NovelToon NovelToon

CLBK (Cinta Lama Belum Karam)

Kenangan

... Hari ini merupakan hari pertama Naga datang ke kampus sebagai mahasiswa fakultas psikologi Universitas Indonesia. Naga diterima di Universitas Indonesia melalui jalur prestasi non akademik bidang olahraga American Football bersama tiga orang lainnya yang tersebar diberbagai jurusan. Kedatangan Naga hari ini untuk mengikuti acara Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) psikologi....

“Selamat pagi Naga!” sapa Mira yang langsung menghampiri Naga sambil tersenyum ramah menatap Naga.

“Pagi kak Mira!” balas Naga yang tersenyum ramah sambil menatap Mira dengan sedikit mengangguk penuh hormat.

“Aku duluan ya!” lanjut Mira sambil tersenyum manis.

“Semangat kak!” jawab Naga yang dibalas senyuman oleh Mira dan langsung bergegas pergi untuk melanjutkan persiapan acara PSAF mahasiswa baru bersama panitia lainnya.

... Olvia Mirajane merupakan salah satu senior Naga di kampus yang saat ini sudah memasuki tahun ketiganya. Mira juga merupakan kakak kelas Naga sewaktu sekolah dasar (SD) di Bandung yang pindah ke Jakarta setelah lulus sekaligus menjadi cinta pertama Naga. Namun perasaan Naga sampai saat ini belum tersampaikan kepada Mira karena kepindahan Mira. Pertemuan mereka di kampus merupakan pertemuan pertama mereka sejak kepindahan Mira....

...Sejak pertama melihat Mira, Naga langsung menyadari bahwa Mira yang dia temui adalah Olvia Mirajane sang cinta pertamanya. Namun pada awalnya Mira tidak menyadari hal itu selama beberapa hari, tapi ketika Naga selalu memanggilnya dengan panggilan kak Mira membuat dia penasaran karena dia memperkenalkan diri sebagai Via dan teman - temannya juga memanggilnya Via. Hingga akhirnya Mira menyadari bahwa Naga merupakan adik kelasnya dulu semasa SD ketika bertanya secara langsung alasan Naga memanggil dirinya dengan panggilan kak Mira....

“Pagi Naga, ini buat kamu!” sapa Moa yang tersenyum manis menatap Naga sambil memberikan tas kecil berisikan kotak makanan.

“Dalam rangka apa ini Moa?” tanya Naga memastikan sambil menerima pemberian Moa yang membuat Moa langsung duduk di kursi sebelah kiri Naga.

“Sejak SMA (sekolah menengah atas) aku mulai belajar masak, jadi aku juga mau kamu mencicipi hasil masakan aku.” jawab Moa sambil tersenyum penuh semangat menatap Naga.

“Hoo begitu, akan aku cicipi nanti.” jawab Naga ramah sambil sedikit mengangguk.

... Saitou Moa adalah pacar pertama Naga sekaligus satu - satunya mantan Naga. Mereka menjalin hubungan sejak kelas 2 SMP (sekolah menengah pertama) dan berakhir ketika mereka harus masuk ke SMA yang berbeda. Moa mengatakan bahwa dirinya tidak ingin menjalin hubungan jarak jauh, tapi tidak lama setelah masuk SMA dia sudah menjalin hubungan dengan salah satu teman SMP-nya yang bersekolah di SMA yang sama....

... Naga yang mendengar kabar itu setelah beberapa bulan masuk SMA tidak ambil pusing dan fokus memikirkan kehidupan masa SMA-nya sendiri. Ketika kelas 2 SMA Moa kembali berstatus jomblo dan menyesal telah memilih putus hubungan dengan Naga. Sejak saat itu Moa selalu mencari informasi tentang Naga dan mengikuti perkembangan kehidupan Naga terutama tentang prestasi Naga di bidang olahraga cabang American Football....

... Komunikasi mereka sebagai mahasiswa baru juga merupakan komunikasi pertama sejak mereka putus. Bagi Moa pertemuan mereka kali ini bagaikan kesempatan kedua untuk Moa agar bisa selalu bersama Naga, sedangkan Naga tidak memikirkan hal tersebut terlebih Naga bertemu kembali dengan Mira. Ketika jam istirahat tiba Naga dan Moa pergi ke kantin bersama untuk makan siang....

