NovelToon NovelToon

Antara Cinta Dan Cita-citaku

ACDC bab 1

Prang...!!!".

Terdengar suara pecahan vas bunga yang beradu dengan lantai akibat di banting dengan keras. Disusul suara teriakan saling adu mulut antara sepasang suami istri. Mengabaikan kenyataan ada seorang anak yang duduk terpaku di sudut kamar sambil menutupi kedua telinga mengunakan tangan - tangan kecilnya. Berusaha untuk menutup indra pendengarannya dari pertengkaran kedua orang tuanya yang sudah merupakan rutinitas sehari - harinya.

"Kurang apa aku mas?Sampai kau menghianati ku seperti ini.?"Ucap wanita itu dengan suara parau dan isak tangis karna terlalu banyak menangis sedari tadi.

"Maaf kan aku Allena ,aku benar-benar hilaf" ucapnya menunduk menyesal .

Laki-laki paruh baya itu berbicara tepat disamping wanita, yang hanya terduduk dengan  lemas diatas lantai marmer .menyisakan air mata yang tidak henti-hentinya keluar dari kedua kelopak matanya.

"maaf , tidak ! aku sungguh sakit dan hancur mas! aku tidak bisa menerimanya lagi, lebih baik kita berpisah saja."

"Maaamiii....!" Lirih lelaki kecil yang bersembunyi di sudut kamar.

.

.

.

"Hah ! host..host.. mimpi itu lagi?"gumam nya lirih.

Badan nya pun penuh dengan keringat yangembasahi baju kaos nya penampilan nya pun sedit awut-awutan.tangan nya pun bergerak mengusap muka nya .

Kepala pun menoleh ke arah jam yang terletak di atas nakas.tepat  di samping ranjang mya.

"Shitttt...! gue terlambat ."umpat nya sahabi sambil setengah belari menuju kamar mandi.yang memang terletak di pojokan kamar nya.

.

"pagi..pi" sapanya kepada laki-laki paruh baya yang sedang membaca koran tepat di hadapan nya.

"kamu liat ini,jam berapa sekarang , dan kamu baru bangun jam segini? mau jadi apa kamu habi.?!" ucap nya sambil memperlihat kan arloji yang ada di tangan kiri nya.ujar nya protes kepada anak laki-lakinya.

"Drettttt...!!! Suara decitan kursi ,yang di dorong secara paksa .

"mau kemana kamu ? Tidak ada sopan santun nya kepada orang tua pergi begitu saja." teriak ayah habi menatap tajam kepergian Habi.

"Bzraakk..!!!

Suara gentingan pintu yang sengaja di banting dengan sangat kuat nya.

"Dasar anak kurang ajar..!" umpat sang ayah meliahat tingkah anak semata wayang nya.

Habi pun naik ke dalam mobil nya dan melaju dengan kecepatan tinggi.pak satpam tang melihat pun hanya mengeleng-geleng kan kepala nya dan syok melihat tuan muda nya pergi dengan emosi.

"Habi .." panggil wanita cantik berambut ikal dan berkulit putih.yang setengah belari menghampiri nya.

"Hai natasya.." sahut Habi yang duduk sambil memegang buku di tangan kanan nya.

"kamu nggak ke kampus.?" ujar natasya menatap habi disebelah nya.

"nggak ,gue lagi butuh ke tenangan .."ucap nya males

"kenapa.? Elo berantem lagi sama bokap loe ya.? "selidik nya penuh dwngan penasaran .

Habi pun tak menjawab pertanyaan natasya dia malah sibuk dengan ponsel di tangan nya.dan dia lebih memilih bungkam.

"sampai kapan? Elo berantem sama bokap elo kayak gini." ujar natasya yang diketahui sebagai sepupu perempuan habi.

"natasya ..elo tau sendiri gue sama bokap gue nggk akan kayak dulu lagi."sahut nya

"apa karna nyokap eloh..?" sahut natasya yang melihat sahabi dengan wajah tampa ekspresi.

