NovelToon NovelToon

Aku Kamu Bukan KITA

Bertemu kembali

Seperti biasa kantin ini selalu ramai dijam makan siang ,suara riuh tawa ada dimana-mana tapi tidak dengan meja yang satu ini ,meja panjang yang bisa diisi 8 orang ini nampak sunyi sekali .

"eheeem sepi banget ini disini " sapa pak yanto salah satu security dikantorku

"iya pak lelah kita lagi pengen meditasi" balas ina temanku dan aku hanya tersenyum mendengar jawaban ina .

"dah yuk masuk udah jam 1 kurang 10 menit nih" ajak aku pada ina dan kita pun bangun dari nyaman nya duduk dikantin

"woi pril jalan liat depan udah mau masuk lift, kejepit dah lu ntar " tegur ina sambil menarik baju belakangku

"iya nenek bawel "sahutku pelan

"dih dikasih tau lu ya pril"

"eh ada duo nenek-nenek lagi ribut " ledek arlan temanku pada kami

"eh ada jomblo dateng " balasku

"hehh tapi gue joker yaa " sahut arlan sambil berlagak sombong

"apa tuh joker " tanya aku yang tidak begitu penasaran

"jomblo keren lah apalagi hahaha " terang arlan sambil tertawa

"idih idih gila " ledek ina pada arlan

"apa lu jones " sewot arlan apa ina

"apalagi itu jones " tanyaku lagi

"jomblo ngenes hahaha " balas arlan lagi sambil tertawa dan kali ini aku pun ikut tertawa

"ya Allah kalian napa ga pacaran aja si kan sama-sama udah menyandang predikat jomblo hahaha " tawaku puas sekali

"idih amit-amit " saut arlan dan ina bersama

"Lah kan barengan " tawaku semakin pecah

"gara-gara kalian kita jadi tau-tau udah sampe lantai 19 aja nih" godaku lagi

"serah lu pril " balas arlan malas

"udah-udah kita kerja yuk "ucapku menyemangati mereka sambil menarik kursi kerja dan diikuti ina dan arlan yg meja kerjanya tidak jauh dari meja kerjaku .

April lesmana itulah namaku, usiaku 27 tahun dan sahabatku yang bawel tadi itu namanya ina ,iyaa hanya ina tidak ada tambahan nya .

kami sama-sama anak rantau , aku dari Semarang dan ina dari riau .

kami bertemu dikantor ini 6 tahun lalu saat kami sama-sama menjadi anak baru , karena ina anaknya baik dan lucu jadilah kami memutuskan untuk tinggal bersama di satu rumah sewa dengan 2 kamar agar kami tetap memiliki privasi .

Aku dan ina bekerja di salah satu perusahaan e-commerce terbesar di kota ini jadi kami terbilang memiliki gaji yang besar dan kami sudah memiliki mobil masing-masing hasil dari bekerja dikantor ini yang sudah masuk tahun ke 6 .

Ting , pesan masuk yang membuyarkan lamunanku .

Dari : bima sayang

*hi sayang , nanti kamu mau aku jemput atau sama ina kan kamu ngga bawa mobi*l .

hi , aku sama ina aja yaa

oke , nanti hati-hati ya

dan aku tak membalas lagi pesan dari bima

Bima erlangga adalah kekasihku, aku dan bima sudah berpacaran selama hampir 7 tahun Dan selama kami berpacaran kami tidak pernah bertengkar selalu baik-baik saja , hanya saja kami belum pernah sekalipun membahas soal pernikahan padahal orang tua , teman-teman kami sudah sering menanyakan kapan menikah dan seperti biasa kami hanya menjawab dengan tersenyum .

entah karena kami terlalu nyaman dengan keadaan seperti ini atau kami memang belum siap . walau dihati kecilku ingin sekali membahas permasalahan satu ini tapi aku selalu diam karena aku takut ini akan menjadi beban untuk bima dan aku hanya akan menunggu dengan yakin bima pasti akan menikahiku walaupun tidak tahu kapan itu .

"yuk pril "ajak ina mengagetkanku

"hah kemana ? pulang masih lama ina " jawabku setengah sadar

"dih meeting apriiilll "teriak ina dikupingku

"ya Allah iya meeting lupa gue na" ucapku sambil buru-buru merapikan perlengkapan meeting

"gara-gara bima bimo WhatsApp nih jadi ngelag otak gue" tambahku

"yah ilah pantes aja lu jadi lola , makanya minta nikah pril biar waras lu"

"apasi na nikah-nikah mulu " balasku sewot

"kan emosi kan kalo udah bahas bima ,lagian lu mau ampe berapa taun lagi si pacaran udah 7 tahun itu ibarat ngeredit mobil udah lunas april , bahas tunangan dulu kek seengaknya gtu" cecar ina

"sabar sabar tenang kita mau meeting ntar ga fokus "ucapku sambil mengusap dada ina

"lu si bisa sabar , gue nih kan kasian temen gue dipacarin bertahun-tahun ga nikah-nikah apa jangan-jangan dia punya cewek lain kali pril "tuduh ina tiba-tiba sambil berlari ke lift

"mulutnyaaa ina minta dicabein" teriakku sambil mengejar ina

"eh kita meeting sama orang dari PT Adiraksa bukan si ?"tanya ina saat kita keluar dari lift

"iya betul sekali temanku semoga orangnya ga kaku-kaku banget yaa biar meeting nya cepet selesai"

Tok tok tok , ketuk ina dipintu meeting yang berada dilantai 5, ya kantor ku ini selalu mengadakan meeting seminggu sekali dengan patner atau calon patner yang akan menjadi mitra diperusahaan kami .

