NovelToon NovelToon

Gabriel Si Mafia Tampan

Siapa gadis ini?

Suatu hari di Dark City seorang mafia baru saja menyelesaikan tugasnya untuk membunuh para musuhnya...

"sudah beres ,Steve ambil mobil kita pulang sekarang!"perintahnya pada tangan kanan yang selalu setia berada di sisinya

nama dia adalah Gabriel Zafier Nathaniel dia adalah mafia paling kejam dan sadis di dark city dan dia mempunyai tangan kanan bernama Stevan Alexander yang selalu siap membantunya apapun yang dia lakukan

saat ini dia selesai mengerjakan tugas nya,dan dia meminta Steve untuk mengambilkan mobilnya

setelah Steve mengambil mobil nya dia segera masuk ke dalam mobil itu,saat Steve mulai melajukan mobilnya tiba-tiba Gabriel menyuruhnya untuk berhenti

"berhenti Steve!"

Steve pun segera menghentikan mobilnya

"ada apa bos ,apa ada sesuatu,atau seseorang mengikuti kita?" tanya Steve yang heran pada Gabriel yang tiba-tiba saja menyuruh nya untuk berhenti

"tidak bukan itu,tapi apa kau mencium bau darah?"

ya Gabriel mempunyai penciuman yang sangat sensitif apalagi tentang bau darah karena dia sering berurusan dengan bau itu

"darah?, bukankah itu sudah sering bos?,tadi juga kita sudah menghabisi beberapa orang, mungkin saja itu bau dari darah mereka"

"tidak ini bukan darah mereka"

"lalu darah siapa bos?"

"entahlah,steve bukankah kau mencium nya,bau itu begitu dekat" ucap Gabriel pada Steve yang masih binggung itu

Steve pun kemudian mencoba mencium bau yang dimaksud oleh Gabriel

"saya tak mencium bau apapun bos kecuali bau darah orang-orang tadi" ucapnya pada Gabriel

Gabriel yang terganggu pun akhirnya menyuruh Steve untuk turun dan memeriksa mobilnya

"Steve turun,periksa seluruh mobil!"

Steve pun kemudian turun dari mobil dan memeriksa mobil itu ,dia juga melihat kebawah mobil siapa tau ada orang yang bersembunyi di situ,tapi setelah di lihat tak ada siapapun di situ, setelah itu Steve membuka bagasi mobil dan begitu terkejut nya dia saat tau ada seorang gadis yang tergeletak di dalam bagasi mobil.

Steve segera berlari menghampiri Gabriel dan memberitahu nya tentang gadis yang berada di bagasi mobil dengan luka di kepalanya

"bos ada seorang gadis di bagasi" ucapnya saat menghampiri Gabriel

Gabriel pun menyerit heran dengan perkataan tangan kanannya itu..

"seorang gadis' batin Gabriel

setelah Steve memberitahu nya dia segera turun dan melihat siapa gadis yang berani masuk ke mobilnya dan berada di bagasi mobilnya itu

"dia terluka bos,apa bos akan membantunya?" tanya Steve yang melihat Gabriel memperhatikan gadis itu

"pindahkan dia ke dalam mobil,kita bawa dia pulang"

setelah mengucapkan itu Gabriel masuk ke dalam mobil dan Steve membawa wanita itu juga masuk ke dalam mobil.

"kita jalan sekarang" perintah Gabriel pada Steve

"baik bos"

setelah itu Steve mengemudikan mobil itu menuju ke mansion milik Gabriel

setelah sampai di sana...

"bos bagaimana dengan gadis ini?"tanya Steve setelah menghentikan mobilnya

"bawa dia masuk dan panggil Gerald untuk memeriksa nya"

"baik bos,lalu dimana saya harus membawanya?"