"plisss,nas jangan bawa-bawa nyokap gue." sahut nya tak suka dengan ucapan sepupu nya.

"ho ho ayolah habi jangan kesel gitu.!" teriak nya mengikuti langkah habi yang tiba-tiba pergi.

"baik la maaf".jawab nya dengan ekspresi menyesal dengan tangan di kedua telinga nya.

"Okay."ucap nya yang berlalu pergi keluar dari toko buku.

.

."brukk..maaf-maaf saya tidak sengaja." ucap gadis berambut panjang ,bola mata hitam legam.dan berkulit kuning langsat penampilan yang sederhana.

"KAU! Kenapa berlari-lari,di koridor seperti ini ? ini terlalu bahaya tau nggak .?"hardik nya dengan tatapan tajam.ucap habi kepada wanita yang sibuk  memberes kan buku-buku yang beserakan di lantai.

"maaf kan saya ,saya buru-buru karna sudah terlambat."jawab nya menyesal.

"Oh...shitt hp gue."umpat habi sambil memungut benda persegi itu .

"Abel...!" teriak wanita yang setengah belari menghampiri mereka.merasa nama di sebut pun abell menoleh ke sumber suara.

"abel ,elo kemana aja sih? udah di tungguin dosen tuh loe kan mahasiswi baru."ujar mima kepada abel.

"Elo mahasiswi baru.? "sahut habi yang sedari tadi hanya diam mendengarkan percakan kedua perempuam di depan nya.

"iya." jawab abel singkat.

"pantes gue nggak pernah liat.?" gumam habi lirih hampir tak tedengar.

"kalo gitu gue duluan."ucap habi yang berlalu pergi begitu saja tampa berniat menunggu jawaban dari mereka.

"bell..elo ada hubungan apa sama habi.?"tanya mima kepo

"Habi ..?" ujar nya sedikit bingung..

"itu cowok yang ganteng tadi.."sahut nya menunjuk pungung habi yang hampir hilang di koridor.

"oh ..tadi aku nggak sengaja nabrak dia mim.."sahit nya santai.

"elo tau nggak? Kalo habi itu tajiir melintir,bel.terus nih iya dia itu banyak cewek -cewek yang suka.tapi sayang dia anak nya misterius dan dingin lagi kayak es batu."ujar mima mengeritik ke pribadian habi.

"terus..apa hubungan nya sama aku mimaaa..."sahut abel bertanya-tanya

"siapa tau elo suka atau berjodoh kan." jawab nya ngasal.

"ayo lah mima kita harus masiuk kelas ."ucap abel cemberut

"astagfirullah ! gue sampe lupa ,ah iya ayo "jawab mima sambil menepuk  jidat nya  sendiri.

.

Tinn..Tiinnnn...!

Suara klakson mobil dari keluar pagar rumah keluarga cleonerisen.sesorang pun yang di dalam mobil membuka kaca mobil BMW keluaran terbaru itu.

"pak satpam..,"panggil nya di balik mobil..

"Iya buuu...,ada apa.?"ujar nya mengampiri wanita cantik itu.

"Tuan besar ada.?" sahut nya bertanya sambil melirik ke arah halaman rumah yang luas bak istana.

"Ada bu...di dalam ."jawab nya singkat sambil mempersilakan wanita itu masuk .

"Okay...kalau habi gimna,apa ada .?"tanya lagi sambil membuka pintu mobil yang di kendarai itu.

"Oh .,tuan muda sudah berangkat pagi-pagi sekali."sahut nya

Wanita itu pun tersenyum tipis .sembari memberikan kunci mobil BMW nya kepada satpam untuk parkir di halaman .

Clekkk....

Suara pintu utama terbuka ..

Wanita itu pun masuk dengan bersemangat dengan diiyasi seyuman manis di bibir **** nya.

"Hai ..mass Frey.!" sapa nya melihat laki-laki beribawa dan tenang .

"ada apa adellia,Kau kemari.?"jawab nya bertanya-tanya melihat wanita itu kemari.