"selamat siang saya ina dan ini rekan saya ibu April yang kebetulan beliau adalah ketua tim saya " sapa ina sambil menjabat tangan 2 orang yang sudah ada diruangan ini dan aku mengikuti setelahnya

"siang ibu ina ,ibu April saya devi dan ini rekan saya bapak amar dan ada 1 lagi rekan saya yang akan ikut meeting tapi beliau masih dijalan karena habis meeting ditempat lain boleh saya minta waktunya 10 menit " jelasnya

"oh boleh bu , ya sudah kalau begitu saya izin ke toilet dulu ya "pamitku pada mereka

"silahkan bu silahkan "jawab pak amar

setelah selesai dari toilet aku langsung menuju ruang meeting lagi dan dari jauh aku melihat laki-laki masuk keruang meeting

"akhirnya dateng juga tuh orang "ucapku pelan sambil jalan

"apa sudah bisa kita mulai meeting nya bapak ibu "tanyaku saat memasuki ruangan tanpa melihat peserta meeting yang baru bergabung

"maaf ibu April saya mau memperkenalkan rekan saya bapak darma yang baru hadir" sahut ibu Devi sambil menunjuk sopan kearah rekan nya .

Darma , ucapku dihati saat aku melihat darma didepan ku .

"maaf bu saya datang terlambat, saya darma dari divisi pemasaran dan kebetulan saya ketua tim didivisi ini " ucapnya sambil berusaha untuk menjabat tanganku

"oh iya bapak darma tidak apa-apa , saya april saya juga ketua tim disini "balasku cepat dan membalas jabatan tangan nya

"baik meeting nya bisa kita mulai dan meeting akan dipimpin oleh ibu ina"

"Lah gue pril "bisik ina dan aku hanya membalasnya dengan anggukan dan senyuman

sepanjang meeting berlangsung baru kali ini aku meeting dengan perasaan tak menentu apalagi selalu ditatap oleh seseorang

"baik ibu bapak akhirnya kita sudah sepakat ya untuk perusahaan PT Adiraksa bergabung menjadi mitra kami " jelas ina setelah 2 jam berlalu

"iya ibu ina , kalau begitu kami mohon pamit undur diri " ucap pak amar sopan

"baik terimakasih pak amar ,ibu devi dan pak darma kalau ada yang kurang jelas nanti bisa hubungi asisten saya ibu ina " terangku kembali

"pak darma " colek bu devi dilengan darma karena dya sepanjang meeting tidak berkomentar apapun

"ohh iiiya ibu maaf , hhmm baik baik ibu april terima kasih juga kalau begitu kami pamit " jawab darma gugup dan sambil menyalami aku dan ina

"baik semuanya terima kasih dan hati-hati dijalan" ucapku saat mengantar mereka kedepan lift

dan pintu lift pun perlahan tertutup dan darma terus saja memandangiku sampai akhirnya sudah tidak terlihat lagi aku langsung berbalik arah ke lift sebrang untuk kembali keruanganku

"eh eh cepet amat jalan lu pril , jelasin dulu yang tadi itu apa ?" teriak ina sambil mengejarku kedalam lift yang hampir tertutup

"jelasin apa " tanyaku berpura-pura

"lu kira gue ga ngerti sama suasana canggung td "

"apa si ina ga paham gue" balasku santai

"itu tadi kenapa matanya pak darma "

"mana gue tau ,kelilipan kali mata dya na "

"udah udah ayo kerja " ujarku sambil menarik kursi kerja ku saat kami sudah sampai diruangan kerja

"aprillll " teriak ina didepanku

"astaghfirullah apa si ina "

"yang tadi ada apa " rengek ina sambil memegang tanganku

"udah udah mending lu ngerjain notulen hasil meeting tadi gue tunggu setengah jam lagi udah ada di email gue " balasku sambil menatap ina

"tapi abis ini please ceritain yaa " mohon ina

"waktu lu sisa 28 menit loh ibu ina "

"ya Allah gusti nu agung gini amat punya temen 1 "

"yuk jangan ngeluh terus yuk " balasku

"ya allah darma , kenapa kita bisa bertemu lagi setelah sekian lamanya " ucapku dihati

aku bisa apa

Pukul 16:00 saatnya semua karyawan pulang .