“Gimana rasanya Naga?” tanya Moa penasaran ketika Naga mencicipi dimsum buatannya yang Naga makan sebelum menyantap makanan utama yang dia beli.

“Enak Moa.” jawab Naga sambil mengunyah dan menikmati dimsum buatan Moa lalu memakan sebuah dimsum kembali setelah habis di mulutnya.

“Wah syukurlah kalau kamu suka Naga, aku jadi semakin percaya diri kalau aku bisa menjadi calon istri yang baik dengan menjalankan kewajibanku dalam memasak.” kata Moa yang tersenyum penuh percaya diri sambil menatap Naga penuh harap.

“Memasak bukan kewajiban seorang wanita dalam berumah tangga.” kata Naga setelah selesai mengunyah suapan kedua makanan utamanya.

“Lalu kewajiban siapa?’ tanya Moa kebingungan sambil menikmati makan siangnya.

“Laki - laki karena kewajiban seorang laki - laki menafkahi keluarganya.” jawab Naga santai sambil fokus menikmati makan siangnya.

“Apa hubungannya kewajiban seorang laki - laki menafkahi keluarganya dengan kewajiban laki - laki harus bisa memasak?” tanya Moa yang masih kebingungan.

Naga menjelaskan tentang pemikiran konsep kewajiban laki - laki untuk menafkahi keluarganya yang mana salah satunya adalah memenuhi kebutuhan pangan. Apakah ketika laki - laki memberikan uang maka keluarganya bisa makan? Tentu belum, karena uang tersebut harus dibelikan beras terlebih dahulu setelah itu apakah keluarganya sudah bisa makan? Belum juga, karena beras perlu dimasak terlebih dahulu menjadi nasi baru bisa dimakan.

Setiap wanita dibesarkan oleh kedua orang tuanya dengan penuh kasih sayang dan dicukupi kebutuhan gizinya lalu ketika menikah apakah suaminya hanya akan memberikan wanita tersebut makan nasi saja? Harusnya tidak, maka dia perlu memasak makanan sehat dan bergizi untuk istri serta keluarganya. Dari pemikiran tersebut Naga berpendapat bahwa memasak merupakan salah satu kewajiban laki - laki. Sontak penjelasan Naga tersebut membuat Moa tercengang dan setuju atas pemikiran Naga sambil tersenyum menatap Naga.

“Tampaknya kamu benar - benar sudah siap untuk menikah ya Naga!” puji Moa sambil tersenyum bangga dengan tatapan penuh harap kepada Naga.

“Untuk saat ini belum, itu hanya pola pikir yang aku tanam kepada diriku sendiri agar aku bisa menghormati dan menghargai setiap usaha dari seorang wanita di luar sana.” jawab Naga yang telah selesai makan siang.

... Moa benar - benar terkesan dan bangga mengenal sosok Naga saat ini sekaligus membuat penyesalannya semakin besar karena dulu telah memutuskan Naga. Kali ini Moa bertekad akan meluluhkan hati Naga kembali dan tidak akan pernah melepaskannya lagi hingga ajal menjemput. Setelah selesai makan siang, Naga dan Moa kembali masuk ke dalam ruangan tempat diadakannya acara PSAF psikologi....

... Sekitar jam 5 sore seluruh rangkaian acara PSAF psikologi hari pertama telah selesai. Naga dan Moa pulang berjalan bersama karena rumah kost mereka berada di jalan Kober, tapi posisi rumah kost Naga jauh dari jalan utama berbeda dengan Moa. Ketika malam tiba Moa mengajak Naga untuk makan malam bersama, tapi Naga tolak karena dia sudah makan malam setibanya di rumah kost. ...