"mas ..aku merindukan mu...."ujar nya sambil memeluk frey yang ada di depan nya.

Frey pun mendorong nya dengan kuat .la kaget di dengan perlakuan adell yang di ketahui adalah adek ipar nya.

"mass...kok kamu gitu sihh.?"sahut adell kecewa di perlakukan seperti itu .bahkan dia pun tidak menduga kedatangan nya akan di tolak seperti ini.

"Adell...hubungankita sudah lama berakhir.."ucap nya membalikan tubuh nya membelakangi adell yang mulai berkaca-kaca.

"Apa karna mba Allena..?"cemoh nya senyum sinis di bibir nya.

"jangan bawa-bawa Allena."gumam nya menatap adell sedih..

"apa mas..tidak bisa melupakan mba Allena,ini sudah lama mas.?"sahut adell bertanya di hadapan frey yang hanya menundukan kepala nya.tampa menatap adell yang sudah berlinangan air mata di kedua pipi mulus nya..

"mas ,mas frey jawab..?"hardik adell mendorong-dorong pundak frey yangsendang terduduk di sofa nya.

"HUH.!" hela adell menarik nafas panjang menatap kecewa lelaki yang ada di depan nya.adell pun pergi meninggal kan freyy keluar dari rumah nya.

Frey pun mengusap kasar wajah nya iya pun merasa frutasi dengan kehadiran adell.

ACDC bab2

Bab 2

"Bel..panggil mima menoleh abell yang sibuk memberes kan buku-buku nya di atas meja .

"kenapa mim.?" sahut nya menimpali mima yang sudah di ambang pintu kelas menunggu sahabat nya.

"Elo ,ada acara nggak sore ini.?"ujar nya bertanya .

"Emm,gue kan kerja kalo sore .."jawab nya singkat.

Abel memang berkerja paruh waktu untuk kuliah dan kerja.mengingat dia hanya sebatang kara.karna orang tua nya telah tiada ,apa lagi abel harus membayar sisa hutang nya kepada rumah sakit.

2 tahun lalu disaat abell masih SMA iya harus bersusah payah merawat ibu nya dan berkerja .dimana iya berjuang sendori tampa ada nya sodara.

rumah nya pun iya jual untuk pengobatan sang ibu.

iya pun rela bila nanti nya harus menjual salah satu organ nya agar ibu nya sehat kembali.

tapi kenyataan nya naas ibu nya tiada saat hendak di bawa ke rumah sakit .

disitu lah abell merasa ancur dan sedih karna hidup nya miskin .

jadi tidak bisa membawa ibunda tercinta nya berobat ke rumah sakit terkenal.

"abel..!"panggil nya sambil mengoyang-goyang kan tubuh nya .

"Eh..i-ya."sahut nya gugup menatap mima yang sedang menatap nya lekat.

"Elo,nggk papa kan bel."ujar mima bertanya karna oya merasa khawatir dengan kondisi abel.badan kurus dan lesu,yang mungkin hanya tersisa tulang dan kulit saja.sepeti tengkorang hidup.

"iya bawel..!" jawab nya menarik ujung hidung mima yang mungil .abel pun gemes dengan tingkah sahabat nya yang selalu cemas terhadap nya.

"mau ajak kemana ? Tapi kan gue kerja kalo tiap pulang kuliah."ujar nya .

"Yah..padahal nih iya ,gue mau minta tolong elo bel temen gue."jawab nya memelas dan sedikit kecewa.

"kemana.?"sahut nya memangut kan kedua alis nya bingung.

"cari kado buat pacar gue."ucap mima tersipu malu .mengingat kekasih hati nya itu.

"Besok ,aja iya mim gimna.?" tawar abell

"Oke deh,nggak papa..kalo gitu gue duluan iya besti ..bye-bye ."ucap nya tersenyum sambil izin pergi terlebih dulu.

"bye-bye mima zahrana."ucap nya membalas senyuman dan melambaikan tangan kiri nya..

.

