NovelToon NovelToon

TERJEBAK CINTA BERONDONG

1.kehidupan baru mayra

Mayra azzahrin gadis cantik yang berasal dari desa merantau ke kota karena mendapat sebuah tawaran pekerjaan menjadi seorang SPG di salah satu departemen store di Jakarta yang cukup elit, dia mendapatkan rekomendasi tersebut langsung dari anak tetangganya yang bekerja disana, sudah dua tahun ini mayra lulus SMA, namun karena terkendala biaya dia tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah. sampai akhirnya dia mendapatkan tawaran pekerjaan itu membuat jiwa semangat belajarnya muncul lagi, dia berharap bisa mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliahnya yang tertunda.

Mayra adalah anak yang pintar, namun dia tidak mau memaksakan orang tuanya untuk membiayai kuliahnya. ayahnya berprofesi sebagai guru di sebuah SMA negeri di kampung nya dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa yang kadang kala suka menerima pesanan kue dari tetangganya untuk acara-acara tertentu, Mayra juga memiliki dua orang adik kembar yang masih duduk di bangku SMP maka dari itu dia tidak mau memaksakan orang tuanya untuk membiayai dia kuliah. kehidupan keluarga Mayra sebenarnya berkecukupan. dia tidak pernah kekurangan apapun. namun dia tahu beban kedua orang tuanya cukup besar jika harus membiayainya kuliahnya juga.

selama dua tahun ini kesehariannya hanyalah membantu ibunya jika mendapat pesanan kue, dan mengirim beberapa lamaran pekerjaan yang ia dapat dari surat kabar. sampai akhirnya ada tetangga yang menawarkan pekerjaan padanya dan di dukung oleh bapak dan ibu juga.

...----------------...

pukul 5 sore Mayra sampai di sebuah terminal di Jakarta, di sana dia sudah di tunggu mbak lisa anak tetangganya di kampung. Mayra pun di sambut dengan baik olehnya

" ya ampun ra...apa kabar? tambah cantik aja kamu ra, ayo kita langsung pulang ke kontrakan mbak dulu, biar kamu bisa langsung istirahat." Mayra hanya menurut saja ketika lengannya di rangkul oleh mbak lisa.

" alhamdulilah baik mbak, mbak juga tambah cantik aja makin glowing aja tuh muka" jawabnya, Mbak Lisa langsung terkekeh mendapatkan pujian darinya

" yasudah ayo naik ke motor, kita langsung pulang aja, mbak udah beliin kamu makan, kamu pasti laper abis perjalanan jauh." ucapnya lagi setelah memberikan sebuah helm pada gadis itu.

jarak tempuh terminal ke kontrakan hanyalah sebentar, kami pun sampai di kontrakan mba Lisa. Mayra langsung membersihkan dirinya sebelum makan bersama dengan mbak Lisa.

waktu sudah menunju pukul 8 malam, aku memutuskan untuk tidur terlebih dahulu, setelah memberikan kabar pada keluargaku di kampung, sedangkan mbak Lisa sedang menelpon pacarnya yang katanya orang asli Jakarta, dia sudah berpacaran cukup lama, bahkan pacarnya pernah di bawa ke kampung halaman kami.

pagi harinya mayra sudah rapi dengan kemeja putih dan rok sepan warna hitam, ditambah sepatu hitam setinggi 5 cm, itu pun di pinjamkan oleh mbak lisa karena gadis itu belum sempat belanja keperluan untuk kerja.

mereka bersiap-siap untuk datang ke tempat kerja, karena hari ini semua berkas harus sudah masuk, dan mayra pun harus di beri pengarahan lebih dulu oleh mereka.

" Ra kamu tunggu disini dulu yah, mba mau masuk dulu, mungkin sebentar lagi kamu akan di panggil, jangan khawatir, semua pasti baik baik aja. rileks aja....ok !" ucapnya sebelum meninggalkan mayra.

ini adalah pengalaman pertamanya masuk dunia kerja, ada rasa gugup di dalam hatinya tapi sebisa mungkin gadis itu tetap tenang.

" mayra azzahrin...silahkan masuk ruangan, karena sebentar lagi akan ada arahan dari spv kami." ucap salah satu staff disana.

