NovelToon NovelToon

My Sexy Wolf In Qatar

Bab 1 Awal Pertemuan

Acara bergengsi Piala dunia tahun ini diselenggarakan di negara Qatar, ajang permainan sepak bola empat tahun sekali itu diikuti 32 tim utusan setiap negara dari 5 benua, Afrika, Eropa, Asia, Amerika utara, Amerika selatan.

Kehadiran Tim medis dari setiap negara juga memiliki peranan penting dalam setiap jalannya pertandingan.

Allea Godet, adalah salah satu anggota tim medis untuk timnas Maroko, Aleea berasal dari salah satu kota kecil yang terletak diujung barat laut benua Afrika yang berbatasan langsung dengan negara Spanyol Eropa , yang dipisahkan oleh selat besar Gibraltar.

Berusia 25 tahun, Aleea Godet memiliki postur tubuh yang tinggi semampai, kulit langsat dengan Rambut hitam kecoklatan panjang sepunggung.

Hidung mancung dengan bibir tipis sensual serta mata Coklat dengan bulu lentik yang menambah kesan kecantikan khas negara Maroko.

Aleea dengan tim nya saat ini bertugas mengawasi timnas Maroko yang sedang melakukan sesi latihan di lapangan yang dekat penginapan atau wisma atlet, untuk menghadapi pertandingan pertama sebagai grup F dua hari lagi.

Aarrgghhh !!!

suara teriakan kesakitan berasal dari tengah lapangan dimana salah satu pemain tidak sengaja terkena sliding kaki oleh rekannya.

""Medis.. medis.." salah seorang pemain tampak melambaikan tangan ke arah medis yang siaga di tepi lapangan.

Aleea berlari masuk kedalam lapangan, Memeriksa kondisi pemain yang terluka dibagian kaki.

"awhh.. sakit.. " erang pemain tersebut.

"Sepertinya ini terkilir cukup keras, kita akan bawa ke ruang tindakan.." Aleea meminta beberapa pria anggota tim medis untuk membawa pria tersebut menggunakan tandu ke ruang tindakan.

Ruang tindakan medis terletak didekat ruang ganti para pemain timnas, sebuah ruangan yang bisa dibilang cukup steril, bernuansa putih dengan sebuah ranjang khusus pasien, dan beberapa kursi didekat jendela, sebuah lemari berisi berbagai perlengkapan medis juga berisi obat obatan yang lengkap yang dibutuhkan.

Drap.. drap.. drap..

suara tapak kaki para medis yang membawa tandu terdengar cukup nyaring disepanjang lorong. Dengan sangat hati hati mereka membaringkan pria tersebut di atas ranjang pasien.

"Baiklah teman teman, aku akan atasi dari sini.. kalian keluar lah " ucapa Aleea sembari menyiapkan segala sesuatu nya dengan gesit.

Tidak butuh waktu lama, saat ini Aleea sedang membalut kaki kiri pria tersebut dengan perban setelah sebelumnya mengolesi salep ajaib yang khusus untuk mengobati bengkak akibat kaki terkilir.

Saat Aleea cekatan menyelesaikan pekerjaan nya, Pria itu menatap Aleea intens. Sesuatu dalam dirinya bergemuruh hebat pada pandangan pertama.

ada apa dengan diriku kenapa melihat wanita ini membuat sesuatu dalam diriku bergejolak tidak karuan, siapa dia.

"Sudah selesai tuan.. " ucapan Aleea membuyarkan keintensan pria itu.

mengerjap beberapa kali..

"Terima kasih.. siapa namamu ? perkenalkan aku Romain saiss, panggil aku Romain.. " mengulurkan tangan kanan hendak berkenalan.

"Aleea.." Menjawab tanpa membalas jabatan tangan.

Romain Saiss adalah salah satu pemain timnas Maroko yang bermain untuk posisi bek. Tubuh tinggi, gagah dan tegap membuat poin kejantanan Romain saat bermain dilapangan semakin meningkat.

Romain berusia 32 tahun, memiliki potongan rambut pendek khas mirip tentara, dengan mata coklat serta alis tebal yang menambah ketegasan wajah tampannya, Hidung mancung, garis bibir cukup sensual serta rahang keras yang membuatnya tampak sangat seksi.

"coba lah gerakan kakimu.. " ucap Aleea mengarahkan Romain untuk mencoba menggerakkan kaki.

