NovelToon NovelToon

DAVIN'S

DAVIN'S

                                    CHAPTER 1

  " caaaaaaa caca bangun ngak yampun anak perempuan kok susah dibangunin mau jadi apa kamu !" 

  Di pagi yang cerah seorang perempuan cantik masih terlelap dalam mimpinya dia adalah caca axyara margatha anak dari Brian margatha dan Bella margatha.cewek penyuka permen lolipop.

 " enghhhh apa sih bund ini tuh masih jam berapa" 

" kamu tanya jam berpa ini udan jam 6 kamu mau telat hah?"

 " hah bunda kenapa gak bangunin caca dari tadi sih" caca pun melonpat lari ke kamar mandi bunda pun geleng gekeng kepala melihat anak perempuanya yang masih kanak kanak.

  Setelah ritual mandi 15 menit dan memoles wajah dengan sedikit bedak bayi dan liptin tampak begitu cantik.setelah itu caca turun ke bawah dan berteriak dari tangga " mornig ayah bundahkku " 

  " kamu itu kebiasaan teriak teriak ini tu rumah ya bukan hutan" ayah hanya geleng gelemg kepala saja pusing melihat wanita kesayanganya hanya berkelahi masalah sepele.

  " ayah bunda aku berangkat dulu ya ini udah kesiangan sarapan di kantin aja lah "

  " kamu diantar supir apa sama ayah aja" 

 " aku mau naik mobil sendiri ayah aku udah besar asslamungalaikum" 

    Caca berlari ke garasi untuk mengambil mobil kesayanganya yang bewarna biru muda itu tak lupa sambil makan permen lolipop.setelah 15 menit akhirnya sampai di SMA GARUDA sekolah faforit nan mahal khusus kalangan orang orang kaya dan pintar mungkin yang beruntung dapat biasiswa ya gess.

  Caca buru buru berlari menuju kelas tak sengaja di koridor menabrak sesuatu yang keras brukkk

 " auuuuuuu pantat akuhhh kalo jalan pake mata dong tuh caca jafi jatoh padaha buru" caca pun penasaran dengan benda itu apakah orang atau tembok tidak ada niat baik untuk menolong caca pun mendogak ke atas dannnn 

  " yampun cowok ganteng baget apa ini dari surga" batin caca

 " ehemm" cowok itu hanya berdehm dan berjalan meuju kls tanpa memikirkan caca. 

   " eh yampun kenapa caca malah bengong sih " monolog caca.

  Caca pun berlari meuju kls.kls nya ada di lantai atas 11 Mipa 2. Brakkkkk caca mendobrak pintu kls semua pun terkejut atas kedatangan caca.

 " eh ayam ayam caca kalo masuk tuh pake salam kaget kita semua" dia tiara teman tata yang pling sabar

 " ehh maaf ya soalnya caca tadi buru buru tauk" 

" aduh dedek gemes akuhhh pen gue cubit ginjal lo ca" rijal"

" emang bisa ya jal ginjal dicubit caca baru tauk"

Rijal yang sudah kesal pun asal jawab caca itu termasuk cewek polos tapi imut rada rada ihh gimana.

   " iyha ca coba lo cubit ginjal ana pasti lo di seleding dah" 

" eh rijal gue bacok lo ngomong aneh aneh sama caca" ana

  Kelas caca begitu ramai pasalya jamkos katanya gurunya melahirkan wali kls sendiri gitu.

Caca dan besty besty nya duduk di paling pojok dekat jendela katanya sih " enak aja pas pelajaran gak sengaja liat cogan" apakah iyha begitu tapi kek nya iyha sih enak silir silir angin.

   " eh ca lo kok tumben telat sih" tanya ana

" caca tuh tadi malem ngapain ya lupa deh"

" ca kalo lo lupa lo benturin kepala lo di meja pasti inget" gereget tiara kepada caca ya tuhan kenapa diberi teman seperti caca yang unyuk unyuk nan oon.

  " ana emang bener kalo bener caca benturin nih"

" ca engak gitu sekarang lo inget inget deh pasti lo nonton upin ipin kan" ana ini teman paling sabar dalam memghadi caca dia angap caca itu adiknya sendirii.

 " ah iyha caca inget nonton upin ipin aaaa jadi sayang sama ana " caca pun memeluk ana dan ana membalasnya mungkin terlihat alayy.

 " ih gueee ditinggal ?" 

" sini sini pelukkk" mereka kelihatan kek teletabis banyak yang iri dengan mereka ya karena cantik dan menjadi pujan kaum buaya.