"bawa ke kamar saya"

setelah mengatakan itu Gabriel segera turun dari mobil dan masuk ke kamarnya,Steve juga menyusul nya dan merebahkan gadis itu di kamar milik Gabriel

"sudah menghubungi Gerald?" tanya Gabriel pada Steve setelah merebahkan gadis itu

"belum bos ini saya baru akan menghubungi nya"

"baiklah kalau begitu,saya akan mandi kamu jaga dia sampai Gerald datang"

setelah itu Gabriel pun segera masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan diri nya..

sementara itu Steve heran dengan sikap bos nya itu yang tiba-tiba perduli pada gadis yang bahkan belum pernah dia temui,ada apa dengan bos nya itu , bukankah dia tidak ingin dekat dengan wanita setelah kepergian Daniella kekasihnya dulu,lalu apa yang terjadi padanya,Steve pun hanya binggung memikirkan itu

setelah menunggu beberapa lama Gerald pun datang menemui Gabriel karena Steve bilang padanya untuk segera datang karena ada keadaan darurat

Gerald fikir Gabriel terluka atau apa, tapi ternyata Gabriel menyuruhnya untuk memeriksa seorang gadis ,dan Gerald juga baru pertama melihat seorang gadis berada di kamar Gabriel setelah kepergian Daniella

ya Gerald juga mengenal Daniella karena Gerald adalah sahabat dekat dari Gabriel,

Gerald Richard Alves adalah seorang dokter khusus yang di perintahkan untuk menjaga Gabriel jika Gabriel terluka,

Gerald sudah mengenal Gabriel lebih dari 25 tahun karena dia adalah sahabat masa kecil Gabriel,dia tau semua tentang Gabriel dan hubungannya dengan Daniella kekasihnya yang dulu tertembak karena berusaha melindungi Gabriel dari para musuh Gabriel yang ingin membunuhnya.

"jadi bagaimana dia?" tanya Gabriel setelah Gerald memeriksa kondisi gadis itu

"Lo tenang aja ,semuanya normal hanya luka di kepalanya cukup parah jadi gue harus membalut kepala nya dengan perban"

"baguslah kalau begitu"ucap Gabriel dengan Santainya

"tunggu dulu,memang siapa gadis ini kenapa Lo bawa dia ke mansion?"

"gue gak tau ,dia tiba-tiba ada di bagasi mobil gue"

"lalu jika dia seorang mata-mata atau musuh bagaimana,kenapa Lo sembarangan bawa orang masuk ke sini Riel?!" cerca Gerald pada Gabriel yang selalu bersikap seenaknya bahkan dia tak berfikir jika mungkin gadis yang dia selamatkan adalah salah satu musuhnya

"yah jika dia adalah musuh ,dia akan mati sebentar lagi" ucapnya santai

"lalu kenapa Lo nolongin dia,kenapa gak Lo bunuh langsung dia , bukankah Lo mafia berdarah dingin?"

"sudahlah Ger gue gak mau debat,apapun alasan gue Lo gak perlu tau" ucap Gabriel kemudian dia mulai menyalakan rokoknya dan mulai menghisap nya

"yah terserah Lo aja deh,gue balik dulu masih banyak urusan" pamit Gerald pada Gabriel

"baiklah tapi besok datang dan periksa dia lagi" ucap Gabriel memerintahkan

"ya gue akan datang"

setelah mengatakan itu Gerald pun pergi meninggalkan mansion Gabriel

"oh iya Steve kau juga perlu istirahat besok datanglah untuk menemui ku" ucap Gabriel pada Steve yang masih berada di kamarnya

"baik bos,saya keluar dulu"

Steve kemudian keluar tak lupa dia juga menutup pintu kamar Gabriel untuk menghargai privasi bos nya itu.

setelah hanya dia dan gadis itu yang berada di dalam kamar dia mulai memperhatikan wajah gadis itu..

"gadis yang malang,apa ada seseorang yang melukai kamu,atau kamu dikirim oleh salah satu orang yang ingin membunuhku?" gumam Gabriel memperhatikan gadis yang sedang berbaring dengan damai di ranjangnya itu

"jika kamu adalah salah satu yang ingin membunuhku,maka jangan harap aku akan melepaskan mu dengan mudah,jadilah gadis baik oke"gumamnya lagi kemudian mengelus pipi gadis itu

setelah itu dia pun berbaring di samping gadis itu dan beristirahat.

keesokan harinya di Gabriel mansion..

Siapa Kamu?

setelah itu dia pun berbaring di samping gadis itu dan beristirahat.

keesokan harinya di Gabriel mansion..

