NovelToon NovelToon

Jodoh Pilihan Opa

1. Awal pertemuan

Nawaira  Shanum Alfarizqia adalah anak bungsu pasangan Muhammad Khalid Abdullah dengan Dania Pramesti al-Fathir. Shanum begitulah nama panggilannya, Shanum mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Arsakha Virendra Shafwan. Shanum biasa memanggilnya mas Sakha yang saat ini sedang berkuliah di Amerika.

Shanum yang dari lahir dan besar di lingkungan pesantren milik kakek buyutnya. Dan di tambah dia juga bersekolah di pesantren Al-Hikmah walaupun dirinya tidak mondok karena rumahnya juga masih di lingkungan pesantren.

Setelah lulus SMA, Opa dan Oma nya menawarkan Shanum untuk bersekolah di luar negeri. Tapi Shanum menolaknya dia lebih memilih melanjutkan kuliah di dalam negeri. Makanya Shanum masuk ke kampus wisindu jurusan hukum, beda dengan jurusan yang biasa di ambil oleh semua keluarga besarnya. Biasanya akan mengambil jurusan bisnis, kedokteran atau arsitektur, tapi Shanum memilih yang beda.

****

Pagi ini Shanum ada kuliah pagi sekitar pukul delapan pagi, setengah tujuh pagi Shanum pun sudah berangkat mengendari mobil mini Cooper kesayangannya hadiah dari sang Opa.

Kebiasaan Shanum akan selalu menyetel salawatan untuk menemani dirinya selama perjalanan. Menempuh perjalanan empat puluh menit mini Cooper yang di kendarai oleh Shanum pun tiba. Shanum langsung memarkirkan mobil kesayangannya di tempat biasa.

Saat akan keluar dari mobil Shanum melihat rombongan mobil polisi yang baru datang dan parkir di sebelah mobilnya.

" Tumben banyak polisi ada apa ya?." Gumam Shanum yang bingung kenapa banyak polisi.

" Sudah lah terserah mereka mau ngapain, aku  harus masuk ke kelas." Gumam Shanum lagi yang langsung keluar dari mobil dan pergi dari parkiran.

****

Di tempat lain ada satu pria yang baru keluar dari bis yang membawa dirinya dan juga rekannya untuk acara sosialisasi dari kepolisian. Saat keluar dari bis dia melihat seorang wanita cantik walaupun memakai pakaian syar'i keluar dari mobil mini Cooper.

Bayu Ragil Baskara Hartono itu lah nama lengkap laki-laki yang langsung terpesona dengan sosok Shanum.

" Masya Allah cantiknya." Gumam Bayu.

Bayu terus melihat kepergian Shanum sampai Shanum menghilangkan dari pandangannya. 311

****

Shanum langsung berjalan menuju ke kelasnya, sampai kelas ternyata masih sepi belum banyak yang datang. Maklum kelas akan di mulai setengah jam lagi dan biasanya kelas akan ramai di lima menit sebelum mata kuliah di mulai.

Shanum pun langsung duduk di bangkunya sambil membaca buku sambil menunggu kelas di mulai.

" Assalamualaikum Shanum sayang kenapa kamu di sini." Tanya Tantri sahabat Shanum.

" Walaikum salam, lah aku harus dimana kan kita memang ada kuliah pagi ini." Jawab Shanum.

" Kamu nggak lihat pesan di grup kelas." Shanum menggeleng.

Tantri langsung menepuk jidatnya." Hari ini nggak ada kelas karena kita di suruh kumpul di aula ada penyuluhan dari pihak kepolisian. Udah yuk ah kita langsung ke sana Nina sudah menunggu kita di sana." Ucap Tantri yang langsung menarik tangan Shanum untuk ikut ke aula.

Tantri sengaja langsung menarik tangan Shanum karena kalau tidak di paksa Shanum paling malas untuk mengikuti kegiatan seperti itu.

" Tan jangan di tarik tangan aku." Protes Shanum.

" Biarin soalnya kalau aku nggak tarik tangan kamu pasti kamu lebih memilih ke perpustakaan dari pada ke aula."

" Hehehe... Kok tahu." Cengir Shanum.

" Udah cepetan jalan jangan sampai Nina marah sama kita."