Melakukan seperti apa yang di suruh, Romain masih meringis kesakitan,

"awhh sakit.. hhmm apa ini akan bisa sembuh dalam dua hari ? Aku tidak ingin melewatkan pertandingan pertamaku di sini.. " ucap Romain saat memutuskan untuk kembali berbaring.

merelaksasikan dirinya,

Romain semakin jatuh hati saat netra Aleea juga bertumpu pada nya. Seperti nya Aleea merasakan gemuruh yang sama, dan dia cukup lihai menutupi hal tersebut.

"minumlah obat ini untuk meredakan nyeri, dan juga ini.. pil ini akan membantu mu pulih lebih cepat.. " menyerahkan dua jenis obat dan segelas air putih.

Romain meminum keduanya sekaligus, setelah berterima kasih lagi, Romain memilih untuk beristirahat di ruang tindakan.

Sedangkan Aleea nampak merapikan peralatan medis yang baru saja dia gunakan.

singkat..

sebuah Pertemuan singkat yang menimbulkan kesan pertama yang penuh tanda tanya bagi keduanya,

Setelah beristirahat beberapa waktu, rekan rekan tim menghampiri Romain yang masih tertidur diruangan yang sama.

"dude.. wake up.. latihan kita sudah selesai.. " kata seorang rekan dengan beberapa kali menepuk bahu Romain.

sedikit melenguh, Romain bangun lalu dibantu oleh dua rekan untuk kembali ke penginapan.

sementara itu Aleea..

sejak tadi perasaan nya tidak bisa tenang, teringat kembali dengan sorot netra pria dengan kaki terkilir yang jujur saja seperti memiliki pesona tersendiri.

sorot matanya menyimpan rahasia... batin Aleea

Dua hari kemudian,

Stadium utama Khalifa sedang digunakan untuk pertandingan timnas Maroko vs Kroasia.

Riuh sorak sorai ramai penonton memberi semangat tambahan bagi setiap pemain timnas yang mereka unggulkan.

pprrriiiitttt.... wasit meniup peluit panjang tanda dimulainya pertandingan,

Sejak Pertemuan itu diam diam Romain saiss sering memperhatikan Aleea , Menatap sosok Aleea di pinggir lapangan bersama tim medis yang mengenakan kaos timnas Maroko membuat Semangat bertanding nya meningkat, ditambah kerja sama tim yang epik,

Hari itu Maroko berhasil menyamakan kedudukan melawan Kroasia dengan skor seri 0 - 0, cukup untuk pemanasan menjelang pertandingan selanjut nya melawan Belgia yang akan berlangsung empat hari lagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

to be continue..

Bab 2 First mate bonding

Malam itu usai pertandingan, timnas Maroko beserta tim medis kembali ke penginapan. Menggunakan dua armada bus khusus yang disediakan pihak panitia.

setiap orang kembali kekamar masing masing setelah turun dari bus, dan akan berkumpul untuk makan malam bersama di salah satu ballroom penginapan.

Aleea sudah merasa tidak enak badan sejak kepulangan tadi, tubuhnya merasa panas dingin sesuatu dalam dirinya seperti meronta ingin keluar, Menahan diri sampai bulir keringat dingin membasahi tubuhnya.

Aleea yang berada di dalam kamar meringkuk menahan kesakitan, mencoba menahan sesuatu itu supaya tetap diam ditubuhnya.

setengah jam kemudian, usai meminum obat penahan rasa sakit,

Aleea memutuskan untuk mandi air dingin, berharap gejolak itu dapat mereda setidaknya sampai nanti malam.

Kumohon diamlah.. setidaknya biarkan aku mengisi perutku dulu sebelum membawamu pergi dari sini..

Makan malam berlangsung lancar, sedikit memanjatkan puja dan puji syukur atas kemenangan awal timnas Maroko.

Romain beberapa kali mencoba mendekati Aleea namun selalu gagal, rekan tim tidak membiarkan Romain menjauh sedikitpun.

Saat ini Aleea sedang menikmati makanan pencuci mulut bersama rekan tim medis.

"Aleea.. apa kamu baik baik saja ?? wajahmu agak pucat.. " tanya Jasmine.

"Aku sedikit hhmmm tidak enak badan, mungkin terlalu lelah dan kurang istirahat. " jawab Aleea seramah mungkin.

"Astaga Leea.. sebaiknya kamu istirahat deh, ingat kita tidak boleh sakit selama bekerja di sini kan.. "

"hhmm.. aku tahu ahkkshh " Tiba tiba merasa kembali bergejolak.

