S3: Al-Nya
Curriculum Vitae
Biasakan membaca Sinopsisnya terlebih dahulu....
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐮𝐬𝐥𝐢𝐦 𝐝𝐢 𝐓𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐊𝐨𝐫𝐞𝐚
Allivin Yusoof Aliyaner
Al cape Mah....
Allivin Yusoof Aliyaner
Al mau istirahat
Allivin Yusoof Aliyaner
(berhenti)
Al berbalik dengan malas menghadap Mamanya yang kesal
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah.....
Allivin Yusoof Aliyaner
Aishhhhhh....
Helaan pasrah namun nyatanya memang sedang malas menanggapi, Al mendekati Vinda memegang kedua bahu Mamanya itu.
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah.... Kita bicara besok ya.... Al cape kali ini, Al ingin segera istirahat.
Vinda (Mama Al)
Dari kemarin-kemarin juga bilang nya besok aja, besok aja...
Vinda (Mama Al)
Al sudah dewasa, Tidak seharusnya terus menghindar begini.....
Allivin Yusoof Aliyaner
Al istirahat. Mah, Yah....
Vinda melihat sikap putranya itu tak habis pikir lagi harus apa.
Sedangkan Ayahnya Al di buat memijat pusing pelipisnya
Entah harus bagaimana bicara dengan putra payah mereka itu.
Sedangkan Al yang baru masuk kamar nya
Menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur, telentang begitu lesu.
Allivin Yusoof Aliyaner
Aahhhhh.....
Allivin Yusoof Aliyaner
Umur ku baru 26. Hana baru menikah belum juga ada 1 tahun, kenapa harus kembali menuntut ku untuk segera menikah.....
Keluh Al yang begitu terbebani atas kewajiban nya
Al bangun dari tempat tidurnya
Dia melihat ke arah di mana ruang ganti dalam kamar nya
Warna putih dan hitam-hitam tegak berdiri besar terlihat jelas ada dalam ruang gantinya itu
Sontak Al masuk kedalam ruang pakaiannya itu
Allivin Yusoof Aliyaner
😑😑 Mamah......
Sebuah pakaian pasangan pengantin adat di salah satu daerah Indonesia yaitu Jawa, pakaian adat Sunda yang sudah di modifikasi bernuansa modern terpajang indah di hadapan Al sekarang.
Allivin Yusoof Aliyaner
Hisssss.....
Al pergi ke salah satu lemari, mengambil selimut di dalam sana
Al menutup rapat pajangan pakaian pengantin tersebut, setelahnya dia lanjut ke kamar mandi untuk bersih-bersih diri.
Al datang dan langsung duduk, Ayah dan Mamanya yang tengah menonton acara TV pun menoleh ke putra mereka itu.
Allivin Yusoof Aliyaner
Al. Terima.
Vinda (Mama Al)
Kenapa, Sayang?
Allivin Yusoof Aliyaner
Ya.... Al Terima.
Allivin Yusoof Aliyaner
Kapanpun Ayah sama Mama mau bawa Al jumpa tuh cewe Al ikut.
Yoongi (Ayah Al)
Perempuan Al.....
Allivin Yusoof Aliyaner
Haissss.....
Allivin Yusoof Aliyaner
Ya, perempuan.
Vinda dan Yoongi langsung tersenyum sumringah
Allivin Yusoof Aliyaner
Tapi ini coba
Allivin Yusoof Aliyaner
Kalau Al merasa tidak cocok jangan memaksa.
Al memandangi kedua orang tuanya itu
Yoongi (Ayah Al)
Tidak bisa kau mau cari tahu dulu Al?
Allivin Yusoof Aliyaner
Cari tahu apa?
Yoongi (Ayah Al)
Ayah rasa ajaran Ayah tidak ada yang setengah-setengah.
Yoongi (Ayah Al)
Agama mu menjelaskan dengan sangat rinci.
Allivin Yusoof Aliyaner
Yah, Al masih binggung. Ayah Mama selalu mendesak Al, ibadah Al seakan-akan tidak benar, tidak ada sedikitpun petunjuk yang Al dapatkan.
Allivin Yusoof Aliyaner
Al pusing....
Allivin Yusoof Aliyaner
Mencoba mencari kemana lagi petunjuk yang benar, yang memang petunjuk dari-Nya.
