pagi-pagi sekali Risa sudah bangun dari tidurnya untuk mempersiapkan segala keperluan untuk sekolah, karena hari ini Risa sudah mulai masuk sekolah di SMA yang sangat di idolakan banyak orang, tapi tak semua siswa dapat sekolah di sekolah itu,.

ya ,Risa sangat beruntung dapat masuk di sekolah itu.

Risa anak yang sederhana dari keluarga biasa ayahnya hanya seorang pegawai biasa,sedangkan ibunya penjual buah-buahan.

Dengan keadaan keluarganya Risa mampu membuktikan kalau Risa mampu membuat ayah dan ibunya bangga,

yang sebelumnya di pandang sebelah mata oleh orang-orang karena bercita-cita untuk masuk di sebuah SMA elite,

Namun dengan kegigihan dan usaha kerasnya membuahkan hasil,

selesai bersiap-siap Risa di suruh ibu untuk sarapan dulu,

selesai sarapan Risa pamit pada ibu untuk berangkat sekolah,

Risa pamit Bu"berangkat sama ayah,

Doakan Risa Bu"biar sekolahnya lancar pinta Risa,

iya Sayang" ibu selalu mendoakan kamu agar selalu sukses,.,.

karena pagi ini adalah hari pertama Risa masuk sekolah ayah mengantarkan anak kesayangannya itu,

sebenarnya ayahnya tak yakin apakah Risa di sana akan tahan dengan gaya anak-anak orang berada,sedangkan Risa hanya dari kalangan sederhana,.

Sekali lagi Risa menyakinkan ayahnya bahwa Risa akan mampu,...

Sampai di gerbang sekolah Risa berpamitan pada ayah sambil mencium tangan ayahnya,

Lalu masuk ke dalam sekolah sambil mencari-cari kelas,karena sekolah itu cukup luas sampai Risa kebingungan mencari kelas yang akan di tuju,

lalu Risa bertanya pada satpam sekolah,

setelah mendapat penjelasan tentang letak kelas Risa pun langsung menuju dan tak lama Risa

menemukan langsung mencari tempat duduk yang masih kosong,

setelah mendapat kursi Risa hanya duduk sambil memperhatikan siswa lainnya,..,

tak berselang lama bel sekolah berbunyi tanda jam pelajaran akan segera di mulai,

para siswa sudah duduk di kursi masing-masing

lalu di susul dengan wali kelas yang masuk,

Yaitu pak Candra

guru yang terkenal tampan dan baik hati

pak Candra masih single,jadi banyak penggemar dari para siswa perempuan bahkan para guru juga banyak yang tertarik.

Setelah melakukan perkenalan dengan siswa barunya pak Candra memulai pelajaran pertama,

yaitu kimia,

memberi tugas kepada siswa agar mereka menemukan sebuah rumus dari soal yang pak Candra berikan agar dapat menjawab nantinya,

tak sedikit siswa yang kebingungan mencari jawaban soal yang pak Candra beri,

Namun tidak berlaku bagi Risa yang langsung berpikir untuk menemukan rumus dari soal tersebut,..

waktu yang di berikan pak Candra dalam menjawab soal sangat terbatas

Risa sudah selesai dengan jawaban atas soal yang sudah diberikan,

tak lama pak Candra menyuruh untuk mengumpulkan jawaban mereka semua,

tak sedikit siswa hanya lesu dengan kertas jawaban mereka..

tak berselang lama pak Candra kembali mengembalikan kertas jawaban dengan memberi nilai pada masing-masing,

Banyak yang kesal dengan nilai yang mereka dapatkan, sedangkan Risa orang satu-satunya yang terlihat senyum di wajahnya,..

siswa lain yang melihat pun penuh tanya apakah Risa mendapatkan nilai yang sama dengan mereka atau kah sebaliknya,karena menurut mereka soal di berikan tadi termasuk sangat sulit.

Namun pengumuman dari pak Candra membuat siswa malah terkejut hanya Risa yang mendapatkan jawaban yang benar atas soal yang sudah di berikan ya tadi,.