    " eh tadi tuh caca nabrak cowo di koridor tapi dia cuma diem aja kenapa ya apa sariawan?"

" cowok siapa ca ganteng gak emm tinggi atau giman kek oppa oppa gue gitu ihhhhh mauuu" tiara

" heh bocah lo tanya apa mau jualan di pasar" 

" ya kan gue tanyanya sama caca bukan lo anabell"

" iya caca tuh liat ganteng hidungnya mancung alisnya tebel pokonya idaman deh caca aja malah bengong padahal bokong caca sakit"

"Truss dia anak kls berapa ca kok gue gak tau kalau ada cogan di SMA ini sih " tiara hebohh

" bawell lo " ana

" sirikk bagett lo ama gue anabell"

" an*ir lo gue bukan anabell ya tiaranggg" geram ana

" udah udah ini tu lagi bahas cogan kenapa kalian rubut sih pusing caca tauk"

   Selang berpa menit bel istirahat pun berbunyi ini yang dinaman surga para siswa untuk mengisi tenaga.

" ayo kantin kuyyy besty" tiara

 Yokkkk"

 Setelah sampai kantin mereka mencari tempat duduk yang nyaman dan damai.

" mau pesen apa lo bedua?"

"Aku mau jus alpokat sama batagor"

" samaain aja biar cepett"

  Disaat menunggu pesanan datang tiba tiba kantin menjadi riuhh kek di pasarr gitu lohh bayangin aja ya.

" ih ganteng bagett"

" murid baru ya"

" ih boleh ni jadi pacar gue"

Begitulah terikan para siswi yang terpesona dengan 3 cowok siapa sih yang gak kenal most wanted di sekoah yang famous eitss tpi yang satu masih murid baru ya.

 " eh ana itu kenapa rame bagett kek di pasar?" 

" gatauk gue juga bingung"

 " eh ana liatt deh itu yang nabrak caca di koridor"

" yang mana tengah itu kek nya sih murid baru"

Tiba tiba tiara datang dan membawa pesanan mereka

" nih makan ya ca biar besar"

" maksih"

" eh aduhh ada cogan itu yang tengah ganteng bagett mirip siapa ya" 

" itu yang nambarak caca tauk ti"

"Masakk kalo gitu gue juga mau ditabrak ntar gue pura pura pingsan aja biar digendong kek cerita di novel novel itu" memang banyak halu kalo tiara itu alay

" siapa tapi namnaya ya ca" ana 

" bentar caca kesana minta kenalan itu kan bagas sama gilang" caca pun berdiri dan akana berjalan kearah meja cowok tadi.

 " eh gila lo ca mau minta kenalan aja tuh ama kakak kls" tiara

"Gapapa bentar" caca pun berjalan kearah meja 3 cowok itu

 Sedangkan ana yang sibuk makan tiara yang sudah menutup muka dengan telapak tangan ingin rasanya membuang caca ke rawa rawa.

  " ehemm permisi kak"

" iya adek cari siapa" bagas

" emm kakak yang ini namanya siapa?"

Bagas pun melirik gilang 

" oh ini kenalan sendiri aja"

" ih orang caca tanya ama kak bagas bukan mau kenalan"

" iya makanya biar kenal tanya sendiri" 

"Gamukk caca cuma mau pengen tau namnaya kak ih"bagas lun frustasi dengan caca yang begitu auuu.

" ehemm nama kamu siapa?" Tanya caca dengan mata dikejab kejabkan

" kenapa ini cewek gemesin" batin davin

" davin"

" oh namnaya davin" setelah itu caca berteriak ke arah temnaya tiara yang sudah tau dia sudah menutup mukanya dengan tangan.

" tiiiii ini namnya davin katanya kamu mau tau"teriak caca dan para siswa menatap caca dengan tatapan masing masing anehnya caca tidak sadar huhh payah anak ini.

  " an*ir mak maluuu anakmuu ini"batin tiara caca pun lagsung berjalan ke arah meja 3 cowok tadi" maaf ya kakak ini temen saya urat mlunya lagi putus hehe" tiara pun memyeret caca ke tempat duduk yang tadi.

 " ca lo gila ya gue malu tauk loh tuh ih " tiara

" kenapa caca salah ya"

" gak kok ca lo itu bener ok sekarang makan nih pesenan kalian berdua gue mau ke toilet bentar" ana

 Setelah menghabiskan makanan mereka kembali ke dalam kls dan melanjutkan pembelajaran.akhirnya bel pulang pun berbunyi.