Allivin Yusoof Aliyaner
Jadi mungkin Al harus bertemu dengan perempuan pilihan Ayah Mama, baru bisa mendapatkan petunjuk-Nya.
Allivin Yusoof Aliyaner
Dan kalau Al merasa tidak cocok, atau masih tidak bisa menerima nya, apa salahnya mengartikan. "Kami tidak berjodoh".
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah.... Ayolah.... Al masih di bawa 30 tahun, jika memang nanti saat nya Al menikah, Al pasti akan menikah.
Allivin Yusoof Aliyaner
Bukannya islam mengatakan, menolak perjodohan karena merasa tidak cocok, tidak bisa di sebut durhaka dengan orang tua kan?
Vinda dan Yoongi bungkam tidak tahu harus jawab apa.
Yoongi (Ayah Al)
Hm, minggu depan kita pergi.
Yoongi (Ayah Al)
Kita akan dua minggu di Indonesia, berkunjung ke tempat Eyang lalu Kakek Nenek dan Hana.
Mendengar nama Hana adek kesayangannya, Al tersenyum senang. Tapi tak selang lama, mengingat tujuan awal mereka apa membuat Al hanya bisa pasrah pada garis kehidupannya.
Vinda (Mama Al)
Pergi ke kamar Mama, ada CV perempuan yang Mama jodoh kan dengan Al.
Vinda (Mama Al)
Tahu kan yang mana?
Vinda (Mama Al)
Soalnya Al membuangnya waktu Mama berikan kepada Al, dan pasti Al belum melihat nya.
Allivin Yusoof Aliyaner
Hoh! Ada sama Mama?!
Allivin Yusoof Aliyaner
Al pikir hilang
Vinda (Mama Al)
😒 hilang apa, Al meletakkannya sembarangan, pelayan pikir tidak penting jadi mereka berniat membuangnya.
Vinda (Mama Al)
Bagus Mama nampak.
Al memilih langsung pergi saja untuk mengambil nya, jika berlama-lama wajah masam Mamanya itu akan berubah menjadi aura mengerikan.
Di kamar kedua orang tuanya Al menuju satu meja dan membuka lacinya.
Tanpa perlu bersusah payah dia langsung menemukan apa yang harus ia ambil
Allivin Yusoof Aliyaner
.....
Tulisan alamat dan pengiriman pos nya begitu cantik di amplop
Al membuka amplop mengeluarkan isinya
Allivin Yusoof Aliyaner
......
Allivin Yusoof Aliyaner
Hoh! Lengkap.
Allivin Yusoof Aliyaner
Ayah, Muhari Syahid
Allivin Yusoof Aliyaner
Ibu, Siah Ahzania.
Allivin Yusoof Aliyaner
Kakak laki-laki,
Belum sempat Al membaca nama Kakak laki-laki nya, dia malah terfokus pada cantuman Karir Masa depan.
Allivin Yusoof Aliyaner
Dia masih ingin tetap bekerja....
Allivin Yusoof Aliyaner
Lalu apa gunanya Aku mencari uang banyak.
Allivin Yusoof Aliyaner
Dan ini
Allivin Yusoof Aliyaner
Aku bukan seorang pengajar, aku musisi. Bukan guru.
Al memasukkan kembali CV tersebut
Isi CV sudah mengecewakan nya.
Di letakan kembali CV tersebut ke tempat nya, dan Al pun pergi keluar dari dalam kamar.
Baru keluar seketika dia berhenti
Allivin Yusoof Aliyaner
. . . .
Raut Al seperti mengingat-ingat sesuatu
Allivin Yusoof Aliyaner
Aih! CV ku....
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaakkkhhhh..... (frustasi)
Anisa Anaya Syahirah
Alliv, Vin. Yusoof, Aliyaner.
Anisa Anaya Syahirah
Hm, sepertinya memang orang yang jujur
Nisa tersenyum dan lebih memilih meletakkan kembali CV lelaki yang di katakan Ayah Ibunya adalah calon suami nya.
Tapi sudah 2 bulan tidak ada tanda-tanda lelaki ini akan menghubungi nya.
GO go go! jumpa lagi kita..... 😁
Ceritanya akan sedikit runyam untuk Al
Dimana Al harus menerima kisah kehidupan rumah tangganya yang tidak sesuai ekspetasi nya selama ini
Tidak akan ada orang ketiga
Tapi selalu saja ada ketidak enakkan suasana hati Al di setiap harinya
Semoga suka, dan bermanfaat 🤗
Kita hanya akan bersenang-senang, hm... ☺
Sampai....
