Bastian Mahendra adalah seorang lelaki tampan dan juga sangat mapan dia memiliki paras yang sangat berbeda dengan lelaki lain hal itu yang membuat seorang wanita yang merupakan seorang model cantik bernama Gyta Naomi jatuh hati pada sosok Bastian.

Bastian adalah laki laki yang sangat lembut dalam bertutur kata dan juga sangat pintar dalam bernegosiasi sehingga usahanya di bidang properti pun berjalan dengan sangat baik sehingga membawa nama Bastian terkenal dimana mana..

Pada suatu saat Bastian sedang berada di sebuah cafe yang cukup ternama di pusat Jakarta bertemu dengan sosok Gyta wanita cantik nan seksi yang selalu saja membuat semua mata yang memandangnya terpesona..

Lewat seorang teman Bastian berhasil berkenalan dengan Gyta hal itu membuat darah lelaki itu pun berdesir dengan hebatnya..

"Gy kenalin ini sahabat aku namanya Bastian atau biasa dipanggil Tian."ucap seorang sahabatnya yang bernama Wisnu..

Gyta pun mendekat kearah Bastian dan Wisnu yang sedang duduk di mini bar dan dengan senyumannya yang menggoda Gyta pun menjabat tangan Bastian dengan lembut..

"Aku Gyta senang berkenalan denganmu."ucap Gyta sembari mendekatkan tubuhnya kepada Bastian..

Bastian pun menjabat tangan Gyta yang terasa sangat lembut itu..

"Bastian atau bisa panggil Tian aja."jawab Bastian sembari tersenyum..

Keduanya pun berbincang dan kemudian saling bertukar nomer ponsel sehingga mereka bisa berkomunikasi.

Gyta yang tahu bahwa Bastian adalah seorang pengusaha pun senang setidaknya Bastian akan bisa mencukupi gaya hidupnya yang serba mewah.

Lambat laun keduanya pun semakin dekat sehingga membuat Bastian mengambil keputusan untuk segera menghalalkan Gyta sebagai istrinya.

"Gyta Naomi maukah kamu menikah denganku,kita menua dan hidup bersama?Aku tak bisa menjanjikan sebuah kebahagiaan namun aku akan berusaha untuk menjadi sosok laki laki yang kamu inginkan,maukah kamu menikahiku?"ucap Bastian sembari menyematkan sebuah cincin bermata berlian yang sangat cantik di jari manis Gyta.

Gyta pun tersentuh dan tanpa berpikir lagi Gyta pun langsung menerima lamaran Bastian..

"Iya Mas aku mau menikah denganmu. Bahagiakan aku dengan caramu Mas."ucap Gyta dengan senyum sumringah.

Bastian pun merasa sangat bahagia karena pada akhirnya Gyta menerima lamaran yang dia lakukan..

"Terima kasih ya Gy aku sangat bahagia dan aku janji aku akan menjadi yang terbaik untukmu."ucap Bastian dengan mengembangkan senyuman bahagia di wajahnya.

Singkat cerita pernikahan dua sejoli itu pun di laksanakan dengan sangat mewah dengan menggunakan pakaian yang terbilang sangat mahal membuat Gyta terlihat sebagai wanita paling cantik dan juga wanita paling beruntung karena bisa menikahi pengusaha muda Bastian Mahendra.

Setelah acara pernikahan mereka kini Bastian dan Gyta pun sedang menikmati bulan madu mereka dengan keliling Eropa seperti keinginan Gyta..

"Terima kasih ya Mas aku sangat bahagia dan aku janji aku akan membuatmu bahagia bahkan sangat bahagia."ucap Gyta sembari mengecup bibir sang suami.

Bastian pun langsung menyambut mesra sang istri dan mereka pun menikmati malam yang terasa sangat panjang..

Pada pagi harinya Gyta dan Bastian pun baru bangun setelah semalaman mereka menikmati malam yang sangat berkesan untuk mereka..

"Makasih ya sayang aku sangat bahagia."ucap Bastian sembari mencium kening Gyta.

Gyta pun langsung memeluk Bastian dengan sangat manja membuat Bastian merasa senang karena sikap manja Gyta kepadanya..

Setelah itu mereka pun menikmati sarapan bersama sungguh hari yang sangat menyenangkan terlebih lagi untuk pengantin baru hal itu membuat keduanya terlena akan kenikmatan yang begitu membuat mereka tak bisa melupakan segalanya...