 Kringggggggggggggg

 " yeyyyy akhirnya pulangg juga capek caca"

" yaudah gue pulang dulu ya ca udahh dijemput ayah" ana

" okhe hati hati,tiara kamu pulang sama siapa "

" gue pulang sendiri ini mau ke cafe dulu" oh ya tiara itu selain bar bar kek caca dia juga punya usaha cafe hasil uang tabungan.

 Caca pun berjalan menuju parkiran sambil memkan lolipop dan bersendadung ria.tak sengaja menemukan davin yang sendag berjalan juga menuju parkiran.

 " eh eh kamu kan kak davin haii kenalin aku caca yang ikut pecinta lolipop dan upin ipin " ucap caca sambil menjulurkan tangan tapi nihil tak ada balasan dari davin.

 " ih caca tuh tanya kamu bisu apa lagi sariawan"

Davin hanya membalas dengan menaikkan satu alisnya

" ih caca tu minta kenalan tau gak"

" oh" 

" davin lagi sariawan ?" Tanya polos caca

" gak"

" tuu irit banget ngomongnya pusing caca" mengeluh caca sambil memegang keningnya pura pura pusing ges.

Davin pun hanya mengawasi gerak gerik caca yang menurutnya aneh tapi lucu akhirnya davin pun jengah caca pun ditinggal di koridor yang masih ekting.

 " aduhhh pusing tau kakkkk kak kak kak" caca pun mendongak dannnn whyyy kemana kak davin.

Caca berlari menuju parkiran dan menemukan davin caca masih dogkol dengan kevin es batu.

 Caca pun memarkirkan mobil di halaman rumah dan berlari masuk. Brakkkkk " asslamungalikum bunddd yuhu"

" heh dasar anak siapa kamu kalo pintu nya rusak gimana itu kan mahal " 

" ih bunda lebih sayang pintu daripada anak nya" 

" ya iyha lah orang itu pintu beli dari luar negri kok mahal"

" ih males sama bunda" caca pun berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

"Huhhhh capek juga sekolah " caca pun merebahkan dirinya di kasur dan terlelap tidur sampai sore.

 Brak brak brak " caaa bangun dah sore mandi jorok kamu"

Enghhhh  " apaan sih bunda" caca pun melirik jam dinding yang bergambar hello kity sungguh bocah sekali 

" oh udah jam 5 sore kok ceoet baget" caca pun menjalankan ritual mandinya dan berganti baju menggunakan piyama bergambar upin ipin lucu bgt. Huhh laperrr sabar ya anak anak bunda kita cuss ke bawah" caca bicara sendiri sambil mengelus elus perutnya.

 Caca berlari menuruni tangga  ayahhhhh bundaaa  caca laperrr " cac merengek dan bergelayut manja di lengan ayahnya"  

" iyha sabar itu bunda lagi masak, kamu itu gak bisa apa tanpa upin ipin dan lolipop" gemas ayah sambil mencubit hidung caca.

 " aa ayahhh sakit caca gak bisa napas" 

"Hey kalian ayo makan cepett " teriak bunda

" ayah bunda itu sehari tanpa teriak gak bisa apa " ayah hanyamengekeng gelegkkan kepala mungkin pusing dengan kelakuan anak dan istrinya.

 " gimana sekolah kamu ca?" Ayah

" caca baik kok yah "

 " udah udah makan dulu"

 Mereka pun melanjutkan makan malam dan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu .

 "Uhhhh kenyak enak bund aku mau keatas ya yah bund" 

" iyha jangan lupa belajar kamu ca " teriak bunda

Caca berjalan keatas menuju kamarnya dan sepertinya ada sesuatu yang menganjal apa ya.

" hp caca kemana ya kok lupa sih" caca bergumam sambil mencari dimana mana dan akhirnya ketemu di bawah kolong meja kalian bertanya tanya kok bisa saya juga gatau mungkin dilempar hahaa.

  Caca mengambil hp nya dan membuka ternyata banyak notifikasi yang masuk shhopi shhopi caca bergumam" kapan sih ada notifikasi sayang sayang bukan shhopi shhopi huhh capek deh" caca membuka grup wattsap nya.

                                     CECAN😘

    Ppppppp " tiara

    Hmmmm" ana 

    Kumaha pada kemana hellowww " tiara

     Berisik loh " ana"

     Caca yuhuu adek akuh" tiara"

                                                        ? " caca

   Kemana aja kamu ca" ana"

                                            Caca ada di kamar mau nonton 

 Huuu botak aja luh " tiara

     Ya mungkin begitulah chat random temen temen caca

Caca pun akhirnya membuka youtub menonton kartun kesayangan nya tau lah aapa itu upin ipin 

  Ternyata caca terlelap dalam tidur.