Hampir satu kelas siswa tidak percaya ko,

bisa Risa mendapat jawab itu dengan benar,

bel sekolah berbunyi yang artinya waktu istirahat telah tiba,..

karena Risa masih belum mendapatkan teman jadi lebih memilih untuk diam di dalam kelas,

sambil membaca buku-buku yang ada di atas meja belajarnya,..

berita di sekolah cepat beredar,

hampir satu sekolah sudah mendengar tentang jam pelajaran pak Candra,

Risa berada di kelas A yang berarti kumpulan siswa pilihan dengan IQ tinggi..

tapi tidak membuat Risa menyombongkan diri sendiri,

tak berapa lama bel untuk jam pelajaran berikutnya akan di mulai,

kali ini pelajaran matematika dengan ibu Siska yang terkenal galak dan tegas,

tak sedikit siswa yang tau tentang ini Siska akan hati-hati dalam berprilaku di dalam kelas..

pelajaran di mulai dengan soal-soal latihan

bagi siswa menjawab soal cepat akan mendapat kesempatan untuk memberikan soal pada teman sekelas lainnya,..

Tak memakan waktu yang lama Risa menyelesaikan soal-soal dari ibu Siska,

malah membuat teman sekelas tercengang melihat Risa mengangkat tangan tanda sudah selesai menjawab,

ibu Siska sendiri kaget dengan respon Risa yang cepat dalam menjawab soal latihan matematika yang di berikan,

ibu Siska langsung menghampiri Risa dan mengambil kertas jawabannya,

setelah di periksa jawaban Risa benar,

ibu Siska menyuruh Risa untuk memberikan tambahan soal untuk teman sekelasnya,.,

Risa pun menuliskan soal pada papan tulis di depan,..,.

melihat soal yang di berikan Risa ibu Siska geleng-geleng kepala soal itu adalah soal yang sangatlah mudah untuk di jawab,.

karena hari ini Risa belum ada mengambil kegiatan ekstrakurikuler sekolah hanya untuk belajar,.,.

selesai jam sekolah Risa berencana langsung pulang, namun teman sekolahnya yang bernama Mita mengajak untuk berteman ,

Mita anak seorang CEO yang cukup terkenal dan kaya raya, tapi Mita anak yang baik, rendah hati tapi sangat cerewet banyak bicara, walau di segi pelajaran sekolah IQ nya biasa-biasa saja,.

setelah Risa sedikit bicara pada Mita,

dan Mita pun sangat senang bisa berteman dengan anak paling cerdas di kelasnya,

karena Mita berencana untuk belajar bersama Risa.,

ris aku bisa kan minta di ajari bagaimana cara kamu selalu bisa menjawab soal-soal yang sangat sulit itu ,.?

kamu kan bisa belajar dari buku,

tak perlu aku harus mengajari kamu,.

jam pulang sekolah tiba mereka sama-sama keluar sekolah,

kamu pulang pakai apa RIS tanya Mita ?

ouh aku pakai angkutan umum..

gimana kalau aku antar kamu pulang kan hitung-hitung biar aku tau rumah kamu,.,.

tidak usah Mita ,aku tidak mau merepotkan kamu,

kata siapa merepotkan malah aku senang,,

nanti saja ya kapan-kapan

kalau sekarang aku lagi buru-buru soalnya mau mampir ke toko buku,..

okeh.. kalau besok-besok aku antar kamu jangan di tolak lagi ya,," sambil tersenyum

karena sudah berada di depan gerbang sekolah Risa pamit untuk pulang duluan pada Mita,

hari pertama sekolah cukup membuat Risa senang, karena sekolah itu tidak seperti yang di pikirkan ibunya..

masih dalam angkutan umum Risa sambil melihat-lihat ke arah jalan memikirkan buku apa saja yang akan di sewa nanti..

sampai di tempat penyewaan buku Risa masuk dan memilih beberapa buku,

dan matanya tertuju pada buku biologi.

selesai dari menyewa buku Risa pulang dengan berjalan kaki karena rumahnya tidak terlalu jauh.

sampai di rumah Risa langsung berganti pakaian dan makan,

selesai makan Risa membantu ibunya menjual buah,sambil membawa buku pelajaran agar Risa bisa sambil belajar.