Pernikahan yang indah terasa di benak Bastian dan Gyta mereka baru saja merasakan indahnya berumah tangga,dan kini mereka pun sedang menikmati bulan madu.

Gyta terlihat sangat cantik dan mempesona di pagi itu membuat Bastian tak bisa berpaling darinya keindahan bola mata Gyta membuat Bastian tergila gila terlebih lagi body Gyta yang terbilang sangat seksi membuat semua mata menatapnya seperti hendak menerkam mangsanya..

"Sayang apa baju kamu gak terlalu terbuka? lihatlah mereka menatapmu seakan ingin memangsamu dan aku sebagi suamimu merasa tak rela ada mata lain yang menatap keindahan tubuhmu."ucap Bastian yang merasa keberatan dengan penampilan Gyta.

Gyta hanya tersenyum bahkan sampai tertawa..

"Mas is oke I'm a model kamu tahu itu? Sudahlah lupakan saja bukankah hanya kamu saja yang bisa menikmatinya?"jawab Gyta menggoda Bastian..

Bastian pun hanya diam saja tanpa menjawab lagi namun dia merasa sedih baru saja menikah namun sepertinya Gyta susah untuk di beri tahu..

"Ya sudah kita makan saja aku lapar."ucap Bastian mengalah.

Gyta pun tersenyum sembari menatap sang suami..

"Mas Tian jangan marah ya aku sayang kamu Mas."ucap Gyta selalu saja membuat Bastian luluh.

Gyta selalu saja bisa membuat Tian tersenyum walaupun terkadang sangat membuatnya kesal bahkan kecewa namun Tian terlalu mencintai Gyta sehingga dia selalu saja mengalah untuk Gyta.

"Iya sayang Mas juga sayang banget sama kamu,Mas hanya ingin menjagamu dari pandangan mereka yang tak berhak menatapmu Mas begini karena kamu adalah istri Mas sudah sewajarnya Mas memberitahumu."ucap Bastian sembari memeluk istrinya..

Setelah itu mereka pun kembali sama sama tersenyum dan kini mereka tengah melewati bulan madu mereka dengan penuh suka cita.

"Sayang apa kamu bahagia?" tanya Bastian hal itu membuat Gyta tersenyum..

"Apakah menurut Mas aku gak bahagia? Aku sangat bahagia Mas apa lagi memiliki suami sebaik dan setampan Mas,awas ya Mas kalau Mas berani mengkhianatiku."Gyta pun berucap sembari memeluk suaminya.

Bastian mencubit pipi kanan Gyta dengan penuh cinta..

"Mana mungkin aku akan berani mengkhianatimu sementara kamu satu satunya wanita yang paling aku cintai,Gy berjanjilah bahwa kamu akan selalu setia sama Mas apapun yang akan terjadi nanti dan Mas harap kamu akan menjadi sumber semangat untuk Mas,Mas sayang kamu Gy."Bastian pun membelai rambut panjang Gyta dan memberikannya sweet kiss..

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Pada usia satu tahun pernikahan Gyta dan Bastian mulai mendapatkan cobaan di mana kini Tian mengalami kebangkrutan karena di tipu oleh rekan bisnisnya. Bisnis yang Bastian bangun dari nol pun harus hancur dan kini Bastian juga harus pindah ke rumah yang jauh lebih kecil..

Gyta menjadi sangat kesal terhadap Bastian karena kini Tian sudah tak dapat memenuhi gaya hidupnya lagi dan kini Gyta berfikir untuk membuat Tian menceraikannya.

"Aku gak mau hidup seperti ini aku harus bisa menuntut Mas Tian untuk mencerikanku dan aku akan membuatnya menyesal."gerutu Gyta dalam hatinya.

Gyta pun kini sedang berjalan jalan di sebuah mall dan tanpa sengaja Gyta bertemu dengan seorang laki laki tampan dan terlihat mapan dia adalah Ivan,Ivan merupakan orang yang telah menipu Bastian..

"Sorry aku tak sengaja apa kamu gak apa apa?" tanya Ivan pura pura lembut ketika melihat Gyta terjatuh karena ulahnya.

Gyta pun menatap kearah laki laki yang kini sedang berjongkok di hadapannya untuk membantunya berdiri.

"Apa kamu terluka?Apa perlu kita ke rumah sakit?"tanya Ivan sembari tersenyum dengan sangat manis..

Gyta pun ikut tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

"Gak apa apa kok,maaf juga tadi aku jalan juga gak konsen."ucap Gyta pura pura lugu..