Okheeeee lanjuttttt capther 2 semangattt masih banyak teka teki !!!!!!!

  

DAVIN'S

                                  CHAPTER 2

Di pagi hari di keluarga alexandra terdapat keluarga yang amakt harmonis dan hangatt ya keluarga davin.

  " morningg mam dad" 

" morning too sayang "ayah davin adalah seorang pengusaha yang sukses dan banyak cabang dimana dimana sedangkam ibu davin mempunyai butik dimana mana davin itu blastern indo thailand makanya produk ungul oh ya davin punya adek laki laki namnya Devan alexandra terpaut umur yang sangat jauh adik devan masih 6 bulan masih bisa menagiss kalau kata devan.

     " mu sarapan sama apa kamu sayang " mamy

" gausah mau makan di kantin aja aku buru buru mi bay"

 " dasar anak itu tidak pernah berubah dady nya selalu dilupakan" 

  Setelah perjalanan selama 15 menit devan turun dari motor dan meghampiri teman temanya dan kalian pasti tau kan kalau melihat 3 cowok yang famous

  Kak bagasss gantengg bagett

  Ih kak davin lopyu

 Kak gilang kok gapernah dm ih

 Dan masih banyak lah jeritan ciwi ciwi kalo kata bagas alay beda kalau kata gilang kita kek artis.

 " oh ya van kemarin pas dikantin itu cewek lo" gilang

" bukan" oh ya devan itu dingin hanya dengan keluarga dan orang orang terdekat saja bisa hangatt bawel.

" lah terus dedek itu ih cantik imutt tauk buat gue sabi kali" gilang

" dasar buaya"cibir bagas

"sirik ae lo gass punya dendam apa lo sama gue" gilang

 " kelas" davin

Saat perjalana menuju kls davin ketemu dengan yah cewek yang kemarin lagi 

 " hai nama lo siapa dek" gilang

" hah kakak tanya sama aku" tanya polos caca sambil menujuk dirinya sendiri

" iya lah dasar bego" bagas

 " ohhh kaka bilang aku begoo ok kalo gitu kenalin aku caca axyara margatha anak dari ayah Brian margatha dan bunda Bella margatha anak pengusa batu bara" ucap caca sombong

  " buju busettt lo kenalan satu kk sebut semua" bagas

" lho kakak tadi tanya kan ya aku jawab aku bukan seleb"

 " eh kak davin ini aku ada bawa bekal ambil aja aku tau kakak belum makan kan" ucap caca sambil mengulurkan kotak bekal berisi nasi goreng

 " hmm makasih" 

" sama sama kakak jangan irit ngomong ya" ucap caca sambil larii " eh caca lupa suruh buat balikin kotak bekal " batin caca

 Caca pun berlari kembali utuk menghampiri davin

 "Kenapa lo balik lagi cil" bagas

" maaf ya kak itu kotak bekal nya jangan lupa dikembalikan ntar caca kena marah ama bunda bella yang bawel bayy" 

" hmmm"

   Caca pun berjalan menuju kls sengaja dia menyiapkan bekal buat davin bukan suka cuma dia tidak mau makan bekal dari bundaya katanya kayak anak tk makanya diaksih davin jangan pd dulu ya vin kasian hahahaa.

 Brakkk    " assalamungalaikum temen temen caca yang paling caca gasuka" teriak caca sambik mengebrak meja 

 " an*ir lo kaget gueeee begoo" kesal tiara

" tiara tuh suka baget ngomong kasar ya ana"

 " lo tuh ya tu gatau biacara ama bocil tk yang gak lulus"ana

" hehe gue lupa"tiara

" eh caca mau tanya sama kalian berdua"

" apa ca" tiara

" emmm menurut kalian tuh kak davin gimana orang nya"

" okhe menurut gue coll tapi ganteng bangett dia kek nya baik "ana

" menurut gue pokoknya semua ada di davin " tiara antusias

Udah udah gausah debat kita ganti baju olahraga aja ya" 

 Sekarang kls Mipa 2 sedang pelajaran olahraga dan mereka berganti baju. Setelah selaesai berganti mereka langsung ke lapangan untuk pemanasan

  " ayokk cepatt kalian lama sekali " pak bondan

" sabar pak orang sabar pasti disayang bu venti" radit

Oh ya pak bonda itu guru pjok dia duda anak 1 suka sama bu venti guru bhs indo.

 " heh radit bapak itu selalu sabar sama seperti menunggu bu venti sabar" pak bondan

  setelah pemanasan ternyata mereka bermain voli olahraga kesukaan ana beda lagi dengan caca sudah lesu tidak suka bola.

