Melumpuhkan Hati CEO
Mimpi yang panjang
Pulang sekolah Tsabita kurang enak badan, kepalanya pusing
Tsabita
Ufa, aku kurang enak badan nih. Bisa nggak gantiin prasmanan hari ini. Nanti ko setelah Ashar.
Ilufa Ghifarina
Shifnya sampai jam berapa ta, aku ada tugas juga soalnya.
Tsabita
Sebelum jam 10 sudah selesai kata CO ketringnya Fa
Ilufa Ghifarina
Yaudah, coba kamu kabari CO nya dulu
Ilufa Ghifarina
Oh ya alamatnya dimana ini Ta
Tsabita
jln. Mekar Indah, blok Utara No 13 Fa
Lufa mempersiapkan keperluannya untuk prasmanan nanti. Mereka berdua biasanya dapat job prasmanan untuk tambahan uang jajan.
Lufa tiba di lokasi acara saat jam menunjukkan pukul 5 sore
Kevin
Fa, kamu bawa piringnya langsung ke belakang ya.
Lufa melakukan tugasnya dengan lancar.
Tamu
Kok belum dimulai ya acaranya??
Ada apa ini. Bukannya di Jadwal jam 4 sore ya.
Lufa fokus pada tugasnya sore itu. Setelah minum air es yang sudah tersedia, ia mulai bertugas lagi.
Ilufa Ghifarina
Cape juga, mana tamunya banyak lagi. Kalau aku nikah besok, sampai nggak segini tamunya
Ilufa Ghifarina
Semangat Lufa, jangan buat rusuh lagi ya.
Saking semangatnya Lufa tidak sadar kalau jalan yang ia lewati agak menurun. Naas, semua piring yang ia bawa jatuh pecah
Co ketring
Lufa, apa yang kamu lakukan lufa
Ilufa Ghifarina
Maaf bu, saya tidak sengaja bu
Orang yang ada disekitar mendekati sumber suara
Termasuk keluarga pengantin
Co ketring
Ini bukan lagi yang pertama Lufa,
Co ketring
Sudah ketiga kali kamu berbuat ceroboh seperti ini
Tangannya sudah bergetar ketakutan, wajahnya pucat
Atha Malique Rafaeyza
Ada apa ini?
Co ketring
Maaf pak, karyawan kami membuat kerusuhan
Atha sejak tadi sudah melihat wanita itu ketakutan, ia tersenyum.
Atha Malique Rafaeyza
Bawa dia ke dalam
Kursi roda Atha di dorong oleh temannya Abyan
Ilufa Ghifarina
Ya Allah, apa yang akan terjadi setelah ini?
Mudahkanlah urusan hamba ya Allah
Lufa dibawa ke sebuah kamar, disana sudah bersiap tukang rias
Ilufa Ghifarina
ya Allah, kak... saya mau diapain?
Tukang rias
Nanti lihat saja.
Tukang rias
Kamu cantik sekali, kelas berapa?
Ilufa Ghifarina
Kelas XII kak,
Tukang rias
Beruntung sekali kamu hari ini,
akan bersanding dengan pria tampan.
Ilufa Ghifarina
Kakak bicara apasih kak, aku nggak ngerti.
Tukang rias
Persiapkan saja hatimu adik manisku
Lufa selesai dimake up. Kali ini ia menggunakan cadar,
Ilufa Ghifarina
Kenapa pake cadar kak?
Tukang rias
Ikuti saja adik manis. Nanti juga tau
Lufa tambah khawatir, pertanyaan besar baginya kejadian hari ini
Tukang rias
Sudah mami, tinggal merapikan saja
Mami
Ijab kabul sudah dimulai, pengantin wanita ditunggu di bawah.
Deg, jantungnya berdebaran tak menentu, mendengar kata pengantin? ijab kabul?
Ilufa Ghifarina
Apa yang terjadi Ya Allah, Ijab kabul? pengantin?
Apa aku yang jadi pengantin?😪
Wanita yang dipanggil mami itu mendampinginya berjalan ke bawah
Mami
Hati-hati jalannya ya sayang
Ilufa Ghifarina
Habislah riwayatku disini. Skenario apa ini Ya Tuhan....