Ivan dan Gyta pun saling tatap keduanya sama sama tersenyum.

"Kamu bukannya Gyta Naomi bukan? wah akhirnya aku bisa bertemu denganmu aku Ivan aku sangat suka sama kamu."ucap Ivan mencoba membuat Gyta terperdaya..

Gyta pun tersenyum lalu menjabat tangan Ivan dengan lembut.

"Iya aku Gyta senang berkenalan denganmu?" jawab Gyta lirih.

Singkat kata keduanya pun kini tengah menikmati waktu bersama dan dengan begitu cepat Gyta bisa melupakan suaminya laki laki yang telah begitu tulus menerima keadaan Gyta dengan suka rela..

"Gy maaf sebelumnya apa kamu sudah menikah?" tanya Ivan pura pura tidak tahu apa apa..

Ivan adalah seorang laki laki pesaing bisnis yang Bastian kelola,dan terlebih lagi Ivan adalah kakak dari seorang wanita yang meninggal karena bunuh diri ketika itu Ambar adalah kekasih Bastian..

"Dulu kamu begitu menghancurkan hidupku kamu penyebab adikku satu satunya meninggal dan kini aku akan mengambil semua kebahagian yang kamu miliki."ucap Ivan dalam hatinya.

Ivan pun terlihat diam karena pikirannya sedang kembali pada masa lalunya dimana Ivan menemukan Ambar tergeletak di lantai dengan pergelangan yang nyaris putus dan sebelum Ambar bunuh diri Ambar menuliskan sebuah pesan untuk Bastian yang menyatakan bahwa Ambar begitu mencintai Bastian..

"Mas kenapa kamu melamun?" tanya Gyta sembari menyentuh lengan Ivan dengan sentuhan yang sangat lembut.

Ivan pun tersentak dari lamunannya dan kemudian menatap kearah Gyta yang kini sedang menatapnya.

Ivan pun tersenyum lalu memegang tangan Gyta..

"Aku sedang melamun karena sedang mengagumimu kamu terlihat begitu cantik dan juga kamu adalah wanita idamanku?"Ivan pun mulai merayu Gyta.

Gyta pun tersipu malu dan kemudian tersenyum.

"Mas Ivan bisa saja aku jadi malu."jawab Gyta sembari tersenyum manja..

Ivan pun berhasil memperdaya Gyta dan Ivan juga akan bisa mendapatkan Gyta dengan mudah karena Gyta adalah tipe wanita yang suka akan kemewahan dan Ivan juga tahu Gyta menikahi Bastian hanya karena harta.

💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫

Setelah Gyta bertemu dengan Ivan kini sikap Gyta pun berubah Gyta tak lagi begitu memperdulikan Bastian bahkan Gyta mulai berani melawan Bastian.

"Kamu darimana jam segini baru pulang?"tanya Bastian yang tiba tiba saja muncul di belakang pintu..

Gyta pun menatap Bastian lalu membuang pandangannya..

"Bukan urusan kamu Mas?"jawab Gyta dengan sangat ketus..

Bastian pun melihat begitu banyak barang yang Gyta beli dan hal itu membuat Bastian bertanya.

"Kamu belanja banyak sekali? Kamu kan tahu keuangan kita sekarang gimana?"Bastian masih mencoba menahan kekesalannya.

Gyta pun kini meletakan paper bag yang dia bawa.

"Ini uangku mau aku pakai buat apa aja ini hak aku,lagi pula aku gak minta uang dari kamu Mas jadi tolong jangan melarang aku lagi."

Gyta pun langsung mengambil paper bag yang dia bawa lalu masuk kedalam kamarnya sembari membanting pintu dengan keras hal itu membuat Bastian menarik nafas melihat sikap wanita yang begitu di cintainya kini berubah menjadi wanita yang dia sendiri sudah tak mengenalnya.

Bastian hanya bisa diam setelah melihat sifat asli sang istri dia tak pernah menyangka bahwa Gyta bisa melakukan hal itu,disaat Bastian sedang membutuhkan dukungan dari Gyta justru kini sikap Gyta mulai dingin..

"Gy buka pintunya Mas mau istirahat?"ucap Bastian sembari mengetuk pintu kamarnya namun tak ada jawaban dari Gyta.

Bastian hanya bisa menarik nafas panjang dan kemudian Bastian pun mengalah dan memilih untuk tidur di ruang tamu,semenjak mereka pindah ke rumah kontrakan Bastian selalu hidup pas pasan sehingga membuat Gyta merasa muak dengan semuanya.

