Setelah semua kehebohan dan juga keributan yang terjadi belakangan ini. Akhirnya Chantika bisa kembali ke kehidupan yang damai dan semoga saja tidak ada lagi kejadian yang seperti kemarin.
Chantika Salsabila yang saat ini sudah mengambil alih perusahaan papinya karena kedua adik tirinya masih sekolah.
JG corp perusahaan yang di rintis oleh papi Jordan dan mami Cristy di tengah kondisi papi Jordan yang lumpuh hanya duduk di atas kursi roda. Di tengah kekurangan fisiknya dan dengan dukungan mami Cristy, papi Jordan pun membuat perusahaan yang sampai akhirnya menjadi perusahaan besar.
JG corp juga yang menjadi masalah di kehidupan Chantika sendiri. JG corp yang ingin di kuasai oleh tantenya adik papinya yang sangat serakah. Ternyata menjadi dalang kecelakaan papi Jordan dan mami Cristy yang merenggut nyawa keduanya. Tidak sampai di situ kedua adik tirinya di usir dari rumah peninggalan orang tuanya. Dan yang terakhir penyerangan di pesantren milik keluarga bunda Zahra yang mengakibatkan anak kakak sepupunya terluka dan di larikan ke rumah sakit akibat Kena tusukkan senjata tajam.
Tapi semua itu sudah berakhir dan sekarang Chantika sudah bahagia dengan hidupnya. 178
*****
Sesuai dengan pembicaraan dengan om Juna, Chantika setuju untuk memegang perusahaan papinya.
Dan hari ini Om Juna mengajak Chantika untuk datang ke perusahaan milik papinya. Om Juna ingin memperkenalkan Chantika ke semua pimpinan yang ada di perusahaan JG corp.
Kini Chantika dan om Juna sudah sampai di JG corp dan di lobby perusahaan sudah menunggu om Dodo orang kepercayaan papinya yang selama ini om Dodo yang memegang perusahaan papinya.
Chantika sendiri juga cukup mengenal om Dodo dan juga keluarganya. Om Dodo adalah sahabat papinya dari jaman papinya SMA.
" Selamat datang akhirnya nginjakin kaki lagi di sini. Apa kabarnya Belanda? " Sapa om Juna
Om Dodo dan om Juna saling berpelukan.
" Sangat baik. Abang sendiri apa kabarnya?."
" Seperti yang kamu lihat."
" Hallo Chantika apa kabar?." Sapa om Dodo yang Kini beralih ke Chantika.
" Alhamdulillah baik om." jawab Chantika sambil mencium tangan om Dodo.
" Syukurlah, oh iya selamat ya om bangga sama kamu bisa mendapatkan gelar cumlaude."
" Terima kasih om."
" Gimana mau langsung gabung ke perusahaan atau mau lanjut S2 ." Tanya om Dodo.
" Itu dia makanya kita datang ke sini." Jawab om Juna.
" Ya udah lebih baik kita ngobrol di ruangan aku aja gimana?." Ucap om Dodo.
Chandra dan om Juna mengangguk.
Chantika dan om Juna diajak untuk ke ruangan Om Dodo.
" Ayo silahkan duduk." Ucap om Dodo mempersilahkan Chantika dan om Juna masuk.
" Terima kasih bang."
" Terima kasih om."
" Jadi gini bang rencananya Chantika akan mulai bergabung di perusahaan ini." ucap Juna membuka pembicaraan.
" Dengan senang hati om sudah menunggu Chantika bergabung. bagaimana pun itu perusahaan ini adalah perusahaan peninggalan papi kamu jadi memang sudah sepantasnya kamu yang menjalankannya. Jadi kapan mulai bergabung." tanya om Dodo.
" Tapi om bakal ngajarin Chantika kan." tanya Chantika.
" Kamu tenang aja selama kamu masih membutuhkan keberadaan om di perusahaan ini om akan dengan senang hati akan selalu membantu kamu."
" Terima kasih om, mungkin Lusa Chan akan mulai masuk om. nggak apa-apa kan soalnya besok Chantika mau pergi nemani Gilbert dan Serena. Mumpung mereka masih di ada di sini
" Ucap Chantika.
" Tapi om bakal ngajarin Chantika kan." tanya Chantika.
