Dunia kultivator adalah dunia yg di tinggali oleh orang orang kuat, di dunia kultivator umumnya memakai hukum rimba di mana yg kuat yg menindas dan yg lemah yg menindas.

Nama kultivator di berikan kepada orang orang yg menjalankan teknik kultivasi atau pengolahan Qi(chi).

kultivasi merujuk kepada sebuah metode untuk mendapatkan kekuatan dan keabadian dgn cara menggunakan pelatihan pernapasan.

Dunia kultivator di bagi menjadi beberapa alam yaitu;.

alam bawah

alam langit

alam dewa

alam agung

alam surgawi

di alam bawah terbagi mejadi 2 benua yaitu benua teratai dan benua biru dan di setiap benua terdapat 2 kekaisaran beberapa kerajaan, sekte, klan dan anggota bangsawan.

di benua teratai di kekaisaran Ling tepatnya di kerajaan Lin saat ini di sebuah kediaman mewah terlihat seorang pemuda yg terbaring lemah, dia sudah 1 minggu tidak sadarkan diri.

ya dia adalah Lin Yi, namun jiwa Lin Yi saat ini bukan jiwa Lin Yi dari dunia kultivator melainkan jiwa Rio dari masa depan, jiwa Rio di masa depan mengalami kecelakaan sehingga membuat dia mati dan yg lebih mengejutkan jiwa nya bukanya pergi ke alam baka melainkan berenkarnasi ke tubuh seorang pemuda di dunia kultivator.

berhubung Rio di sini sudah berenkarnasi ke tubuh pemuda bernama Lin Yi jadi kita panggil nama Rio Lin Yi Aja ya.

dan tiba tiba Lin Yi perlahan membuka mata nya, dan awal yg dia lihat adalah dia sedang tertidur di sebuah kamar yg cukup mewah menurut Lin Yi, dan yg membuat Lin Yi bingung adalah ornamen ornamen yg di pakai di kamar itu mirip seperti peradaban cina kuno.

dan yg membuat Lin Yi heran adalah bukankah dia sudah mati tertabrak mobil lalu kenapa dia bangun di tempat seperti ini . muncul berbagai pertanyaan di dalam benak Lin Yi dan tak berselang lama Lin Yi merasakan Rasa sakit yg teramat sakit itu karna ingatan milik tubuh sebelumnya menyatu dgn ingatan Lin Yi sehingga menimbulkan rasa yg teramat sakit.

"aaakkkk"

"aaakkk"

Lin Yi berteriak sangat keras karna dia sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit yg dia terima, dan teriakan itu tentu saja terdengar oleh orang orang di luar, beberapa pelayan langsung menuju ke kamar Lin Yi sedangkan beberapa pelayan lain nya mengabari kedua orang tua Lin Yi. kedua orang tua Lin Yi di dunia kultivator bernama Lin Chen dan Liu Ling, Liu Ling adalah putri dari kerajan Liu yg berada di benua biru.

dan tidak berselang lama muncul beberapa rombongan yg terdiri dari 2 pria dan 2 wanita, ya mereka adalah ayah dan ibu Lin Yi serta kedua saudaranya yg bernama Lin Yun dan Lin Ling.

dan perlahan pintu kamar Lin Yi terbuka dan memperlihatkan kondisi Lin Yi yg menahan rasa sakit.

"Yi'er apa yg terjadi dgn mu" ucap ibu Lin Yi dgn khawatir.

namun bukan nya di jawab Lin Yi masih berteriak menahan rasa sakit yg dia terima, lalu sang ibu perlahan berjalan menghampiri Lin Yi lalu sang ibu memeluk Lin Yi dgn erat dan tidak berselang lama setelah sang ibu memeluk Lin Yi dgn erat perlahan rasa sakit yg Lin Yi rasakan berkurang dan akhirnya menghilang.

dapat Lin Yi Lihat saat ini 2 orang pria dan wanita paruh baya dan 2 pria dan wanita seumuran dgn nya, yg kedua terlihat lebih tua dari nya dan yg wanita terlihat lebih muda dari nya.