Jasmin mulai panik tapi Aleea meyakinkan jika dirinya bisa mengatasi.

Dengan menahan diri Aleea ijin kembali ke kamar duluan, gerak gerik yang tidak luput dari Romain yang sedari tadi sengaja diam diam mencuri pandang.

Aleea berjalan pelan.. saat memasuki lorong yang sepi , langkah kakinya semakin cepat.. cepat.. dan cepat..

dengan sedikit berlari Aleea pergi menjauh dari penginapan.

"Leea !!" Romain berteriak memanggil namanya tapi tidak di gubris.

Justru Aleea semakin mempercepat langkah kakinya berharap pria itu tidak bisa mengikutinya.

Bukan Romain Saiss namanya jika tidak bisa berlari dengan sangat cepat, Romain mengikuti arah Pelarian Aleea yang seperti menuju kesebuah gedung kosong yang jauh dari keramaian.

apa yang dilakukan Leea disini.. Batin Romain.

Mengikuti dengan jarak aman hingga mendapatkan Aleea yang sedang merintih menahan sakit di salah satu sudut rooftop gedung.

Tubuh Aleea meringkuk seperti bayi, menahan sakit yang teramat sangat. Romain memperhatikan dari dekat pintu rooftop, dirinya hanya akan mengawasi selama Aleea dalam situasi yang aman.

apa yang sebenarnya terjadi..

gumam Romain saat kembali mendapati tubuh Leea semakin tak terkendali.

Romain sudah siap siaga seandainya Wanita itu ingin melakukan tindakan konyol seperti melompat dari atas gedung mungkin..

dia akan menyelamatkan nya..

Aarrgghhh !!! sebuah teriakan pilu menahan kesakitan saat secara perlahan namun pasti Tubuh Aleea semakin lepas kendali.

Romain menyaksikan secara langsung bagaimana tubuh wanita cantik dihadapannya berubah menjadi sesosok makhluk yang anehnya tidak membuat Romain terkejut.

Romain meyaksikan sendiri tranformasi wujud dari manusia biasa ke manusia serigala.

Apakah Leea juga mengalami kutukan itu.. batin Romain yang saat ini masih tertegun.

Sementara Aleea yang berubah menjadi sosok manusia serigala betina, kembali meringkik disudut rooftop,

saangat indah... batin Romain

manusia serigala betina itu memilik bulu kecoklatan yang sangat cantik dan seperti nya lembut jika disentuh.

AAUUUWWW..... lolongan panjang serigala betina yang menguasai tubuh Leea mengusik sesuatu dalam tubuh Romain.

aarrghhh !!! pekik Romain saat merasakan hal serupa mirip Leea.

sesuatu dalam tubuhnya memberontak kuat, seperti ingin keluar. Romain sampai berjongkok meremas kepalanya yang seperti mau pecah.

Hormon kutukan manusia serigala mengubah Romain dengan cepat.

beberapa saat kemudian..

Aawwwwrrrr !!!!

Romain saat ini dalam mode manusia serigala jantan.

Mendesis mendekati serigala betina..

Aleea serigala betina terkejut saat ada makhluk sejenis menghampiri nya,

^^^[siapa kamu aawwrrrr !!!]^^^

[Bukankah kamu yang memanggilku ?]

Mereka berkomunikasi dengan bahasa serigala, lebih ke telepati sih..

^^^[jangan mendekat.. pergi !! aawwrrr]^^^

[ sepertinya kamu butuh bantuanku.. betina yang cantik.. ]

Menyeringai tergoda saat tubuh serigala betina mengeluarkan aroma susu strawberry yang merupakan aroma khusus saat dalam fase birahi.

Aleea biasanya akan sembunyi saat dalam mode serigala betina dan tidak seorangpun mengetahui rahasia ini.

Namun tiba tiba gejolak tubuh serigala yang sedang dalam masa birahi dalam tubuh kedua insan itu membuat situasi semakin tak terkendali.

Serigala jantan semakin dekat mengendus endus aroma tubuh serigala betina, sesekali menggesekkan hidung nya membuat tubuh serigala betina bereaksi.

^^^[ja.. jangan menyentuh aku aghh arrrrwww !!!] serigala betina berusaha mengelak. dirinya belum pernah melakukan perkawinan.^^^

[ aku bisa membantumu.. kita bisa saling memuaskan satu sama lain, aaawwrrrrr !!]

Serigala jantan terpancing hormon feromon lawan mainnya.