" pakkk kenapa materinya voli caca kan gabisa voli"

" kamu tuh ca gabisa semua mau bola kecil atau besar" pak bondan

" bapak gituu caca marah"

 " udah udah tidak usah banyak drama ayo mulai cowok lawan cwek ya bapak mau liat seberapa kuat kalian" pak bondan

  " anaaa caca gak mau ikutt mau duduk disana aja " caca sambil menujuk temoat duduk dipinggir

" terserah ca penting gue main biar cepet tinggi"ana

 Caca pun berjalan kearah pinggir lapangan dan duduk sambil menopang dagunya perasan malass pun keluar tiba tiba ada yang mengejuktan caca

 " eh apaa ini kok dingin pipi caca" caca bergumam

"haiiii gue bara ini minuman buat lo" bara

" oh maksih aku caca kakak kls berapa"

" gue kls 11 ips1"

" kakak itu ketoss ya yampun mimpi apa caca semalem disamperin ketos" ucap caca sambil tersenyum

" gak mimpi ca kebetulan gue lewat sini aja terus liat lo ngelamun"

 Tak jauh dari mereka ada yang mengitip dari balik tembok ada rasa marah atau cemburu karena tidak terima ya dia davin entah kenapa rasa itu muncul.

 Duarrr hayo lo ngintipin siapa" bagas

" egak kaget gue gas"

" hehe kalo suka tuh ya diungkapin cowok kan jentel" bagas sambik menepuk pundak davin

" gatau gue sama perasaan gue tapi gue marah liat caca sama bara" 

Yaudah terserah lo gue dukung"

setelah itu bagas meinggalkan davin yang sedang berkelut dengan pikiranya sambil memegang kotak bekal yang diberi caca

  "  Ehmmm ni gue balikin"

 Caca pun mendogak " udah habis kak "

"Iyha"

" aaa senagnya akhirnya gak mubazir" 

" eh kakak duduk dulu deh sini" akhirnya davin menurut saja duduk disamping caca oh ya bara sudah pergi katanya ada urusan biasalah ketos kalo di sekolah gue katanya ketos itu babu sekolah jadi gimana pendapat kalian?

  " emm kenapa lo gak ikut voli" davin

" caca itu gabisa main bola" jawab caca sambil menunduk dan memainka jarinya sungguh mengemaskkan

" kenapa lo gemesin sih ca pengen gue terkam" batin davin

" kenapa lo takut sama bola?" 

" engak caca tuh pendek mana bisa main bola " ucap caca lesu

" makanya tumbuh tu keatas bukan kesamping"

" kak davin gausak sama caca karena caca pendek atau kak  davin ngehina caca karena caca cebol" jawab caca yang ingin menagis tanpa disangka sangka davin lagsung menarik caca kedalam pelukanya momen lagka buka

" kak davin caca nyaman tauk dipeluk davin" ucap caca polos

Davin hanya mendegarkan celotehan caca sambi mengelus surai hitam rambut caca

" kak davin ntar dimarai cwek nya davin kalo davin pelukan ama caca" 

" gak akan gue gapunya cewek"

" yangbener"

" hmmmm"

"Kalo caca jadi ceweknya kak davin gimna"

" hah" 

" omggg caaa elo peluk anak siapa" teriak tiara reflek caca melepeas pelukannya dengan davin

" eh maaf kak"

" hmmm gue cabut"

" eh eh gada angin gada hujan kok kak davin mau dipeluk ama bocah kek elo ya" tiara

" kak davin tu cuma balikin kotak bekel punya caca"

" emang lo tadi kasih dia bekal " ana

" iyha caca kasih bekal punya caca solanya caca gamauk kahak anak tk" ucap caca polos

" dasar caca gob*lok kok bisa lo kek gitu hihhh" tiars yang sudah frutasi akhirnya berlari meuju pohon rindag

" yaudah jangan dengerin ucapan tiara mending kita ganti trus ke kantin" ajak ana dia memang sabar dan baik sudah diangan ibunya sendiri oleh caca beda dengan tiara kata caca tiara itu suka marah marah gak like haha.

Okheeee gaisss lanjut part 3 maap kalo banyak typoo!!!

DDAVIN'S

                    CHAPTER 3

akhirnya bel pulang sekolah yang dinanti nati semua siswa sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu sedagkan caca sedang menjalankan kewajibanya yaitu liket kls.