Begitu pun dengan aku dan ina

“yuk sis kita pulang “ ajak ina sambil meraih tas nya yang ada dimejanya

“kita ke supermarket dulu yuk na “

“yuk makan sekalian yaa “ ucap ina kegirangan ,ina selalu bersemangat kalo sudah urusan jalan-jalan dan makan

“lu yang nyetir tapi yaa” imbuh ina lagi

“lah ini kan lagi pake mobil lu kok gue yang nyetir “

“tangan saya cape banget ibu april kan abis ngerjain laporan banyak banget tadi “ ucap ina memelas

“alasan alasan “ ucapku sambil meraih kunci mobil dari tangan ina

“hehehe ibu april cantik deh “

“yee emang dari lahir gue udh cantik “ jawab ku sambil mengibas kan rambut pendek ku

“terserah lu aja pril asal lu yang nyetir hahah " sahut ina sambil tertawa dan masuk kedalam mobil

Setelah menempuh waktu 25 menit akhirnya aku dan ina sampai dimall

“kita makan dulu kali ya na baru muter rada laper nih gue “ ajak ku sambil memarkirkan mobil

“okeeee makan apa nih kita ?”sahut ina dengan riang

“nasi padang gimana ?”

“okee kuyyy ”

Dan tidak pakai berpikir lama kita sudah di resto masakan padang dan sudah ada sepiring nasi padang lengkap di depan meja masing-masing .

“pril ,serius deh gue mau nanya darma tadi siapa “ Tanya ina dengan wajah serius tapi tetep sambil ngunyah makanan nya .

“adek kelas gue dulu pas SMK disemarang tapi umur kita sama beda bulan aja “ jawab ku santai

“Cuma adek kelas ?” teliti ina ,ya ina bukanlah orang yang mudah percaya begitu saja

“pernah deket tapi ngga sampe pacaran “ jawabku santai

“cuma temen ?”

“yaa "

“terus ?”

“ngga ada terusan nya "

“ga mungkin pril “ tolak ina cepat

“please lah ceritain “ pinta ina dengan muka memohon dan aku menyerah

“oke gue ceritain , yaa pernah deket pas sekolah , gue kelas 3 dya kelas 2 , pas gue lulus kita masih deket tapi pas dya lulus , dya ngilang terus lost contact sampe 2 tahun terus tiba-tiba kita ketemu lagi disosmed dya hubungin gue duluan terus sempet deket lagi tapi Cuma sebentar dan kita berdua yaa emang Cuma deket gak pacaran , walaupun sebenernya rasa itu ada tapi kita berdua ngga tau kenapa ngga ada yang ungkapin itu , terakhir tuh dya ultah kita ketemu dan rayain ultah dya berdua aja terus udah deh kita lost contact lagi dan baru ketemu kemarin setelah 6 tahun “ jelasku panjang lebar dan ina mendengarkan dengan saat serius sampai makanan dipiring nya sudah habis

“itu kenapa bisa lost contact gtu pril ?”

“gue juga ngga tau mungkin karna gue pindah kota dan dya sibuk sama kerjaan nya mungkin “ dengan nada sesantai mungkin

“tapi lu sedih ngga ?”

“sedih cuma gue nganggep nya yaudah dya berarti bukan jodoh gue dan kita cuma sampai kisah yang tak sampai kaya lagu hehe , toh lagian gue udah ada bima kan “ jelas ku lagi dengan yakin

“iya si hidup lu bertahun-tahun udah terikat ama bima”

“tapi tatapan lu berdua tadi kenapa ?”tanya ina masih dengan muka penasaran nya

“mungkin kita sama-sama shock , bisa ketemu lagi disini dan bukan disemarang “

“ohh iyaa juga dari semua kota di Indonesia kenapa dya nyasar nya ke kota ini coba ?”

“nah itu “

“jodoh kali pril “ ledek ina

“hush jangan gtu ah ,kasian bima “

“hehhh lu kasian bima mulu , bima nya gak kasian ama lu april “

“yaudah yuk belanja keburu malem ntar “ ajakku agar ina tidak lagi bertanya

“yaudah lah yukk “

Setelah sampai dirumah aku dan ina merapikan barang-barang belanjaan kita tadi ketempat nya masing-masing .

“pril , si darma kan sekarang udah disini lu ngga mau minta penjelasan yang dulu-dulu gitu "

“buat apa na " balasku pelan

“kali aja dy pergi ada alesan penting "

"ngga perlu lagi ina "

"yang dulu ya dulu sekarang ya sekarang na ,udah ya na ngga usah dibahas terus ,inget gue udah ada bima “ tambahku

“iya iya “ sahut ina pasrah

karena besok adalah weekend sudah jadi kebiasaan aku dan ina tidur agak malam, kalau hari kerja aku dan ina selalu tidur pada jam 8 atau 9 malam tapi sekarang sudah jam 11 malam dan kita masih nonton film bersama diruang tv sambil ngemil .

“buat story di instagram ah " ucap ina tiba-tiba

“jangan kena muka gue "

“tapi tag in lu boleh kan ?”