" Kamu tenang aja selama kamu masih membutuhkan keberadaan om di perusahaan ini om akan dengan senang hati akan selalu membantu kamu."
" Terima kasih om, mungkin Lusa Chan akan mulai masuk om. nggak apa-apa kan soalnya besok Chantika mau pergi nemani Gilbert dan Serena om."
" Terserah siapnya kamu saja. Oh iya main ke rumah Chan pasti Tante Arum senang ketemu sama kamu." Ujar om Dodo yang menyuruh Chantika main ke rumahnya bertemu sang istri.
" Insyaallah om nanti aku mampir ke rumah om. Oh iya bang Deris mana ? Bang Deris masih kerja di sini kan." Tanya Chantika.
Deris adalah anak laki-laki om Dodo dia lebih tua enam tahun dari Chantika.
" Oh Deris kebetulan sedang mewakilkan om untuk meeting di luar kota."
" Ya sayang sekali om padahal sudah lama nggak bertemu."
Mereka pun mengobrol banyak sampai akhirnya Chantika dan om Juna pun pamit pulang.
*****
Sesuai rencana dan janjinya ke om dodo, hari ini Chantika akan mulai bekerja di perusahaan papi nya.
Chantika yang sudah rapi langsung menuju meja makan karena semua sudah menunggu di meja makan.
" Pagi pah..pagi bunda..." Sapa Chantika yang kemudian duduk di kursi yang masih kosong.
" Kamu jadi hari ini mulai kerja di kantor papi kamu." Tanya dokter Fachri.
" Iya pah, Bagaimana pun aku sebagai anak bertanggung jawab meneruskan usaha yang papi sudah rintis."
" Papa doa kan semoga kamu mampu mampu membawa perusahaan papi kamu makin berkembang lagi."
" Amin, Terima kasih pah."
Setelah sarapan Chantika pun pamitan untuk berangkat ke kantor.
Chantika pun sampai di parkiran kantor JG corp. Kemudian Chantika pun berjalan masuk ke lobby dan langsung menuju ke meja resepsionis.
" Selamat pagi mbak pak Dodo nya sudah datang belum ya." Tanya Chantika dengan ramah ke resepsionis.
" Pagi juga, Bu Chantika ya. Kata pak Dodo di suruh langsung ke atas aja."
" Oh Ya udah mbak terima kasih ya." Chantika pun pergi.
" Itu anaknya pak Jordan yang islam itu ya." Kata teman sesama resepsionis.
" Iya itu Bu Chantika." jawab resepsionis yang tadi berbicara dengan Chantika.
" Sudah cantik ramah lagi."
" Iya Bu Chantika memang dari dulu terkenal baik, ramah dan sopan.
***
Chantika langsung menemui om Dodo di ruangannya.
" Permisi Mbak Tati, pak Dodo nya ada." tanya Chantika ke sekretaris om Dodo
" Ada mbak Chantika sudah di tunggu silahkan masuk aja " ucap Tati mempersilahkan Chantika untuk masuk.
Tok...tok...
Ceklek....
" Assalamualaikum om." Ucap Chantika yang melongok ke dalam ruangan Om Dodo.
" Walaikum salam." Om Dodo pun mengangkat kepalanya melihat siapa yang datang.
" Ayo masuk Chan." Ajak om Dodo.
Chantika pun masuk dan duduk di sofa yang ada di ruangan Om Dodo.
" Gimana Chan sudah siap?." Tanya om Dodo.
" Insyaallah om."
" Oh iya Chan untuk sementara kamu akan di temani oleh Deris sampai kamu bisa memegang dan mengelola perusahaan ini." Ucap om Dodo.
" Bukannya om meragukan kamu loh." Tambah om dodo yang tak enak dengan Chantika.
" Tenang aja om Chantika mengerti kok. Justru Chantika ingin meminta om sama bang Deris tetap terus di sini."
" Insyaallah selama kamu masih memerlukan om, Om akan tetap mendampingi kamu begitu juga dengan Gilbert dan Serena kalau mereka juga sudah bergabung dengan perusahaan ini."
" Terima kasih om."
Ceklek...
Pintu ruangan om Dodo terbuka dan Muncullah bang Deris anaknya om Dodo.
" Assalamualaikum Chan apa kabar?." sapa bang Deris yang tidak menyangka kalau ada Chantika di ruangan papanya.