"maaf kan aku bu, aku tadi merasa kan rasa yg teramat sakit di kepala" ucap Lin Yi setelah dia bisa mengenali siapa saja orang yg berada di depan nya saat ini lewat ingatan asing yg muncul di kepala Lin Yi.

"apakah sekarang sudah tidak terasa sakit lagi, atau haruskah ibu memanggil tabib kerajaan" ucap sang ibu sambil memeriksa bagian bagian tubuh Lin Yi siapa tau ada yg terluka.

"Tidak usah bu, mungkin dgn di bawa istirahat akan sembuh sendiri" ucap Lin Yi

"baiklah jika itu mau mu, ibu dan ayah akan pergi dulu, ada urusan yg belum ayah dan ibu selesaikan" ucap sang ibu lalu dia mencium kening Lin Yi di ikuti oleh sang ayah, lalu mereka berdua pergi dari kamar Lin Yi.

"adik Yi sebenarnya apa yg terjadi kenapa bisa kamu merasakan Rasa sakit di kepala mu" ucap Lin Yun setelah kedua orang tua nya pergi.

"iya kakak Yi kanapa kamu tadi berteriak " ucap Lin Ling dgn suara imut nya.

"tidak apa apa kakak Yun dan adik Ling aku baik baik saja" ucap Lin Yi beralasan.

"huh, ya sudah jika itu mau mu, ee.. dan ini, di dalam sini ada sebuah pil yg bisa memperbaiki Danting semoga saja dgn pill itu Danting mu bisa seperti semula" ujar Lin Yun sambil memberikan sebuah botol berisi pill.

"ini sangat berharga kakak aku tidak bisa menerima nya" tolak Lin Yi sebab dia mengetahui dari ingatan pemilik tubuh sebelumnya bahwa pill itu sangatlah mahal harganya.

"sudahlah jangan di pikirkan tentang itu, jika Danting mu sembuh itu akan membuat ku ayah, ibu dan adik Ling senang jadi ambillah pill ini dan minumlah" ujar sang kakak memaksa Lin Yi untuk meminum pil itu.

itu semua bukan tanpa sebab itu karna kakak Lin Yi sangat menyayangi anggota keluarganya sehingga jika anggota keluarga nya terluka atau direndahkan maka dia yg akan maju untuk membantu anggota keluarga tersebut.

"Hhhh, baik lah jika itu mau kakak aku akan mengambil pill ini dan semoga Danting ku bisa pulih seperti dulu" ucap Lin Yi lalu dia mengambil botol yg di berikan oleh kakak nya itu.

"kalau begitu, aku dan adik Ling akan pergi dulu, kami ingin mempersiapkan untuk mengikuti seleksi masuk sekte gunung emas" ujar sang kakak.

"tapi kamu tidak perlu bersedih atau khawatir, kakak dan adik Ling akan sering berkunjung dan semoga saat itu kamu sudah bertambah kuat" lanjut sang kakak dia tidak ingin adik nya itu bersedih karna harus kehilangan kakak dan adik satu satu nya.

"mem, semoga kakak Yun Dan adik Ling bisa berhasil lolos dan masuk ke dalam sekte gunung emas, dan kakak tidak perlu khawatirkan aku, baik baik saja dan aku pastikan jika nanti kakak Yun Dan adik Ling kembali aku akan lebih kuat dari kalian" ucap Lin Yi dia berusaha mencairkan suasana walau dari dalam lubuk hati nya ada perasaan sedih yg tidak dapat di mengerti Lin Yi.

Setelah kakak dan adik Lin Yi pergi, Lin Yi lalu bersiap siap ingin memakan pill yg di berikan oleh kakak nya tadi.