" ayo silahkan duduk."

" gak usah gugup gitu yah, saya gak akan makan orang kok! saya makannya masih nasi..." guraunya sedikit mencairkan suasana yang tegang.

entah kenapa orang yang ada di hadapannya saat ini bisa melihat rasa gugupnya mayra, ditambah hanya Mayra saja yang akan mendapatkan pengarahan darinya. di bawah meja sana Mayra terus meremas jari jemarinya untuk mengurangi rasa gugupnya.

" Mayra azzahrin, namanya cantik yah, Kaya orangnya juga cantik, sepertinya Lisa gak salah pilih nih nyari buat gantinya dia." Mayra yang mendengar itu langsung tersentak kaget. pasalnya mbak lisa belum bicara apapun tentang masalah kerjaan ini.

" kamu disini nanti akan menggantikan posisinya lisa sebagai SPG di stand youth girl karena lisa akan di tarik orang kantor pusat, dia naik jabatan karena dia sudah lulus kuliah juga, dan selama kerja dia bagus , target pun selalu tercapai, makanya orang kantor suka sama kerja dia." jelasnya pada Mayra.

seketika gadis itu kagum pada teman kontrakan nya, dia hebat bisa kuliah sambil kerja sampai lulus, bahkan sekarang dia akan di tarik ke kantor pusat, dan kerjanya akan makin enak.walaupun kerja kantoran harus membutuhkan kerja otak yang ekstra, setidaknya pekerjaan itu jauh lebih elegan.

gadis cantik itu pun mulai mendengarkan semua penjelasan tentang semua yang harus dia kerjakan, dan tips tips tentang cara kerjanya sebagai SPG yang harus memiliki attitude yang baik dan otak yang cerdas pula dalam menarik pelanggan. sepulang dari sini mayra harus minta ilmu pada mbak lisa supaya lebih pintar lagi ketika menghadapi konsumen secara langsung, pikir gadis itu.

" baik kalo gitu kamu langsung masuk aja ke area kamu kerja, nanti bisa minta di antar sama security tempatnya, selamat bergabung Mayra semoga betah dan bisa mengikuti jejak lisa yang luar biasa, semangat yah..." katanya saat seraya memberikan semangat pada gadis itu.

" baik bu, terimakasih untuk bimbingannya, semoga saya bisa semaksimal mungkin kerja di sini, dan doakan saya semoga bisa mengikuti jejak mbak lisa menjadi SPG yang berprestasi." balasnya ,,seraya menjabat tangan atasannya.

setelah kelar pengarahan, Mayra langsung diantar seorang security perempuan memasuki area tempat aku berjaga, disana sudah ada mbak lisa yang sedang sibuk melayani konsumen, mayra pun mencoba sebisa mungkin melayani konsumen dalam memilih barang, diperhatikannya cara mba lisa dalam berinteraksi dengan para konsumen nya, dia begitu sabar dan telaten dalam melayani. bahkan senyumnya tak pernah luntur dari wajahnya.

" Ra....gimana lancarkan tadi??? Mayra menoleh kearah Lisa dengan senyum lega.

" alhamdulilah mba lancar, cuma agak gugup aja dikit, soalnya gak ada pelamar lain jadi gugupnya lebih berasa, aku kita bakalan banyak yang ngelamar kerja, taunya cuma aku seorang. hihihi...." Lisa langsung terkekeh mendengar ucapan Mayra, dia memang tidak memberitahukan sebelumnya.

" gak pa pa wajar kalo kaya gitu mah, nanti di kontrakan mbak ajarin lebih banyak lagi yh??? semangat terus biar bisa ngumpulin uang buat kuliah." mendengar kata kuliah gadis itu jadi semakin tidak sabar buat memulainya.

" sebentar lagi jam istirahat, nanti kita makan di kantin bawah aja, disana kantin khusus karyawan sini aja. makanannya juga lumayan murah." ajaknya. Mayra langsung mengangguk patuh.

jam makan siang tiba, para karyawan sangat antusias menuju kantin, perut keroncongan akibat banyak melayani par konsumen. kantin yang tadi pagi sepi seketika langsung ramai dengan datangnya para pejuang rupiah. mereka semua antri dengan tertib.