"dimana ini,apa aku sudah mati,tapi kenapa aku berbaring di ranjang?' batin gadis itu ketika dia mulai membuka matanya

setelah itu gadis itu melihat ke sebelah nya dan dia melihat seorang pria sedang berbaring di sebelah nya dia pun begitu terkejut saat mengetahui itu

"siapa pria ini,apa yang dia lakukan,kenapa dia tidur di sebelah ku,tunggu,,tunggu dulu,apa dia malaikat,dan apa aku sedang di surga,tapi pria ini tampan sekali,apa dia benar-benar malaikat?'batin gadis itu bertanya tanya

tiba-tiba saat gadis itu sedang memperhatikan wajah Gabriel, Gabriel pun membuka matanya dan menyadari seseorang tengah memperhatikan nya,dia kemudian melirik di sebelah nya ternyata gadis itu yang memperhatikan nya,dan rupanya gadis itu sudah sadar sekarang.

Gabriel pun mulai mendekati gadis itu dan berada di atas gadis itu dengan menyangga kedua tangannya untuk mengunci pergerakan gadis itu, sementara gadis itu jantung nya berdegup kencang saat Gabriel berada sangat dekat dengannya

"apa kamu malaikat?" tanya gadis itu pada Gabriel

Gabriel pun menyerit heran dengan apa yang gadis itu katakan padanya

"Malaikat?,apa aku terlihat seperti itu?" tanya balik Gabriel pada gadis itu

"ya mungkin anda malaikat, karena aku mungkin sudah mati sekarang" ucap gadis itu dengan polosnya

"gadis aneh ,aku bukan malaikat,bahkan jika aku malaikat mungkin aku adalah malaikat pencabut nyawa" ucap Gabriel seenaknya

"malaikat pencabut nyawa apa maksudnya, bukan kah aku sudah mati,jadi kenapa anda ingin mencabut nyawaku"

"gadis bodoh ,apa kamu benar-benar ingin mati hah?" tanya Gabriel pada gadis itu

"aish kenapa kamu menyebutku aneh dan bodoh,dan kenapa malaikat begitu kejam"ucap gadis itu kesal

Gabriel pun menyentil jidat gadis itu

"awww sakit" pekik gadis itu

"hei dengar aku katakan sekali lagi,aku bukan malaikat,dan kau juga belum mati jadi keluarlah dari mimpi mu jika kamu bermimpi sekarang!" ucap Gabriel kemudian dia segera menjauh dari gadis itu dan berjalan menuju ke kamar mandi dan menutupnya dengan keras

Brak!!

gadis itu pun terkejut dengan apa yang baru saja di lakukan Gabriel padanya

"hah jadi aku masih hidup,lalu siapa pria itu,apa dia yang menolong ku?" gumam gadis itu bertanya-tanya

setelah beberapa saat Gabriel pun keluar dari kamar mandi dan melihat gadis itu sedang duduk termenung di atas ranjang nya..

kemudian Gabriel pun mendekati gadis itu..

"jadi bagaimana nona,apa kamu sudah sadar sekarang?" tanya Gabriel pada gadis itu

"maafkan saya tuan,apa tuan yang menolong saya?"

"ya kamu berada di bagasi saya tadi malam"

"tuan maafkan saya sudah menyusahkan tuan" ucap gadis itu dengan polosnya

Gabriel pun menatap gadis itu sehingga membuat gadis itu salah tingkah dengan tatapan Gabriel padanya..

"katakan apa Seseorang menyuruh mu?" tanya Gabriel penasaran dengan gadis itu

"ma maksud tuan apa?" gadis itu pun binggung kenapa tiba-tiba Gabriel bertanya seperti itu pada nya

"apa seseorang menyuruh mu masuk ke bagasi mobil saya??"

gadis itu pun segera menggeleng karena saat itu dia hanya ingin menghindari seseorang yang ingin membunuh nya,dan dia masuk ke bagasi mobil karena hanya itu pilihan dia satu-satunya

"tidak tuan, bahkan saya tak mengenal tuan,lalu untuk apa saya membunuh tuan?"

"apa kamu mengatakan yang sebenarnya?"

Adik jahat

"apa kamu mengatakan yang sebenarnya?"

"tentu saja tuan,saya bahkan juga baru bertemu dengan tuan,dan terimakasih tuan sudah menolong saya"

"kelihatan nya gadis ini berkata yang sebenarnya,tapi untuk apa dia bersembunyi di Bagasi mobil ku tadi malam"batin Gabriel berfikir

"tuan,apa anda baik-baik saja?" tanya gadis itu saat melihat Gabriel seperti memikirkan sesuatu

"ya saya hanya ingin tau untuk apa kamu berada di bagasi saya tadi malam,apa kamu bisa menjelaskan?"

gadis itu pun berusaha mengingat apa yang terjadi padanya malam itu,dan bagaimana dia bisa mendapat luka di pelipisnya itu

nama gadis itu adalah Azalea Fiorenza Delfira atau biasa di panggil Lea ,dan saat ini Lea sedang mengingat apa yang terjadi padanya tadi malam dan bagaimana dia bisa pingsan setelah itu.