...Di dunia maya, Naga juga merupakan seseorang yang cukup populer terutama di kalangan para pemain game Ragnarok X Next Generation (ROX). Naga merupakan seorang streamer dan konten kreator game tersebut yang satu tahun terakhir telah memiliki lebih dari lima ribu subscriber di chanel youtube miliknya. Namun tidak ada satupun subscriber Naga yang mengetahui sosok asli Naga karena setiap kali membuat konten ataupun streaming Naga tidak pernah menampilkan wajahnya. ...

...Selain itu Naga tidak pernah mempromosikan youtube miliknya melalui media sosial lain yang dimilikinya. Naga populer di kalangan player ROX lainnya karena ide - ide nyeleneh yang dia cetuskan dan memberikan warna baru di game tersebut. Banyak subscriber nya yang ingin berkomunikasi dengan Naga di luar live streaming ataupun diluar konten video yang dia upload hanya untuk bertanya tentang sebuah ide build karakter, tapi Naga tetap pada pendiriannya hanya akan menjawab melalui konten video atau live streaming....

Mantan

...Keesokan harinya Naga melakukan aktivitas rutin paginya dengan berolah raga pagi sambil bermain game ROX karena game tersebut bisa disetting untuk automatis. Tidak lama setelah selesai olahraga pagi, Naga menerima chat dari Moa yang meminta dirinya untuk pergi bersama ke acara PSAF hari kedua dan tidak sarapan terlebih dahulu. Setelah Naga selesai bersiap untuk pergi ke kampus, Naga langsung berjalan menjemput Moa di rumah kostnya....

“Ini Naga, silahkan dimakan sarapannya!” kata Moa yang tersenyum manis sambil memberikan sebuah kotak makan berisi dua potong sandwich ketika Naga sudah tiba di depan rumah kostnya.

“Kamu tidak perlu repot - repot menyiapkan sarapan untukku Moa!” kata Naga sambil menerima sarapan dari Moa.

“Aku tidak merasa kerepotan ataupun direpotkan kok Naga, justru aku senang bisa menyiapkan makanan untuk kamu.” jawab Moa yang tersenyum manja sambil menatap Naga dengan penuh harap.

“Hoo iya ini kotak makanananmu yang kemarin.” kata Naga sambil memberikan tas berisi kotak makanan kemarin yang sudah dicuci bersih.

“Hoo iya, maaf kemarin aku kelupaan Naga.” jawab Moa yang langsung mengambil tas kotak makanan miliknya.

“Tidak apa, lagipula kemarin aku belum mencucinya.” jawab Naga santai sambil menikmati sarapan buatan Moa.

... Setelah selesai sarapan mereka berdua langsung pergi untuk menghadiri acara PSAF hari kedua. Sejak hari pertama PSAF Naga selalau menyempatkan diri untuk bermain game ROX dengan mode auto yang sesekali dia periksa. Hal itu membuat Moa penasaran setiap kali Naga memeriksa game tersebut terlebih ketika Naga sedang mengetik sesuatu sambil tersenyum....

“Kamu lagi ngapain Naga?” tanya Moa penasaran ketika Naga memeriksa ipadnya sebelum menyantap makan siang.

“Aku baru keluar dari dunia game.” jawab Naga santai sambil menatap makanannya sendiri dengan penuh nafsu.

“Main game?” tanya Moa yang kebingungan.

“Iya, gamenya bisa dibuat mode automatis jadi aku bisa main game sambil melakukan hal lainnya.” jawab Naga yang langsung menyantap makan siangnya.

“Moa, Naga kami boleh ikut duduk disini?” tanya Vivi sambil tersenyum ramah.

“Tentu silahkan!” jawab Naga santai sambil menikmati makan siangnya.

“Kalau boleh tahu kalian sudah pacaran berapa lama?” tanya Yona penasaran yang sudah duduk di samping kanan Moa.

“Kami tidak pacaran, aku dan Moa sudah saling mengenal sejak kelas 1 SMP.” jawab Naga ramah sambil fokus menyantap makan siangnya.

... Moa menghargai jawaban Naga karena jawaban tersebut tidak berbohong, tapi tidak sepenuhnya jujur. Moa tidak bisa menutupi perasaannya bahwa dia ingin suatu saat nanti mereka bisa menjawab bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Sejak teman - temannya di kampus melihat kedekatan Moa dan Naga mereka berpikir bahwa Moa dan Naga adalah sepasang kekasih. Terlebih sikap Moa yang memperlakukan Naga dengan sangat spesial berbeda dengan sikap Moa kepada laki - laki lainnya....