"Hai ..mba sinta."sapa abel kepada wanita berambut pendek sebahu dan memakai seragam waitress.

"Hai juga bel.."sahut nya menoleh sebentar ke arah abel yang ada di samping nya.

"iya mba,gimana rame nggak mba cafe nya tadi." tanya ku kepada mba sinta yang sibuk menata brownies lava di piring .

"Iya lumayan bel,kewalahan."jawab nya sedikit terkekeh .

"mba sinta bisa aja,udah dulu mba ada pelanggan.."ucap nya mengakhiri perbincangan nya dengan sinta.

"Okey..semangat."ucap sinta kepada abel yang sudah berjalan ke depan .

"Iya..mas mau pesan.apa .?"sapa nya sopan

"Mocca satu  no sugar."jawab nya singkat tampa melihat abel di depan nya.iya sibuk berkutat pada laptop miilik nya.

"Ada lagi mass.."tawar ku

"Emm,itu aja dulu,..k-amu.yang nabrak aku tadi pagi kan.?"ucap habi menghardik abell dengan mata yang menyelidik.

"Eh..iya mas,maaf sekali.lagi."sahit abel kikuk menggosok tengkuk nya .krna iya sadar sekarang diri mya menjadi pusat perhatian .

"Dengan senyuman sinis nya habi pun,berdiri lalu mengeluar kan benda pipih berbentuk persegi panjang itu.yang rterlihat rentak seribu di bagian LCD nya.

"Aku bisa memaaf kan mu,tapi ada syarat nya."

"Hah.." suara kaget yang ada di dada nya yang tidak sengaja iya lontar kan.

"Syarat ? emang nya ada orang yang mau minta maaf di persulit."sahut abel ketus.

"Kalo kamu  tidak mau ,ya tidak papa.tapi elo harus ganti hp aku yang retak ini.gara-gara elo elo tabrak tadi pagi."ucap habi menatap sinis kearah abel.

"Apa ..syarat nya.?"ucap nya pelan karna mereka sudah menjadi tontonan disana.abel pun tak mau ambil resiko.iya takut kalo harus ke hilangan pekerjaan nya.

"Elo harus temanin gue 3 hari kedepan,gue tau kalo gue minta uang elo pasti nggk akan punya."ujar nya menyombang kan diri .

"Emang berapa kalo saya mau bayar uang.?"ucap nya penasaran .

"60 juta "singkat habi menatap lekat abel .iya pun memperhatikan gerak mimik wajah keterkejutan  abel.iya mana punya uang sebesar itu kalo pun dicari harus kemana.lebih baik iya enerima tawaran pria di depan nya toh hanya menemani bukan menjual diri.

"hanya temani saja.."gumam nya lirih

"iya ..gimana."ujar habi

"Emm,okay."jawab nya ragu karna abel takut mengambil keputusan yang membuat nya menyesal.

"Baik lah,karna sudah Clair ..elo boleh lanjut kerja lagi."ucap nya singkat mempersilakan abel untuk pergi.

"Oh..iya."abel pun berjalan menjauh dari meja yang di tempati habi .iya berniat ke meja 20 paling pojok untuk menghampiri pelangan .

"Ehmm...tunggu."teriak habi membuat langkah abell berhenti dan menoleh ke arah nya .

"ada apa.."sahut nya malas .

"Mocca no sugar jangan lupa."sahut nya mengingat kan pesanan nya tadi.

"Baik lah ..tunggu sebentar."jawab abel berjalan menuju barista .

.

.

.

""Bel..kamu kenapa.?"sahut sinta khawatir melihat mata abel yang mulai berkaca-kaca.

"nggak kenapa-kenapa mba."sahut nya mengelak dan mengusap mata nya.

"Abel...di panggil meja nomer 5 tuh."ujar anita memanggil abel sedang di peluk dengan erat oleh sinta.

"meja nomer 5."ucap nya mengingat laki-laki sombong yang meminta nya ganti rugi.

"iya nit."ucap nya berjalan keluar kearah habi yang telah menunggu nya.