" wehhhhh....siapa nih Lis,, cantik bener dah." ucap salah satu SPB mendekati kami.

" gak usah deket Deket kamu, dia adikku jangan macem-macem kamu yah ? ancam mba Lisa, aku hanya menjadi pendengar saja.

" gitu banget lu Lis Ama gua, nanya aja kagak boleh lu." rajuknya pada mba Lisa

" jelas lah, gue gak bakalan ngenalin adek gue Ama playboy cap badak kaya lu, secara adek gue masih polos, gak rela gue ngenalin ke lu, Ntar yang ada lu gombalin lagi." umpat mbak Lisa padanya.

" kenalan doank apa salahnya sih? pelit banget jadi orang, kata ustadz gue kalo banyak silaturahmi sama tuh bisa memperpanjang umur manusia, gue kan cuma mau silaturahmi Ama adek lu doank." mbak Lisa hanya mencibirnya saja, sedangkan aku sudah tak bisa menahan mulutku untuk tersenyum mendengar perdebatan antara mba Lusi dengan temannya.

" hai neng geulis namanya siapa? kenalin nama AA teh Reza, SPB tertampan di dept store ini, " ucapnya dengan percaya diri padaku membuatku tak bisa menahan tawaku lagi.

" eleh eleh kalo ketawa gitu manis pisan euy, berasa lihat jodoh yang tertunda." gombalnya padaku.

"diem deh lu,,, ganggu istirahat gue aj, mending lu minggat deh sana, bikin gak nafsu makan tau gak sih, denger gombal lu." umpat mbak Lisa padanya.

" elah Lis....mentang mentang mau naek jabatan sekate Kate aja lu Ama gue, biasanya juga lu kalo istirahat minta temenin gue makan." balasnya pada mba Lisa.

" tapi gak papa deh , ntar kalo lu dah pindah dari sini baru gue deketin adek lu yang cantiknya speak bidadari surga gue." ucapnya lagi dan langsung berlari sebelum mbak Lisa lebih mengamuk lagi padanya.

VISUAL Mayra azzahrin

VISUAL LISA ANINDYA

VISUAL REZA VIRGIAWAN

2. pertemuan pertama

aku masih tidak menyangka bahwa aku akan berada di titik ini, dimana untuk pertama kalinya aku jauh dari keluargaku, jika tidak ada dukungan dari orang tua ku pun aku mungkin tidak akan mendapatkan pengalaman ini.

hari sudah menjelang siang, berhubung aku mendapat shift dua, aku akan masuk setelah jam makan siang tiba, sedangkan mbak Lisa sudah berangkat sedari tadi. perut terasa lapar tandanya minta untuk segera di isi, sebelum pergi mbak Lisa sudah menunjukan dimana aku bisa beli makanan yang harganya terjangkau.

saat aku berjalan keluar kontrakan, tiba tiba sebuah motor besar hampir saja menabrak ku, dia seperti sedang di kejar seseorang, untung saja aku langsung menghindar tabrakan bisa langsung di hindari, tapi tetap saja aku terjatuh dipinggir jalan.

"kalo naik motor tuh ati ati, jangan ngebut gitu, bahaya tau gak? merugikan orang lain." umpat ku padanya ketika motor itu berhenti.

dia hanya membuka kaca helmnya saja tanpa berniat membantuku.

" sorry GK sengaja" dia tersenyum padaku lalu berlalu begitu saja.

" kurang ajar banget tuh orang, masih SMA kelakuannya dah kaya preman aja, emang dasar anak muda kota, gak punya sopan santun." umpatku padanya yang tak mungkin di dengar oleh pelakunya.

"mbak gak papa ? emang itu anak SMA cendrawasih suka seenaknya sendiri, mereka sering kebut kebutan di jalan raya, padahal udah sering di laporin, tapi tetep aja gak ada perubahan," ucap salah satu warga disitu yang membantuku.

" iya makasih Bu, saya gak papa di tadi cum kaget reflek menghindar jadi jatoh kaya gini, emang warga sini gak keganggu Bu? sama kegiatan anak muda yang kaya gitu? itu membahayakan loh Bu." ucapku lagi.

