terpaksa
“kenapa dengan baju mu?apa ada korban saat di perjalanan anda?” tanya dr arya
“dr.arya selalu tahu…ia benar” jawab kia tersenyum paksa
“kalau begitu saya permisi” ucap kia berusaha cepat meninggalkan lelaki itu
“ini dr.kia,laporan pasien atas nama andi” ucap dr arya mencegah kia pergi
Dengan cepat,ia mendekati dr arya itu lagi sambil lelaki itu membuka laporan kesehatan seorang pasien bernama andi
Kia sejenak mengomentari laporan itu serius.setelah selesai,ia langsung pergi
“dr kia…” panggil dr arya itu lagi
“maaf dok, saya benar benar harus ganti baju!” tekan kia berusaha sangat agar pergi dari depan arya ini
“baiklah, nanti saya temui anda lagi” ucap dr arya
“berikan saja itu pada hannah.perawat yang dekat dengan ku itu dok” ucap kia sambil berjalan pelan
“oh ia,baik lah” ucap dr arya kini membiarkan kia pergi tanpa memanggil nya lagi
“repot sekali lelaki ini!” rengut kia
Ia segera mengganti baju nya dan memakai jas berwarna putih tanda ia adalah salah satu tenaga medis.
Setelah jam pergantian shif, kia langsung terjun menikmati pekerjaan nya. Mengecek beberapa pasien yang ia pegang, lalu melakuakn kegiatan medis lainnya.ia disukai banyak pasien karena pembawaan nya yang dianggap mereka friendly
Bahkan, ada beberapa lansia atau paruh baya yang menawarkan anak lelaki mereka pada kia.mulai dari seorang pebisnis yang kaya, olahragawan,atau pun pekerjaan lainnya yang tak kalah menakjubkan dengan pekerjaan kia sekarang.
Tetapi, kia selalu saja menolak halus tawaran itu, dan mengatakan bahwa dia sudah akan menikah.dan memiliki calon suami, padahal kita tahu bahwa kia sendiri tidak ada calon.SUAMI
** ** **
Lagi dan lagi,pekerjaan di rumah sakit membuat kia sangat kelelahan.sampai di rumah, tanpa makan malam, ia langsung masuk ke kamar dan istirahat.untuk sholat,kia selalu ontime
Jam 9.00
Tok tok tok
“kiaaaa” ucap mama nya di depan kamar nya
Tok tok tok
“kia buka sayang” ucap mama nya lagi tapi tak ada sahutan
Tok tok tok
“kiaaa,buka dong” ucap mama nya lagi dan lagi tapi tak ada sahutan
“mungkin udah ketiduran kali ya…” ucap mama nya pasrah tak mau membangun kan anak gadis nya itu
“padahal ada anak sulis disini” ucap mama nya lalu meniggal kan pintu kamar kia
Benar,dan sangat benar!
Kia sudah terlelap dalam tidur nya,bahkan sesekali air liur nya mengenai bantal nya karena begitu lelah nya tadi di RS
** *
“kia sudah tertidur lis.mungkin dia kelelahan di RS” ucap mama nya pada sulis
“tak apa lah, pekerjaan dia itu mulia, dan juga memang melelahkan” jawab tante sulis ramah dan memaklumi
“di minum nak air nya” ujar mama kia
“ia tante” jawab lelaki itu sedikit segan lalu menyeruput air itu
“kamu sekarang punya kesibukan apa?” tanya mama kia
“begitu lah tan, kadang papa ngajak bergelut di perusahaan nya. Tapi gak mungkin saya ninggalin pekerjaan saya juga” terang anak sulis,lelaki yang sedang mengabdi pada negara itu
“kan kalau bareng di kerjain,lumayan nak” kini sulis membuka suara
“nanti dipikirin lagi ma” ucap lelaki itu
Ke dua wanita itu kini sudah sangat akrab,bahkan tidak menghiraukan lelaki itu lagi.rasanya segan kalau pergi dari depan mereka berdua, akhir nya dia hanya bisa diam dan sesekali tersenyum atas ungkapan ungkapan wanita itu
Tringgg tringgggg tringgg
Seseorang menelepon lelaki itu
“permisi ya ma,tante…saya jawab telepon dulu” ucap nya pergi ke depan rumah agar tidak di
dengar orang
Hoammmmmm,,,,
Kia mnguap lebar, dan ingin buang air kecil
Segera ia berlari kecil ke kamar mandi.saat keluar dari kamar mandi, tampak nya air hujan kecil kecil mulai turun.
Entah kenapa,kia sangat suka dengan gerimis,tidak dengan hujan yang deras.
Segera ia membuka pintu untuk ke balkon lalu merenggangkan tangan nya
Rambut yang di gerai nya itu terhembus pelan oleh angin juga rintik hujan kecil kecil
Di bawah sana,llelaki yang sedang asyik sedang menerima telponan itu,mengalihakn sedikit tatapan nya menuju balkon.