“bolehlah kan kita sahabat “ sambung ina lagi dengan cepat tanpa menunggu jawabanku

“udah ?” tanyaku

“udah liat dong " pinta ina

Aku langsung mengambil hp ku di meja dan membuka aplikasi instagram dan membuka story ina .

sebuah video dengan latar tv dan berjalan kearah wajahku yang sedang serius menonton tv dengan caption malam minggu movie time sama besti galak 🤗

"inaaaa lu bener2 yaaa " teriakku pada ina dan ina hanya tertawa saja

Baru hendak ku tutup aplikasinya tiba-tiba ada notifikasi dan aku langsung membuka notifikasi tersebut , ada pesan masuk .

haii kok belum tidur ?

Dan aku memilih mengabaikan pesan itu dan kembali fokus nonton film , walaupun mata ku menatap tv tapi pikiranku ke pesan instagram tadi .

Akhirnya aku membuka kembali pesan itu setelah aku sudah masuk kamar karena jam sudah menunjukan hampir jam 01 malam .

dan kalian benar pesan itu dari darma .

ini baru mau tidur

malem banget ya tidur nya

besok weekend jadi bebas

kamu tinggal sama assiten km ya

namanya ina

ohh , sorry aku lupa

makanya kalo meeting fokus

hehe , april kamu apa kabar

baik

aku boleh cerita sesuatu?

ngga darma

aku langsung menaruh hp ku di laci meja samping tempat tidur dan aku mencoba untuk memejamkan mata namun yang ada hanya adegan demi adegan aku dan darma dimasa lalu , akhirnya aku membuka mata dan tersenyum

"aku seneng kamu datang lagi darma tapi kamu datang disaat yang tak tepat aku udah ada bima " gumamku pelan dan tak lama kemudian aku sudah tertidur .

kring , kring , kring tanda bunyi telepon di hp ku .

"Ya allah ganggu tidur aja si “ omelku sambil mengambil hp dilaci meja samping tempat tidur

“hallo “ sapaku duluan dengan suara sangat pelan

“bangun tuan putri udah siang “ jawab dari sebrang dengan nada manis sekali

“siapa nih ?” jawabku ketus sambil melirik ke layar hp untuk melihat siapa yang sedang menelpon

“kamu gak kenal suara aku ?” goda laki-laki disana dan aku langsung mematikan telpon dengan cepat

“ga waras kali yaa tu orang” omelku lagi

TING ,pesan masuk

ini aku darma , bangun april

“mau apalagi si anak ini “ ucapku sedikit kesal tanpa membalas pesan itu

TING , pesan kembali masuk

... please april aku Cuma mau bertemen sama kamu ...

ngga darma , lu sama gue Cuma sebatas mitra kerja dan gak LEBIH

... april yang aku kenal ngga gini ...

itu april 6 tahun lalu darma

Dan tidak ada lagi balasan dari darma

“maaf darma tapi aku harus jaga jarak ,ada hati yang harus aku jaga sekarang “ gumamku

Aku pun bangun dan keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan yang sudah sangat siang karena sekarang sudah jam 11

“na hari ini ada acara gak ?” Tanya ku pada ina yang habis mencuci piring

“ngga ada pril ,kenapa “

“ikut gue yuk ada undangan nikahan nih gue “ ajakku

“males ah kalo kondangan , lu aja sendiri apa ngga sama bima “

“bima gak bisa juga mau kebandung katanya “

“yaudah pergi sendiri hahaha “ jawab ina sambil tertawa dan pergi meninggalkanku sendiri

“jahat jahat “ teriakku kencang

“kalo bukan klien gue juga males ini dateng sendiri “ dumelku sambil mengaduk susu coklat yang baru aku buat .

Setelah menghabiskan susu dan roti sebagai sarapan ,aku pergi ke laundry di depan kosan dan pergi ke toko bunga untuk memesan karangan bunga ucapan selamat untuk klien yang nanti sore aku datangi dan aku pun meminta mereka untuk mengantar langsung kesana .

setelah dari toko bunga aku mampir ke salon untuk melakukan perawatan spa agar badanku bisa lebih segar setelah 5 hari bekerja .

sekarang sudah jam 5 sore dan aku sudah rapi akan berangkat ke acara nikahan klien dari perusahaan ku .

Aku memakai dress coklat muda , high heels hitam dan tas kecil berwarna coklat muda juga .

selesai makeup aku keluar dan menyalakan mobilku .

Setelah memakan waktu 30 menit , akhirnya aku sampai di gedung acara pernikahan klien ku .

Sebelum aku keluar dari mobil aku kembali berkaca untuk mengecek makeup dan rambutku .

“punya pacar tapi kondangan sendiri terus “ ocehku sambil memakai parfum

Aku keluar mobil dan berjalan masuk ke dalam gedung yang didepan pintu masuk aku sudah disambut oleh 4 orang wanita yang cantik-cantik dan salah seorangnya memberikan aku pulpen untuk menulis namaku dibuku tamu , setelah mengisi buku tamu aku masuk kedalam dan baru saja aku melangkah tiba-tiba aku menabrak punggung seseorang karena kesalahanku sendiri yang berjalan sambil melihat hp .