Habi yang melihat abel berjalan ke arah nya pun tersenyum sinis .iya sangat senang karna abel tidak bisa menolak nya meski iya mau.

"Ada apa mass.."sapa nya sesopan mungkin iya belajar untuk profesonal.

"Oh..iya kita kan,belom kenalan.nama gue Sahabi cleonerisen elo bisa panggil gue habi."ujar ya memperkenalan kan.diri.dan menjulurkan tangan kan nya.

"Emm..,nama aku Aqisya nafabella,kamu bisa panggil aku abel."sahut abel sambil membalas uluran tangan habi.

"besok aku tunggu di belakang kampus iya."ucap habi

"iya baiklah."gumam nya pelan..

"Aku duluan,iya bel.."sahut habi berdiri dari tempat duduk nya .dan melangkah menuju keluar dari cafe.

.

.

.

Bruakkk....

Buku-yang tertata rapi di rak meja pun berantakan di lantai.

"Brrengsekk...kamu mas freyy.!"sahut adell yang frutasi .menampilan pun awut-awutan .

Drett..drettt...!!!

Getaran handpone yang ada di saku nya pun mengalikan pandangan kosong nya .

"mas frey..."gumam nya lirih senyuman pun mulai mengembang di bibir nya.

"h-alo mas."jawab nya senang .karna lelaki yang di cintai nya menghubungi nya .

"adelle ..maaf kan sikap ku tadi,terhadap mu .aku sangat menyesal."jawab nya di seberang sana.

"m-mas aku mencitai mu,jadi jangan bersikap seperti itu lagi."minta adelle kepada frey.iya pun mulai segugukan mengingat penolakan frey padanya.ntah lah iya takut karna cinta nya kepada lelaki itu susah dalam.

"adell...kita bicarakan ini besok,mari kita bertemu di cafe Amora."ucap nya.

"baik lah mas..."ucap adele senang mendengar iya akan bertemu dengan frey laki-laki yang iya cintai.

"aku tutup dulu ..."ucap nya singkat dan padat tampa basi-basi pun frey mematikan pangilan nya.

"h-halo mas..,mas."panggil nya berkali-kali tapi tidak ada jawaban .

"BRENGSEKK...!!!! "

Teriaknya histeris ,adel frutasi .membating hp yang berada di kenggamanya di pojokan kamar .menjadikan benda itu hancur ,berserakan di lantai

ACDC bab 3

Bab 3

"Habi..!"

Panggil abel kepada laki-laki yang tengah berdiri menyandarkan tubuh nya di tembok .tatapan nya fokus menatap ke arah layar benda persegi panjang itu.

satu pangilan itu mampu mengalihkan antensi habi kearah gadis .

"Elo,udah selesai kuliah .?"toleh nya menatap abel berdiri mematung menatap diri kearah nya .

"Ah..iya,ini baru saja selesai."sahut nya cangung karna tertangkap basah menatap lelaki itu dengan bengong.

"Baik lah ,bisa kita pergi sekarang.?"ujar nya memberi isyarat untuk mengikutinya .

"Tunggu tunggu...kita mau kemana..?"tanya abel sedikit bergetar takut.

gadis itu sedikit panik ,karna ini pertama kali abel pergi dengan laki-laki .apalagi mereka baru kenal , abel tidak tau sifat aslinya sang pria di depan .

"Umz ,jangan-jangan aku mau di apa-apain lagi"gumam nya menerka-nerka isi di fikiran .

Sedikit ada perasaan takut .bagaimana tidak ? abel terlalu awam dan pertama kali jalan bersama pria asing .pertenuan nya dengan lelaki itu pun tak wajarkan ,jadi sah saja abel berfikiran negatif tentang pria yang baru saja mengenal nya.dengan ketidak sengaja kemaren.

"Ayo ,naik.."tawar nya  kepada abel yang tak bergeming .gadis iu tercengang melihat mobil sport yang di kendarai habi.bisa abel tebak harga mobil itu tidak lah murah.