... Setelah selesai makan siang, mereka berempat langsung kembali ke ruangan untuk mengikuti lanjutan rangkaian acara PSAF hari kedua. Acara PSAF ini bukan hanya memperkenalkan sistem akademik saja, tapi juga menghadirkan para pembicara hebat yang dapat menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh mahasiswa baru. Setelah acara selesai Naga dan Moa kembali jalan bersama untuk pulang ke rumah kost masing - masing, tapi tiba - tiba Naga berbelok ke arah lain....

“Mau kemana Naga?” tanya Moa memastikan.

“Aku mau ambil buku untuk semester ini dulu Moa.” jawab Naga santai sambil fokus berjalan diikuti Moa.

“Kamu pinjam ke siapa Naga?” tanya Moa penuh rasa penasaran.

“Aku pinjam dari kak Mira.” jawab Naga santai.

“Kak Mira?” tanya Moa kebingungan.

“Kak Via.” jawab Naga mengklarifikasi santai.

“Hoo dari kak Via, kenapa kamu tadi manggilnya kak Mira?” tanya Moa penasaran.

“Kak Via salah satu kakak kelas aku waktu SD dan saat itu aku panggilnya kak Mira begitupun ketika di rumahnya biasanya di panggil Mira.” jawab Naga santai yang membuat Moa terkejut.

“Naga, Moa, mau ambil buku kan Naga?” tanya Mira yang langsung menghampiri Naga dan Moa ketika melihat mereka berdua.

“Iya kak.” jawab Naga sambil tersenyum ramah.

“Bukunya ada di mobil!” kata Mira yang langsung berjalan ke arah parkiran dan diikuti oleh Naga serta Moa.

“Kak Mira sampai harus bawa mobil untuk anterin bukunya?” tanya Naga memastikan setelah melihat buku yang dibawa Mira.

“Iya, demi kamu!” jawab Mira sambil tersenyum jahil yang membuat Moa cemburu.

“Rumah kost Moa dimana?” tanya Mira memastikan.

“Di jalan Kober kak Via.” jawab Moa penuh hormat.

“Kalau gitu ayo ikut aja sekalian anterin buku ke rumah kost Naga!” ajak Mira sambil tersenyum ramah menatap Moa.

“Kak Mira mau anterin sampai kostan aku?” tanya Naga memastikan.

“Memang kamu mau bawa buku sebanyak ini jalan kaki?” tanya Mira yang menantang Naga sambil menatapnya.

“Enggak kak.” jawab Naga sambil tersenyum.

“Ya udah ayo jalan, kamu yang setir ya!” pinta Mira sambil memberikan kunci mobilnya kepada Naga.

“Ok kak!” jawab Naga sigap yang langsung masuk ke kursi pengemudi diikuti Mira yang duduk di depan samping Naga dan Moa duduk di kursi belakang.

... Diperjalanan menuju rumah kost Moa, Mira menceritakan bagaimana masa kecilnya dulu bersama Naga yang membuat mereka saling mengejek bercanda dan membuat mereka semua tertawa. Moa juga menceritakan pertemanannya dengan Naga sejak kelas 1 SMP, tapi tiba - tiba Naga memberitahu Mira bahwa Moa adalah mantan pacarnya sewaktu SMP yang membuat Mira terkejut. Hal itu juga membuat Moa menceritakan pengalamannya berpacaran dengan Naga selama dua tahu hingga akhirnya putus karena berbeda SMA....

“Aku benar - benat tidak menyangka bahwa kamu pernah pacaran Naga apalagi mantan kamu cewek secantik Moa yang jadi idola banyak mahasiswa.” kata Mira sambil tersenyum jahil menatap Naga.

“Kak Mira bisa saja, kakak juga idola banyak mahasiswa kok!” balas Moa sambil tersenyum menatap Mira.

