* Masjid An Nur *
" Saya terima nikah dan kawinnya Aulia Sakinah binti Bapak Sulaiman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang senilai 10 juta dibayar tuuunai...." ucap Lutfi gemetar
" Gimana para saksi...??? " Tanya Pak penghulu
" Sah.... "
" Sah...."
" Sah..."
Alhamdulillah.... Acara akad nikah berjalan dengan lancar ,,, pengantin pria menghadap pengantin wanita ,,,
Pengantin wanita mencium punggung tangan kanan pengantin pria ,,, sedangkan tangan kiri pengantin pria mengusap lembut kepala atas pengantin wanita
" Boleh cium dek .... " bisik Lutfi
Aulia mengangguk menandakan setuju dengan ucapan Lutfi ,,, Aulia merasa sangat gugup ,,,karena pernikahan mereka berawal dari perjodohan antara orang tua Aulia dan Lutfi
Aulia hanya 3x bertemu dengan Lutfi,,,
Yang pertama yakni saat Lutfi menemui Ayahnya untuk menyatakan niat baiknya melamar Aulia ,, itupun Aulia hanya mengintip dari balik gorden ruang tamu
Yang kedua saat Lutfi datang bersama dengan keluarga untuk melamar Aulia secara resmi
Dan di pernikahan inilah ketiga kalinya mereka bertemu
Kini semua orang bergegas menuju gedung Victory untuk melangsungkan acara resepsi pernikahan ,,,
Sepanjang perjalanan Aulia hanya menunduk ,, malu, gugup , bingung sedang merasuki fikirannya karena ini pertama kalinya ia duduk berdampingan dengan seorang lelaki,,,
" Kamu kenapa dek..??? " Lutfi menggenggam tangan Aulia
" E-eh... Gak kenapa-kenapa kok mas " Aulia makin menundukkan kepalanya dan memandang tangan Lutfi yang saat ini sedang menggenggam tangannya
" Kamu gak suka sama pernikahan ini... ???"
" Suka kok mas ..." suara Aulia bergetar
" Terus kenapa kamu kok diem aja dari tadi... " Lutfi mengangkat dagu Aulia menghadap wajah Lutfi
" Gak papa mas ,,, cuma masih belum terbiasa aja mas " Senyum tipis Aulia
" Masyaallah... Sungguh indah senyumanmu dek ,,, terimakasih ya ALLAH.... telah engkau takdirkan aku menikahi wanita sholehah nan cantik rupawan bak bidadari ini ... " puji Lutfi
Aulia merasa sangat malu dengan perkataan Lutfi ,,,, tentu karena saat ini mereka tak hanya berdua ,, ada Very sepupu Lutfi yang sedang menyetir di bangku depan mereka
" Ehm...ehm.... Tau gitu tadi mas nyetir aja sendiri ,, daripada aku jadi obat nyamuk gini... " Sewot Very
" Hahahaha... Sorry dek,,, Namanya juga pangentin baru,, , tapi bener kan !!! Mbak iparmu ini cantiknya pakek banget ??? "
" Iya cantik banget ,,, tapi aku kasian liat mbak Aulia,,kok bisa-bisanya mau nikah sama mas yang gantengnya cuma 30% aja hahahahaha.. " ejek very
" Wooo. Dasar adek gak ada akhlak,,, bukane muji mas e malah ngedown no ... " teriak Lutfi
Aulia hanya tersenyum mendengar percakapan mereka
" Udah dek... Gak usah dengerin ucapane si Very itu, emang suka gitu anaknya... "
" Maksud mas ,,, aku kalo ngomong suka bener gitu kan??? " Very makin menggoda Lutfi
"Veeeer...." Lutfi melotot ke arah Very
" Oke...oke... Ini hari pernikahannya mas,, jadi aku akan bersikap baik selama 1 hari ini, tapi untuk besok aku gak janji.... " Very terkekeh
" Veryyyyy.... Awas aja ya....!!! "
Kini mobil sudah sampai di gedung victory tempat resepsi pernikahan mereka ,,,
Lutfi membukakan pintu untuk Aulia dan Aulia membalas senyum sebagai tanda terima kasihnya kepada sang suami
" Jangan terlalu banyak senyum dek,, bikin mas gak kuat nahan pengen cepet-cepet masuk kamar " bisik Lutfi di telinga Aulia membuatnya merinding