Tamu
Pengantin wanitanya sudah datang, ternyata sholeha sekali. Pasti dia cantik
Ilufa Ghifarina
Bukannya dia yang menyuruhku masuk tadi?
atau, jangan-jangan? Oh tidak. Aku belum siap, aku menikah??
Menikah??
Mungkin ini mimpikan.
Keduanya diminta untuk bersalaman, pria itu mengecup dahinya.
Ilufa Ghifarina
Novel apasih yang aku baca, sampai mimpi kaya gini.
Papi
Kita foto bersama dulu ya
Mereka foto bersama, terlihat baju seragam satu keluarga
Ilufa Ghifarina
Kok nggak bangun-bangun sih? atau belum subuh kali. Panjang banget mimpinya
Keduanya duduk bersanding di kursi pelaminan yang tersedia.
Ilufa Ghifarina
Pake duduk berdua segala. Aku nggak sabar bakal ceritain ini sama Evelyn sama Tsabita. Mimpi yang Indah
Atha Malique Rafaeyza
Ngelamunin apa?
Ilufa Ghifarina
Nggak, nggak ada. Masih lama ya mimpinya??
Atha tertawa mendengar ucapan gadis SMA yang sudah sah jadi istrinya itu
Ilufa Ghifarina
Kok ketawa sih?
Atha Malique Rafaeyza
Kamu pikir ini mimpi?
Ilufa Ghifarina
Kan iya mimpi, soalnya tadi aku lagi prasmanan. Tiba-tiba sekarang udah jadi manten.
Atha Malique Rafaeyza
Ini mimpi buruk yang panjang
Lufa merinding mendengar ucapan pria di sampingnya.
Bukan Mimpi
Lufa melihat tamu yang silih berganti datang dan pergi, membawa kado masing-masing.
Ilufa Ghifarina
Sudahlah, aku pasrah saja.
Atha melihat wanita di sampingnya tertunduk kaku sejak tadi.
Atha Malique Rafaeyza
Lihatlah para tamu, mereka adalah raja, yang harus kita layani.
Teman-teman Atha datang ke panggung untuk mengucapkan selamat dan foto bersama.
Fahri
Greget banget lu bro, dalam waktu 10 menit sudah dapat penggantinya.
Atha Malique Rafaeyza
Emang lo mau nikah disini?
Fahri
Ya nggaklah. Gue pengennya diacara gue sendirilah.
Atha Malique Rafaeyza
Makanya lo jangan banyak bacot
Fahri
Iye deh, btw congrat ya. Daun muda kata di Abyan (berbisik)
Atha Malique Rafaeyza
Nggak ada yang bisa nolak pesona gue asal lo tau (berbisik)
Fahri
Iyalah, gue ngaku kalah bro.
Fahri
Mereka akhirnya foto bersama
Ilufa Ghifarina
Jadi aku adalah pengantin penggantin?(Berfikir)
Atha Malique Rafaeyza
Kamu nggak lapar, kita makan malam dulu.
Ilufa Ghifarina
Itu bukan pertanyaan tapi pernyataan (pikirnya)
Lufa mendorong kursi roda itu menuju ruangan yang ditunjuk oleh Atha.
Atha Malique Rafaeyza
Lo boleh istirahat, habis magrib kesana lagi.
Pria itu menuju pantry makanan yang disiapkan di kamarnya
Ilufa Ghifarina
Orang kaya mah bebas, kamar tidurnya seluas rumah ibu kost (tersenyum paksa)
Atha Malique Rafaeyza
Lo kok melamun gitu?
Ilufa Ghifarina
Nggak, ini bingung lepasin yang dikepala.
Atha Malique Rafaeyza
Emang lo mau ngapain?
Ilufa Ghifarina
Mau sholat magrib
Atha Malique Rafaeyza
Bentar, gue hubungi MUA nya
Tidak berapa lama, tukang rias datang untuk membuka pernak pernik di kepalanya
Tukang rias
Selain cantik, dia juga sholeha ya 😁
Atha Malique Rafaeyza
Habis ini pake baju yang mana lagi? (tidak merespon)
Tukang rias
Ini pake baju selayar
Lufa mendirikan shlata sedangkan tukang rias memasang pernak pakaian Atha.