“maaf maaf saya tidak sengaja “ ucapku cepat sambil menunduk

“maaf yaa pak sekali lagi ,saya beneran ngga lihat tadi “ kataku lagi karena yang ku ajak bicara tidak menyahut

“yaudah kalo bapak nggak maafin saya yang penting saya udah minta maaf dan saya bener-bener nggak sengaja “ kataku lagi sedikit ketus , baru saja satu langkah tangan kiri ku sudah di tahan oleh seseorang .

“april “ panggilnya dan aku langsung menoleh karena aku mengenal suara itu

“darma “ sahutku pelan

“lu kok disini ?” Tanyaku langsung dengan heran

“iya kan mempelai pria nya kakak sepupu aku “ jelas darma

“ohh “ jawab ku sambil melirik dan menunjuk ke arah tangannya yang masih memegang tangan ku

“ohh maaf pril “

“gue juga minta maaf tadi nggak sengaja nabrak “

“nggak apa-apa april “

“yaudah gue lanjut ya mau ketemu pengantin “kataku sambil berlalu pergi tanpa menunggu jawaban darma dan darma hanya diam sambil memandangiku tanpa henti

Setelah bertemu pengantin dan menyalaminya ,aku langsung menuju parkiran untuk pulang .

setelah kejadian bertemu darma tadi membuat ku tidak berniat untuk makan atau sekedar berbincang dengan kenalanku yang lain yang kebetulan hadir diacara itu .

Baru saja aku membuka pintu mobil tiba-tiba ada tangan yang langsung menutup pintu mobil ku lagi .

“astagfirullah tangan gue “ kataku kaget sambil mengusap-usap tanganku

“lu yaa darma mau apa si kaget gue “ omelku setelah melihat pelakunya dan dya hanya tertawa

“tangan kamu ngga apa-apa kan april ?” Tanya nya sambill meraih tanganku

“iya ngga apa-apa “ kataku sewot

“lagi lu mau apa sii kok ada disini “ tanyaku lagi dengan ketus

“lu lu lu bahasa mana si april “ katanya seraya mengusap rambut ku dan membuat hatiku membeku

“darma tangan “ kataku sambil menepis tangan darma dari rambut ku

“april lesmana “ panggil darma pelan

“hmmm “ jawabku sambil membuang muka kearah jalanan

“kamu baik-baik aja kan “ tanyanya sambil memegang tangan ku dan aku langsung menarik tangan ku kembali

“sangat oke darma ,udah yaa gue mau balik “ kataku sambil memegang pintu mobilku

“kamu gak mau tanya kabar aku pril ?”

“gue udah liat lu kan sekarang dan lu baik-baik aja jadi yaudah “ kataku sambil menyalakan mesin mobil

“udah yaa darma , gue balik assalamualaikum “

“waalaikumsalam “ jawabnya pelan

Aku rindu april ,gumam darma dihati sambil menatap mobilku yang semakin jauh

"jangan kaya gini darma ,aku bisa apa nanti " ucapku sendiri sambil melihat darma yang masih memandangi aku dari kaca spion

kue keju

Sampai diparkiran kosan aku diam sejenak mencoba menenangkan hati dan pikiran ku kembali .

“assalamualaikum “ ucapku pada ina

“wa’alaikumsalam cepet amat kondangan udah pulang ,gimana acara disana “ ucap ina setelah melihat kedatangan ku

“yaa biasa acara orang kawinan “

“udah ya mau mandi gerah “ kataku cepat sebelum ina bertanya yang lain

“iya " jawab ina sambil menatapku heran

Setelah menutup pintu kamar dan menguncinya , aku langsung merebahkan badan ku diatas kasur dan membuang nafas dengan sangat panjang sambil memejamkan mata dan tak terasa aku tertidur .

Tok tok tok ,

“april bangun udah pagi “ teriak ina didepan pintu kamarku

“bangun april sarapan dulu ,udah jam 9 april " teriak ina lagi karena aku tidak juga menyahut

“haahhh jam 9 “ kataku kaget dan langsung bangun dari tempat tidur .

“gila gue tidur dari jam berapa “tanyaku pada diri sendiri sambil mengingat–ingat kejadian sebelum tidur

“ya allah jadi dari kemaren pulang kondangan langsung tidur mana masih pake baju kondangan lagi “ ucapku kaget saat melewati kaca besar dikamar ku

“prillll otak lu dimana si “ omelku sambil memukul kepala ku .

Setelah mandi dan memakai baju rumah celana pendek motif bunga-bunga berwarna biru muda dan kaos putih aku langsung kedapur untuk makan karena aku merasa lapar sekali , apalagi saat kondangan tidak makan .

Saat menyantap sarapan , ina menghampiri ku dan dya sudah rapi dengan jaket yang dipegangnya .