Bandara internasional Yogyakarta
Allivin Yusoof Aliyaner
Heeemmmhhhh.... Ahhh...
Al mengambil nafas dalam-dalam menghirup udara tanah kelahiran nya
Sudah sangat lama dia tidak kemari
Allivin Yusoof Aliyaner
Yah, Mah. Kita ke rumah Kakek Nenek dulu nih?
Yoongi (Ayah Al)
Hm, lagian tuh, supirnya Kakek dah nunggu.
Al melihat ke arah pandangan Yoongi
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaahhhh.... Padahal Al berharap ke tempat Hana lebih dulu.
Yoongi (Ayah Al)
Ke rumah Hana nanti waktu mau pulang, biar lega sedikit karena sudah menyelesaikan tujuan kemari.
Allivin Yusoof Aliyaner
Tempat Eyang?
Yoongi (Ayah Al)
Perjalanan menuju Bandung, kita mampir tempat Eyang
Allivin Yusoof Aliyaner
Hemh, ya sudah. Ayo.
Mereka akhirnya singgah ke rumah Kakek dan Nenek Al di Indonesia kota Yogyakarta yang merupakan kedua orang tua Mamanya Al
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah? Lagi apa?
Vinda (Mama Al)
Nunggu bakso lewat
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaahhhh.... (paham)
Allivin Yusoof Aliyaner
Al sekalian ya Mah
Al pergi ke kursi yang tidak jauh di halaman rumah
Dengan pagar rumah besi dapat memperlihatkan keadaan luar, Al bisa melihat banyaknya anak-anak sekolah yang lewat untuk berangkat sekolah
Ternyata masih banyak anak sekolah yang memilih berjalan kaki bersama rombongan nya untuk berangkat sekolah
Tawa becanda mereka sampai ke telinga Al
Begitu terlihat asik dan mengembirakan
Sayangnya Al tidak melewati fase itu
Besar di Korea, dan baru kembali ke Indonesia untuk melanjutkan studinya di bangku SMA di mana Al menuntut ilmu sebagai seorang santri membuat nya tidak pernah merasakan berangkat sekolah berjalan Kaki menelusuri jalanan kota
Teriak gerombolan anak-anak berseragam merah putih yang menyapa Al
Al tersenyum tawa menunduk
Dia hanya sekedar melambaikan tangannya dengan senyum manisnya membalas sapaan tersebut
Di panggil "Aa" aaahhh.... Sangat asing di telinga Al, tapi cukup Menyenangkan.
Vinda (Mama Al)
Makasih, Pak.....
°°°°°
Logat Sunda nya dah hilang ya Vin
Vinda tersenyum menunduk menjawab seadanya
Tukang bakso langganan nya semasa gadisnya itupun melanjutkan jalannya untuk berdagang
Baru masuk dan akan menutup pagar rumah, ibu-ibu komplek yang tadi niatnya mau belanja berhenti.
Vinda (Mama Al)
Iya, Bu.....
°°°°°
Udah lama gak nampak
Vinda (Mama Al)
Kan ikut suami, Bu.
Vinda mengangguk tersenyum
°°°°°
Atuh di mana suaminya... (celingak celinguk)
Vinda (Mama Al)
Di dalam Bu, lagi bantu Ayah benerin mesin jahitnya Mama
°°°°°
(menepuk pelan pundak Vinda) pengin minta foto
Vinda (Mama Al)
Gak boleh, Bu.... Vinda marah nanti
Al melihat interaksi Mamanya dengan tetangga itu
Al memilih tetap di tempat
Emh! Bahkan dia bersembunyi
Bahaya kalau sampai ibu-ibu itu melihat nya
Orang tua Vinda memang tinggal di Yogyakarta, tapi komplek perumahan nya mayoritas orang bandung yang sudah sangat lama di sini
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah.... Kita gak langsung ke Bandung aja nih?
Vinda (Mama Al)
Hayohhh... Al dah gak sabar ya.... Jumpa calon istri....
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah.....
Al langsung bertampang malas
Vinda (Mama Al)
Besok sore kita berangkat
Vinda (Mama Al)
Mama masih kangen sama Kakek Nenek
Vinda (Mama Al)
Ayah juga masih cape loh
Vinda (Mama Al)
Lagian kan jadwal Al 2 minggu ini kosong
Allivin Yusoof Aliyaner
Hm..... Ya udah...