Ilufa Ghifarina
Masih lama nggak ya? tugasku masih banyak untuk besok.(Batinnya)
Penantian panjang selesai, jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tamu sudah kembali ke rumah masing-masing
Lufa masih bingung akan mengenakan pakaian apa setelah mengganti kostum.
Atha Malique Rafaeyza
Kalau mau ganti baju, itu ada di lemari.
Lufa membulatkan matanya terkejut,
Lufa melihat tas kecilnya ada diatas meja rias. Dengan cepat mengambil ponselnya.
Mencari kontak temannya Velyn
Ilufa Ghifarina
Lyn, kamu lagi apa lyn? (menelpon sambil ketakutan)
Evelyn
Ya Allah Fa, dari tadi lo aku telpon kamu. Tsabita bilang lagi prasmanan.
Ilufa Ghifarina
Iya lyn, lyn kamu bisa nggak jemput aku? ini acaranya bru selesai
Evelyn
Yaudah, Sharecloct aja. Tunggu disana ya.
Ilufa Ghifarina
Alhamdulillah, akhirnya aku pulang juga
Lufa melihat pakaian yang dimaksud Atha, Lengkap dengan kain dalam juga.
Ilufa Ghifarina
Kok?
Ah, bodo amat. Pokoknya aku pulang. (ia menepiskan tanda tanya di otaknya)
Lufa mencari cara agar bisa keluar dari kamar itu. Ternyata keluarga besar makan malam bersama.
Mami
Mami bersykur acara hari ini bisa berjalan dengan lancar. Ya kan pi.
Papi
Iya mi,
Kamu Atha, harus tanggung jawab atas perbuatanmu. Menyeret gadis tak tahu apa-apa ke dalam masalahmu.
Atha Malique Rafaeyza
Iya pi, papi sama mami tenang aja.
Atha Malique Rafaeyza
Aku sudah memikirkan semuanya matang-matang sebelum mengambil keputusan ini
Papi
Papa serahkan semua sama kamu, jangan sampai gadis itu kecewa. Kecewanya dia, berarti kecewanya papi dan mami
Mami
Iya nak, kasian gadis itu. Masih SMA, masa depannya masih panjang.
Lufa yang mendengar percakapan mereka merasa kesal, marah, benci. Tapi ada rasa tenang dengan ucapan mami dan papinya.
Lufa akhirnya bisa keluar dan sudah melihat veluyn di depan
Ilufa Ghifarina
Alhamdulillah ya Tuha. Akhirnya selesai, bisa buat tugas nih.
Evelyn
Makanya, buat tugas itu pulang sekolah
Ilufa Ghifarina
Iya.
Makasih ya Lyn. kamu berjasa sekaleh besti.
Evelyn
Kaya gue orang lain aja Fa. (Velyn menjentik dahinya, dari depan)
Ilufa Ghifarina
Sakit tau...
Berarti ini bukan mimpi ya? sakit. Berarti nyata dong?
Evelyn
Apasih Fa, nggak jelas.
Btw, kamu tau nggak tadi itu rumah siapa?
Ilufa Ghifarina
Rumah pak Atha
Evelyn
Kirain kamu nggak tau,
Kamu tau nggak Kak Atha itu buronan para wanita loh fa
Ilufa Ghifarina
Buronan maksudnya?
Evelyn
Kamu lihat diakan?
Udah ganteng, keren, kaya, pengusaha. Perfect deh Fa
Ilufa Ghifarina
Iya2, kelihatan kok. (Padahal dia nggak tau)
Atha Malique Rafaeyza
Dengar2 nikahannya hampir nggak jadi lo, karena kecelakaan yang membuatnya lumpuh seminggu lalu
Ilufa Ghifarina
Ooo, berarti pake kuro roda karna kecelakaan.
Lufa sedikitnya mendapat informasi dari Velyn ratu new news
Ilufa Ghifarina
Trus, tadi jadikan kok nikahnya? (pura2 bertanya)
Evelyn
Jadi dong, istrinya Masyaallah sekaleh Fa. Pake cadar, terlihat anggun.
Ilufa Ghifarina
Kok kamu bisa tau?
Evelyn
Ya taulah Fa.
Diakan idol para wanita. Siaran langsung pas dia nikah tadi.