Mereka berdua pun langsung pergi ke aula

2. Shanum

Shanum dan Tantri pun sampai di aula kampus dan banyak anggota polisi yang berdiri di depan aula. Shanum dan Tantri langsung masuk ke dalam aula dan mencari keberadaan Nina karena Nina sudah mengosongkan tempat untuk dirinya.

" Itu nina nya." Tunjuk Shanum yang melihat Nina melambaikan tangan.

Shanum dan Tantri langsung berjalan menghampiri Nina.

" Lama banget sih." Omel Nina.

" Kalau mau marah sama nih bocah karena dia yang bikin lama." Ucap Tantri.

" Sorry." Ucap Shanum sambil mengacungkan dua jari berbentuk V.

Shanum dan kedua sahabatnya pun mendengarkan penyuluhan yang di berikan oleh pihak kepolisian. Sampai pada acara dimana pihak kepolisian dan seorang dosen yang menjadi MC, akan memberikan pertanyaan ke para mahasiswa dan siapapun yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapatkan godie bag.

Banyak para mahasiswa yang antusias menjawab pertanyaan. Shanum yang memang tidak berniat untuk ikut partisipasi walaupun dia tahu jawabannya.

Pak Okky kembali memberikan pertanyaan, tiba-tiba Nina menarik tangan aku untuk mengacungkan tangan. Dan pak Okky pun menyuruh Shanum untuk Maju.

Shanum langsung menatap tajam Nina, setelah itu dia pun berdiri dan maju ke depan.

" Silahkan perkenalkan diri." Tanya seorang polisi yang berada di sana.

Dengan rasa malas Shanum pun memperkenalkan diri." Shanum dari fakultas hukum."

Dan pandangan Shanum melihat sosok sangat dia kenal duduk di bangku depan yang merupakan petinggi kampus. Ada Opa Gibran dan kakek Hilman yang ternyata di undang oleh pihak kampus.

" Mbak Shanum boleh tahu nama lengkapnya." Tanya polisi itu lagi.

" Nama panjang saya Nawaira Shanum Alfarizqia al-Fathir. Fakultas hukum " jawab Shanum.

" Al-fathir , apa hubungannya dengan pak Gibran al-Fathir." Tanya polisi.

" Saya cucunya.'

" Wah suatu kehormatan buat saya, apa benar pak Gibran ini cucunya." Opa Gibran mengangguk.

Akhirnya polisi pun memberikan pertanyaan untuk Shanum dan dengan mudah Shanum menjawabnya. Setelah mendapatkan godie bag Shanum langsung kembali ke tempat duduknya.

" Terima kasih Sha." Ujar Nina yang langsung mengambil godie bag yang didapat oleh Shanum.

" Heh... Mau ngapain." Ucap Shanum ketus sambil memeluk godie bag nya agar nggak di ambil oleh Nina.

" Hehehe... Godie bag nya buat aku ya Sha, Shanum baik deh.'

" Dih Tan lihat teman kamu tuh sok memasang wajah memelas setelah dia menjebak aku harus maju ke depan dan di tambah di depan sana ada Opa aku. Coba kalau aku nggak bisa jawab mau di taruh dimana muka aku." Ucap Shanum sebal.

" Itu nggak akan mungkin karena aku yakin kamu pasti bisa jawab, ayo lah Sha goodie bag nya buat aku." Rengek Nina.

" Aduh Tan kenapa sih teman kamu tuh mukanya kaya ingin di kasihi jadikan aku Nggak tega." Ucap Shanum sambil memberikan godie bag ke Nina.

Setelah itu mereka saling pandang dan terus ketiganya tertawa.

****

Bayu yang sedang berdiri bersama dengan teman-temannya dan Bayu melihat Shanum maju ke depan. Dan Bayu pun memperhatikan Shanum saat memperkenalkan diri.

" Oh ternyata namanya Shanum, dan cucunya Gibran al-Fathir, kira-kira anak dari siapa ya." Ucap Bayu dalam hati.

' Sepertinya aku harus cari tahu." Gumam Bayu dalam hati lagi.

Bayu akan mencari tahu siapa orang tua Shanum, karena keluarga Bayu cukup mengenal keluarga al-fathir walau dirinya tidak dekat dengan keluarga al-fathir.