“mau kemana ?” Tanyaku langsung

“kerumah nyokap bentar ada arisan “ jawab ina santai

“ohh yaudah salam ya ama mami “

“oke , baik-baik yaa dirumah jangan nakal “titah ina

“lu pikir gue bocil “

“kali ajaaa khilaf “

“khilaf ama semut “

“ama mantan pril “ ledek ina

“yeee gak jelas udah sana pergi “ teriakku sambil ingin melempar ina dengan sendok .

Setelah ina menutup pintu aku melanjutkan makan ku sambil menonton tv , ketika hendak bangun untuk mencuci piring bekas makan tiba-tiba bel berbunyi .

“siapa yaa ?" Tanyaku pelan

Dan bel berbunyi lagi

“iya sebentar “ jawabku sambil berjalan ke arah pintu

TING , pintu terbuka setelah aku membuka kode kunci nya

“siang april “ suara laki-laki saat aku membuka pintu

“siang juga siapa yaaa …..“ ucap ku menggantung saat aku tau siapa tamu nya

“aku gak disuruh masuk nih “ ucapnya lagi karena melihat aku hanya diam seperti patung

“haahh ohh iya silahkan “ kataku gugup sambil merapatkan badan ketembok untuk memberi jalan pada tamu dan kalian benar tamu itu adalah darma .

“makasih , nih buat kamu” ucap darma sambil memberikan aku paper bag

“apa ini ?” Tanyaku cuek

“ehh tunggu lu tau rumah gue dari mana ?” Tanyaku lagi sambil menahan tangan darma agar dya tidak duduk

“coba tebak “ ledek darma

“DARMAA “ panggil ku penuh penekanan

“dari ina asisten sekaligus sahabat kamu “ ucapnya pelan

“please ,jangan dimarahin aku yang maksa “ kata darma pelan sambil memegang tangan ku yang masih memegang tangan nya

“yaudah duduk “ jawabku sambil melepaskan tangan nya

“yah padahal masih kangen dipegang tangannya sama kamu “ goda darma

“bentar gue ambilin minum “ kataku acuh sambil jalan ke dapur

"apalagi si ini "gumamku dalam hati sambil membuat kopi susu untuk darma

“silahkan diminum “ kataku sambil menaruh gelas dimeja

“makasih april kamu masih inget aja kesukaan ku “

DEG , ya allah bisa-bisanya gue buat minuman kesukaan dya “ rutukku dihati

“darma sebenernya lu ada apa ya kesini “ Tanyaku to the point

“ngga ada aku cuma mau tau aja kamu tinggal dimana “jawabnya santai

“buat apa darma “ jawabku sedikit kesal

“darma ,gue rasa lu tau maksud gue kemarin “ kataku dengan cepat

“ngga april , aku cuma mau kita ..…. “ kalimat darma berhenti karna tiba-tiba hp nya yg ada dimeja berbunyi dan menampilkan nama si pemanggil TYA SAYANG

Sebetulnya aku tau darma tidak mungkin masih sendiri tapi melihat langsung seperti ini membuat aku sedikit sedih .

“kenapa nggak diangkat “ kataku santai

“ngga apa-apa aku bisa hubungi nanti “jawab darma sambil mengambil gelasnya, dya meminum kopi itu dengan pelan-pelan dan suasana menjadi sangat canggung

“yang tadi pacar aku “ katanya pelan sambil menaruh gelas dengan hati-hati

“terus “ jawabku singkat

“kamu gak marah kan “ ucap bima sambil menatapku

“marah buat apa darma , gue ama lu kan gak ada apa-apa “

“nggak april “

“nggak gimana si darma “ balas ku dengan nada sedikit tinggi

Belum sempat darma menjawab hp nya berbunyi lagi dengan pemanggil yang sama .

“udah angkat aja gak apa-apa “ kataku sambil pergi ke kamar

Dan dikamar aku merebahkan badan dikasur dan menarik napas pelan-pelan setelah aku merasakan sedikit sesak .

10 menit kemudian aku sudah kembali keruang tamu .

“lu gak mau pulang aja gitu “ kataku langsung

“kamu ngusir aku “

“iya “ jawabku ketus

“april , aku kangen kamu “ kata darma pelan sambil memegang tangan ku

“cukup darma “ jawabku sambil menarik tangan ku dari genggaman darma

“kita bukan lagi 2 manusia yang sama kayak 6 tahun lalu darma , kita udah punya pasangan masing-masing tolong banget jangan kaya gini “ kataku dengan nada memohon

“lu udah ngerti kan maksud gue , sekarang pulang yaa “ pintaku dengan sangat pelan

Tanpa menjawab semua perkataanku , darma bangun dari duduk nya dan berjalan ke pintu

“kue nya jangan lupa dimakan yaa “ ucapnya sebelum keluar dari pintu

“iya , makasih ya " jawabku dengan senyum yang ku paksakan

Setelah pintu tertutup aku kembali kedapur dan melihat isi dari paper bag pemberian darma tadi

“kue keju “ ucapku dengan wajah tersenyum namun ada sedih disana

“aku juga kangen kamu darma “ ucapku lagi sambil menatap ke arah pintu yang sudah tertutup

Tak lama kemudian ina pulang dengan wajah merasa bersalah

“udah pulang “ Tanya ku dengan nada jutek

“udah hehehe , lu gak marah kan ama gue “ Tanya ina takut-takut

“dikit “

“maaf yaa pril abis gue gak tau cara nolak pak darma selain dya klien baru kita , gue rasa ada yang harus diselesaikan dari kalian “

“ada kue keju nih makan ya “ kataku tanpa membalas ucapan ina yang tadi

“pril are you oke “

“yaa “ucapku dengan santai

“thank you and sorry prill “

“it’s oke na "

Setelah selesai makan malam dan ngobrol-ngobrol sebentar dengan ina , kami masuk kamar masing-masing karena besok bekerja jadi kami tidak boleh tidur larut malam .