" Walaikum salam, Alhamdulillah Chantika baik bang. Bang Deris sendiri gimana kabarnya?." Kini gantian Chantika yang bertanya.
" Seperti yang kamu lihat Alhamdulillah sehat. Gimana sudah siap bergabung?." tanya bang Deris yang memang sudah mengetahui kalau Chantika akan mulai terjun memegang perusahaan papinya.
" Insyaallah, Tapi bang Deris bakal bantuin Chantika kan."
" Tenang aja."
" Ya udah karena sudah ada Deris di sini lebih baik Deris kamu ajak Chantika ke ruangannya."
" Iya pah, Ayo Chan." ajak bang Deris.
" Om Chantika permisi dulu." Pamit Chantika.
" Iya semoga kamu bisa cepat beradaptasi."
" Amin."
Chantika dan bang Deris pun pergi meninggalkan ruangan Om Dodo. Mereka pun berjalan bersama banyak karyawan yang menatap mereka berdua.
" Masya Allah mbak Chantika cantik banget ya." Ucap salah satu karyawan.
" Iya kalian ngerasa nggak kalau mereka cocok." Ucap karyawan lainnya.
" Iya betul semoga saja mereka berjodoh.' ucap karyawan itu dan di angkukin sama yang lain.
" Oh iya Chan kenalin ini namanya indah dia sekretaris kamu." ucap bang Deris memperkenalkan indah ke Chantika ketika mereka sampai di depan ruangan Chantika.
" Selamat pagi Bu Chantika saya Indah." Indah memperkenalkan diri.
" Pagi juga indah, Senang bisa berkenalan dengan kamu. Dan maaf kalau nantinya aku akan merepotkan kamu." Kata Chantika.
" Dengan senang hati Bu."
" Oh iya Chan kalau yang ini Bowo asisten pribadi aku. Kamu sudah tahu kan sudah pernah bertemu." ucap Bang Deris memperkenalkan asistennya.
" Selamat bergabung Bu Chantika." Sapa Bowo sopan.
" Terima kasih bang Bowo."
" Yuk kita masuk aku tunjukin ruangan kamu." Ajak bang Deris masuk ke ruangan Chantika.
Ceklek...
Mereka pun masuk ke ruangan yang akan Chantika tempati. Chantika yang melihat ruangan yang akan dia tempati sangat menyukai design interior nya.
" Gimana Chan suka dengan interior nya." Tanya bang Deris.
" Banget."
Akhirnya Chantika di bantu oleh bang Deris, Bang bowo dan indah mempelajari Selak seluk perusahaan.
Chantika sangat bersyukur ada mereka yang membantu Chantika.
" Indah lebih baik kamu pesan makanan untuk makan siang kita berempat." ucap bang Deris.
Semuanya langsung melihat jam dan ternyata waktu cepat berlalu. Dan jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Dan mereka sepakat untuk melaksanakan shalat Dzuhur terlebih dahulu baru setelah itu mereka makan siang.
.
.
.
Pukul empat sore Chantika pun bersiap-siap untuk pulang.
" Chan kamu bawa mobil atau nggak?." Tanya bang Deris yang kebetulan mereka satu lift.
" Chantika bawa mobil bang."
" oh ya udah hati-hati di jalan jangan ngebut."
" Iya bang."
Dan mereka pun berpisah di parkiran.
Chantika masuk ke dalam mobil dan mulai menyalakan mobilnya. Dan berjalan meninggalkan parkiran perusahaan melajukan mobilnya keluar dan bergabung dengan kendaraan lainnya di jalan raya.
Jalanan cukup macet sehingga Chantika sampai rumah menjelang magrib.
Chantika pun segera pergi ke kamarnya dan langsung mandi. Tak memerlukan waktu lama Chantika pun menyelesaikan mandinya.
Selesai mandi Chantika pun langsung melaksanakan shalat magrib.
Chantika pun keluar dari dalam kamar untuk makan malam bersama.
" Gimana Chan hari pertama kerja?." Tanya papa Fachri.
" Alhamdulillah pah pusing, tapi insyaallah Allah nanti Chantika pasti bisa memegang amanat yang sudah di berikan ke Chantika."
" Papa yakin kamu pasti bisa."
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!