Lutfi terkekeh melihat wajah Aulia yang mulai memerah menahan malu ,,,
" Sekarang boleh malu - malu ,,,tapi nanti kalau di kamar gak usah malu- malu ya!!! " kedipan nakal Lutfi pada Aulia
"Sekarang boleh malu - malu ,,,tapi nanti kalau di kamar gak usah malu- malu ya!!! " kedipan nakal Lutfi pada Aulia
Aulia gelagapan ,,,
tim MUA sudah menunggu seseorang di depan pintu masuk gedung,,, Aulia bergegas menghampiri tim MUA dan meninggalkan Lutfi yang masih sibuk memakai sepatunya ,,, tentu saja ,,,gara-gara ke asyikan menatap wajah sang istri membuatnya lupa kalo ia harus ganti sepatu yang ada dimobilnya tadi
" Tunggu sebentar sayang.... " teriak Lutfi dari dalam mobil
Lutfi memanggil Aulia dengan panggilan sayang di depan banyak orang membuat Aulia sangat salah tingkah
" Ditunggu sini dulu ya mbak suaminya ,,, sekalian keruang rias sama-sama .... " ucap Perias
" Iya mbak ... "
Beberapa detik kemudian,,, Lutfi menghampiri Aulia dan mengenggam tangan Aulia menuju ruang rias
" Ayo mbak.... " ajak Lutfi ke tim MUA
Tim MUA berjalan di depan Lutfi dan Aulia ,,, setelah beberapa langkah akhirnya mereka sampai di satu ruangan yang sudah di penuhi dengan gaun cantik
" Silahkan masuk mas ,,, mbak,,,..." Sapa salah satu MUA dari dalam ruangan
" Iya mbak... " jawab Aulia dan Lutfi serentak
Kini diruangan rias hanya ada 4 orang,,, yakni terdiri dari 2 orang perempuan tim MUA , Aulia dan Lutfi
" Mbak Aulia tolong kebayanya di lepas ya!!! setelah itu kami akan menambah sedikit make up lagi agar lebih fresh... " Ucap Santi sang ketua perias
" Apa ??? Lepas baju??? Kan ada cowoknya disini mbak " Aulia melihat ke arah Lutfi
" Ih...mbak Aulia lucu,,, cowok yang disini itu,,, kan suami mbak Aula ... " Santi terkekeh
" Emm...iya ,, tapi saya kurang nyaman mbak .... " jawab Aulia pelan
" Gimana ini mas??? Apa mas Lutfi nunggu di luar dulu,, nanti kalau sudah ganti baju baru saya panggil kesini!!! Soalnya pengantin wanitanya malu-malu ini mas ..." Santi geli menahan tawa
" Ya udah mbak,, saya keluar dulu aja ,,, biar istri saya lebih nyaman ... " Lutfi keluar dengan wajah sendu
Bagaimana Lutfi tak sendu,,, ia dari tadi sudah membayangkan bagaimana wajah Aulia tanpa hijab ,,, bagaimana rambutnya dan bentuk beberapa bagian tubuh lainnya hohohohoho
Santi dan asistennya Rini saling pandang dan tersenyum geli melihat tingkah pengantin baru ini,,, yang cewek malu-malu,,, yang cowok harap-harap mau
...Heheheh...
"Saya make up nya yang natural aja ya mbak,, gak usah tebal-tebal ,,, " ucap Aulia sembari membuka kancing depan kebayanya
" Siap mbak Aulia... " jawab Santi sembari mengambil kapas yang sudah di celup pembersih wajah
Santi mulai mengoles pelembab,bedak serta susunan warna di mata ,pipi dan dagu ,,, Sementara Rini sang asisten menyiapkan gaun Aulia berwarna gold maroon serta pernak pernik hijabnya dilanjut menyiapkan baju pengantin pria ,,,sebuah jas gold berkombinasi hitam yang menambah kejantanan di warna tersebut
" Okey sudah siap mbak... tinggal ganti bajunya aja ..." Ucap Santi sembari memasang mahkota gold di kerudung Aulia
" Gimana mbak ??? Apa pengantin pria sudah boleh masuk ,, ???" Tanya Rini
" Bentar mbak... Habis ini saya langsung ganti baju.... " Aulia langsung berdiri mengambil gaun yang sudah di siapkan Rini
Santi dan Rini terkekeh melihat tingkah Aulia ,,,,ini soal ganti baju saja malunya gak karuan,,, gimana sama kegiatan malam pertamanya !!!???