Ia menatap memuja, keindahan di atas sana
Sampai pada akhir nya,kia merasa sedang di perhatikan lalu menolehkan muka ke bawah
Dengan mata yang sudah membulat,ia langsung menunduk malu
“astagfirullahhhhhh” ucap nya mengutuk diri nya
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
7.
Kia menunduk dan terus merutuki kebodohan yang dia lakukan.dengan berjongkok,ia langsung masuk ke dalam kamar nya dan mengunci cepat pintu menuju balkonnya itu
“kiaaa…bodoh benar kamu!” ucap nya terus merutuki dirinya
“aurat kamu kiaaaa” ucap nya lagi menyalahkan kebodohannya
Sambil memukul mukul kepalanya, di ingat nya lagi,bahwa dia tidak meliht dengan jelas siapa yang ada di bawah tadi.ia hanya melihat perawakan tinggi dan tegap yang wajah nya tertutup oleh sinar gelap
“semoga dia tidak melihat ku ya allah,,,aamiin” ucap nya berusaha menenangkan diri.
Di bawah sana,
Lelaki yang terdiam sejenak melihat pemandangan tadi kembali mendengar panggilan dari teman ngobrol nya itu
“hei,,kau mendengar tidak?!” sahut seseorang di balik telepon genggam lelaki itu
“ia aku dengar!” jawab lelaki itu dengan muka yang sedikit merona
Jelas saja,dia seorang lelaki normal.kalau melihat yang begituan, ia akan merasa tertarik.
Maksudku,naluri harfiah seoang lelaki normal itu selalu ada!
Kecuali dia memiliki kesalahan seksual
Its mean, gay
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Rangga Pov
Nama nya Rangga Hamzah.lebih suka di panggil rangga
“rangga!” seseorang memeluknya dari belakang
“hai sayang,,,lama sekali kita tidak bertemu” jawab rangga melepas tas yang sedari tadi sudah di genggam nya
Mereka sedang di bandara
“sudah selesai pelatihannya kan?” ucap wanita yang bedomisili sebagai pacar dan tunangannya itu
“udah,,,tinggal urus berkas sedikit lagi,dan aku akan menetap disini” jawab rangga mencium kepala wanita itu
“kangen banget tau nggak!” rengek wanita itu lalu melepas pelukannya.segera ia mencium pipi rangga dan memeluk tangan nya
“aku salam mama sama papa aku dulu ya” ucap rangga lalu memeluk mama nya yang sudah sangat rindu dengannya
“mama sehat sehat aja kann?!” tanya rangga memeluk mama nya sambil mencium pipi mama nya
“alhamdulillah nak.papa kamu tuh,ga di peluk” ucap mama nya mempersilahkan anak nya itu memeluk papa nya
“papa sehat juga kan?” ucap rangga memeluk hangat papa nya sambil tersenyum
“kami sehat nak,ayo” ucap papa nya merangkul anak nya itu
Mereka bergegas pulang ke rumah.
Di rumah,beberapa makanan kesukaan anak nya sudah di masak oleh beberapa art.
Mama nya juga sudah memasak makanan kesukaan anak nya itu.
Karena sebentar lagi rangga dan tunangannya akan menikah,tunangannya bernama rika itu juga
ikut mempersiapkan segala hal untuk menyambut kedatangan rangga
Mereka makan malam bersama dan bahkan tertawa bersama.
Mama rangga dan rika sudah begitu dekat nya, bahkan, mamanya rangga sudah menganggap rika sebagai anak gadis nya sendiri.mama rangga juga menyuruh rika memanggil mereka dengan panggilan mama dan papa
“mama,papa, rika balik dulu ya” ucap rika berpamitan pada kedua orang tua angkat nya itu
“hati hati dijalan sayang” ucap mama nya sambil bercipika cipiki
“aku balik dulu ya sayang” ucap rika pada rangga yang sedari tadi sudah sibuk berdiri di samping nya.
“nanti jangan rindu ya” ucap rika sambil mencium pipi rangga
“manatau aku ada halangan dan ga bisa jumpa sama kmu” ucapnya yang di jawab dengan tatapan menusuk dari rangga
“ngomong apaan sih!?” tanya rangga memeluk wanita itu sebentar
“maaf ya,aku ga bisa antar kamu” ucap rangga kini sambil membuka pintu mobil nya itu
“take care” ucap nya lagi sambil mengelus kepala wanita itu
“doain ya…” ucap rika ambigu
“doain apa?” tanya rangga
“aku sampai di rumah dengan selamat” ucap rika senyum
“wajib dong!hati hati pak bawa nya,jangan ngebut” ucap rangga lalu mobil itu pun melaju dengan cepat
Dalam batinnya, ia sungguh mencintai wanita itu.bahkan dengan nyawa nya sendiri pun,ia akan
rela agar wanita itu tidak kenapa napa
**
**
**
Salam hangat
Ismi hana rizky
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!