Risa kalau kamu capek istrahat saja di kamar, ibu bisa ko jaga toko buah sendiri,

tak apa Bu, Risa bantu ibu hitung-hitung Risa juga belajar,

lagian Risa tidak capek,di sekolah kan memang sudah jadi kewajiban Risa Bu,..

tak berselang lama ada pembeli yang membeli buah, Risa pun dengan sigap melayani tanpa malu,

setelah selesai dengan pembeli, Risa kembali dengan buku yang akan di bacanya serta menjawab beberapa soal-soal yang ada,.,.

kadang ada kalanya Risa merasa kesulitan dalam menjawab namun Risa tetap berusaha mempelajari lagi agar mengerti dan paham akan soal itu.,.

karena toko buah mereka berada di depan rumah jadi tidak begitu kesulitan untuk ditinggal masuk rumah.

sore hari ayah sudah pulang dari tempat kerja,.,

saat mau masuk ayah melihat Risa ada di toko buah,

kamu sendiri, ibu kemana ko tidak terlihat ,?

ibu lagi masak di dapur ayah

sambil mencium tangan ayahnya,.,

ayah masuk dulu,

kamu kalau mau belajar masuk kamar tidak usah sambil jaga toko,nanti kamu bisa-bisa tidak fokus belajarnya,..

tidak ko yah" Risa malah senang belajar sambil jaga toko..

ibu sudah selesai masak dan ayah juga masuk ke rumah,

Bu"Risa mau mandi dulu ya,.,.

ya sudah kamu mandi sana nanti kesorean lagi mandinya,,

di rumah itu cuma ada Risa ,ayah dan ibu

mereka sederhana,sedangkan Risa kalau di rumah lebih suka membantu ibunya menjual buah sambil belajar,.,.

kalau toko sudah tutup bari Risa masuk kamar untuk tidur,

sama pada hari ini, karena ibunya tau kalau toko belum tutup Risa tidak akan masuk kamar,

sekarang ibu lebih cepat untuk tutup, karena tidak mau menggangu Risa dalam belajar,.,.

setelah toko buah tutup, Risa memilih untuk masuk kamar untuk tidur,agar besok pagi tidak terlambat ke sekolah,

Di kamar Risa menyiapkan buku untuk besok di bawa ke sekolah,

selesai menyiapkan buku Risa memilih tidur,

pagi hari Risa terbangun langsung berlari menuju kamar mandi,

dan langsung memakai baju seragam sekolahnya,

ibu sudah menyiapkan susu dan sarapan pagi untuk Risa,

selesai sarapan Risa pamitan kepada ayah ibu,

Risa memilih untuk naik angkutan umum,

karena arah ke sekolah dengan tempat ayah kerja tidak sama,

tiba di depan sekolah masuk ternyata sudah ada Mita yang menunggu kedatangannya,

akhirnya kamu datang juga RIS,

Kamu kenapa, ?

aku kan nunggui kamu biar kita masuk kelas sama-sama,

hari ini kita liat sekolah keliling ya biar tau tempat perpustakaan atau pun ruangan lainnya, biar nanti kita mudah untuk mencari,.,

sambil berjalan menuju kelas,.

sesampai di kelas sudah banyak kakak kelas yang menunggu kedatangan Risa ,karena penasaran baru masuk satu hari sudah di bicarakan oleh siswa satu sekolah,

Setelah melihat Risa datang mereka terkagum-kagum melihat wajah Risa,

ternyata cantik,,

ada beberapa yang mengajak untuk berkenalan tapi Risa menanggapi dengan biasa saja, tanpa banyak bicara,..

malah Mita yang sibuk menjawab pertanyaan dari kakak' kelas yang menanyakan nama Risa..

bel sekolah sudah berbunyi

para siswa berlarian memasuki ruangan kelas masing-masing.