NovelToon NovelToon

Chainsaw Man: Rahasia

Eps1 . Terkapar di bawah Hujan

#ZRASSHH~
Nasuna
Nasuna
Emh...
Nasuna
Nasuna
Ah..
Nasuna
Nasuna
Apa ini..?
Nasuna
Nasuna
Lembab..
Nasuna
Nasuna
Apa ini tanah..?
Aku terbangun dalam posisi tubuh tengkurap.
Udara dingin dan juga aroma tanah yang lembab memenuhi paru-paru ku.
Guyuran hujan yang deras membasahi penuh sekujur tubuhku.
Banyak darah bercucuran dari kepalaku.
Rasa sakit yang hebat membuat tubuhku mati rasa.
Nasuna
Nasuna
Aku tidak bisa bergerak..
Mata sebelah kanan ku entah mengapa tidak dapat melihat.
Hanya ada rasa sakit yang mati rasa. Rasa sakit yang membuatku merasakan pusing yang teramat sangat.
Meski samar, setidaknya mata bagian kiri ku masih dapat digunakan untuk melihat.
Nasuna
Nasuna
Mengapa aku bisa disini..?
Nasuna
Nasuna
Apa mimpi..?
Nasuna
Nasuna
Tapi rasa sakit ini terasa begitu nyata.. .
Nasuna
Nasuna
Mungkin jika aku tidur, aku bisa terbangun kembali di atas kasur yang empuk.
Aku kembali memejam mataku.
Berharap kembali terbangun di dunia ku yang seharusnya.
* * *
#Cklek
Suara pintu mobil yang dibuka.
Seseorang keluar dari mobil yang baru saja datang di tempatku terkapar.
#Tap tap
Seseorang itu mendekati ku.
Makima
Makima
Hum..
Makima
Makima
Apa dia yang diberitahukan oleh para atasan?
Pengawal
Pengawal
Sepertinya, Nona.
Makima
Makima
Sepertinya dia masih bernafas.
Makima
Makima
Kalau begitu, langsung habisi saja.
Pengawal
Pengawal
Baik, Nona.
Wanita berambut kepang berwarna merah jambu itu memperhatikan ku dengan seksama.
Makima
Makima
Oh, berhenti dulu.
Pengawal
Pengawal
? Ada apa?
Makima
Makima
Um..
Makima
Makima
Aku merasakan 'sesuatu' yang unik darinya.
Makima
Makima
Bawa dia kedalam mobil.
Pengawal
Pengawal
Apa anda yakin, Nona?
Makima
Makima
Apa aku harus mengulang kalimat yang ku ucapkan barusan?
Pengawal
Pengawal
B-baik!
Pengawal itu menggendong ku di punggungnya, dan memasukan ku kedalam mobil.
Alhamdulillah bukan di bagasi mobil.
Ya kali orang sekarat dimasukin kesana.
⚠︎B̸E̸R̸S̸A̸M̸B̸U̸N̸G̸⚠︎