" keganggu udah pasti neng, tapi namanya anak orang kaya ya gitu, suka seenaknya sendiri, apalagi anaknya pak Sigit....wehhh terkenal banget Badungnya di kawasan sini, itu rumahnya di ujung jalan sana, orang paling kaya di komplek sini neng, ati ati kalo ketemu dia, suka jahil anaknya." ucapnya lagi padaku.

" yasudah Bu, kalo gitu saya permisi dulu." pamitku padanya.

kontrakan mbak Lisa berada di dekat sebuah mall besar, di kawasan komplek yang tidak terlalu mewah. sampai di kontrakan ras lapar ku hilang seketika karena insiden tadi.

" aduh perih juga eyy ternyata, awas aja kalo ketemu lagi tuh orang, ku tandai tuh motor, emang bener bener gak punya etika tuh bocah, bikin malu orang tuanya aja, mentang mentang kaya jadi seenaknya sendiri gak mikirin susahnya orang lain karena perbuatannya." aku masih saja bersungut ketika mengingat kejadian tadi.

jam sudah menunjukan waktu berangkat kerja, aku sudah bersiap dengan seragam baruku, dengan menahan sedikit perih aku pun tetap berusaha untuk masuk kerja, berhubung masih baru aku tidak enak kalau harus ijin.

" Hay Ra....kamu masuk siang juga yah....wah jodoh nih kayanya kita..." sapa seseorang padaku.

" Hay mas Reza, mas bisa aja.... mas masuk siang juga yh ??? " basa basiku padanya.

" hemmmm.... iya nih, nanti kita makan bareng yah pas istirahat?" ajaknya padaku sambil berjalan menuju stand masing-masing.

" heh kadal buntung ! ngapain Lo jalan dua duaan ma adek gue? modus pasti Lo yh? Ra tandai yah, kamu jangan mau di dekat kadal buntung macam dia, nanti yang ada kamu di bully Ama pacar pacarnya yang hampir setiap stand ada." paparnya padaku, aku pun hanya mengulum senyumku.

" Ra kamu jangan percaya Ama omongannya Lisa yah? dia tuh sesat, dia tuh cum cemburu cintanya pernah aku tolak tau gak, makanya dia tuh sensi banget kalo aku deket Deket Ama cewe lain, apalagi aku mau dekitin kamu." aku pun langsung berlalu saja, berada disitu membuatku semakin tak bisa menahan ku untuk tertawa, karena perdebatan antara mbak Lisa dan mas Reza sangat lucu buatku.

" cuihhhh, amit amit gue suka Ama lu, tampang kaya buaya buntung aja bangga banget mpe punya simpenan banyak." balasnya lagi .

" dah lah ngomong Ama lu kagak bakal.enang gue, tuh kan ayang gue jadi pergi ninggalin gue, gara gara lu rese sih Lis." umpatnya pada mba Lisa.

" gih Sono lu minggat, empet gue liat lu, kalo lu kelamaan disini yang ada konsumen gue pada kabur tau gak??" Reza pun berlalu.

"Ra kmu nanti sebelum pulang kamu cek ulang lagi laporan yang di buku yah, udah mbak siapin semuanya di situ, nanti kamu nanti kalo mau makan gantian aja ma yg lain, jangan ditinggal pergi semua, taku ada pengawas yang datang tiba-tiba." ucapnya padaku sebelum pergi makan siang.

" yaudah nanti aku cek lagi mba, yaudah mbak sana makan dulu sebelum jam istirahat ya abis..." jawabku.

" mbak tinggal yah, nanti kalo ada apa apa tanya aja sama yang lain, mereka pasti bantu kok, gak usah takut "ucapnya lagi sebelum berlalu

aku pun mulai mengerjakan tugasku yang mbak Lisa berikan tadi, kondisi stand saat ini memang cukup ramai, tapi aku mencoba melayaninya satu satu, aku berusaha sebaik mungkin untuk melayani para konsumen. ternyata bekerja seperti ini tidak lah terlalu buruk buat ku, aku semaki bersemangat jika barang yang aku tawarkan di sambut baik oleh mereka,.

3. buaya buntung kena mental

" Hay Ra... gimana betah kerja disini???? semoga betah ? disini orangnya asyik semua kok, ya ada beberapa sih yang nyebelin, palingan itu fansnya si Reza aja,." ucap salah satu teman samping stand ku.