“Aku senang meskipun kalian mantan kekasih tapi kalian masih bisa berhubungan dengan baik.” jawab Mira sambil menatap Naga dan Moa silih bergantian dengan penuh senyuman dan tiba - tiba Naga menepikan mobil.

“Apakah ini rumah kost kamu Moa?” tanya Mira memastikan sambil melihat ke samping kiri dari balik kaca mobil.

“Iya kak.” jawab Moa penuh hormat.

“Terima kasih ya kak Mira, Naga.” lanjut Moa pamit yang langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke kamarnya.

... Setelah Moa masuk ke rumah kostnya, Naga dan Mira langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah kost Naga. Setibanya di rumah kost Naga, Mira membantu membawa buku - buku kuliah untuk Naga ke kamar Naga. Setelah selesai menurunkan semua buku Mira dan Naga makan malam bersama sambil mengobrol santai di tempat makan yang tidak jauh dari rumah kost Naga. Tentu Naga merasa sangat senang bisa menghabiskan waktu bersama Mira, tapi Naga merasa itu bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaanya....

... Setelah selesai makan malam, Mira pamit pulang dan Naga langsung kembali ke kamar kostnya. Sebelum jam 9 malam Naga login ke dalam game ROX dimana pada game tersebut Naga dikenal dengan nama Kuzzan. Tidak lama kemudian Mira login juga ke game ROX dimana pada game tersebut Mira menggunakan nama Leonor untuk karakternya. Naga mengetahui bahwa Leonor itu adalah Mira karena Mira merupakan salah satu subscriber Naga di youtube dan viewer yang sering muncul di live chat sedangkan Mira tidak mengetahui hal tersebut. Hal itu membuat Naga memanggil Mira dengan panggilan mba Via berdasarkan akun youtube Mira sekaligus untuk menutupi jati dirinya sendiri....

“Zan udah bikin tim?” tanya Leonor ramah.

“Belum mba.” jawab Kuzan santai.

“Ayo gabung, aku kurang satu orang nih!” ajak Leonor penuh harap.

“Ok mba.” jawab Kuzan yang langsung bergabung bersama timnya Leonor bersama 3 orang lainnya.

... Hari itu guild Navigator tempat Naga dan Mira bernaung akan membuka salah satu fitur guild bernama ‘Other World Gate’. Dimana semua anggota guild akan melawan para boss dan mini boss yang ada di game ROX untuk mendapatkan hadiah. Banyaknya player yang sudah kuat membuat mereka bisa dengan mudah mengalahkan para boss dan mini boss yang muncul....

PSAF Hari Terakhir

... Naga dan Moa kembali pergi bersama untuk menghadiri acara PSAF psikologi hari ketiga. Pada hari terakhir mereka hanya sebentar berada di dalam ruangan lalu pergi bersama - sama ke area hutan UI untuk melakukan permainan outbound mulai dari estafet hulahoop, human ladder, pipa bocor hingga mencari harta karun. Semua mahasiswa baru dibagi menjadi 16 kelompok yang masing - masing kelompok terdiri dari 20 orang mahasiswa baru....

... Semua kelompok mahasiswa baru berjalan bersama menuju pos 1 PSAF psikologi yang tidak jauh dari pintu masuk hutan UI untuk melakukan estafet hulahoop. Setelah semua kelompok melakukan estafet hulahoop sebanyak dua putaran ditemukanlah tiga kelompok tercepat yang menjadi juara dalam permainan estafet hulahoop. Meskipun baru permainan outbound pertama estafet hulahoop telah berhasil membuat para peserta dan panitia tertawa karena kejadian - kejadian yang lucu....

... Setelah selesai beristirahat dari pos 1 semua kelompok langsung berjalan menuju pos 2 dimana permainan human ladder menanti mereka. Pada permainan kali ini setiap kelompok diberikan 5 buah kardus berukuran 80x80 cm persegi dimana seluruh anggota kelompok harus berjalan menuju tujuan yang ditentukan dengan menggunakan pijakan kardus tersebut. Ketika ada anggota kelompok yang keluar dari pijakan kardus maka mereka harus mengulang dari garis start kembali....