Bastian merebahkan tubuhnya di atas sofa fikirannya kembali tertuju pada Gyta wanita yang kini telah menjadi istrinya wanita yang dia kira bisa menjadi obat malah kini justru Gyta semakin membuatnya frustasi..

Bastian kembali mengingat masa lalunya dengan Ambar,Ambar adalah wanita yang paling bisa mengerti dirinya dan Ambar juga adalah wanita yang melekat di hatinya..

Namun pada saat itu Ambar ketahuan selingkuh dengan seorang laki laki namun Bastian masih bisa memaafkannya namun hal itu membuat Ambar merasa bersalah apalagi disaat itu Ambar ketahuan hamil..

Karena tak mau menanggung malu dan juga tak mau membuat keluarganya malu pada akhirnya Ambar di temukan meninggal di apartemennya karena bunuh diri.

Pada saat itu hati Bastian sangatlah hancur sehingga membuatnya patah hati dan Bastian menutup diri sampai pada akhirnya dia bertemu dengan sosok Gyta wanita yang bisa menyentuh dirinya namun pada akhirnya juga membuatnya kecewa.

"Kenapa semuanya seperti ini? Apakah tak pantas aku mendapatkan cinta? Apakah aku terlalu baik atau terlalu tak beruntung dalam hal cinta."ucap Bastian membuatnya merasa sedih.

Setelah itu Bastian pun terlelap dalam tidurnya dan pada saat yang bersamaan Gyta sedang asik berbincang dengan Ivan lewat sambungan video call.

"Iya Mas aku memang sudah menikah tapi aku tak bahagia dengannya?"ucap Gyta dengan manja..

Ivan pun hanya tersenyum sembari menatap Gyta dengan tatapan manja,Ivan teringat saat dulu Ambar begitu dekat dengannya bahkan Ambar selalu saja cerita tentang apapun terhadap sang kakak..

"Mas kenapa kamu diam saja dan apa yang sedang kamu pikirkan? Apakah ada masalah?"tanya Gyta pura pura perhatian..

Ivan pun tersenyum..

"Aku hanya sedang menikmati kecantikanmu dan seandainya saja aku bisa memilikimu seutuhnya?"ucap Ivan sedikit merayu..

Gyta pun langsung terbang melayang mendengar ucapan Ivan yang begitu membuatnya telena,Ivan adalah laki laki yang kaya jauh dari Bastian hal itu yang membuat Gyta gak akan berfikir dua kali untuk menerima Ivan sebagi kekasihnya.

Gyta dan Ivan pun menghabiskan waktu untuk berbincang tentang apa saja hal itu membuat Gyta lupa bahwa hari sudah menjelang subuh Gyta dikejutkan dengan suara ketukan pintu kamarnya.

Gyta menjadi geram lalu memilih untuk mengabaikan ketukan pintu dari suaminya bagi Gyta kini Bastian sudah tak berarti lagi..

"Itu siapa si sayang yang ketuk pintu kenceng banget?" tanya Ivan pura pura tidak tahu...

Gyta pun enggan menjawab pertanyaan dari kekasihnya itu.

"Sudahlah Mas dia hanya laki laki yang gak penting buatku sekarang.. Yang aku ingin hanya denganmu dan bersamamu itu aja Mas."Gyta pun mencoba meyakinkan Ivan..

Ivan pun tersenyum dan kemudian menatap wajah Gyta lagi dan lagi..

"Apakah kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan? Apakah kamu bersungguh sungguh untuk bersamaku? Aku gak mau jika nanti kamu melakukan hal yang sama kepadaku."Ivan mencoba membuat Gyta menjawab pertanyaannya.

Gyta pun tersenyum..

"Tentu saja tidak Mas aku mencintaimu dan perlu kamu tahu kini cintaku padanya sudah gak ada lagi dan aku harap kamu tahu itu."jawab Gyta sembari tersenyum..

💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔

Bastian pun merasa aneh dengan sikap Gyta kali ini entah kenapa feliingnya sebagai seorang lelaki begitu kuat sehingga Bastian bisa merasakan bahwa ada yang berbeda dari istrinya.

"Kamu kenapa si Gy kenapa kamu berubah? Apa karena aku sekarang miskin sehingga kamu berpaling dariku? Gy kenapa kamu begini katakan apa yang harus lakukan agar kamu bisa seperti dulu lagi."pekik Bastian dalam hatinya...