Vinda (Mama Al)
InsyaAllah, memang jodoh Al
Allivin Yusoof Aliyaner
(tersenyum malas)
Allivin Yusoof Aliyaner
Al cape Mah....
Vinda (Mama Al)
Ya udah, ayo masuk. Nanti baksonya keburu dingin lagi ini.
Allivin Yusoof Aliyaner
Emmm.... Al ganti deh
Allivin Yusoof Aliyaner
Al mau keluar beli nasi padang
Vinda (Mama Al)
Astaghfirullah!! Anak itu!
Vinda (Mama Al)
Gimana ini
Vinda binggung dan panik sendiri
Vinda (Mama Al)
Ayah..... !!!
Vinda berlari masuk kedalam rumah cepat-cepat memanggil suaminya
Bisa bahaya putranya itu pergi sendirian begitu
Mana tadi Al pakai pakaian yang seadanya di tubuhnya
Jika bertemu penggemar fanatik nya! Akan sangat bahaya!
Sampai dalam rumah betapa terkejutnya Yoongi dan Kakek Neneknya Al mengetahui Al pergi keluar rumah
Yoongi (Ayah Al)
Anak itu! Kebiasaan!!
Yoongi bergegas meraih jaket nya berniat menyusul putra nya itu
Baru juga keluar dari rumah....
Allivin Yusoof Aliyaner
AYAH.......!!
Al berhamburan lari cepat-cepat masuk ke halaman rumah
Di belakangnya kerumunan ibu-ibu dan gadis remaja, para perempuan mengejarnya
Al menutup dan mengunci pagar rumah dan langsung lari masuk kedalam rumah
Allivin Yusoof Aliyaner
Hahh.... Hahh.... Hahh... Hufffhhhh....
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaakkhhhh.....
Al duduk menyenderkan dirinya
Keringatnya memenuhi wajahnya
Kaos putih nya sudah basah karena keringatnya itu
Yoongi (Ayah Al)
Lari dari mana tadi
Allivin Yusoof Aliyaner
Aahhh....
Allivin Yusoof Aliyaner
Jauh Yah....
Allivin Yusoof Aliyaner
Al dah sampe persimpangan
Allivin Yusoof Aliyaner
Baru mau pesan, malah....
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaagghhhh.... Hahh... Hahh... Cape kali....
Yoongi (Ayah Al)
Padahal tadi niat Ayah mau kunci pintu pagar rumah biar sekalian Al gak bisa masuk
Allivin Yusoof Aliyaner
!!
Allivin Yusoof Aliyaner
Yah!!!
Yoongi (Ayah Al)
Al! Kau harus lebih berfikir keras sebelum bertindak
Yoongi (Ayah Al)
Kau Selebriti
Yoongi (Ayah Al)
Siapa yang tidak mengenalmu!
Yoongi (Ayah Al)
Ayah lelah jika harus menghadapi sikapmu yang semaunya sendiri
Yoongi (Ayah Al)
Kau pergi begitu saja seperti tadi apa coba yang akan terjadi tadi jika kau belum di rumah sekarang ini
Al diam sadar akan kesalahan nya
Allivin Yusoof Aliyaner
Al.... Minta maaf Yah....
Yoongi (Ayah Al)
Mamah mu itu yang selalu mengajarkan meminta maaf
Yoongi (Ayah Al)
Kau jadi mudah sekali mengatakan maaf
Yoongi (Ayah Al)
Jangan di pikir dengan hanya selalu berkata maaf semua akan selesai
Yoongi (Ayah Al)
Laki-laki yang di lihat itu tanggungjawab nya!
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaaaiiihhhh.....
Datang melamar
Jalanan kota bandung walaupun sekarang sudah sangat banyak yang berubah, namun di pedesaan nya masih terlihat keasriannya, seperti yang di kenal.
Mobil yang membawa Al dan kedua orang tuanya melintasi jalanan besar kota bandung yang kini memasuki daerah kanan kiri pemandangan alam kekayaan padinya
Al dengan ekspresi biasa saja nya terus memandang ke arah luar
Dia sampai di kota tempat calon pinangan nya tinggal
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah? Yah?
Allivin Yusoof Aliyaner
Ini???