Eps2 . Terbangun

#Tit.. Tit.. Tit..
Suara Elektrokardiograf (alat ukur jantung) memenuhi kamar rumah sakit yang senyap.
Nasuna
Nasuna
. . . *Membuka mata
Nasuna
Nasuna
. . 𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪..?
Aroma khas desinfektan terhirup olehku yang baru saja terbangun dari tidur yang lelap.
Nasuna
Nasuna
Rumah sakit..?
Aku mengambil posisi duduk.
Memegang kepala yang terasa nyeri tak tertahan.
Nasuna
Nasuna
Ssh.. *Memegang kepala
Aku melihat sekujur tubuhku yang terselimuti dengan perban putih yang lusuh.
Nasuna
Nasuna
Apa ini?
Nasuna
Nasuna
Apakah sekarang aku bermimpi menjadi mumi??
Nasuna
Nasuna
Apa ini salah satu efek samping dari mengkonsumsi obat tidur secara berlebih?
Aku beranjak dari ranjang rumah sakit dengan perlahan.
Mengenakan sendal tipis yang setipis iman ku, lalu berjalan mendekati jendela kamar yang menunjukkan pemandangan dari atas kota.
Nasuna
Nasuna
𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪.. *Memandang luar jendela
Nasuna
Nasuna
𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘰𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮*𝘵𝘪, 𝘬𝘢𝘯?
#Ceklek
Di tengah ku termenung, tiba-tiba terdengar suara pintu kamar yang sedang aku tinggali ini terbuka.
Reflek aku menoleh ke arah pintu.
Himeno
Himeno
Hm?
Himeno
Himeno
Oh~!
Himeno
Himeno
Sudah bangun rupanya??
Nasuna
Nasuna
?
Nasuna
Nasuna
𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘤𝘢𝘤𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘪𝘯𝘪?
(Ga sadar kalau dirinya juga mata satu)
Himeno
Himeno
Hm? Kenapa menatap ku seperti itu? *Memincingkan kepala
Himeno
Himeno
Oh, bagaimana kabar mu??
Himeno
Himeno
Apa semakin parah?
Nasuna
Nasuna
Kau lihat aku berdiri dengan kondisi segar bugar seperti ini?
Himeno
Himeno
Ah~
Himeno
Himeno
Kalau misal sudah baikan, kita keluar rumah sakit saja sekarang.
Nasuna
Nasuna
. . . *Berpikir
Nasuna
Nasuna
𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘭𝘶𝘮𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢𝘮𝘢𝘯..
Nasuna
Nasuna
𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘳𝘶𝘨𝘪, 𝘥𝘰𝘯𝘨?
. . .
Nasuna
Nasuna
A-aduuuhh~~
Himeno
Himeno
Heh?! Ada apa?!
Nasuna
Nasuna
Pinggang ku encok kack..
Nasuna
Nasuna
AGHHH!!! bangst!!
Nasuna
Nasuna
Kakiku juga tiba-tiba kram!!!!
Nasuna
Nasuna
Tolong kakk..
Nasuna
Nasuna
Sepertinya aku masih harus tinggal di rumah sakit lebih lama lagi.. ( ༎ຶ-༎ຶ)
Himeno
Himeno
Eeehh~ mau aku bantu kembali duduk di kasur?
Nasuna
Nasuna
Uwaahh, saya akan sangat berterima kasih atas segala pertolongan yang kakak berikan kepada saya.
Manusia bermata satu itu menuntun ku kembali menuju ranjang.
Himeno
Himeno
Dasar.
Himeno
Himeno
Kalau belum vit, jangan petakilan kesana kemari.
Himeno
Himeno
Jadilah mayat yang selalu tidur ditempatnya tanpa bergerak!
Nasuna
Nasuna
𝘉*𝘫𝘪𝘯𝘨*𝘯, 𝘢𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘺𝘢𝘵 >:(
Himeno
Himeno
Yasudah kalau begitu, aku tinggal dulu yaa!
Himeno
Himeno
Masih ada banyak tugas yang harus ku kerjakan diluar sana!
Nasuna
Nasuna
𝘙𝘢 𝘶𝘳𝘶𝘴 𝘴𝘶𝘮𝘱𝘢𝘩, 𝘳𝘢 𝘶𝘳𝘶𝘴.
Nasuna
Nasuna
𝘒𝘢𝘶 𝘯𝘶𝘨𝘢𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘬 𝘛-𝘙𝘦𝘹 𝘱𝘶𝘯 𝘨𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘨𝘶𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘦𝘱𝘪𝘯 𝘴𝘶𝘮𝘱𝘢𝘩.
Nasuna
Nasuna
𝘒𝘦𝘤𝘶𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘬𝘰𝘮𝘪𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘨𝘪, 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘭𝘢𝘢𝘩𝘩~ (͡°v ͡°)
Himeno
Himeno
Sampai jumpa lagi~~
Nasuna
Nasuna
Iyah.
Nasuna
Nasuna
Ga usah balik sekalian.
Aku kembali termenung dengan pikiran campur aduk seperti es teler.
Nasuna
Nasuna
Wait..
Nasuna
Nasuna
Cewe barusan ko kek pernah liat, ya?
Nasuna
Nasuna
Agh sialan!
Nasuna
Nasuna
Paling ga enak kalo lupa sesuatu tapi susah ingetnya!!
Nasuna
Nasuna
Rasanya kek lagi sembelit 3 jam!!!
* * *
2 Jam berlalu.
Aku memandang atap kamar rumah sakit dalam-dalam dengan posisi telentang diatas kasur.
Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus ku lakukan di ruangan yang terasa seperti kardus kosong ini.
Aku menghela nafas panjang.
Nasuna
Nasuna
Huuuftt...
Nasuna
Nasuna
Gilaaaaaa gabut banget anyink!!!
Aku bangkit dari kasur, dan berjalan menuju jendela kamar.
Memperhatikan bangunan-bangunan yang tersusun acak seperti sampah yang berserakan.
Nasuna
Nasuna
. . .
Nasuna
Nasuna
Apa aku coba jalan-jalan dulu ke sana kali, ya?
Nasuna
Nasuna
Lagian ngapain juga cuma tiduran nolep disini.
Nasuna
Nasuna
Mana ga ada HP.
Nasuna
Nasuna
Perawat adanya cuma mbak-mbak Mont*k.
Nasuna
Nasuna
Ga da gitu yang brondong?
Puas menggerutu, aku mengambil jaket hitam ku yang terletak sembarang di sofa.
Mengenakan jaket tipis, dan pergi keluar dari kamar yang dipenuhi dengan aroma desinfektan.
⚠︎B̸E̸R̸S̸A̸M̸B̸U̸N̸G̸⚠︎