Setelah 15 menit mencoba untuk tidur tapi aku tak kunjung bisa tidur , aku duduk dan membuka hpku kembali .

“nggak ada salahnya cari tau kan “ kataku pelan sambil membuka akun sosmed ku

Aku menulis nama darma wijaya di kolom pencarian akun sosmed setelah muncul aku melihat-lihat isi postingan yang diunggah darma dan jari ku berhenti di salah satu foto yang ada disana

“jahat ih “ omelku sendiri sambil keluar dari akun itu

Foto yang ku maksud adalah beberapa foto darma dengan tya yang sedang mengadakan acara lamaran mereka .

“bisa-bisa nya kamu bilang kangen padahal kamu udah lamaran darma “ ucapku sambil menahan tangis

“dimana pikiran kamu si “ ucapku kesal sambil mencoba memejamkan mata dan tak lama kemudian aku tertidur

Keesokan harinya setelah sarapan aku dan ina langsung berangkat kerja dan kita berangkat naik mobil masing-masing karena aku tidak ke kantor tapi ke acara pameran produk salah satu mitra dari perusahaan ku dan aku datang kesana untuk melakukan pengecekan karena acara tersebut di sponsori oleh perusahaan ku .

Dalam perjalanan tiba-tiba hp ku berbunyi dan itu telfon dari bima

hallo ,sayang kamu jadi ke pameran ?

iya , jadi ini dijalan

yaudah aku juga kesana tapi aku agak telat dikit yaa , aku mampir kekantor dulu soalnya

oke ,nanti kabarin yaa

iya sayang , bye

bye

aku menutup telpon nya sambil tersenyum

"april liat hubungan lu sama bima sebaik ini , gak usah pikirin si darma lagi oke "ucapku penuh semangat

Tak lama kemudian aku sampai ditempat acara disebuah hotel bintang 5 , setelah mengambil nametag untuk crew aku langsung berjalan ke loby .

“pagi bu april ,saya lisa asisten sementara bapak bima , saya diminta bapak bima untuk menemani ibu berkeliling sebelum acara dimulai “ sapa seorang wanita cantik yang ku perkirakan umurnya tidak jauh denganku

“oh iyaa saya april ,klien sekaligus pacar bapak bima “ jawabku santai

“ohh iyaa bu maaf saya baru tau “

“iya ngga apa-apa santai aja lisa"

untuk acara sebesar ini aku selalu memakai EO milik bima , karena boleh dibilang EO SATRIA KENCANA milik bima ini selalu sukses disetiap acara nya , jadi bukan karena bima pacarku .

Setelah berkeliling dan memastikan semuanya oke , aku dan lisa duduk di loby kembali sambil menunggu acara nya dimulai setengah jam lagi .

“bu maaf saya mau Tanya “ tanya lisa malu-malu

“oh iya silahkan “ jawabku santai

“ibu udah pacaran berapa lama ya sama bapak bima “

“ada apa yaa “tanya ku bingung , karena aku bukan orang yang suka berbicara hal pribadi dengan orang yang baru aku kenal

“ngga apa-apa bu mau tanya aja , tapi kalo ibu nggak mau jawab ngga apa-apa bu , maaf ya bu “ jelasnya

“ngga apa-apa lisa cuma gimana yaa “ jawabku bingung

“oh yaudah bu ngga apa-apa ngga usah dijawab “

“maaf yaa lisa “jawabku tidak enak

Belum sempat lisa menjawab ,aku tiba-tiba berdiri sambil tersenyum .

“sayang maaf yaa lama “ ucap bima sambil memelukku

“iyaa ngga apa-apa kok acaranya juga belum mulai “

“gimana review menurut kamu ,oke ngga ?”

“perfect “ jawab ku tersenyum

“kita ke cafe nya dulu yuk “ ajak bima sambil menggenggam tangan ku

“ lisa mau ikut ?” ajakku

“ngga bu makasih “ tolaknya halus

“oh yaudah saya sama bima pergi dulu “ pamitku

Dan lisa cuma menjawab dengan senyum

"Sombong banget si tuh cewek baru juga pacaran " dumel lisa setelah memastikan aku sudah jauh

“kamu ngapain si ajak lisa ke cafe “ ucap bima dengan nada tidak suka

“loh dya kan asisten kamu bim “ jawab ku santai

“tapi aku ngga suka sama dya , dya lebay banget sayang anaknya “

“kalau bukan dimas yang bawa, aku udah pecat sayang “ gerutu bima , dimas sahabat sekaligus patner diperusahaan nya .