Vinda (Mama Al)
Nanti dulu kita ke tempat tujuan awal kita
Vinda (Mama Al)
Sekarang Mama mau jalan-jalan dulu
Allivin Yusoof Aliyaner
Aaakkkhhh... (sadar) pantes
Allivin Yusoof Aliyaner
Kok jalanannya kayak pedesaan
Allivin Yusoof Aliyaner
Padahal seingat Al rumah nya gak masuk pedesaan
Vinda (Mama Al)
☺☺ mumpung lagi sepi
Vinda (Mama Al)
Ayo, turun
Vinda (Mama Al)
Al dah lama kan gak kemping bareng Ayah Mama
Al membuka pintu mobil siap turun
Allivin Yusoof Aliyaner
Jalan-jalan bareng Ayah Mama yang ada Al dah kayak nyamuk
Allivin Yusoof Aliyaner
😑😑
Mereka menghabiskan waktu bersenang-senang di kota ini
Cukup banyak tempat wisata yang mereka kunjungi
Hingga menjelang sore masuk waktu Ashar
Selesai melaksanakan kewajiban lima waktu, Al dan kedua orang tuanya akhirnya pergi ke tempat tujuan awalnya
Keluar dari pedesaan kembali memasuki perkotaan
Allivin Yusoof Aliyaner
(tersenyum)
Banyak anak-anak sekolah yang ternyata baru pulang sekolah
Allivin Yusoof Aliyaner
Mah, anak SD sekarang pulangnya sore juga ya?
Vinda (Mama Al)
Biasanya yang pulang sore anak MI kalau SD masih seperti biasa.
Allivin Yusoof Aliyaner
Oh!
Allivin Yusoof Aliyaner
Hoohhh.... Iya Ya.
Allivin Yusoof Aliyaner
Tapi ini masuk jam 5 loh
Allivin Yusoof Aliyaner
Mana kayaknya masih kecil-kecil kali
Allivin Yusoof Aliyaner
Lihat itu Mah
Allivin Yusoof Aliyaner
😆😆😆 kebesaran tas nya dari pada badannya 🤣
Vinda (Mama Al)
(geleng-geleng kecil)
Allivin Yusoof Aliyaner
Pantesnya masih TK ini, kenapa dah pake seragam merah putih
Allivin Yusoof Aliyaner
Pak, pak. Berhenti Pak.
Yoongi (Ayah Al)
Al! Ini jalanan besar
Allivin Yusoof Aliyaner
Bentar, Yah.
Anak-anak berseragam merah putih yang melihat mobil berhenti di dekat mereka beralih menghadap mobil tersebut
Al membuka kaca jendela mobil
Allivin Yusoof Aliyaner
Ay.... Manis......
5 pasang mata kecil langsung melebar, melotot sempurna melihat siapa yang ada di dalam mobil
Al malah tertegun mendapat tatapan melotot dari 5 anak SD sekali gus
"KYAAA..... A'A AL.....!"
"AL..... Nia fans Al.....!"
Allivin Yusoof Aliyaner
Um
5 anak SD itu langsung mengkrumuni mobil
Teriakan anak-anak itu mengundang perhatian orang-orang sekitar
Yoongi yang sama-sama di posisi tempat duduk sebelah kiri melontarkan senyumnya kepada anak-anak itu dan meminta sedikit menjauh lalu langsung meminta supir menutup kaca jendela posisi Al
Yoongi (Ayah Al)
😑 Allivin.....!
Al masih dalam keadaan tertegun nya
Allivin Yusoof Aliyaner
A.... Anak SD... Fans ku?
Allivin Yusoof Aliyaner
Mereka mengidolakan ku??
Allivin Yusoof Aliyaner
Anak SD pun mengenal Ku????
Yoongi (Ayah Al)
Haissshhhhh!
Beda dengan Ayahnya Al yang begitu di buat frustasi akan perbuatan Al, Mamanya Al malah tertawa di buatnya.
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan awal
Yoongi dan Vinda keluar dari dalam mobil
Namun Al masih pada tempatnya.
Allivin Yusoof Aliyaner
Pak, Kira-kira kalau kita merasa tidak cocok. Cara menolak perjodohan yang baik dan benar bagaimana?
Allivin Yusoof Aliyaner
Lebih tepatnya, agar Ayah dan Mama memaklumi.
°°°°°
Belum juga bertemu Al....