Ilufa Ghifarina
Ya Tuhan, sebegitunya acara tdi. Aku bangga bisa duduk di tempat itu. Diidamkan banyak wanita. Tapi bagaimana nasipku kalau keluarga ku tahu, orang lain tau cerita sebenarnya (Batinnya).
Evelyn
Kok bengong sih fa, Pasti kamu tadi nggak sempat lihatkan acaranya, tamu juga pasti banyak.
Ilufa Ghifarina
Mana sempat Lyn. Selesai aja kerjaanku udah syukur.
Akhirnya tiba di kostnya.
Ilufa Ghifarina
Assalamualaikum, eh belum tidur Ta
Tsabita
Kamukan tau tadi aku Kurang enak badan, bawa tiduran. Ternyata udah isya bangunnya.
Malah ada tugas lagi buat besok pagi.
Ilufa Ghifarina
Tugas apa Ta?
Tsabita
Biasa, sama pak Fisika. Pasti maju satu-satu kedepan
Ilufa Ghifarina
Iya sih, aku udah selesai kalau nggak salah. Udah dinilai lagi.
Tsabita
Seriusan Fa? aku nyontek boleh nggak?
Ilufa Ghifarina
Boleh, kamu resume Kwn bab 3 udah pernah?
Tsabita
Udah dong. Tumben nanya, mau nyontoh juga ya? tumben nyontoh. Noh ada di meja.
Ilufa Ghifarina
Malas mikir aku Ta, udah cape.
Evelyn
Kok lama sih pulangnya?
Ilufa Ghifarina
Nggak tau, rame banget. Encok akunya.
Tsabita
Namanya aja usaha.😂
Keduanya berkutat dengan tugas masing-masing.
Ilufa Ghifarina
Ternyata aku cantik ya kalau pake cadar. Bajunya bagus banget,... ha.
Lufa membuat tugas sambil menghayal. Kemudian ketiduran
Rumah Atha
Di kediaman Atha saat malam hari
Mami
Dimana istrimu? kenapa tidak diajak?
Atha Malique Rafaeyza
Dia sedang mandi, nanti saja menyusul
Mami
Apa yang membuatmu memilih dia dari sekian banyak gadis yang mengantri mendapatkan hatimu?
Atha Malique Rafaeyza
Refleks saja, aku melihat dia telaten bekerja. Bolak-balik mengantar piring kotor. Sedangkan yang lain cuma bersih-bersih meja.
Papi
Bagaimanapun sekarang dia adalah istrimu, perlakuan dia sebagaimana mestinya.
Bibi Arni
Menurut bibi, lebih baik segera disudahi skenarionya sebelum orang lain tau
Sepupu Tiara
Iya kak, kakak kan nggak kenal sama tuh cewek. Mending cari yang selevel kak
Mami
Kalau mami sih nggak masalah kamu nikah sama siapa saja.
Bibi Arni
Huh, itusih karena mbak emang orang biasa. Makanya bilang laya gitu.
Papi
Arni, sudahlah. Kamu selalu mengedepankan egoismu.
Bibi Arni
Aku ngomong benar kok bang, Andai aja abang nikah sama mbak Arum, keturunan bangsawan sama seperti kita
Paman Yuda
Arin, haruskah setiap kali kamu mengatakan itu. Kamu lihatkan Atha, betapa suksesnya dia di usia muda. Dia lahir dari mana ?
Bibi Arni
Mas selalu membela mereka dan memojokkan aku.
Paman Yuda
Bukan memojokkan, tapi seharusnya kamu bisa membuka hati. Tidak semua harus dipandang dengan harta.
Papi
Sudahlah Yuda, tidak tau anak ini orangtuanya siapa?
Papi dan mami tidak sombong seperti ini
Atha Malique Rafaeyza
Kalau begitu Atha balik ke kamar ya pi, mi, bi, paman.
Atha Malique Rafaeyza
Ia menunu kamarnya dengan kursi roda otomatis
Sepupu Tiara
Biar Tia antar ya kak
Atha Malique Rafaeyza
Rodanya bisa jalan sendiri (sinis)
Atha Malique Rafaeyza
Kamu balik lagi sana
Sepupu Tiara
Ih, kak Atha nggak seru ah
Tiara balik ke ruang makan dengan kesal.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