3. Patah hati

Waktu tak terasa cepat berlalu dan kini Shanum sudah lulus kuliah S1. Saat ini Shanum sudah bekerja di salah satu firma hukum yang sangat terkenal sambil melanjutkan kuliah S2 nya.

Hari ini Shanum mendatangi kantor polisi karena dia janjian dengan klien yang menyewa jasanya. Klien tersebut ingin melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap anaknya oleh guru di sekolah tempat anaknya bersekolah.

Shanum memarkirkan mobilnya lalu dia keluar dari mobil dan langsung mencari keberadaan kliennya yang kayanya sudah datang.

Setelah bertemu dengan kliennya baru Shanum mengajak kliennya untuk masuk ke dalam untuk membuat laporan.

Di sudut yang lain Bayu yang akan pergi untuk tugas luar, tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat wanita yang pernah dia lihat berapa tahun yang lalu. Kini dirinya bisa bertemu lagi setelah sempat dia melupakan.

" Ternyata kamu jadi seorang pengacara toh." Gumam Bayu yang entah mengapa perasaannya begitu senang padahal hanya melihat saja.

Setelah shanum dan kliennya masuk ke dalam, barulah Bayu beranjak pergi untuk melaksanakan tugasnya.

Setelah menemani kliennya membuat laporan Shanum pun berpamitan dan kembali ke kantor. Tapi di tengah perjalanan Shanum mendapat telpon dari bagus.

Bagus Hendrawan adalah laki-laki yang sudah dua tahun ini dekat dengan Shanum. Shanum mengenal bagus secara tidak sengaja saat itu pas Shanum pulang kuliah mobil Shanum mengalami kerusakan. Dan saat itu bagus yang menolong.

Semenjak saat itu mereka mulai dekat dan sampai menjalin hubungan tapi tanpa sepengetahuan keluarga Shanum. Shanum sengaja untuk menyembunyikan hubungannya dengan bagus karena Shanum tahu kalau nggak ada namanya pacaran di dalam keluarganya.

Shanum mengurungkan niatnya kembali ke kantor karena bagus mengajak ketemu. Shanum pun melajukan mobilnya ke taman kota karena bagus sudah menunggu di sana.

Sampai taman kota Shanum mencari keberadaan bagus, dan akhirnya Shanum melihat keberadaan bagus. Tapi ada yang membuat Shanum heran ternyata bagus tidak datang sendirian tapi dengan seorang wanita yang Shanum nggak tahu siapa wanita itu.

Jujur Shanum kesal bagus datang dengan seorang wanita, tapi Shanum juga ingin tahu alasan bagus kenapa dia membawa wanita itu.

" Assalamualaikum." Sapa Shanum yang langsung duduk di kursi yang ada di depan Bagus.

" Walaikum salam sha, akhirnya kamu datang juga." Ucap Bagus.

" Ada apa Gus? Terus dia siapa?." Tanya Shanum.

" Oh iya kenalin ini Eva." Jelas bagus.

" Shanum." Ucap Shanum sambil tersenyum sopan walaupun dalam hati kesal dengan wanita itu.

" Eva." Ucap Eva sinis.

" Oh iya sha ada yang mau aku omongin." Ucap Bagus setelah itu dia terdiam.

Lama Shanum menunggu kelanjutan apa yang ingin di omongin oleh bagus.

" Lama banget sih udah tinggal bilang aja kamu ingin mengakhiri hubungan kamu sama wanita sok alim ini." Seru Eva memecah keheningan dan perkataan Eva sungguh membuat Shanum kaget.

" Iya tapi..."

" Sudah lah aku tunggu di mobil lima menit kamu nggak nyusul aku kita batalin pernikahan kita." Ucap Eva yang pergi meninggalkan mereka.

" Ini maksudnya apa?." Tanya Shanum sambil menatap tajam bagus.

" Jadi apa yang di katakan wanita itu benar." Tanya Shanum karena melihat Shanum hanya diam saja.

" Maaf... Maaf sha apa yang di katakan Eva benar kita harus mengakhiri hubungan ini." Ucap Bagus tak berani menatap Shanum.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!