Allivin Yusoof Aliyaner
Al belum siap.....
°°°°°
Kesiapan akan terasa jika kita sudah merasa sanggup.
Allivin Yusoof Aliyaner
Haihhhhh.....
Vinda (Mama Al)
Alhamdulillah.... Sampai juga.....
Allivin Yusoof Aliyaner
(menatap bangunan rumah di hadapannya)
Allivin Yusoof Aliyaner
......
Muhari Syahid
Yang di tunggu..... Datang juga....
Siah Ahzania
Apa kabar Mama Vinda....
Vinda (Mama Al)
☺ baik Bu.....
Muhari Syahid
Tuan Yoongi....
Muhari Syahid
Kembali bertemu lagi kita setelah 6 tahun....
Mereka saling berjabat tangan
Muhari Syahid
Hoh! Siapa ini?
Allivin Yusoof Aliyaner
....
Allivin Yusoof Aliyaner
Hm (tersenyum)
Al meraih tangannya dan menempatkan punggung tangan nya di keningnya
Muhari Syahid
Jauh lebih tampan dari yang terlihat di foto dan layar kaca ya
Al menyentuh tengkuk lehernya dengan senyum yang tak bisa ia tahan akan pujian tersebut
Jadi merasa tak enak dia akan pujian itu
Muhari Syahid
Ayo, ayo. Mari masuk.
Mereka masuk kedalam rumah
Anisa Anaya Syahirah
Astaghfirullah..... Kemana anak ini?! Kenapa belum pulang-pulang juga.
Anisa Anaya Syahirah
Dah di bilang berulang kali akan ada tamu masih aja suka telat gini!
Anisa Anaya Syahirah
(berbalik) Ibu
Anisa Anaya Syahirah
Bu. Aza masih belum pulang?
Siah Ahzania
(tersenyum hangat) belum...
Anisa Anaya Syahirah
Ya Allah.... Aza...., Kalau gini gimana dia mau percaya kalau Aku benar-benar dah di lamar
Siah Ahzania
Astaghfirullah Nisa...., Nisa seperti tidak tau Aza saja.
Siah Ahzania
Harusnya sudah setengah jam lalu di sampai rumah
Siah Ahzania
Kalau telat.... Nisa tau sendiri kan?
Anisa Anaya Syahirah
Aza.... Aza....
Anisa Anaya Syahirah
Gimana mau bantu Bibi kalau kamu aja belum nonggol-nonggol juga sampai sekarang
Siah Ahzania
Pendapat Aza, gak di penting kan
Siah Ahzania
Keputusan Ayah dah bulat
Siah Ahzania
Nisa akan menikah dengan Al
Anisa Anaya Syahirah
Ibu......
Anisa Anaya Syahirah
Penglihatan Aza itu selalu tepat!
Anisa Anaya Syahirah
Kalau Aza gak srek sama calon suami Nisa itu, pasti dia bukan jodoh Nisa
Siah Ahzania
Lagian, yang ada calon suami kamu di embat sama dia lagi kalau Aza tau siapa calon suami kamu itu
Anisa Anaya Syahirah
Tapi kayak nya Aza gak kenal Al deh Bu
Anisa Anaya Syahirah
Iya....
Anisa Anaya Syahirah
Nisa tunjukin CV Al ke Aza, tapi Aza sepontan cuman bilang imut
Anisa Anaya Syahirah
Sama ketawa karena isi CV nya
Siah Ahzania
Ya udah, ayo turun
Siah Ahzania
Al sama orang tuanya sudah di bawah
Anisa Anaya Syahirah
Um? Ibu.... Jantung Nisa deg degan
Siah Ahzania
☺ itu hal yang wajar....
Anisa Anaya Syahirah
Ssshhh.... Mana Nisa khawatir jika nanti tiba-tiba Aza pulang
Anisa Anaya Syahirah
Pasti langsung buat rusuh
Siah Ahzania
InsyaAllah keponakan mu itu akan langsung mengenali situasi dan menjaga sikapnya
Anisa Anaya Syahirah
Ih! Ibu! Kayak gak kenal Aza aja.
Akhirnya dengan resah Nisa turun ke bawah, ke ruang tamu di mana Al dan keluarganya berada.