"Apa kamu yakin? Aku boleh naik mobil ini." ucap abel kepada habi yang sudah stay di dalam mobil pengemudi.yang memang hanya untuk dua orang saja .

"Why..?apa ada yang salah."tanya nya kembali .

"Tidak ,hanya saja orang seperti ku tidak lah pantas naik mobil sepeti ini."

Abel merendah ,menunjuk kearah mobil sport bugatti veyron.warna putih berlist dengan hitam berdominan.

"Ckk..ayolah ,naik saja bel.kau tidak perlu merasa sungkan ? kita sudah banyak membuang waktu .hanya untuk bicara yang tidak penting,tidak ada tawar -menawar. karna aku tidak suka dengan penolakan .?!"ujar nya memperingat kan abel dengan wajah serius .

"HM, baik lah.." abel mengalah dan membuka pintu mobil itu dengan perasaan campur aduk.

"Ya tuhan ,aku takut sekali.tolong lindungi aku."batin abel bicara .

"Abel...pasang sitbell nya.?""printah habi menunjukan safenty bel dengan memajukan dagu sebagai isyarat.

"Ah..,iya."sahut abel menggaruk kepala nya yang tidak gatal.ia cangung merasa diri nya sangat kampungan .

"Habi kamu tidak akan melakukan apa-apa kan terhadap ku ? apa lagi menjual ku."ujar nya menghardik habi yang hanya fokus menyetir mobil  .abel menatap habi dengan tatapan mengintimidasi kearah nya.

"Ha..Ha..Ha..!"tawa pecah habi pun megema di dalam mobil .

Abel yang melihat tawa habi pun sedikit kesal .karna ia hanya bertanya .untuk memastikan keamanan nya.meski iya tau laki-laki tidak bisa di percaya.

"Elo harus terbiasa , percaya sama gue mulai sekarang" ujar nya menyakin kan perempuan di samping nya yang selalu bertanya terus menerus tampa jeda.

"Baik lah..."sahut abel ragu memilih diam .

.

.

Caffe Amora...

Adelle yang tengah dusuk santai dengan minuman di tangan nya tersenyum melihat frey menghampiri nya dengan 2 bodyguart di belakang nya.membuat lelaki itu neribawa dan berkuasa .dengan ketampanan yang tidak berkurang meski umur nya sudah ke masuk ke pala lima.

"Mas frey..!!ucap nya antusias karna frey menepati janji nya.

Frey pun tidak menghirau kan sapaan adell .frey memilih duduk kursi di hadapan adell dari pada di samping nya. Adelle yang melihat pun membuang nafas kesal .

"Adelle, kita to the point saja,apa mau mu.?"ucap nya menatap adelle yang masih dengan wajah cemberut nya.

"Mas..nikahi aku ."jawab nya dengan ekspresi serius.mata adelle yang berbinar mengutarakan ke inginan nya untuk menjadi istri frey.

"Kamu gila delle itu tidak mungkin terjadi,habi tidak akan pernah setuju."jawabnya menolak keras keinginan adelle membuat wanita itu emosi nya memuncak.

"Mas..kamu itu orang tua,masa takut sama anak sih.?"ujar nya mengela nafas panjang.karna adelle tidak mau menjadi pusat perhatian orang-orang sekitar.itu bisa merusak nama baik nya sebagai wanita sukses .

"adelle kamu jangan konyol,aku tidak bisa kehilangan semuan nya.hanya karna menikahi mu."ucap frey

Adelle pun tersenyum.sinis mendengar perkataan frey.iya tau betul saham terbesar di perusahan cleonerisen grup adalah milik joy shiren .milik keluarga nya lebih tepat nya milik Allena .karna iya hanya lah anak adopsi karna allena menginginkan nya menjadi adik perempuan nya sewaktu iya berkunjung di panti asuhan.

"Aku tau mas,kenapa kamu tidak mau menikah dengan ku.kamu takut kan pada Ayah."ucap nya lirih dengan mata yang berkaca-kaca .adelle pun mengusap ujung mata nya yang hampir jatuh ke pipi mulus nya.