"semoga dgn pill ini Danting ku bisa di perbaiki, aku tidak ingin menjadi pecundang seperti di kehidupan ku dulu" gumam Lin Yi lalu dia mengeluarkan sebuah Pil dari dalam botol yg di berikan kakak nya tadi.

tanpa pikir panjang Lin Yi langsung saja memakan pill itu, saat pill itu mulai menunjukan kasiat nya dapat Lin Yi rasakan rasa yg sangat menghangatkan tapi tidak berselang lama rasa hangat itu berubah menjadi rasa sakit.

"aakkk "

"aakk"

kali ini Lin Yi tidak berteriak seperti tadi, dia berteriak untuk mengurangi rasa sakit nya di rasa, selama setengah hari Lin Yi terus merasakan panas yg amat menyakitkan dan tiba tiba Rasa panas itu berubah menjadi dingin sedingin es, kali ini yg Lin Yi Rasakan bukan lagi rasa panas melainkan rasa dingin es yg menyakitkan.

perubahan rasa sakit itu terus berlanjut hingga 1 minggu kemudian rasa sakit itu mulai mereda dan menghilang. tidak berselang lama setelah rasa sakit itu menghilang dari dalam tubuh Lin Yi terdengar suara teredam sebanyak 5 kali yg menandakan Lin Yi sekarang berada di Ranah pengumpulan chi ☆5.

Tingkat kultivasi di alam bawah terbagi menjadi

Ranah pengumpulan chi

Ranah pembentukan Tubuh

Ranah transformasi

Ranah inti emas

Ranah jiwa pengembara

Ranah Raja

Ranah kaisar

setiap Ranah terbagi menjadi 9 ☆

apa bila seseorang sudah mencapai Ranah jiwa pengembara maka orang itu sudah bisa terbang di udara.

perlahan Lin Yi membuka mata nya, dapat Lin Yi rasakan aliran energi yg mengalir di dalam diri nya serta Lin Yi merasakan tenaganya bertambah banyak .

"apakah ini yg di nama kan seorang kultivator, pantas saja mereka kuat kuat" gumam Lin Yi seraya memikirkan jika diri nya menjadi seorang penguasa yg di segani.

"aahhh, Ya sudah lah tidak usah di pikir kan lagi, lagi pula untuk mencapai Ranah Kaisar itu membutuhkan waktu yg cukup lama jika di ukur dari ingatan pemilik tubuh yg dulu" Lin Yi merasa frustasi karna jika ingin mencapai Ranah kaisar dan menjadi orang yg di segani itu membutuhkan waktu ratusan tahun, menurut ingatan pemilik tubuh sebelum nya.

dan orang terkuat saat ini adalah para leluhur kekaisaran, mereka semua telah mencapai Ranah kaisar ☆9, dan jika mereka ingin pergi ke alam langit maka mereka harus menerobos Ranah selanjutnya tetapi mereka selalu gagal dalam melakukan hal itu.

"lebih baik aku menemui ayah" Fikir Lin Yi karna dia berencana pergi ke hutan untuk mencari pengalaman dan dia juga ingin mengetahui seperti apa itu dunia kultivator sebab Semenjak Lin Yi tiba di dunia kultivator Lin Yi hanya di dalam kamar fokus memperbaiki Danting nya yg rusak.

setibanya Lin Yi di aula pertemuan, Lin Yi langsung saja di persilakan masuk oleh para penjaga yg menjaga aula itu.

"Yi'er Tumben kamu menemui ayah, apakah ada se.." ucapan Lin Chen terhenti saat dia sadar bahwa anak nya itu sudah bisa berkultivasi kembali.

"Yiiiii'eer kk..kamu su...dah bisa berkultivasi" Tanya Lin Chen dan tentu saja mengejutkan semua orang dan karna hal itu semua orang baru sadar jika Lin Yi sudah bisa berkultivasi.