 " eh ca gue pulang dulu ya udah ditunggu mak gue" tiara

" iyha gapapa pulang dulu aja caca masih harus selesain ini"

" gapapa tapi maaf ya eh lo pulang sama siapa" tiara

" ntar dijembut mamy dari toko"

" oh yaudah gue pulang dulu bay"

 Setelah selesai menyapu caca keluar dari kls dan menuju depan menunggu jeputan sang bunda.

" ih bunda tuh lama bagett lupa apa gimna sih" gerutu tata sendari tadi menunggu bundaya hampi 1 jam apakah seperti lumut.

 Tin tin tin caca pun menoleh dan ternyata itu davin

" naik" 

" hahh naik mana kak gausah aneh aneh deh"

" huh naik motor gue lah mau naik kemana lagi"

" ohh gak deh aku lagi nunguin bunda"

" yakin udah gelap tu langit mau hujan "

Setelah dipikir pikir benar juga mau hujan ternyata bundanya benar benar jahat melupakan anaknya yang imut.

" yaudah tapi gapapa kak caca naik motor kakak"

" hmm buruan "

Dan caca masih memerhatikan motor besar milik davin,davin pun menoleh dan mengagkat satu alisnya 

" gimna caca mau naik gabisa ini ketinggian"

Davin yang peka pun lagsung turun motor dan melepas jaket yang dipakai untuk menutuoi paha mulus caca

" nih pakai"

" buat apa" jawab caca polos

Davin yang kesal pun lagsung memakainkan di pingang caca dan mengendong caca naik keatas motor.

" eh eh maksih kak "

" pegangan"

" udahh"caca yang amat tidak peka malah pengangan pundak davin.

" bukan disitu"

" truss" davin yang jengah pun lagsung tancap gas reflek caca memeluk pingang davin dari balik helm full face nya davin tersenyum.

 " yahhh kak hujan gimna rumah caca masih jauh" davin yag mendegar terikan caca pun tanpa pikir panjang membawa caca ke rumah karena rumah davin lebih dekat dengan sekokah.

" lho kak ini rumah siapa kakak culik caca ya" 

" turun ini rumah gue" akhirnya caca turun walau susah tapi dibantu davin.

  Assalamungalaikum mamy ucap davin diokuti cac dan menyalami tangan mamy davin"

Wallaikumssalam eh kamu sama siapa ini" 

" temen"

" kamu namnaya siapa nak"

 " caca tan"

" panggil mamy aja biar lebih akrab oh ya tante kasih pijem baju kamu ya ini basah ntar kamu sakit"

" maksih banyak tante"

" eh davin kamu jangan pergi dulu carikan baju buat dia punya mamy atau kamu terserah" todong mamy menggunakan pisau

Caca yang melihat interaksi anak dan ibu ini hanya baingung dan tersenyum.

" ayo naik ikut gue"

" tapi kak"

" gak akan gue apa apain deh"

"Trus kenapa mamy kakak kayak gitu"

" udah gausah dipikiran ayok keburu masuk angin lo"

  Kedua anak itu pun menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar yang warna pintunya putih dan caca dibuat terbengong atas desain kamar davin tembok hitam serba hitang atau abu abu.

" gue cari baju dulu bentar"davin pun keluar dan meninggalkan caca sendirian di kamar davin caca pun tak sengaja melihat bingkai foto anak tk  imut sekali giginya hilang dua caca sampe tertawa sendiri.

 " hehehee"

" heh lo ngapain liat foto gue"

" eh jadi itu kakak kok lucu beda ama yang sekarang"

" hmm"

" kak kakak gada niatan mau ganti warna chat tembok atau desain kamar kakak biar kek ada kehiduoan gitu"

" gak cpt sana ganti" ucap davin sambil menyeret caca meuju kamar mandi.

" stoppp udah sampe sini aja"

" pd gue mau ngapa ngapain lo"

 Setelah selesai berganti baju menggunakan piyama milik mamy nya davin caca ikut turun kebawah disana sudah ada dady mamay dan anak bayi.

 " malam dad miy"

" eh kamu namanya siapa nak"

Ternyata pertanyaan dady tidak didegarkan oleh caca pasalanya caca malah mendekati stroler bayi yang bersisi bayi laki laki pipi bulat cuby manis tampan seperti kakanya.

" hai nama kamu sia adik kok gemes bagtt" kelakuam caca megalihkan fokus dady mamay dan davin mereka juga ikut memerhatikan interaksi mereka berdua sama sama tertawa.