Frey menangguk pelan apa yang dikatan adelle memang bener.frey takut kepada ayah mertua nya.karna iya tau betul mertua nya itu belom bisa memaaf kan nya atas insiden Allena dan perselingkuhan nya.Tapi untung saja mertua nya tidak tau dia berselingkuh dengan adelle.kalo tidak habis riwayat nya dengan adelle.

"mas aku sangat mencitntai mu,tapi aku pun tidak berani menghadapi ayah,"ucap nya menompang dagu nya menatap nanar di samping nya.

"adelle aku harus pergi sekarang."ujar frey berdiri

"baik lah mas.." ucap nya sedikit parau karna menahan nangis.

Adelle yang melihat kepergian frey pun mulai menangis lagi.kenapa cinta nya tak pernah mulus.apa salah dia mencitai frey.adelle terlebih diulu mencitai frey sebelom allena .hanya karna beibit bobot nya yang tak jelas keluarga frey menolak untuk dekat dengan adelle .meski dia sudah resmi di adopsi menjadi keluarga joy shiren.

.

"mima yang dari tadi mondar-mandir di depan kelas sambil menelepon sesorang di sebrang sana tak kunjung di jawab nya.membuat perempuan cantik berambut sebahu itu tak henti-henti nya mengomel .

"Duh..abel ! kemana sih elo?jangan buat gue hawatir."omel nya kepada sahabat nya itu yang hilang bak di telan bumi.padahal iya pergi sebentar untuk ke toilet tapi abell udah menghilang aja kayak hantu.

"Apa udah pulang iya,nomer nya juga nggak aktif."ucap nya bingung sambil menerka-nerka saja.

"Udah ah.. ntar aku hubungi lagi."gumam nya lirih sambil memasukan handpone ke dalam tas selempang nya.

.

"Turunn..!" Ucap habi menoleh ke abel yang tegang dari masuk mobil tadi.

"Hah.."sahut abel yang setengah kaget .

"kita sudah sampai bel.."jawab habi kepada abel yang masih bengong menatap habi.

"Ah..iya "sahut abel sadar dan tersenyum kecil karna iya merasa mempermalukan kan diri nya sendiri.Abel menoleh keluar jendela mobil dan menepuk jidat nya sendri..

"Bodoh banget sih kamu bel,mikir yang macem-macem mulu ."gumam nya lirih merutuki fikiran negatif nya.

"Toko buku.?"tucap abel sambil menunjuk kesalah satu toko di depan mereka.

"Bukan toko buku biasa,melain kan ketenangan."sahut habi yang mendahului keluar dari mobil sport nya.

Abel pun membuka open door pada pintu mobil .dan berniat mengejar habi yang hampir sampe di pintu masuk toko.

"Kok aku ditinggal sih.."gumam nya berjalan dengan seribu langkah .

"Habi..!"panggil perempuan memakai dres biru dengan motif polkadot tampa kera.di padu dengan sepatu boot.cocok dengan kulit nya yang putih bersih.

"Hai natasya.."ujar nya membalas sapaan sepupu perempuan nya.yang ada di depan pintu masuk toko.

Mata natasya tertuju kepada perempuan di belakang habi  mata nya pun mulai menatap perempuan berkulit kuning langsat itu berambut panjang yang hanya di kuncir kuda saja dengan  bola mata hitam legam .namun penampilan nya yang sederhana tak mengurangi kecantikan nya.

Habi yang menyadari tatapan menintimidasi dari nastasya pun langsung mengalikan perhatian nya .abel yang melihat itu pun merasa takut .

"Dia hanya temen ku."ucap habi melirik kearah abel yang tertunduk malu dan takut.iya tidak ingin disalakan seperti film-film yang menuduh nya pelakor atau apa lah.

"hanya teman.?."selidik natasya kepada habi yang terlihat tenang saja walau sudah ketahuan .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!