“loh terus gimana , mana kamu harus sama dya terus lagi “ jawabku dengan rasa cemas

“entahlah sejauh ini si aku bener-bener cuma ajak bicara sebatas kerjaan aja , mudah-mudahan si dya ngga ngelewatin batas yaa “

“mudah-mudahan yaa bim aku jadi takut “

“ngga apa-apa sayang kamu percaya aku kan “ jawab bima meyakinkan

Aku hanya menjawab dengan senyuman dan rasa bersalah pun datang .

Justru aku yang udah mengabaikan kepercayaan kamu karna darma , ucapku dihati sambil memandangi wajah bima yang sedang minum teh dan tangan kiri yang selalu menggenggam tangan ku .

Aku dan bima kembali ketempat acara karena lisa tadi menelpon memberitahu kalau acara sudah akan dimulai .

Saat aku dan bima berjalan masuk ke area acara , aku melihat sosok laki-laki yang sangat ku kenal dan membuatku ingin tak melewati jalan itu .

“kenapa berhenti april “ Tanya bima sambil menatapku

“ngga apa-apa bim , ayo jalan lagi “ ajakku

Dan aku baru saja berencana hanya ingin melewati darma tanpa menyapa , tapi tidak dengan darma dya malah sengaja memanggilku .

“april kesini juga “ ucapnya santai

“eh pak darma , iiya pak acara ini disponsori oleh perusahaan saya soalnya “ jawabku agak gugup

“siapa sayang “ tanya bima penasaran

“oh iya ini bapak darma ,mitra baru aku diperusahaan “ terangku

“dan pak darma , ini bapak bima EO acara ini dan sekaligus pacar saya “ jelasku lagi dengan hati-hati

“salam kenal pak darma “ucap bima sambil menjabat tangan darma

“iya pak bima salam kenal juga “ jawab darma singkat

“yaudah pak darma saya mau lanjut kedalam dulu ,bapak silahkan melihat-lihat pameran acara ini dan semoga bapak suka “

“oh oke pak bima ”jawab singkat darma sambil menatapku

“ayo sayang “ajakku pada bima tanpa menoleh lagi pada darma

“april ” panggil bima sambil menarik tangan ku

“siapa “ Tanya bima pelan

“klien sayang “ jawabku santai

“benar ?”

“iya “ jawabku sambil tersenyum

Tapi yang aku lihat bukan itu april , gumam bima

Setelah mengikuti beberapa acara dan dilanjut dengan makan siang , aku kembali ke kantor untuk mengerjakan beberapa pekerjaanku dan bima tetap berada diacara itu karena dya akan selalu memantau acara nya sampai selesai .

“gila gila darma lu tuh apaan sii dimana-mana ada mulu “ omelku sambil menyetir

TING , pesan masuk

From : darma

Kamu cantik banget tadi

Cih , ucapku dengan sebal

Aku menutup hp ku dan langsung menghapus pesan dari darma .

Sampai kantor aku mampir ke kantin untuk pesan es kopi .

Setelah pesananku selesai aku langsung menuju lift untuk ke ruangan kerjaku , saat melewati meja resepsionis , salah satu staf disana memanggil .

“siang ibu april ,maaf bu ada titipan “ kata salah seorang resepsionis disana

“dari siapa yaa “ tanyaku sambil menerima bucket bunga

“maaf bu tidak tahu, tadi kurir yg antar kesini dan tidak ada nama pengirim nya “jelasnya

“oh ya sudah ,makasih yaa “

“iya bu “

Aku melanjutkan kembali langkahku dan memasuki lift , sambil memandangi bucket bunga mawar putih

“cantik banget “ ucapku sambil memegang salah satu bunga tersebut

Setelah sampai meja kerja ,dari sebrang ina langsung menghampiri mejaku dengan ekspresi wajah siap meledek

“cieee yang abis ketemu bima ampe dikasih bunga mawar “ledek ina

“apaan si na ,kerja sana “

“ciee salting “goda ina tiada henti

“ibu ina, laporan yang saya minta mana yaa kok belum ada di meja saya “ tanyaku agar ina berhenti meledek

"gue kira lu gak balik kantor sumpah “

“saya tunggu 15 menit lagi sudah harus ada dimeja saya ya “

“yaa allah 15 menit banget nih pril “

Aku hanya membalas dengan tatapan yang menunjuk arah meja kerja ina .

“iya iya ibu bawel “ omel ina yang ku balas dengan senyuman

Aku membuka hp ku dan ternyata ada pesan masuk ,

From : darma

Suka nggak bunga nya cantik kan kaya kamu , soalnya kamu tadi cantik banget pake baju putih .

Aku Cuma bisa membuang nafas sebal tanpa membalas pesan darma dan aku langsung menghapusnya kembali pesan tersebut .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!