"benar ayah, Yi'er bisa berkultivasi berkat pil pemberian kakak Yun, kakak Yun memberikan Pil penyembuh Danting " ucap Lin Yi dgn polos nya dan tentu saja hal itu membuat semua orang tambah terkejut lagi.

apa tadi katanya pill penyembuh Danting? bukankah pill itu sangat mahal dan langka apa lagi yg meberikan adalah Lin Yun kakak Lin Yi. banyak pertanyaan yg timbul di dalam benak semua orang yg hadir di situ salah satu pertanyaan yg paling mengganjal semua orang adalah darah mana Lin Yun mendapatkan Pill itu.

"ooo iy ayah, aku ingin meminta izin untuk pergi ke hutan monster" ucap Lin Yi memberi alasan kenapa dia menemui ayah nya itu.

"bukan nya ayah tidak mengizinkan mu Yi'er tetapi hutan moster sangatlah berbahaya" ujar Lin chen menolak permintaan Lin Yi.

"tapi yah jika aku hanya berada di kediaman, bukan kah itu akan menghambat perkembangan ku" ucap Lin Yi memberi alasan.

"ayah tau itu, tetapi hutan moster adalah salah satu hutan misterius belum ada seorang pun yg telah memasuki hutan itu yg kembali" ucap Lin Chen bersikeras agar Lin Yi tidak pergi ke hutan moster.

"tapi..." ucap Lin Yi terhenti di kala sang ibu masuk ke aula pertemuan dan menyela perkataan Lin Yi.

"kamu boleh pergi Yi'er tapi hanya di bagian luar di tambah ada perajurit yg menjaga mu, jika tidak ada prajurit ibu tidak akan mengizinkan " ujar sang ibu mengizinkan Lin Yi pergi tetapi dgn syarat membawa prajurit untuk jaga jaga.

"baik itu tidak masalah, kalau begitu Yi'er izin undur diri" ucap Lin Yi lalu dia meninggalkan aula pertemuan itu.

"Ling'er apa kamu yakin ingin mengizinkan Yi'er pergi?" Tanya Lin Chen pada istrinya itu.

"sebenarnya aku juga tidak mengizinkan jika Yi'er pergi, tapi di lihat dari kecil dia hanya berdiam diri di kediaman nya itu malah membuat ku sakit saat mengingat nya" ujar sang istri yg tidak lain adalah Liu Ling.

"ah, ya sudah jika itu keputusan mu aku akan mendukung keputusan mu itu" ucap Lin chen dgn pasrah.

setiba nya Lin Yi di dalam kediaman nya Lin Yi lalu mengambil beberapa pakaian serta makanan untuk dia bawa saat berpetualang. barang barang itu di simpan di sebuah kantong penyimpanan.

setelah Lin Yi selesai mempersiapkan semua kebutuhan nya Lin Yi lalu pergi menuju gerbang kerajaan, sesampainya di sana dapat Lin Yi Lihat beberapa prajurit yv sudah menunggu diri nya.

prajurit itu adalah prajurit bayangan, prajurit bayangan adalah prajurit yg di khusus kan untuk menjaga keluarga kerajaan dan pada umum nya Ranah prajurit bayangan berada di Ranah inti emas ☆9.

"salam pangeran" ucap ke sepuluh pria yg menjadi pengawal Lin Yi.

sedangkan Lin Yi hanya menganguk saat di salam oleh prajurit bayangan itu.

"baiklah ayo kita berangkat semakin cepat sampai sana maka akan semakin cepat pula kita pulang" ujar Lin Yi lalu dia berjalan keluar gerbang kerajaan.

sedangkan para prajurit bayangan langsung mengikuti pangeran mereka dari belakang, awal nya prajurit itu menawarkan Lin Yi untuk masuk ke dalam kereta kuda tetapi Lin Yi menolak dgn alasan dia ingin berjalan kaki dan menikmati suasana dan pada akhirnya prajurit itu tidak jadi membawa kereta kuda nya.