Lea POV

malam itu aku sedang bersama dengan adikku Kania,dia mengajakku untuk pergi ke bar , awalnya aku menolaknya tapi dia terus memaksa ku,dia bilang hanya sekali ini karena setelah itu aku akan menikah

ya aku sudah bertunangan dengan seorang pengusaha bernama Kendrick Alfonso

Kendrick sangat mencintaiku begitupun juga diriku.

dan aku adalah putri sulung di keluarga ku,aku mempunyai adik bernama Kania Dillara Selvira selama ini hubunganku dan Kania baik-baik saja karena kami adalah saudara,aku juga selalu menyayanginya karena dia saudara ku satu-satunya.

saat kania mengajakku ke bar,aku menerima ajakan dia karena dia begitu bersemangat saat itu

setelah kami sampai bar Kania langsung mengajakku duduk dan memesan minuman di bar ,aku yang tak biasa meminum alkohol pun hanya minum sedikit,tapi anehnya tiba-tiba saja kepalaku sangat pusing ,dan setelah itu aku tak sadar kan diri

saat aku mulai sadar tiba-tiba saja aku sudah berada di dalam sebuah ruangan yang sangat pengap seperti gudang yang sudah lama di tinggalkan

saat aku membuka mata disitulah aku melihat adikku seperti berbeda,dari senyumannya yang sangat tidak bersahabat dengan ku dan juga tatapannya yang mengerikan.

"wah kakakku tersayang akhirnya kamu sadar juga" ucapnya dengan tersenyum aneh ke arahku

"kenapa kita disini Kania, bukankah tadi kita sedang minum?" tanyaku padanya

"oh minuman itu,kamu tau kak bartender itu adalah orang ku dan aku menyuruhnya untuk memasukkan obat ke dalam minuman mu!"

deg!!

aku begitu terkejut saat adikku berkata seperti itu,apa sebenarnya yang dia mau kenapa dia melakukan itu.

"maksud kamu apa Nia, kenapa kamu melakukan itu?" tanyaku yang masih ingin mendengar penjelasan nya

"mauku?,kamu tanya mauku apa,dengar ya kakak ku tersayang aku cuma mau kak Kendrick itu saja!"

aku pun semakin di buat terkejut saat tau bahwa adikku menginginkan tunangan ku Kendrick

"apa yang kamu bicarakan Kania, Kendrick itu tunangan ku!" ucapku dengan sangat emosi pada adikku

"dengar kak,kak Ken itu milik ku bukan milikmu jadi jangan pernah menganggap kau itu tunangan nya!"entah apa yang merasuki adikku itu sampai dia berbicara seperti itu padaku

"Nia apa kamu sudah gila hah!"

plak

satu Tamparan dari ku mendarat di pipi nya,ku lihat dia memegang pipinya akibat tamparan ku tadi.

"kenapa kau menampar ku, dasar wanita j*l*Ng , setelah merebut milik ku beraninya kamu menampar ku!"

setelah mengatakan itu Kania juga menamparku hingga aku tersungkur ke belakang

"Kania ada apa denganmu?!"

"ada apa ,kamu tanya itu karena ayah dan ibu lebih menyayangi mu dan bahkan dia memberikan milikku padamu Lea!"

"apa sebenarnya yang kamu maksud Kania?!"

"Lea bukankah kamu selalu mendapatkan apa yang kamu mau ,bahkan kamu gak tau gimana perasaan aku dan bahkan kamu sudah merebut Kendrick dariku!"

"maksudmu apa Kania bukankah kamu setuju aku bertunangan dengan Kendrick?"

"setuju? bah itu cuma dalam mimpi mu Lea,kau pikir apa ,apa aku akan setuju jika kamu menikah dengan pria yang aku cintai?!"

"tapi kenapa kamu tak mengatakan dari dulu kalau kamu mencintai Kendrick Kania hah!!" ucapku dengan sangat emosi pada Kania

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!