^^^[ Aku belum pernah melakukan perkawinan dan saat ini aki tidak siap, aaawwrrrllll !!!]^^^

[ lihat aku.. lihat kedalam diriku lalu tanyakan pada hatimu.. bukankah kita adalah mate ??]

Netra kedua makhluk non human itu saling beradu, menatap jauh kedalam diri satu sama lain.

Seperti tersengat aliran listrik saat jiwa mereka saling mengikat, Tanpa sadar kening mereka menempel..

Sesaat kemudian keduanya sama sama menyeringai seolah menyetujui satu hal yang sama yaitu..

Mereka adalah mate sejati yang dipertemukan secara tidak sengaja dalam situasi tak terduga pula.

Serigala betina mulai melunak, duduk bersimpuh pada salah satu sudut rooftop diikuti serigala jantan yang mendekat menjilati bulu bulu si betina.

Malam itu keduanya saling memuaskan hasrat bercinta meski tanpa penyatuan,

lewat tengah malam usai mendapatkan kepuasan lewat santuhan satu sama lain..

[ terima kasih untuk malam ini.. ini sangat berkesan bagiku.. ]

[ Kita bisa melakukan ini lagi.. saat kamu mengalami heit.. ]

Keduanya saling berjalan mengitari satu sama lain sebelum akhirnya serigala betina terlebih dahulu meninggalkan gedung kosong.

Tepat saat keluar dari gedung Serigala betina sudah berubah kembali ke sosok Aleea, manusia biasa. Tak berselang lama Romain juga keluar meninggalkan gedung.

Sengaja tidak tiba bersama di penginapan karena tidak ingin menimbulkan kecurigaan.

Tidak satupun dari Romain maupun Aleea yang menyadari jika sedari awal mereka pergi dari penginapan ada sepasang mata yang mengamati semuanya, tanpa terlewat satu adegan pun..

Beberapa foto dan video saat Di Rooftop gedung adalah jackpot untuk menjatuhkan timnas Maroko, terutama Romain Saiss..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

to be. continued

jangan lupa dukungan untuk karya ini 🙏

Bab 3 Kencan

Dua hari Menjelang pertandingan timnas Maroko melawan Belgia,

Aleea yang bangun pagi pagi sekali memutuskan untuk jogging dan tidak sengaja bertemu Romain yang sedang berlatih dengan tim nya.

Menyelesaikan tiga putaran membuat Aleea lelah dan mengistirahatkan tubuh sejenak di sebuah bangku di pinggir lapangan, sekalian mengamati para pria tampang kebanggaan negara Maroko yang sedang serius berlatih.

Sesi latihan timnas Maroko selesai bertepatan dengan sinar matahari yang meninggi, cukup hangat terasa hingga membuat Aleea memilih beranjak dari sana.

saat sedang berjalan dilorong menuju penginapan, Romain menghampiri dari belakang.

"Hei.. " tersenyum manis

"Hai juga, sudah selesai latihannya ?" tanya Aleea ramah sambil tetap melangkah pasti.

Tubuhnya terasa lengket dan gerah, aku butuh berendam air dingin ahh... pasti segar..

"Apa kegiatan kamu hari ini Aleea.. " tanya Romain.

"Tidak ada, jadwal tim medis mengikuti jadwal timnas Maroko jadi.. kenapa ?" tanya aleea yang saat ini hampir tiba di lorong menuju kamarnya.

"Bagaimana kalau kita kencan.. " ucap Romain tiba tiba sambil menahan lengan Aleea.

"Kencan ? kemana ?" jawab Leea

keduanya kini tengah berdiri dilorong persimpangan antara kamar para pemain timnas dengan kamar para tim medis.

"I don't know.. mungkin berkencan ala warga lokal ?" Senyum Romain sangat menawan dan saat ini dia terlihat sangat tampan.

"Hhmmm.. aku butuh lebih banyak untuk bersiap, aku mau berendam air dingin dulu soalnya, " ujar Aleea yang juga mengumbar senyum cantiknya.

"Bagaimana jika kite bertemu di loby dua jam lagi ?" Masih kekeuh mengajak

"Baiklah.. akan aku usahakan tepat waktu, bye Romain.. " Aleea melambaikan tangan lalu pergi menuju kamarnya.

sedangkan Romain yang berhasil mengajak wanita mate nya kencan mengepalkan tangan keudara seperti habis mencetak gol hehe..

Singkat cerita,

Keduanya benar benar melakukan kencan ala warga lokal, dan kini sedang mengamati map pada ponsel..