Setelah Lin Yi keluar dari gerbang kerajaan, Lin Yi berjalan santai sambil melihat lihat sekitar dan tidak terasa Lin Yi sampai di kota mawar, kota mawar adalah kota terdekat dari kerajaan Lin .

sesampainya Lin Yi di gerbang kota, Lin Yi di sambut ramah oleh para prajurit kota karna Lin Yi berstatus pangeran.

"silahkan pangeran, semoga pangeran menikmati hari pangeran" ucap salah satu penjaga gerbang kota dgn ramah.

setelah itu Lin Yi terus berjalan, sesampainya Lin Yi di gerbang seberang Lin Yi langsung saja keluar dari kota mawar.

setiap kota, sekte, kerajaan, dan kekaisaran memiliki 4 gerbang lain halnya dgn klan mereka hanya memiliki 1 gerbang saja yaitu gerbang utama.

tanpa terasa Lin Yi sudah berjalan setengah hari semenjak Lin Yi berangkat dari kerajaan Lin, dan saat ini Lin Yi sudah berada di area Luar hutan hutan moster.

hutan moster sendiri terdiri dari tiga area yaitu area Luar, dalam dan area inti.

"pangeran, apakah pangeran yakin ingin memasuki hutan moster, saya pernah mendengar jika setiap area itu di jaga oleh hewan yg memiliki kekuatan yg sangat besar bahkan dulu menurut rumor ada seorang sesepuh yg pergi ke hutan moster, sesepuh itu memiliki Ranah kaisar☆9 tapi hingga saat ini sesepuh itu tidak pernah keluar" jelas salah satu prajurit bayangan.

"di lihat dari luar saja sudah dapat di rasakan aura yg sangat mencekam dari dalam, Hhhh jika kalian takut kalian boleh menunggu ku di sini aja " ucap Lin Yi lalu dia pergi menuju hutan monster itu.

sedangkan prajurit bayangan itu bingung, jika mereka masuk bersama pangeran mereka sudah dapat di pastikan mereka akan mati mengenaskan tetapi jika mereka tidak masuk alasan apa yg tepat untuk di laporkan ke pada Raja Lin Chen.

dan pada akhirnya mereka sepakat untuk mengirim 5 orang masuk dan 5 orang berjaga di luar . lalu ke lima prajurit bayangan yg masuk itu bergabung dgn pangeran mereka.

saat sudah di dalam, pemandangan yg sangat indah dapat mereka rasakan, tetapi yg mereka tidak tau adalah apapun itu yg memiliki keindahan pasti akan memiliki bahaya yg tinggi.

saat baru beberapa langkah mereka berjalan tiba tiba muncul kawan serigala, serigala itu memiliki nama serigala iblis, mereka di kenal sebagai serigala iblis bukan tanpa sebab itu karna serigala iblis hanya mengambil darah mangsa nya sedangkan tubuh nya akan di biarkan membusuk.

"serigala iblis Ranah pembentukan Tubuh ☆9" seru salah satu prajurit bayangan kaget.

"Lindungi pangeran " lanjutnya.

kemudian mereka mengelilingi Lin Yi, jika saja srigala itu hanya ada satu maka meraka tidak perlu sewaspada itu melainkan serigala itu ada sepuluh dan mereka memiliki Ranah yg sama.

tiba tiba salah satu serigala iblis itu menyerang tetapi dapat di halau dgn mudah oleh prajurit bayangan, dan karna hal itulah pertarungan antara prajurit bayangan dan serigala iblis pecah.

"pangeran awas " seru salah satu prajurit bayangan kala di mana dia melihat salah satu serigala iblis itu menyerang Lin Yi.

beruntung Lin Yi dapat menghindar dari terkaman serigala iblis itu walaupun tangan nya terkena cakar serigala iblis.

pertempuran terus berlanjut, kini serigala iblis tinggal tersisa 2 ekor dan prajurit bayangan tetap masih ada 6 tetapi mereka semua terluka parah.