" Udah mbak... " Ucap Aulia
" Ya udah ,,saya panggil dulu suaminya mbak... " Rini berjalan menuju pintu
Rini terkejut karena mendapati Lutfi yang berdiri tepat di depan pintu
Rini terkejut karena mendapati Lutfi yang berdiri tepat di depan pintu
" Gimana mbak? saya udah boleh masuk??? " Tanya Lutfi penuh harap
" Iya boleh,,, silahkan mas..." Rini menutup mulutnya yang tak bisa menahan tawa dengan tangannya
Lutfi bergegas masuk ruangan
" Masyaallah...bidadari jatuh dari kayangan kamu wahai istriku...." Lutfi menganga melihat Aulia yang nampak elegan dengan gaun gold dan riasan natural bertabur warna pink gold,,, membuat siapa saja yang melihatnya pasti akan merasa kagum
" Siapa dulu periasnya ,,, Santi salsabillah gitu... " senyum penuh kebanggaan
" Iya ... Ya... Ya... Gak sia-sia saya memilih anda.. " jawab Lutfi mengangguk cepat dengan pandangan tetap melongo ke arah Aulia
" Udah - udah jangan di liatin terus kayak gitu,, kasian mbak Aulia nya kan jadi malu .... "
Tentu Aulia masih terdiam dengan tingkah suaminya ,,, jujur dalam hati,,,, ia merasa sangat bahagia karena selalu mendapat pujian dari suami ,,, akan tetapi rasa malunya terus menghampiri tiap kali berhadapan dengan suaminya
" Silahkan duduk mas. ... " Ucap Rini
" Iya ...iya... " Lutfi hanya menuruti perintah Rini,,,, tentu saja tetap di pandangan yang sama dari tadi ,,yaitu sang istri tercinta ,, ia tak menoleh ke arah lain selain istrinya...
" Jasnya di buka dulu ya mas !! Setelah itu saya kasih pelembab biar wajah mas keliatan segar ... " perintah Rini dan mencoba membantu Lutfi melepas jasnya
Aulia melirik ke arah Lutfi,, ,ia merasa sedikit terganggu dengan sikap Rini,,, apalagi Rini saat ini sedang memakai pakaian terbuka di bagian dada dan panjang rok hanya selutut
Padahal kalau di fikir-fikir,, ya memang sudah tugas Rini pegang-pegang pengantin ,,dari dulu tugasnya ya emang begitu,,, di tambah lagi gaya pakaiannya yang memang modis sebagai MUA
" Maaf mbak,,, emang gak ada MUA cowok ya mb??? " tanya Aulia
" Iya ada mbak,, cuma sedikit cucok,, takutnya mbaknya terganggu kalau ada yang cowok nanti pegang-pegang mbak Aulia malah gak mau ..." jelas Santi
" Iya kan yang cowok bisa bantuin suami saya mbak..."
Santi tersadar,,,mungkin ini rasa cemburu yang timbul dari hati Aulia, ia tak rela suaminya di pegang-pegang wanita lain....
Dengan cepat Santi memanggil Rini untuk minta tolong mengambil bunga melati di mobil depan untuk di pasangkan pada mahkota Aulia...
Tanpa banyak kata ,,Rini langsung beranjak keluar menuju mobil
" Kalau gitu saya tinggal dulu ya mbak Aulia,,, mas Lutfi...." pamit Santi
" Lho... La terus ini saya gimana mbak??? " tanya Lutfi heran
" Kan ada mbak Aulia mas ,, tinggal pakai pelembab, jas sama dasi aja kok mas ,,, mbak Aulia pasti bisa bantu kan??? "
" A-apaaa...ke-kenapa harus saya???" Aulia terbata
" Tadi kan mbak Aulia kurang setuju kalau asisten saya pegang-pegang suami mbak,, jadi alangkah baiknya kalau mbak sendiri yang pegang-pegang suami mbak... " tutur Santi menahan tawa,,, Santi pun memberi kode mata pada Lutfi ,,berharap Lutfi dapat memahami maksud Santi
" M-maksud saya tadi bukan gitu mbak,, "
" Ada benernya juga mbak Santi sayang,,, sebaiknya kamu aja yang dandanin aku,,,, daripada Rini ,, nanti takutnya malah gimana-gimana.. Apalagi pakai baju seksi gitu,,, jadi ngeriii aku liatnya....." Lutfi tentu faham dengan kode mbak Santi , membuatnya ikut menambahkan kalimat perkalimat yang akhirnya membuat Aulia setuju dengan usulan Santi
Santi pun segera bergegas keluar dari ruang rias
...****************...
--
--
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!