Allivin Yusoof Aliyaner
(menoleh)
Nisa tersenyum ke Vinda dan Yoongi yang lebih dulu ia lihat
Cantik, senyum yang lembut dan pergerakan tubuh yang baik
Allivin Yusoof Aliyaner
(memandangi Nisa)
Al melihat dengan jelas perempuan itu dengan baik
Sorotan matanya menenangkan
Anisa Anaya Syahirah
(melihat Al)
Al yang tadi memperhatikan Nisapun menegakkan pandangannya melihat ke nisa
Sadar Nisa melihatnya, Al tanpa lama mengalihkan pandangannya melihat ke arah lain terkesan cuek
Anisa Anaya Syahirah
(menghela nafas)
Walaupun jelas kelihatan cueknya Nisa hanya berfikir mungkin menjaga pandangannya
Dari internet mengenai Al, Nisa membaca beberapa artikel jika selebriti global itu memang selalu menjaga pandangannya
Vinda (Mama Al)
Apa kabar Nisa?
Anisa Anaya Syahirah
☺ Baik... T.... (ragu) Tante
Vinda (Mama Al)
Terakhir jumpa, Nisa masih kecil.... Kali.
Yoongi (Ayah Al)
Udah jadi guru sekarang ya Nisa
Yoongi (Ayah Al)
Tercapai cita-cita Nisa itu
Anisa Anaya Syahirah
☺ Iya... Om
Yoongi (Ayah Al)
Om langsung saja tidak masalah kan?
Al benar-benar keterlaluan, entahlah. Di bilang keterlaluan juga engga, tapi Al hanya diam terkesan acuh tak acuh.
Anisa Anaya Syahirah
Hm (tersenyum)
Yoongi (Ayah Al)
Bismillah....
Yoongi (Ayah Al)
Seperti yang sudah kita tahu, kedatangan kami ini berniat baik untuk menyambung silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan.
Yoongi (Ayah Al)
Sebelum nya kami berterimakasih atas sambutannya yang ternyata sudah di tunggu dari jam 2 siang.
Yoongi (Ayah Al)
Maaf atas keterlambatan saya ini Tuan Syahid
Muhari Syahid
😆😆😆 tidak... Kami saja yang lupa waktu harus menyambut jam berapa
Yoongi (Ayah Al)
Ya, kami datang sesuai janji
Yoongi (Ayah Al)
Datang untuk melamar putri anda ini yang bernama Anisa Anaya Syahirah untuk putra kami Al.
Allivin Yusoof Aliyaner
(menatap Yoongi)
Entah kenapa mendengar nama lengkap Nisa yang keluar dari mulut Ayahnya itu membuat Al baru bisa ingat nama lengkap Nisa
Muhari Syahid
Seperti yang sudah anda ketahui Tuan Yoongi, kami merestui nya.
Yoongi (Ayah Al)
Nisa nya gimana?
Anisa Anaya Syahirah
Hem?? Nisa??
Anisa Anaya Syahirah
Nisa nurut apa kata Ayah aja, Om.
Yoongi (Ayah Al)
Om minta pendapat Nisa ini
Yoongi (Ayah Al)
Coba Nisa lihat Al nya dulu
Yoongi melotot ke arah Al yang dari tadi hanya diam duduk di sebelah Ayahnya Nisa
Al batuk kecil melihat tatapan melotot Ayahnya itu yang memperingatkan nya untuk jangan diam saja
Tapi tetap saja, Al enggan untuk bersuara
Malah memilih menghindari kontak mata dengan Ayahnya
Vinda (Mama Al)
Tante berkata jujur ya
Vinda (Mama Al)
Terus terang saja, Al masih belum yakin untuk memutuskannya
Vinda (Mama Al)
Masih ada keraguan kalau untuk Al pribadi.
Al menatap Mamanya tak percaya
Tak di sangka, Satu-satunya orang yang selalu memaksanya membuat keputusan ternyata mengerti keadaannya.
Nisa binggung harus merespon apa
Pihak laki-laki saja sudah tidak semeyakinkan ini.
Yoongi (Ayah Al)
Hm, Al datang untuk menguatkan keputusannya
Yoongi (Ayah Al)
Dia ingin mencoba mengenal Nisa lebih dulu
Anisa Anaya Syahirah
.....
Anisa Anaya Syahirah
Nis--
"ASSALAMUALAIKUM....!! BIBI.... NEK.... ANYA PULANG...!"