Mereka menuju ke sebuah lokasi yang cukup dekat dari penginapan.

"Apa map nya sudah sesuai ? kita sudah berjalan cukup jauh.. " kata Aleea

"Ini sudah benar, dan Menurut map ini kita akan sampai kurang dari lima belas menit.. "

Cuaca hari itu terasa sangat panas dan lembab, membuat keduanya memutuskan untuk mendinginkan diri disebuah kafe.

Aleea memesan dua es capucino dan sedikit cemilan. Memilih duduk dibagian sudut menghindari seandainya ada yang mengenali.

"Ahh sejuk nya... " Aleea kipas kipas tangan didepan wajahnya,

"Kamu sangat berkeringat Leea.. " Kata Romain sembari mengusap keringat di wajah Leea.

Suhu tubuh mereka hangat diatas rata rata karena hormon manusia serigala, jika berada di tempat dingin bersalju tidak akan kedinginan, jika berada ditempat yang panas maka akan merasa lebih cepat gerah.

Melanjutkan perjalanan usai menghabiskan es capucino dan cemilan di kafe, Mereka saat ini memasuki sebuah gerbang Museum yang sangat terkenal di Qatar.

Museum nasional Qatar...

Masuk kedalam gedung usai membeli tiket, keduanya merasa sejuk menikmati pendingin udara sembari melihat lihat berbagai jenis koleksi unik dan langka.

Romain dan Aleea tertarik pada satu spot yang sama, yaitu spot tentang hewan hewan maupun benda benda purbakala yang melegenda dari berbagai belahan dunia.

"Ini terlihat sangat nyata, ya kan ?" kata Alleea saat menatap sebuah patung replika sesosok makhluk yang tertutup kaca.

"Aku yakin itu buatan manusia sih.. " ucap Romain datar.

"Eh.. lihatlah ada keterangan dibawahnya.. " Aleea menarik lengan Romain yang hendak pergi dari situ.

Aleea membaca dengan pelan namun jelas, Romain mendengarkan dengan seksama.

...KUTUKAN MANUSIA SERIGALA,...

konon pada setiap malam purnama, sosok serigala terkutuk akan masuk kedunia manusia untuk mencari mangsa. Bukan mangsa untuk dimakan, namun mangsa yang akan dijadikan partner perkawinan.

Sebuah percintaan terlarang non human yang sudah melegenda, Konon jika perkawinan tersebut menghasilkan keturunan, Meski terlahir dalam wujud manusia normal namun pada kurun waktu tertentu gen serigala akan mendominasi tubuh manusia tersebut.

Saat memasuki siklus heit atau birahi, maka secara pasti manusia tersebut akan berubah menjadi sosok serigala.

Kutukan manusia serigala dapat di hilangkan saat...

...kalimat seterusnya hilang.....

"aagghhh... mana terusannya ? kenapa tidak ada lanjutannya ? ish " Aleea merasa geram lantaran informasi yang sangat penting terpotong.

"Sepertinya ini sengaja di sobek atau dihilangkan, biar pengunjung penasaran.. " kata Romain santai.

Merasa mendapatkan informasi penting, Aleea mengeluarkan ponsel untuk mendapatka foto replika patung manusia serigala tersebut..

Romain dan Aleea kembali kepenginapan saat hari menjelang senja. Saat memasuki gerbang utama,

terdengar suara seorang wanita menyeru nyaring,

"Sayangg !!" teriak seorang wanita sembari berlari kecil menghampiri Romain.

Aleea hanya diam mengamati bagaimana wanita itu bergelayut manja di lengan kanan Romain.

"Apa yang kamu lakukan Bri !" Romain berusaha melepaskan tangan Sabrina dari lengannya.

"Aku merindukanmu.. dan aku jauh jauh kesini untuk mendukung timnas.. " tetap menggelayut manja,

Sabrina adalah seorang model yang berasal dari spanyol, Tubuh tinggi berisi persis gitar spanyol, mata berwarna biru dengan make up sensual yang berani, lipstik merah menyala dan rambut blonde keriting.

Romain merasa kesal akan tingka Sabrina, sorot mata menatap Aleea seakan meyakinkan jika semua tidak seperti yang terlihat, namun Aleea tidak peduli dirinya pandai menutupi perasaan.

Memilih tersenyum sekilas lalu pergi mendahului masuk kearah kamarnya, sementara Romain juga memilih berjalan ke arah kamarnya tanpa menghiraukan Sabrina yang mengejar dengan langkah genit kemayu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

to be continued

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!