... Permainan ini jauh lebih memakan waktu daripada estafet hulahoop karena banyaknya peserta yang keluar dari pijakan kardus ataupun terjatuh karena gagal menjaga keseimbangan ketika di dalam pijakan kardus bersama anggota lainnya. Namun hal itulah yang berhasil membuat seluruh peserta dan panitia tertawa dengan penuh suka cita. Pada akhirnya tiga tim tercepat mencapai garis finish keluar sebagai juara dalam permainan kali ini meskipun sempat terjadi persaingan ketat antara posisi ketiga, keempat, dan kelima....

“Moa kamu baik - baik saja?” tanya Yona cemas yang berjalan bersama Moa ketika melihat wajah Moa pucat untuk menuju pos 3 karena satu kelompok.

“Aku baik - baik aja kok Yona!” jawab Moa sambi tersenyum ramah.

“Moa muka kamu pucat sekali, aku antar ke tim medis ya!” pinta Kai teman satu kelompok Moa.

“Gak perlu Kai, aku masih pingin ikut outbound!” jawab Moa sambil tersenyum ramah yang lanjut berjalan.

... Moa merasa tubuhnya semakin lemas dan semakin pusing hingga membuat dirinya berjalan tidak seimbang. Naga yang bersama kelompoknya sejak tadi berjalan di belakang kelompok Moa langsung bergegas menghampiri Moa. Ketika Moa hendak terjatuh dengan sigap Naga menangkap Moa hingga Moa bertahan di tangan kanan Naga....

“Kamu tidak perlu memaksakan diri Moa!” pinta Naga ramah sambil menatap Moa yang membuat Moa tersenyum menatap Naga.

“Naiklah!” pinta Naga yang langsung jongkok di hadapan Moa agara Moa naik ke punggung Naga.

“Yona tolong bilang ke panitia, aku akan mengantarkan Moa terlebih dahulu ke tim medis!” pinta Naga setelah menggendong Moa di punggungnya.

“Iya Naga, tolong ya!” jawab Yona sambil mengangguk.

... Ketika di gendong Naga, Moa memeluk Naga dengan erat dan penuh kelembutan sambil tersenyum bahagia. Naga menggendong Moa hingga bertemu tim medis panitia lalu tim medis membawa Moa ke klinik mahasiswa untuk mendapatkan pemeriksaan sekaligus penanganan. Naga kembali ke kelompoknya ketika sudah masuk waktu istirahat makan siang melewatkan satu permainan outbound....

... Moa beristirahat di klinik mahasiswa di temani salah satu panitia tim medis PSAF psikologi. Ketika Moa merasa dirinya sudah membaik Moa ingin kembali ke hutan UI agar bisa pulang bersama Naga setelah acara PSAF selesai. Meskipun tim medis panitia PSAF sempat meminta Moa langsung pulang dan akan mereka antarkan sampai rumah kost, tapi Moa tetap bersikeras ingin pulang bersama Naga setelah acara PSAF selesai. Akhirnya panitia mengalah dan pergi kembali ke area hutan UI, tapi Moa hanya menunggu acara selesai di tempat tim medis PSAF bersiap siaga....

“Moa, panitia tidak mengantarkanmu langsung pulang?” tanya Naga memastikan ketika Moa datang menghampirinya setelah acara selesai.

“Aku meminta panitia untuk kembali kesini menunggu sampai acara selesai karena aku mau pulang bersama kamu, lagipula aku kesehatanku sudah lebih baik kok Naga.” jawab Moa sambil tersenyum manis menatap Naga.

“Huft.” suara helaan napas Naga yang tidak habis pikir dengan keputusan Moa.

“Ya sudah ayo kita pulang!” ajak Naga yang langsung berjalan pulang dan diikuti oleh Moa yang berjalan disamping Naga sambil tersenyum.

“Hoo iya, sebelumnya kita makan malam dulu ya!” pinta Naga sambil menatap Moa yang dijawab anggukan oleh Moa dengan penuh senyuman.