 "Caca makan dulu ya nak dilanjut nanati mainya" mamy

" ah iyha caca lupa maaf ya tante" 

" nama kamu caca anak siapa kamu" dady

" ya saya caca anak dari ayah Brian margatha dan bunda Bella margatha"

" hah ternyata kamu anak dari keluarga margatha"

" hmm iyha om" jawab caca sambil menguyah ayam yang ada ditangannya

" davin yang memerhatinya daritati hatinya merasa hangat dan sedikit tersenyum  cantik" batin davin

 " saya temen dari ayah kamu loh sama mamy nya davin juga" dady

" oh yaa tapi caca gatau soalnya ayah gapernah bilang"

" ahahahaa" bunda puntertawa renyah memang lucu anak bella ini

" yasudah haniskan makan nya ya ca gausah sungkan" mamy

Hanya dijawab mangut mangut

   Setelah mereka selesai makan ayah pamit ingin menyelesaikan pekerjaan ya sendagkan mamy mencuci piring dan memberskan dapur sedagkan caca dan davin mereka ya

Caca sangat antusian mendorong stroler  Devan katanya ingi dibawa melihat bulan davin pun hanya mengikuti dari belakang.

" tuh namaa kamu siapa adik kecil"

" dia namannya devan"

" ih aku tanya sama adek kakak bukang sama kakak"

" dia itu bayi ca belum bisa ngomong"

" oh iyha caca lupa"

Davin pun hanya mengeleg gelegkan kepala dan mambuka ponsel nya tak tinggal diam ia membuka camera dan memotret caca dan devan sunggu cocok menjadi ibu.

 " eh kalian kok malah diluar ayo masuk sudah malam"

" eh mamy maaf ya devan nya caca bawa ke halaman solanya mau lihat bulan"

" gapapa ca dia juga nayman sama kamu ayo masuk kita crita crita di dalam"

Mereka pun masuk dan berkumpul diruang keluarga sekedar bercerita dan makan kue 

  " emmm mamy caca pulang nya gimana"

" gausah pulang kamu udah malem ntar mamy bilang sama bunda kamu ya kalo kamu nginep di rumah tante"

" maksih mamy akhirnya kakak bisa lama lama sama kamu devan"

" lihat tuh davin caca lebih suka devan daripada kamu buahhaha" dady

" heh dad gak gitu ya dia juga suka sama davin"

" udah udah malah bertegkar lihat caca devan anteg ya sama caca"

" ini bunda buatin susu buat devan biar tidur dia solanya waktunya tidur"

" mamy biar caca aja ya yang pagku devan sambil minum susu"mamy pun hanya mengangguk sambil tersenyum

Tak terasa mamy dan dady sudah pergi ke kamar pasanya pukuk 10 malam caca pun terlelap tidur dengan devan di gendonganya.

 " ca bangun yuk pindah ke kamar udah malem kasian devan"

" ah iyha kakak jangan berisik suttt " gaya caca sudah seperti emak emak bernak satu

" kak aku tidur dimana " 

" kamar gue sana masuk dulu gue mau ke kamar mamy bawa devan"

Caca pun masuk dan duduk di pinggir kasur sambil mensecroll tik tok 

" ca kenapa belum tidur malah main hp"

" besok kan minggu gapapa lah"

" matiin tidur"

 "Lho devan kok kesisni "

" kamar dady sama mamy udah dikunci  yaudah tidur sini aja"

Caca pun membenarkan devan dan menyelimutinya tak lupa mengecup kening sifat bocah nya seketika hilang 

" davin kamu tidur dimana"

" sofa" 

" kasian kamu tidur disini aja samping devan aku samping sisni"

" emang gapapa"

" asal gak macem macem ini jagain devan biar gak nyugsep"

Davin pun tidur disamping devan bersama caca sudah seperti ayah ibu.

Tak terasa pagi begitu cepat matahari miyinari kamr dua remaja yang masih terlelap davin yang bangun duluan melihat caca tertidur sungguh cantik davin pun mengecup devan dan memberanikan diri mengecuo caca di kening.

" ca bangun ca udah pagi"

" eghhhh udah pagi ya kak kok cepet banget"

" yaudah sana mandi"

Caca masih mengumpulkan nyawa dan menemukan devan tak lupa mengecup kening devan dan pergi ke kamar mandi

" davinnnnnn caca berteriak dari kamar mandi 

Tak sengaja tidur devan terganggu dan menagis davin pun bingung lalu ia mengondong devan dan pergi ke kamar amni

" kenapa ca"

" caca gada baju"

" pakai baju mamy gue lagi ini"

" mana caca galiat"

" makanya keluar"

"Gue taroh depan pintu bajunya"

Caca pun keluar dan mengambil bajunya setelah bergati caca menemukan davin sedang mengending devan seoerti ayah.