" kamu ati ati sama ria cs yah, yang orang yang sok kecantikan gitu, mukanya mah pas pasan tapi kalo ad yang deketin si Reza julidnya minta ampun, makanya kamu ati ati aja Ama mereka." paparnya lagi padaku

" yang mana sih orangnya kak?" tanyaku padanya.

" dia stand sepatu Ra, ada di bagian bawah, makanya kmu ati ati yah, bil perlu agak jaga jarak aja ma tuh di Reza, dia terkenal playboy disini, pada dasarnya dia baik, tapi akhlaknya itu loh kalo ada yang cakep langsung aja bertingkah." ucapnya lagi sambil tertawa.

disela sela jam kerja kami masih bisa mengobrol ringan, disaat tidak ada konsumen, kami akan mengobrol bila tidak ada yang di kerjakan, kerja disini sangat santai tapi tetap harus fokus.waktu istirahat pun habis, mbak Lisa sudah masuk lagi ke stand.

"gimana Ra rame GK pas aku tinggal istirahat tadi? tanyanya padaku.

" lumayan mbak, alhamdulilah lah banyak yang beli." jawabku padanya.

" laporannya juga udah aku cek lagi, udah aku jadiin satu juga ama laporan yang lainnya."lanjutku padanya.

" yaudah makasih yah ra, nanti kamu pulang jam 10 malam, berani kan kamu pulang sendiri? masih rame kok kalo disini jam segitu, masih banyak orang diluar." ucapnya padaku.

" insyallah berani mba, lagian aku bukan NK kecil lagi kali mba, masa aku minta di jemput ma kamu, hahaha.jawabku padanya.

kami mengobrol sampai tak terasa jam pulang mba Lisa tiba, aku pun bersiap siap untuk istirahat di kantin.

aku duduk bersama teman mbak Lisa yang lainnya, dan tiba tiba ada yang menarik kursi disamping ku.

" Hay Ra....ko gak nungguin AA reza sih Ra, di samperin ke stand taunya udah disini aja, kan tadi udah janjian." ucapnya padaku.

" owh....aku Ama mba Nisa tadi kesini ya, lagian aku takut lah Ama pacar KA Reza, ntar di kira selingkuhannya KA Reza lagi?.ledekku padanya.

" ya ampun Ra ...pacar yang mana sih ? gue mah disini gak punya pacar, mereka doang yang ngejar ngejar gue, kalo gue mah cuek ma mereka Ra,kayanya Lisa Ama komplotannya deh yang ngracunin otak suci kmu yh?" tuduhnya padaku.

" enak aja lu bilang, yang ada lu mau ngracunin otak lurusnya Mayra ama gombalin lu yang gak bermutu itu." umpat mba Nisa padanya.

" gue tuh gak gombal Ra , gue tuh cuma ngungkapin yang gue rasain aja, kalo liat Mayra tuh bawaannya pengen ngelidungin aja, apa lagi dia kan baru di Jakarta ya kan Ra? ucapnya padaku.

" kalo ka Reza mau lindungin mending nenek nenek yang ada di samping kontrakan aku aja, dia kayanya lebih membutuhkan dari pada aku, kasihan tuh tinggal sendirian, anak anaknya jauh, kayanya pahalanya lebih banyak." ucap ku pada KA Reza, membuat yang lain tertawa oleh ucapanku.

ka Reza pun hanya menthesah saja ditertawakan yang lainnya. ka nisa adalah orang yang paling kencang tertawa sampai terbatuk batuk mendengar ucapanku barusan.

" ya ampun Ra liat tuh si playboy langsung kena mental, pucet banget muka lu za, pelet lu udah luntur tuh balik kampung lagi gih, di asah lagi pelet lu biar tajem lagi, hahaha." ucap mba Nisa sambil tertawa.

orang orang yang mendengar pun ikut tertawa mendengar obrolan absurd kami, ternyata jawara playboy di deptstore sini bisa kena mental jug oleh ucapanku.

tak terasa kami larut dalam obralan sampai jam istirahat habis, kami bersiap siap lagi untuk menyambut calon konsumen kami, sebaik mungkin kami melayani mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!