... Setelah selesai makan malam, Naga mengantarkan Moa seperti biasa hingga rumah kostnya. Setibanya Naga di kamar kost miliknya dia beristirahat sejenak membersihkan diri dan langsung bermain game ROX. Di hari sabtu malam Naga biasanya janjian bersama Mira untuk menyelesaikan misi Endless Tower dimana mereka akan pergi ke sebuah menara yang penuh monster dan mereka harus mengalahkan semua monster tersebut sampai ke lantai paling tinggi....

“Terima kasih ya Kuzan, seperti biasa player rata +10 selalu menggendong (emoticon senyum).” ketika Leonor dalam kolom chat tim.

“Engglah mba Via semuanya juga berkontribusi kok hehe.” jawab Kuzan ramah.

“Aku off duluan ya, capek banget hari ini.” kata Leonor.

“Hoo habis PSAF itu ya mba? Jaga kesehatan mba Via!” jawab Naga penuh perhatian.

... Kedekatan Mira dan Naga di game ROX ataupun youtube sama dekatnya dengan di dunia nyata bedanya Mira tidak tahu bahwa Kuzan adalah Naga sedangkan Naga tahu bahwa Leonor adalah Mira. Mira sering bercerita tentang pengalaman dan kehidupannya kepada Naga melalui game ROX ketika Naga sedang tidak live di youtube dan Naga selalu berhasil menempatkan diri sebagai pendengar yang baik untuk Mira. Tidak sedikit juga subsciber Naga yang lain ataupun teman - teman game ROX yang lain mengira bahwa Mira merupakan gebetan Naga di dunia nyata meskipun mereka berdua mengaku belum pernah bertemu di dunia nyata....

... Hari Minggu pagi kali ini menjadi hari Minggu pertama Naga tidak live streaming pada jam 8 pagi semenjak dia menjadi seorang streamer sekaligus menjadi hari pertama Naga bertemu dan berlatih bersama tim american football UI. Naga pergi ke stadion american football kampus dengan berjalan kaki sekalian untuk pemanasan. Setibanya di stadion Naga bertemu dengan Rio, Taka, Leo, dan mahasiswa baru lainnya yang ingin bergabung bersama (Unit Kegiatan Mahasiswa) UKM american football....

“Selamat pagi dan selamat datang di UKM american footbal UI, perkenalkan saya Kid ketua dari UKM ini.” kata Kid menyambut seluruh mahasiswa baru yang datang sambil melihat ke arah mereka.

“Sebelumnya teman - teman mahasiswa baru adakah diantara kalian yang belum pernah bermain american football?” tanya Kid yang membuat lebih dari 50% mahasiswa baru yang ingin bergabung mengangkat tangan kanannya.

“Baik untuk teman - teman mahasiswa baru yang belum pernah bermain american footbal boleh bergeser kesebelah kiri saya!” pinta Kid ramah yang membuat mahasiswa baru yang mengacungkan tangan bergerak sesuai permintaan Kid.

“Naga, Taka, Leo, Rio!” panggil Kid yang membuat mereka berempat berjalan ke depan barisan mahasiswa baru.

“Aku membutuhkan bantuan kalian karena kau perlu menjelaskan hal - hal dasar dari american football terlebih dahulu. Cara paling mudah dengan melakukan latih tanding, apa kalian mau membantuku?” tanya Kid sambil tersenyum penuh harap.

“Aku akan mengikuti setiap intruksi panglima perang timku!” jawab Taka mantap sambil melihat ke arah Naga yang membuat Naga menatap Taka.

“Benar, aku juga membutuhkan control tower yang bisa diandalkan untuk melakukan semua strategi yang akan dijalankan.” lanjut Leo sambil sedikit maju beberapa langkah lalu menghadap ke arah Naga.

“Kamu tidak perlu bertanya padaku ketua, aku akan mengikuti Naga sampai akhir.” jawab Rio sambil tersenyum penuh semangat.

“Sepertinya semuanya setuju.” kata Naga santai sambil menatap Rio.

“Silahkan kamu gunakan teman - teman mahasiswa baru yang pernah bermain american football melawan tim american football UI!” pinta Kid sambil tersenyum penuh semangat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!