Allivin Yusoof Aliyaner
(sontak menutup telinga)
Teriakan melengking memenuhi seisi ruangan
Seorang gadis berseragam putih abu-abu dengan ransel gitar di gendongan berjalan begitu saja tanpa melihat ke arah ruang tamu menuju dapur yang bersebelahan dengan ruang tamu
Anya Aza Azzahra
Bi, Sa.....
Anya Aza Azzahra
Hoohhh....
Anya Aza Azzahra
Ke manalah penghuni rumah ini....
Anya memilih meraih minum dan duduk
Siah Ahzania
Waalaikumsalam.... Anya
Anya Aza Azzahra
(menoleh ke belakang)
Anya Aza Azzahra
😁 Nenek....
Anya mencium punggung tangan nenek nya itu
Anya Aza Azzahra
Kenapa Nek? (nada berbisik)
Anya Aza Azzahra
Hoh! (menutup mulutnya sendiri)
Siah Ahzania
Haihhh... Anya lupa?
Anya Aza Azzahra
Siapa....?
Anya Aza Azzahra
! (teringat)
Sontak Anya berdiri dan pergi meninggalkan Neneknya
Anya Aza Azzahra
(sontak berhenti)
Vinda dan Yoongi melihat ke arah Anya yang membuat perhatian semua mata tertuju ke arahnya yang baru datang
Anya melongo melihat tamu di rumah Kakek Neneknya
Allivin Yusoof Aliyaner
(menoleh)
Baru hanya Al saja yang baru melihat Anya, karena dari tadi sibuk entah melihat ke arah mana
Allivin Yusoof Aliyaner
.....
Ada yang tidak sesuai dari Anya
Tas yang Anya gendong adalah ransel gitar, sedangkan tas sekolah nya malah Anya tenteng
Allivin Yusoof Aliyaner
(memandang Anya aneh)
Padahal harusnya ransel gitar yang di tenteng dan tas sekolah di gendong.
Anya Aza Azzahra
(mendekati Nisa)
Anya dengan berani tanpa menjaga sikap membungkuk mendekati telinga Nisa
Anya Aza Azzahra
(berbisik) Calon Bibi, ni Bi?
Anisa Anaya Syahirah
Hsyut!
Anya Aza Azzahra
Hehehe 😁 Anya kan baru pulang, Kek.....
Yoongi yang melihat tingkah Anya tersenyum gemas tapi sedih juga
Vinda (Mama Al)
Waalaikum'salam.... Anya....
Vinda cukup terharu melihat Anya yang sudah besar ini
Al terhenti melihat tatapan Vinda yang terkesan menahan tangis
Anya Aza Azzahra
E.... Emmm..... (tersenyum malu) 👋😁😁
Muhari Syahid
Dia Anya, Putri Arlan
Allivin Yusoof Aliyaner
*Arlan?*
Yoongi (Ayah Al)
(tersenyum tak menyangka) Tumbuh dengan baik....
Muhari Syahid
Anya, perkenalkan diri Anya
Anya Aza Azzahra
Ahhh... Okey 👌
Anya meletakkan tas di genggaman tangannya
Anya Aza Azzahra
Anya Aza Azzahra! Tahun ini baru masuk Kelas 10 SMA jurusan musik!! Hehehe😁😁
Yoongi (Ayah Al)
Wah! Jurusan musik???
Anya Aza Azzahra
Sistem pembelajaran sekarang sedikit berubah
Anya Aza Azzahra
Belum bisa masuk jurusan IPA atau IPS ataupun Bahasa.
Vinda (Mama Al)
Aaaahhh... Ya... Ya
Anisa Anaya Syahirah
(tersenyum sedikit was-was terhadap Anya)
Muhari Syahid
Anya masuk dan bersih kan diri Anya
Anisa Anaya Syahirah
Iya, Anya bersihkan diri Anya sana
Anya Aza Azzahra
Eehhh... Tapi Anya
Anisa Anaya Syahirah
Ayo, Bibi antar
Nisa berdiri dan menarik Anya bersama nya
Anya Aza Azzahra
Bibi... Pelan-pelan.... Kekasih Anya nanti kenapa-kenapa.
Anya langsung memegang gitar nya yang ada di gendongan nya, sedangkan tas sekolahnya hampir akan ia tinggalkan.
Nisa harus susah payah mengambil alih tas sekolah Anya yang di tinggal oleh sang pemilik.
Sepanjang kepergian Anya Al tak henti memandangi nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!