" sini biar caca yang gendong devan kakak mandi aja"

" nih" sambil mengulurkan devan caca pun turun kebawah bersama devan " mornig mamy"

" mornig too" mamy devan mengawasi caca yang menggunakan daster selutut kaget bukan main

" lho siapa yang ngambilin baju kamu ca kok daster"

" kak davin mam"

" ganti aja masak kamu pake daster devan keterlaluan"

" gausah mam gapapa udah enak kok pake daster"

" yaudah mamay mau mandiin devan ya" 

" biar caca aja ya mi yang mandiin"

" yaudah itu kamar devan cat coklat pintunya "

Caca pun menaiki tangga dengan mengendong devan ia memsuki kamar anak kecil itu yang tampak menggemskan kamar dengan nuansa hijau biru banyak gambar gambar 

Terlihat baguss.

"Kita cari baju kamu duu ya devan"

Devan yang tak paham hanya mengamati wajah caca

" ini lihat bagus kan baju warna hitam kita samaan sama warna daster kak caca okhe cuss kita mandi 

Caca memandikan devan dan divan melihat interaksi caca dan devan caca yang hanya memakai dster rambut dicepol jedai terkesan sederhana tapi cantik.

 Setelah selesai memandikan devan caca turun dengan devan berada di gendongan caca

" maaf ya ca mamy jadi ngerepotin kamu"

" gak kok caca suka sama anak kecil lagipula devan gak nakal"

" tuh lihat vin caca sudah pantas menjadi seorang ibu" dady

" apaan sih dady kita masih sekolah ya, tadi malem kenapa pintu dikunci kamar dady biasanya juga engak"

" ehehee dady hanya tertawa dan mamy terkesipu malu biasalah vin dingin"

" halah awas kalian buat adek untuk devan "

" kak emang tadi malem dingin ya" tanya polos caca

" iyhaa ca dingin"

" engak ah biasa aja"

" udah udah kalian malah berantem masalah dingin"

" ca biar bunda suapin devan dulu ya "

" hmm okhe"

Setelah selesai acara sarapan pagi caca dan davin mereka pergi ke taman hitung refresing sebernya atas paksaan caca

" kak lihat itu ada loipop ayoo caca dah lama gak makan lolipop" ucap caca sambil menyeret nyeret tangan davin

" udah gede lo tuh" 

" isshh yaudah caca beli sendiri" caca pun pergi meniggalkan devan yang masih terbengong

" pak lolipopnya lima ya"

" banyak amat neg"

" biarin ntar yang bayar mas mas itu"

" siap nih" 

Davin yang masih memerhatian orang berlalu lalang tiba tiba 

ada yang menghampiri yah caca denga lima lolipop

 " maaf mas ini mbk nya beli lolipop tapi belum dibayar"

" berapa pak"

" lima puluh ribu"

" ini "

" terima kasih

 Davin pun melirik caca yang ahanya dibalas dengan senyum pepsodent nya 

" emm kak davin gak malu pergi ama caca yang cuma pake daster"

" engak kelihatan kek emak emak"

" tuh kan caca maluuu mau pulang ayoo" caca pun menyeret davin 

" engak lo tu cantik " blusssss pipi caca pun tiba tiba merona srperti tomat reflek caca memeluk davin dan davin membalasnya

" kak ayo pulang caca kangen bunda"caca dan davin akhirnya pergi ke rumah caca

Brakkk bunda huaaaa caca berlari meghambur ke pelukan bundanya

"Yampun ca kamu itu bikin kagett kenapa kamu pake daster"

" caca ngineo dirumah kak davin"

" davin menyalami tangan bunda davin tan "

"Ah ya kamu anak dari alexandra ya"

" iyha tan"

" duduk dulu ayo mau minum apa jamu"

" gausah repot repot saya mau pamit ini ada urusan sama temen"

" ah yasudah jangan lupa main kesini lagi ya hati hati dijalan"

Assalamungalaikum

Walaikumssalam

 " masuk mandi ganti baju kamu trus makan siang main aja kamu"

" ishhh gatau anak muda aja" caca bergumam tapi masih bisa didengar bundanya

" apa kamu bilang"

" gak bund caca pengen punya adek"

" anaeh aneh saja kamu ca sana mandi"

Caca memasuki kamar nya seperti sudah satu tahun iyha tinggal caca mengambil baju dan pergi ke kamar mandi setelah selesai mandi caca merebahkan tubuhnya yang terasa lelah dan terpejam.

Lanjutttt part 4 jangan bosen ya masih banyak teka teki loh!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!