Eps3 . Jalan-Jalan Santai

Suara bising khas perkotaan memenuhi suasana.
Terlihat banyak pejalan kaki berhilir mudik acak seperti rombongan semut.
Suasana familiar, namun juga asing bagi ku.
Nasuna
Nasuna
𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘰𝘬𝘢𝘴𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭.
Nasuna
Nasuna
𝘈𝘥𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘵𝘰𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘬𝘶 𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪.
Nasuna
Nasuna
𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪?
Nasuna
Nasuna
𝘈𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘤𝘶𝘭𝘪𝘬?
Unknown
Unknown
KYAAAAKKKKK
Nasuna
Nasuna
Heh?
Terdengar suara teriakan keras yang melengking dari sudut gang kecil tidak jauh dari tempat ku berada sekarang.
Nasuna
Nasuna
. . .
Nasuna
Nasuna
Apa aku harus ke sana? (・_・;)
Unknown
Unknown
Jangan memberontak!!
Unknown
Unknown
Uh hiks... tolong...!
Nasuna
Nasuna
Anj*r?!
Nasuna
Nasuna
Pemerk*saan, kah?!
Dengan segera aku berlari menuju sumber keributan yang memancing perhatian ku.
Sesampainya di sana, aku bersembunyi dibalik tembok.
Memantau pertikaian dengan menyembunyikan keberadaan ku.
Unknown
Unknown
ANAK KECIL TIDAK BERGUNA SEPERTI MU SEHARUSNYA MENURUT SAJA PADA KU!!
Unknown
Unknown
SUDAH MAU DIBERI KENIKMATAN, MANA MELUNJAK!!
Unknown
Unknown
ANAK GUOBL*K MANA YANG PERCAYA SAMA OM OM JELEK TUKANG MAKSA KAYAK KAMU?!!
Nasuna
Nasuna
Masya Allah,
Nasuna
Nasuna
Didikan saya itu pasti hehe.
#PLAK
Unknown
Unknown
AKH!!
Pria berbadan besar itu menampar gadis mungil yang terlihat lemah itu hingga terjungkal ke samping.
Pria itu memaksa sang gadis kecil untuk menatap matanya dengan cara menjambak rambut gadis itu yang sudah terlihat kucel berantakan.
Nasuna
Nasuna
𝘖𝘩 𝘍𝘢𝘸𝘬!
Nasuna
Nasuna
𝘐𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘯𝘤𝘳𝘵?!
Nasuna
Nasuna
𝘠𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯, 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘪𝘳𝘬𝘶𝘴 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘦𝘬𝘰𝘳 𝘨𝘰𝘳𝘪𝘭𝘢 𝘢𝘥𝘶 𝘮𝘦𝘬𝘢𝘯𝘪𝘬 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘦𝘬𝘰𝘳 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘮𝘰𝘯𝘺𝘦𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯!
Terlihat darah mengalir dari hidung juga bibirnya. Ada bekas tamparan besar di bagian pipi anak itu.
Unknown
Unknown
Cukup..
Unknown
Unknown
Ku mohon.. *Menangis
Unknown
Unknown
Dengar,
Unknown
Unknown
Kalau kau--
Nasuna
Nasuna
HOOII!!! GORILA OBESITAS!!
Unknown
Unknown
?!
Unknown
Unknown
...?!
Kedua orang itu menatapku dengan tatapan terkejut secara bersamaan.
Unknown
Unknown
Apa-apaan--
Nasuna
Nasuna
LEPASKAN TANGAN MU YANG PENUH DOSA ZINA DARI RAMBUT GADIS SUCI TAK BERDOSA ITU!!!
#BRAK!!
Unknown
Unknown
Ugh-
Gorila itu melempar tubuh gadis kecil itu, dan berjalan mendekat ku.
Nasuna
Nasuna
Dah lah mamps aing.
⚠︎B̸E̸R̸S̸A̸M̸B̸U̸N̸G̸⚠︎

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!