" ayo kita serang sama sama" ucap salah satu prajurit bayangan.

lalu mereka berlima menyerang serigala iblis itu, dan tidak butuh waktu lama serigala iblis itu mati namun seketika mereka panik di kala melihat pangeran mereka tidak ada.

"apa mungkin pangeran keluar hutan lebih dulu" ucap salah satu prajurit bayangan.

"mungkin saja"

kelima prajurit bayangan itu lalu pergi dari hutan moster, sesampainya di luar dapat mereka lihat ke lima teman mereka sedang menunggu mereka.

" di aman pangeran kenapa kalian pulang sendiri " tanya salah satu prajurit bayangan yg menunggu di luar hutan moster.

" bukan nya pangeran sudah keluar" tanya prajurit bayangan yg tadi bertarung dgn serigala iblis.

" keluar apa nya,dari tadi tidak ada yg keluar dari dalam hutan selain kalian" salah satu prajurit mulai terlihat panik.

" lalu kenapa kalian terlihat seperti habis bertarung " tanya salah satu prajurit bayangan yg menunggu di luar.

" karna itu lah kita kehilangan pangeran, tadi saat kita baru beberapa langkah masuk ke dalam hutan monster kita di serang oleh kawanan serigala iblis, beruntung kita bisa mengalahkan mereka, tetapi setelah pertempuran itu selesai kami kehilangan pangeran, awal nya kami berpikir bahwa pangeran telah keluar dari hutan moster, tapi apa" jelas prajurit yg bertarung dgn serigala iblis tadi.

" jika seperti itu apa boleh buat, lebih baik sembuhkan dulu luka kalian sambil kita menunggu pangeran, jika sampai Luka kalian telah sembuh pangeran belum juga keluar kita harus mencarinya" ucap salah satu prajurit, dan di angguki oleh yg lain.

sedangkan di suatu tempat terlihat pria paruh baya sedang mengobati seorang pemuda, pemuda itu terlihat seperti terkena racun yg mematikan.

pemuda itu adalah Lin Yi, sebelumnya Lin Yi memang berhasil menghindari terkaman dari serigala iblis tetapi lengan nya terkena cakar serigala iblis, dan karna itu lah Lin Yi terkena racun karna cakar serigala iblis mengandung Racun yg amat mematikan.

beruntung sebelum kehilangan kesadaran Lin Yi sempat di tolong oleh sorang pria paruh baya nama pria itu adalah Long mu.

3 hari lama nya Lin Yi juga tidak kunjung membuka matanya, dan akhirnya pria paruh baya itu memasukan sebuah Pil kedalam mulut Lin Yi lalu mendudukan Lin Yi, pria paruh baya itu membantu Lin Yi menyerap pill itu dgn cara mengalirkan energi nya ke tubuh Lin Yi.

tidak berselang lama setelah Long Mu membantu Lin Yi, tiba tiba Lin Yi memuntahkan darah berwarna hitam, kejadian itu terus berulang ulang hinga Lin Yi tidak megeluarkan darah lagi.

setelah Lin Yi tidak mengeluarkan darah lagi, Long mu lalu memasukan sebuah Pill ke dalam mulut Lin Yi, Pill itu bernama pil pemulih, Pill pemulih berkhasiat memulihkan tenaga seseorang yg mengonsumsi nya.

lalu Long mu membantu penyerapan itu, tidak berselang lama Lin Yi membuka mata nya.

"akhirnya kamu sadar juga anak muda" ucap seorang pria yg ada di belakang Lin Yi dan tentu saja hal itu membuat Lin Yi terkejut. lalu dia berdiri dan mengucapkan terima kasih

"terimakasih kek sudah menolong ku" ucap Lin Yi sambil menangkupkan tangan.

"hahaha, tidak masalah " ujar pria paruh baya itu seraya tertawa. pria paruh baya itu tidak lain adalah Long mu

"kalau boleh tau siapa nama mu anak muda," lanjut nya